Anda di halaman 1dari 7

SUMMARY KEGIATAN TRAINING MINESCAPE MODUL STRATMODEL,

MTU PROJECT, BUNTOK, KALIMANTAN TENGAH, KALIMANTAN

A. Training Minescape Modul Stratmodel


Pelaksanaan :
a) Tanggal : 14 – 16 September 2012
b) Jam : 08.00 WIB – 17.00 WIB
c) Tempat : Ruang Aula, Hotel Barito Kencana, AMPAH, Kalteng, Kalimantan
d) Trainer : Aditya Ari Marindra (PT. Mitrais)
e) Support Trainer : Himawan Wibisono (Modelling Geologi)
f) Peserta Training: 11 orang
1. Leonardo Sembiring (Geologist)
2. Samson H. Sinaga (Geologist)
3. Wahyu Prahila (Geologist)
4. Ricky Fauzi (Geologist)
5. John Maurits (Geologist)
6. Insan Fitriansyah (Geologist)
7. Rahmat Arif (Geologist)
8. Desi Lusianingtyas (Geologist)
9. Rahmad Kurnia (Geologist)
10. Retno Syafitra (Geologist)
11. Decky Sayogo (GIS Drafter)

B. Pendahuluan Stratmodel

Stratmodel adalah salah satu aplikasi dari MineScape yang dirancang untuk mengolah dan
membuat model tiga dimensi suatu endapan geologi yang berlapis terutama batubara.

Stratmodel didasarkan pada prinsip umum stratigrafi terutama tentang urutan lapisan
endapan.
Stratmodel dapat membuat suatu model geologi yang terdiri dari beberapa conformable
sequence yangselaras maupun tidak satu sama lain.

Konsep Dasar Stratmodel


Conformable Sequence adalah susunan satu/lebih interval atau surface yang mempunyai
karakteristik stratigrafi dan struktural yang sama serta tidak saling berpotongan.
Surface adalah sequence conformable yang tidak mempunyai ketebalan
Interval adalah sequence conformable yang mempunyai ketebalan

C. Materi Training Minescape Stratmodel

1. Validasi Data
2. Topo Model
3. Create Schema
4. Set Up Display Definition
5. Load Drill Holes
6. Check Drill Holes
7. Create Fault (jika ada)
8. Generate Model
9. Check Model
10. Output Model
11. Quality Model
12. Menghitung Resource

D. Training Minescape Stratmodel

1. Validasi Data (Pastikan bahwa data Topo, Litho, Surv dan Qual sudah ada dan Fix)
a) Data Topography
b) Data Survey Collar Drill Hole
c) Data Lithologi Drill Hole
d) Data Quality Drill Hole

2. Topo Model
a) Adalah surface topo yang digunakan sebagai batas paling atas dalam pemodelan.
b) Tidak akan ada surface atau interval yang dimodel di atas permukaan topo.
c) Surface topo yang digunakan dapat berupa surface dari Grid, Triangle, Expression,
dan table.

3. Create Schema
a) Schema adalah Salah satu fasilitas dalam stratmodel yang berfungsi untuk
mendefenisikan stratigrafi dan parameter-parameter model yang akan digunakan
sebagai dasar pembuatan model stratigrafi.
b) Schema merupakan diagram sistematik yang menyimpan dan menginformasikan
berbagai definisi dalam pembuatan suatu model geology.

4. Set Up Display Definition


 Untuk menampilkan warna pada interval (seam batubara) dan surface.
5. Load Drill Hole
 Proses memasukkan (import) dari data drill hole berdasarkan data survey collar dan
data lithology drill hole.

6. Check Drill Hole


 Pemeriksaan database Drill hole atau dalam stratmodel disebut database
interrogation berfungsi untuk memeriksa data drill hole dengan tujuan untuk
menemukan kesalahan kesalahan dari data tersebut sebelum model dibuat.
 Pada saat melakukan pemeriksaan database dibutuhkan dua hal sebagai acuan,
yaitu:
1. Nama design file dan layer dimana data drill holes disimpan
2. Nama Schema yang digunakan (Harus sudah di set sebelumnya)
 Pemeriksaan dapat dilakukan dengan 2 cara:
1. Information (Statistic, Report value)
2. Graphics (Post, Section, Contour, Drill connect, Strat column)

7. Create Fault
 Proses membuat dan mengimport fault / patahan dalam software minescape.
 Patahan/Fault adalah sebuah element garis dalam design file yang dapat terdiri dari
beberapa vertex hingga maksimum 500 vertex.
 Dalam setiap vertex ada nilai Era dan Extent :
a) Era digunakan untuk menentukan urutan proses patahan atau periodenya
didalam model.
b) Extent adalah jarak lebar dimana pengaruh garis patahan berlaku terhadap
model.

