Anda di halaman 1dari 18

PENGARUH KEPEMIMPINAN LURAH

TERHADAP PRODUKTIFITAS PEGAWAI

Studi kasus Di Kelurahan Bencongan Kecamatan kelapa Dua


Kabupaten Tangerang Propinsi Banten

USULAN PENELITIAN
Diajukan sebagai Bahan Seminar Usulan Proposal
Jurusan Ilmu Pemerintahan

Oleh :

MOCHAMMAD ARNOLD SWCHARIZONA


NPM

: 06438506040

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


( STISIP ) YUPPENTEK TANGERANG
2011

HALAMAN PERSETUJUAN USULAN PENELITIAN

Judul

: Pengaruh Kepemimpinan Lurah Terhadap Produktifitas Pegawai


Kasus Di kelurahan bencongan Kecamatan Kelapa Dua
Kabupaten Tangerang Propinsi Banten

Nama

: MOCHAMMAD ARNOL SWCHARIZONA

NPM/NIRM

: 06438506040

Program Studi : Ilmu Pemerintahan

Diperiksa dan Disetujui oleh :

Effendi, AK.,Drs.,SE.,MM.,M.Si
Pembimbing Materi

Asep Sugara, Ir.,MM


Pembimbing Metodologi

Tanggal :..

Tanggal :.

Kata Pengantar

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, karena ridhonya peneliti dapat
menyelesaikan sebuah tulisan berupa usulan penelitian yang merupakan langkah awal
dalam pelaksanaan penelitian di STISIP Yuppentek Tangerang pada program studi Ilmu
Pemerintahan.
Judul dalam penulisan usulan penelitian ini adalah
Kepemimpinan Lurah Terhadap Produktiftas Kerja

Pengaruh

Pegawai ( Studi kasus di

Kelurahan Bencongan Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang )


Pengambilan judul ini didasarkan pada motivasi peneliti guna membuat studi penelitian
sebagai prasyarat studi akhir yang sedang dilakukan di STISIP Yuppentek Tangerang ,
yang sekaligus hasil dari penelitian ini dapat di aplikasikan atau paling tidak menjadi
sumbang pemikiran khususnya untuk Pemerintahan kelurahan Bencongan dan untuk
Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang pada umumnya .
Dalam penyusunan usulan penelitian ini, peneliti banyak sekali menerima
bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak

sehingga peneliti dapat

menyelesaikan tugas ini dengan baik meski ada kekurangan disana sini. Untuk itu
dalam kesempatan ini peneliti dengan ketulusan hati mengucapkan terima kasih yang
sebesar besarnya kepada yang terhormat :
1.

Bapak Yayan Sopian, SH., M,.Si selaku ketua STISIP Yuppentek Tangerang.

2.

Bapak. Bambang Kurniawan,S.Sos,. M.,Si, selaku Pembantu Ketua I Bidang


Akademik STISIP Yuppentek Tangerang.

3.

Bapak. Mustofa, S.Ip, M.,Si, selaku Pembantu Ketua II, Bidang Keuangan
STISIP Yuppentek Tangerang.

4.

Bapak. Sutiyanto,S.Ip, selaku Pembantu Ketua III, bidang Kemahasiswaan


STISIP Yuppentek Tangerang.

5.

Bapak H.Usman Sumantri, Drs, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pemerintahan


STISIP Yuppentek Tangerang.

6.

Bapak Asep Sugara,ST,MM, selaku Dosen Pembimbing Metodologi STISIP


Yuppentek Tangerang.

7.

Sembah sujud Ayahanda tercinta Bapak Effendi, Ak,Drs,SE,MM,M.Si selaku


Dosen Pembimbing Materi STISIP Yuppentek Tangerang.
Dalam penyusunan usulan penelitian ini, peneliti berkeyakinan jauh dari
sempurna, karena kesempurnaan itu hanya Allah Aza Wa Zalla. Oleh karena
itu agar dalam usulan penelitian ini hasilnya lebih baik dan berguna untuk
memperlancar proses penelitian, maka diharapkan sekali oleh peneliti
masukan masukan

dari berbagai pihak demi kesempurnaan dalam

penyusunan penelitain ini.


Tangerang, Maret 2011

MOCHAMMAD ARNOL SWCHARIZONA

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ..............

