Anda di halaman 1dari 185

SURUTNYA

BISNIS
BATU BARA
TRAGEDI

TRIGANA AIR
RIZAL RAMLI

SI RAJAWALI

NGEPRET
EDISI 195 | 24 - 30 AGUSTUS 2015

DAFTAR ISI
EDISI 195

24 - 30 AGUSTUS 2015

TAP PADA KONTEN UNTUK MEMBACA ARTIKEL

FOKUS

JURUS NGEPRET
RIZAL RAMLI
RIZAL RAMLI
MENGGUNAKAN GAYA
OPOSAN DI KURSI
KABINET. IA MENAMAI
GAYA ITU SEBAGAI JURUS
RAJAWALI NGEPRET.
MAU NGEPRET SIAPA?

CRIME STORY

NASIONAL

n DI BALIK PETAKA TRIGANA


n MASALAH IJAZAH HINGGA ASET TAK WAJAR
n 19 CALON YANG MENJALANI SELEKSI TAHAP AKHIR

n SEBUAH PETUNJUK DI KEGELAPAN

HUKUM
n SAAT ELANTO MENGHADANG MOGE

EKONOMI

INTERNASIONAL

n PADAMNYA BATU BARA


n MISTERI PRIA BERKAUS KUNING
n NAJIB DISUMBANG, NAJIB DIGOYANG
n MUSIKUS YAHUDI DI RUMAH USAMAH

n TAMBANG KECIL MATI DULUAN


n DULU DISAYANG, SEKARANG DIBUANG
n BATU BARA DI TANGAN TIONGKOK

INTERVIEW

BISNIS

n PENGUASAAN TEKNOLOGI KITA PARAH

n NAMA KOREA DI BLITZMEGAPLEX


n BANYAK KANTOR, SATU RUANG

INSPIRING PEOPLE

KOLOM
n OJEK, SOLUSI SESAAT-MENYESATKAN

LENSA
n SINERGISATOR UNTUK INDONESIA

MUSIK
n KAMPUNG PULO MELAWAN

PEOPLE

n ALBUM EKSPERIMEN KELLY CLARKSON

SENI HIBURAN / FILM

n INDRA BEKTI | ARKARNA | SONIA ERYKA

GAYA HIDUP

n SELAMAT DATANG DI DUNIA ALICE


n FILM PEKAN INI
n AGENDA
n PRIA PUN JALANI OPERASI DADA

Cover:
Ilustrasi: Kiagus Aulianshah
@majalah_detik

n NAPAK TILAS PERANG SUKU DI LEMBAH BALIEM


majalah detik

n GURIH-SEGAR MI KOCOK BANDUNG

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad. Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti. Redaksi: Dimas Adityo,
Irwan Nugroho, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif Arianto,
Aryo Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita,
Kustiah, M Rizal, Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Isfari Hikmat, Bahtiar Rifai,
Jaffry Prabu Prakoso, Ibad Durohman, Aditya Mardiastuti. Bahasa: Habib Rifai, Rahmayoga
Wedar. Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo. Product Management
& IT: Sena Achari, Sofyan Hakim, Andri Kurniawan. Creative Designer: Mahmud Yunus,
Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Suteja, Mindra Purnomo, Zaki Al Farabi, Fuad Hasim,
Luthfy Syahban. Illustrator: Kiagus Aulianshah, Edi Wahyono.
Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769
Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran:
appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya
No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com
Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.

LENSA

KAMPUNG PULO MELAWAN

TAP UNTUK MELIHAT FOTO UKURAN BESAR


Warga Kampung Pulo, Jatinegara, melawan saat hendak digusur personel Satpol PP Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kamis (20/8). Mereka menolak
dipindahkan ke rumah susun yang disediakan pemerintah.
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

LENSA

Warga melempari petugas dengan batu dan memblokade jalan. (Rengga Sancaya/DETIKCOM)

LENSA

Personel Satpol PP melempar batu ke arah warga saat terjadi bentrokan dalam penertiban bangunan di kawasan tersebut di Jakarta,
Kamis (20/8). (Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO)

LENSA

Polisi juga diturunkan untuk mengamankan situasi. (Beawiharta/REUTERS)

LENSA

Warga berkerumun di lokasi bentrokan warga dengan petugas. (Rengga Sancaya/DETIKCOM)

LENSA

Sebagian sisa rumah yang sudah rata dengan tanah. (Rachman Heryanto/DETIKCOM)

LENSA

Sejumlah warga korban penggusuran Kampung Pulo mengangkut barang-barang ke Rusunawa Jatinegara Barat, Jakarta, Jumat (21/8). (Rivan Awal
Lingga/ANTARA FOTO)

NASIONAL

DI BALIK PETAKA TRIGANA


JIKA DARI SISI PESAWAT TIDAK ADA MASALAH, KNKT
AKAN MENCARI KEMUNGKINAN LAIN PENYEBAB
JATUHNYA TRIGANA AIR DI PAPUA.

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

NASIONAL

Kerabat korban menangis


saat serah-terima jenazah
korban musibah pesawat
Trigana Air di Rumah Sakit
Bhayangkara, Jayapura,
Papua, Kamis (20/8).
SIGID KURNIAWAN/ANTARA FOTO

SAK tangis pecah saat empat jenazah


korban jatuhnya pesawat Trigana Air di
Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua,
diserahkan kepada keluarga di Rumah Sakit Bhayangkara, Jayapura, Kamis, 20 Agustus
2015, sore.
Jenazah yang berhasil diidentifikasi tim Disaster Victim Identification Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Papua itu diserahkan
Wakil Kepala Polda Brigadir Jenderal Rudolf
Albert Rodja kepada Direktur Operasional
Trigana Air, Beni Sumaryanto.

Satu per satu jenazah dalam peti putih itu


diserahkan pihak Trigana kepada keluarga
korban. Keempat jenazah teridentifikasi atas
nama Terianus Salawa, warga Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang; Matius Nikolas
Aranggai, warga Jayapura; Laboni alias Boni
Woli Yori, warga Kabupaten Kepulauan Yapen;
serta Wendepen Bamulki, warga Oksibil.
Meski 54 korban tewas dalam musibah pesawat itu sudah dievakuasi, tim DVI masih melakukan identifikasi, yakni mencocokkan jasad
dengan data primer dan sekunder penumpang
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

NASIONAL

Polisi menata peti jenazah


korban musibah Trigana
sebelum diserahkan kepada
keluarga, Kamis (20/8).
SIGID KURNIAWAN/ANTARA FOTO

maupun awak pesawat yang menjadi korban,


berupa sidik jari, catatan medis, hingga properti pada tubuh. Tim juga melakukan uji DNA.
Karena itu, identifikasi membutuhkan waktu.
Apalagi beberapa jenazah dalam kondisi tak
utuh dan hangus terbakar. Kepala Polda Papua
Brigjen Paulus Waterpauw mengakui keterbatasan tim DVI dalam melakukan identifikasi.

Maksimal mereka mampu mengidentifikasi 10


jasad dalam sehari.
Seperti Jumat pekan lalu, hanya tiga jenazah
dari tujuh kantong mayat yang berhasil diidentifikasi. Salah satunya jenazah pramugari
Trigana Air, Dita Amelia Kurniawan. Di saat
menunggu (identifikasi) inilah ada kecemasan dan bisa timbul emosi dari pihak keluarga
korban. Ini yang perlu kita antisipasi dengan
melakukan pendampingan, kata Paulus.
Kini bukan hanya keluarga yang menunggu
kepastian identitas jenazah korban. Publik juga
menanti hasil penyelidikan kecelakaan pesawat
ATR 42-400 bernomor registrasi PK-YRN IL267, yang jatuh di Distrik Okbape, Kabupaten
Pegunungan Bintang, Minggu, 16 Agustus, itu.
Pesawat berpenumpang 49 orang dengan lima
kru itu jatuh setelah hilang kontak pada pukul
14.55 WIT dalam penerbangan dari Bandara
Sentani, Jayapura, menuju Oksibil, ibu kota
Pegunungan Bintang.
Namun penyelidikan atas penyebab jatuhnya
pesawat itu juga membutuhkan waktu. Sebelum mengungkap apa di balik petaka itu, KomiMAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

NASIONAL

Bisa saja black


box terlempar jauh
sehingga tidak
terdeteksi sinyal.
Tatang Kurniadi

te Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)


harus membuka dan menganalisis data yang
tersimpan dalam cockpit voice recorder (CVR)
dan flight data recorder (FDR)keduanya disebut black box atau kotak hitam pesawatyang
sudah ditemukan.
Sebelumnya, KNKT harus menyerahkan
laporan pendahuluan kecelakaan kepada
ICAO. Organisasi internasional penerbangan
sipil itu memberi batas waktu 30 hari untuk
menyerahkan laporan awal kecelakaan
penerbangan.
Sebelumnya, ramai diberitakan pesawat Trigana jatuh lantaran cuaca buruk
di sekitar Pegunungan Bintang. Namun
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika (BMKG) belum memastikan
faktor cuaca yang jadi penyebab. Kepala
BMKG Andi Eka Sakya mengatakan pihaknya belum bisa mengungkap apa pun tentang
kecelakaan pesawat yang terbang ke Oksibil
tersebut sebelum KNKT membuat kesimpulan.
Namun, Andi menyebutkan, saat kejadian,
cuaca wilayah yang dilintasi pesawat itu dalam

kondisi normal. Meski begitu, ada awan tipis


yang disebut stratokumulus di lokasi. Tapi lagilagi BMKG tak bisa menyimpulkan apakah
awan tersebut yang menyebabkan pesawat
nahas itu terjerembap menabrak gunung.
Awan stratokumulus termasuk awan kelompok rendah dengan ketinggian kurang dari 3 kilometer. Awan ini berbentuk seperti bola-bola
yang sering menutupi langit sehingga tampak
seperti gelombang. Lapisan awan ini sangat
tipis dan tidak menghasilkan hujan. Awan ini
muncul biasanya pada saat senja apabila atmosfer stabil.
Direktur Operasional AirNav Indonesia Wisnu Darjono juga mengatakan laporan cuaca
saat pesawat Trigana Air itu mengudara cukup
baik. Jarak pandang di atas 5 kilometer. Kondisi
cuaca baik ini berlangsung di Jayapura, sepanjang perjalanan, hingga ke Oksibil.
Namun Wisnu tak ingin berspekulasi mengenai penyebab jatuhnya pesawat itu, apakah karena kesalahan manusia (human error).
Berdasarkan data dari maskapai Trigana, pilot
pesawat tergolong senior. Jadi, mari kita meMAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

NASIONAL

Tim SAR mencari korban


di antara puing pesawat
Trigana di Kampung Oksob,
Distrik Okbape, Kabupaten
Pegunungan Bintang,
Papua, Selasa (18/8).
ANTARA FOTO

nunggu hasil investigasi yang dilakukan KNKT,


ujar Wisnu secara terpisah.
KNKT saat ini sudah menugasi empat orang
untuk melakukan investigasi jatuhnya pesawat
Trigana. Ketua KNKT Tatang Kurniadi mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan
sesuai dengan tahapan prosedur tetap, yang
dimulai dari pemetaan kondisi kejadian, melakukan notifikasi, membuat laporan final, dan
kemudian memberikan rekomendasi.

Ada dugaan kotak hitam pesawat itu tidak


berfungsi atau habis masa baterainya karena
sinyal tidak terdeteksi. Namun, saat ditemui
di Base Ops Pangkalan TNI Angkatan Udara
Jayapura, Tatang menuturkan, Bisa saja black
box terlempar jauh sehingga tidak terdeteksi
sinyal.
Namun Tatang menyebut pesawat itu laik
terbang dan termasuk buatan terbaru dari
Prancis. Jenis pesawat itu cocok dipakai di
Papua, yang bandaranya memiliki landasan
pendek. Pemerintah ingin memajukan Papua
dan menganjurkan agar jenis pesawat ATR itu
yang dipakai di Papua, ucapnya.
Para investigator, menurut Tatang, akan
menelusuri berbagai kemungkinan penyebab
jatuhnya pesawat. Jika dari sisi pesawat tidak
ada masalah, akan dicari kemungkinan lain.
Sementara itu, Jumat, 21 Agustus, pagi, di
Base Ops Pangkalan Udara Sentani, Jayapura,
Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya
F. Henry Bambang Soelistyo secara resmi menutup kegiatan SAR gabungan yang dibentuk
untuk mencari korban dan reruntuhan pesaMAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

NASIONAL

Komandan Korem 172/


Praja Wira Yakti, Kolonel
Infanteri Sugiyono (kiri),
dan anggota Investigator
Crash Lab KNKT, Pelda Ade
Sumantri, menunjukkan
komponen FDR pesawat
Trigana yang mengalami
musibah.
ANDIKA WAHYU/ANTARA FOTO

wat Trigana. Operasi ditutup karena dua tugas


utama Basarnas sudah rampung, yakni mengevakuasi seluruh korban dan menemukan CVR
dan FDR.
Dengan ditemukannya CVR dan FDR, berarti tugas tim Basarnas sudah selesai, kata
Soelistyo, Kamis pekan lalu.
Operasi tergolong singkat. Hanya dalam 48
jam, tim SAR gabungan berhasil menemukan
pesawat dan seluruh korban tewas. Begitu juga
kotak hitam. Tim juga berhasil mengamankan

sisa uang dari Rp 6,5 miliar dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) tahun 2015
dari Kementerian Sosial yang dibawa dalam
penerbangan tersebut. Uang itu sejatinya akan
dibagikan untuk 10.958 rumah tangga dan
keluarga miskin di Kabupaten Pegunungan
Bintang.
Dari dana PSKS total Rp 6.574.800.000 yang
dibawa empat pegawai PT Pos dalam pesawat
itu, Rp 536.100.000 dikumpulkan dalam keadaan utuh dan Rp 200 juta dalam kondisi
rusak. Adapun sisanya hangus terbakar. Kepala
Biro Humas Kementerian Sosial Benny Setia
Nugraha mengatakan uang miliaran rupiah
tersebut sudah diasuransikan.
Meski proses klaim asuransi akan memakan
waktu, Benny menjamin, dana bagi masyarakat
miskin itu akan sampai tepat waktu. Mungkin,
ada istilahnya uang cadangan nasional yang
diluncurkan. Itu dugaan saya. Asuransi kan
panjang. Nah, di situ negara hadir, ujar Benny
saat ditemui Kamis pekan lalu.
n DEDEN G., JAFFRY PRABU P., WILFRED SIAGIAN (PAPUA) | DIM

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

NASIONAL

MASALAH IJAZAH

HINGGA ASET
TAK WAJAR
PEKAN INI 19 CALON PIMPINAN KPK MENJALANI UJI
WAWANCARA DAN TES KESEHATAN. SEPULUH KANDIDAT
DIDUGA BERMASALAH.
ILUSTRASI: EDI WAHYONO/MAJALAHDETIK

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

NASIONAL

P
Pimpinan dan pelaksana
tugas pimpinan KPK
berdiskusi dengan
wartawan Juli lalu.
RACHMAN HARIYANTO/DETIKFOTO

ERTEMUAN tertutup di gedung


III Kantor Sekretariat Negara, Jalan
Veteran, Jakarta Pusat, Jumat, 21
Agustus lalu, bakal menentukan
nasib para calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Pertemuan itu digelar Panitia
Seleksi Calon Pimpinan KPK untuk mendalami
rekam jejak 19 calon yang akan mengikuti seleksi tahap akhir.
Sejumlah institusi telah menyerahkan laporan mengenai rekam jejak para kandidat pimpinan komisi antikorupsi tersebut kepada Pansel.

Dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi


Keuangan, kepolisian, hingga kejaksaan.
PPATK telah menelisik transaksi keuangan di
rekening para calon, apakah ada indikasi mencurigakan atau tidak. Sedangkan kepolisian
melakukan penelusuran terhadap para kandidat, apakah pernah memiliki catatan kepolisian
atau tindak pidana di masa lalunya.
(Laporan) itu kami minta lebih dalam untuk
dipresentasikan besok (Jumat), kata anggota
sekaligus juru bicara Pansel, Betti Alisjahbana,
kepada majalah detik, Kamis, 20 Agustus lalu.

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

NASIONAL

Suasana seleksi calon


pimpinan KPK di gedung
Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia,
Kuningan, Jakarta, tahun
lalu.
TERESIA MAY/ANTARA FOTO

Pansel juga mengundang sejumlah lembaga


pegiat antikorupsi, seperti Indonesia Corruption Watch, untuk memaparkan temuannya.
Sebelum jumlah calon mengerucut menjadi 19
orang, ICW menyerahkan hasil investigasinya.
Namun Pansel menganggap temuan itu belum
didukung data dan bukti memadai.
Kami (Pansel) perlu (data) yang lebih substansial, lebih dalam, sehingga bisa lebih yakin,
ujar Betti.
Sebelumnya, ICW menelusuri rekam jejak

23 orang dari 48 calon yang lolos ke tahap II.


Dari jumlah itu, menurut Koordinator Divisi
Investigasi ICW Febri Hendri, 15 di antaranya
diduga bermasalah. Sebagian dari kandidat itu
ternyata masuk di antara 19 calon yang lolos
untuk mengikuti seleksi tahap akhir.
Nah, sementara sebelumnya ICW menemukan ada enam orang yang diduga bermasalah di antara ke-19 kandidat, jumlahnya kini
bertambah menjadi sepuluh orang. Sampai
kemarin kami (masih) melacak temuan, dan siapa kandidat yang termasuk dalam temuan itu.
Satu kandidat temuannya bisa lebih dari satu,
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

NASIONAL

Panitia Seleksi
Calon Pimpinan KPK
memberikan keterangan
terkait hasil seleksi Juli
lalu.
AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM

tutur Febri saat ditemui di kantornya, Selasa


pekan lalu.
Temuan yang disebut Febri antara lain masih
adanya kandidat yang diduga pernah memberikan gratifikasi pada saat bekerja di sebuah
lembaga negara. Calon tersebut diduga pernah
memerintahkan anak buahnya menyalahgunakan wewenang disertai pemberian sejumlah
uang.
Temuan lain adalah kandidat dengan ijazah
strata-1 diduga bermasalah. Juga ada calon yang
memiliki kinerja tidak bagus saat menjabat di
daerah. Hasil investigasi ICW juga menemukan kandidat yang mempunyai aset yang tak

sebanding dengan pendapatan resminya. Misalnya memiliki mobil mewah dengan nomor
polisi yang dipesan secara khusus.
Jumlah (aset) itu, jika dibandingkan dengan
(pendapatan) pejabat negara, tidak masuk akal.
Kecuali nyambi sana-sini, ucap Febri.
Di sisi lain, ada kandidat yang diduga melanggar hukum karena pajak kendaraannya
sudah habis masa berlakunya. Ada pula calon
yang memberi hukuman ringan saat menjadi
penegak hukum serta calon yang diduga bermasalah dalam pengelolaan keuangan.
Jumlah kandidat yang diduga bermasalah itu
bisa jadi bakal bertambah. Sebab, ICW masih
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

NASIONAL

Kepala Divisi Humas Polri


Irjen Anton Charliyan
dan peneliti Indonesian
Legal Roundtable Erwin
Natosmal Oemar
RENGGA SENCAYA DAN ARI
SAPUTRA/DETIKCOM

melakukan penelusuran terhadap pengelolaan


keuangan sejumlah calon. Misalnya ada kandidat yang memiliki perusahaan dengan berjoin
dengan kawannya. Menurut Febri, pihaknya
sedang menelusuri apakah perusahaan itu punya masalah pajak atau perizinan.
(Juga) ada perusahaan yang diduga bermasalah. Ada yang lagi diaudit internal, soal (kepemilikan) harta kekayaan tidak wajar, katanya.
Dalam pendalaman yang digelar Jumat pekan
lalu itu, ICW memang sudah melengkapi hasil

investigasinya dengan bukti-bukti tambahan,


termasuk menghadirkan sejumlah saksi untuk
mendukung temuannya. Biar kami enggak
dibilang mengada-ada. Daripada nanti, ketika
sudah menjadi (pimpinan) KPK, (dia) dipermasalahkan, ujarnya.
Febri berharap para calon bermasalah itu
tidak diloloskan Pansel. Pimpinan KPK, menurut dia, masih rawan dikriminalisasi meskipun
melalui kesalahan kecil. Apalagi kalau KPK
menyelidiki penegak hukum. Kami berharap
pimpinan KPK mendatang minim kesalahan,
tuturnya.
ICW juga berharap calon yang terpilih kelak
menaikkan semangat komisi antirasuah tersebut serta menjaga hubungan baik dengan
lembaga lain. Bukan sebaliknya, membawa
kepentingan tertentu untuk melemahkan KPK.
Misalnya, menyetujui revisi UU KPK dan
Tipikor. Padahal revisi itu belum dibutuhkan
saat ini. Atau mungkin jadi mata-mata dari dalam. Ketika ada OTT (operasi tangkap tangan)
malah dibocorkan, ucap Febri. Kami enggak
ingin seperti itu.
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

NASIONAL

Juru bicara Pansel Betti


Alisjahbana dan aktivis
ICW Febri Hendri
AGUNG PAMBUDHY DAN ARI
SAPUTRA/DETIKCOM

Pansel pada Rabu dua pekan lalu mengumumkan 19 dari 48 calon pimpinan KPK
lolos ke tahap akhir, yakni wawancara dan tes
kesehatan. Para calon yang lolos berasal dari
berbagai latar belakang, antara lain akademisi,
penegak hukum, advokat, purnawirawan TNI,
pejabat lembaga dan instansi, hingga karyawan swasta. Empat di antaranya perempuan.
Mereka akan menjalani tes pada Senin hingga Rabu pekan ini. Jadwal wawancara ke-19
calon itu akan dibagi selama tiga hari itu. Pada

24 dan 25 Agustus, Pansel mewawancarai


masing-masing tujuh calon. Dilanjutkan lima
calon pada 26 Agustus.
Setelah wawancara, sehari sesudahnya
calon akan dites kesehatan, kata Betti Alisjahbana.
Dari 19 calon itu, 11 orang bakal tersisih. Delapan orang akan dipilih Pansel dan diserahkan
kepada Presiden Joko Widodo pada 31 Agustus
2015. Presiden kemudian akan mengirim namanama itu ke Dewan Perwakilan Rakyat untuk
dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and
proper test) di Komisi III.
Selain delapan calon itu, DPR akan memilih
dua calon yang sudah melalui uji kelayakan.
Nama kedua calon itu, Busyro Muqoddas dan
Roby Arya Brata, sudah disodorkan ke Dewan
pada Oktober tahun lalu oleh Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono di pengujung jabatannya.
Dari 10 calon tersebut, DPR akan memilih lima
untuk menjadi pimpinan KPK periode 20152019.
Menurut Betti, Pansel akan memilih calon
dengan integritas tinggi dan kompeten di
bidangnya. Komposisi pimpinan KPK juga haMAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

NASIONAL

Panitia Seleksi
Calon Pimpinan KPK
menunjukkan daftar nama
calon yang lolos seleksi
tahap III di Jakarta, Rabu
(12/8).
AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM

rus saling melengkapi. Mengenai calon yang


diduga bermasalah, Pansel akan menilai kadar
masalahnya. Kami berupaya memilih yang
masalahnya paling sedikit, ujarnya.
Secara terpisah, Kepala Divisi Humas Markas
Besar Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan
menolak menyebutkan apakah ke-19 calon itu
ada yang bermasalah hukum menurut catatan polisi. Sejumlah catatan mengenai calon
pimpinan KPK sudah diserahkan polisi kepada
Pansel.
(Tapi) kami tidak tahu apakah ada di antara
19 (calon) itu mendapat catatan, tutur Anton.

Kewenangan (memilih) ada di Tim 9 (Pansel).


Peneliti Indonesian Legal Roundtable, Erwin
Natosmal Oemar, menilai Pansel belum maksimal dalam melakukan seleksi. Ini terlihat dari
masih adanya calon yang diduga bermasalah,
termasuk dari hasil penelusuran PPATK. Sebaliknya, ada kandidat yang dinilai bersih justru
tersisih.
Erwin pun mengungkap kekhawatirannya
apabila Pansel tidak serius menyeleksi orangorang yang diduga bermasalah itu. KPK dan
gerakan antikorupsi akan menurun secara
drastis, ucapnya. n JAFFRY PRABU PRAKOSO | DIM

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

NASIONAL

19 CALON YANG MENJALANI


SELEKSI TAHAP AKHIR
1

Ade Maman Suherman


Ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Universitas Jenderal Soedirman

Agus Rahardjo
2
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
NASIONAL

Alexander Marwata
Hakim Ad Hoc Tipikor Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat

Brigjen Basaria Panjaitan


Widyaiswara Madya Sespimti Polri

Budi Santoso
Komisioner Ombudsman

Chesna Fizetty Anwar


Direktur Kepatuhan Standard Chartered Bank

Firmansyah T.G. Satya


Pendiri dan Direktur Intercapita Advisory, Konsultan Strategic & Bisnis, Investment Banking, Audit &
Governance, Risk Manajemen

Giri Suprapdiono
Direktur Gratifikasi KPK

Mayjen (Purnawirawan)
Hendardji Soepandji
Mantan Aspam KSAD

10

Jimly Asshiddiqie
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu

Johan Budi S.P.


Pelaksana Tugas Pimpinan KPK

11

Laode Muhammad Syarif


Lektor Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin
dan Senior Adviser Partnership for Governance
Reform in Indonesia

12

Mohammad Gudono
Ketua Komite Audit UGM dan Direktur Program
Studi Direktur Program Studi Magister Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM

13

Nina Nurlina Pramono


Direktur Eksekutif Pertamina Foundation

14

Saut Situmorang
Staf Ahli Kepala BIN

15

Sri Harijati
Direktur Perdata Jaksa Agung Muda dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung

16

Sujanarko
Direktur Direktorat Pembinaan Jaringan Kerja
Sama Antarkomisi dan Instansi KPK

17

Surya Tjandra
Pengacara publik

18

Irjen Yotje Mende


Mantan Kepala Polda Papua

19

SUMBER: PANSEL CALON PIMPINAN KPK


MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

HUKUM

SAAT ELANTO

MENGHADANG MOGE
SEBAIKNYA DIARAHKAN UNTUK MENGHARGAI ATURAN
LALU LINTAS JALAN YANG BERLAKU. MISAL, SAAT LAMPU
MERAH, MEREKA BERHENTI.
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

HUKUM

KSI Elanto Wijoyono, pesepeda


yang menghadang dan menegur
rombongan konvoi motor gede
(moge) di perempatan Condongcatur, Yogyakarta, Sabtu, 15 Agustus lalu, masih
menjadi perbincangan hangat di media sosial,
setidaknya hingga sepekan lalu.
Kenekatan pria berusia 32 tahun itu menghadang konvoi moge bukan tanpa alasan. Ia
kesal melihat aksi sejumlah pengendara moge

yang melanggar aturan lalu lintas, seperti lampu merah, tapi dibiarkan petugas.
Di Kota Gudeg memang berlangsung ajang
Jogja Bike Rendezvous 2015 dan Indonesia
Bike Week, yang digelar pada 14-17 Agustus
2015. Menurut pendiri Harley-Davidson Club
Indonesia, Indrodjojo Kusumonegoro alias Indro Warkop, paling tidak ada 4.000-an biker,
termasuk pengguna Harley, mengikuti kegiatan itu. Jalan di kota pelajar itu pun mendadak

Warga Yogyakarta, Elanto


Wijoyono, menjawab
pertanyaan wartawan
mengenai aksinya
menghadang konvoi moge,
Minggu (16/8).
REGINA SAFRI/ANTARA FOTO

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

HUKUM

Ketua Badan Pengawas Road


Safety Association Indonesia
Edo Rusyanto
DOK.PRIBADI

dipenuhi motor berkapasitas mesin besar tersebut.


