Konsep dasar stratmodel → stratigrafi → urutan lapisan diendapkan pada periode tertentu → menerus atau selaras.
Urutan lapisan selaras dalam stratmodel → conformable sequence → suatu paket endapan yang mempunyai karekteristik stratigrafi dan structural yang sama.
Stratmodel → membuat model dengan satu atau lebih conformable sequence → mengikuti pola kecenderungan struktur regional yang mempengaruhi seluruh bentuk
lapisan. Susunan lapisan dalam suatu conformable sequence dimodelkan sedemikian rupa satu dengan lainnya sehingga tidak saling berpotongan.
Stratmodel → dapat membuat model geologi yang terdiri dari beberapa conformable sequence yang selaras maupun tidak satu sama lainnya.
Conformable sequence dalam stratmodel → susunan satu atau lebih interval (lapisan batubara) atau surface (bentuk permukaan seperti batas pelapukan). Surface tidak
mempunyai ketebalan, sedangkan interval mempunyai ketebalan, dan terdiri dari dua buah surface, yaitu: roof & floor.
Unit → 1. Elemental Unit : berupa lapisan tunggal, splitting dari seam atau surface → satuan terkecil.
2. Compound Unit : berupa interval yang analog dengan parent seam dari seam yang split.
Stratmodel → model berdasar prinsip stratigrafi dan struktur regional → dapat menyertakan patahan, baik vertical maupun miring.
Dalam stratmodel → semua parameter pemodelan didefinisikan dalam → Schema → diagram skematik dari startigrafi yang menyimpan informasi yang digunakan untuk
membuat suatu model geologi.
3. Konsep modelling dalam minescape stratmodel
4 Running schema
Pembuatan Topo Model
1 Buat batas area kerja, atau bisa juga digunakan batas blok, atau
batas iup
2 Pemodelan quality
Load Fault
Panduan berupa screen shot minescape
1. Faults → import / create step by step pengerjaan pembuatan fault dalam
2. Faults data check → faults → view / edit model dapat dilihat pada file :
training_stratmod.xls
3. Edit schema
4. Insert fault di schema
Catatan :
Patahan (fault) naik → throw (+) & dip (0-90°)
Patahan (fault) normal/turun → throw (+) & dip (90-180°)
Throw → separasi/jarak pergeseran
Dip → kemiringan bidang patahan
3. Pemodelan Fault
Garis patahan → bagian bidang patahan yang naik (upthrow) berada di sebelah kanan dari
garis patahan, jika dilihat dari arah posisi titik awal ke titik akhir garis tersebut.
DH01 A ‘’ → artinya seam A akan dimodelkan di atas DH01 Constrain dapat dilihat pada file :
training_adv_stratmodel.xls
DH01 ‘’ B → artinya seam B akan dimodelkan di bawah DH01
Constrain → seam (interval) akan dimodelkan di atas (>) atau di bawah (<) surface/interval yang
ada di dalam drillhole
Contoh :
DH01 B > W → artinya seam B akan dimodelkan di atas W
DH01 B < W → artinya seam B akan dimodelkan di bawah W
W harus ada di drillhole, namun tidak perlu ada dalam drillhole
5. Modifikasi model (Update model) → progress penambangan
training_adv_stratmodel.xls
Basic 3 – Update Model & Resource Estimation
dan aplikasinya di minescape stratmodel
Materi Training
Klasifikasi
1. Drillhole → graphics → post
2. Drillhole → graphics → influence Panduan berupa screen shot minescape
Estimasi
step by step pengerjaan estimasi sumber daya
1. Cara biasa : reserves → sample → polygons
2. Cara res class : reserves → resource classification dapat dilihat pada file :
Stratmodel_resource_calculation.xls
Catatan utama :
Resource_classification.xls
- Menentukan range jarak kemenerusan (continuity) : mea-ind-inf
Jumlah titik point informasi (PO) harus ditentukan terlebih dahulu untuk setiap kriteria
- Menentukan limitasi → RPEEE (reasonable prospect for eventual economic extraction):
Batas area kerja
Batas kedalaman
Batas ketebalan seam batubara yang akan diestimasi
- Estimasi menggunakan densitas insitu (preston & sanders)
3. Praktek di minescape
Sumber: Sosialisasi kode KCMI dalam Pelaporan Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumber Daya, dan Estimasi Cadangan, GR, 2017
3. Praktek di minescape