Anda di halaman 1dari 4

Batuan (Rocks) adalah bahan padat bentukan alam yang umumnya

tersusun oleh kumpulan atau kombinasi dari satu macam mineral atau lebih.
Pengertian batuan beku adalah jenis batuan yang terbentuk dari
magma yang mendingin dan mengeras dengan atau tanpa proses kritalisasi
baik di bawah permukaan sebagai batuan instrusif maupun di atas
permukaan bumi sebagai ekstrutif. Batuan beku dalam bahasa latin
dinamakan igneus (dibaca ignis) yang artinya api.

Batuan beku dalam (intrusif atau batuan beku plutonik) merupakan


batuan beku yang terbentuk akibat proses pembekuan magma yang tidak
berhasil ke luar menuju permukaan bumi dan yang berlangsung dalam waktu
yang sangat lama.
Batuan Beku (Igneous Rock)
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma pijar yang membeku
menjadi padat, dengan sekitar 80% material batuan yang menyusun batuan
kerak Bumi adalah batuan beku. Berdasarkan tempat terbentuknya magma
beku. batuan beku dibagi menjadi tiga macam,
- Batuan Beku Dalam (Plutonik/Abisik)
Batuan beku dalam terjadi dari pembekuan magma yang berlangsung
perlahan-lahan ketika masih berada jauh di dalam kulit Bumi. Contoh batuan
beku dalam adalah granit, diotit, dan gabbro.

- Batuan Beku Gang/Korok (hypabisal)

Batuan beku korok terjadi dari magma yang membeku di lorong antara dapur
magma dan permukaan Bumi. Magma yang meresap di antara lapisanlapisan litosfer mengalami proses pembekuan yang berlangsung lebih cepat,
sehingga kristal mineral yang terbentuk tidak semua besar. Campuran kristal
mineral yang besarnya tidak sama merupakan ciri batuan beku korok.
- Batuan Beku Luar(vulkanik)
Batuan beku luar terjadi dari magma yang keluar dari dapur magma
membeku di permukaan Bumi (seperti magma hasil letusan gunung berapi).
Contoh batuan beku luar adalah : basalt, diorit, andesit, obsidin, scoria,
batuan apung (pumice).

Batuan granodiorit

Batuan Sedimen (Sedimentary Rock)


Batuan Sedimen merupakan batuan mineral yang telah terbentuk
dipermukaan Bumi yang mengalami pelapukan. Bagian - bagian yang lepas
dari hasil pelapukan tersebut terlepas dan ditansportasikan oleh aliran air,
angin, maupun oleh gletser yang kemudian terendapkan atau tersedimentasi
dan terjadilah proses diagenesis yang menyebabkan endapan tersebut
mengeras dan menjadi bantuan sedimen

Batuan sedimen laut (marine) :


batuan sedimen yg diendapkan dilaut yg dipengaruhi oleh tenaga
gelombang laut.

Batuan sedimen darat (teristris):


batuan sedimen yg diendapkan didaratan yg dipengaruhi oleh tenaga air,
angin, dan es
Batuan sedimen limnis :
batuan sedimen yg diendapkan di danau atau rawa yg banyak mengandung
unsur-unsur organik.
Batuan metamorf (atau batuan malihan) adalah salah satu kelompok
utama batuan yang merupakan hasil transformasi atau ubahan dari suatu
tipe batuan yang telah ada sebelumnya
a. Batuan Metamorf Thermal (Kontak)
Batuan yang mengalami metamorfose sebagai akibat dari adanya suhu yang
sangat tinggi (sebagai akibat dari aktivitas magma). Adanya suhu yang
sangat tinggi menyebabkan terjadinya perubahan bentuk maupun warna
batuan. Contohnya batu kapur (gamping) menjadi marmer.
b. Batuan Metamorf Dinamo
Batuan yang mengalami metamorfose sebagai akibat dari adanya tekanan
yang tinggi (berasal dari tenaga endogen) dalam waktu yang lama.
Contohnya batu lumpur (mud stone) menjzdi batu tulis (slate). Batuan ini
banyak dijumpai di daerah patahan atau lipatan
c. Batuan Metamorf Dinamo Thermal
Batuan yang mengalami metamorfose sebagai akibat dari adanya pengaruh
gas-gas yang ada pada magma. Contohnya kuarsa dengan gas fluorium
berubah menjadi topas.

Batuan Turmalin

Batuan Skis

Batuan Geneis

Anda mungkin juga menyukai