8. Pembuatan Generate Model


 Stratmodel menggunakan data drill hole sebagai dasar pembuatan model stratigrafi.
Pada saat pembuatan model dilakukan, data drill hole dimasukkan ke dalam sebuah
tabel file yang telah ditentukan dalam schema.
 Pembuatan model dapat dilakukan dengan dua cara yaitu : Grid dan Table

9. Check Model
 Pemeriksaan model didasarkan pada definisi schema untuk memilih interval dan
surface yang diinginkan.
 Pemeriksaan terhadap model table menggunakan triangulasi serta mengakses
langsung lokasi-lokasi data dalam drillhole
 Pemeriksaan terhadap grid model tergantung terhadap jumlah drillhole dalam
database serta jumlah titik-titik dalam grid.
 Pemeriksaan model dapat dilakukan dengan cara :
a) Statistik
b) Verify model
c) Perkiraan/Predict model (model dan multi)
10. Output Model
 Merupakan hasil keluaran (output) dari proses Model di dalam minescape

 Output terdiri dari :


a) MESH (Graphics – Mesh – model)
b) POST (Graphics – Post – Model)
c) SECTION 2D & 3D (Graphics – Section – Stratmodel)
d) CONTOUR (Graphics – Contour – Model & Graphics – Contour – Multi)
e) GARIS CROP/CROPLINE ( SUBCROP, SPLITLINE, MULTI)

11. Quality
 Defenisi Quality akan menentukan semua parameter yang berhubungan dengan
suatu nilai quality tertentu dan akan diakses oleh semua modul MineScape yang
berhubungan dengan quality termasuk washability.
 Tahapan pembuatan quality :
1. Membuat Quality definition
2. Membuat key quality
3. Membuat model quality
4. Setup Current model
5. Membuat quality default
6. Import data quality
7. Composite quality (Interval & Drill hole)
8. Pemeriksaan quality model

12. Geological resources


 adalah perhitungan sumberdaya berdasarkan hasil model. Limit daerah untuk
menghitung geological resources dibuat berdasarkan jarak tertentu dari satu titik
tertentu.
 Perhitungan geological resources terdiri dari tiga jenis, yaitu :
1. Measured (Terukur)
2. Indicated (Terunjuk/Terindikasi)
3. Inferred (Terkira)
 Tahapan dalam perhitungan Geological Resources :
1. Tentukan Seam yang akan dihitung sumberdayanya, misal : Seam A, B atau
semua seam
2. Posting Drill hole dari seam yang akan dihitung cadangannya, dengan menu :
Drill hole – Graphics – Post
3. Membuat polygon pengaruh, dengan menu : Drill hole – Graphics – Influence
4. Mengcopy masing – masing polygon pengaruh kedalam satu layer
5. Membuat polygon Donut antara polygon Inferred –Indicated dan Indicated –
Measured
6. Meng-copy Subcrop dan Splitline pada layer yang sama pada polygon pengaruh
yang sudah di-Donut
7. Membuat Sheet, dengan menu : Graphics – Ancillaries – Sheet
8. Menghitung Resources, dengan menu Reserves – Sample – Polygon
13. Contoh Hasil Keluaran (Output) dari Training Stratmodel

- Output dari Import Data Titik Bor

- Output Section 2D

- Output Section 3D
- Output Kontur Topo dan Kontur Struktur Batubara

- Hasil Output dari Import Data Quality Batubara

- Hasil Output dari Perhitungan Sumberdaya Batubara


E. Dokumentasi Kegiatan Training Stratmodel Site MTU Project, Kalimantan Tengah

Anda mungkin juga menyukai