Sigit Nurwito
Stratmodel
• Validasi Data
• Topo Model
• Schema
• Load Drillhole
• Pemeriksaan Drillhole
• Patahan (Jika ada)
• Model
• Pemeriksaan Model
Validasi Data
Data yang diperlukan:
Thickness Plannar/FEM 0
Trend Planar/FEM 0
COAL SEAM NOMENCLATURE
Bottom
Membuat atau Edit Schema
Model Options Schema
Model Control
• Minimum separation. (default 0). Digunakan untuk memasukkan data
inclined kedalam table Stratmodel sebagai suatu kumpulan data vertikal.
Mengingat akan banyaknya kolom-kolom yang dibuat untuk model inclined
dalam table Stratmodel, maka data inclined dapat dimasukan sebagai
beberapa data vertikal. Dalam data inclined koordinat untuk setiap surface
akan berbeda kearah bawah dalam drill hole.
• Minimum hole separation juga digunakan dalam suatu model yang berisi
patahan dengan tujuan untuk memisahkan data drill hole yang terkena
patahan kedalam dua atau lebih bagian data drill hole.
• Jika jarak vektor antara koordinat collar dan koordinat surface
melebihi/mencapai jarak minimum pemisahan data drill hole (minimum hole
separation), maka drill hole tersebut akan dipisahkan pada titik dimana jarak
minimum tersebut telah dicapai. Satu drill hole vertikal akan dibuat dari
posisi collar kebawah hingga titik jarak minimum yang telah dicapai,
kemudian drill hole vertikal lainnya akan dibuat mulai dari titik pemisah
kebawah hingga jarak antara koordinat surface juga mencapai jarak
minimum hole separation.
Model Control
• Interval weighting. Perbandingan jumlah relatif weighting dalam memodel
interval terhadap surface. Semakin banyak jumlah nilai yang dimasukkan,
maka akan semakin besar nilai perbandingan interval terhadap surface pada
saat proses pembuatan model.
• Nilai perbandingan ini juga berlaku untuk interval resource (misalnya seam
batubara) dengan interval burden. Nilai yang lebih besar untuk interval
dibanding burden, akan menyebabkan interval lebih banyak mempunyai
pengaruh terhadap model yang dibuat daripada burden. Nilai default untuk
field ini adalah 100, berarti interval mempunyai besar relatif weighting 100
kali dibandingkan surface.
• Faktor weighting interval dan burden membantu penentuan pada saat
memecahkan konflik surface/thickness dalam sebuah model. Karena
thickness dari interval lebih mudah untuk diukur dalam data drill hole
dibanding surface, maka faktor weighting interval dan burden cenderung ke
thickness. Sehingga thickness khususnya unit thickness akan mendominasi
surface pada saat menentukan mana yang prioritas.
Model Control
• Burden weighting. Faktor burden weighting digunakan untuk menentukan
prioritas dari thickness interburden dalam hubungannya terhadap surface dan
unit thickness dalam Stratmodel. Faktor burden weighting diberlakukan mirip
seperti pada faktor interval weighting. Pengaruh dari burden wieghting lebih
jelas terlihat daripada pengaruh dari faktor interval weighting.
• Interburden thickness mengontrol relativity dari conformable adjacent unit-
unit yang dimodel. Bila burden weight bertambah, maka interburden
thickness akan mulai mempengaruhi struktur dari unit-unit model. Perlipatan
dan bends dalam struktur mulai membentuk perlipatan concentrics dan bends
di semua unit-unit yang didefinisikan dalam model.
• Burden wighting yang tinggi akan berguna dalam mengatur unit-unit model
dengan data yang sedikit. Sebaliknya, burden weight yang tinggi dapat
menyebabkan unit-unit yang dimodel menutupi conformable.
• Tips:Burden weight dan interval weight saling berkaitan. Untuk memastikan
bahwa faktor burden weighting tidak mempengaruhi unit thickness,
perbandingan 20 banding 1 harus diatur untuk interval weighting relatif
terhadap burden weighting.
Drill Hole Database
Setup Display Definition
Memasukkan Data Drill Hole
DRILLHOLES - IMPORT
Format Data Survey
Format Data Lithology
Format Data Lithology
Pemeriksaan Drill Hole
• Pemeriksaan drill hole berfungsi untuk memeriksa
data drill hole dengan tujuan untuk menemukan
kesalahan-kesalahan dari data tersebut, sebelum
dibuat model.
• Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan dengan dua
cara, yaitu: