Anda di halaman 1dari 38

Training

Basic 1 – Pemodelan Geologi Batubara


dan aplikasinya di minescape stratmodel
Dipersiapkan untuk :
Bimashabartum
Agustus 2021
Materi Training

1 Verifikasi dan validasi data

2 Preparasi database untuk pemodelan dalam minescape stratmodel

3 Konsep modelling dalam minescape stratmodel

4 Praktek pembuatan model non-fault dalam minescape stratmodel


1. Verifikasi dan Validasi Data

1 Pengertian verifikasi dan validasi


Verifikasi : pemeriksaan tentang kebenaran laporan, pernyataan, perhitungan uang, dsb → bisa dipercaya atau tidak
Validasi : pengesahan, pengujian kebenaran atas sesuatu → salah atau benar

2 Data apa saja yang diverifikasi dan divalidasi


Topografi, lithologi, collar, seam pick & korelasi, kualitas

3 Mengapa perlu proses verifikasi dan validasi


2. Preparasi database untuk pemodelan dalam minescape stratmodel

1 Data topografi (file dxf, dsb.)

2 Data lithologi (hasil reconcile)

3 Data collar (posisi x, y, z, dan total depth)

4 Data kualitas (quality)


3. Konsep modelling dalam minescape stratmodel
Stratmodel → modul aplikasi minescape → membuat model 3D suatu endapan geologi yang berlapis (strata) → terutama batubara atau endapan lain seperti posfat,
bauksit, dsb.

Konsep dasar stratmodel → stratigrafi → urutan lapisan diendapkan pada periode tertentu → menerus atau selaras.

Urutan lapisan selaras dalam stratmodel → conformable sequence → suatu paket endapan yang mempunyai karekteristik stratigrafi dan structural yang sama.

Stratmodel → membuat model dengan satu atau lebih conformable sequence → mengikuti pola kecenderungan struktur regional yang mempengaruhi seluruh bentuk
lapisan. Susunan lapisan dalam suatu conformable sequence dimodelkan sedemikian rupa satu dengan lainnya sehingga tidak saling berpotongan.

Stratmodel → dapat membuat model geologi yang terdiri dari beberapa conformable sequence yang selaras maupun tidak satu sama lainnya.

Conformable sequence dalam stratmodel → susunan satu atau lebih interval (lapisan batubara) atau surface (bentuk permukaan seperti batas pelapukan). Surface tidak
mempunyai ketebalan, sedangkan interval mempunyai ketebalan, dan terdiri dari dua buah surface, yaitu: roof & floor.

Interval dan surface → stratmodel → Unit

Unit → 1. Elemental Unit : berupa lapisan tunggal, splitting dari seam atau surface → satuan terkecil.
2. Compound Unit : berupa interval yang analog dengan parent seam dari seam yang split.

Stratmodel → model berdasar prinsip stratigrafi dan struktur regional → dapat menyertakan patahan, baik vertical maupun miring.

Sumber data untuk pemodelan → 1. Data litologi


2. Data collar
3. Data topografi
4. Data quality

Dalam stratmodel → semua parameter pemodelan didefinisikan dalam → Schema → diagram skematik dari startigrafi yang menyimpan informasi yang digunakan untuk
membuat suatu model geologi.
3. Konsep modelling dalam minescape stratmodel

Gambar elemental vs compound intervals


4. Praktek pembuatan model non-fault dalam minescape stratmodel

1 Pembuatan topo model

2 Setting parameter : setting sheet model, schema, setup display

3 Input drillhole data

4 Running schema
Pembuatan Topo Model

Topo model → surface → dapat dibuat dengan grid atau triangle


1 Import data topo (file dxf, dsb)

2 Definisikan area / sheet topo

3 Tentukan cell size grid

4 Running gridding topo


Setting Sheet Model

Area pemodelan (sheet) model bisa sama dengan sheet topo

1 Buat batas area kerja, atau bisa juga digunakan batas blok, atau
batas iup

2 Create → sheet definition


Setting Schema

Definisikan parameter pemodelan dalam Schema


1 Modelling controls
2 Defaults → main item → interpolator
3 Lithology – Elements – Compound → seam sequence
4 Survey
5 Conformable → main item → trend
6 Limits
7 Faults
Setup Current Model – Display Definition

Setup current model kemudian display definition, untuk :

1 Interval dalam schema

2 Surface dalam schema


Input Drillhole Data

Input data drillhole ke project model

1 Prepare data : lithology & collar

2 Setting format controls

3 Load data drillhole

4 Check display drillhole


Running Schema

Setup current model

1 Schema process → build table


2 Schema process → bulid grid
Diagram Alir Pemodelan Minescape
Basic 2 – Pemodelan Geologi Batubara
dan aplikasinya di minescape stratmodel
Materi Training

1 Refresh tahapan pemodelan geologi

2 Pemodelan quality

3 Pemodelan dengan fault


4 Modifikasi model geologi dengan penetration & constrain
5 Modifikasi model (update model) → progress penambangan
1. Refresh Tahapan Pemodelan Geologi
Tahapan Pemodelan – Stratmodel
Panduan berupa screen shot minescape
step by step pengerjaan pembuatan model
1. Validasi data
2. Pembuatan topo model (default minescape menyarankan dalam bentuk grid) dapat dilihat pada file : training_stratmod.xls

3. Pembuatan (setting) schema


4. Setting default schema & set up definition (display) Highlight
5. Load drill holes
6. Check drill holes:
a. Data → report
→ statistic
b. Grafis → posting
→ contour
→ section
7. Load fault
8. Generate (running) model → table
→ grid
9. Check model → data (statistic) → thickness drillhole vs model
→ grafis
10. Modeling quality
11. Resources estimation
2. Pemodelan Quality