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PENGUJI ...

ii

HALAMAN PERSEMBAHAN/MOTTO ......................................................

iii

ABSTRAK...................................................................................................

iv

KATA PENGANTAR ...........................................................................................

DAFTAR ISI .......................................................................................................

vi

DAFTAR TABEL ................................................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................

xiii

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN ..........

A. Latar Belakang Masalah ............................................................

B. Identifikasi Masalah ....................................................................

C. Batasan Masalah .......................................................................

D. Rumusan Masalah .....................................................................

E. Tujuan Penelitian .......................................................................

F. Kegunaan Penelitian ..................................................................

LANDASAN TEORI ..

A. Tinjauan Pustaka ...................... ........9


A.1. Manajemen Sumber Daya Manusia....................................

A.1.1. Pengertian Sumber Daya Manusia ...........................9


A.1.2. Fungsi-Fungsi Manajemen Sumber Daya
Manusia.....................................................................

10

A.2. Pendidikan dan Pelatihan...................................................


A.2.1. Pengertian Pendidikan dan Pelatihan ..............

15

15

A.2.2. Tujuan Pendidikan Dan Pelatihan.............................

17

A.2.3. Tahap-Tahap Program Pendidikan Dan


Pelatihan..................................................................

21

A.2.4. Desain Sistem Pelatihan yang Efektif ......................

35

A.3. Kompensasi .......................................................................

39

A.3.1. Pengertian Kompensasi ...................................

39

A.3.2. Azas Kompensasi .....................................................

43

A.3.3. Tujuan Kompensasi .................................................

43

A.3.4. Jenis Kompensasi ....................................................

45

A.3.5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan


Kompensasi .... .................................................

47

A.4. Prestasi Kerja .....................................................................

51

A.4.1. Pengertian Prestasi Kerja .........................................

51

A.4.2. Arti Pentingnya Prestasi Kerja ..................................

52

A.4.3. Tujuan Penilaian Prestasi Kerja ................................

56

A.4.4. Manfaat Penilaian Prestasi Kerja ..............................

57

A.4.5. Fakot-Faktor yang Mempengaruhi Penilaian


Prstasi Kerja .............................................................. 61
A.5. Hubungan Pendidikan dan Pelatihan dengan
Prestasi Kerja Karyawan ....................................................

64

A.6. Hubungan Kompensasi dengan Prestasi kerja


Karyawan ...........................................................................

65

BAB

III

B. Kerangka Berfikir ................. ..............................................

66

C. Pengajuan Hipotesis ............. .............................................

67

METODE PENELITIAN .......................................................... 68


A. Tempat dan Waktu Penelitian .

.......

68

B. Jenis Penelitian ........ 68


C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ..... 69
D. Alat Pengumpulan Data ................................................. 70
E. Instrumen Penelitian .......................................................... 73
F. Deskripsi Operasional Variabel ......................................... 74
G. Teknik Analisa Data ......... 78

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN .. 87


A. Latar Belakang Daerah/Obyek Penelitian .......................... 87
A.1. Sejarah Singkat PT Sepatu Bata Tbk ......................... 87
A.2. Struktur Organisasi PT Sepatu Bata Tbk............................

89

A.3. Kegiatan Usaha..................................................................

91

B. Deskripsi Penelitian ...............................

93

B.1. Variabel dan Pengukurannya .............................................

93

B.2. Karakteristik Responden....................................................

96

C. Analisis Penelitian ..................................

98

C.1. Analisis Kualitatif ..............................................................

99

C.2. Analisis Kuantitatif ........... 130


C.2.1. Pengujian Persyaratan analisis .............................. 130

C.2.2. Pengujian Hipotesis ........................................ 134


D. Interprestasi Hasil Penelitian .................. 143

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 147


A. Kesimpulan ............................................................................... 147
B. Saran ........................................................................................ 147

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

METODOLOGI PENELITIAN

Ryx
Gambar 1.
Hubungan antara Variabel Penelitian

Keterangan :
X

Variable Bebas ( Pengaruh Kepemimpinan Lurah )

Variable Terikat ( Produktifitas Kerja Pegawai )

Ryx

Hubungan antara variable Pengaruh Kepemimpinan Lurah


dengan Produktifitas Kerja Pegawai

Efsilon, yaitu variable bebas lainnya di luar variable Pengaruh


Kepemimpinan lurah ( X ) yang
Produktifitas Kerja Pegawai ( Y )

mempengaruhi variable
yang

tidak diteliti oleh peneliti.

