Anda di halaman 1dari 6

Makalah persentasi geometri 2

ROADS TO GEOMETRY, EXERCISES 6.3


NOMOR 6

Dikerjakan oleh:
Kelompok 12:

Syahrul Anwar ( 1409200160064)


Nanda Rizki Fandanu (1409200160058)

PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
DARUSSALAM- BANDA ACEH
2015

Tugas Geometri 2 Presentase :


Soal 6.3 :
6. a lambert quadrilateral is, by definition, a quadrilateral with three right angles.
a) explain how a lambert quadrilateral can be contructed using compass and straight
edge alone.
b) do the contructions employed in the solution to part (a) depend on a from of the
euclidean parallel postulate? explain.
c) which constructions from section 4.9 do you think are valid in hyperbolic geometry ?
explain.
d) prove that the sides of a lambert quadrilateral that are contained in the acute angle are
longer than their opposite sides.
Terjemahan :
6. Sebuah segiempat lambert, menurut definisi, sebuah segiempat dengan tiga sudut
berbentuk siku-siku.
a. Jelaskan bagaimana

sebuah

segiempat

lambert dapat dikonstruksi

dengan

menggunakan jangka dan penggaris yang lurus.


b. Lakukan contruksi digunakan dalam solusi untuk bagian (a) yang berkaitan dari salah
satu postulat paralel euclidean? Jelaskan
c. Konstruksi yang mana dari bagian 4.9 yang menurut Anda berlaku valid dalam
geometri hiperbolik? Jelaskan.
d. Buktikan bahwa sisi segiempat lambert yang termuat dalam sudut lancip adalah
lebih panjang dari sisi yang didepan dengan mereka.

Jawab :
a. Langkah-langkah yang diperlukan dalam mengambar segiempat lambert dengan
menggunakan jangka dan tepi yang lurus itu sendiri (pengaris) antara lain :
-

Kita lukis sebuah garis dengan nama garis l


Tetapkan 1 titik pada garis l, misalkan dengan titik B
Lukis sebuah lingkaran dengan titik pusat di B, sehingga memotong garis l di dua
titik yaitu kita misalkan titik R dan S, dari perpotongan titik R dan S dapat dibuat

satu titik di luar garis l dengan menggunakan jangka, misalkan titik A


Berdasarkan PKE dari dua buah titik dapat dilukis satu garis yang memotong dan
tegak lurus garis l melalui titik B, karena tegak lurus maka besar B = 900

Misalkan satu titik pada garis l, diberi nama dengan titik C


Kita lukis sebuah lingkaran yang bertitik pusat di luar garis l, dimana lingkaran
tersebut memotong dan tegak lurus garis l di titik C, karena tegak lurus maka
besar C = 900

Dengan cara yang sama, kita lukis sebuah lingkaran yang memotong dan tegak
lurus titik A, karena tegak lurus sehingga titik A besarnya A = 900.

Dari perpotongan kedua lingkaran dapat ditetapkan sebuah titik dengan nama titik
D, dengan besar D

900.

Sehingga segiempat ini membentuk segi empat lambert, dimana segi empat
lambert adalah tiga sudut siku-siku dan satu sudutnya lancip.

b.
-

Segi empat lambert.

c. Dari bagian 4.9 di jelaskan tentang kontruksi postulat euclid,


Maka dari itu disini di tuntut postulat yang valid yang digunakan dalam geometri
hiperbolik antara lain :
konsistensi pada geometri euclid dan geometri hiperbolik, kedua-duanya konsisten pada
postulat geometri euclid yaitu postulat 1, 2, 3 dan 4, kecuali pada postulat ke-5 euclid.
Postulat euclid 1, 2, 3, dan 4 adalah:
1. Melalui dua titik sebarang dapat dibuat garis lurus.
2. Ruas garis dapat diperpanjang secara kontinu menjadi garis lurus.
3.

Melalui sebarang titik dan sebarang jarak dapat dilukis lingkaran.

4. Semua sudut siku-siku sama.

Sedangkan postulat ke-5 eucllid yang ekuivalen pada postulat John Playfair yang
tidak memiliki konsistensi pada geometri euclid dengan geometri hiperbolik.

d. Pembuktian teorema 6.3.5 halaman 305


Dalam segi-empat Lambert sisi-sisi yang dibentuk oleh sudut yang lancip lebih
panjang dari sisi-sisi yang didepannya
Diberikan segi- 4 Lambert ABCD dengan siku
siku di A, B dan D.
Adib: i). BC > AD
ii) DC > AB

Bukti: i) BC > AD
Tanpa Mengurangi Keumuman Bukti :
Dengan bukti tak langsung.
Andaikan BC < AD.
Maka ada titik E pada garis yang melalui B dan C. Dengan C antara B dan E sehingga
Akibatnya segi-4 ABED adalah segi-4 Saccheri . Dengan puncak DE dan alas AB,
dan keduanya merupakan sudut tumpul. Hal ini kontradiksi dengan segiempat
saccheri pada geometri hyperbolik adalah lancip bukan tumpul. Maka haruslah BC >
AD
Andaikan BC = AD, maka akan terbentuk sebuah segiempat sacceri dengan puncak
DC dan alas AB. Maka menurut teorema 3.6.2 (ukuran sudut puncak segiempat
Saccheri adalah kongruen).
maka

= siku-siku. Sehingga jumlah ukuran sudutnya adalah merupakan persegi

panjang (Euclid)
hal ini kontradiksi dengan geometri hyperbolik.
Maka haruslah BC > AD (TERBUKTI)

Anda mungkin juga menyukai