Tahapan Pemodelan Quality


1. Create quality definition Panduan berupa screen shot minescape

step by step pengerjaan pembuatan


2. Create key quality model quality dapat dilihat pada file :

3. Create model quality training_stratmod.xls

4. Create quality default


5. Import quality data
6. Composite
a. Interval
b. Drillholes
7. Quality model check → data (statistic) & grafis (posting, contour)
3. Pemodelan Fault

Load Fault
Panduan berupa screen shot minescape
1. Faults → import / create step by step pengerjaan pembuatan fault dalam

2. Faults data check → faults → view / edit model dapat dilihat pada file :

training_stratmod.xls
3. Edit schema
4. Insert fault di schema
Catatan :
Patahan (fault) naik → throw (+) & dip (0-90°)
Patahan (fault) normal/turun → throw (+) & dip (90-180°)
Throw → separasi/jarak pergeseran
Dip → kemiringan bidang patahan
3. Pemodelan Fault

Garis patahan → bagian bidang patahan yang naik (upthrow) berada di sebelah kanan dari

garis patahan, jika dilihat dari arah posisi titik awal ke titik akhir garis tersebut.

Jika throw (+) dan dip 0-90 → patahan naik

Jika throw (+) dan dip 90-180 → patahan turun/normal

dip = sudut kemiringan bidang fault

throw = jarak separasi pergeseran

Panduan berupa screen shot minescape

step by step pengerjaan pembuatan fault dalam

model dapat dilihat pada file :


training_stratmod.xls
4. Modifikasi Model Geologi dengan Penetration & Constrain
Penetration → seam (interval) ditekan/diasumsikan ada di atas zona weathering atau ada di bawah
batas (end hole) pada drillhole yang kosong.
Panduan berupa screen shot minescape
Contoh : step by step pengerjaan pembuatan Penet &

DH01 A ‘’ → artinya seam A akan dimodelkan di atas DH01 Constrain dapat dilihat pada file :

training_adv_stratmodel.xls
DH01 ‘’ B → artinya seam B akan dimodelkan di bawah DH01

Constrain → seam (interval) akan dimodelkan di atas (>) atau di bawah (<) surface/interval yang
ada di dalam drillhole
Contoh :
DH01 B > W → artinya seam B akan dimodelkan di atas W
DH01 B < W → artinya seam B akan dimodelkan di bawah W
W harus ada di drillhole, namun tidak perlu ada dalam drillhole
5. Modifikasi model (Update model) → progress penambangan

Update model → progress penambangan


1. Update topo progress
2. Input data update roof & floor di survey schema
3. Create limits di schema

Panduan berupa screen shot minescape

step by step pengerjaan pembuatan update

model dapat dilihat pada file :

training_adv_stratmodel.xls
Basic 3 – Update Model & Resource Estimation
dan aplikasinya di minescape stratmodel
Materi Training

1 Modifikasi model (update) → progress tambang (lanjutan)

2 Konsep dasar estimasi sumber daya (SNI & KCMI)

2a Klasifikasi sumber daya batubara


2b Estimasi sumber daya batubara
3 Praktek estimasi sumber daya di minescape
1. Modifikasi model (update) → progress tambang (lanjutan)

• Update topo : a) cara biasa → mengkombinasikan topo progress di dalam


batas topo progress dengan topo original di design file → surface → triangle
b) cara patch → langsung patching → surface → triangle
• Update roof & floor hasil survey di schema
• Update limits di schema
• Running schema → build table & grid
• Check hasil model → section 2D
2. Konsep dasar estimasi sumber daya (SNI & KCMI)
SNI-5015-2019
2. Konsep dasar estimasi sumber daya (SNI & KCMI)
SNI-5015-2019
2. Konsep dasar estimasi sumber daya (SNI & KCMI)
SNI-5015-2019
2. Konsep dasar estimasi sumber daya (SNI & KCMI)
SNI-5015-2019
2. Konsep dasar estimasi sumber daya (SNI & KCMI)
SNI-5015-2019
2. Konsep dasar estimasi sumber daya (SNI & KCMI)
SNI-5015-2019
2. Konsep dasar estimasi sumber daya (SNI & KCMI)
SNI-5015-2019 & KCMI 2017
2. Konsep dasar estimasi sumber daya (SNI & KCMI)
Australian Coal Guidelines 2014
2. Konsep dasar estimasi sumber daya (SNI & KCMI)
Australian Coal Guidelines 2014
2. Konsep dasar estimasi sumber daya (SNI & KCMI)
3. Praktek di minescape

Klasifikasi
1. Drillhole → graphics → post
2. Drillhole → graphics → influence Panduan berupa screen shot minescape
Estimasi
step by step pengerjaan estimasi sumber daya
1. Cara biasa : reserves → sample → polygons
2. Cara res class : reserves → resource classification dapat dilihat pada file :

Stratmodel_resource_calculation.xls
Catatan utama :
Resource_classification.xls
- Menentukan range jarak kemenerusan (continuity) : mea-ind-inf
Jumlah titik point informasi (PO) harus ditentukan terlebih dahulu untuk setiap kriteria
- Menentukan limitasi → RPEEE (reasonable prospect for eventual economic extraction):
Batas area kerja
Batas kedalaman
Batas ketebalan seam batubara yang akan diestimasi
- Estimasi menggunakan densitas insitu (preston & sanders)
3. Praktek di minescape

Sumber: Sosialisasi kode KCMI dalam Pelaporan Hasil Eksplorasi, Estimasi Sumber Daya, dan Estimasi Cadangan, GR, 2017
3. Praktek di minescape

Anda mungkin juga menyukai