Anda di halaman 1dari 33

DOKUMEN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

No. 01/Doc-Akad/POLBAT-MS/X/2022

POLITEKNIK NEGERI BATAM


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTIK

Program Studi : D-IV TEKNOLOGI REKAYASA KONSTRUKSI PERKAPALAN


Mata Kuliah : KP404 Sistem dan Perlengkapan Kapal (P) / Perkuliahan Ke 12
Kegiatan/Prasat/Pekerjaan : Perencanaan Equipment, Pipe Routing, & Outfitting
Objektif Perilaku Siswa (OPS) : Mahasiswa mampu merancangan gambar 3D dimensi perencanaan
Equipment, Pipe Routing, & Outfitting menggunakan AutoCAD Plant 3D
(Kriteria : Individu)
Dosen : Hendra Saputra, S.T., M.Eng.
Danang Cahyagi, S.T., M.T
Waktu : 2 x 170 Menit
PERSIAPAN
Bahan : Job-Sheet, Perangkat lunak AutoCAD Plant 3D
Peralatan & Perlengkapan : Laptop/PC
Metode : Demonstrasi: Live, Step-by-Step, Redemonstrasi, Reevaluasi
Media : Power Point
Referensi : • Modul KP404 Sistem dan Perlengkapan Kapal
• Biro Klasifikasi Indonesia (2014) Vol. III Rules for Machinery
Installations
• Tickoo, Sham. AutoCAD Plan 3D 2016 for Designers. Cadcim
Technologies, 2018."

1
TAHAP PEMBELAJARAN
1. PENDAHULUAN (10 Menit)
- Mengucapkan salam
- Memberikan ilustrasi mengenai prosedur praktik
- Mengulas kembali materi perhitungan sistem dan perlengkapan kapal
- Menyampaikan OPS
- Menyampaikan referensi
- Memotivasi mahasiswa akan pentingnya materi yang disampaikan
- Menyampaikan struktur materi yang akan disampaikan
- Menyampaikan teori dasar.

Target Perancangan (Hasil akhir yang diharapkan)

2
TAHAP PERSIAPAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
1 Download file pendukung a) Mahasiswa mengunduh / download file pendukung pengerjaan
penggambaran Equipment, Pipe Routing, & Outfitting.
b) Download dan pindahkan file “Base Tangki” ke folder mahasiswa

Link download :
https://polbat-
my.sharepoint.com/:u:/g/personal/cahyagi_polibatam_ac_id/EczUsfk80wtIpzrr
ErrI9XcB8dm8AfYgGBA7uuFOR4-UJA?e=xF16Me

2 Buka aplikasi AutoCAD a) Buka aplikasi AutoCAD Plant 3D.


Plant 3D dan Import File b) Pastikan pada “Project Manager” menunjukkan project yang pernah dibuat
sebelumnya di folder mahasiswa di “Local Disk D : Data Mahasiswa”
c) Jika tidak ada, mahasiswa bisa membuat project yang baru dan disimpan di
folder mahasiswa di “Local Disk D : Data Mahasiswa”.

3
TAHAP PERSIAPAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
d) Apabila membuat file baru, maka Klik kanan pada “Plant 3D Drawing”
kemudian beri nama drawing.
[Info! jika menggunakan file sebelumnya, tahap ini dapat diabaikan]

e) Klik pada logo AutoCAD Plant 3D -> Open -> Drawing


[Info! jika menggunakan file sebelumnya, tahap ini dapat diabaikan]

f) Pilih file Base Tangki Rev.01 yang telah didownload -> pilih Open
[Info! jika menggunakan file sebelumnya, tahap ini dapat diabaikan]

4
TAHAP PERSIAPAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
g) Apabila prosesnya benar, maka tampilan gambar akan seperti dibawah ini
[Info! jika menggunakan file sebelumnya, tahap ini dapat diabaikan]

h) Select All atau Klik Ctrl + A pada gambar dan Ctrl + C untuk mengcopy
gambar
[Info! jika menggunakan file sebelumnya, tahap ini dapat diabaikan]

i) Buka Drawing 3D yang telah dibuat pada Project Manager


[Info! jika menggunakan file sebelumnya, tahap ini dapat diabaikan]

