PENDAHULUAN
Stratmodel adalah salah satu aplikasi dari Minescape yang dirancang untuk
membuat model tiga dimensi suatu endapan geologi yang berlapis terutama
batubara.
Sesuai dengan prinsip stratigrafi tersebut, Stratmodel membuat model satu atau
lebih conformable sequence dengan mengikuti pola kecenderungan struktur
regional yang mempengaruhi seluruh bentuk lapisan. Susunan lapisan dalam
suatu conformable sequence dimodel sedemikian rupa satu dengan yang lainnya
sehingga tidak saling berpotongan.
Stratmodel menyimpan semua data geologi dalam design file. Data geologi
tersebut dapat berupa data drill hole, titik survey, poligon batas dan patahan.
Stratmodel membuat suatu model sebagai sebuah Table dan sebuah Grid file
berdasarkan parameter-parameter model yang didefinisikan dalam schema.
1
Topo Model
Membuat Schema
Memasukkan Data
(Drill hole, survey, limit polygon)
Pemeriksaan Data
(non grafis dan grafis)
Edit Data
Pembuatan Fault
(Jika ada)
Pemeriksaan Model
(Non grafis dan Grafis)
Ya
Quality
Reserves
2
3. Topo Model
Topo model adalah topografi yang digunakan sebagai surface paling atas dalam
model stratigrafi. Biasanya topo model disimpan sebagai suatu grid atau sebagai
data design file. Jika tidak ada topo model, maka drill hole collar dapat
digunakan.
4. Schema
SCHEMAS – CREATE
Atau
Schema adalah salah satu fasilitas dalam Stratmodel yang berfungsi untuk
mendefinisikan stratigrafi dan parameter-parameter model yang akan digunakan
sebagai dasar pembuatan model stratigrafi serta pemeriksaan model.
3
Suatu Schema terdiri dari sembilan (9) bagian definisi yang berbeda ditambah
status, yaitu:
Data drill hole yang dimasukkan ke dalam project Stratmodel akan disimpan
dalam sebuah design file sebagai graphical object. Graphical object adalah
sebuah elemen grafis dimana pada setiap vertexnya tidak hanya menyimpan
data grafis, tapi juga data non-grafis seperti nama seam, kedalaman dan
sebagainya.
Oleh karena data drill hole mempunyai data grafis, maka tentu saja harus
mempunyai atribut agar dapat ditampilkan dalam Magicad seperti warna,
line_style dan sebagainya.
4
5.1 Menentukan Display Definition
SETUP - DISPLAY DEFS - SURFACE
Atau
Data drill hole yang dimasukkan umumnya berasal dari file data ASCII, walaupun
data drill hole dapat dimasukkan secara manual melalui Minescape atau
Magicad.
Data drill hole yang dimasukkan tersebut terdiri dari dua jenis data, yaitu data
survey (lokasi drill hole) dan data lithology (interval atau surface intersection).
Sebelum memasukkan data drill hole terlebih dahulu harus dibuat spesifikasi
format yang disesuaikan dengan data.
Atau
5
6. Pemeriksaan Database Drill Holes
Pemeriksaan database drill hole berfungsi untuk memeriksa data drill holes
dengan tujuan untuk menemukan kesalahan-kesalahan dari data tersebut,
sebelum dibuat model.
6.1 Section
DRILL HOLES – GRAPHICS - SECTION
Atau
Fungsi database section adalah untuk membuat garis section yang menampilkan
titik drill hole di dalamnya.
6.2 Post
DRILL HOLES – GRAPHIS - POST
Atau
Fungsi pembuatan drill hole adalah untuk memperlihatkan lokasi dan nama drill
hole serta nilai-nilai lain yang yang ditentukan (elevasi roof, floor, thicness dan
sebagainya).
6.3 Contour
DRILL HOLES – GRAPHICS - CONTOUR
Atau
Kontur dari database drill hole dibuat dengan menggunakan metoda triangulasi.
Maksimum jumlah data drill hole yang dapat dibuat kontur adalah 32.000. Pada
pembuatan kontur tidak ada ekstrapolasi dan kontur hanya terbatas pada data
drill hole yang ada.
6
6.4 Statistic
DRILL HOLES – INFORMATION - STATISTICS
Atau
Atau
Statistik dapat dibuat untuk semua atau beberapa interval/surface dan untuk
yang khusus dapat dibuat melalui MXL expression.
6.5 Report
DRILL HOLES – INFORMATION - VALUES
Atau
Fungsi pembuatan report yaitu untuk membuat output file dengan format laporan.
7. Patahan
Patahan (fault) adalah sebuah elemen garis dalam design file yang dapat terdiri
dari beberapa vertex hingga maksimum 500 buah. Patahan disimpan sebagai
objek graphics dalam design file. Berbeda dengan elemen garis biasa, patahan
pada setiap vertex-nya selain menyimpan data koordinat juga menyimpan data
nilai Throw dan Dip.
Dalam memasukkan patahan bagian bidang patahan yang naik (upthrow) berada
disebelah kanan garis patahan, kalau dilihat dari posisi titik awal ke titik akhir
garis tersebut. Jika patahan berupa patahan lokal, maka throw pada titik awal
dan titik akhir patahan harus nol. Jika patahan berupa regional, throw
dimasukkan diatas project area, dengan throw pada titik akhir berupa nilai yang
besarnya sesuai dengan yang diinginkan. Jika nilai throw positif, dip dengan nilai
lebih kecil dari 90 derajat merupakan patahan naik (reverse), dip dengan nilai 90
derajat adalah patahan vertical dan dip dengan nilai lebih besar dari 90 dejarat
7
adalah patahan normal. Jika sebuah throw tidak ditandai oleh vertex, maka
interpolasi antar throw berupa garis linear.
