• Pemodelan geometri setiap lapisan batubara • Pemodelan parameter-parameter kualitas dari setiap lapisan batubara • Penentuan kriteria estimasi • Penentuan metoda estimasi • Estimasi sumberdaya batubara setiap lapisan batubara target • Rencana penambangan batubara • Estimasi cadangan batubara setiap lapisan batubara target DATABASE
• Data harus disimpan di dalam database yang dapat diandalkan
• Data harus dikelola dengan g baik dan ppenuh tanggung gg g jjawab; tunjuk orang-orang yang punya integritas dan terlatih untuk melakukan “data entry” dan “data correction”. • Data asli dari lapangan harus tetap dipelihara; termasuk lembaran-lembaran data hasil catatan dan diskripsi lapangan harus dipelihara dengan baik, karena sewaktu-waktu dipakai untuk t k mengecekk kesalahan-kesalahan k l h k l h yang terjadi t j di pada d waktu kt memasukkan data ke komputer. • Data hasil survey topografi dan catatan-catatan juru ukur lapangan juga harus dipelihara dengan baik, karena kemudian hari akan berguna untuk rekonsiliasi dan mengecek penyimpangan elevasi titik bor. bor VALIDASI DATA
• Kesalahan estimasi ketebalan parting
• Kesalahan penentuan kedalaman roof dan floor dari lapisan batubara • Kesalahan penentuan ketebalan dari lapisan-lapisan batubara • Partingg yyang g lebih tebal dari biasanya y • Kesalahan data survey; Kesalahan RL lubang bor; kesalahan koordinat. • Kesalahan penomoran conto batubara. batubara • Kesalahan analisa batubara. • Kesalahan yang diperbuat oleh petugas pengelolaan data yang belum terlatih. • Penggunaan metoda statistik dalam validasi data untuk menemukan kesalahan-kesalahan yyang g berupa p “out-lier” KORELASI DAN PEMODELAN GEOLOGI
• Korelasi dan Pemodelan ggeologi g dikerjakan
j dengan g sistem pemodelan komputer seperti Stratmodel dari Software Minescape (Mincom). • Software tsb memberikan keleluasaan kepada pengguna (user) dalam proses korelasi dan hubungan lapisan-lapisan batubara (seperti adanya splitting), penentuan ketebalan minimum/maximum i i / i dari d i parting, i serta t penamaan setiap ti lapisan, lokasi dan orientasi sesar-sesar, dan kedalaman/ketebalan zona pelapukan. • Model geologi yang dihasilkan kemudian dipakai sebagai dasar dalam estimasi sumbrdaya/cadangan dan estimasi kualitas batubara. batubara PENENTUAN KRITERIA ESTIMASI SUMBERDAYA/CADANGAN BATUBARA
• P Peta t • Peta Kontur Struktur • Peta Isopach • Peta Iso-kualitas • Peta topografi • Penampang • Penampang tegaklurus jurus lapisan • Penampang sejajar jurus lapisan • Penampang P ddalam l llapisan i • Model 3D (tiga dimensi) • Diagram g blok ESTIMASI VOLUME/TONASE DAN KUALITAS BATUBARA • Metoda estimasi sederhana • Metoda panel penambangan • Metoda poligon • Metoda triangulasi • Metoda kontur primitif • Metoda penampang • Metoda estimasi Stat/Mat • Metoda estimasi Kontur • Metoda M d estimasi i i Blok Bl k METODA ESTIMASI KONTUR
• Metoda Kontur primitif
• Estimasi dengan interpolasi • Metoda Kontur komputer • Estimasi grid IDS • Estimasi grid Trend Surface • Estimasi grid MWLS • Estimasi grid Kriging METODA ESTIMASI BLOK
• Metoda Blok Primitif
• Panel penambangan • Poligon • Triangulasi Triang lasi