Masalahnya, ada penggunaan patwal. Sebagai warga, (saya) memandang fungsi (patwal) untuk darurat negara, bukan mengawal
rombongan tidak penting, kata Elanto kepada
wartawan Sabtu dua pekan lalu.
Sejumlah video yang merekam aksi Elanto
itu bertebaran di YouTube. Salah satunya video
yang diunggah akun Kabar Terbaru, yang sudah
disaksikan lebih dari 247 ribu kali.
Di media sosial, aksi warga Condongcatur,
Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, itu
menuai banyak pujian dan dukungan. Tapi
ada pula yang mencemoohnya. Perdebatan
pun muncul, terutama soal pengawalan polisi
terhadap rombongan moge, yang dilakukan
dengan melanggar lampu merah.
Menurut Ketua Badan Pengawas Road Safety
Association Indonesia, yang juga Koordinator
Jaringan Aksi Keselamatan Jalan, Edo Rusyanto,
setiap pengendara memiliki hak dan kewajiban
sama, kecuali yang memiliki hak utama seperti
yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 22

Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan


Jalan.
Edo mengutip aturan pada Pasal 134 UU
tersebut, yang menjelaskan bahwa pengguna
jalan yang memperoleh hak utama untuk didahulukan mencakup (a) kendaraan pemadam
kebakaran yang sedang melaksanakan tugas;
(b) ambulans yang mengangkut orang sakit;
(c) kendaraan untuk memberikan pertolongan
pada kecelakaan lalu lintas dan; (d) kendaraan
pimpinan lembaga negara RI.
Kemudian poin (e) adalah kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga
internasional yang menjadi tamu negara; (f)
iring-iringan pengantar jenazah dan; (g) konvoi
dan/atau kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian
Negara RI.
Nah, dalam penjelasan UU Lalu Lintas, poin
(g) yang dimaksud kepentingan tertentu
adalah yang memerlukan penanganan segera.
Antara lain kendaraan untuk penanganan ancaman bom, kendaraan pengangkut pasukan,
kendaraan untuk penanganan huru-hara, dan
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

HUKUM

kendaraan untuk penanganan bencana alam,


ujar Edo.
Dalam kasus moge di Yogya ini, Edo menilai
kepolisian semestinya berpijak pada dua aspek,
yakni kegentingan dan kepentingan, dalam
memutuskan pihak yang dianggap perlu
mendapat hak utama, khususnya
kategori kepentingan tertentu
itu. Edo sendiri menilai kegiatan
konvoi kendaraan bermotor
seperti moge tidak termasuk
kategori genting dan penting.
Sehingga, sebaiknya diarahkan untuk menghargai
aturan lalu lintas jalan yang
berlaku. Misal, saat lampu merah, mereka berhenti, tuturnya.
Soal aturan ini pun ditegaskan
pihak Istana. Melalui laman setkab.
go.id, yang diunggah Rabu, 19 Agustus
2015, dengan judul Catatan Mengenai Penghadangan Konvoi Motor Gede oleh Pesepeda
di Yogyakarta, kantor Sekretariat Kabinet me-

Konvoi
motor Harley-Davidson
tidak termasuk sebagai
pengguna jalan yang
memperoleh hak utama
untuk didahulukan.

rujuk empat pasal dalam UU Lalu Lintas. Pasal


tersebut adalah Pasal 34 huruf g dan Pasal 135
yang mengatur pengawalan serta Pasal 59 dan
Pasal 287 Ayat 4 mengenai penggunaan lampu
isyarat dan sirene.
Merujuk UU tersebut, Setkab pun berpendapat tindakan polisi mengawal rombongan
moge di Yogya melanggar ketentuan. Sebab,
rombongan moge tak termasuk pengguna
jalan yang memiliki hak utama. Konvoi motor Harley-Davidson tidak termasuk sebagai
pengguna jalan yang memperoleh hak utama
untuk didahulukan, begitu tertulis di laman
tersebut.
Lebih jauh, Istana meminta polisi tak melakukan pengawalan terhadap konvoi moge itu.
Namun, apabila pengawalan harus dilakukan,
sebaiknya tidak dengan menggunakan lampu
isyarat atau sirene dan mematuhi peraturan
atau rambu lalu lintas. Serta bersikap sama
seperti pengguna jalan lainnya.
Namun Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti
menyinggung soal kewenangan khusus atau

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

HUKUM

Elanto Wijoyono berdialog


dengan petugas saat
mendatangi kantor Ditlantas
Polda Daerah Istimewa
Yogyakarta, Selasa (18/8).
ANDREAS FITRI ATMOKO/ANTARA FOTO

diskresi yang dimiliki kepolisian. Dengan kewenangan itulah polisi bisa menilai sendiri, konvoi
kepentingan tertentu mana yang bisa didahulukan. Hak diskresi diatur dalam UU Nomor
2 Tahun 2002 tentang Kepolisian RI.
Di UU Nomor 2 Tahun 2002, polisi punya
kewenangan diskresi, sehingga kita (Polri) kaitkan dengan penilaian sendiri tentang mengawal konvoi, ucap Badrodin.

Mantan kepala kepolisian daerah di Jawa


Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, serta
Banten itu juga menyebut perlakuan sama dilakukan polisi terhadap rombongan pemudik.
Pengawalan pemudik juga diberikan atas dasar
hak diskresi yang dimiliki polisi. Hukum tidak
boleh diskriminatif, kata Badrodin.
Hal yang sama dilakukan terhadap rombongan pengunjuk rasa. Para demonstran, baik
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

HUKUM

Rombongan moge yang


disetop Elanto di perempatan
Condongcatur, Yogyakarta,
Sabtu (15/8).
YOUTUBE

berkendaraan roda dua maupun empat, kerap


didahulukan, salah satunya dengan menerobos
lampu merah.
Jadi, kenapa yang dipersoalkan hanya
moge? ujar alumnus terbaik Akademi Kepolisian 1982 ini.
Kepala Bidang Bimbingan dan Penegakan
Hukum Korps Lalu Lintas Polri Komisaris Besar Indrajit juga menyebut pengawalan polisi

terhadap konvoi moge tidak sering dilakukan.


Polisi hanya melayani permohonan mereka
yang meminta pengawalan. Kemudian Polri
memberikan pertimbangan.
Tujuan pengawalan itu untuk keamanan,
ketertiban lalu lintas. Kalau ternyata enggak
penting, ditolak sama Polri. Jadi kami memiliki
pertimbangan, tutur Indrajit saat dihubungi
terpisah.
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

HUKUM

Elanto Wijoyono
SUKMA INDAH/DETIKCOM

Meski
kehadirannya
kerap
mendatangkan protes warga, toh
moge terus mendapat penggemar
tersendiri. Harga yang tergolong
wah, dengan kisaran Rp 300 juta
hingga lebih dari Rp 1 miliar, seperti
tak menjadi masalah. Ratusan unit
moge terjual setiap tahun.
Irvino Edwardly, General Manager
Sales dan Marketing PT Mabua Harley-Davidson, dealer resmi merek
moge ternama itu, mengatakan perusahaannya sudah menjual sekitar
250 unit motor Harley pada semester pertama tahun ini (Januari-Juni).
Angka itu nyaris sama dengan tahun
lalu, yang dalam setahun hampir
500 unit terjual.
(Tapi) itu turun sekali dari tahun
sebelumnya, ujarnya. Penurunan
penjualan disebabkan harga motor
jenis itu yang terus meroket, seiring

dengan meningkatnya nilai dolar,


bea masuk, serta pajak penjualan
atas barang mewah (PPnBM).
Mengenai protes terhadap pengguna moge, Irvino mengatakan
Harley-Davidson bukan kendaraan
yang dipakai untuk harian. Dianggap mengganggu ataupun tidak,
penggunaannya sangat jarang,
termasuk dalam berkonvoi, yang
dilakukan hanya saat weekend.
Kegiatan konvoi paling sebulan
sekali, tutur Irvino.
Permintaan pengawalan juga
tidak dilakukan setiap kali konvoi,
melainkan hanya saat kegiatan tertentu. Pengawalan itu bukan dalam
rangka gagah-gagahan, bukan untuk arogansi, tapi tujuannya cuma
satu, untuk keselamatan, begitu
alasannya.
ADITYA MARDIASTUTI, ANDRI HARYANTO | DEDEN G.

TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

CRIME STORY

JASAD BERBEHEL DI TEPI REL-BAGIAN III (SELESAI)

SEBUAH PETUNJUK

DI KEGELAPAN
SEORANG PENGAMEN MENGAKU MELIHAT KORBAN
DIBANTAI. KATA POLISI, INFORMASI BARU SEBATAS
KATANYA-KATANYA.
ILUSTRASI: KIAGUS AULIANSHAH & EDI WAHYONO

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

CRIME STORY

UMAT, 5 Juni 2015, malam. John


sedang mabuk berat. Sekitar pukul
23.00 WIB, pengamen jalanan itu pun
memutuskan pulang setelah kongko
sembari minum minuman keras bersama sejumlah temannya. Saat berjalan sempoyongan
melewati sebuah gang, tiba-tiba seseorang memanggil namanya. Langkah John pun terhenti.
Panggilan ternyata berasal dari sekelompok

pemuda yang nongkrong di sudut gang di


kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, itu. Di tengah kegelapan, Johnbukan nama sebenarnyamelihat setidaknya ada 10 orang sedang
meriung di bawah pohon besar. Dalam kondisi
mabuk, John mengenali satu di antara mereka.
Lainnya, ia tidak kenal.
Di situ saya diajak minum-minum lagi. Saya
bilang sudah enggak kuat (minum), kata John,
mengawali perbincangannya dengan majalah
detik saat ditemui Jumat tiga pekan lalu.
John memang tidak memenuhi permintaan
kenalannya tersebut. Ia memutuskan pulang
ke rumah. Esoknya, Sabtu, 6 Juni, ia mendengar kabar mengejutkan. Ada sesosok mayat
ditemukan tak jauh dari tongkrongan di bawah
pohon besar itu.
Setelah kejadian pembunuhan, sampai sekarang tongkrongan itu sepi, padahal biasanya
selalu ramai. Saya curiga, kalau pada nongkrong
dan minum di situ, pasti tahu kejadiannya,
minimal dengar suara ribut-ribut, ujar pria berusia 39 tahun ini.
Belakangan, jasad yang ditemukan dalam
kondisi leher tergorok itu ternyata Ahmad
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

CRIME STORY

Sugarna alias Garna, 15 tahun, warga Senen,


Jakarta Pusat. John mengetahuinya dari seorang kenalannya, Sadeli, yang tak lain adalah
kakek korban. John bertemu dengan Sadeli di
Terminal Senen beberapa hari setelah identitas
mayat berkawat gigi itu terungkap.
Saat itu Sadeli meminta pertolongannya untuk mencari informasi, siapa pembunuh cucunya. John pun menyanggupi. Katanya (Sadeli),
pelakunya pengamen.
Saya muterin tuh, ke
daerah Kampung Melayu, Gang Kelor, Matraman, sampai Prumpung. Pengamen di
Matraman banyak dari
daerah situ, tuturnya.
Di tempat itu pula John mendapat petunjuk
berharga. Secara tak sengaja, ia bertemu dengan R, rekannya sesama pengamen. R, yang kebetulan juga rekan korban Sugarna, mengaku
tahu kejadian pembunuhan itu. Awalnya justru
R yang bertanya kepada John, apakah ia tahu
soal penemuan mayat di tepi rel kereta api di
Jalan Manggarai Selatan III, Kelurahan Mang-

Katanya (Sadeli), pelakunya


pengamen. Saya muterin tuh,
ke daerah Kampung Melayu,
Gang Kelor, Matraman, sampai
Prumpung.

garai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, itu.


John, yang sebenarnya sedang menggali
informasi, berlagak tidak tahu. Namun, secara
diam-diam, ia merekam percakapannya dengan R menggunakan telepon seluler. Begini
perbincangan keduanya:
Lo, kok kamu tahu (ada pembunuhan)? tanya John.
Kan, (korban) temen deket gue, jawab R.
Siapa? John bertanya lagi.
Anak Senen, orang gue tahu (kejadiannya),
sudah lari, (masih) dibantai lagi. (Korban) sempat mau lari ke atas (tembok), dibantai. Mobilnya (Mikrolet) kan dibawa ke Tangerang, ucap
R.
Rekaman percakapan dengan R itu kemudian diserahkan John kepada polisi untuk ditindaklanjuti. John juga menggunakan cara yang
sama, mengajak ngobrol sumbernya yang lain,
lalu diam-diam merekamnya. Selain R, John
memperoleh informasi dari pengamen lain
yang ia temui beberapa hari sebelum Lebaran,
Juli lalu.
Pengamen tersebut, di malam sebelum
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

CRIME STORY

Garna ditemukan tewas, mengaku mendengar keributan saat ia sedang minum-minum


di dekat jembatan, tak jauh dari lokasi penemuan mayat. Pengamen jalanan yang ditanyai
John itu juga mengaku sempat melihat dua
orang, salah satunya wanita. Pengamen itu
tak menyangka keributan itu berujung pada
pembunuhan.
Tapi enggak (terlihat) jelas karena gelap. Baru

setelah kejadian dipasangi lampu. Di tempat itu


juga ada pemulung waktu kejadian. Dia dengar
suara gaduh, tapi dia juga enggak ngeh, kata
John.
Upaya yang dilakukan John untuk membantu Sadeli itu bukan tanpa hambatan. Beberapa
kali ia mendapat ancaman. Seperti saat akan
bertandang ke rumah ibunda korban, Siti Suherna, awal Agustus lalu. Ia didatangi orang tak
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

CRIME STORY

dikenal. Orang itu memintanya menunggu di


suatu tempat di kawasan Matraman, Jakarta
Timur.
Tak lama kemudian, justru tiga orang preman yang muncul. Sadar dirinya dalam bahaya,
John pun memilih mengambil langkah seribu.
Beberapa pekan sebelumnya, John juga dicegat
dua orang yang mengendarai sepeda motor
Yamaha Vega berwarna hitam. Satu di antara
mereka tiba-tiba menempelkan pisau ke leher
John di lampu merah Gang Kelor, kawasan
Jatinegara.
Lu kerja sama
siapa? Polisi atau
Sadeli? kata John,
menirukan ucapan
orang tersebut.
Wajah keduanya tak terlihat lantaran memakai masker dan helm. Tapi John beruntung,
dia tak sampai dilukai. Keduanya buru-buru
kabur saat ada orang lain melihat aksi mereka.
Akibat beberapa ancaman tersebut, John tak
lagi mengamen di kawasan Matraman dan
sekitarnya. Ia terpaksa pindah ke tempat lain
sementara waktu.

Tapi belum ada yang mengarah pada


tersangka. (Semua keterangan)
masih katanya-katanya.

Seorang penyidik Kepolisian Sektor Tebet,


Jakarta Selatan, mengakui sampai saat ini belum ada petunjuk yang mengarah pada pelaku
pembunuhan Garna. Informasi yang diperoleh
John serta kakek korban, Sadeli, menurut dia,
sebatas keterangan dari pihak lain.
Pelaku masih gelap. Saksi-saksi yang sudah
kami periksa belum mengarah (pada tersangka), masih ngambang, ujar penyidik yang enggan disebut namanya itu.
Pihaknya sudah memeriksa 13 saksi, dari
pengamen, sopir angkot, sampai pedagang.
Polisi juga mengecek rekaman kamera CCTV
milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang
terpasang di persimpangan lampu merah Jalan
Slamet Riyadi Raya, Matraman. CCTV itu untuk mantau kemacetan. Kami cek karena sebelumnya ada yang lihat mobil (Mikrolet korban)
ngetem di situ, tuturnya.
Polsek Tebet juga berkoordinasi dengan
Kepolisian Resor Jakarta Selatan dan Polsek
Matraman. Sebab, meskipun jasad ditemukan
di wilayah Manggarai, bisa saja tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan ada di tempat
lain.
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

CRIME STORY

(TKP) bisa di timur, lokasi pembuangan di


Tebet. Bisa juga dibunuh di Jatinegara, kan berbatasan, ucap sang penyidik, seraya mengakui
pihaknya kekurangan personel. Untuk kasus
yang jelas saja (penyelidikan) makan waktu,
apalagi yang masih gelap, katanya.

Ia pun tak mempermasalahkan apabila keluarga melibatkan diri dalam pencarian


pelaku. Apalagi pengamen
yang ditugasi menggali informasi memang mengetahui
kawasan tersebut. Tapi belum
ada yang mengarah pada tersangka. (Semua keterangan)
masih katanya-katanya, ujar
si penyidik.
Keluarga korban memang
belum akan berhenti mengungkap kasus pembunuhan
itu hingga sang pembantai
tertangkap. Mereka juga
berniat meminta bantuan advokasi dari Lembaga Bantuan
Hukum Jakarta hingga Komisi Nasional Hak
Asasi Manusia. Entah sampai kapan upaya itu
membuahkan hasil dan pelaku tertangkap.
Apakah pelaku seorang diri atau berkelompok,
semua masih gelap.
ADITYA MARDIASTUTI | M. RIZAL

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERVIEW

DR UNGGUL PRIYANTO:

PENGUASAAN
TEKNOLOGI KITA

PARAH
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERVIEW

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERLU PERLAKUAN KHUSUS DARI PEMERINTAH


DALAM HAL PAJAK, TENDER, DAN ANGGARAN RISET.

AKIL Presiden Jusuf Kalla menyebut para


ilmuwan di Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi (BPPT) lebih banyak membaca koran ketimbang menghasilkan penelitian. Kritik
keras itu sempat menuai keresahan keluarga
besar di lembaga bentukan Profesor B.J. Habibie itu. Tapi Kepala BPPT Unggul Priyanto
mencoba meresponsnya dengan santai. Ia
menerjemahkan kritik Kalla itu sebagai strategi pemerintah untuk memberikan banyak
pekerjaan kepada para anak buahnya.
Menurut Unggul, banyak karya teknologi
yang sudah dihasilkan BPPT. Sayang, masyarakat dan pemerintah sendiri sepertinya kurang
mempercayai kualitas produk teknologi yang
dihasilkan dan lebih suka membeli produk
luar. Selain itu, dukungan politik dan ekonomi
pemerintah maupun swasta kepada BPPT
untuk melakukan riset masih jauh dari ideal.

Anggaran riset dan pengembangan harus


ditambah. Sekarang sama Vietnam saja kita
kalah, kata Unggul kepadamajalah detik di
ruang kerjanya, Rabu, 19 Agustus lalu.
Terkait wacana mengubah status BPPT menjadi badan layanan umum seperti dilontarkan
Jusuf Kalla, dia menyebut hal itu lebih untuk
memudahkan unit-unit di BPPT dalam mengelola keuangannya. Kalau menggunakan anggaran pemerintah dengan cara swakelola, itu
ribet, ujarnya. Berikut ini petikan wawancara
Unggul dengan majalah detik.
Sebetulnya apa saja yang sudah dikerjakan BPPT bagi kesinambungan pembangunan bangsa ini?
Capaian-capaiannya saya kira sudah cukup
banyak. Kami punya pesawat tanpa awak
yang sudah diproduksi PT Dirgantara IndoneMAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERVIEW

untuk bandara-bandara kecil yang tidak punya


radar. Ada 260-an bandara di Indonesia, (tapi)
yang punya radar kurang dari 30. Kami juga
membuat ikan nila salina yang bisa dibudidayakan di air laut serta membuat garam untuk
kepentingan obat-obatan, misalnya untuk
infus.

Video

sia sebanyak tiga buah. Kami membuat bahan


pangan untuk kondisi bencana alam. Kami
juga sudah siap memproduksi perisalah yang
merekam orang ngomong dan langsung diubah menjadi tulisan. Ini sudah diproduksi PT
INTI dan laku dijual. Kemudian, sekarang kami
membuat ADSP pengganti radar, terutama

Kalau contoh-contoh di luar inovasi?


Ada layanan teknologi yang paling sering disebut, itu adalah hujan buatan saat kekeringan,
memadamkan api, dan mengisi waduk. Kami
juga punya banyak balai pengujian, misalnya
balai teknologi polimer, LAGG (Laboratorium
Aero Gasdinamika dan Getaran) yang menguji
prototipe desain pesawat. Di Indonesia, balai
ini cuma ada di BPPT. Lalu ada balai teknologi
hidrodinamika di Surabaya untuk prototipe
kapal. Ini balai terbesar di Asia Tenggara.
Untuk jasa-jasa konsultasi, kami membantu
membuat desain PLTU atau membuat desain
pembangkit energi terbarukan, seperti biodiesel dan bioetanol.

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERVIEW

Kita kurang
memandang
pentingnya
penguasaan
teknologi. Tapi,
anehnya, sama
barang Tiongkok
percaya, padahal
banyak yang
kualitasnya kalah
sama kita.
BILLY/DETIK TV

Kalau pembangunan infrastruktur, sejauh mana dukungan BPPT?


Banyak, cuma kan mungkin kurang terngan baik, atau sudah kita
sosialisasikan de
sosialisasikan tapi orang tidak aware karena dianggap tidak penting. Saya sih menganggapnya seperti itu, terutama pemikiran di antara
para pimpinan yang menganggap teknologi
itu tidak terlalu penting, karena bisa beli. Saya
sih menangkapnya seperti itu. Mereka tidak

terlalu aware.
Sejak krisis ekonomi 1997-1998, saya melihat
adanya degradasi, terutama untuk penggunaan produk-produk dalam negeri. Inovasi dan
teknologi karya anak-anak bangsa ini kurang
dilihat dan kurang dianggap penting. Karena
itu, kemudian macam-macam justifikasi orang.
Dengan terlalu banyak membeli dari
luar, seperti apa dampaknya terhadap
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERVIEW

Wakil Presiden Jusuf Kalla


mendengarkan pemaparan
dari BPPT seusai acara
penandatanganan nota
kerja sama antara BPPT,
Kementerian ESDM, dan PT
Pertamina di kantor BPPT,
Jakarta, Senin (10/8).
DOK. HUMAS BPPT

penguasaan teknologi?
Kalau kita ingin menjadi negara industri,
penguasaan teknologi itu mutlak diperlukan.
Kita tidak bisa hanya menjadi pembeli. Kereta
api beli, pesawat terbang beli, kapal beli. Padahal kita punya banyak galangan kapal. Ada
yang bilang kurang baik karena desainnya
tidak bagus. Bahkan, yang menyedihkan, kita
kadang-kadang jatuh pada perangkap yang
kita buat sendiri. Harus tender, pokoknya yang

lebih murah dan baik itu yang menang. Yang


menang asing terus. Gimana coba, he-he-he....
Kita sangat tergantung barang modal dari
luar dan sekarang kan efeknya muncul. Orang
berpikir, kalau timah itu bisa dijual dalam bentuk pasir timah, mengapa tidak dijual dalam
bentuk pasir? Akibatnya, ekspor Indonesia
sangat tergantung pada bahan mentah dan
kita impor bahan modal. Kalau barang yang
berteknologi itu nilainya sudah berlipat-lipat.
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERVIEW

Contohnya pasir besi, satu ton harganya paling berapa. Tapi, begitu dia jadi mobil, sudah
berapa harganya. Waktu era Pak SBY memang
belum terasa karena dipicu tingginya harga
bahan mentah yang mengikuti tingginya harga
minyak. Harga minyak saat itu masih sekitar
US$ 120 per barel. Batu bara ikut naik, CPO
ikut naik, karet alam ikut naik. Begitu harga
minyak anjlok, semua harga bahan mentah
ikut anjlok. Saya bilang Indonesia lagi kena
musibah. Sedangkan harga barang-barang
modal, seperti mesin, tetap atau tidak banyak
berubah. Akibatnya, ekspor kita mengalami
penurunan. Terjadi defisit.

Sekarang peneliti dibayar murah, tidak dihargai.


Orang kan jadi males. Ngapain capek-capek
sekolah kalau tidak dihargai. Akhirnya mereka
bekerja di luar negeri.
BILLY/DETIK TV

Kondisi penguasaan teknologi kita sekarang seperti apa?


Ya, parah. Karena itu tadi, kita kurang apresiatif pada produk dalam negeri. Kita kurang
memandang pentingnya penguasaan teknologi, bahkan tidak percaya (pada kualitas). Tapi,
anehnya, sama barang Tiongkok ya percaya.
Padahal banyak barang Tiongkok yang kualitasnya kalah sama kita. Seharusnya ada perlakuan
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERVIEW

Petugas menunjukkan kartu


token pemilih dan struk
audit pemilih saat simulasi
alat e-voting berbasis Direct
Electronic Recording yang
siap digunakan dalam pilkada
serentak mendatang di gedung
BPPT, Jakarta, akhir Juli lalu.
M AGUNG RAJASA/ANTARA FOTO

khusus terhadap teknologi kita. Semua negara


melakukan hal yang sama. Jepang itu berasnya
bisa 10 kali harga beras Indonesia. Dan beras
dari luar tidak gampang masuk ke Jepang.
Perlakuan khusus apa yang dibutuhkan?
Dari sisi industri, harus ada perlakuan khusus
terkait pajak. Anehnya, beberapa komponen
masuk ke Indonesia pajaknya tinggi, tapi kalau
barang yang sudah built-up atau utuh, pajak-

nya rendah. Kedua, (dalam) tender kalau perlu


20 persen lebih mahal dengan kualitas yang
sama tidak apa-apa, kita menangkan produk
dalam negeri. (Tapi) sekarang hal seperti itu
bisa kena masalah hukum. Ada lagi beberapa
pernyataan yang bilang (dalam negeri) belum
mampu. Akhirnya semua beli.
Ketiga, anggaran riset dan pengembangan
harus ditambah. Sekarang sama Vietnam saja
kita kalah. Kita masih 0,08 (persen) dari GDP.
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERVIEW

Idealnya, berapa anggaran untuk riset


dan pengembangan?
Kita tidak usah jauh-jauh mengejar Jepang,
setidaknya Malaysia saja. Belum lagi penggunaan anggaran disamakan dengan yang bukan
penelitian. Misalkan kalau ada kegagalan, ketidakberhasilan, bisa masuk ke ranah hukum itu.
Katanya pemborosan uang negara. Namanya
penelitian itu bisa gagal atau berhasil.

Konferensi pers setelah BPPT


menganugerahkan gelar
Perekayasa Utama Kehormatan
kepada pemilik dan Chairman
Pura Group, Jacobus Busono,
di gedung BPPT, Jakarta, Rabu
(19/8).
BILLY/DETIK TV

Malaysia sudah mencapai 1 persen, Singapura


2 persen, Jepang 2,5 persen, Vietnam hampir
mendekati 1 persen. Desain-desain dan inovasi itu datangnya dari riset. (Tapi) sekarang
peneliti dibayar murah, tidak dihargai. Orang
kan jadi males. Ngapain capek-capek sekolah
kalau tidak dihargai. Akhirnya mereka bekerja
di luar negeri.

Bagaimana dengan sokongan swasta?


Swasta-swasta di Indonesia lebih banyak
trader. Kalau bisa broker, ya broker saja. Lebih
senang beli barang terus dia jual di sini. Sebenarnya BUMN itu diharapkan jadi motor. Karena kita itu lengkap, misalnya pembangunan
pembangkit listrik di era 10 ribu megawatt,
komponen dalam negerinya hanya 20 persen.
Itu maksimum. Jadi, kalau nanti kita bangun
yang 35 ribu MW beserta transmisinya, itu
menghasilkan belanja sekitar Rp 900 triliun.
Coba misalkan separuh saja dari Rp 900 triliun
itu dibelanjakan dalam negeri, itu sangat besar
pengaruhnya pada tenaga kerja, produktivitas
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERVIEW

Swasta-swasta
di Indonesia lebih
banyak trader.
Kalau bisa broker,
ya broker saja.
Lebih senang beli
barang terus dia
jual di sini.

DOK. HUMAS BPPT

industri manufaktur, dan peningkatan pengalaman industri kita.


Kalau dipaksa, komponen dalam negeri bisa
sampai 50 persen. Tergantung juga, semakin
advance pembangkitnya, bisa semakin turun.
Sekarang industri manufaktur banyak yang
nganggur karena enggak ada order. Padahal
kita sedang membangun pembangkit 35 ribu
MW. Ini kan jadi kayak antitesis saja. Katanya

mau bangun banyak, mana? Kok malah banyak


yang tutup, enggak dapat order. Nanti, begitu
bangun, boiler-nya dari Tiongkok. Padahal kita
sudah bisa bikin boiler. Pipanya dari Tiongkok,
kabelnya dari Tiongkok. Alasannya murah.
Benarkah ahli-ahli di BPPT hanya dijadikan tukang stempel dalam kasus-kasus
tertentu?
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERVIEW

Presiden Joko Widodo


menyaksikan kapal bersayap
Belibis produksi BPPT saat
mengunjungi Pusat Penelitian
Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi di Tangerang Selatan,
Banten, April lalu.
DOK. HUMAS BPPT

Mungkin ada. Kemudian menjadi kasus.


Saya tahu yang dimaksud. Tapi itu persentasenya kecil. Di mana-mana ada yang nakal,
ada yang enggak perfek. Itu bukan policy dari
BPPT. Kadang-kadang ada yang dikira tukang
stempel tidak sekadar stempel, lo. Istilahnya
clearing house. Menanyakan benar enggak
teknologinya proven. Itu jangan dikira stempel
saja. Tidak gampang itu. Itu diperlukan supaya
tidak sembarangan beli teknologi dari luar.
Misalkan ada alat seperti e-KTP. Kita me-

mang belum siap teknologinya, kemudian


BPPT diminta (mengkaji) di antara sekian
macam vendor, alat mana yang baik. Bahkan,
sampai cara makainya di lapangan, BPPT turut
terlibat. (Tapi) e-KTP kemudian dianggap gagal,
ada masalah hukum dan dihentikan. Itu salah
yang menghentikan. Kalau saya (menilai), tidak
(gagal).
Kemudian, kalau mau memulai yang baru
lagi, modal baru, keluar uang lagi. Itu salah
menurut saya. BPPT sebagai lembaga teknologi tidak berpolitik. (Kalau) ada yang salah, ya
dihukum dan diadili. Tapi jangan dijustifikasi
semua jelek.
Pemerintah mewacanakan perubahan
status BPPT menjadi BLU. Ada plus-minusnya?
Saya menangkapnya semua penugasan
BPPT itu di-BLU-kan. Misalnya BPPT diberi
lima tugas untuk konsultan: energi, air bersih,
teknologi informasi, transportasi, dan maritim.
Ya sudah, unitnya yang lima itu di-BLU-kan.
Kenapa pemerintah mewacanakan BLU? SuMAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERVIEW

Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat bersama
BPPT dan TNI Angkatan Udara
merekayasa hujan buatan
guna menanggulangi asap
kebakaran lahan dan hutan
di wilayah provinsi tersebut,
Selasa (11/8).
JESSICA HELENA WUYSANG/ANTARA FOTO

paya lancar pengelolaan keuangannya. Kalau


menggunakan anggaran pemerintah dengan
cara swakelola, itu ribet. Karena, misalkan BPPT
sekarang membuat konsultan tentang jembatan, dapat uang, itu harus kontrak dan uangnya
tidak bisa langsung dipakai. Disetor dulu ke
bendahara Kemenkeu. Kalau mau pakai, harus
mengajukan proposal. Dengan BLU, uang itu
bisa langsung dipakai dan dikelola dan setiap

tahun diaudit oleh BPK.


