Ganjil 2015-2016
(1314105023)
(1314105032)
(1314105033)
Dosen :
Dr. Brodjol Sutijo Suprih Ulama. M.Si
Diaz Fitria Aksioma, S.Si, M.Si
Abstrak
Indonesia merupakan negara dengan intensitas bencana yang cukup tinggi. Bencana
alam yang sering terjadi di Indonesia di antaranya seperti gempa bumi, tsunami, letusan
gunung berapi, tanah longsor, banjir, angin puting beliung, dll. Sekitar 13 % gunung berapi
dunia yang berada di kepulauan Indonesia berpotensi menimbulkan bencana alam dengan
intensitas dan kekuatan yang berbeda-beda. Penelitian kali ini menggunakan analisis
korespondensi yang tergolong dalam analisis eksplorasi data peubah ganda (exploratory
multivariate data analysis), di samping dapat digunakan untuk melihat secara visual ada
tidaknya ketergantungan antar kategori tersebut, juga sekaligus dapat membantu melihat
kedekatan (keterkaitan) suatu profil dari suatu kategori terhadap profil dari kontingensi,
menjadi komponen baris dan kolom. Hasil pengujian independensi menunjukkan bahwa.
variabel provinsi di pulau Jawa dan jenis bencana alam memiliki kecenderungan untuk saling
terkait. Hasil analisis korespondensi menunjukkan bahwa Propinsi Jawa Barat memiliki
kecenderungan terjadi bencana tanah longsor, sedangkan Propinsi Jawa Tengah dan Jawa
Timur memiliki kecenderungan terjadi bencana banji). Untuk Propinsi DI Yogyakarta
memiliki kecenderungan terjadi bencana gempa bumi, namun untuk bencana gunung meletus
dari keempat propinsi tersebut memiliki kecenderungan yang sama artinya keempat propinsi
tersebut jarang terjadi bencana gunung meletus.
Kata kunci: analisis korespondensi, bencana alam, tabel kontingensi
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia merupakan negara dengan
intensitas bencana yang cukup tinggi.
Bencana alam yang sering terjadi di Indonesia
di antaranya seperti gempa bumi, tsunami,
letusan gunung berapi, tanah longsor, banjir,
angin puting beliung, dll. Sekitar 13 %
gunung berapi dunia yang berada di
kepulauan Indonesia berpotensi menimbulkan
bencana alam dengan intensitas dan kekuatan
yang berbeda-beda. Posisi pulau, bentuk
pulau, jumlah gunung berapi serta kegiatan
manusia di dalamnya dapat menjadi faktor
frekuensi timbulnya bencana alam di
Indonesia. Di sisi lain, indonesia adalah
negara kepulauan terbesar di dunia. Luas
perairan dan luas daratan di indonesia hampir
memiliki besar yang sama. Ini adalah salah
Tabel Kontingensi
Tabel kontingensi adalah sebuah tabel
yang setiap selnya menunjukkan jumlah
data(frekuensi) dari suatu variabel(x,y).
Metode ini bertujuan untuk mengelompokkan
data yang bersifat kategorikal(skala data
nominal atau ordinal).
Tabel kontingensi dengan ukuran r x c
adalah tabel dengan banyak baris r dan banyak
kolom c. Tabel ko tingensi juga disebut
sebagai tabulasi silang.
2.