3.2 Operasional Variable


Pada Bab II, telah dijelaskan mengenai definisi serta uraian variabel variabel
penelitian secara konseptual.

Untuk menggunakan konsep konsep dari variabel

penelitian tersebut , maka semua variabel di operasionalkan. Guna mempermudah


langkah operasionalisasi pada variable ini, maka peneliti menggunakan table
pembantudari penjelasan masing masing variabel dan dijelaskan pada halaman
berikut ini.

1
2

Tabel. 1
Operasional Tabel Penelitian
VARIABLE

DIMENSI

Kepemimpinan
(X)

Adil
Percaya diri
Cerdas
Kreatif
Mampu mengambil
Keputusan
Jujur

Kinerja Pegawai

Produktifitas
Pegawai
(Y)

Efektifitas Kerja

INDIKATOR
4

Distribusi Pekerjaan
Distribusi Reward
Punya percaya diri
Punya pengetahuan
luas
Punya ide/gagasan
Responsif
Kecepatan
Ketepatan
Bersikap jujur
Pemahaman
Pekerjaan
Sikap tanggung
jawab
Pegawai
Sikap disiplin
pegawai
Kemampuan secara
Individu
Kemampuan secara
tim
Ratio pegawai
dengan
beban kerja
Ketepatan waktu
Pekerjaan
Efisiensi pelayanan
pada
Masyarakat
Efektifitas pelayanan
pada masyarakat
Pembagian kerja
pegawai
Hasil mutu pekerjaan
Hasil pekerjaan
sesuai
sasaran dan tujuan

BUTIR JML
5
1
2

6
1
1

4, 5

7
8
9
10

1
1
1
1

3
4

1
1

10
11

1
1

12

Tabel operasional variabel diatas merupakan acuan untuk membuat kuesioner.


Setelah semua kuesioner yang disebarkan kepada responden terkumpul secara
lengkap , kuesioner kemudian diperlukan pemeriksaan satu persatu guna menilai layak
atau tidaknya masing masing responden tersebut untuk dianalisis.
3.3 Populasi dan Sample
3.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono ( 2002 : 57 ) memberikan pengertian bahwa, Populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang menjadi kuantitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti guna dipelajari serta kemudian
ditarik kesimpulannya Nazir ( 1983 : 327 ), mengatakan bahwa Populasi adalah
yang berkenaan dengan data, bukan orang atau bendanya Nawawi ( 1995 : 141 )
menyebutkan bahwa Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin , baik
menghitung atau pengukuran secara kuantitatif maupun kualitatif pada karakteristik
tertentu mengenai sekumpulan obyek yang lengkap

Sedangkan menurut Ridwan

( 2004 : 54-55 ) mengatakan bahwa, Populasi adalah keseluruhan dari karakteristik


atau unit hasil pengukuran yang menjadi obyek penelitian .
Berdasarkan hal yang disebutkan oleh beberapa ahli maka populasi penelitian ini
adalah pegawai yang ada di Kelurahan Bencongan Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten
Tangerang sebayak 10 orang dari sebagian masyarakat yang menjadi Kepala RT
sebanyak 180 RT, dan 24 RW dikelurahan tersebut.
4

3.3.2. Sampel
Menurut Sugiyono ( 2004 : 73 ) memberikan pengertian bahwa, Sampel adalah
sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi . Dengan meneliti
sebagaian dari populasi diharapkan dapat mewakili atau mendeskripsikan sifat populasi
secara

keseluruhan.