Tapi, kalau seluruh BPPT di-BLU-kan, itu
tidak ada aturannya dan BPPT bisa turun
pangkat. BLU itu hanya unit eselon dua seperti rumah sakit. Lalu, kalau semua BPPT
di-BLU, yang lain kerja apa? Yang bikin hujan
buatan memang bisa bikin konsultan apa di
situ? Saya sudah klarifikasi ke Menteri PAN,
beliau sependapat. PASTI LIBERTI MAPPAPA
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

BIODATA

NAMA: Dr Ir Unggul Priyanto, MSc


TEMPAT/TANGGAL LAHIR: Malang, Jawa
Timur, 30 September 1958
PENDIDIKAN
Sarjana Teknik Kimia (S-1), Institut
Teknologi Bandung, Bandung, 19781985
Master of Science (S-2) dalam
bidang Integrated Design
of Chemical Plant, The
University of Leeds, Leeds,
Inggris, 1989-1991
Doctor of Engineering
in Electronic and Material,
Kyushu University, Jepang,
1998-2001
KARIER:
Kepala BPPT, 2014-sekarang

Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material,


2010-2014
Kepala Subdirektorat Energi Baru
dan Terbarukan, 1992-1996
Direktur Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pengembangan
Sumber Daya Energi, 2004-2010
Sekretaris Tim Nasional Pengembangan Bahan Bakar Nabati, 20062008
Tenaga Ahli Komisaris PLN, 20062010
Anggota Tim Teknis e-KTP dalam
Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan, 2010-sekarang
KARYA TULIS:
Menghasilkan Biodiesel Jarak Pagar
Berkualitas, Agromedia Pustaka

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

KOLOM

OJEK, SOLUSI
SESAAT-MENYESATKAN
OJEK TAK TEPAT MENJADI ANGKUTAN UMUM KARENA TAK AMAN DAN
NYAMAN. LEBIH BAIK MENGEMBANGKAN BAJAJ DENGAN GAS.

OLEH: DJOKO SETIJOWARNO

BIODATA
NAMA: Djoko Setijowarno
PENDIDIKAN:
l Jurusan Rekayasa Transportasi di Institut Teknologi
Bandung

ALAH satu sarana transportasi yang beberapa waktu terakhir tengah


naik daun adalah Go-Jek. Muncul wacana agar sarana transportasi roda
dua ini bisa resmi menjadi angkutan publik. Mungkinkah?
Bila merujuk pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang
Lalu Lintas Angkutan Jalan, di sana tidak mengatur soal ojek. Ketentuan kendaraan
bermotor menurut undang-undang ini adalah: (1) angkutan umum orang hanya
dilakukan dengan kendaraan bermotor umum; (2) kendaraan bermotor umum
adalah setiap kendaraan yang digunakan untuk angkutan barang dan orang dengan dipungut bayaran; (3) pelayanan angkutan orang dengan kendaraan bermotor
yang terdiri atas dalam trayek dan tidak dalam trayek; (4) pengemudi kendaraan
bermotor umum untuk angkutan orang dalam trayek wajib: (a) mengangkut pe-

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

KOLOM

Pernah belajar di Unika


Soegijapranata dan Universitas Diponegoro
l

KARIER:
Pengajar Prodi Teknik Sipil
Unika Soegijapranata
ORGANISASI:
Pengurus Masyarakat Transportasi (MTI) Pusat Bidang
Advokasi
KARYA:
Kebijakan Transportasi: Kenyataan dan Harapan, 2004

numpang yang membayar sesuai tarif yang ditetapkan; (b) menggunakan lajur
jalan yang telah ditentukan, (c) menutup pintu selama kendaraan berjalan, (d)
mematuhi batas kecepatan paling tinggi untuk angkutan umum; (5) pelayanan
angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum tidak dalam trayek terdiri atas:
(a) angkutan orang dengan menggunakan taksi, harus digunakan untuk pelayanan
angkutan dari pintu ke pintu dengan wilayah operasi dalam kawasan perkotaan;
(b) angkutan orang dengan tujuan tertentu, diselenggarakan dengan menggunakan mobil penumpang umum atau mobil bus umum; (c) angkutan orang untuk
keperluan pariwisata harus menggunakan mobil penumpang umum dan mobil
bus umum dengan tanda khusus; (d) angkutan orang di kawasan tertentu harus
dilaksanakan melalui pelayanan angkutan di jalan lokal dan jalan lingkungan harus
menggunakan mobil penumpang umum; (6) angkutan orang dengan kendaraan
umum harus menggunakan mobil penumpang umum atau mobil penumpang
khusus; (7) angkutan umum harus dikelola oleh badan hukum bukan perorangan;
(8) kendaraan umum wajib uji berkala (kir) yang diselenggarakan secara rutin, yang
meliputi pemeriksaan dan pengujian fisik kendaraan bermotor dan pengesahan
hasil uji.
Sepengetahuan penulis, kehadiran ojek mulai marak sebagai angkutan umum
paratransit karena beragam faktor, seperti krisis ekonomi pada 1998, dan tidak ada
layanan transportasi umum legal. Andaikan ada, tapi tidak memadai dan sebagainya.
Apakah di kota atau negara lain mengenal ojek? Ya, setidaknya di Shanghai dan
Bangkok, sepengetahuan penulis, juga ada ojek. Khusus di Shanghai, kepada para
pengojek, disediakan pangkalan khusus yang tidak mengganggu fasilitas pejalan

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

KOLOM

kaki. Tapi keberadaan ojek di sana kurang diminati karena transportasi umum
murah, sangat humanis, dan menjangkau hampir seluruh kebutuhan warga. Di
Bangkok pun kehadiran ojek dilegalkan dengan aturan yang ketat, berseragam,
tidak boleh beroperasi di jalanan utama, dan jumlahnya dibatasi.
Sedangkan di kita, ojek kian menjamur lebih karena kegagalan pemerintah mengatur transportasi umum. Kepala daerah sangat malas menata transportasi publik
karena sisa uang sedikit, bahkan mungkin tidak ada. Lain halnya kalau membangun
jalan tol, jalan lingkar, flyover/underpass karena mungkin masih bisa mendapatkan
bagian.
Bagaimanapun, layanan ojek harus diatur agar tidak melebihi fungsi dari transportasi umum. Sarana transportasi ojek cocok untuk jarak pendek atau di lokasi-

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

KOLOM

lokasi yang tidak terjangkau layanan angkutan umum. Apa pun bentuk layanan ojek
(ojek biasa maupun berbasis Internet) tetaplah sepeda motor, bukan kendaraan
yang berkeselamatan.
Kehadiran transportasi umum murah sangat dibutuhkan masyarakat dalam
upaya mengurangi kemacetan dan menjamin keamanan penumpang. Aksesibilitas hingga kawasan perumahan sangat diperlukan. Kita harus mendesak kepala
daerah supaya mau melaksanakan kewajibannya menyediakan transportasi yang
bermartabat. Tidak hanya jargon ketika berkampanye atau sekadar tempel foto di
raga angkot untuk sekadar dikenal tapi tidak peduli keberlanjutan usahanya. Para
pengusaha angkot harus bersepakat tidak menerima layanan tempel foto jika tidak
disertai upaya menyejahterakan sopir angkot dengan cara menata ulang transportasi umumnya.
Pertumbuhan Jumlah Motor versus Impor Minyak
Sekitar 79 persen sepeda motor berada di Asia. Laju pertumbuhan sepeda motor
dunia mencapai 10,8 persen atau tiga kali laju pertumbuhan mobil (3,6 persen). Di
Asia, pada 2010, menurut catatan WHO, 2013, jumlah sepeda motor di Tiongkok
mencapai 110 juta buah, India 82 juta, Indonesia 60 juta, dan Vietnam 31 juta. Tingkat kepemilikan sepeda motor untuk empat negara di Asia (Vietnam, Malaysia,
Indonesia, dan Thailand), lebih dari 1 sepeda motor untuk setiap 4 orang.
Di Indonesia, pertumbuhan jumlah sepeda motor paling tinggi, yakni 13,2 persen
dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Penyebab meningkatnya jumlah
sepeda motor adalah sarana transportasi yang murah dan terjangkau. Banyak
dealer dan lembaga pembiayaan yang memberikan kemudahan kredit kepemilikan.

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

KOLOM

Tapi, seiring dengan itu, sepeda motor juga menyumbang angka korban kecelakaan tertinggi. Selama 2009-2013, tercatat 138 ribu orang meninggal dan 700 ribu
orang terluka pada kecelakaan di jalan raya. Kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun
rata-rata sekitar 70 persen. Faktor manusia penyebab terbesar (80-90 persen).
Selain itu, sepeda motor menyumbang polusi udara terbesar, yakni 70 persen.
Sepeda motor menguras 40 persen BBM bersubsidi, sementara angkutan umum
hanya 3 persen. Mobil 53 persen dan mobil barang 4 persen. Padahal sepertiga kebutuhan BBM harus diimpor (450 barel per hari). Jadi, makin banyak sepeda motor,
akan makin besar BBM bersubsidi yang dikuras sehingga merugikan negara.
Makin banyak ojek juga akan menambah ruang parkir. Karena tidak ada pangkalan parkir, trotoar atau ruang jalan akan diokupasi. Singkat kata, ojek adalah solusi
sesaat yang menyesatkan. Andaikan wali kota/bupati serius menata transportasi
bermartabat, pasti warga tidak mau menggunakan ojek seperti di Shanghai.
Ketimbang ojek, sebaiknya dikembangkan bajaj yang lebih ramah lingkungan
dan berkeselamatan. Hal ini bisa diwujudkan di pedesaan maupun lingkungan
perumahan. Kembangkan bajaj berbahan bakar gas agar lebih ramah lingkungan, baik dari sisi polusi udara maupun suara. Bajaj juga membuat pengemudi dan
penumpangnya tidak akan kehujanan dan kepanasan. Dari sisi syari, yang bukan
muhrimnya bisa tetap diangkut karena bajaj memiliki hijab yang jelas. n

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

FOKUS

JURUS
NGEPRET
RIZAL

RIZAL RAMLI MENGGUNAKAN


GAYA OPOSAN DI KURSI
KABINET. IA MENAMAI
GAYA ITU SEBAGAI JURUS
RAJAWALI NGEPRET.
MAU NGEPRET SIAPA?
APA ADA MANFAATNYA?

RAMLI

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

FOKUS

Pelantikan Rizal Ramli


bersama 4 menteri lain di
Jakarta (12/8)
AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM

IDAK pernah ada sebelumnya seorang menteri berani bersikap oposisi


terhadap pemerintah. Seorang menteri sudah seharusnya mendukung
program pemerintah, bukan bersikap oposan
dengan mengkritik program tersebut. Apalagi
kritikan itu disampaikan secara terbuka di depan umum.

Namun ternyata semua itu tidak berlaku bagi


Rizal Ramli. Menjadi Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal langsung bermulut
tajam. Mantan aktivis itu langsung menguliti
program pemerintah dengan kritikan keras.
Ia bahkan berani-beraninya menantang atasannya, Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Rizal menamai tindakannya itu dengan jurus
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

FOKUS

Jangan bicara tanpa


paham persoalan, itu
berbahaya.

Rajawali Ngepret. Ini jurus shock therapy


untuk transformasi dan revolusi mental, jelas
Rizal.
Siapa yang ingin dikepret Rizal?

Wapres Jusuf Kalla


WIDODO S. JUSUF/ANTARA FOTO

Sejatinya, masuknya Rizal dalam Kabinet Ker-

ja Jokowi memunculkan kontroversi tersendiri.


Rizal bukan dari partai pendukung yang mengusung Jokowi-JK saat pemilu presiden 2014. Ia
juga sudah dikenal sebagai tukang kritik yang
sering pedas terhadap pemerintahan Jokowi.
Mengapa Jokowi menjadikannya sebagai menteri?
Menurut sejumlah orang dekatnya, Rizal
sudah akrab dengan Jokowi sejak pria asal Solo
ini menjabat Gubernur DKI Jakarta. Jokowi
sering memanggil Rizal untuk dimintai masukan. Setelah masuk Istana, sikap Jokowi kepada
Rizal juga tidak berubah. Ia makin sering dipanggil ketika isu reshuffle berembus kencang.
Beberapa kali (Rizal) diundang ke Istana, kata
teman Rizal, Adhie Massardi.
Nama Rizal kemudian diusulkan Sekretariat
Nasional (Seknas) Jokowi kepada dua anggota
Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres),
Sri Adiningsih dan Sidarto Danusubroto, agar
bisa masuk kabinet hasil reshuffle. Seknas
menilai Rizal sebagai orang yang cocok untuk
menggeser Sofyan Djalil buat mengisi jabatan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Banyak orang yang bilang ekonominya jebMAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

FOKUS

Rizal Ramli (tengah)


berbincang dengan warga
ketika meresmikan Rumah
Cerdas Dr Rizal Ramli di
Pampang, Paliyan, Gunung
Kidul, Yogyakarta, Januari
2014.
SIGID KURNIAWAN/ANTARA FOTO

lok dan menterinyaenggaklayak. Kita usulkan


Pak Rizal Ramli, kata Ketua Presidium Seknas
Jokowi, Muhammad Yamin.
Meski dikenal sebagai tukang kritik Jokowi,
dalam pemilu presiden 2014 ternyata Rizal
bergabung dengan tim pemenangan Jokowi-

JK. Hanya, perannya tidak begitu menonjol. Ia


masuk dalam tim yang mempengaruhi opini
publik. Salah satu tugas tim ini adalah memberikan komentar terkait kampanye Jokowi-JK
melalui dunia maya. Dia di tim influencer, kata
politikus PDIP Aria Bima.
Peran tersembunyi inilah yang membuat
nama Rizal tidak setenar tokoh lain yang terlibat dalam pemenangan Jokowi-JK. Rizal sendiri
tidak pernah menginjakkan kaki di kantor Tim
Transisi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Setelah Jokowi jadi presiden, Rizal diberi
jabatan di salah satu BUMN, yakni menjadi
Komisaris Utama Bank Negara Indonesia.
Sumber majalah detik menyebutkan Rizal
juga direstui Ketua Umum PDIP Megawati
Soekarnoputri. Sebelum pelantikan menteri,
(Rizal) ketemu Ibu Mega ke Teuku Umar. Intinya kan dia bertemu Ibu Mega, jelas sumber
tersebut.
Akhirnya, pada 12 Agustus 2015, Rizal masuk
dalam rombongan lima menteri baru yang dilantik Joko Widodo. Mereka adalah Rizal; Luhut
Binsar Pandjaitan, yang menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan; Darmin
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

FOKUS

Airbus 350 XWB


PASCAL PAVANI/AFP/GETTY IMAGES

Nasution, yang menjadi Menteri Koordinator


Bidang Perekonomian; Thomas Lembong, yang
menjadi Kepala Badan Penyehatan Perbankan
Nasional (BPPN); dan Pramono Anung, yang
menjadi Sekretaris Kabinet.
Pak Jokowi suka dengan saya karena saya
petarung, kata Rizal, menjelaskan alasan Jo-

kowi memilihnya menjadi menko.


Namun jabatan baru ini tidak mengubah tabiat Rizal. Ia tetap menjadi tukang kritik, seolah
ia masih seorang pengamat dan bukan menteri
yang sedang menjabat. Sehari pascapelantikan,
Rizal langsung mengkritik program kementerian lain yang bukan di bawah koordinasinya.
Rencana PT Garuda Indonesia membeli 30
pesawat Airbus 350 XWB jadi sasaran pertama
Rizal untuk dikepret. Menurutnya, pesawat
berbadan lebar ini tidak cocok dengan kebutuhan maskapai Garuda.
Rencana pembelian pesawat ini sudah pada
tahap penandatanganan letter of intent di Paris,
Prancis, pada Juli 2015 lalu. Pembelian pesawat
ini ditanggung utang dari Bank of China Aviation sebesar US$ 44,5 miliar. Angka ini terlalu
besar, Rizal khawatir Garuda bakal bangkrut
menanggungnya.
Saya tidak ingin Garuda bangkrut lagi. Karena, sebulan yang lalu beli pesawat dengan
pinjam US$ 44,5 miliar dengan Tiongkok untuk
beli Airbus 350 sebanyak 30 biji, itu hanya cocok
untuk rute Jakarta-Amerika dan Jakarta-Eropa,
cetusnya.
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

FOKUS

Saya bilang, saya


tidak nyolot.

Rini Soemarno
AGUNG/DETIKCOM

Kritik Rizal ini tak urung membuat Menteri


BUMN Rini Soemarno kesal. Rini menyebutkan
permasalahan Garuda tidak semudah yang diomongkan Rizal. Saat ini maskapai nasional ini
memiliki pesawat berbadan besar sebanyak 33
unit, 22 di antaranya akan berakhir hak sewanya pada 5-10 tahun mendatang. Padahal pemesanan pesawat baru membutuhkan waktu
3-5 tahun.
Selain itu, ia tidak mau ambil pusing dengan
pernyataan Rizal. Saya bilang, saya tidak nyolot, tapi hanya menekankan bahwa BUMN itu
bukan di bawah Menko Maritim, tapi di bawah
Menko Ekonomi. Itu saja, tegasnya.
Presiden Jokowi lantas menelepon Rizal
dan Rini agar perseteruan tidak menjadi-jadi.
Ditelepon. Bu Rini juga, kata Tim Komunikasi
Presiden, Teten Masduki.
Namun ternyata Rizal tidak berhenti. Ia ganti
menyerang pejabat yang lebih tinggi. Wakil
Presiden Jusuf Kalla, yang juga merupakan atasannya, jadi sasaran berikutnya. Ia mengkritik
proyek pembangunan pembangkit listrik 35
ribu megawatt yang selama ini dikenal digagas
oleh JK.

Proyek ini diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp 1.100 triliun untuk rentang
pengerjaan 2015-2019. Sekitar 80 persen pendanaan akan dilakukan swasta dan sisanya oleh
PT PLN sendiri.
Target produksi listrik ini, bagi Rizal, tidak
masuk akal karena, jika ditambah dengan target yang tidak sanggup diselesaikan periode
kepemimpinan SBY lalu, yakni 7 ribu megawatt,
jumlahnya membengkak menjadi 42 ribu megawatt. Sedangkan negosiasi power purchase
agreement dengan pihak swasta butuh waktu
2-3 tahun.
Saya akan minta Menteri ESDM dan DEN
(Dewan Energi Nasional) untuk melakukan evaluasi ulang mana yang betul-betul masuk akal.
Jangan kasih target terlalu tinggi tapi capainya
susah, supaya kita realistis, jelasnya.
Bagi Rizal, proyek 35 ribu megawatt hanya
memberi mimpi pada rakyat. Sebetulnya sederhana, lima tahun pemerintahan terakhir SBY,
targetnya kan 10 ribu megawatt, tapi kan yang
tercapai cuma 3 ribu megawatt. Jadi mengapa
rakyat kita dikasih mimpi yang tidak-tidak?
kritik Rizal.
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

FOKUS

Presiden Jokowi didampingi


Menteri BUMN Rini Soemarno
(kiri) dan Menteri ESDM
Sudirman Said (kedua kiri)
mendapat penjelasan dari
Dirut PLN Sofyan Basir (kanan)
tentang program kelistrikan
nasional saat peluncuran
Program Pembangunan
Pembangkit 35.000 mW di
Samas, Bantul, Yogyakarta,
Senin (4/5).
SIGID KURNIAWAN/ANTARA FOTO

Kritikan Rizal ini membuat kuping JK merah.


Ia menegaskan proyek ini sudah dicanangkan
pemerintah sejak 4 Mei 2015 lalu. Presiden
sendiri sudah menyetujuinya. Ia memperingatkan Rizal untuk tidak gegabah. Jangan
bicara tanpa paham persoalan, itu berbahaya,
tegasnya.
Namun jawaban JK ini berbalas dengan

tantangan untuk berdebat di muka umum.


Presiden lantas mengingatkan Rizal dan JK soal
tugas dan fungsi masing-masing.
Fungsi seorang menteri koordinator harus
selaras dengan wakil presiden! kata Jokowi
saat mengawali sidang kabinet di Istana Negara, Rabu, 19 Agustus 2015.
Tugas menteri koordinator adalah mencari
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

FOKUS

Jadi mengapa rakyat kita dikasih


mimpi yang tidak-tidak?

Rizal Ramli
RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM

TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR

solusi, tambah Jokowi menandaskan.


JK menegaskan tentang pentingnya etika dalam hubungan pemerintahan. Seorang menteri
tidak etis mengkritik program pemerintahannya
sendiri. Menteri juga tidak boleh menantang
wakil presiden, yang merupakan atasannya,
apalagi bila disampaikan di depan umum.
Sejumlah menteri mendukung sikap JK.
Perbedaan setajam apa pun harus diselesaikan
di dalam ruang rapat, tidak untuk konsumsi
publik. Menteri tidak boleh begitu. Di sidang
kabinet, semua orang marah sama dia (Rizal),
kisah JK.
Usai sidang kabinet itu, Rizal lantas menyalami JK di depan Presiden Jokowi. Hai, Pak JK!
Apa kabar? tanya Rizal sambil menyalami JK.

Bagus, jawab JK.


Sebelum masuk Kabinet Kerja, Rizal dan JK sudah beberapa kali terlibat perseteruan. Namun,
menurut Hendri Satrio, pengamat politik dari
Universitas Paramadina, perseteruan sekarang
kecil kemungkinan akibat dendam. Jokowi sengaja memasang Rizal agar terjadi keseimbangan di kabinet. Rizal juga dipasang untuk melecut
kinerja menteri di kabinet.
JK ini ahli di bidang ekonomi. JK lebih menguasai dibandingkan Jokowi. Kehadiran RR ini
akan menyeimbangkan dominasi JK, Darmin,
dan Rini, kata Hendri.
Maka Jokowi tidak terkejut dengan sikap
Rizal. Ia pun tidak memarahi sang Menko. Gaya
Rizal dianggapnya mirip dengan Basuki Tjahaja
Purnama yang hobi marah. Gaya ini justru akan
melengkapi pemerintahan Jokowi untuk bisa
tancap gas mengebut program kerja.
Akankah jurus Rajawali Ngepret Rizal bermanfaat? Rizal harus membuktikannya dengan
gebrakan yang benar agar jurusnya tidak hanya
sekadar jargon jualan agar dikenal.
BAHTIAR RIFAI, IBAD DURAHMAN, ISFARI HIKMAT, ARYO BHAWONO

MAJALAH
MAJALAHDETIK
DETIK 24
24- -30
30AGUSTUS
AGUSTUS2015
2015

FOKUS

PERSETERUAN

PANJANG

JK & RIZAL RAMLI


PERSETERUAN Wakil Presiden Jusuf
Kalla dengan Menko Kemaritiman Rizal
Ramli soal proyek pembangkit listrik
menguak kembali sejarah panjang per-

selisihan di antara keduanya. Sama-sama


masuk pemerintahan mulai era Presiden
Abdurrahman Wahid, JK dan Rizal kerap
tidak seiring jalan. Berikut ini turun-naik
hubungan JK dengan Rizal.

3 APRIL 2000

23 AGUSTUS 2000

10 AGUSTUS 2001

Rizal ditunjuk Presiden Abdurrahman Wahid menjadi


Kepala Bulog menggantikan
Jusuf Kalla. Saat itu JK
merangkap jabatan sebagai
Menteri Perindustrian dan
Perdagangan.

Reshuffle Kabinet Persatuan


Nasional. Rizal jadi Menteri
Koordinator Perekonomian,
sedangkan JK terpental dari
kabinet.

Presiden Megawati Soekarnoputri, yang menggantikan Abdurrahman Wahid,


melantik Kabinet GotongRoyong. JK menjadi Menteri
Koordinator Kesejahteraan
Rakyat, sedangkan Rizal
tidak masuk lagi ke kabinet.
Rizal menyatakan hanya
jadi penasihat Menteri
Pertambangan dan Energi
Susilo Bambang Yudhoyono.

21 OKTOBER 2004
Rizal mengklaim membantu tim sukses kemenangan SBY-JK dan memberi masukan soal
ekonomi untuk kampanye. Staf Rizal, Abdul
Roachim, menyebut Rizal sempat dicalonkan
jadi Menko Perekonomian, Menteri Keuangan,
dan Menteri BUMN, tapi tak jadi karena JK
menolak semua posisi itu diisi Rizal.

24 JUNI 2008

2006

18 JUNI 2008

Pemerintahan
SBY-JK merestui
Rizal menjadi
Komisaris Utama PT Semen
Gresik Tbk.

Rizal Ramli sebagai Ketua


Umum Komite Bangkit Indonesia (KBI) mendesak DPR
menggunakan hak angket
terhadap kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi
oleh pemerintahan SBY-JK.
Padahal saat itu Rizal masih
menjabat Komisaris Utama
PT Semen Gresik.

Sejumlah kelompok
mahasiswa berunjuk rasa
menentang kenaikan
harga BMM. Demo berakhir ricuh hingga jatuh
korban luka. Belakangan,
Sekretaris Jenderal KBI
Ferry Juliantono ditangkap
dengan tudingan mendalangi unjuk rasa tersebut.
Ferry divonis penjara 1
tahun.

5 JANUARI 2009

27 JUNI 2008

Polri menetapkan
Rizal sebagai tersangka kasus kerusuhan
demo kenaikan harga
BBM 24 Juni 2008.

Pemerintahan SBY-JK meminta Semen Gresik menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa, yang
keputusannya antara lain mencopot Rizal. Menteri
BUMN Sofyan Djalil menyebut alasan pencopotan itu
Rizal menyalahi etika sebagai Komisaris Utama BUMN.

18 AGUSTUS 2009

26 OKTOBER 2014

KPU menetapkan pasangan SBY-Boediono sebagai pemenang pilpres. JK, yang


berpasangan dengan Wiranto, kalah. Rizal,
yang sempat diusung sejumlah partai kecil
menjadi calon presiden, malah tak sampai
jadi peserta pilpres.

5 AGUSTUS 2015

17 MARET 2015

Organisasi relawan
Seknas Jokowi membawa nama Rizal ke
Dewan Pertimbangan Presiden agar
dimasukkan dalam
kabinet.

Pemerintahan Jokowi-JK
merestui Rizal jadi Komisaris Utama Bank BNI.

12 AGUSTUS 2015
Jokowi melantik
Rizal sebagai
Menteri Koordinator
Kemaritiman.

Berpasangan dengan
Jokowi, JK menang
pemilu dan jadi wapres.
Nama Rizal sempat digadang-gadang beberapa
kalangan sebagai calon
menteri, tapi namanya
tak ada saat Jokowi-JK
mengumumkan susunan
Kabinet Kerja.

14-19 AGUSTUS 2015


Rizal mengkritik
pembangunan pembangkit listrik 35 ribu
megawatt dalam
program Jokowi-JK.
JK menegur Rizal,
Menteri harus pelajari dulu sebelum
berkomentar.

Rizal membalas,
Pak JK minta, kalau
ngomong, harus
paham. Soal 35 ribu
MW? Kalau mau
paham, minta Pak
Jusuf Kalla ketemu
saya, kita diskusi di
depan umum.

Jokowi akhirnya
mempertemukan
keduanya dalam
sidang kabinet dan
menunjuk Menko
Politik, Hukum, dan
Keamanan Luhut
Binsar Pandjaitan
sebagai penengah.

OKTA WIGUNA | INFOGRAFIS: MINDRA PURNOMO


MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

FOKUS

MIMPI DANAU TOBA

SEPERTI MONAKO
RIZAL RAMLI LANGSUNG MENGUBAH
NOMENKLATUR KEMENTERIAN
KOORDINATOR KEMARITIMAN. MIMPI
BESARNYA ADALAH MENYULAP DANAU TOBA
MENJADI MONAKO-NYA ASIA.

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

FOKUS

Gaya santai Menko Rizal Ramli


di rumahnya di Jalan Bangka.
AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM

DA yang berbeda antara mantan


Menko Maritim Indroyono Soesilo
dan Rizal Ramli, penggantinya. Indroyono biasa masuk kantor pukul
08.00 WIB, sedangkan Rizal lebih santai. Ia kerap tiba di kantornya, gedung Badan Pengkajian
dan Penerapan Teknologi, Jalan M.H. Thamrin,
Jakarta Pusat, di atas pukul 11.00 WIB.
Tapi dia (Rizal) pulangnya agak malam, kata
staf protokoler Menko Kemaritiman, Hasan.

Rizal biasanya ke kantor mengenakan pakaian


kasual santai, blue jeans berpadu polo shirt atau
batik. Sebelum ke kantor, ia keluar dari rumah
pribadinya di Jalan Bangka, Jakarta Selatan,
untuk sarapan. Setiba di kantor, ia baru mandi
dan ganti pakaian resmi. Biasanya mandi dan
salin (ganti baju) di ruangannya, ujar Hasan.
Berbeda dengan gayanya yang santai, mantan Kepala Bulog itu langsung bikin gebrakan
setelah dilantik menjadi menteri pada Rabu,
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

FOKUS

Menko Maritim dan Sumber


Daya Rizal Ramli (kiri) dan
Indroyono Soesilo (kanan) usai
serah-terima jabatan, Kamis
(13/8)
DOK KEMENKO MARITIM&SUMBER DAYA

12 Agustus lalu. Rizal mengubah nomenklatur


Kemenko Kemaritiman menjadi Kemenko Maritim dan Sumber Daya. Alasannya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
berada di bawah pengawasannya.
Tidak hanya itu, Rizal juga akan memperluas
fungsi koordinasi dengan menambahkan dua
kementerian di bawah Kemenko Kemaritim-

an, yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan


Perumahan Rakyat serta Kementerian Pertanian. Selain Kementerian ESDM, saat ini Menko
Kemaritiman mengkoordinasikan Kementerian
Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pariwisata, serta Kementerian Perhubungan.
(Kementerian) Perdagangan, juga (Kementerian) Perindustrian, akan di bawahnya. Ini jauh
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

FOKUS

Rizal Ramli bersama Menpar


Arief Yahya dan Gubernur DKI
Jakarta Ahok (18/8)
DOK KEMENKO MARITIM&SUMBER DAYA

dari perkiraan saya sebelumnya, ujar pengamat politik Universitas Paramadina, Jakarta,
Hendri Satrio, kepada majalah detik.
Nomenklatur kementerian sempat menjadi
momok bagi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf
Kalla. Hingga beberapa bulan, penyusunan
struktur di beberapa kementerian tidak kun-

jung tuntas. Anggaran pun tidak terserap maksimal. Minimnya serapan anggaran itu menjadi
salah satu parameter Jokowi untuk mengganti
menteri-menterinya.
Indroyono termasuk menteri yang lamban
menyelesaikan nomenklatur kementerian
anyar itu. Kini Rizal berencana mengubahnya
dan ingin menambah kementerian di bawah
koordinasinya. Apakah tidak takut kisah Indroyono terulang? Rizal mengaku perubahan
nomenklatur itu, Sudah disetujui Presiden.
Menurut Menteri Perekonomian era Presiden
Abdurrahman Wahid itu, pada Kamis, 19 Agustus, ia dipanggil Jokowi untuk membahas perubahan nomenklatur. Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Pertanian digabungkan karena keduanya
bergerak di sektor riil. Yang bisa menciptakan
lapangan kerja. Bisa memberi nilai tambah bagi
perekonomian kita, kata pria yang terkenal
dengan jurus kebijakan Rajawali Ngepret itu.
Jokowi juga memberikan tugas khusus kepada Rizal, yakni merampungkan pekerjaan yang
membuat menteri sebelumnya dinilai jeblok,
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

FOKUS

Feri di Danau Toba


SEPTIANDA PERDANA/ANTARAFOTO

yakni waktu timbun peti kemas di pelabuhan


alias dwelling time Pelabuhan Tanjung Priok,
Jakarta. Jokowi menargetkan dwelling time
menjadi 4,7 hari pada Oktober 2015.
Namun Rizal juga mempunyai prioritas sen-

diri sebagai menteri. Ia akan menggenjot sektor


pariwisata. Sektor tersebut membutuhkan investasi lebih sedikit. Namun, apabila didukung
strategi dan infrastruktur yang menunjang,
sektor ini akan mendatangkan pendapatan luar
biasa. Ia menargetkan, lima tahun ke depan,
Indonesia dapat meraup devisa US$ 20 miliar
dari pariwisata.
Ia menyebutkan, dalam waktu dekat akan meminta Kementerian Perhubungan membangun
landasan pesawat terbang yang dekat dengan
Danau Toba di Sumatera Utara. Tujuannya,
agar wisatawan mudah melancong ke danau
terbesar di Indonesia tersebut. Danau itu akan
dipermak menjadi lebih indah. Investor akan
diundang untuk membangun fasilitas wisata di
sekitar danau. Akan kami kembangkan Danau
Toba sebagai Monako-nya Asia, katanya.
Bandara pulalah yang sedang dipersiapkan
Rizal untuk mendukung pariwisata maritim di
DKI Jakarta. Landas pacu Bandara Pulau Panjang, yang terletak di Kepulauan Seribu, akan
diperpanjang dari semula 800 meter menjadi
1.500 meter. Pelabuhan untuk fasilitas tambat
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

FOKUS

Antrean kontainer di
Pelabuhan Peti Kemas
Tanjung Priok (28/7)
HASAN ALHABSY/DETIKCOM

labuh yacht juga akan dibangun.


