Model Dokumentasi Keperawatan
Model Dokumentasi Keperawatan
KEPERAWATAN
(Catatan berorientasi pd
sumber)
FORMAT SOR
Sumber P : Perawat
D :
Dokter
F :
Fisioterapis
G : Ahli
Gizi
Tanggal
Waktu
Tanggal/ Waktu
Tindaka
Bulan/
n
Tahun
Sumber
P
Catatan Perkembangan
Keuntungan :
Kerugian :
B. Problem Oriented
Record
2. Daftar Masalah
Diidentifikasi Keteranga
oleh
n
12/5/07
Dr. Nanda
Ns. Siva
Ns. Nela
Ns. Meta
Dr. Alvin
Ns. Siwi
1
1A
1B
1C
1D
2
CVA mengakibatkan
hemiplegia kanan
dan lemah pada
sisi kiri tubuh
Defisit perawatan diri
(Kebersihan tubuh,
eliminasi, makan)
Gangguan mobilitas
fisik
Inkontinensia total
Disfasia progresif
Gangguan
penyesuaian
sehubungan
dengan stresor
kehidupan dan
dukungan sosial
yang kurang
Perencanaan awal
terdiri dari tiga bagian :
Diagnostik-dokter
Mengidentifikasikan apa pengkajian
diagnostik yang perlu dilakukan
terlebih dahulu.
Menetapkan prioritas untuk
mencegah duplikasi tindakan dan
memindah pemenuhan kebutuhan
klien.
Koordinasi pemeriksaan untuk
menegakkan diagnostik sangat
penting
Usulan terapi-dokter
Mengintruksikan terapi
khusus berdasarkan masalah.
Termasuk pengobatan,
kegiatan yang tidak boleh
dilakukan, diit penanganan
secara khusus, observasi
yang harus dilakukan. Jika
masalah awal diagnosa
keperawatan, perawat dapat
menyusun urutan usulan
tindakan asuhan
keperawatan.
Pendidikan kliendiidentifikasi
Catatan Perkembangan
(Progress Notes)
SOAP
(Subyektif data, Obyektif data,
Analisis / assesment dan Plan)
SOAPIER
(SOAP ditambah Intervensi,
Evaluasi, Revisi )
PIE
( Problem Intervensi Evaluasi )
Data dasar
Daftar Masalah
Rencana
Tindakan
Catatan
Perkembangan
Data
1.
Subyektif
Data
Obyektif
1.
2.
3. dst
S:
O:
A:
P:
Data
2.
Subyektif
Data
Obyektif
1.
2.
3. dst
Keuntunga
n
Kerugian
C. PROGRESS- ORIENTED
RECORD
(Catatan Berorientasi Pada
Perkembangan/ Kemajuan )
Catatan
Perawat
Catatan perawat harus ditulis tiap 24 jam,
meliputi berbagai informasi tentang :
Lembar Alur
( Flowsheet)
CHARTING BY EXCEPTION
(CBE)
Contoh :
Standar terkait dengan
keberhasilan misalnya pola
keberhasilan meliputi perawat
harus memastikan bahwa
sprai klien telah diganti tiga
sekali atau jika diperlukan
Kemudian diberi tanda (V)
pada kotak standar rutin yang
terdapat dalam catatan grafik
Keuntungan
Kerugi
Pencatatan secara narasi sangat singkat.
an tergantung pada checklist
Sangat
Pengguna
an
Karakteristik
PIE
Keuntung
an
Kerugi
an
F. FOCUS
(Process Oriented System )
Pengguna
an
Keuntung
an
Kerugian
Tgl
Jam
D : Data
A : Action
DS :
T:
Perih daerah 1.
rectal
2.
DO :
BAB > 3 kali 3.
Lembek (+)
Lendir (+)
4.
Darah (+)
BP :
Menjelaskan pada klien dan
keluarga tentang proses
infeksi bakteri sbg
penyebab diare
LW :
Diagnosa medis sesuai
dengan protap limpah
wenang.
R : Response
R:
Keluhan klien berkurang
Frekuensi BAB 2 x
KESIMPULAN
Model pendokumentasian
bervariasi, tergantung ketentuan
institusi yang telah disepakati.
Pada dasarnya hal itu
mempunyai maksud dan tujuan
yang sama yaitu mengacu pada
orgensi dokumentasi sebagai
sesuatu yang berharga ditinjau
dari aspek, legal, aspek
komunikasi, aspek keuangan,
aspek pendidikan, aspek
penelitian, aspek akreditasi dan
sebagai jaminan mutu.
Waktu
08.00
12.00
14.00
Catatan Perkembangan
S : Saya tidak suka Ensure coklat. Saya
mau puding roti buatan istri saya
O : BB 60 kg. TB 175 cm Menghabiskan
setengah porsi sarapan. Hanya meminum
45 ml Ensure.
A : Masalah belum teratasi.
P : Rencana Konsultasi dengan ahli diet dan
berbicara dengan istri pasien pada jam
kunjungan.
I : Jadwal konsultasi dengan ahli diet
berhasil ditentukan. Ia akan berkunjung
siang ini.
E : Dikunjungi oleh ahli diet yang akan
mengubah pilihan menu. Istri pasien akan
membawa puding roti besok.
PENULISAN PIE
Tanggal
29/10/2006
Waktu
08.00
12.00
Catatan Perkembangan
A : TD pasien turun 20-30 mmHg pada saat
berdiri. Mengeluh pusing pada saat
berubah posisi.
P : Risiko cedera berhubungan dengan faktor
internal / eksternal (Lihat NANDA)
I : Menginstruksikan pasien untuk meminta
bantuan bila akan turun dari tempat tidur.
Bel panggil diletakkan dalam jangkauan
pasien.
E : Pasien secara konsisten meminta bantuan
sebelum turun dari tempat tidur. Pasien
masih merasa pusing dan mengalami
perubahan ortostatik.