Identitas
Nama
: Nn W
Umur
: 44 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Alamat
: Cideng, Jakarta Pusat
Tanggal Pemeriksaan : 14 Juli 2015
Anamnesis
Autoanamnesis : 14 Juli 2015
Keluhan Utama :
Bengkak pada kedua kaki sejak 1 minggu SMRS.
Keluhan Tambahan :
Rasa sesak pada dada sejak 1 minggu SMRS.
keluhan demam, pusing, mual dan muntah pada pasien. Pasien belum
buang air besar selama 1 minggu. Pasien mempunyai riwayat penyakit
hipertensi dan juga mempunyai riwayat penyakit diabetes melitus yang
sudah diketahui sejak 7 tahun yang lalu. Pasien masih mengkonsumsi
obat diabetes melitus sampai saat ini. Pasien juga sedang dalam masa
pengobatan OAT yang masuk pada bulan ketiga. Sebelumnya pasien
pernah dirawat tiga kali di rumah sakit dengan keluhan yang serupa.
Pasien tidak mempunyai riwayat kebiasaan merokok dan minum
minuman beralkohol.
Asthma
: tidak ada
Pneumonia : tidak ada
Hipertensi
: tidak ada
Diabetes
: tidak ada
Stroke
: tidak ada
Alergi
: tidak ada
Hepatitis
: tidak ada
Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran
Tanda Vital
: Compos mentis
: Tekanan Darah :160/90mmHg
Nadi
: 88 x/menit
Respirasi
: 22 x/menit
Suhu
: 36.0oC
Keadaan gizi : baik
Sianosis
: tidak ada
Pemeriksaan Umum
Mata : dalam batas normal
Telinga: dalam batas normal
Mulut : dalam batas normal
Leher : Tekanan Vena Jugularis 5+2 cm H2O
Paru-paru : - Simetris, tidak ada bagian yang tertinggal
- Nyeri tekan (-), tidak teraba benjolan
- Redup pada lapang paru kanan bawah
- Suara nafas vesikuler, Rh (+/+), Wh (-/-)
Pemeriksaan Umum
Jantung :
Inspeksi
Ictus cordis tidak terlihat pada ICS 4
Palpasi
Ictus cordis teraba kuat angkat pada ICS 4, 2cm lateral dari
garis midclavicularis kiri
Perkusi
Batas atas : ICS III linea parasternal kiri
Batas kiri : ICS V 1 cm lateral linea midaxilla kiri
Batas kanan : ICS IV linea parasternal kanan
Auskultasi
BJ 1 2 murni regular
Murmur(-) gallop (-)
Pemeriksaan Umum
Abdomen :
Nyeri tekan (-), tidak teraba benjolan, timpani (+), shifting
dullnes (-), undulasi (-), bunyi usus 3x/menit
Anggota gerak: dalam batas normal
Tungkai dan kaki : luka (-) , varises (-), oedem (+)
Pemeriksaan Lab
Pemeriksaan
11/7/15
Hasil
Nilai rujukan
Satuan
Hemoglobin
9.1
13.0 18.5
g/dL
Hematokrit
26.4
35 45
Leukosit
5,790
4000-10000
/mm3
Eritrosit
2.9
4.5 5.5
juta/L
Trombosit
155.000
150,000 450,000
/mm3
144
< 140
mg/dL
2.45
3,5 5,2
g/dL
Ureum
91
15 50
mg/dL
Kreatinin
1.94
0.6 1.3
mg/dL
Hema Rutin
Gula Darah
Gula Darah Sewaktu
Fungsi Liver
Albumin
Fungsi Ginjal
Pemeriksaan Lab
Pemeriksaan
13/7/15
Hasil
Nilai Rujukan
Satuan
57
< 15
mm/jam
Protein Total
4,10
6,4 - 8,3
g/dL
Albumin
2.45
3,5 5,2
g/dL
Globulin
1,96
1,5 3,0
g/dL
Ureum
87
15 50
mg/dL
Creatinin
1.93
0.6 1.3
mg/dL
159
<140
mg/dL
Fungsi Ginjal
Gula Darah
Gula Darah 2 jam PP
Pemeriksaan Lab
Pemeriksaan
14/7/15
Hasil
Nilai rujukan
Satuan
Hemoglobin
8.8
13.0 18.5
g/dL
Hematokrit
23.3
35 45
Leukosit
6,620
4000-10000
/mm3
Eritrosit
2.74
4.5 5.5
juta/L
Trombosit
138.000
150,000 450,000
/mm3
81
< 140
mg/dL
Hema Rutin
Gula Darah
Gula Darah 2 jam PP
Resume
Perempuan usia 40 tahun mengeluh bahwa kedua kakinya bengkak
sejak 1 minggu yang lalu. Bengkak dirasakan menjalar pada daerah
paha dan kedua tangan pasien. Pasien juga merasakan adanya rasa
sesak pada daerah dada yang dirasakan bersamaan pada saat kaki
pasien mulai bengkak. Sesak tidak disertai dengan batuk dan nyeri
pada dada. Sesak dirasakan pada saat beraktivitas maupun pada saat
beristirahat, dan sesak terasa lebih berat pada saat pasien berbaring,
sehingga dirasakan seperti adanya cairan yang mau keluar dari
tenggorokan. Sesak dirasakan mulai berkurang pada saat hari kedua
dirawat di rumah sakit.