Untuk mendukung bisnis wisata Jakarta, izin
mendirikan hotel dan gedung akan dipermudah.
Sarana transportasi akan ditingkatkan dengan

penambahan 100 bus tingkat gratis pada 2016.


Destinasi baru di Jakarta juga dikembangkan,
salah satunya pembuatan 11 pasar kaget. Semuanya disepakati dalam rapat Rizal dengan
Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Gubernur
DKI Jakarta Basuki T. Purnama.
Menurut Hendri, dari sekian agenda itu, ada
satu yang akan menjadi pertaruhan bagi menteri gaek Rizal, yakni dwelling time Pelabuhan
Tanjung Priok. Waktu bongkar di pelabuhan
yang lama akan berdampak pada kenaikan
harga bahan kebutuhan pokok di masyarakat.
Terlebih situasi ekonomi Indonesia dalam keadaan sulit.
Rizal terlihat belum mempunyai resep mujarab untuk memenuhi target dwelling time 4,7
hari itu. Ia mengatakan akan menggandeng
aparat penegak hukum untuk membasmi
mafia-mafia penyebab leletnya dwelling time
Tanjung Priok. Tunggu waktunya, akan kami
selesaikan. Akan kami gebrak, ujarnya.
IBAD DUROHMAN, ISFARI HIKMAT, BAHTIAR RIFAI | IRWAN NUGROHO

MAJALAHDETIK
DETIK 24
24- -30
30AGUSTUS
AGUSTUS2015
2015
MAJALAH

FOKUS

SAFIR MAKKI /CNN INDONESIA

TAK ADA
MATINYA
TUKANG
KRITIK
SEMENJAK MAHASISWA, RIZAL RAMLI DIKENAL
SEBAGAI TUKANG KRITIK PEMERINTAH HINGGA
DIPENJARA SOEHARTO DAN DIPECAT SBY.
HANYA GUS DUR DAN JOKOWI YANG MAU
MENAMPUNGNYA DI KABINET.
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

FOKUS

Kantor pusat Bulog di Jakarta


ARI SAPUTRA/DETIKCOM

NAM perwira TNI


menghadap
Rizal
Ramli dengan wajah
tegang.
Mereka
hendak menyampaikan protes
karena dipaksa berhenti oleh
Rizal, yang saat itu menjabat
Kepala Badan Urusan Logistik
(Bulog). Kami tidak bisa menerima kebijakan Bapak. Kami
ini biasa bertempur, kami siap
berkelahi, kata salah seorang
dari mereka.
Saat itu Rizal menerapkan
pensiun dini terhadap 80
pejabat di Bulog dengan menjanjikan pesangon dan biaya
kesehatan yang lebih tinggi
dari seharusnya. Yang menolak
diancam Rizal akan diselidiki penyelewengannya dan dia seret ke pengadilan.
Barangkali mereka tidak tahu Rizal pernah
jadi penasihat ekonomi Fraksi TNI/Polri di
Dewan Perwakilan Rakyat sehingga dekat
dengan petinggi militer. Ia menelepon Pangli-

ma TNI Laksamana Widodo Adi Sutjipto dan


menyalakan speaker agar percakapannya bisa
didengar juga oleh tamunya itu.
Mas Widodo, ini ada anggota TNI yang akan
saya pensiunkan dini, tapi mereka menolak,
malah ngajak berantem.
Di ujung telepon, Panglima menyahut, Siapa
namanya, catat nomor pokok TNI-nya.
Rizal menoleh ke enam bawahannya itu.
Maaf, berapa nomor pokok TNI Bapak-bapak?
Langkah Rizal mengadu kepada Widodo
rupanya membuat nyali mereka ciut dan akhirnya rela pensiun dini dari Bulog. Kejadian pada
2000 ini diceritakan Rizal dalam biografi Rizal
RamliLokomotif Perubahan.
Kepala Bulog adalah jabatan tinggi pertama
yang diduduki Rizal di pemerintahan. Sebelumnya, Presiden Abdurrahman Wahid sempat
menawarinya jadi Kepala Badan Pemeriksa
Keuangan dan Duta Besar di Amerika Serikat,
tapi ditolak Rizal.
Minta hanya memegang Bulog selama enam
bulan, Rizal pada Agustus 2000 dipromosikan
jadi Menteri Koordinator Perekonomian. Saat
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

FOKUS
Presiden Gus Dur mengocok ulang kursi menteri pada Juni 2001, Rizal dipindah jadi Menteri
Keuangan.
Rizal sebenarnya kuliah di Jurusan Fisika Institut Teknologi Bandung. Ketertarikan terhadap masalah ekonomi muncul dari kegiatannya
sebagai Wakil Ketua Dewan Mahasiswa ITB
pada 1978.
Saat itu Rizal ikut menyusun Buku Putih
Perjuangan Mahasiswa ITB, yang isinya banyak mengkritik kebijakan ekonomi Presiden
Soeharto. Akibat buku itu, Rizal
dicokok tentara dan dibawa ke
rumah tahanan militer. Setelah
itu, ia mesti mendekam satu
setengah tahun di Lembaga
Pemasyarakatan Sukamiskin,
Bandung.
Setelah rezim berganti, doktor ekonomi
dari Boston University itu rupanya tidak bisa
menghilangkan urat aktivisnya. Setelah tidak
lagi di kabinet, Rizal mengumpulkan pengamat
ekonomi, lantas mendirikan Tim Indonesia
Bangkit pada 2002. Kelompok ini rajin meng-

YA, PAK RIZAL KAN SUARANYA


KERAS DIKIT BIASA. KALAU
ENGGAK GITU, BUKAN RIZAL,
DONG.
Menko Polhukam Luhut
Binsar Pandjaitan
GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

kritik kebijakan ekonomi pemerintahan Megawati Soekarnoputri.


Namun, di balik kritik itu, Rizal mengaku
sebenarnya menjadi penasihat ekonomi Susilo
Bambang Yudhoyono, yang menjabat Menteri
Pertambangan dan Energi pada era Megawati.
Kedekatan itulah yang membawa Rizal hampir
jadi anggota Kabinet Indonesia Bersatu bentukan Yudhoyono.
Ia awalnya diplot kembali ke kursi Menteri
Koordinator Perekonomian. Lalu turun jadi
calon Menteri Keuangan dan digeser lagi jadi
kandidat Menteri BUMN. Namun akhirnya ia
batal jadi menteri.
Staf Rizal ketika itu, Abdul Roachim, bercerita kepada pers bahwa Rizal tidak jadi menteri
karena ditolak Wakil Presiden Jusuf Kalla. JK
saat itu hanya menyatakan ada nama-nama
yang dicoret karena dianggap tidak cocok, tapi
ia tidak menyebut Rizal.
Meski begitu, pemerintahan SBY-JK tetap
memberi Rizal jabatan di perusahaan pelat
merah. Pada 2006, Rizal jadi Komisaris Utama
PT Semen Gresik Tbk.
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

FOKUS

Rizal Ramli (kedua kanan)


saat menghadiri peringatan
Maulid Nabi Muhammad
SAW dan Haul ke-4 Gus Dur
di kantor DPP PPP, Jakarta,
Selasa (14/1).
ISMAR PATRIZKI/ ANTARA FOTO

Menjadi komisaris utama perusahaan BUMN


rupanya tidak lantas membuat Rizal berhenti
mengkritik pemerintah. Sambil mengurusi perusahaan semen itu, Rizal mendirikan Komite
Bangkit Indonesia (KBI) pada 2007.
Sesuai dengan niat pendirian KBI, puncak
gerakan ini adalah peringatan 100 tahun Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 2008. Saat itu
Rizal berorasi di depan massa.
Presiden SBY dan pemerintahan beraninya
cuma sama rakyat, enggak berani sama peng-

usaha asing maupun pemilik-pemilik bank,


kata Rizal lewat pengeras suara. Jadi sekarang
seharusnya masyarakat yang bangkit! ujarnya
disambut pekik hidup rakyat! dan turunkan
SBY! dari para pengunjuk rasa.
KBI juga terus mengkritik kebijakan pemerintahan Presiden Yudhoyono, yang menaikkan
harga BBM. Belakangan, Rizal diincar polisi
karena dituding mendalangi demonstrasi mahasiswa menentang kebijakan kenaikan harga
BBM yang berakhir ricuh pada 24 Juni 2008.
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

FOKUS
Sepak terjang Rizal ini bikin gerah pemerintah, yang lantas mencopotnya dari Semen
Gresik. Alasan utama pencopotan, beliau dinilai telah melanggar etika, kata Sofyan Djalil,
yang kala itu menjabat Menteri Negara BUMN.
Kalau secara hukum barangkali tidak ada yang
dilanggar, tetapi secara etika akan berpengaruh
terhadap perseroan.
Rizal memprotes alasan Sofyan dalam pidatonya pada rapat umum pemegang saham luar
biasa yang melengserkannya. Ini intervensi
politik pemerintah SBY, ujarnya. Kami jadi
korban penguasa, yang merasa
terusik oleh sikap kritis dan perbedaan pendapat terhadap pengelolaan ekonomi nasional.
Karib Rizal, Adhie Massardi,
melihat kawannya itu memang tidak pandang bulu soal kritik. Background-nya
aktivis, ujarnya. Dia memperingatkan semua
orang. Kalau dia lihat harus dikoreksi, ya, dia
koreksi.
Setelah Rizal dipecat, Mabes Polri pada 5
Januari 2009 juga menetapkannya sebagai

ALASAN UTAMA PENCOPOTAN,


BELIAU DINILAI TELAH
MELANGGAR ETIKA.
Sofyan Djalil
BEAWIHARTA/ REUTERS

tersangka kerusuhan demo menolak kenaikan


harga BBM. Saat itu yang menangani kasusnya
adalah Direktur I Keamanan dan Transnasional
Brigadir Jenderal Badrodin Haiti, yang kini
menjadi Kepala Polri.
Rizal memang tidak sampai beperkara di
pengadilan. Namun Sekretaris Jenderal KBI
Ferry Juliantono ditangkap dan diadili, lalu
divonis setahun penjara karena terbukti menemui kelompok-kelompok pendemo di Wisma
Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia,
Jalan Hang Jebat, Jakarta Selatan.
Setelah bertahun-tahun mengkritik pemerintah, Rizal berganti haluan menjelang pemilihan
presiden 2009. Ia maju sebagai calon presiden
dengan kendaraan Partai Bintang Reformasi,
Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia, serta
Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia.
Nahas bagi Rizal, Partai Bintang Reformasi
menganulir rencananya karena hanya Rizal
yang mendaftar dalam konvensi calon presiden,
sementara perolehan suara dua partai lainnya
jeblok dalam pemilu dan tidak lolos ke DPR.
Gagal jadi presiden, Rizal kembali jadi oposMAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

FOKUS

Rizal Ramli saat mengikuti


Debat Capres Konvensi Rakyat
2014
DOK. DETIKCOM

an orang nomor satu di Indonesia. Bahkan ia


sempat disomasi pengacara Presiden Yudhoyono karena menyebut pemilihan Boediono
sebagai wapres merupakan imbalan karena
sudah membantu bailout Bank Century.
Menghadapi langkah hukum itu, Rizal menyerang lagi. Apa sih somasi itu? Somasi itu adalah
sop ikan makan nasi. Padahal rakyat Indonesia
sedang repot soal nasi, SBY mengeluarkan senjata baru menakut-nakuti orang yang berseberangan dengannya, ujarnya dalam konferensi pers di

Gedung Joang Jakarta, 27 Januari 2014.


Saat pemilihan presiden 2014 mendekat,
Rizal kembali menyatakan siap menjadi calon
presiden dan mendirikan Rumah Perubahan.
Tapi lagi-lagi ia tidak mendapat kendaraan
politik karena tidak dilirik oleh partai besar,
sehingga rencananya menuju Istana batal.
Namun bintang Rizal agaknya belum redup.
Sempat mengkritik pemerintahan Presiden
Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, Rizal
malah digaet masuk Kabinet Kerja.
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

FOKUS

Rizal Ramli (kedua kanan)


usai dilantik menjadi Menko
Bidang Kemaritiman di Istana
Kepresidenan, Jakarta.
AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM

Saat merombak kabinetnya, Jokowi menunjuk Rizal jadi Menteri Koordinator Kemaritiman.
Tapi sifat tukang kritiknya rupanya belum hilang. Sebab, dalam hitungan hari, ia mengkritik
pembelian pesawat oleh Garuda Indonesia dan
proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt.
Ya, Pak Rizal kan suaranya keras dikit biasa.

Kalau enggak gitu, bukan Rizal, dong, kata


Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan, yang pernah bersama Rizal di kabinet Gus Dur. Ya, dia kan barubaru, belum merasa. Mungkin dia lupa kalau
sudah jadi menteri. BAHTIAR RIFAI, IBAD DUROHMAN, ISFARI
HIKMAT | OKTA WIGUNA

MAJALAH
MAJALAH DETIK
DETIK 24
24 -- 30
30 AGUSTUS
AGUSTUS 2015
2015

FOKUS

ANTARA
RIZAL &
CORNELIA
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

FOKUS

INGIN yang menggigit


malam di Desa Wonotoro,
Probolinggo, Jawa Timur, tidak menyurutkan semangat
Rizal Ramli, 61 tahun. Duduk di deretan
terdepan, Rizal, yang berjaket hitam
tebal, terlihat semringah menyaksikan
penyanyi Andien tampil dalam perhelatan Jazz Gunung 2015.
Pada 13 Juni 2015 itu, Rizal tidak sendirian menonton acara hari kedua pentas musik di sebuah kafe tidak jauh dari
Gunung Bromo tersebut. Di sampingnya ada aktris Cornelia Agatha, yang
berjaket putih.
Kehadiran dua selebritas itu tampaknya luput dari perhatian. Meski sesekali
dimintai komentar sebagai pengamat
ekonomi, Rizal sejatinya jauh dari perhatian publik. Ia memang sedang cuti
panjang dari pemerintahan sejak turun
dari kursi Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Keuangan pada

Konser Jazz Gunung 2015 (12/6/2015)


DOK.FAKHMI/ DETIKHOT

era Presiden Abdurrahman Wahid.


Namun, sejak Rizal masuk Kabinet
Kerja Presiden Jokowi sebagai Menteri
Koordinator Kemaritiman, kedekatannya dengan Cornelia ikut disorot.
No comment, kata Rizal saat ditanya
soal Cornelia.
Cornelia, yang menyatakan hadir atas
undangan panitia Jazz Gunung, juga enggan berkomentar. Belum bisa komentar,
ujar wanita yang punya panggilan akrab
Lia ini kepada majalah detik.

Karib Rizal, Adhie Massardi, mengatakan Rizal dan Lia memang sudah
lama berteman. Rizal kerap jadi promotor pergelaran kesenian yang diikuti
Lia. Toh, kedekatan itu dianggap Adhie
bukan masalah karena keduanya samasama tidak terikat pernikahan. Saya
kira tidak ada masalah. Cornelia orang
yang smart, kata Adhie.
Istri pertama Rizal, Herawati, meninggal karena kanker pada 2005.
Hera, begitu sapaannya, adalah teman

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

FOKUS

sekampus Rizal di Institut Teknologi


Bandung.
Rizal langsung kepincut melihat mahasiswi arsitektur itu manggung dalam
acara resital piano klasik di kampus
pada 1976. Rizal yang gondrong dan
berpenampilan urakan pun berubah jadi
penggubah puisi yang dikirim kepada
Hera, yang dia tinggal studi ke Amerika
Serikat. Keduanya akhirnya menikah
pada 1982.
Sepeninggal Hera, Rizal menikah lagi
dengan Liu Siaw Fung alias Marijani
pada 2008. Sebelum ke pelaminan, Rizal sudah tahu Afungsapaan Liu Siaw
Fungmengidap kanker. Tidak fair
bagi kamu karena istri kamu meninggal
karena kanker. Kamu baru terpukul, sekarang kena lagi, kata Rizal menirukan
ucapan Afung.
Namun ia menolak permintaan Afung
agar hubungan mereka disudahi saja.
Setelah menikah, ia mengupayakan

kesembuhan Afung dengan membawanya menjalani operasi dan kemoterapi


di Singapura serta Tiongkok. Namun
pada 2011 kanker merenggut Afung.
Adapun Lia, yang namanya meroket
setelah memerankan tokoh Sarah dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan,
bercerai dengan Sony Lawlani pada 1
Agustus 2013. Dari pernikahan tersebut,
Lia dianugerahi dua orang anak, laki-laki
dan perempuan. Lia menggugat cerai
karena kerap dikasari suaminya.
Ketika berulang tahun ke-42 pada 11
Januari 2015, Lia mengaku mendapat
hadiah spesial dari kekasih barunya.
Pacar saya romantis banget. Malam
itu saya diperlakukan seperti ratu, ujar
perempuan penyuka puisi ini.
Saat itu Lia merahasiakan jati diri
kekasihnya, yang menurut dia sangat
menghormati perempuan. Namun,

untuk menikah, Lia mengatakan masih


jauh dari rencananya karena ingin lebih
mengenal pria tersebut.
Rizalkah pria itu? Lia masih mengunci
rapat bibirnya. Nanti kalau sudah waktunya, ya, tuturnya.
Yang jelas, Lia merupakan pengagum
Rizal. Di akun Twitter-nya, @Cornel_OnStage, pada Minggu, 16 Agustus lalu,
Lia mem-posting link tulisan Rumah
Perubahan soal pemikiran Rizal Ramli.
DR. RIZAL RAMLI Indonesia
Makmur & Digjaya di Asia,
ed. http://rperubahan.org/
node/276, demikian kicau
Lia. ISFARI HIKMAT, MAHARDIAN
PRAWIRA BHISMA | OKTA WIGUNA

Cornelia Agatha
ASEP FATHULRAHMAN/ANTARA FOTO

MAJALAH
MAJALAH DETIK
DETIK 24
24 -- 30
30 AGUSTUS
AGUSTUS 2015
2015

PUSPA PERWITASARI/ANTARA FOTO

FOKUS

RIZAL RAMLI:

ADA YANG KEBURU ASYIK MANASIN


SAYA TIDAK ADA MASALAH DENGAN PAK JK. SAYA KALAU BERBEDA PEMIKIRAN, YANG PENTING
ITU KONTENNYA, ISINYA, FAKTANYA. BUKAN KEMBANG-KEMBANGNYA.
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

FOKUS

Petugas PLN mengganti isolator


tanpa memadamkan listrik
pada tiang SUTET di kawasan
Senayan, Jakarta, Rabu (12/8).
Pekerjaan pemeliharaan,
perbaikan, dan penggantian
isolator atau komponen lain
ini menguntungkan konsumen
karena pasokan listrik tetap
terjaga.
MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO

ENTERI Koordinasi Kemaritiman


Rizal Ramli merasa tidak memiliki
masalah dengan Wakil Presiden
Jusuf Kalla meskipun terlibat perang pernyataan di media massa.
Sebagai menteri, ia melakukan otokritik
terhadap program pemerintah dengan tujuan
agar pemerintah bersikap realistis sehingga
berfokus pada program yang bisa dicapai.
Rizal tidak setuju terhadap program yang

hanya memberi mimpi kepada rakyat, seperti


program pembangkit listrik 35 ribu megawatt
Maksud saya sebetulnya, kita fokus. Tapi ada
yang menanggapi, keburu asyik manasin-nya,
kata Rizal.
Berikut ini wawancara dengan Rizal Ramli.
Kenapa Anda mengkritik proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt?
Sebetulnya sederhana, lima tahun pemeMAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

FOKUS

MAS RIZAL, BAGUS ITU


LANGKAH INI.
Rizal Ramli
RENGGA SANCAYA/DETIKCOM

rintahan terakhir SBY, targetnya kan 10 ribu


megawatt. Tapi yang tercapai cuma 3.000 megawatt. Jadi mengapa rakyat kita kasih mimpi
yang tidak-tidak? Yang terjadi sekarang, sudah
ditetapkan 35 ribu megawatt. Banyak yang
mendapat lisensi-konsesi, tapi tidak mampu
mengerjakan, (karena) tidak punya uang, tidak
punya pengalaman.
Masalahnya, konsensi itu kemudian dibagi.
Buntutnya, didagangin doang karena tidak punya uang. Tidak punya track record. Nah, itulah
kenapa kami sarankan agar kita review dulu
semuanya. Mana yang betul-betul bisa kita
kerjakan, kita fokus kerjakan.
Dugaan kami, 15 ribu megawatt bisa kita
capai dalam 5 tahun, itu bisa kita capai, realistis. Nah, sisanya boleh saja dilanjutkan pada
periode sehabis 2019.
Pak Jokowi juga cerita sama saya, Mas Rizal,
bagus itu langkah ini. Karena apa? Kita kan punya pengalaman, konsesi jalan tol dibagi-bagi,
(tapi) tidak dibangun. (Ruas tol) Semarang-Solo
mangkrak puluhan tahun, tidak ada hasilnya.
Akhirnya Presiden Jokowi suruh BUMN ambil.

Nah, maksud saya sebetulnya, kita fokus. Tapi


ada yang menanggapi, keburu asyik manasinnya, ngomentari.
Tapi Presiden Jokowi tetap melanjutkan
proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt.
Ya, seperti kami katakan, kita kan ingin terealisasi. Siapa sih yang janji proyek 10 ribu megawatt zaman SBY-JK? Kan, cuma 3.000. Kan
lebih baik kita fokus mana yang benar-benar
kita inginkan. Kalau kontroversinya, saya tidak
tertarik. Ini kan solusi.
Anda akan me-review kebijakan pembangkit listrik 35 ribu megawatt, kapan
akan dilakukan?
Kita nanti minggu depan akan urus pelabuhan dulu, soal dwelling time di Tanjung Priok.
Pokoknya nanti pada waktunya akan kami
selesaikan.
Anda kemarin dipanggil oleh Presiden
Jokowi. Membicarakan apa?
Kami kemarin sore (Kamis, 20 Agustus)
dipanggil Presiden dan diminta melakukan
koordinasi dengan Departemen (KementeMAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

FOKUS

Menko Kemaritiman Rizal


Ramli memberi keterangan
pers seusai sidang kabinet
paripurna di kantor
kepresidenan, Jakarta, Rabu
(19/8). Sidang tersebut antara
lain membahas ketersediaan
dan harga bahan kebutuhan
pokok, anggaran berjalan,
serta koordinasi di antara
kementerian koordinator.
WIDODO S. JUSUF/ANTARA FOTO

rian) Pertanian dan Departemen Pekerjaan


Umum.
Jadi, di bawah koordinasi kami, ada Departemen Maritim dan Kelautan, ada Departemen
Perhubungan, Departemen Pariwisata, Departemen ESDM, Departemen Pertanian, dan
Departemen Pekerjaan Umum.
Ini adalah sektor riil karena pada dasarnya
memang sektor riil yang bisa menciptakan

lapangan pekerjaan. Sektor riil yang bisa memberi nilai tambah pada ekonomi kita.
Betulkah Anda dipanggil Jokowi dan dinasihati agar berdamai dengan JK?
Tidak ada. Saya tidak ada masalah kok de
ngan Pak JK. Saya sih, yang penting, kalau kita
berbeda pemikiran, yang penting kontennya,
isinya, faktanya. Bukan kembang-kembangnya.
Kalau kembang-kembangnya, ya kasihan bangMAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

FOKUS

Wakil Presiden Jusuf Kalla


didampingi Ketua Majelis
Permusyawaratan Rakyat
Zulkifli Hasan (kanan) berjalan
keluar dari ruangan setelah
menghadiri peringatan Hari
Konstitusi di kompleks
parlemen, Senayan, Jakarta,
Selasa (18/8).
AKBAR NUGROHO GUMAY/ANTARA FOTO

sa kita, tidak maju. Jadi, kalau ada perbedaan


pendapat, lebih baik fokus pada faktanya dan
lain-lain. Gitu aja kok ribet.
Masalah perubahan nama dan nomenklatur kementerian Anda sampai mana
prosesnya?
Sudah disampaikan dan Presiden sudah setuju.
Pertemuan dengan Menko Polhukam
Luhut Binsar Pandjaitan membicarakan

apa?
Ngobrol-ngobrol. Hari ini kan Hari Maritim,
itu setelah kemerdekaan kita, yaitu Badan
Keamanan Rakyat. BKR, waktu itu cikal-bakal
ABRI, merebut kapal angkatan laut Jepang.
Itulah kenapa disebut Hari Maritim. Mudahmudahan hari ini bisa menjadi kebangkitan
bagi sektor maritim kita. Itu nanti yang akan
dirayakan di Pontianak.
Apa program prioritas Anda?
Ya, tentu program prioritas utama kami adalah sektor pariwisata. Karena pariwisata yang
paling mudah untuk menciptakan lapangan
kerja. Pariwisata itu hanya perlu sekitar US$
3.000, sementara sektor lain perlu US$ 10 ribu,
perlu US$ 20 ribu. Nah, kalau sektor pariwisata
bagus, maka transportasi udara, darat, dan laut
akan meningkat. Kemudian juga UKM, produk
kreatif akan semakin bagus. Yang berikutnya
adalah devisa. Saat ini kita menghasilkan devisa
sekitar US$ 10 miliar. Target kami, 5 tahun lagi,
harus lebih dari US$ 20 miliar dan itu pasti kita
capai. IBAD DUROHMAN

MAJALAH
MAJALAH DETIK
DETIK 24
24 -- 30
30 AGUSTUS
AGUSTUS 2015
2015

INSPIRING PEOPLE

SINERGISATOR
UNTUK
INDONESIA
KAMI MERASA BELUM ADA
APA-APANYA DIBANDING
MEREKA. MEREKA KENCANG
BANGET LARINYA.

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INSPIRING PEOPLE

Masjid Salman, Institut


Teknologi Bandung
DOK SALMANITB.COM

EMANGAT itu bersemi di Salman,


masjid yang hanya berjarak beberapa
langkah dari kampus Institut Teknologi Bandung. Berawal dari omongomong iseng dan diskusi di antara beberapa
mahasiswa ITB, akhirnya jadi aksi.
Saat itu saya dan teman-teman mulai jenuh
diskusi.... Kalau cuma diskusi, tak akan ada hasilnya.... Saya bilang, kalau cuma sekadar diskusi,

mending tak usah diomongin, kata Septian Firmansyah, kini 29 tahun. Kebetulan, pada 2007,
ada rekrutmen relawan untuk Korps Relawan
Salman alias Korsa.
Septian dan beberapa temannya punya
semangat tinggi mengikuti pelatihan relawan
yang mestinya baru akan berakhir dalam tiga
bulan. Tapi, pelatihan belum tuntas, ada gempa
di Bengkulu. Tanpa bekal pengalaman, Septian,
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INSPIRING PEOPLE

Tanggul jebol Situ Gintung,


Ciputat, Banten, 2009
ULET IFANSASTI/GETTY IMAGES

yang belum tuntas mengikuti pelatihan Korsa,


berangkat ke Bengkulu.
Kami sama sekali buta kondisi di sana, kata
Septian. Selama dua pekan, Septian menjadi
relawan operasi tanggap darurat di Bengkulu.
Hanya berbekal uang Rp 100 ribu, instruktur
mereka meminta Septian mengumpulkan datadata di dua lokasi bencana dan harus kembali
hari itu juga. Tak ada pilihan lain, walaupun agak
sungkan, Septian meminjam sepeda motor

kepada mahasiswa di Bengkulu. Padahal kami


baru kenal, tapi mereka langsung percaya dan
minjemin motor.
Sempat setahun kosong dari kegiatan relawan lantaran sibuk dengan urusan kampus, Septian dipanggil kembali oleh Korsa pada 2009
lantaran ada beberapa bencana di sejumlah
daerah. Tanggul Situ Gintung di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, jebol dan gempa serta tanah longsor di sejumlah tempat memakan
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INSPIRING PEOPLE

Pelatihan yang dilakukan di


Korsa
DOK SALMANITB.COM

korban tak sedikit.