Didalam

penentuan

dan

pengambilan

sample,peneliti

menggunakan Purpose Sampling artinya penentuan sampel berdasarkan tujuan


penelitian.
Dalam penelitian ini , teknik pengambilan sampel yang akan digunakan secara
sensus yaitu mengambil sampel secara keseluruhan dari populasi penelitian. Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 57 orang yaitu terdiri dari 10
pegawai di kelurahan dan 5 orang dari dari Ketua RW dan Ketua RT.
3.4 Teknik dan Alat Pengumpulan Data
3.4.1 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah teknik
pengumpulan data yang mana paling tepat sehingga benar benar valid dan realibel .
Menurut Riduwan ( 2004 : 97 ) menyebutkan bahwa Teknik pengumpulan data adalah
cara cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data .
Sementara itu Riduwan ( 2004 : 97 ) juga mengajukan tiga teknik pengumpulan data
yaitu : Angket, Wawancara dan Observasi .
Untuk kepentingan penelitian , peneliti akan mempergunakan dau teknik
pengumpulan data , yaitu teknik angket dan teknik observasi.

Teknik angket

dipergunakan untuk responden penelitian , yaitu pegawai beserta masyarakat


5

yang berada di wilayah Kelurahan Bencongan Kecamatan Kelapa Dua


Kabupaten Tangerang dan teknik observasi dilakukan melalui pengamatan langsung
berkenaan dengan kepemimpinan dan produktifitas kerja pegawai di Kelurahan
Bencongan Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang.
3.4.2 Alat Pengumpulan Data
Alat atau instrument pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan
digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya yaitu mengumpulkan data agar
kegiatan tersebut
2004 : 98 ) .

menjadi sistematis serta dipermudah olehnya ( Rudiwan


Selanjutnya instrument diartikan sebagai alat bantu yang

merupakan sasaran yang dapat diwujudkan kedalam benda, contohnya : Angket,


Check List, Skala, Pedoman Wawancara, Lembar Pengamatan , Panduan
Pengamatan, Test atau soal ujian.
Sejalan dengan teknik pengumpulan data yang dipergunakan maka dalam
pengumpulan data , peneliti akan mempergunakan alat bantu daftar pertanyaan berupa
angket dan lembar pengamatan yang keduanya bersifat terstruktur.
Khusus untuk alat pengumpulan data yang berbentuk angket, maka diperlukan
pengujian validitas dan variabilitas dari instrument tersebut.

Kedua pengujian ini

diperlakukan kepada hasil jawaban dari responden . Atas dasar hal tersebut diatas
maka peneliti akan mempergunakan analisis faktor yaitu dengan cara mengkorelasikan
anatara skor faktor dengan skor total . Apablia korelasi tiap faktor tersebut memiliki nilai
0.3 ke atas, maka faktor tersebut merupakan konstruksi yang kuat (valid).

Sedangkan

Sedangkan untuk menguji reliabilitas angket maka peneliti akan mempergunakan


rumus sebagai berikut :

r1

2 rb

1 +

rb

Dimana r1 : Realibitas Internal seluruh item

rb

Korelasi Product Moment antara belahan pertama dan kedua

3.5 Teknik Analisis Data

Untuk penelitian melalui pendekatan kuantitatif, maka teknik analisis data ini
berkenaan dengan perhitungan guna menjawab rumusan masalah serta pengujian
hipotesis yang diajukan. Bentuk hipotesis mana yang akan diajukan akan menentukan
teknik statistik

mana pula yang akan digunakan.

Jadi sejak membuat rancangan

penelitian , maka teknik membuat analisis data ini telah ditentukan teknik statistik data
ini telah ditentukan.

Bila peneliti tidak membuat hipotesis maka rumusan masalah

penelitian itulah yang perlu dijawab.

Maka sulit membuat generalisasi sehingga

kesimpulan yang dihasilkan hanya dapat berlaku untuk sampel yang digunakan , tidak
dapat berlaku lagi untuk populasi.

Berdasarkan data yang terkumpul, akan dikategorikan, diklasifikasikan kemudian


dianalisis guna menjawab berbagai pertanyaan pertanyaan penelitian yang telah
disiapkan. Dalam menganalisis data yang digunakan teknik statistik inferensial. Teknik
analisis statistik inferensial digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam
penelitian. Macam dan ragam alat analisis statistik inferensial terdiri dari :
1. Koefisien Korelasi Produk Momen ( r )
Dikarenakan rumusan masalah dan hipotesis dari penelitian memiliki hubungan
variabel berjenis kausalitas serta bersifat asimetris, maka peneliti akan lebih merasa
pas atau ideal, bila mempergunakan Korelasi Pearson Product Moment ( r ) dimana
kegunaan dari analisis ini untuk mengetahui derajat hubungan antara variabel bebas
(independent) dengan variabel terikat ( dependent ).
Teknik analisis korelasi ini termasuk teknik statistic parametic yang menggunakan
data interval dan rasio dengan persyaratan tertentu. Misalnya data dipilih secara acak (
random ) , data berdistribusi normal, dan data yang dihubungkan mempunyai pasangan
yang sama pula sesuai dengan subyeknya. Namun bila salah