Terdapat dua metoda untuk membuat patahan, yaitu membuat patahan dalam
Minescape dan membuat patahan dengan cara memasukkan data ASCII melalui
Minescape.
Atau
Atau
Atau
Atau
8
Model berupa grid file memungkinkan untuk memproses dengan lebih cepat
dibanding dengan tabel file, sehingga model tersebut biasanya digunakan untul
jumlah data yang bayak.
9. Pemeriksaan Model
Model strattigrafi dapat diperiksa baik terhadap tabel maupun grid. Pemeriksaan
tersebut didasarkan pada definisi schema untuk memilih interval dan surface
yang diinginkan.
9.1 Statistik
Statistik yang dibuat dari model ada 2 macam, yaitu model dan model MXL.
9.1.1 Model
Fungsi verify model adalah untuk membandingkan perbedaan value baik dalam
tabel model maupun grid model terhadap value dalam drill hole untuk suatu
expressi tertentu.
9
Fungsi menu predict adalah untuk menentukan urutan stratigrafi pada suatu
lokasi yang ditentukan berdasarkan data hasil model baik tabel maupun grid.
Fungsi menu ini mirip dengan menu predict, hanya pada menu ini perkiraan nilai
yang dihasilkan adalah pada suatu surface expression saja bukan urutan
stratigrafi secara keseluruhan.
10.1 Section
GRAPHICS – SECTION - STRATMODEL
Section dari model akan menampilkan surface dan interval hasil model tanpa
disertai gambar drill hole.
10.2 Post
GRAPHIC – POST - MODEL
Post model adalah peta atau gambar yang memperlihatkan lokasi penyimpanan
data baik dalam tabel model maupun grid model dan nilai-nilai lain yang
ditentukan (elevasi roof, floor, thickness dan sebagainya).
10
10.3 Contour
Pembuatan kontur dapat dilakukan dalam beberapa pilihan tergantung dari
pemasukkan datanya.
Untuk membuat kontur dari surface masukkan nama surface yang akan dibuat,
sedangkan untuk interval masukkan nama interval dan atributnya (roof, floor,
thicknes, parting, overburden, interburden atau coal).
Anda dapat membuat kontur dari surface dan semua interval dalam satu kali
proses.
Membuat kontur expression adalah membuat kontur dari surface dan interval
berdasarkan hasil MXl expresion.
Outcrop adalah garis perpotongan antara roof atau frool interval dengan topo
surface. Subcrop adalah garis perpotongan antara roof atau floor interval dengan
comformable sequence bagian atas atau biasanya weathering zone.
11
Garis batas spliting dapat dibuat untuk setiap compound interval. Garis tersebut
menunjukkan batas daerah antara compound interval (parent) dengan elemental
unitnya (split).
Garis batas pichout membatasi daerah dimana suatu interval tidak muncul
karena terputusnya endapan.
Anda dapat membuat kontur subcrop, outcrop, split line dan pinchout dalam satu
kali proses.
Mesh expression adalah mesh dari surface berdasarkan hasil MXL expression.
11. QUALITY
12
11.1.1 Membuat Definisi Quality
Key quality adalah nama-nama kode quality yang akan digunakan untuk
kebutuhan tertentu.
Model quality dibuat untuk digunakan dalam membuat tabel surface dari setiap
quality interval.
13
11.5.2 Memasukkan Data Quality Melalui Fasilitas Drill Hole
Metoda ini dilakukan dengan cara mencocokan data quality dengan data drill
hole pada saat dimasukkan. Data quality yang dimasukkan dapat berupa format
Geodas2-Minescape, Miner2 atau ditentukan pengguna.
Surface quality yang dikomposit dapat berupa surface apa saja, tetapi yang
paling umum adalah surface tabel yang berhubungan dengan output tabel file
dari data quality modul kompositing.
14
12. RESERVE
Fungsi dari menu mining reserves adalah untuk memodifikasi table file hasil
perhitungan reserve dengan membuat kolom hasil perhitungan volume losses,
volume dilution, tanonase raw recoverable, tonase ROM dan tonase product.
Jika diperlukan qualitynya juga dapat disesuaikan ke dalam tonase ROM dan
product.
Fungsi dari menu ini adalah untuk mengakumulasikan table sample yang telah
dibuat agar dapat dibuat laporannya atau diformat ulang. Umumnya dilakukan
jika pada tahap pembuatan sample hal tersebut belum dilakukan atau hasil
akumulasi ingin disimpan dalam output table file yang berbeda.
Table file hasil perhitungan reserve dapat difomat ulang kedalam berbagai
macam format table lain untuk penggunaan lebih lanjut.
12.6 Report
STRATMODEL/OPEN CUT PAGE – RESERVES - REPORT
15
Report adalah laporan hasil perhitungan reserve yang formatnya telah
disediakan oleh Minescape. Selain itu anda juga dapat membuat laporan dalam
format yang didefinisikan oleh pengguna.
2. Interval, yaitu untuk membuat laporan hasil perhitungan reserve dari tiap-tiap
interval.
5. Ratio, yaitu membuat laporan hasil perhitungan strip ratio dari interval.
7. User defined, yaitu membuat hasil laporan reserves yang didefinisikan oleh
pengguna.
16