Pengalaman Septian dan beberapa temannya
dalam operasi tanggap darurat bencana sebenarnya belum seberapa. Septian dan timnya juga
sempat bimbang mengingat minimnya jam
terbang di lokasi bencana. Tapi panggilan kemanusiaan mengalahkan keraguan mereka. Saat
tanah longsor di Ciwidey, Kabupaten Bandung,
mengubur 40 orang warga, Septian dan timnya
bahu-membahu membantu operasi medis.

Lantaran kondisi medan yang sangat berbahaya karena masih rentan longsor, hanya tim
pencari korban dan beberapa relawan yang diperkenankan masuk zona merah. Kami siaga
di lokasi karena tak ada tim medis lain di sana,
Septian menuturkan pengalamannya. Bolakbalik, mahasiswa-mahasiswa Bandung ini ikut
mengangkut mayat korban. Kadang, karena
minimnya mobil ambulans yang bisa masuk
lokasi, dua atau tiga mayat diangkut sekaligus.
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INSPIRING PEOPLE

Kami membikin
Synersia untuk
mendukung
teman-teman yang
ingin berkarya di
daerahnya.
GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

Setelah jadi relawan di Ciwidey, Septian dan


tim Korsa sempat dikirim ke beberapa lokasi
bencana lain, misalnya saat Gunung Merapi di
Yogyakarta dan Gunung Sinabung di Sumatera
Utara meletus. Bahkan, di Merapi, tim Korsa
bertahan sekitar sebulan. Dari pengalaman
menjadi relawan di lokasi bencana, Septian
dan kawan-kawannya merasa ada sejumlah hal
yang tak tersalurkan lewat Korsa.
Korsa memang dibuat khusus bagi relawan
dari kampus yang siap diterjunkan ke daerah
yang terkena musibah bencana. Septian, yang
telah lulus kuliah bersama lima temannya,
Andryansyah Ahdaka dan Sandro Purnama
dari Universitas Padjadjaran serta Widiyarti,
Akhmad Yahya, dan Andria Surya Kusumah
dari ITB, memutuskan mendirikan Yayasan
Synersia, Synergy of Indonesia.
Kami membikin Synersia untuk mendukung
teman-teman yang sudah lulus kuliah dan
ingin berkarya di daerahnya, kata Septian
dua pekan lalu. Tak sedikit darah muda yang
punya semangat tinggi untuk berbuat sesuatu
mengembangkan kampung halamannya. Tapi
mereka sering keder lantaran modalnya tipis,

tak punya jaringan, dan minim sokongan.


Synersia memberi sokongan dalam rupa-rupa bentuk, tergantung kebutuhan di lapangan.
Ada yang butuh tambahan modal, ada yang
perlu sokongan manajerial, ada yang perlu
bantuan untuk membangun jaringan, ada pula
yang cuma butuh suntikan motivasi.
Septian dan teman-temannya di Synersia
berharap para sinergisatorsebutan mereka
bagi anak-anak muda yang pulang ke kampungnyabisa membantu mengatasi masalah di
daerah asalnya. Pengalaman bergelut dengan
rupa-rupa masalah di daerah juga bisa menjadi
ajang menempa calon-calon pemimpin negeri
ini. Ada beberapa sinergisator yang telah dikirim pulang ke kampungnya.
Misalnya Harkamil Fitri, lulusan Teknik Kimia
ITB. Semula Fitri hendak pulang kampung ke
Solok, Sumatera Barat, dan mengembangkan
usaha penyulingan minyak atsiri yang banyak
dibutuhkan industri wewangian. Selama enam
bulan dan menghabiskan dana belasan juta
rupiah, dia berjuang menghidupi bayi usahanya itu. Tapi, lantaran satu dan lain hal, usaha
minyak atsiri itu gugur sebelum berkembang.

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INSPIRING PEOPLE

Gunung Sinabung, Sumatera


Utara, saat meletus, 2014.
BEAWIHARTA/REUTERS

Sekarang Fitri mendirikan bimbingan belajar


Rumah Belajar Kamil. Dari semula hanya punya
belasan murid, hanya dalam setahun ada hampir 200 murid Rumah Belajar Kamil. Tapi Fitri
tak mau kelasnya diisi kelewat banyak murid.
Dia ingin kelasnya paling banyak diisi 15 orang
sehingga bisa belajar optimal.
Menurut Septian, pada awalnya Synersia menyokong sebagian pendanaan Rumah Belajar
Kamil. Lantaran Fitri kewalahan, tim Synersia
juga membantu manajemen Rumah Belajar

Kamil. Tetapi lama-kelamaan mereka bisa jalan


sendiri tanpa bantuan finansial, kata Septian.
Ada lagi Wildan Awaludin, lulusan Sekolah
Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan
di Cimahi, Jawa Barat. Sejak beberapa tahun
lalu, Wildan mendirikan taman bacaan di Kampung Cibungur, Batujajar, Kabupaten Bandung
Barat. Modal awalnya hanya kumpulan buku
sendiri dan bantuan dari Synersia dan aktivis
Masjid Salman ITB. Perlahan sokongan mengalir dan kini taman bacaan di Cibungur itu telah
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INSPIRING PEOPLE

Sukarelawan Korsa di lokasi


tanah longsor Pangalengan,
Bandung, Jawa Barat.
DOK SALMANITB.COM

memiliki koleksi sekitar 3.000 judul buku dan


lebih dari 200 anggota.
Menurut Septian, kawan-kawannya yang
pulang ke daerah ini memang punya semangat
tinggi untuk berlari. Sebenarnya, dibandingkan dengan teman-teman ini, Synersia justru
ketinggalan. Kami merasa belum ada apa-apanya dibanding mereka. Mereka kencang banget
larinya, kata Septian.
Selain menyokong para sinergisator di pelbagai daerah, Synersia juga mengelola Rumah

Inkubasi Keluarga Sayang Anak (RIKSA). Idenya sendiri untuk mengembalikan anak-anak
jalanan ke masyarakat.... Kalau rumah singgah
itu kan dekat dengan tempat mereka mangkal
di jalan, kata Septian. RIKSA berada di tengahtengah masyarakat supaya anak-anak jalanan
itu mau kembali lagi ke masyarakat dan orang
tua. Sehari-hari RIKSA menyelenggarakan bimbingan belajar gratis untuk anak SD, juga latihan
karate dan angklung.
MELISA MAILOA

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

BIODATA

INSPIRING PEOPLE

NAMA:
Septian Firmansyah
LAHIR:
Sumedang, Jawa Barat, 26 September 1985
PENDIDIKAN
S
 -1 Aeronautika dan Astronautika,
Institut Teknologi Bandung
S
 -2 Media Digital dan Teknologi
Game, Institut Teknologi Bandung

GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

PEKERJAAN
Salah satu pendiri dan Direktur
Program Yayasan Synersia

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015


MAJALAH
MAJALAHDETIK
DETIK 24
19- 30
- 25AGUSTUS
JANUARI 2015

GAYA HIDUP

PRIA PUN

Operasi
Dada
FOTO-FOTO: THINKSTOCK

PARA LELAKI TERNYATA JUGA


BISA MENGALAMI PEMBESARAN
PAYUDARA. BAHKAN SEUKURAN
MILIK PEREMPUAN.

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

GAYA HIDUP

HARLIE
Edgeworth,
anak laki-laki dari Inggris,
dijuluki Mooby oleh teman-temannya gara-gara
memiliki payudara sebesar payudara perempuan. Karena malu,
Charlie pun rela menjual mobil
untuk naik meja operasi.
Sejak payudaranya membesar, Charlie selalu minder. Saat
berlibur ke pantai, Charlie tak
berani bertelanjang dada seperti
laki-laki umumnya.
Payudara membesar pada pria
tak hanya terjadi pada Charlie.
Dalam dunia medis, pembesaran
kelenjar payudara pada pria ini disebut
ginekomastia.
Kondisi ini bisa disebabkan perubahan hormon, genetik atau diturunkan dari
orang tua, kegemukan, atau penggunaan
obat-obatan, ujar ahli bedah plastik dr
Danu Mahandaru, SpBP-RE.

Penggunaan obat-obatan untuk pembesaran prostat atau kanker, seperti, flutamide,


finasteride, dan spironolactone, ditengarai
memicu kondisi ginekomastia. Juga penyalahgunaan narkoba dan alkohol.
Menurut dr Danu, laki-laki dengan hormon
estrogen lebih tinggi daripada hormon testosteron berisiko mengalami ginekomastia.
Pembesaran bisa terjadi di salah satu atau
kedua payudara.
Kebanyakan orang mengira hormon estrogen hanya dimiliki perempuan. Kenyataannya,
pria pun memiliki hormon estrogen. Hanya,
umumnya, jumlahnya lebih sedikit dibanding
kadar hormon testosteron.
Hormon testosteron berperan mengontrol
dorongan seksual, perkembangan fisik pada
laki-laki, mempengaruhi pertumbuhan otot
dan tulang, serta produksi sperma.
Ginekomastia dapat terjadi pada usia berapa pun, bahkan pada bayi laki-laki yang baru
lahir, ujar dr Danu.
Ginekomastia paling umum ditemui pada

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

GAYA HIDUP

laki-laki dengan bobot tubuh besar (obesitas).


Namun beberapa kasus yang terjadi, meski
sudah mengurangi berat badan, ukuran payudara tidak berkurang.
Bahkan, ketika berat tubuh seorang laki-

laki menurun, payudara akan semakin terlihat


menonjol. Di sinilah biasanya para pria akan
malu dan minder.
Seperti yang terjadi pada Deddy. Lelaki 20
tahun ini sudah menjalani diet ketat demi
menurunkan berat badan, yang mencapai
90 kilogram. Dia berharap payudaranya ikut
mengecil saat tubuhnya kurus.
Saya sering disuruh pakai bra, katanya.
Sebenarnya ginekomastia bukanlah sesuatu yang membahayakan. Namun efek
malu yang dialami bisa berdampak
pada psikologi yang sulit diatasi.
Karena itu, tak aneh jika kini
para pria mulai banyak melirik operasi untuk menghilangkan
pembesaran
payudara. Mereka tak se
gan merogoh kocek hingga
puluhan juta rupiah.
(Biaya) operasi ginekomastia mulai Rp 25
juta, ujar dr Danu. Namun, sebelum pasien
menjalani operasi, dokter biasanya akan

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

GAYA HIDUP

SEBELUM

TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR

memberikan obat-obatan untuk mengurangi


pembesaran payudara. Operasi baru akan
dilakukan jika ukuran payudara tak juga
mengecil.
Ada dua jenis operasi, yakni liposuction, yaitu pembedahan yang mengangkat lemak payudara, dan mastektomi

SESUDAH

atau pembedahan jaringan kelenjar payudara


sampai eksisi kelenjar payudara total.
Kedua operasi ini bertujuan mengangkat
lemak di sekitar payudara agar penampilan
dapat sesuai dengan harapan. Hmm punya
masalah dengan payudara? n
NUR AMALINA | KEN YUNITA

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

WISATA

NAPAK TILAS
PERANG SUKU

DI LEMBAH
BALIEM
WILAYAH PALING TIMUR INDONESIA
MENYIMPAN KEINDAHAN ALAM YANG
SEAKAN-AKAN TAK ADA HABISNYA.

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

WISATA

ANTARAFOTO

ETAKNYA di ujung timur Indonesia membuat Lembah Baliem jauh


dari serba-serbi perkotaan. Apalagi lokasinya diapit Pegunungan
Cyclops di Wamena.
Mungkin karena lokasinya yang susah
itu, kawasan ini sedikit tertinggal. Bukan
cuma soal peradaban, tapi juga soal campur
tangan pemerintah Indonesia.
Namun, di luar semua itu, Lembah Baliem
punya kekayaan yang tak ternilai. Keindahan alamnya seakan berpadu serasi dengan
masyarakatnya yang sederhana dan menyatu dengan alam.
Lembah Baliem merupakan tempat
tinggal suku-suku dari peradaban tertua
di Papua. Sehari-hari mereka mengenakan
koteka dari kulit labu air.
Butuh perjalanan panjang untuk sampai
ke kawasan ini. Dari Jakarta, wisatawan
mesti transit di Makassar atau Bali karena
tidak ada penerbangan langsung ke Jayapura. Dari bandara transit, wisatawan melanjutkan penerbangan ke Jayapura.
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

WISATA

JAYAPURA

MAKASAR

WAMENA

JAKARTA

BALI

Perjalanan belum usai. Wisatawan masih harus terbang


menuju Wamena. Sampai? Belum.
Perjalanan selanjutnya adalah trekking menuju bagian paling selatan.
Rasanya sulit, bukan? Tapi jangan khawatir.
Di sekitar Bandara Wamena, banyak agen
perjalanan yang menawarkan jasa wisata perjalanan ke Lembah Baliem.

Mungkin ada baiknya Anda mencari informasi melalui Internet soal agen-agen wisata
ini. Dengan begitu, Anda bisa melakukan
reservasi, sehingga liburan berjalan lancar.
Air Garam Kurulu biasanya menjadi destinasi pertama para turis. Lokasinya berada
di ketinggian 2.100 meter di atas permukaan
laut. Di antara Bukit Wayan dan Bagare.
Tempat wisata ini adalah sebuah kolam
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

dengan air yang benar-benar asin.


Dulu nenek moyang penduduk setempat sering mengambil air asin
untuk diolah menjadi garam.
Tak jelas benar mengapa rasa air kolam ini
asin. Padahal air sungai di samping kolam Air
Garam Kurulu berasa tawar. Tidak asin sama
sekali.
Jika datang pada waktu yang tepat, wisatawan bisa melihat cara mengambil air asin

yang dulu dilakukan oleh nenek moyang


orang Lembah Baliem. Air itu kemudian diolah menjadi garam.
Mumi Jiwika menjadi destinasi populer
selanjutnya. Wisatawan akan melewati ladang dan melompati beberapa pagar rumah
penduduk sekitar untuk sampai ke kawasan
tersebut.
Namun perjalanan ini juga merupakan
wisata. Selama perjalanan, wisatawan akan
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

DETIKTRAVEL

WISATA

DETIKTRAVEL

WISATA

merasakan keramahan masyarakat


yang jauh dari peradaban modern.
Mereka akan dengan ramah mengucapkan selamat pagi atau berjabat
tangan dengan pengunjung. Meski
perjalanan butuh waktu cukup lama,
dijamin Anda tak akan bosan.
Jika sudah melihat beberapa rumah Hanoi, rumah adat dari kayu
beratap jerami berbentuk kerucut,
berarti Anda sudah tiba di lokasi.
Mumi Jiwika adalah mumi berusia lebih
dari 300 tahun. Mumi dengan hiasan di
kepala dan koteka yang masih utuh itu dulu
adalah petinggi desa.
Bulan Agustus adalah bulan paling tepat
untuk berkunjung ke Lembah Baliem. Sebab,
pada bulan ini Festival Lembah Baliem digelar setiap tahunnya.
Tak aneh jika pada bulan Agustus jumlah
wisatawan, terutama wisatawan asing, meningkat tajam. Selain menonton, mereka
mempelajari budaya Lembah Baliem yang
unik.
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

THINKSTOCK

WISATA

Festival Lembah Baliem awalnya merupakan acara perang antarsuku, yakni suku Dani,
suku Lani, dan suku Yali, sebagai lambang
kesuburan dan kesejahteraan.
Acara ini menampilkan adu kekuatan antarsuku dan berlangsung secara turun-menurun.
Meski terlihat seperti perang, festival ini aman
disaksikan.
Festival ini dikemas secara menarik. Lewat

ajang ini pula, pengunjung akan belajar dan


mengetahui mengapa dulu perang antarsuku
terjadi.
Selain disajikan secara menarik, festival ini
menyiratkan pesan moral mendalam: yogotak
hubuluk motog hanoro, yang berarti harapan
akan hari esok yang harus lebih baik dari hari
ini.
Jangan kaget melihat para pria dari suku
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

WISATA

Ukuran koteka tiap suku berbeda. Selain itu,


lukisan pada wajah suku Dani, Yali, dan Lani
berlainan. Ini menjadi identitas suku mereka.
Bukan hanya perang antarsuku, pengunjung juga dapat menyaksikan atraksi lomba
sege dan panahan. Ingin tampil seperti suku
Lembah Baliem? Cobalah kenakan koteka dan
gelapkan tubuh. Berani? n NUR AMALINA | KEN YUNITA

THINKSTOCK

yang berperang hanya mengenakan koteka,


penutup kemaluan dari kulit labu air yang dikeringkan, sambil membawa tombak panjang.
Sedangkan para perempuan mengenakan
rok dari rumput dan serat pakis. Untuk membedakan mana suku Dani, Yali, dan Lani, lihat
saja kostum dan ukuran koteka yang dikenakan.

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015


MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

KULINER

R
A
G
E
S
H
I
R
GU
G
N
U
D
N
A
B
K
O
C
O
K
MI

NGAN
E
D
H
A
D
I
L
MANJAKANNBERKUAH KALDU
HIDANGA G NIKMAT. PEDASSAPI YAN NGAT, DIJAMIN
PEDAS HA KAL BERKERINGAT. ETIKCOM
YOS/D
O: GRAND
TUBUH BA
FOTO-FOT

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

KULINER

AK afdol rasanya jika ke


Bandung tanpa mencicipi
kulinernya yang khas. Maka,
di sela-sela pekerjaan, saya
menyempatkan diri berkunjung ke
salah satu kawasan kuliner terkenal.
Suhu Kota Bandung yang saat itu
dingin membuat saya ingin mencicipi
yang hangat-hangat. Aha mi kocok
Bandung yang legendaris itu rasanya
pas untuk saya santap malam ini.
Karena memang merupakan makanan khas Bandung, mi kocok tak
susah saya temukan. Hampir di setiap
sudut jalan rasanya saya bertemu
dengan pedagang mi kocok.
Mulai restoran megah, rumah makan
seadanya, hingga tenda kaki lima. Dari
seorang kawan, saya pun mendapat
nama Mi Kocok Mang Dadeng. Konon,
kedai mi ini punya cita rasa mi kocok
asli yang lezat.
Warung mi kocok ini termasuk salah
satu mi kocok kondang di Parijs van
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

KULINER

Java. Eksis sejak 1958. Dulu, Mang Dadeng


merupakan penjual mi kocok keliling.
Semakin hari namanya semakin terkenal. Dan
pada 1988 Mang Dadeng membuka rumah
makan di Jalan KH Dahlan, Bandung. Lokasinya
tak jauh dari Hotel Horison dan Rumah Sakit
Muhammadiyah.
Bila tersesat, cobalah bertanya kepada tukang parkir atau tukang ojek yang mangkal di

kawasan Jalan KH Dahlan. Mereka sudah tak


asing lagi dengan mi kocok yang satu ini.
Dengan agak terburu-buru, saya menyusuri
Jalan KH Dahlan karena waktu sudah menunjukkan pukul 20.00 WIB. Sudah lewat jam
makan malam, saya khawatir mi kocok idaman
saya itu habis.
Saya bernapas lega karena, saat saya tiba,
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

KULINER

warung Mang Dadeng masih ramai. Stok mi


kocok di etalase kayu pun masih banyak, saya
kira masih cukup untuk puluhan porsi.
Saya datang bersamaan dengan serombongan keluarga besar yang memenuhi dua meja
panjang. Untung saja masih ada satu sisa meja
dengan beberapa kursi di pojok ruangan.
Saya melirik daftar menu di meja. Rupanya,
selain mi kocok, rumah makan ini menjual sup
kaki sapi dan bakso. Menu paling recommended

di sini adalah Mi Kocok Spesial dan Sup Kaki


Sapi Spesial.
Sayangnya, dua menu dengan embel-embel
spesial itu sudah ludes. Akhirnya saya mengorder Mi Kocok Biasa (Rp 23 ribu) dan Sup Kaki
Sapi Biasa (Rp 27 ribu).
Biar lengkap, saya pun memesan Bakso Kuah
(Rp 15 ribu). Untuk minuman, saya memesan
aneka jus dan es campur. Masing-masing dihargai Rp 10 ribu.
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

KULINER

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

KULINER

Tak lama kemudian, seluruh pesanan saya sudah


nangkring di meja makan. Ya, maklum saja, proses
penyajian mi kocok memang tidak rumit.
Taoge dan mi di etalase tinggal dicelup
dalam air panas agar matang merata. Kemudian taoge dan mi tersebut diguyur
kuah kaldu dan ditambah daun bawang, seledri, dan bawang goreng.
Jenis mi yang digunakan adalah
mi kuning gepeng dengan tekstur
lebih lembut. Berbeda dengan
hidangan bakso, yang kuahnya
bening dan encer, mi kocok
Bandung memiliki kuah kaldu
kental, hasil rebusan tulangbelulang sapi. Ciri khas mi kocok Mang Dadeng, yang sering
menjadi buah bibir penikmatnya,
adalah potongan kikilnya.
Dibanding mi kocok di tempat
lain, kikil yang disajikan lebih empuk
serta kenyal meskipun irisannya lebih
tebal. Kikil sapi ini terasa semakin spesial
karena diambil dari kulit sapi segar.
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

KULINER
KULINER

Pada menu spesial biasanya ditambahkan sumsum


sapi yang berlimpah. Kapan-kapan saya harus
kembali mencoba menu spesial ini.
Bakso sapi yang disajikan cukup sederhana, tanpa bihun ataupun mi. Hanya beberapa potong bakso sapi serta sayur
caisim rebus. Kaldu sapinya terasa
pekat, gurih.
Menu sup kaki sapi terdiri atas potongan kikil kaki sapi yang disiram
dengan kuah sup agak berlemak.
Sama seperti mi kocok spesial,
sup kaki sapi spesial menggunakan tambahan sumsum sapi.
Rasa gurihnya bersembunyi
di balik kuah sup yang, menurut
saya, terlalu kental. Untuk mengatasi hal ini, racik kuahnya dengan
tambahan jeruk nipis, kecap manis,
dan sambal.
Selain berfungsi mengusir lemak berlebih pada kuah, tiga komponen tambahan
ini penting digunakan untuk menguatkan rasa,
sehingga terasa lebih nikmat.
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

KULINER

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

KULINER

Tak ketinggalan kerupuk aci, yang


cocok disantap bersama kuah kaldu.
Kebanyakan kerupuk aci tersedia
di dalam kaleng, tapi di sini telah
dibungkus. Isinya masing-masing
sepuluh buah.
Selingi acara bersantap dengan
aneka jus bercita rasa

asam, seperti stroberi. Saya sudah terlalu kenyang untuk menghabiskan es campur berisi
alpokat, kolang-kaling, cincau, jeli, melon, dan
sagu mutiara.
Meski ngiler, saya hanya bisa memandangi
teman yang menghabiskan es campur dengan
lahap. Ah, kenyang. n
MELISA MAILOA | KEN YUNITA

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

EKONOMI

SURUTNYA BATU BARA

PADAMNYA
BATU BARA
BIRE COAL

BOOMING BATU BARA SUDAH BERAKHIR, HARGA


TINGGAL SEPARUH. PERUSAHAAN TAMBANG MEMUTAR
OTAK UNTUK BERTAHAN.

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

EKONOMI

SURUTNYA BATU BARA

Tongkang pengangkut batu


bara ditarik kapal pandu
di perairan Teluk Bayur,
Padang, Sumatera Barat.
IGGOY EL FITRA/ANTARA FOTO

DI Darma tak lagi berbisnis mobil


bekas. Pegawai negeri di Berau,
Kalimantan Timur, ini selama beberapa tahun sempat nyambi bisnis
mobil bekas. Hasilnya tak cuma lumayan untuk
menambah belanja dapur karena, selama sekitar satu dekade, kampung halamannya dihujani
uang dari tambang batu bara, yang bertebaran
di sana. Para karyawan banyak yang mampir ke
ruang pamer mobil miliknya di Jalan Dr Murjani
II, Tanjung Redep, Berau.

Tapi itu dulu. Sekarang ruang pamer mobilnya kosong dan Adi tak lagi berbisnis mobil
bekas. Penyebabnya sederhana: tidak ada lagi
pembeli. Perusahaan tambang batu bara kecil,
yang karyawannya dulu banyak menjadi kliennya, ramai-ramai tutup. Sekarang saya sudah
berhenti total, kata Adi, yang kini tinggal di
Balikpapan, Kalimantan Timur.
Perusahaan-perusahaan batu bara kecil itu
tak sanggup menahan laju ambruknya harga
batu bara. Dulu, pada 2011, harga batu bara
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

EKONOMI

SURUTNYA BATU BARA

Warga berjalan di area


tambang batu bara di
Amburawang Darat, Kutai
Kartanegara, Kalimantan
Timur, beberapa waktu lalu.
IRWANSYAH PUTRA/ANTARA FOTO

sempat menyentuh angka US$ 120 per ton, tapi


sekarang kurang dari separuhnya saja, tinggal
sekitar US$ 59 per ton.
Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan
Batu Bara Indonesia Supriatna Suhala, harga
jual itu merupakan yang terendah dalam kurun
waktu 6 tahun terakhir. Turunnya harga jual
terjadi karena kelebihan pasokan yang tidak

diimbangi dengan meningkatnya permintaan,


terutama dari negara-negara tujuan ekspor.
Permintaan dari negara-negara tujuan ekspor
menurun karena pelemahan kondisi ekonomi,
kata Supriatna.
Kondisi ini berimbas terhadap kinerja
perusahaan batu bara dalam negeri. Supriatna
mengatakan beberapa perusahaan batu bara
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

EKONOMI

SURUTNYA BATU BARA

Conveyor belt untuk batu


bara
BIRE COAL

dalam negeri memangkas


produksi tahun ini rata-rata
1-2 juta ton per tahun.
Salah satu contohnya
Pesona Khatulistiwa Nusantara, perusahaan batu
bara yang berlokasi di
Kalimantan Timur. Presiden
Direktur Pesona Khatulistiwa, Jeffrey Mulyono, mengatakan perusahaannya
terpaksa memangkas target produksi tahun ini dari
5 juta ton per tahun menjadi 3,7 juta ton per tahun.
Dampak lainnya rencana
keuangan, dari untung, sekarang sudah rugi dan cash
flow bermasalah, tuturnya.
Menurut Jeffrey, situasi
ini disiasati dengan melakukan efisiensi, antara
lain memasang conveyor sehingga menekan
biaya operasi pengangkutan dan membangun
pembangkit listrik tenaga uap, dengan bahan

bakar batu bara yang tidak terpakai untuk


menekan penggunaan BBM dalam kegiatan
produksi.
Selain itu, meminta restrukturisasi utang
kepada para kreditor dan meminta penundaan
pembayaran utang kepada supplier alat-alat
produksi. Kalau perusahaan medium kayak
kita coba diakalin dulu, cara ini bisa enggak,
cara itu bisa enggak, kata Jeffrey.
Imbas menurunnya harga jual batu bara juga
dirasakan PT Bukit Asam. Perusahaan tambang
batu bara pelat merah ini mengalami penurunan laba bersih pada semester pertama 2015
dibanding pada periode yang sama tahun lalu.
Laba bersih Bukit Asam turun sekitar 31 persen
dari Rp 1,16 triliun pada semester pertama 2014
menjadi Rp 795,6 miliar pada semester pertama 2015.
Namun, Sekretaris Perusahaan Bukit Asam,
Joko Purnomo, enggan menyinggung dampak
pelemahan harga ini terhadap kinerja produksi
perseroan. Joko hanya menjelaskan, Bukit
Asam masih bisa bertahan di tengah pelemahan harga karena produksi batu bara berkalori
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

EKONOMI

SURUTNYA BATU BARA


menengah yang diproduksi memiliki
kualitas premium, sehingga harga
jualnya di atas harga acuan atau harga indeks. Menurut Joko, batu bara
Bukit Asam memiliki kadar sulfur
dan abu sangat rendah, sehingga
termasuk kelas premium.
Selain itu, Bukit Asam masih memiliki kontrak ekspor jangka panjang
dengan Taiwan, Jepang, Malaysia,
India, Bangladesh, dan Vietnam.
Dengan pelemahan harga komoditas, kami masih bisa bertahan, kata
Joko.
Meski optimistis, menurut Joko,

Sebab, Berau Coal sudah punya customer yang


mempunyai ikatan panjang dengan harga yang
tinggi.
Direktur Independen Berau
Coal, Arief Wiedhartono

Bukit Asam melakukan sejumlah efisiensi, antara lain mengakuisisi perusahaan jasa pertambangan PT Satria Bahan Sarana, yang sebelumnya beroperasi di Bengkulu dan Kalimantan

Timur, sekarang beroperasi di Muara Enim,


Sumatera Selatan, untuk melakukan kegiatan
pertambangan. Juga mengakuisisi perkebunan
PT Bumi Sawindo untuk memanfaatkan lahanlahan bekas pertambangan untuk perkebunan,
sehingga bisa menutup beban biaya.
Kemudian, rumah sakit yang selama ini masih
menempel di Bukit Asam akan dijadikan entitas anak usaha yang mempunyai manajemen
sendiri sehingga bisa ketahuan besaran biaya
dan potensi bisnisnya.
Perusahaan lainnya yang juga melakukan
efisiensi adalah Berau Coal Energy. Menurut Direktur Independen Berau Coal, Arief
Wiedhartono, anak usaha Sinar Mas Group

ini tengah melakukan efisiensi untuk menekan


biaya operasional. Namun Arief enggan mengungkap detail kegiatan efisiensi tersebut.
Dia hanya mengatakan Berau Coal tidak
mengubah target produksi sebesar 26,5-27 juta
ton tahun ini meski terjadi pelemahan harga.
Sebab, Berau Coal sudah punya customer yang
mempunyai ikatan panjang dengan harga yang
tinggi. Kami mengekspor ke Tiongkok, India,

DOK. PRIBADI

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

EKONOMI

SURUTNYA BATU BARA

Pekerja tambang batu bara


BIRE COAL

Taiwan, dan Korea Selatan, kata Arief.