satu subyek tidak

terpenuhi dalam persyaratan tersebut, maka analisis korelasinya tidak dapat dilakukan.
Alat analisis koefisien korelasi sederhana digunakan untuk menilai hubungan atau
tingkat ke eratan antara variabel dependen ( Y ) dengan masing

masing variabel independent ( X ).

Lalu koefisien korelasi sedarhana ini

berdasarkan formula dari pearson yang dirumuskan sebagai berikut :


nXY-(X) (Y)
Ryz

Dimana : Ryx :

[nX-(X) ][nY-(Y) ]
Koefisien korelasi antara kepemimpinan dengan
produktifitas pegawai

Kepemimpinan

Produktifitas pegawai

2. Koefisien Determinan ( KD )
Alat analisis determinasi sederhanadigunakan untuk memprediksi berapa besar
tingkat pengaruh variabel bebas ( X ) Kepemimpinan terhadap variabel terikat ( Y )
yaitu produktifitas pegawai . Alat analisis determinanasi sederhana yang digunakan
dalam penelitian ini menggunakan formula dari Sugiono ( 2004 : 203 )

Dimana :

KD

= (ryx ) 2 X 100 %

KD

Koefisien Determinasi Sederhana

rxy

Koefisien Korelasi

3. Regresi Linear
Riduwan ( 2004 : 145 ) berpendapat bahwa : Regresi atau peramalan
proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling
mungkin terjadi di masa yang akan dating berdasarkan informasi masa
lalu dan masa kini yang akan dimiliki agar kesalahannya dapat diperkecil.

Kegunaan regresi dalam penelitian ini salah satunya adalah untuk


meramalkan atau memprediksi variabel terikat (Y) apabila variabel bebasnya (X)
diketahui , maka regresi sederhananya dapat dianalisis karena didasari oleh hubungan
sebab akibat (kausal) sedangkan variabel bebas (X) terhadap (Y) memiliki persamaan
garis regresi yang dapat dirumuskan sebagai berikut :

Y
Dimana

= a + bx

: Konstanta

: Koefisien regresi dari variabel bebasnya

: Faktor variabel bebas (kepemimpinan)

Prediksi nilai variabel terikat (produktifitas pegawai)

3.6 Rancangan Uji Hipotesis

Rancangan uji hipotesis digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan pada
penelitian , apakah nilai nilai statistic yang dihasilkan dari analisis statistic dapat
digeneralisasikan terhadap populasi .

Pada penelitian ini taraf signifikasi yang

digunakan adalah sebesar 5 % . Untuk menguji tingkat signifikasi koefisien korelasi


sederhana serta koefisien regersi sederhana yaitu dengan cara membandingkan atau
mengkonsultasikan dengan nilai nilai table koefisien korelasi dari Pearson (coefisient
correlation product moment) atau tabel pengujian t, dan table nilai nilai kritis F.
Adapun kriteria pengujian hipotes sebagai berikut :
Jika nilai t test t table , maka Ho, ditolak.
Jika nilai t test t table , maka Ho, diterima

10

3.7 Lokasi dan Jadual Penelitian


Lokasi penelitian ini mengambil tempat atau domisili di Kelurahan Bencongan
Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang.

Adapun lamanya penelitian yaitu

selama tiga bulan dari Januari April 2011, seperti yang tertera pada matrik dibawah ini
yaitu pada table 2, sebagai berikut :

Tabel. 2
Rekapitulasi Jadual Penelitian
No

Jenis Kegiatan

Jan-11

Feb-11

Maret 2011

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Studi Pustaka
Penyusunan UP
Pembimbingan UP
Ujian UP
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Penulisan Skripsi
Bimbingan Skripsi
Ujian Skripsi

April 2011
1 2 3 4

Anda mungkin juga menyukai