5
TAHAP PERSIAPAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
j) Kemudian klik Ctrl + V untuk paste gambar base tangki. Jika berhasil, maka
tampilan akan seperti dibawah ini.
[Info! jika menggunakan file sebelumnya, tahap ini dapat diabaikan]

6
TAHAP PERANCANGAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
3 Membuat struktur pondasi a) Klik pada menu “Structure” pilih “Member”
pompa Ballast

Info! Ini adalah tahap


awal penggambaran

b) Letakkan “Structure” pada frame berikut ini


(Info! posisi peletakan tidak perlu presisi)

c) Copy Structure pada lokasi berikut ini

7
TAHAP PERANCANGAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
d) teruskan Copy gambar Structure dan tambahkan Structure pada posisi
membujur seperti gambar di bawah ini

e) Untuk memotong kelebihan Structure, klik pilih Miter Cut Member pada
menu Structure berikut.

f) Klik kedua Structure berlebih untuk memotong seperti pada gambar


berikut.

8
TAHAP PERANCANGAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
g) Structure pada bagian tengah tidak dapat di cut dengan menu cutter,
alternatifnya adalah mengubah panjang structure dengan mengklik ujung
titik/poin structure seperti gambar berikut ini.

h) Apabila berhasil, maka gambar structure akan terpotong seperti gambar


berikut ini
(Info! penggambaran tidak perlu presisi)

4 Membuat dudukan saluran a) Klik menu Structure dan pilih tools Member pada menu AutoCAD Plant 3D.
utama pipa ballast Selanjutnya letakkan struktur pada frame berikut ini

Contoh Gambar:

9
TAHAP PERANCANGAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
b) Teruskan penggambaran Structure Member hingga membentuk susunan
seperti berikut.

c) Gunakan kembali Mitter Cut Member untuk memotong kelebihan Structure

d) Apabila berhasil, maka tampilan dudukan pipa akan menjadi seperti ini.

10
TAHAP PERANCANGAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
5 Menginput Pompa Ballast a) Pada menu Home, pilih Create Equipment
pada Gambar

b) Pilih Pump -> Vertical Inline Pump

c) Setelah memilih Vertical Inline Pump, tampilan menu akan menjadi seperti
berikut ini dan pilih Create

11
TAHAP PERANCANGAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
d) Letakkan pompa diluar gambar kapal

e) Gunakan perintah Move untuk memindahkan pompa pada dudukan seperti


gambar berikut ini.

f) Gunakan perintah Copy untuk menyalin pompa seperti gambar berikut ini.

12
TAHAP PERANCANGAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
g) Klik pada bagian Edit Nozzle untuk mengubah konfigurasi nozzle pompa

h) Pada tutorial ini, pilih tipe Nozzle dengan konfigurasi berikut


Size = 80
End Type = FL
Select Nozzle = Nozzle, flanged, 3”, ND, RF, ASME B16.5

13
TAHAP PERANCANGAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
i) Pada bagian nozzle pompa yang lain, pilihlah dengan konfirgurasi yang
sama
Size = 80
End Type = FL
Select Nozzle = Nozzle, flanged, 3”, ND, RF, ASME B16.5

j) Apabila prosesnya berhasil, maka tampilan pompa akan berada di atas


dudukan pompa seperti gambar berikut ini.

6 Membuat Saluran a) Masuk ke menu Home kemudian klik Create Equipment


Integrasi Ballast

Saluran ini merupakan


lokasi dimana semua
cabang pipa ballast
menyatu dan terhubungan
pompa ballast

14
TAHAP PERANCANGAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
b) Pilih Tank dan pilih New Horizontal Tank

c) Klik Add Shape dan pilih kombinasi sebagai berikut


1. Semi Ellipsodial Head
2. Cylinder
3. Semi Ellipsodial Head

Masukkan nilai H = 1000 mm


Kemudian pilih Create

d) Apabila berhasil, maka tampilan akan menyerupai gambar berikut ini.

15
TAHAP PERANCANGAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
e) Gunakan perintah Move untuk memindahkan saluran ballast ke posisi
dudukannya. Apabila berhasil, maka tampilan akan menyerupai
gambar berikut ini.

