Nama
Usia
Jenis Kelamin
Alamat
Pekerjaan
Agama
Status
:
:
:
:
:
:
:
Nn. T
23 tahun
Perempuan
Borobudur
Pelajar
Islam
Belum Menikah
I.2. Anamnesis
Keluhan utama
Keluar cairan dari hidung
Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang ke poli THT dengan keluhan keluar cairan dari kedua lubang hidung,
berwarna bening dan encer, yang tak kunjung sembuh sudah 3 minggu. Disamping itu
juga pasien merasakan hidung yang tersumbat pada hidung kiri & kanan secara
bergantian. Pasien juga sering bersin-bersin dan hidung terasa gatal pada pagi hari
saat udara dingin dan saat sedang membersihkan rumah, hal tersebut sudah dirasakan
3 minggu ini, dan semakin bertambah berat 1 minggu terakhir. Pada saat siang hari
keluhan berkurang dan tidak mengganggu aktifitas sehari-hari
Pasien juga mengeluh di hidung dan mata terasa gatal. Sampai-sampai mengeluarkan
air mata.
Keluhan tambahan
Pasien tidak mengeluh sakit kepala, batuk (-), nyeri daerah wajah (-), gangguan
penghidu (-), lendir yang tertelan ke tenggorokan (-). keluhan pada tenggorokan dan
gangguan menelan disangkal oleh pasien. Keluhan pada telinga dan gangguan
pendengaran disangkal oleh pasien
Riwayat pengobatan
Belum pernah diobati, tidak sedang konsumsi obat.
Riwayat penyakit dahulu
: disangkal
: disangkal
Riwayat alergi
: Baik
Kesadaran
: Compos Mentis
Status gizi
: Baik
Tanda vital
tekanan darah
laju nafas
suhu
nadi
: 120/80 mmHg
: 20x/m
: 36.50 c
: 80x/menit
: Mesocephale
2
Wajah
: Simetris
Leher
2.2.
Gigi geligi
: Normal
Lidah
Pipi
2.3.
Auricula
Pre auricular
Retro auricular
Mastoid
CAE
Membran timpani
Pemeriksaan Telinga
Dextra
Bentuk normal,
Sinistra
Bentuk normal
fistula (-)
Bengkak (-)
fistula (-)
Bengkak (-)
hiperemis (-)
hiperemis (-)
Sekret (-)
Intak
Sekret (-)
Intak
putih mengkilat
putih mengkilat
2.4.
Pemeriksaan Hidung
Bentuk
Dextra
Sinistra
Normal
Normal
Deformitas
atau
septum
deviasi
Rhinoskopi anterior
Vestibulum nasi
Normal
Normal
+ (serous)
+ (serous)
Hiperemis (-)
Hiperemis (-)
Pucat (+)
Pucat (+)
Basah (+)
Basah (+)
Perdarahan
(-)
(-)
Massa
(-)
(-)
Hipertrofi (+)
Hipertrofi (+)
Hiperemis (-)
Hiperemis (-)
Hipertrofi (+)
Hipertrofi (+)
Hiperemis (-)
Hiperemis (-)
Sekret
Mukosa
Deviasi (-)
Pemeriksaan tenggorokan
Lidah
Uvula
Tonsil
Dextra
Sinistra
Ukuran
T1
T1
Rata
Rata
Warna
Hiperemis (-)
Hiperemis (-)
Kripte
Melebar (-)
Melebar (-)
(-)
(-)
Permukaan
Detritus
Faring
5.
Allergic shiner
: (+)
Allergic salute
: (+)
Allergic crease
: (-)
Facies adenoid
: (-)
Cobblestone Appearance
: (-)
Geographic tounge
: (-)
Ringkasan
1. Anamnesis
Bersin (+)
Lakrimasi (+)
2. Pemeriksaan Fisik
a) Hidung luar terlihat normal
b) Rhinoskopi anterior:
o Konka media dan inferior nasalis dextra et sinistra hipertrofi (+)
o Sekret serous
o Mukosa pucat (+), edema (+), basah
c) Tanda khas :
o Alergic shiner (+)
o Alergic Salute (+)
Invitro
o Hitung eosinofil
o IgE total
o Sitologi hidung
o IgE spesifik dengan RAST atau ELISA
Invivo
o SET (Skin End Point Titration)
o IPDFT (Intracutaneus Provocative Dillituional Food Test)
o Challenge test
I.10. Terapi
Medikamentosa
o Antihistamin : Cetirizine 10 mg 1x1
o Dekongestan oral : Pseudoefedrin 3x60 mg
o Kortikosteroid topikal : Flutikason intranasal 1-2 semprot 2x sehari.
Nonmedikamentosa
o Menghindari alergen penyebab
I.11 Edukasi
pencetusnya tersebut
Minum obat secara teratur sesuai petunjuk dokter
Menggunakan masker saat membersihkan rumah
Meningkatkan kondisi badan dengan asupan gizi yang cukup, olaraga serta
I.12. Prognosa
Qou ad vitam
: dubia ad bonam
Qou ad sanam
: dubia ad bonam
Quo ad functionam
: dubia ad bonam
DAFTAR PUSTAKA
Harrison's Manual of Medicine
Netter F. H. Atlas of Human Anatomy. Edisi ke empat.USA : Saunders
Soepardi, Efiaty A. et al. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok
Kepala dan Leher. Edisi ke enam. FKUI. Jakarta; 2007; p 145-153
Sjamsuhidajat, R, de Jong, Wim (ed). 1997. Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi revisi.
Jakarta: EGC