Resume
Pasien juga merasakan adanya rasa lemas pada seluruh badan. Tidak ada
keluhan demam, pusing, mual dan muntah pada pasien. Pasien belum
buang air besar selama 1 minggu. Pasien mempunyai riwayat penyakit
hipertensi dan juga mempunyai riwayat penyakit diabetes melitus yang
sudah diketahui sejak 7 tahun yang lalu. Pasien masih mengkonsumsi obat
diabetes melitus sampai saat ini. Pasien juga sedang dalam masa
pengobatan OAT yang masuk pada bulan ketiga. Sebelumnya pasien
pernah dirawat tiga kali di rumah sakit dengan keluhan yang serupa.
Pasien tidak mempunyai riwayat kebiasaan merokok dan minum minuman
beralkohol. Pada keluarga tidak ada yang mempunyai keluhan serupa
Resume
Pada pemeriksaan fisik didapatkan oedem (+) pada
kedua tungkai bawah dan pada auksultasi ditemukan
bunyi Rhonki pada lapang paru kiri dan kanan.
TTV 160/90 mmHg, RR 22x/menit, nadi 828x/menit ,
suhu 36,0C.
Pemeriksaan Laboratorium :
Hb 8,8 gr/dL, Ht 23,3%, Leukosit 6.620 /uL , trombosit
138.000 /uL, Gula darah 2 jam PP 81 mg/dL.
Pemeriksaan Rongten Thorax :
Terdapat gambaran efusi pleura dekstra dan
kardiomegali
Diagnosis Kerja
1. CHF ec HHD
2. TB paru kasus baru on OAT bulan ke 3
3. DM tipe 2
Diagnosis Banding
1. Edema pulmonal non kardiogenik
2. PPOK
Penatalaksanaan
Medikamentosa :
IVFD RL 800cc/6jam
Isosorbid Dinitrat 5mg sublingual
Furosemide 2x40 mg
Captopril 3x25 mg
Rifampisin 1x450 mg
INH 1x300 mg
B6 10 mg 3x1
Non-medikamentosa :
Nasal canul O2
Rencana pengelolaan
15/7
S
Keluhan bengkak sudah berkurang, rasa sesak masih dirasakan, nyeri
dada (-)
O KU Tampak sakit sedang, Kesadaran CM
TD : 180/100 mmHg
RR : 86 x/menit
HR : 22 x/menit
Thorax : nyeri tekan (-), perkusi redup pada lapang paru kanan bawah,auksultasi
Rh(+/+)
A CHF ec HHD, TB paru kasus baru on OAT bulan ke 3, DM Tipe 2
P IVFD RL 800cc/6jam
Isosorbid Dinitrat 5mg sublingual
Furosemide 2x40 mg
Captopril 3x25 mg
Rifampisin 1x450 mg
INH 1x300 mg
B6 10 mg 3x1
Prognosis
Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad malam
Ad sanationam : dubia ad malam
TERIMA KASIH