====Membuat Nozzle====
Tahapan selanjutnya dari tutorial ini adalah membuat Nozzle cabang pipa
ballast seperti gambar berikut ini. Tahapan pembuatan nozzle akan diberikan
selanjutnya.

Resume spesifikasi Nozzle Sistem Ballast


Nozzle Ke Location H L A Size (mm) End Type Select Nozzle
1 Radial 50 50 180 80 TDHM Nozzle, Threaded (M), 3", ASME IMPERIAL
2 Radial 225 50 180 80 TDHM Nozzle, Threaded (M), 3", ASME IMPERIAL
3 Radial 400 50 180 80 TDHM Nozzle, Threaded (M), 3", ASME IMPERIAL
4 Radial 575 50 180 80 TDHM Nozzle, Threaded (M), 3", ASME IMPERIAL
5 Radial 750 50 180 80 TDHM Nozzle, Threaded (M), 3", ASME IMPERIAL
6 Radial 925 50 180 80 TDHM Nozzle, Threaded (M), 3", ASME IMPERIAL
7 Top - 50 - 80 TDHM Nozzle, Threaded (M), 3", ASME IMPERIAL

16
TAHAP PERANCANGAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
Tahapan Pembuatan Nozzle
Nozzle Ke – 1 (N1)
a) Pilih Nozzle sehingga menampilkan tulisan Add Nozzle seperti berikut
ini.

b) Untuk Nozzle 1, input beberapa parameter sebagai berikut sesuai


dengan Tabel Resume diatas.
Nozzle Location = Radial
H = 50
L = 50
A = 180

17
TAHAP PERANCANGAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
c) Klik Change Type kemudian sesuaikan Size, End Type, dan Select
Nozzle sesuai tabel resume Nozzle

Nozzle Ke – 2 (N2)
a) Ulangi prosedur penambahan Nozzle seperti pada Nozzle ke 1. Pilih
Nozzle sehingga menampilkan tulisan Add Nozzle seperti berikut ini.

18
TAHAP PERANCANGAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
b) Untuk Nozzle 1, input beberapa parameter sebagai berikut sesuai dengan
Tabel Resume diatas.
Nozzle Location = Radial
H = 225
L = 50
A = 180

Nozzle Ke – 3 (N3)
Prosedur sama dengan diatas, berbeda pada nilai H (lihat pada tabel Nozzle)

Nozzle Ke – 4 (N2)
Prosedur sama dengan diatas, berbeda pada nilai H (lihat pada tabel Nozzle)

Nozzle Ke – 5 (N2)
Prosedur sama dengan diatas, berbeda pada nilai H (lihat pada tabel Nozzle)

Nozzle Ke – 6 (N2)
Prosedur sama dengan diatas, berbeda pada nilai H (lihat pada tabel Nozzle)

Nozzle Ke – 7 (N2)
Prosedur sama dengan diatas, berbeda pada nilai posisi Nozzle (TOP) dan nilai
H (lihat pada tabel Nozzle)

Hasil Akhir
Apabila berhasil, maka tampilan saluran pipa ballast akan menyerupai gambar
berikut ini.

19
TAHAP PERANCANGAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
7 Membuat Nozzle pada a) Pilih Gambar Seachest kemudian klik Add Nozzle kemudian
Seachest konfigurasikan posisi dan panjang Nozzle seperti gambar berikut ini.

b) Pada menu Change Type, konfigurasikan Flange Seachest sesuai


gambar berikut ini.

c) Apabila berhasil, tampilan seachest akan menjadi seperti berikut.

20
TAHAP PERANCANGAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
d) Untuk memastikan flange seachest pada garis yang lurus, gunakan
perintah Mirror untuk menyalin seachest yang telah diberi Nozzle
seperti gambar berikut ini.

e) Gunakan perintah Move (Pastikan Ortho Hidup), untuk memindahkan


Seachest yang telah disalin ke posisi starboard / kanan kapal

8 Pipe Routing : Seachest a) Pastikan routing pipe menggunakan kombinasi PN01CA1501 yang
Section dapat dipilih pada bagian Route Pipe.