Pelemahan harga jual batu bara juga mendorong pemerintah mengkaji kembali target
produksi batu bara tahun ini sebesar 425 juta
ton per tahun. Kajian ini juga akan memperhitungkan kewajiban pasokan batu bara dalam
negeri, yang tahun ini 23,4 persen dari total

produksi.
Kami sedang mengkaji apakah perlu merevisi target produksi tahun ini karena penurunan
harga akan berimbas pada penerimaan negara,
kata Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu
Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral Adhi Wibowo. n HANS HENRICUS B.S. ARON

MAJALAH DETIK
DETIK 24
24 -- 30
30 AGUSTUS
AGUSTUS 2015
2015
MAJALAH

SURUTNYA BATU BARA

THINKSTOCKPHOTOS

EKONOMI

TAMBANG KECIL

MATI DULUAN
PERUSAHAAN BATU BARA BESAR MASIH BISA
BERTAHAN MESKI LABA TIPIS, SEDANGKAN YANG
KECIL SUDAH TIDAK SANGGUP LAGI.

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

EKONOMI

SURUTNYA BATU BARA

Pekerja memegang
sebongkah batu bara di
Palaran, Kalimantan Timur,
beberapa waktu lalu.
DADANG TRI/BLOOMBERG VIA GETTY
IMAGES

AHAN tambang batu bara seluas


4.379 hektare di Kelubir, Kabupaten
Bulungan, Kalimantan Utara, itu tak
lagi menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Pemilik lahan, Pesona Khatulistiwa Nusantara, sudah beberapa bulan menutupnya.
Perusahaan tambang itu tak sanggup lagi
beroperasi dengan harga batu bara saat ini,
yang berada di kisaran US$ 60 per ton. Apalagi

harga ini jatuh saat permintaan turun. Tidak


jelas apakah mereka akan membuka tambang
lagi atau tidak. Ini bakal terlihat dalam tiga bu
lan mendatang. Kalaupun kami bisa produksi,
enggak ada yang beli juga. Makanya kami mesti tutup sementara, kata Presiden Direktur Pesona Khatulistiwa Nusantara, Jeffrey Mulyono.
Faktor harga jual ini juga menentukan nasib
pekerja untuk kembali bekerja di lokasi tamMAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

EKONOMI

SURUTNYA BATU BARA

Tongkang dengan batu bara


sedang menyusuri Mahakam.
BAY ISMOYO/AFP/GETTY IMAGES

bang Kelubir. Kalau tidak ada perubahan pada


September-Oktober, terpaksa pekerja kami
fired (pecat), tuturnya. Untung saja tambang
perusahaan di tempat lain, di kawasan Seka
yan, Bulungan, seluas hampir 13 ribu hektare,
tetap beroperasi.
Situasi yang dihadapi Pesona Khatulistiwa
Nusantara adalah contoh imbas dari melemahnya harga jual batu bara. Kondisi tidak jauh

berbeda juga terjadi pada perusahaan tambang


batu bara di Kabupaten Bulungan, terutama
yang masih dalam tahap eksplorasi.
Menurut Jeffrey, perusahaan tambang batu
bara yang masih dalam tahap eksplorasi itu
sudah mengembalikan izin mereka kepada
pemerintah daerah. Pasalnya, harga batu bara
secara keekonomian tidak menguntungkan,
sedangkan mereka harus membayar kewajiban
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

EKONOMI

SURUTNYA BATU BARA

Kondisi saat ini, bagi


perusahaan batu bara sedang
dan besar, yang penting bisa
bayar karyawan dan bayar
utang.
kepada pemerintah.
Perusahaan yang gulung tikar kebanyakan
masuk kategori skala kecil, yaitu mempunyai
kapasitas produksi di bawah 1 juta ton per
tahun dan menempati lahan tambang dengan
luas di bawah 5.000 hektare.
Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan
Batu Bara Indonesia Supriatna Suhala menjelaskan perusahaan batu bara skala kecil terpaksa tutup karena harga jual tidak menutup
biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan.
Perusahaan-perusahaan kecil itu tersebar di
Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kalimantan
Selatan, dan Kalimantan Timur.
Sedangkan nasib perusahaan kategori sedang
dan besar sedikit lebih baik. Sebab, perusahaan
itu masih bisa melakukan penjualan meski ha-

nya balik modal, tanpa keuntungan. Ada juga


perusahaan yang masih mendapat keuntungan
meski kecil, yaitu US$ 1-2 per ton.
Selain itu, mereka masih mempunyai kesempatan membiayai kegiatan produksi dengan
cara merogoh keuntungan tahun lalu. Kondisi
saat ini, bagi perusahaan batu bara sedang dan
besar, yang penting bisa bayar karyawan dan
bayar utang, kata Supriatna.
Supriatna mengatakan penurunan kinerja
perusahaan akibat pelemahan harga jual batu
bara diperkirakan akan memangkas produksi
batu bara tahun ini sebesar 15 persen dari target produksi pemerintah sebesar 425 juta ton.
Selain itu, pendapatan perusahaan batu bara
tahun ini diperkirakan bakal turun hingga 50
persen lantaran harga jual anjlok hingga menyentuh US$ 59 per ton.
Harga itu turun jauh jika dibanding harga jual
pada periode 2011-2012 sebesar US$ 110-120
per ton. Menurut Supriatna, booming harga
itu mendorong orang berbondong-bondong
berinvestasi di batu bara, sehingga produksi
pernah sebesar 455-460 juta ton pada periode
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

EKONOMI

SURUTNYA BATU BARA

Tambang batu bara di


Bantuas, Samarinda Timur
MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO

tersebut.
Sayangnya, saat kondisi ekonomi dunia
melemah dan permintaan dari negara tujuan
ekspor turun, justru yang terjadi adalah oversupply, sehingga harga jual ikut turun. Kondisi
ini akhirnya berimbas pada kinerja perusahaan
batu bara, yaitu terpaksa memangkas produksi
hingga menutup lokasi tambang.
Bukan hanya itu, perusahaan-perusahaan

tambang batu bara juga memutus kontrak para


pekerja tambang. Diperkirakan 10-15 persen
dari 1 juta orang yang mencari penghasilan
dari tambang batu bara kehilangan pekerjaan,
tutur Supriatna.
Kinerja perusahaan batu bara yang memburuk saat ini mendorong pemerintah menunda
rencana kenaikan royalti batu bara. Sebelumnya, pemerintah berencana menaikkan royalti
batu bara kategori kalori sedang dan tinggi
yang selama ini sebesar 5 persen.
Namun rencana itu ditunda hingga pergerakan harga jual batu bara kembali ke level yang
menguntungkan perusahaan. Kami menunda
rencana kenaikan itu karena melihat kondisi
perusahaan dan harga jual saat ini, kata
Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu Bara
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Adhi Wibowo.
Berapa harga batu bara yang ideal bagi per
usahaan hingga kembali bisa untung? Menurut
Jeffrey Mulyono, harga jual yang baik bagi
kinerja perusahaan minimal berada pada level
US$ 70 per ton. HANS HENRICUS B.S. ARON
MAJALAH DETIK
DETIK 24
24 -- 30
30 AGUSTUS
AGUSTUS 2015
2015
MAJALAH

EKONOMI

SURUTNYA BATU BARA

DULU DISAYANG,

SEKARANG
DIBUANG

DULU RAMAI-RAMAI BERBURU TAMBANG BATU BARA


DI INDONESIA, SEKARANG PERUSAHAAN INDIA MALAH
MELEPAS SAHAM YANG SUDAH DIPEGANG.

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

EKONOMI

SURUTNYA BATU BARA

Batu bara dipindahkan


dari kereta api ke truk di
Ahmadabad, India.
REUTERS

ENCANA penjualan 30 persen


saham perusahaan batu bara itu
sudah ditandatangani Januari tahun
lalu alias 20 bulan lalu. Tapi sampai
sekarang belum juga final karena harga batu
bara ini terjun bebas dan urusan restrukturisasi
utang perusahaan batu bara itu masih belum
beres.
Perusahaan yang hendak melepas saham itu
adalah Tata Power, perusahaan listrik dari India.
Sedangkan perusahaan batu baranya adalah
Arutmin dan pembelinya adalah Grup Bakrie.

Meski rencana ini berlarut-larut seperti tidak


jelas, sampai sekarang Tata masih berusaha
merealisasinya.
Persyaratan agar transaksi ini kelar masih
diusahakan, dan perusahaan masih berusaha
mengambil langkah yang dibutuhkan untuk
membereskan transaksi ini, ujar seorang juru
bicara Tata Power bulan lalu seperti dikutip
harian ekonomi India, Business Standard.
Langkah Tata Power melepas sebagian saham
Arutmin ini seperti menggambarkan mood
perusahaan India terhadap perusahaan batu
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

EKONOMI

SURUTNYA BATU BARA

Kantor Tata Group di


Bangalore, India
DHIRAJ SINGH/BLOOMBERG VIA
GETTY IMAGES

bara Indonesia. Sejak sekitar 10 tahun silam,


mereka mati-matian mendapatkan perusahaan
batu bara di Indonesia, tapi sekarang tak lagi
tertarik, bahkan berusaha melepaskan diri.
Selain di Arutmin, misalnya, Tata Power
memegang saham Kaltim Prima Coal dan Baramulti Sukses Sarana. Tapi bukan cuma Tata
yang bermain di Indonesia. Rekannya, Adani,
menguasai tambang batu bara di Bunyu,
Kalimantan Timur. Reliance menguasai tiga
tambang batu bara di Sumatera Selatan dan
Bengkulu.
Beberapa perusahaan lain sudah serius
hendak masuk Indonesia, meski kemudian

batal. Lanco Group, misalnya, berniat membeli


saham di Indonesia, meski kemudian memutuskan memilih Australia. Sedangkan Coal of
India Ltd akan membeli saham Golden Mines
Energy tapi batal.
Alasan pembelian batu bara ini untuk listrik.
Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu
Bara Indonesia Supriatna Suhala mengatakan,
Batu bara digunakan sebagai bahan bakar
pembangkit listrik tenaga uap.
Perusahaan-perusahaan ini memiliki pembangkit listrik dan membutuhkan pasokan batu
bara. Itu sebabnya, mereka datang ke Indonesia agar pasokan bahan bakar terjamin. Apalagi
pembangkit listrik mereka berskala besar.
Tata Power bahkan memiliki pembangkit
raksasa berkapasitas 4.000 megawatt di
satu lokasi, yakni Mundra Ultra Mega Power
Plant. Sebagai perbandingan, Indonesia butuh
bertahun-tahun untuk menyelesaikan program pembangkit 10 ribu megawatt. Meski
ukurannya raksasa, Tata Power bukan pemilik
pembangkit listrik swasta terbesar di India.
Yang terbesar adalah Adani, yang pada 2020
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

EKONOMI

SURUTNYA BATU BARA

Gedung Bakrie Tower


di Jakarta. Tata hendak
melego saham Arutmin
kepada pemilik lainnya,
Bakrie Group.
BEAWIHARTA/REUTERS

bakal menghasilkan listrik 20 ribu megawatt


dari pembangkit-pembangkitnya.
Supriatna mengatakan sebenarnya kandungan batu bara di India cukup besar dibanding Indonesia. Cuma, biaya logistik batu bara di India
relatif mahal karena sarana pendukungnya, seperti kereta api dan kapal laut, tidak memadai.
Karena itu, perusahaan tambang India melakukan ekspansi ke luar negeri untuk menyiasati

kondisi tersebut. Selanjutnya, mereka membeli


perusahaan di negara penghasil batu bara dan
mengekspor hasil produksinya ke India.
Hal yang sama diungkapkan Ketua Bidang
Sumber Daya Alam Ikatan Ahli Geologi
Indonesia Singgih Widagdo. Ia mengatakan
Indonesia masuk radar pengusaha tambang
India karena mempunyai batu bara yang
berkualitas bagus dan dukungan sarana transportasi pengangkutan yang memadai. India
sempat meningkatkan pasokan batu bara, tapi
infrastruktur dan kualitas dalam negeri kurang
bagus sehingga mereka mencari ke hulu, salah
satunya Indonesia, kata Singgih.
Cuma, Supriatna mengatakan, belakangan
ini perusahaan tambang India berpikir dua kali
untuk melakukan investasi. Penyebabnya, harga jual batu bara saat ini turun hingga menjadi
US$ 59 per ton, sehingga tidak menguntungkan
bagi investasi.
Perusahaan India batal masuk Indonesia karena harga keekonomian batu bara tidak ada.
Investor kan ngomong-nya, kalau menaruh
duit segini, untung apa enggak, ujar Jeffrey
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

EKONOMI

SURUTNYA BATU BARA

Tumpukan batu bara di


kompleks PT Bukit Asam,
Lampung
KRISTIAN ALI/ANTARA

Mulyono, Presiden Direktur Pesona Khatulistiwa Nusantara, salah satu perusahaan batu
bara di Kalimantan Timur.
Bukan itu saja, Supriatna mengatakan, faktor
lain yang mengganjal investor di sektor batu
bara adalah lembaga keuangan sedang memalingkan muka dari tambang karena harga
komoditas pertambangan turun. Padahal du-

kungan perbankan terhadap investor ini sangat


dibutuhkan karena biasanya perbandingan
untuk investasi adalah 30 persen modal sendiri
dan 70 persen modal pinjaman dari bank.
Karena itu, jika ada perusahaan India yang
akhirnya melepas atau membatalkan investasi
di tambang batu bara, hal itu wajar saja karena
dukungan dari perbankan untuk investasi ini
memang berkurang. Kalau mereka mundur
atau batal berinvestasi, ya itu karena konsekuensi dari kondisi yang terjadi, kata Supriatna.
Selain itu, perusahaan tambang dari India
menyukai kualitas batu bara Indonesia karena masih bisa mendapatkan produk yang
kandungan sulfur dan abunya sangat rendah.
Menurut Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam
Tbk, Joko Purnomo, produknya masuk kategori
premium.
Batu bara dengan kategori premium bisa dijual di atas harga acuan yang berlaku di pasar.
Batu bara hasil produksi Bukit Asam masuk
kualitas premium karena kadar abu dan sulfurnya rendah, kata Joko. n HANS HENRICUS B.S. ARON

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

EKONOMI

SURUTNYA BATU BARA

BATU BARA
DI TANGAN TIONGKOK
Meski Indonesia adalah negara pengekspor batu bara utama dunia, soal harga sangat terpengaruh oleh
pasar terbesarnya, Tiongkok. Hal ini tampak dari perbandingan produksi Indonesia, konsumsi Tiongkok, dan
harga di pasar Asia.
Saat pertumbuhan kebutuhan batu bara Tiongkok melonjak sedangkan produksi Indonesia hanya naik
tipis, harga naik dramatis. Begitu pula sebaliknya. Jika produksi Indonesia naik lebih tajam dari konsumsi
Tiongkok, harga melemah.

KONSUMSI TIONGKOK (JUTA TON)

1.962
281

1.125
81

PRODUKSI INDONESIA (JUTA TON)

US$ 148

US$ 125
US$ 77

US$ 72

HARGA BATU BARA ASIA (US$ PER TON)

2005

2007
2006

Konsumsi Tiongkok melonjak


tajam, sedangkan produksi
pengekspor, seperti Indonesia, hanya naik tipis. Akibatnya, harga melompat. Dari
US$ 72 per ton pada 2005
menjadi US$ 148 per ton tiga
tahun kemudian.

2009
2008

2011
2010

2013
2012

2014

Produksi batu bara dari Indonesia terus naik


tajam, sedangkan konsumsi Tiongkok cenderung datar. Akibatnya, harga terus turun.

Permintaan Tiongkok meningkat tajam, sementara produksi dari Indonesia baru naik mulai 2011. Harga pun melonjak sampai menjadi US$ 125
per ton.

Terjadi krisis global. Permintaan batu


bara turun drastis. Harga pun anjlok.

NASKAH: NUR KHOIRI


DATA: BP (DIOLAH)

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

BISNIS

NAMA KOREA DI

BLITZMEGAPLEX
MESKI ASING DILARANG MENANAMKAN MODAL DI BIOSKOP,
PERUSAHAAN KOREA BISA MENGUASAI SEBAGIAN SAHAM
DAN MENGUBAH NAMA BLITZMEGAPLEX.

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

BISNIS

Teater 4 dimensi di
Blitzmegaplex, yang
sekarang berganti nama
menjadi CGV Blitz
RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM

UASANA lobi tidak berubah. Sua


sana teater di dalamnya juga tidak
berganti. Bioskop di lantai 8 West
Mall Grand Indonesia itu juga masih
memunculkan aroma kudapan yang digemari
penonton film, seperti popcorn. Meski begitu,
jika teliti, tempat itu berubah sedikit namanya.
Semula Blitzmegaplex, kini tulisan yang dipa
sang berubah menjadi CGV Blitz, mengikuti
nama jaringan sinepleks dari Korea Selatan,
Cheil Jedang CGV.
Ya, sejak awal bulan ini, bioskop milik PT

Graha Layar Prima Tbk itu memang resmi


bersalin nama. Peresmian CGV Blitz dilaku
kan pada Kamis, 6 Agustus lalu, kata Presiden
Direktur PT Graha Layar Prima Tbk, Bernard
Kent Sondakh.
CJ CGV, yang namanya ikut ditempel, ada
lah jaringan sinepleks terbesar di Korea Sela
tan. Indonesia menjadi negara kelima tempat
mereka beroperasi, selain Tiongkok, Vietnam,
dan Amerika Serikat, dan Korea Selatan.
Awalnya, jaringan bioskop ini adalah pa
tungan perusahaan makanan di Korea Sela
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

BISNIS

Kantor pusat Cheil Jedang di


Seoul, Korea Selatan
REUTERS

tan, Cheil Jedang, dengan Sky Orange Golden


Harvest dari Hong Kong dan Village Roadshow
dari Australia pada 1996. Meski Cheil Jedang
awalnya tidak berurusan dengan sinema, dua
rekanan patungan itu sangat berpengalam
an. Golden Harvest adalah perusahaan yang
memproduksi film-film Bruce Lee dan Jacky
Chan. Sedang Village Roadshow berpeng
alaman memproduksi film-film Hollywood,
seperti Matrix atau Sherlock Holmes.
Perlahan, jaringan ini menguasai pasar Korea
Selatan dan kemudian merambah sejumlah
negara, termasuk Indonesia, mulai tahun lalu.
Kehadiran di negeri ini sempat mengundang

kontroversi karena sinepleks termasuk bidang


usaha yang tertutup bagi pemodal asing. Pada
awal tahun lalu, sempat muncul suara dari
Dewan Perwakilan Rakyat yang memperta
nyakan datangnya modal asing ini.
Tapi Kent Sondakh berlindung pada Per
aturan Presiden Nomor 39 Tahun 2014. Isinya
menyebutkan bahwa daftar negatif investasi
tak berlaku jika penanaman modal ini lewat
lantai bursa. Terjadinya di pasar modal dan
selama di pasar modal tidak melanggar atur
an, kata Bernard, yang menjabat Kepala Staf
Angkatan Laut era Presiden Megawati Soe
karnoputri.
Meski secara teknis masuk lewat bursa, ceri
ta masuknya CJ CGV cukup panjang. Awalnya
dimulai saat Graha Layar Prima meminjam
US$ 88 juta (sekitar Rp 1,2 triliun dengan kurs
sekarang) kepada Qinoscope Investments
Ltd dan Qorvus Investments Ltd.
Secara bertahap, Graha Prima mencicil
angsuran utang itu dan akhirnya Qinoscope
mengalihkan sisa hak tagihnya kepada CJ
CGV dan perusahaan investasi Hong Kong,
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

BISNIS

Bernard Kent Sondakh dan


Triawan Munaf
AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM
ANTARA

IKT Holdings Limited,


pada Januari 2013.
Sebelum resmi meng
ambil alih utang, CJ CGV
agaknya memang sudah
mengincar jaringan un
tuk mengelola bioskop
Indonesia ini. Seperti
diungkap pada laporan
tahunan Graha Layar
Prima, sebulan sebelum
mengambil alih utang
dari kreditor, CJ CGV
lebih dahulu melakukan kesepakatan dengan
pemilik Blitzmegaplex ini. Isinya? Begitu nanti
Graha Layar Prima melepas saham ke bursa,
CGV akan menangani urusan manajemen,
keuangan, dan operasi bioskop selama lima
tahun.
Graha Layar Prima kemudian melakukan
penjualan saham perdana ke lantai bursa
pada April tahun lalu. Bersamaan dengan
penjualan saham ke masyarakat ini, CJ CGV
mengubah piutang sebesar Rp 149,45 miliar

menjadi 14,75 persen saham. Proses piutang


menjadi saham juga dilakukan IKT Holdings
dengan jumlah sama persis.
Langkah melepas saham ke bursa ini dila
kukan meski Graha Layar Prima pada tahun
sebelumnya mengalami rugi bersih cukup
besar, Rp 12 miliar, dengan pendapatan Rp
300,9 miliar. Tahun lalu rugi operasi mereka
malah makin besar, sampai Rp 31 miliar, dari
delapan bioskop Blitzmegaplex dan empat
Blitztheatre miliknya.
Perusahaan rugi tentu tak banyak menarik
minat investor. Maka, mengikuti tanggapan
investor saham, Graha Layar Prima memo
tong jumlah saham yang dilepas dari target
semula 46 persen menjadi hanya 31 persen.
Dana yang didapat pun berkurang dari target
semula Rp 392-462 miliar menjadi hanya Rp
223 miliar.
Meski perolehan di bawah target, yang jelas
langkah ini membuat CJ CGV bisa menguasai
sebagian saham perusahaan bioskop di Indo
nesia dengan halal. Menurut Deputi Kepala
Badan Koordinasi Penanaman Modal Bidang
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

BISNIS

Mesin tiket Blitzmegaplex


RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM

Pengendalian Penanaman Modal Azhar Lubis,


pemerintah memandang perusahaan Korea
Selatan ini sebagai kelompok masyarakat
yang membeli saham lewat bursa efek.
Namun, apabila CJ CGV menjadi peme
gang saham pengendali dan masuk dalam
akta perusahaan yang disetujui dalam rapat
umum pemegang saham, harus dilaporkan
kepada BKPM. Kalau sudah seperti itu, harus
dilaporkan karena akan kami catat di BKPM,

kata Azhar pekan lalu.


Posisi CJ CGV yang minoritas ini juga mem
buat Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan
Munaf tidak menentangnya. Ia mengatakan,
meski berganti nama menjadi CGV Blitz, pe
miliknya tetap badan hukum Indonesia. Pe
miliknya tetap orang Indonesia, kata Triawan.
Tapi urusan dengan CJ CGV memang bukan
cuma urusan saham. Selain soal penanganan
urusan manajemen, keuangan, dan operasi
bioskop selama lima tahun dihitung dari tang
gal penjualan saham perdana oleh mereka,
ada urusan bagi hasil.
Untuk film 4-dimensi dengan teknologi 4DX
di sejumlah lokasi, seperti Grand Indonesia
atau Mall of Indonesia, diberlakukan sistem
bagi hasil dengan salah satu anak usaha Cheil
Jedang, CJ 4DPLEX Co Ltd. Jumlah bagi hasil
ini untuk bioskop yang kursinya bisa bergerak
serta ada efek uap dan sebagainya, menurut
laporan tahunan 2014, besarnya Rp 9 miliar,
naik berlipat dari Rp 1,6 miliar pada tahun
sebelumnya. n HANS HENRICUS B.S. ARON

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

BISNIS

BANYAK KANTOR, SATU RUANG


SEJUMLAH KANTOR BERSAMA MULAI BERDIRI DI JAKARTA DAN SEKITARNYA.
PENDAPATAN MENGANDALKAN LAYANAN VIRTUAL OFFICE.

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

BISNIS

Suasana di Comma
DOK. COMMA

EKILAS tak ada yang tidak biasa


sore itu. Fia Febriani merapikan
komputer jinjing, buku-buku, serta
sejumlah dokumen dari meja kerjanya. Ia memimpin sebuah perusahaan konsultan sumber daya manusia, Impact Factory,
dengan sembilan profesional di dalamnya.
Tapi ada yang sedikit berbeda. Meja tempat
Fia bekerja seharian itu bukan kantor yang disewa khusus atau milik Impact Factory. Malah
ia berbagi ruangan dengan orang-orang yang

bisnisnya berbeda-beda. Ini adalah ruangan


kantor bersama dengan nama Comma, dan
Impact Factory hanya salah satu penyewanya.
Bekerja dengan banyak orang dari latar
belakang berbeda ini banyak memberi pencerahan. Saya mendapat banyak hal, baik profit
dari hasil kolaborasi antarperusahaan member
Comma maupun visi baru dan strategi baru
untuk pengembangan usaha, katanya.
Di Jakarta dan sekitarnya, kantor bersama
seperti Comma mulai bermunculan, di antaMAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

BISNIS

Ruangan Graha Inspirasi


dengan cat warna cerah
DOK. GRAHA INSPIRASI

ranya di Depok, Jawa Barat, ada Code Margonda. Atau di Rawamangun, Jakarta Timur,
ada Graha Inspirasi. Ide kantor bersama ini
adalah membuat satu orang atau tim bisa
berinteraksi dengan orang atau tim yang
mengerjakan proyek atau bidang lain di satu
ruang. Itu sebabnya, istilah bahasa Inggrisnya
adalah co-working space.
Kantor bersama ini sederhana saja: satu
ruangan yang disewakan dengan peranti
dasar kantor, seperti meja-kursi untuk kerja
serta jaringan Internet. Secara kasar, malah
kadang mirip layanan dasar warnet. Tapi kita
memberikan yang lebih lagi, seperti fasilitas
ruangan ber-AC, Wi-Fi yang bagus, dengan

kecepatan 32 Mb per detik, ucap Didiarsa,


salah satu pendiri Code Margonda.
Layanan tambahan kantor bersama biasanya virtual office, yang memberi jasa alamat
kantor sampai menerima telepon bagi pekerja
yang tidak memiliki kantor betulan.
Comma mungkin merupakan pelopor kantor bersama di Indonesia. Ario Pratomo, satu
dari enam pendiri Comma, mengungkapkan
awal mula bisnis ini saat mereka bekerja di
kafe-kafe. Nah, di sana, mereka kadang bertemu dengan orang-orang yang mengerjakan
proyek lain dan sama-sama memanfaatkan
kenyamanan kafe, yang umumnya dilengkapi
Wi-Fi. Awalnya kami enggak tahu kalau itu
namanya co-working, ucapnya.
Sampai tiga tahun silam, tiga pendiri Comma lainyakni Rene Suhardono, Yoris Sebastian, dan Michael Tampidiundang dalam
acara soal kantor bersama di Montreal, Kanada, oleh The Hub. The Hub, yang sekarang
bernama Hub Impact, adalah salah satu pengelola kantor bersama dengan jejaring kerja
terbanyak di dunia
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

BISNIS

Ruang rapat Code


Margonda
DOK. CODE

Setelah itu, kata dia, kelompoknya tersebut menggelar riset kecil serta melakukan
serangkaian proses percobaan. Kami coba
dengan mengajak jejaring kami untuk kerja
bareng dalam proyek berbeda-beda dalam
satu tempat yang sama, ucapnya. Ario dan
rekan-rekan sesama pendiri Comma adalah
pengusaha muda, konsultan sumber daya
manusia, dan pebisnis pemodal ventura.
Terkumpul 20-30 orang dalam setiap sesi
kerja bareng itu. Mereka terus berpindah
tempat dalam serangkaian percobaan itu. Dari

proses itu, berbagai kolaborasi mereka dapatkan. Sesudah beberapa bulan, kami berani
kan diri, cari tempat sendiri untuk membuat
co-working space ini, ucapnya.
Ia tidak bersedia menyebut biaya yang
dikeluarkan. Yang jelas, mereka menyewa
ruangan seluas 250 meter persegi di gedung
Walter One. Sewa gedung ini dalam dolar AS
dan mesti dibayar per tahun. Menurut Ario,
biaya sewa ruang ini sampai menyedot 60-70
persen pengeluaran per bulan mereka.
Tarif yang ditawarkan cukup murah. Paket
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

BISNIS

Code Margonda, kantor


bersama di kawasan Depok,
Jawa Barat
DOK. CODE

fleksibel, misalnya, Rp 99 ribu per tiga jam


dan bisa di-split waktu penggunaannya. Setiap hari sedikitnya 30 orang menggunakan
jasa mereka dan 200 orang menjadi anggota.
Tapi penyewa bulananyang membayar Rp
3,7 jutahanya 15 orang.
Jika hanya mengandalkan penyewaan ruangan, mereka tak bakal untung. Pendapatan lain
pun datang dari penyelenggaraan acara-acara, seperti konferensi pers, pelatihan produk,

peluncuran buku, hingga digital marketing.


Jasa lain yang menguntungkan adalah virtual
office. Saat ini ada sekitar 50 perusahaan yang
menggunakan jasa virtual office mereka.
Virtual office juga menjadi penghasilan utama kantor bersama Graha Inspirasi. Apalagi
sewa ruang mereka lebih murah dibanding
Comma. M. Hadi Nainggolan, pendirinya,
mengatakan penyewa Graha Inspirasi hanya
perlu membayar Rp 25 ribu per empat jam.
Kami sesuaikan dengan kondisi pasar yang
tersedia, yaitu UKM dan pengusaha kecil,
kata Hadi.
Jika hanya mengandalkan penyewaan ruang
ini, mereka hanya bisa mendapat Rp 5-10 juta
per tahun. Karena itu, virtual office menjadi
andalan pemasukan mereka. Jika digabung
dengan virtual office, omzet bisa mencapai
Rp 700 juta setahun, kata Manajer Umum
Graha Inspirasi Ahmad Hariono.
Saat ini ada 32 perusahaan yang menggunakan jasa virtual office mereka dan membayar
Rp 7,5 juta per bulan. Sedangkan anggota coworking space mereka sebanyak 200 orang.
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

BISNIS

Sandiaga Uno memberi


pelatihan menggunakan
fasilitas Comma.
DOK. COMMA

Hadi mengatakan layanan mereka memberi


kemudahan bagi pengusaha kecil atau startup
alias baru berdiri. Jika menyewa kantor sendiri, di sekitar Rawamangun butuh Rp 30-60
juta per tahun, itu pun dengan luas ruangan
kurang dari 60 meter persegi. Ini tentunya
berat bagi UKM yang baru berdiri, ucapnya.
Hal yang mirip diungkap Fia, pelanggan
Comma. Ia mengatakan, sebagai perusahaan konsultan, Fia dan rekan-rekannya lebih
banyak berkeliling bertemu dengan klien.
Memiliki kantor sendiri dipandang mubazir,
sehingga ia memilih menggunakan kantor
bersama. Kami pernah punya kantor sendiri
di Jalan Bakti (Jakarta Selatan), tapi malah
tidak optimal, ucapnya.
Graha Inspirasi dimodali Rp 200 juta dan
70-80 persen di antaranya habis untuk sewa
gedung dan mengisi perlengkapan. Pengeluaran per bulan Rp 33 juta, termasuk untuk listrik dan tujuh pegawai. Hadi berencana melakukan ekspansi co-working space dan virtual
office ke sejumlah wilayah di Jabodetabek.