Uji Independensi
Salah satu informasi yang ingin diketahui
pada umumnya adalah ada tidaknya
keterkaitan antar kategori. Untuk menguji
kebebasan ini statistik uji yang sering
digunakan adalah Khi-Kuadrat (Chi-Square)
bila antar kategori tersebut tidak saling terkait
(bebas), dapat di artikan bahwa besarnya
frekuensi (nilai) profil pada suatu kategori
tidak dipengaruhi oleh profil pada kategori
lainnya. Akan tetapi bila kebebasan antar
kategori tersebut tak dapat dibuktikan, maka
hal yang selalu ingin diketahui adalah profilprofil mana yang saling terkait tersebut. Untuk
mengetahui hal ini diperlukan analisis lanjutan
guna membandingkan antar profil. Analisis
pada tabel kontingensi antara lain adalah uji
ke-j =
c
j 1
i 1
n i. n ij ; n j . n ij ; n.. n ij
i 1 j 1
Analisis Korespondensi
Analisis korespondensi yang tergolong
dalam analisis eksplorasi data peubah ganda
(exploratory multivariate data analysis), di
samping dapat digunakan untuk melihat
secara visual ada tidaknya ketergantungan
antar kategori tersebut, juga sekaligus dapat
membantu melihat kedekatan (keterkaitan)
suatu profil dari suatu kategori terhadap profil
dari kontingensi, menjadi komponen baris dan
kolom. Hasil dari analisis ini kemudian akan
ditampilkan dalam bentuk gambar dua
dimensi
dengan
menumpangtindihkan
(overlay) antara profil-profil baris dan kolom.
Analisis korespondensi (AK) merupakan
analisis yang memperagakan baris dan kolom
secara serempak dari tabel kontingensi dwi
arah, yang kemudian dapat diperluas untuk
tabel kontingensi multi arah. Di bidang
psikologi perhitungan analisis ini dikenal
dengan penskalaan dual sedangkan dalam
ekologi dikenal sebagai peretaan timbal balik
(Hill, 1974).
2.
Matriks Korespondensi
Misalkan N matriks kontingensi, dan P
matriks korespondensi.
N(I x J) [nij] ; nij 0
P (1/n..)N ; n.. = 1TN1
(3)
Jumlah baris dan kolom P ditulis sebagai:
r P1 dan c PT1
(4)
dimana ri > 0 (i = 1, ..., I), cj > 0 (j = 1, ..., J)
Dr diag (r) dan Dc diag (c)
(5)
Matriks P disebut juga matriks kepadatan
peluang, karena jika kita jumlahkan setiap
baris matriks P hasilnya 1 (satu). Simbol 1
adalah matriks kolom yang setiap unsurnya
adalah 1 (satu), ditulis 1 [1 ... 1]T. Dr dan Dc
berturut-turut adalah matriks diagonal baris
dan matriks diagonal kolom yang unsur
diagonalnya nasing-masing adalah r dan c.
4.
b.
c.
d.
Memperoleh
koordinat
pada
peta
korespondensi
Menggambarkan peta korespondensi
Menghitung nilai total inersia
Jawa
Barat
Jawa
Tengah
DIY
Jawa
Timur
Total
Pengujian Independensi
Uji
independensi
dilakukan
untuk
mengetahui apakah terdapat hubungan antar
dua variabel atau tidak. Hasil uji independensi
pada data banyaknya desa di empat propinsi di
Indonesia menurut jenis bencana alam yang
terjadi dalam tiga tahun terakhir (2012-2014)
sebagai berikut.
H0: Antar variabel kategorik tidak terdapat
hubungan (independen)
H1: Antar variabel kategorik terdapat
hubungan (dependen)
longso banji gemp gunun
Provins
r
r
a
g
i
bumi
Valuemeletu
df
s
Jawa
0,495 Pearson
0,374 0,129
0,002
412,549a 9
Barat
Chi-Square
Jawa
0,466 Likelihood
0,485 0,049
0
419,015 9
Tengah
Ratio
0,423
0,418 0,148
0,011
DIY
Jawa
0,312
0,571
Timur
Mass
0,436
0,463
Taraf signifikan : 5%
0,097
0,02
0,095
0,006
longso
r
banji
r
gemp
a
gunun
g
bumi
meletu
s
1578
1193
412
3188
1222
1273
129
2625
77
76
27
182
665
1218
207
43
2133
3542
3760
775
51
8128
Jabar
Jateng
DIY
longsor
banjir
0,446
0,345
0,022
0,317
0,339
0,02
gempa
bumi
0,532
0,166
0,035
gunung
meletus
0,098
0,02
0,039
Mass
0,392
0,323
0,022
Jatim
Mass
0,188
0,436
0,324
0,463
0,267
0,095
0,843
0,006
Symmetric Plot
gunung meletus
0,50
gempa bumi
0,25
Component 2
J awa Timur
DI Y
J awa Barat
0,00
J awa Tengah
-0,25
-0,50
-0,75
-1,00
-1,25
-1,25 -1,00 -0,75 -0,50 -0,25
0,00
Component 1
c.