21
TAHAP PERANCANGAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
b) Pilih tanda + pada tangki seachest hingga menampilkan petunjuk
Continiue Pipe Routing.

c) Apabila prosesnya benar, maka pipa akan otomatis tersambung


seperti pada gambar berikut ini.

d) Sambungkan pipa tersebut pada sisi Seachest yang lain sehingga pipa
tersambung

22
TAHAP PERANCANGAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
e) Apabila prosesnya berhasil, maka pipa akan tersambung antar
seachest.

9 Penambahan aksesoris Komponen pada Seachest Kapal terdiri atas Valve dan Strainer yang berfungsi
Valve dan Strainer pada untuk mengontrol aliran Seachest dan menyaring air laut yang akan masuk
Seachest kekapal.

a) Pilih Gate Valve pada bagian Tool Palletes untuk menginput Gate
Valve pada sistem.

23
TAHAP PERANCANGAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
b) Posisikan Gate Valve pada sisi seachest seperti yang terlihat pada
gambar berikut ini.

c) Apabila prosesnya berhasil, maka Gate Valve akan tersambung


dengan pipa seachest.

d) Lakukan penambahan Gate Valve pada sisi lain seachest seperti pada
gambar berikut.

24
TAHAP PERANCANGAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
====Penambahan Strainer ====
Strainer berfungsi untuk menyaring air laut yang masuk ke pipa seachest.

a) Pada menu Home, pilih Create Equipment

b) Pilih Strainer Equipment

c) Sesuaikan konfigurasi strainer seperti gambar dibawah ini.

25
TAHAP PERANCANGAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
d) Letakkan strainer diluar kapal terlebih dahulu seperti pada gambar
berikut ini.

e) Gunakan perintah Move untuk memindahkan Strainer seperti pada


gambar berikut ini.
(Info! Perintah ini mungkin dapat menghapus pipa yang sebelumnya telah
tersambung, dan ini hal yang wajar)

f) Jika sambungan pipa terputus, maka sambungkan kembali pipa


antara Gate Valve dengan Strainer.

26
TAHAP PERANCANGAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
g) Penyambungan pipa dapat dilakukan dengan mengklik Continue Pipe
Routing sehingga menampilkan gambar sebagai berikut.

h) Apabila berhasil, maka tampilan akan menjadi seperti gambar


berikut.

i) Sambungkan kembali pipa antara strainer pada posisi Portside (kiri


kapal) dan Starboard (kanan kapal)

27
TAHAP PERANCANGAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
j) Apabila berhasil, maka tampilan sistem seachest akan menjadi seperti
gambar berikut.

10 Pipe Routing a) Lakukan penyambungan pipa antar pompa dengan mengklik Continue
(Merangkai Pompa Pipe Routing pada salah satu ujung pompa
Paralel)

b) Lakukan penarikan pipa seperti pada gambar berikut ini.

28
TAHAP PERANCANGAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
c) Lakukan penarikan pipa seperti pada gambar berikut ini.

d) Tarik pipa kembali dari ujung pompa yang lain seperti pada gambar
berikut ini.

e) Lakukan penarikan pipa seperti pada gambar berikut ini.

f) Apabila berhasil, maka pompa akan tersambung seperti gambar berikut.

29
TAHAP PERANCANGAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT

g) Tarik pipa kembali dari ujung pompa yang lain seperti pada gambar
berikut ini.

h) Lakukan penarikan pipa seperti pada gambar berikut ini.

i) Apabila berhasil, maka pompa akan tersambung seperti gambar berikut.

30
TAHAP PERANCANGAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT

j) Pilih Butterfly Valve untuk menambahkan katup butterfly pada sistem


pompa parallel

k) Letakkan katup seperti pada gambar berikut ini.

l) Apabila berhasil, maka tampilan akan menjadi seperi pada gambar berikut
ini.

31
TAHAP PERANCANGAN
LANGKAH PEKERJAAN
NO ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT

m) Lakukan penambahan Butterfly Valve pada sisi lain pompa berikut ini.

n) Lakukan penambahan Butterfly Valve pada sisi lain pompa berikut ini.

32
TAHAP EVALUASI (15 Menit)

Mahasiswa mampu melaporkan hasil penggambaran pada akun learning dalam bentuk gambar screenshot /
screencapture dalam bentuk isometik 3D

CATATAN

33

Anda mungkin juga menyukai