Di antaranya di Senen di Jakarta Pusat serta


Alamanda Tower dan Gandaria City di Jakarta
Selatan.
Sedangkan Code Margonda menghabiskan modal sekitar Rp 150 juta. Gedungnya
berlantai dua dengan luas total 132 meter
persegidisewa dengan harga Rp 60 juta
setahun. Karyawan yang dipekerjakan tiga
orang. Omzet per bulan sekitar Rp 10 juta dan
pengeluaran Rp 7 juta. Selama kami berdiri,
sudah 25 ribu orang yang duduk di tempat
kami, ucap Didiarsa.
Penyewaan ruang kantor bersama itu,
menurut Didiarsa, memang tak terlalu menguntungkan. Hanya cukup untuk membiayai
kegiatan operasional Code Margonda. Namun, dari aktivitas mereka ini, kata dia, banyak terjadi kolaborasi dan kerja sama antaranggota dan kadang ada limpahan proyek
untuk Code Margonda juga. Secara material
sedikit, tapi secara imaterial, bagi kami sangat
berharga. Sebab, dari sana, dihasilkan banyak
proyek buat kami, ucapnya. n BUDI ALIMUDDIN

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERNASIONAL

MISTERI PRIA
BERKAUS

KUNING
AKU YAKIN KELOMPOK INI
TERKAIT JARINGAN DI DALAM
NEGERI.

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERNASIONAL

Lee Jian Han, 6 tahun,


memandang peti
jenazah ayahnya, Lee
Tze Siang, yang tewas
dalam ledakan bom di
Kota Bangkok, Kamis
(20/8).
OLIVIA HARRIS/REUTERS

AAT Lee Jian Han, 6 tahun, melihat


foto ayahnya di layar televisi pekan
lalu, bocah dari Taman Dedap, Butterworth, Penang, Malaysia, itu terheran-heran. Dia terus mengulang pertanyaan
yang sama kepada nenek dan kakeknya, mengapa foto sang ayah muncul di layar televisi.
Lee Tiang Heng, sang kakek, hanya diam
membeku. Tan Soo Nyim, sang nenek, hanya

duduk diam sembari berurai air mata. Mereka


berdua kehilangan kata-kata untuk menjawab
pertanyaan cucunya. Keduanya tak sanggup
menuturkan apa yang sebenarnya terjadi pada
Lee Tze Siang, 35 tahun, ayah Jian Han dan putra mereka.
Mestinya hari itu Tze Siang masih ada di
Bangkok untuk berlibur. Tapi, pada Rabu malam pekan lalu, Tze Siang pulang dan mendarat
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERNASIONAL

di Bandara Internasional Penang dalam peti


jenazah, demikian pula adik Jian Han, Lee Jing
Xuan, 4 tahun; pamannya, Neoh Jai Jun, 20
tahun; nenek dari garis ibu, Lim Saw Geek, 49
tahun; dan bibi ayahnya, Lim Su See, 52 tahun.
Mereka berlima tewas saat ledakan bom
meluluhlantakkan pura Hindu, San Phra
Phrom, atau lebih dikenal dengan Pura Erawan, di Kota Bangkok, Senin malam pekan lalu.
Neoh Ee Ling, 33 tahun,
ibu Jian Han, yang tengah hamil lima bulan,
dan ayahnya, Neoh
Hock Huan, 55 tahun,
selamat. Hock Huan
menuturkan dia berniat memanjatkan doa di
Pura Erawan, tapi saat
lilin di tangannya dinyalakan, malah terjatuh.
Saat aku membungkuk untuk memungut
lilin, aku mendengar ledakan keras, kata Hock
Huan. Saat aku bangun lagi, tak ada keluargaku
yang kelihatan.... Aku tak percaya liburan kami

SAAT AKU BANGUN LAGI,


TAK ADA KELUARGAKU YANG
KELIHATAN.

berakhir seperti ini. Mereka bertujuh berangkat dari Penang dengan kereta api pada hari
Sabtu. Rombongan keluarga dari Butterworth
itu sempat mampir di Pantai Hua Hin sebelum
melanjutkan perjalanan dan tiba di Bangkok
pada Senin pagi.
Walaupun jenazah Tze Siang sudah tiba di Penang, masih berat bagi Lee Tiang Heng untuk
menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi
kepada cucunya. Kami belum tahu bagaimana
caranya untuk menyampaikan kabar itu, kata
Lee Tiang Heng. Menurut Tiang Heng, putranya menitipkan Jian Han sebelum bertolak
ke Bangkok lantaran bocah itu harus masuk
sekolah.
Ledakan bom di kawasan padat di Bangkok
yang menewaskan 20 orang, 14 di antaranya
warga asing, dan melukai ratusan orang itu
menamatkan mimpi Kritsuda Narongplien, 30
tahun. Pada malam itu, pacarnya, Yutthanarong Singlor, 38 tahun, mendapat tugas untuk
mengirimkan barang ke Mal Central World, tak
jauh dari Pura Erawan.
Yutthanarong sempat menelepon Kritsuda
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERNASIONAL

dara Yutthanarong menelepon dan memintanya datang ke rumah sakit. Kritsuda menyangka Yutthanarong hanya mengalami kecelakaan
kecil. Tiba di rumah sakit, aku benar-benar tak
menyangka, kata Kritsuda. Tubuh pacarnya
terbujur kaku. Dia menjadi salah satu korban
bom di Pura Erawan. Habis sudah rencana
mereka.

Pura San Phra Phrom


atau lebih dikenal
dengan Pura Erawan
setelah ledakan bom,
Selasa (18/8).
ATHIT PERAWONGMETHA/REUTERS

dan mengabarkan akan tiba di rumah sebelum


satu jam. Mereka sudah beberapa tahun tinggal bersama dan berencana menikah dalam
waktu dekat. Kami ingin punya anak.... Dia
ingin punya bayi perempuan, kata Kritsuda.
Tapi, sekian lama dia menunggu, Yutthanarong
tak kunjung muncul. Saat ditelepon, ponselnya
mati. Kritsuda tak berpikiran buruk. Dia hanya
menduga baterai ponsel Yutthanarong sudah
kosong.
Sepanjang malam ditunggu, Yutthanarong
tetap tak kunjung pulang. Hingga paginya, sau-

Menurut Kepala Kepolisian Thailand, Somyot


Poompanmuang, tak pernah ada ledakan bom
maut di Thailand sedahsyat bom pada Senin
malam pekan lalu di Pura Erawan, Bangkok.
Ini bom pipa.... Diledakkan di dalam Pura
Erawan, kata Jenderal Somyot. Kebetulan Pura
Erawan berada tak jauh dari persimpangan Ratchaprasong, kawasan padat gedung, hotel, dan
pusat belanja. Daerah itu juga menjadi salah
satu tujuan wisatawan asing.
Ada tubuh bergelimpangan di mana-mana....
Beberapa dalam kondisi tercabik. Ada potongan kaki di kepala. Benar-benar menyeramkan,
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERNASIONAL

Orang-orang berdoa
di Pura Erawan, Kota
Bangkok, beberapa
bulan lalu.
DAMIR SAGOLJ/REUTERS

Marko Cunningham, warga Selandia Baru


yang bekerja sebagai paramedis di Bangkok,
menuturkan. Percikan darah dan bagian tubuh
bertebaran di mana-mana. Kondisinya sudah
mirip pasar daging.
Hingga Jumat pekan lalu, belum ada kelompok yang mengaku sebagai otak bom maut itu.
Biasanya kelompok militan Islam di Thailand
Selatan menjadi tersangka. Tapi, menurut
Panglima Militer Jenderal Udomdej Sitabutr,

serangan bom pada Senin malam itu bukanlah


gaya kelompok militan di Thailand Selatan.
Sama sekali tak mirip dengan gaya serangan
mereka di Thailand Selatan.... Bom yang digunakan juga tak sama, kata Jenderal Udomdej.
Entah dari mana dasarnya, Kolonel Winthai
Suvaree, juru bicara penguasa militer Dewan
Nasional untuk Perdamaian dan Ketertiban,
mengatakan pelaku peledakan tak ada kaitannya dengan jaringan teroris internasional.
Jenderal Somyot, yang memimpin investigasi, sedikit lebih berhati-hati. Tipe bom yang
digunakan memang tak mirip dengan bom
yang biasa dipakai kelompok militan Thailand
Selatan, tapi lebih mirip bom dari kelompokkelompok teroris di luar negeri. Petunjuk paling
kuat siapa pelaku bom di Erawan ada pada
rekaman kamera CCTV.
Seorang pemuda berperawakan sedang
mengenakan kaus kuning tertangkap kamera
datang ke Pura Erawan dan meninggalkan
ranselnya sebelum berlalu. Beberapa saat kemudian... blaaar. Ledakan bom membunuh 20
orang. Jenderal Somyot menduga tersangka
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERNASIONAL

pelaku itu bisa jadi sengaja menyamarkan diri


menyerupai turis asing.
Kami belum bisa menentukan apakah dia
warga asing atau bukan.... Tapi aku yakin kelompok ini terkait jaringan di dalam negeri, kata
Somyot. Polisi sempat curiga terhadap dua lakilaki yang berdiri tak jauh dari orang itu. Namun
dua laki-laki itu buru-buru datang ke polisi dan
membantah keterlibatan mereka.
Suchart Panngam,
sopir ojek tuk-tuk,
mengaku mengangkut
laki-laki berkaus kuning
itu dari depan Stasiun
Hua Lamphong. Sepanjang jalan, penumpangnya itu tak banyak
bicara. Dia, menurut Suchart, semula menunjuk kampus Universitas Chulalongkorn di peta.
Tapi, di tengah jalan, dia berubah pikiran dan
menunjuk Hotel Grand Hyatt Erawan Bangkok
yang tak jauh dari Pura Erawan. Begitu penumpangnya turun, Suchart segera berlalu tanpa
punya pikiran apa-apa.
Dari penelusuran polisi, laki-laki misterius

SERANGAN SEPERTI ITU JUGA


AKAN MEMBUAT MEREKA
KEHILANGAN SIMPATI
INTERNASIONAL.

berkaus kuning itu bergegas menuju pangkalan taksi Soi Mahatlek Luang. Kepada polisi, seorang sopir taksi menuturkan, saat terdengar
ledakan dari arah Erawan, dia sedang menunggu penumpang di Soi Mahatlek. Tak berapa
lama, datang laki-laki asing. Dia menyorongkan
peta dan menunjuk tulisan Lumpini Park. Tanpa banyak menawar, laki-laki itu naik ke dalam
taksi.
Dalam perjalanan, menurut sang sopir, lakilaki itu sempat berbicara lewat telepon. Dia
berbicara bahasa asing, tapi bukan bahasa Inggris. Sekitar tiga menit kemudian, laki-laki itu
turun di gerbang Taman Lumpini. Dia menyodorkan dua lembar uang 20 baht dan segera
berlalu.
Menurut para analis, ada sejumlah kelompok
yang mungkin punya motif untuk meledakkan bom di jantung Kota Bangkok. Tapi tak
lantas berarti mereka pelakunya. Kelompok
Kaus Merah pendukung mantan Perdana
Menteri Thaksin Shinawatra misalnya. Dua kali,
keluarga Shinawatra digusur oleh junta militer.
Namun, menurut analis keamanan Zachary
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERNASIONAL

Warga muslim
Thailand mendoakan
para korban ledakan
bom di Pura Erawan,
Bangkok, Jumat
(21/8).
ATHIT PERAWONGMETHA/
REUTERS

Abuza, serangan Kaus Merah biasanya hanya


kelas amatiran dan kecil-kecilan. Serangan bom
bisa jadi malah jadi senjata makan tuan bagi
Kaus Merah lantaran bakal menjadi alasan bagi
junta untuk memberangus mereka.
Kelompok pelarian Uighur dari Tiongkok yang
sakit hati lantaran diusir dari Thailand beberapa

waktu lalu juga punya motif, tapi mereka tak


punya pengalaman merencanakan serangan
bom seperti pada Senin malam lalu. Serangan
seperti itu juga akan membuat zmereka kehilangan simpati internasional, kata Abuza. Lalu
siapa?
SAPTO PRADITYO | BANGKOK POST | REUTERS | BBC | GUARDIAN

MAJALAH DETIK
DETIK 24
24 -- 30
30 AGUSTUS
AGUSTUS 2015
2015
MAJALAH

INTERNASIONAL

FOTO: XINHUA

NAJIB DISUMBANG,
NAJIB DIGOYANG
MEREKA MERASA TAK ADA JALAN LAGI UNTUK
MENUNJUKKAN KETIDAKPUASAN TERHADAP NAJIB
DAN PARA PEMBANTUNYA.

MAJALAH
MAJALAHDETIK
DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERNASIONAL

MEDIARAKYAT

ERBUKTI, Najib Razak memang


politikus yang ulet dan liat. Berbulan-bulan dihajar berita rupa-rupa
skandal, kekuasaan Najib di Putrajaya
belum tergoyahkan. Najib masih tetap orang
nomor satu di negeri jiran Malaysia.
Justru orang-orang di sekelilingnya yang
bersuara lantang soal skandal-skandal yang
membelit Najib telah tersingkir atau dia paksa

minggir. Aku yakin banyak upaya untuk menjatuhkannya dari pelbagai arah. Tapi aku percaya
dia akan melewati badai ini dan menjadi perdana menteri yang lebih kuat lagi, kata Idris
Haron, Menteri Besar Malaka, Ahad pekan lalu.
Belum dingin kasus utang segunung yang
dihimpun oleh perusahaan investasi milik
pemerintah, 1Malaysia Development Berhad
(1MDB), harian Wall Street Journal dan Sarawak
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERNASIONAL

Report menulis soal dugaan aliran dana tak


wajar ke sejumlah rekening pribadi PM Najib,
pada awal Juli lalu.
Tiga transaksi sepanjang Desember 2014
hingga Februari 2015 senilai 42 juta ringgit
Malaysia atau Rp 147,6 miliar bersumber dari
SRC International, perusahaan energi yang
sahamnya dikuasai Kementerian Keuangan
Malaysia. Sebelum 2012, SRC merupakan anak
perusahaan 1MDB.
Dua transaksi lain pada
Maret 2013 bernilai superjumbototal US$ 681 juta atau
Rp 9,1 triliunbersumber dari
Tanore Finance Corporation,
perusahaan yang beralamat
di Trident Chambers, Tortola,
British Virgin Islands. Tanore
mengirim duit triliunan rupiah
itu dalam dua tahap ke satu
rekening Najib Razak di Bank
AmIslamic21120220096**lewat rekening
mereka di Bank Falcon Private, Singapura.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah pi-

AKU PERCAYA DIA AKAN


MELEWATI BADAI INI DAN
MENJADI PERDANA MENTERI
YANG LEBIH KUAT LAGI.

hak, Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia


(SPRM) atau Komisi Antikorupsi Malaysia menyatakan uang di rekening PM Najib merupakan donasi dari seseorang atau perusahaan
dari Timur Tengah. Belakangan, keterangan itu
sedikit diralat.
Setoran duit senilai hampir Rp 10 triliun tersebut, menurut Wan Maman Wan Mamat, Ketua
Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO)
dari Kuantan, merupakan tanda terima kasih
dari Arab Saudi atas peran Malaysia dalam memerangi kelompok militan Negara Islam (ISIS).
Itu juga tanda penghargaan bagi Malaysia
yang telah memuliakan Islam.... Bukan cuma
Malaysia yang menerima donasi dari Arab
Saudi, tapi juga komunitas muslim di Filipina
dan Thailand Selatan, kata Wan Maman mengutip penjelasan Najib kepada perwakilan
UMNO pekan lalu. Anggota UMNO, menurut
Wan Maman, puas atas penjelasan Najib dan
tak ingin urusan donasi itu diperpanjang.
Tapi lawan-lawan politik Najib terang tak
gampang percaya. Klaim bahwa uang itu
merupakan donasi dari Arab merupakan apa
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERNASIONAL

ANTDAILY

yang orang sebut sebagai omong kosong,


mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir
Mohamad menulis di laman blog-nya. Arab
memang dermawan, tapi tak semurah hati
itu. Aku tak berhasil mendapatkan satu dolar
pun sumbangan dari mereka untuk Universitas
Islam Internasional Malaysia dan Pusat Islam
Oxford.
Penjelasan Najib soal duit di rekeningnya
itu, menurut Lim Kit Siang, anggota parlemen
dari Partai Aksi Demokrasi (DAP), benar-benar

lucu dan tak masuk akal. Seperti kata orang,


sekali kalian berbohong, maka harus membuat
sepuluh kebohongan lain untuk menutupi kebohongan pertama, kata Lim.
Memang agak janggal transaksi di rekening
PM Najib. Sampai detik ini, siapa orang di balik
Tanore masih gelap. Benarkah duit Tanore berasal dari pemerintah Arab Saudi? Lima bulan
setelah dipakai untuk melakukan transaksi jumbo tersebut, rekening Najib di Bank AmIslamic
ditutup. Namun, sebelum tutup buku, menurut
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERNASIONAL

Mahathir Mohamad
TODAYONLINE

penelusuran Sarawak Report, ada dana US$ 650


juta yang ditransfer balik ke rekening Tanore
Finance di Singapura.
Jika uang itu benar-benar milik UMNO,
mengapa ditransfer kembali ke Singapura?
Tony Pua, anggota parlemen dari DAP, bertanya-tanya. Bahkan Muhyiddin Yassin, Wakil
Presiden UMNO, yang baru sebulan dicopot
dari kursinya sebagai Wakil Perdana Menteri
Malaysia oleh Najib, juga bertanya-tanya, ke
mana duit itu berujung. Berapa banyak kita

terima? Berapa banyak dipakai untuk pemilihan


umum? Jika masih ada yang tersisa, sekarang
ada di mana? Aku tak tahu, kata Muhyiddin di
depan anggota UMNO di Terengganu.
Ada delapan menteri dan dua wakil menteri
dalam kabinet PM Najib, menurut Lim Kit
Siang, yang dia duga ikut menikmati duit dari
Tanore. Mereka antara lain Menteri PertahanHishammuddin Hussein, Wakil Menteri
an
Keuangan Ahmad Husni Hanadzlah, Menteri
Transportasi Liow Tiong Lai, Menteri Pembangunan Wilayah Ismail Sabri, dan Menteri Luar
Negeri Anifah Aman.
Hanya Anifah yang terang-terangan membantah. Aku tak pernah menerima duit dari
rekening pribadi PM Najib, kata Anifah pekan
lalu.

Kepada sekitar 3.000 utusan UMNO, Najib


Razak mengungkapkan keluh-kesah. Dia tak
habis pikir, mengapa dana untuk partai yang
dia himpun terus dipersoalkan. Selama enam
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERNASIONAL

tahun menjadi Wakil Perdana Menteri Malaysia sekaligus Wakil Presiden UMNO, di bawah
Abdullah Ahmad Badawi, menurut Najib, dia
tak pernah mempertanyakan dari mana uang
partai berasal.
Aku tak pernah bertanya apa pun yang aku
tahu menjadi wewenang Presiden UMNO...
bagaimana dia mengumpulkan uang, siapa
yang menyumbang, itu merupakan urusan Presiden, kata Najib pekan lalu. Dia tahu Badawi
juga tak pernah mempersoalkan duit UMNO

DIA ORANG YANG PUNYA AMBISI BESAR. DIA


BERNIAT MASUK LEWAT PINTU BELAKANG.
saat menjadi wakil Mahathir. Lalu mengapa
sekarang saat aku menjadi Presiden (hal itu)
dipertanyakan?
Sekalipun sudah menyingkirkan sejumlah
pembantunya yang menjadi duri, urusan donasi itu masih terus jadi bola panas bagi Najib.
Aliansi sejumlah organisasi yang tergabung dalam gerakan Bersih 4 siap menggelar demonstrasi besar-besaran di sejumlah daerah pada
akhir pekan ini. Menurut Maria Chin Abdullah,

Ketua Bersih 4, demonstrasi itu merupakan


tanda ketidakpercayaan mereka terhadap Najib.
Sekalipun Kepolisian Malaysia menolak
memberi izin, protes jalan terus. Lantaran
Dataran Merdeka dan Padang Merbok tak
boleh dipakai, massa akan tidur di jalan-jalan
Kuala Lumpur, kata Maria. Partainya, menurut
Rafizi Ramli, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan
Rakyat (PKR), siap menurunkan 20 ribu anggotanya mengikuti protes Bersih 4.
Sejumlah pemimpin lokal UMNO mungkin
juga bakal membelot dan bergabung dengan
gerakan Bersih 4. Mereka tak lagi percaya terhadap kepemimpinan Najib. Mereka merasa
tak ada jalan lagi untuk menunjukkan ketidakpuasan terhadap Najib dan para pembantunya, ujar Mohamad Faizal Abdul Raub, Ketua
UMNO Cabang Keliang. Tan Sri Janusi Junid,
anggota senior UMNO, juga tak heran jika ada
anggota UMNO yang ikut turun ke jalan.
Ahmad Zahid Hamidi, yang belum dua bulan
dipromosikan sebagai Wakil Perdana Menteri
Malaysia, mengendus gelagat ada gerakan
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERNASIONAL

Muhyiddin Yassin
MALAYSIANINSIDER

untuk mendongkel Najib. Muhyiddin Yassin,


menurut Hamidi, tak terlibat dalam gerakan ini.
Aku bisa mencium baunya, kata Hamidi. Dia
mengklaim informasi itu bersumber dari orang
tepercaya. Dia menolak mengungkap siapa
tokoh-tokoh UMNO yang berniat mendongkel
Najib. Mereka, kata Hamidi, adalah orang tua
yang berniat membentuk pemerintahan baru
bersama kelompok oposisi.

Dia orang yang punya ambisi besar. Dia berniat masuk lewat pintu belakang, kata Hamidi.
Orang tua itu semula berniat bertemu dengan
Najib pekan lalu. Entah mengapa, pertemuan
itu batal. Dua tokoh senior UMNO, Muhyiddin
Yassin dan Tengku Razaleigh Hamzah, membantah menyimpan rencana menggusur Najib.
Dua seteru politik lama, Mahathir Mohamad
dan Razaleigh Hamzah, menurut seorang sumber,
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERNASIONAL

Najib Razak
FOXNEWS

telah bertemu pada 11 Agustus lalu. Konon, keduanya membicarakan kemungkinan menggalang
mosi tak percaya terhadap Najib di parlemen.
Yang jadi soal, koalisi partai pendukung pemerintah, Barisan Nasional, menguasai 132 kursi dari
222 total kursi di parlemen Malaysia, sementara

Pakatan Rakyat hanya memegang 89 kursi.


Akan sangat kesulitan meloloskan mosi tak
percaya karena hampir semua anggota UMNO
berutang budi kepada Najib, Mahathir menulis
di blog-nya. SAPTO PRADITYO | THE STAR | MALAYSIANINSIDER |
STRAITSTIMES | ASIAONE | SARAWAKREPORT

MAJALAH
24 -- 30
30 AGUSTUS
AGUSTUS 2015
2015
MAJALAH DETIK
DETIK 24

INTERNASIONAL

MUSIKUS
YAHUDI DI
RUMAH
USAMAH

INGGRIS TERPAKSA MUNDUR DARI


WILAYAH KOLONI TERBESARNYA
SETELAH GANDHI DAN PENGIKUTNYA
MEMBOIKOT BARANG-BARANG
BUATAN INGGRIS. KITA HARUS
MELAKUKAN HAL SERUPA
TERHADAP AMERIKA.

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERNASIONAL

CNN

ETIKA pasukan Amerika Serikat dan


Inggris menyerbu Afganistan pada
pertengahan Oktober 2001, kompleks megah tak jauh dari lapangan
udara Kandahar itu sebenarnya hampir tuntas
dibangun.
Selain gudang untuk menyimpan senjata,
ruang konferensi, masjid, dan gedung kantor,

di kompleks seluas hampir dua kali lapangan


sepak bola itu terdapat rumah dengan 18 kamar
tidur. Inilah markas besar Usamah bin Ladin
dan Al-Qaidah setelah dia diusir dari Sudan.
Pemimpin Taliban, Mullah Omar, memberi
dua pilihan kepada Usamah. Dia bisa menempati kompleks perumahan perusahaan listrik
yang punya fasilitas lengkap atau tinggal di
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERNASIONAL

kompleks lapangan udara Kandahar yang hampir tak memiliki fasilitas apa pun, kata Abu
Jandal, pengawal Usamah, kala itu. Usamah
memilih membangun kompleks rumah tak
jauh dari lapangan udara Kandahar. Usamah
ingin anak buahnya hidup sederhana.
Selama beberapa tahun, Kandahar menjadi
surga yang aman bagi Usamah dan temantemannya. Di kampung halaman Taliban itu,
mereka menikmati perlindungan penuh dari
tuan rumah. Beberapa kali Taliban, yang kala itu

USAMAH INGIN ANAK BUAHNYA HIDUP


SEDERHANA.
berkuasa di Afganistan, melawan tekanan
Amerika untuk menyerahkan Usamah.
Pada pagi hari, Usamah membaca buku dan
belajar. Pada siang hari, jika tak ada hal lain
dikerjakan, dia akan berlatih menembak atau
menunggang kuda. Dia sanggup menunggang

kuda sejauh 70 kilometer.... Biasanya, pada hari


Jumat, dia bermain sepak bola. Biasanya Usamah bermain sebagai penyerang tengah, Abu
Jandal menuturkan hidup Usamah di Kandahar.
Tapi surga Usamah itu hilang ketika Amerika
datang. Tahu menjadi buruan paling dicari oleh
Amerika kala itu, Usamah buru-buru angkat
kaki dari Kandahar. Saat kabur dari Kandahar
ini, Usamah dan anak buahnya tak sempat lagi
memikirkan nasib sekitar 1.500 kaset di kompleks itu. Barang itu ditinggalkan begitu saja
hingga ada warga kota itu yang menemukannya.
Penemu ini rupanya tak paham nilai tumpukan kaset tersebut. Barang itu dia taksir
nilainya sama dengan rongsokan lain dan dia
jual kepada pedagang barang bekas. Seorang
juru kamera stasiun televisi CNN tak sengaja
mendengar transaksi tersebut dan berhasil
menyelamatkan-nya. Ribuan kaset audio plus
64 kaset video milik Al-Qaidah itu diboyong ke
Amerika.
CNN menunjukkan rekaman audio dan video
itu kepada sejumlah peneliti soal Al-Qaidah,
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERNASIONAL

BBC

salah satunya Rohan


Gunaratna.
Setiap
kali bertemu dengan
wartawan, Usamah
selalu membawa juru
kamera sendiri.... Kaset ini adalah perpustakaan
Al-Qaidah. Ini merupakan sejarah mereka,
kata Rohan kala itu.

Semua rekaman itu kini disimpan oleh


Afghan Media Project di Williams College,
Massachusetts. Flagg Miller, peneliti kebu
dayaan Arab di Universitas California, Davis,
merupakan satu-satunya ahli yang menyimak
tuntas ribuan koleksi rekaman milik Usamah
tersebut. Aku benar-benar terkesima... aku tak
tidur hampir tiga hari hanya memikirkan apa
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERNASIONAL

GUARDIAN

yang harus kulakukan terhadap barang itu,


Flagg mengenang saat pertama kali berhadapan dengan timbunan kaset Al-Qaidah tersebut.
Selama lebih dari sepuluh tahun, Flagg menyimak, meneliti, dan mengkaji keaslian rekaman-rekaman itu. Ada lebih dari 200 orang,
termasuk Usamah, terekam dalam tumpukan
kaset itu. Lewat tumpukan kaset itu, paling ti-

dak kita bisa mengintip sepenggal kisah hidup


seorang Usamah bin Ladin, yang lahir sebagai
putra seorang miliarder dari Arab Saudi tapi
mati sebagai pemimpin Al-Qaidah dan buruan
nomor satu Amerika Serikat.
Barangkali tak disangka, ada rekaman lagulagu Gaston Ghrenassia alias Enrico Macias
terselip di antara tumpukan kaset dari markas
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERNASIONAL

Al-Qaidah di Kandahar. Gaston alias Enrico lahir


di Constantine, Aljazair, dari keluarga Yahudi.
Dia tumbuh besar dan mulai meniti karier musik di Prancis, hingga karya-karyanya populer
di seluruh dunia. Entah, apakah Usamah atau
petinggi Al-Qaidah lain yang menyukai
karya pemusik Yahudi itu.
Beberapa kaset merekam khotbah
Usamah pada 1980-an dan awal 1990an di Yaman dan Arab Saudi. Yang
menarik, Usamah selalu mengatakan
bagaimana umat Islam di Semenanjung
Arab terancam.... Tapi siapa musuh
yang Usamah maksud? Bukan Amerika
Serikat atau negara Barat seperti kita
bayangkan, melainkan sesama muslim, kata
Flagg dua pekan lalu.
Pada masa-masa itu, Usamah hampir tak pernah berkhotbah soal ancaman dari negara-negara Barat. Menurut Usamah, ancaman utama
terhadap umat Islam justru datang dari sesama
muslim yang punya pemahaman agama Islam
menyimpang.
Musuh nomor satu adalah Syiah... lalu loyalis
Partai Baath di Irak. Musuh besar lain adalah

TAPI SIAPA MUSUH YANG


USAMAH MAKSUD? BUKAN
AMERIKA SERIKAT ATAU
NEGARA BARAT SEPERTI KITA
BAYANGKAN.

pengikut komunis dan loyalis Gamal Abdul


Nasser di Mesir, kata Flagg. Jihad di mata Usamah kala itu adalah menegakkan kemurnian
ajaran Islam, bukan mengusir Amerika dari
Timur Tengah.
Belakangan, setelah dia terusir dari Sudan
dan kehilangan kewarganegaraan Arab Saudi
menjelang pertengahan 1990-an, Usamah
mulai menyebut soal Amerika sebagai musuh.
Tapi dia hampir tak pernahpaling tidak yang
terekam dalam kaset-kaset itumenganjurkan
jalan kekerasan untuk melawan Amerika. Dalam sebuah rekaman, dia malah menganjurkan
umat Islam mengikuti jalan antikekerasan
seperti yang pernah ditempuh Mahatma Gandhi, yakni lewat boikot barang-barang buatan
Amerika.
Bayangkan yang pernah dialami imperium
Inggris Raya, imperium yang menurut sebagian orang tak akan pernah tenggelam.... Inggris
terpaksa mundur dari wilayah koloni terbesarnya setelah Gandhi dan pengikutnya memboikot barang-barang buatan Inggris. Kita harus
melakukan hal serupa terhadap Amerika, kata
Usamah.
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

INTERNASIONAL

NEWREPUBLIC

Yang agak aneh, tak secuil pun ada tandatanda keterlibatan Usamah dalam serangan
teroris terhadap Amerika pada 11 September
2001 terekam dalam kaset itu. Padahal, menurut Amerika, Usamah-lah otak di balik serangan teroris yang membunuh ribuan warga
Amerika tersebut.