DAFTAR PUSTAKA
Arifiyan. 2010. Antisipasi Bencana Alam
dengan Memfasilitasi sarana Pengetahuan
di Indonesia.. Jurnal Tingkat Sarjana dan
Senirupa dan Desain. Bandung: ITB.
Johnson, RA & DW Wichern. 2007. Applied
Multivariate
Statistical
Analysis,
Fourth edition. New York: John Wiley
& Sons.
0,25
0,50
LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Penelitian
Bencana Alam
Provinsi
Tanah
Longsor
1578
1222
77
665
3542
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
TOTAL
Banji
r
1193
1273
76
1218
3760
Gempa Bumi
412
129
27
207
775
Gunung
Meletus
5
1
2
43
51
TOTAL
3188
2625
182
2133
8128
Jawa Barat
Jawa Tengah
DIY
Jawa Timur
Total
tanah
longsor
1578,000
1222,000
77,000
665,000
3542,000
banjir
1193,000
1273,000
76,000
1218,000
3760,000
gempa bumi
412,000
129,000
27,000
207,000
775,000
gunung
meletus
5,000
1,000
2,000
43,000
51,000
Total
3188,000
2625,000
182,000
2133,000
8128,000
Row Profiles
Jawa Barat
Jawa Tengah
DIY
Jawa Timur
Mass
tanah
longsor
0,495
0,466
0,423
0,312
0,436
banjir
0,374
0,485
0,418
0,571
0,463
gempa
bumi
0,129
0,049
0,148
0,097
0,095
gunung
meletus
0,002
0,000
0,011
0,020
0,006
Mass
0,392
0,323
0,022
0,262
banjir
0,317
0,339
0,020
0,324
0,463
gempa
bumi
0,532
0,166
0,035
0,267
0,095
gunung
meletus
0,098
0,020
0,039
0,843
0,006
Mass
0,392
0,323
0,022
0,262
Column Profiles
Jawa Barat
Jawa Tengah
DIY
Jawa Timur
Mass
tanah
longsor
0,446
0,345
0,022
0,188
0,436
Inertia
0,0358
0,0150
0,0508
Proportion
0,7046
0,2954
Cumulative
0,7046
1,0000
Histogram
*****************************
************
Row Contributions
ID
1
2
Name
Jawa Barat
Jawa Tengah
Qual
1,000
1,000
Mass
0,392
0,323
Inert
0,313
0,197
Component
Coord
Corr
0,182 0,814
0,017 0,009
1
Contr
0,361
0,002
3
4
ID
1
2
3
4
DIY
Jawa Timur
1,000
1,000
0,022
0,262
Name
Jawa Barat
Jawa Tengah
DIY
Jawa Timur
Component
Coord
Corr
0,087 0,186
-0,175 0,991
0,192 0,975
0,070 0,053
0,017
0,473
0,030
-0,294
0,024
0,947
0,001
0,636
2
Contr
0,197
0,663
0,055
0,085
Column Contributions
ID
1
2
3
4
Name
tanah longsor
banjir
gempa bumi
gunung meletus
Qual
1,000
1,000
1,000
1,000
Mass
0,436
0,463
0,095
0,006
ID
1
2
3
4
Name
tanah longsor
banjir
gempa bumi
gunung meletus
Component
Coord
Corr
-0,037 0,046
-0,044 0,065
0,345 0,900
0,582 0,188
Inert
0,258
0,271
0,249
0,223
Component
Coord
Corr
0,169 0,954
-0,167 0,935
0,115 0,100
-1,210 0,812
2
Contr
0,040
0,060
0,758
0,142
1
Contr
0,349
0,359
0,035
0,257