Tak ada petunjuk jelas soal Serangan 11 September.... Dia memang berbicara soal 'sebuah
rencana', tapi dia tak menjelaskan detailnya.
Dia hanya mengajak jemaahnya berdoa untuk
kesuksesan saudara-saudara mereka, kata
Flagg Miller.
SAPTO PRADITYO | BBC | CNN | DAILYMAIL | TELEGRAPH

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

Tap judul untuk


baca artikel

INDRA BEKTI

ARKARNA

SONIA ERYKA

BOTAK DEMI INDONESIA BLOGGER


FAVORIT
RP 300 JUTA BANGET!
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

PEOPLE
PEOPLE

INDRA BEKTI

BOTAK DEMI
RP 300 JUTA

N D R A Bekti adalah seorang lelaki


yang sangat memperhatikan penampilan. Dalam sehari, bapak dua
anak ini bisa menghabiskan Rp 700
ribu hanya untuk urusan rambut. Namun
kini Bekti memilih botak.
Selain lebih hemat lantaran tak
perlu hairstylist lagi, Bekti rela botak
demi mendapatkan Rp 300 juta. Tapi
uang itu tak akan masuk kantong pri-

badinya. Uang itu akan disumbangkan untuk membantu para penderita


kanker.
Pria kelahiran 28 Desember 1977 ini
menjadi bagian dari kampanye Shave
for Hope 2015. Dalam event itu, para
selebritas ditantang untuk botak
demi menggalang dana kemanusiaan.
Bekti bersama beberapa selebritas
lainnya akan berlomba-lomba untuk

mengumpulkan dana amal tersebut.


Bekti mematok Rp 300 juta untuk
aksi gundul rambutnya.
"Alhamdulillah kalau nanti potong
rambut bisa ajak orang berdonasi.
Saya memberanikan diri (melakukan)
ini demi anak-anak pengidap kanker.
Saya rela mengorbankan rambut saya
dengan harapan banyak yang nyumbang," ujarnya. n NUR A M A LIN A | K EN Y UNITA

Tap untuk kembali


ke Indeks People
FOTO: GUSMUN/DETIKCOM

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

PEOPLE

SONIA ERYKA

BLOGGER FAVORIT

NGAT gadis kecil berpipi bulat


bernama Sonia Eryka? Hmm, kini
dia sudah menjelma menjadi gadis
remaja berpenampilan super-stylish.
Maklum, mantan penyanyi cilik ini kini
menjadi fashion blogger.
Pelantun tembang Melati bersama
4MC Cilik ini memulai karier nge-blog

Tap untuk kembali


ke Indeks People

dengan mengunggah foto-foto outfit


yang dikenakannya. Dan kini blog The
Riotous Belle milik Sonia makin terkenal.
Karena postingan-nya, Sonia sering
diundang untuk menghadiri acara fashion, baik di dalam maupun luar negeri.
Salah satu event internasional yang

pernah dia sambangi adalah New York


Fashion Week.
Lalu, apakah dia benar-benar meninggalkan karier bermusiknya? Aku masih
nyanyi, tapi paling cover lagu-lagu milik
orang lain dan mengunggahnya ke YouTube, ujarnya. n
NUR AMALINA | KEN YUNITA

FOTO: DETIKHOT

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

PEOPLE

ARKARNA

INDONESIA BANGET!

EREKA tak lahir di Indonesia. Tidak juga besar di tanah


eksotis ini. Namun, entah
mengapa, dua pria asal Inggris yang tergabung dalam band Arkarna
ini begitu cinta Indonesia.
Matt Hart dan Ollie Jacobs sudah beberapa kali berkumpul di Indonesia. Mereka
juga aktif terlibat dalam beberapa event
di Indonesia, termasuk mengucapkan
selamat berpuasa dan kemerdekaan.
Yang terbaru, Arkarna menyanyikan

lagu Kebyar Kebyar karya Gombloh dan


meng-upload-nya ke situs berbagi video
YouTube. Bisa ditebak, video itu langsung
banjir pengunjung dari Indonesia.
Karya itu dibuat dalam rangka kampanye melawan narkoba yang ditujukan
untuk para generasi muda di Indonesia.
Proyek ini berasal saat Matt berkunjung
ke tempat rehabilitasi narkoba di Jakarta.
Narkoba di Indonesia benar-benar
mengkhawatirkan, hukuman mati untuk
pengedar bukan lelucon, ujar Matt be-

berapa waktu lalu melalui Twitter resmi


Arkarna.
Matt mengajak Ollie, sang vokalis, untuk mewujudkan proyek Kebyar Kebyar.
Selain mengajak anak-anak Indonesia
dalam videonya, Arkarna memasukkan
unsur gamelan dalam musiknya.
Sekitar satu bulan, saya harus mengingat liriknya, kemudian melafalkannya
kembali. Saya ulang-ulang terus, ujar
Ollie di Jakarta beberapa waktu lalu. n
NUR AMALINA | KEN YUNITA

Tap untuk kembali


ke Indeks People
FOTO: GUSMUN/DETIKFOTO

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

SENI HIBURAN MUSIK

ALBUM
EKSPERIMEN

Kelly
Clarkson
KESIBUKAN BARU SEBAGAI IBU TAK
MENGUBAH KREATIVITAS KELLY.
NAMUN PILIHAN SOUND YANG KELIRU
BISA MENENGGELAMKANNYA.

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

SENI HIBURAN MUSIK

EPANJANG karier menyanyi, Kelly Clarkson tak


henti mendapat pujian atas
suaranya yang powerful
serta pesan yang diusungnya tentang pemberdayaan
diri. Tak ada kontroversi,
sepi gosip, hanya membuat

musik yang bagus (dan jadi hit). Tak mengherankan jika penyanyi berusia 33 tahun ini jadi
anomali di dunia pop modern.
Pertengahan 2000 adalah musim puncaknya ketika alumnus American Idol 2002 itu
mendominasi radio play. Bagaimana kini?
Menyusul Stronger (2011), yang menelurkan
hit nomor 1 di Hot 100 dengan Stronger (What

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

SENI HIBURAN MUSIK

Doesnt Kill You), Kelly merilis Greatest Hits:


Chapter One (2012), yang di dalamnya terdapat
Catch My Breath.
Lewat album terbaru, Piece by Piece, yang
merupakan album studio ke-7, Kelly hendak
menangkap lagi keberuntungan yang pernah
membawa empat hitnya masuk Top 10, semua

dari album ke-2, Breakaway (2004).


Album yang dirilis pada 3 Maret 2015 lewat
RCA Records ini menggabungkan macammacam genre, mulai electronic dance music
(EDM), pop, rock, R&B, hingga soul, menandai
beranjaknya Kelly dari sound pop-rock yang dominan di album studio sebelumnya. Temanya
pun beragam, ada patah hati, perjuangan, kedamaian, dan kekuatan seseorang. Heartbeat
Song, yang jadi single unggulan, tetap agresif
seperti lagu-lagu andalan Kelly sebelumnya.
Kelly bekerja sama lagi dengan musikus Greg
Kurstin, Jesse Shatkin, Jason Halbert, Eric Olson, dan Chris DeStefano. Lebih dari lima lagu
ditulisnya ketika hamil saat mengumpulkan
materi bersama penulis lagu lainnya, seperti
Sia, Matthew Koma, MoZella, dan Bonnie
McKee.
Album ini didahului dengan dirilisnya single
utama, Heartbeat Song, pada Januari 2015,
yang jadi hit top 40 di Billboard Hot 100.
Single kedua, Invincible, dirilis pada Mei 2015,
menyusul kemudian Piece by Piece, Run Run
Run, Take You High, dan Someone. Sedangkan
MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

SENI HIBURAN MUSIK

tur pendukung, Piece by Piece Tour, dimulai


pada 11 Juli 2015.
Kritikus menyebut di album ini kita temukan beberapa lagu rekaman terbaik sepanjang
karier Kelly. Suara bluesy-nya memecah Nostalgic yang rock-elektro, sementara Take You
High mengguratkan goresan digital di suara-

nya, sebuah pengayaan modern yang menyeimbangkan jeritan senar dan lagu.
Namun di sini pula, sayangnya, bakat Kelly
diredam. Musiknya tak dapat mengimbangi
suaranya yang tetap powerful. Dan tertangkap
kesan tiap lagu dimaksudkan jadi lagu monumental, sebuah strategi agar diputar di radio,
tapi akibatnya album ini jadi melelahkan.
Seperti Let Your Tears Fall dan Someone
yang kurang mengesankan dan Dance with
Me dengan gaya pop synthesizer 1980-an.
Dance with Me, yang seharusnya gembira dan
dirayakan dengan letusan kertas kerlap-kerlip
warna-warni, malah jadi permohonan setengah hati dan kelelahan untuk get moving.
Kelly sudah meninggalkan suara serak
pop-rock-nya demi mendukung aransemen
midtempo dan balada, sebuah pilihan yang tak
mengejutkan untuk seorang artis matang. Ini
terasa di Take You High yang elektro dan IHad
a Dream yang lembut.
Piece by Piece juga kental dengan pengaruh
lagu-lagu 1980-an. Ada nuansa Molly Ringwald
di Heartbeat Song, single pertama yang meMAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

SENI HIBURAN MUSIK

ngentak dan ada


roh Pat Benatar
di Dance with Me.
Good Goes the Bye,
yang ditulis Shane
McAnally, pun terinspirasi duo asal
Inggris, Eurythmics,
yang populer pada
1980-an.
Kelly Clarkson
jauh lebih hidup
ketika dia menyanyikan tema-tema
familiar yang menunjukkan kesejatiannya, yakni tentang pemberdayaan diri dan tak menjadikan
moral sebagai tameng kompromi.
Tengok War Paint yang elektro-agresif dan
danceable serta I Had a Dream yang berpoles gospel, mengingatkan pada Like a Prayer

(1989)-nya Madonna. Di Invincible, terselip kepercayaan diri yang keren. I have courage now
/ Gonna shout it out / Teacher, I feel the dots
connecting.
Run Run Run, lagu yang dipopulerkan Tokio
Hotel tahun lalu, kali ini dinyanyikan Kelly bersama John Legend dengan iringan piano yang
menonjol.
Secara umum, beberapa single terbaiknya
lebih kasual, menarik bagi penggemar pop dan
pendengar radio-sentris. Namun album Piece
by Piece semestinya dapat menggunakan lebih
banyak kompleksitas emosional, hubungan
antarpersonal, dan lebih banyak menggunakan
kalimat-kalimat denotatif, real.
Kelly Clarkson adalah bintang pop unik yang
justru terdengar paling nyaman ketika dia tidak bermain aman. Sayangnya, kali ini dia bermain aman. Andaikan emosinya lebih dalam
dan musikalitasnya lebih baik, album ini tidak
terjebak dalam permainan sound, melainkan
berkukuh di lagu. SILVIA GALIKANO

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

SENI HIBURAN

FILM

SELAMAT DATANG
DI DUNIA ALICE
SOSOK ALICE DAN ACARA TELEVISI
GARAPANNYA ADALAH CERMIN BURUK
BUDAYA POP KITA. BUKAN CERMINNYA
YANG BURUK. CERMIN HANYA
MEMANTULKAN OBYEK, BUKAN?

MAJALAH DETIK 24
17 - 30
23 AGUSTUS 2015

SENI HIBURAN

FILM

e
Judul: Welcome To M

Tap untuk melihat Video

en
Sutradara: Shira Piv
nce
Skenario: Eliot Laure
Produksi: Alchemy

g,
Pemain: Kristen Wii
a
James Marsden, Lind
Cardellini

Durasi: 1 jam 27 menit

ANGGUAN kepribadian ambang


(borderline personality disorder) yang
diidap Alice (Kristen Wiig) menjadikan
dirinya pusat semesta kecil. Identitasnyalah penguasa semesta, yang menolak maju
tanpa menyaring dulu lewat kesadaran alami
tentang lingkungannya. Dia bisa saja tiba-tiba

bertanya kepada orang asing yang baru keluar


dari kios, adakah adegan seks di film tertentu.
Ada satu dinding rumahnya yang dipenuhi video
Oprah Show yang ditontonnya berkali-kali. Alice
hafal setiap kata yang Oprah ucapkan, bahkan bisa
dibilang terobsesi pada Oprah dan filosofi self-help
yang dipromosikan Oprah saat itu.
MAJALAH DETIK 24
17 - 30
23 AGUSTUS 2015

SENI HIBURAN

FILM

Selain itu, dia seorang narsistis yang mengatur barang-barang di rumahnya dalam pengelompokan warna, tak peduli fungsinya tak
berhubungan. Panci diletakkan bersisian dengan koper karena sama-sama berwarna merah,
misalnya. Mirip bocah? Bisa jadi. Saat tantrum,
Alice akan lebih mirip seorang bocah.
Namun bukan berarti Alice tak ramah dan
egois. Hanya, keramahan dan kepeduliannya

lebih sering diarahkan pada benda mati atau


hewan kecil dibanding pada orang-orang yang
peduli padanya: sahabat dan orang tuanya. Ada
kepahitan yang terjadi bertahun-tahun lalu dan
masih mengganggu.
Suatu malam menjelang tidur, dia ketahui
dia menang lotre sebesar US$ 86 juta. Seketika
Alice terpikir menghadirkan dunianya ke dunia
luas. Dia membeli talk show sendiri di TV kabel
MAJALAH DETIK 24
17 - 30
23 AGUSTUS 2015

SENI HIBURAN

FILM

lokal dengan syarat tak ada bintang


tamu dan tak dibagi dalam topikInilah komedi hitam tentang
topik tertentu. Pokoknya acara itu
perempuan yang tak sehat
hanya tentang dia.
secara mental (disebut
Di acara yang diberi nama Welsakit mental kurang
come to Me itu, Alice bicarabertepat juga) yang berupaya
monolog, lebih tepatnyatentang
menyelamatkan diri.
emosi, kemarahan, dan makanan
yang dia konsumsi untuk mengontrol mood. Dia bercerita tentang
ibunya yang membuatnya tak
nyaman, tentang psikiaternya yang menyebalkan, dan ketidakadilan yang bertahun-tahun
lalu dia alami.

Acara itu hanya berpusat pada dirinya: lihatlah aku. Welcome to Me tentu berbeda dari talk
show dan reality show yang umumnya mengudara. Alice tak berniat membuat sesuatu selain merayakan dirinya, tapi jadi tipis bedanya
ketika hasilnya tak dapat dibedakan dari acara
yang dibintangi egomaniak terkenal.
Inilah komedi hitam tentang perempuan
yang tak sehat secara mental (disebut sakit
mental kurang tepat juga) yang berupaya
menyelamatkan diri. Sebuah satire liar di dunia
yang tak sehat yang bahkan tak sadar ada yang
salah.
Semua orang ingin tampil di TV, ujar Alice
MAJALAH DETIK 24
17 - 30
23 AGUSTUS 2015

SENI HIBURAN

FILM

Klieg. Dia yakin benar akan hal


itu, sebuah prinsip di dunia
kita yang sulit dilawan. Walau prinsip tersebut mudah
disampaikan, Welcome to Me
tak menempuh jalan mudah,
melainkan berliku, dengan
emosi mentah tanpa sensor
yang mengejutkan, karena perempuanlah sebagai pusatnya.
Hal terbaik yang dapat dikatakan
tentang Welcome to Me adalah film ini ber-

usaha menggambarkan borderline personality


disorder yang sebenarnya, kebalikan dari yang
kerap digambarkan Hollywood.
Sulit dibedakan apakah yang ditampilkan film
Welcome to Me semata-mata penyakit Alice
atau penyakit budaya secara luas. Alice, dalam
acara televisi miliknya itu, adalah seorang seniman panggung. Acaranya seperti kebalikan
dari Truman Show.
Hal pertama yang luar biasa tentang film
Welcome to Me adalah penampilan Wiig sebagai Alice. Diasebagai Wiig dan AlicemeluMAJALAH DETIK 24
17 - 30
23 AGUSTUS 2015

SENI HIBURAN

FILM

apkan kemarahan, ketakutan, dan kepedihan.


Wiig tak menyembunyikan kerapuhan dalam
mempertahankan agar tetap sebagai Alice
meski sulit. Pasalnya, karakter ini punya kedalaman yang tak biasa, kenyataan tentang orang
dengan sakit mental yang jarang dihargai film.
Mereka tidak berbahaya, kecuali membahayakan diri sendiri, baik itu secara fisik, emosional,
maupun sosial.
Di sana ada humor yang tak pernah mengundang kita untuk menertawakan Alice, walau

tak pernah benar-benar di pihaknya juga. Kita


tertawaatau terkikik kikukkarena dia boleh mengungkapkan monolog utama tentang
sesuatu yang biasanya kita sembunyikan. Kita
menyensor monolog internal jika untuk konsumsi publik, kan? Alice tidak.
Jika Alice sendiri adalah pertanyaan yang
sulit tentang garis tipis antara yang semestinya
sakit dan yang seharusnya sehat, demikian
pula kisahnya tentang garis tipis antara penyakit budaya (cultural sickness) dan kesehatan
MAJALAH DETIK 24
17 - 30
23 AGUSTUS 2015

SENI HIBURAN

FILM

umum.
Film berbujet rendah ini tak akan punya
kesempatan sukses dalam lingkungan budaya
pop kita hari ini karena berjalan melawan masifnya industri hiburan. Masyarakat yang suka
hal-hal konvensional akan mendiagnosis hibur-

an macam ini sebagai kelainan (disordered).


Namun di tangan sutradara Shira Piven,
penulis skenario debutan Eliot Laurence, serta
produser Wiig dan Will Ferrell serta Adam
McKay, Welcome to Me merupakan sebuah keajaiban. Cahaya kecil di kegelapan. SILVIA GALIKANO

MAJALAH
MAJALAH
DETIK 26
DETIK
JANUARI
17
1 FEBRUARI
AGUSTUS
MAJALAH
DETIK
24 -- -23
30
AGUSTUS 2015
2015

FILM PEKAN INI

FANTASTIC FOUR

MPAT anak muda jenius berhasil memecahkan

perjalanan
antardimensi.
Mereka
diharapkan
bisa mengubah sejarah menjadi lebih baik lagi.
Namun sebuah kecelakaan tragis membuat keempatnya
memiliki kekuatan super yang berbeda-beda. Kini
mereka harus belajar memanfaatkan kekuatan baru dan bekerja
sama menyelamatkan bumi dari teman lama yang berubah menjadi
musuh.

JENIS FILM: ACTION, SCI-FI


| PRODUSER: GREGORY
GOODMAN, SIMON KINBERG,
MATTHEW VAUGHN, HUTCH
PARKER | SUTRADARA: JOSH
TRANK | PENULIS: SIMON
KINBERG, JEREMY SLATER |
PRODUKSI: 20TH CENTURY FOX
| DURASI: 99 MENIT

DRAGON BALL Z:
RESURRECTION F

EDAMAIAN di bumi menjadi terancam saat dua tentara

setia pengikut Frieza, Sorbet dan Tagoma, mencoba


mencari bola naga dengan tujuan menghidupkan
kembali Frieza.
Mereka pun berhasil. Frieza, yang kini bangkit kembali, berusaha membalas dendam kepada Goku. Frieza membawa
lebih banyak pasukan untuk menghancurkan bumi. Goku dan kawan-kawan kini harus berjuang untuk menyelamatkan bumi.

JENIS FILM: ANIMATION,


ACTION, ADVENTURE
| PRODUSER: NORIHIRO
HAYASHIDA, RIUKO TOMINAGA
| SUTRADARA: TADAYOSHI
YAMAMURO | PENULIS: AKIRA
TORIYAMA | PRODUKSI: TOEI
COMPANY, FOX INTERNATIONAL
PRODUCTIONS | DURASI: 93
MENIT

MISSION:
IMPOSSIBLE

ROGUE
NATION
T
OM Cruise kembali memerankan sosok Ethan

Hunt di seri kelimaMission: Impossible. Kali ini


Ethan dan timnya menerima misi mustahil,
yaitu menghilangkan sindikat organisasi
internasional yang memiliki keahlian dan
keterampilan seperti mereka. Sindikat tersebut ingin
menghancurkan IMF.
JENIS FILM: ACTION, ADVENTURE, THRILLER
| PRODUSER: J.J. ABRAMS, TOM CRUISE,
DAVID ELLISON | SUTRADARA: CHRISTOPHER
MCQUARRIE | PENULIS: DREW PEARCE, WILL
STAPLES | PRODUKSI: UNIVERSAL PICTURES |
DURASI: 131 MENIT

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

KATALOG

KALA BUNG KARNO


DI RANAH ABU-ABU

ASA pendudukan Jepang,


1942-1945, boleh jadi menjadi salah satu sisi perjuangan terberat yang harus
dilakoni Sukarno. Di satu sisi, ia tetap
berkomitmen dan giat memperjuangkan
aspirasi kaum nasionalis. Tapi, di sisi lain,
ia harus menjalankan perintah Jepang.
Perintah itu antara lain melakukan
rekrutmen dan mendukung pengiriman
romusa Indonesia. Di waktu ini, Sukarno
mengakui tidak banyak menyelamatkan
nyawa para romusa.
Posisi Sukarno di ranah abu-abu
sempat mendatangkan stigma dari se-

JUDUL: SOEKARNO DI BAWAH


BENDERA JEPANG | PENULIS: PETER
KASENDA | PENERBIT: KOMPAS
| CETAKAN: PERTAMA, 2015
| TEBAL: XIV + 194 HALAMAN

sama pejuang yang tak sepaham dengannya


sebagai antek Jepang. Tapi, sejatinya, keputusan bekerja sama dengan Jepang tak lain
adalah untuk menyelamatkan jutaan warga
Indonesia. Terlebih Indonesia sudah dekat
dengan kemerdekaan yang diperjuangkan
bertahun-tahun.
Ada dua jalan yang bisa dilakukan, yang satu
adalah tindakan revolusioner dengan risiko
menelan banyak korban, seperti pemberontakan PETA di Blitar. Jalan kedua, bekerja sama
dengan Jepang sambil mengkonsolidasikan
kekuatan serta menanti mereka jatuh. Aku
mengikuti jalan kedua, ujarnya (halaman 133).

MAJALAH DETIK
29 SEPTEMBER
5 OKTOBER
2014
MAJALAH
DETIK 24 - -30
AGUSTUS 2015

KATALOG

GAYA EKSPRESI MAHASISWA DI TURKI

ARA mahasiswa kita di luar negeri, khususnya di Turki, rupanya tak


cuma sibuk bergelut dengan beragam diktat kuliah. Mereka juga punya minat, perhatian, dan berkarya di bidang sastra. Buku kumpulan cerita pendek ini menjadi salah satu bukti nyata mereka yang
tergabung dalam Forum Lingkar Pena Turki.
Di bawah bimbingan Pipiet Senja, penulis senior yang banyak bergiat dalam
kegiatan literasi Nusantara dan motivator di kalangan buruh migran Indonesia
di Hong Kong, mereka ditantang untuk berani mengekspresikan pemikiran
dan perasaan lewat karya tulis. Hasilnya tak terlalu mengecewakan.
Dalam antologi cerpen ini, ditampilkan beragam ekspresi cerita, kombinasi
sejarah Utsmani, dan potret modern lika-liku perjuangan mahasiswa di perantauan ranah Utsmani. Sebagai kawula muda, kisah cinta dan segala romantikanya termaktub di dalam buku ini. Semoga ini bukan karya terakhir dan
satu-satunya mereka.
JUDUL: DARI NEGERI DUA BENUA (SUARA MAHASISWA TURKI) |
PENULIS: NABILA HAYATINA, DKK | PENYUNTING: PIPIET SENJA |
PENERBIT: YAYASAN BUNDA HADIJAH | TEBAL: 187 HALAMAN

MAJALAH DETIK
29 SEPTEMBER
5 OKTOBER
2014
MAJALAH
DETIK 24 - -30
AGUSTUS 2015

KATALOG

SELALU MINDER TERHADAP ASING

ADA usia 70 tahun republik ini, catatan dan


kritik Christophe DorigneThomson bolehlah kita
simak bersama. Menurut blasteran
Prancis (ayah) dan Inggris (ibu) itu,
orang Indonesia umumnya masih
menderita kompleks inferioritas
atau minder dan rendah diri. Akibatnya, segala sesuatu yang berasal dari luar, termasuk orang
asing, dianggap lebih layak,
bagus, dan keren.
Di satu sisi, mungkin itu
wujud kerendahan hati orang
Indonesia. Tapi juga menjadi
kelemahan dan cenderung
bisa menjadi diskriminatif.

Padahal seharusnya kita berani bersikap dan


bertindak sederajat dengan orang asing karena sama-sama manusia. Enggak penting
kalau bule atau enggak, semua manusia
sama, kan? tulisnya.
Buku ini menggelitik tak cuma kritik-kritik
Chris yang terasa menohok, meski disampaikan dengan penuh canda. Jadi, sangat
sulit untuk tidak ikut tersenyum dan tertawa
dibuatnya. n SUDRAJAT

JUDUL: WNI DILARANG BACA!


| PENULIS: CHRISTOPHE DORIGNETHOMSON | PENERBIT: B FIRST
(BENTANG PUSTAKA)| TEBAL: 262
HALAMAN

MAJALAH DETIK
29
SEPTEMBER
5 OKTOBER
2014
MAJALAH
MAJALAH
DETIKDETIK
24 - -30
15
AGUSTUS
- 21 JUNI 2015

AGENDA

PAMERAN
SKETSA BODY
DHARMA: ALAM
TERKEMBANG JADI
GARIS
23-30 AGUSTUS 2015, PUKUL 10.00-16.00 WIB

Anjungan Sumatera Utara, TMII, Jakarta

ARIANA
GRANDE: THE
HONEYMOON
TOUR
KARAWITAN
RETNO LARAS

JIEXPO Kemayoran,
Jakarta
Promotor: Dyandra
Entertainment

26 AGUSTUS 2015,
PUKUL 20.00 WIB

SENIN, 24 AGUSTUS 2015,


PUKUL 19.30 WIB

Balai Soedjatmoko, Solo

INDONESIA KITA: DATUK


BAGINDO PRESIDEN
28 & 29 AGUSTUS 2015, PUKUL 20.00 WIB

Graha Bhakti Budaya, Jakarta

JANJI TOBA

SEPTEMBER YOGA &


ART RETREAT

SABTU, 29 AGUSTUS 2015,


PUKUL 15.00 WIB DAN 20.00 WIB

29 AGUSTUS-3 SEPTEMBER 2015,

Ciputra Artpreneur Theater


Lotte Avenue Mall, lantai 11

PUKUL 14.00 WITA

Inner Temple Retreat, Bali

INDUSTRIAL
PHOTOGRAPHY
WORKSHOP
29 AGUSTUS 2015,

LEGACY OF JAVA
CULTURE: BASOEKI
ABDULLAH

PUKUL 13.30-15.30 WIB

@america, Pacific Place, Jakarta

Mengenang seabad
Basoeki Abdullah
29 AGUSTUS-9 SEPTEMBER 2015

Rumah Jawa Gallery, Kemang (dekat


Philo Art Space), Jakarta

NYANYIAN UNTUK PAHLAWAN


SABTU, 29 AGUSTUS 2015, PUKUL 15.00 WIB

Galeri Indonesia Kaya

FESTIVAL NASIONAL
TEATER ANAK 2015
30 AGUSTUS
HINGGA

4 SEPTEMBER 2015

Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail


Marzuki

PANGERAN JAYAKARTA
Oleh Kelompok Sandiwara Miss Tjitjih
MINGGU, 30 AGUSTUS 2015, PUKUL 15.00 WIB

Galeri Indonesia Kaya, Jakarta

MAJALAH DETIK 24 - 30 AGUSTUS 2015

Alamat Redaksi : Aldevco Octagon Building Lt. 4


Jl. Warung Jati Barat Raya No. 75, Jakarta 12740 , Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472
Email: redaksi@majalahdetik.com
Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.
@majalah_detik

majalah detik

Anda mungkin juga menyukai