Anda di halaman 1dari 1

Tugas 1

Nama : Fitri Ramayanti


NIM : 061240411467

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)


Seiring berjalannya pembangunan di zaman sekarang ini, maka kebutuhan
akan pasokan listrik juga semakin bertambah.Dalam rangka memenuhi kebutuhan
akan listrik tersebut, maka banyak di daerah-daerah telah membangun pembangkitpembangkit listrik, seperti; Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), Pembangkit
Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP), Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU),
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dan Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA).
Pembangkit

Listrik

Tenaga

Air (PLTA)

adalah

pembangkit

yang

mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik.
Energi listrik yang dibangkitkan ini biasa disebut sebagai hidroelektrik. PLTA
merubah energi yang disebabkan gaya jatuh air untuk menghasilkan listrik. Turbin
mengkonversi tenaga gerak jatuh air ke dalam daya mekanik. Kemudian generator
mengkonversi daya mekanik tersebut dari turbin ke dalam tenaga elektrik.
PLTA telah berkontribusi banyak bagi pembangunan kesejahteraan manusia
sejak beberapa puluh abad yang lalu. Pada akhir tahun 1999, tenaga air yang sudah
berhasil dimanfaatkan di dunia adalah sebesar 2650 TWh, atau sebesar 19 % energi
listrik yang terpasang didunia. Ada beberapa keunggulan dari pembangkit listrik
tenaga air (PLTA) yang dapat dirangkum secara garis besar sebagai berikut :
1.

Respon pembangkit listrik yang cepat dalam menyesuaikan kebutuhan beban.

2.

Kapasitas daya keluaran PLTA relatif besar dibandingkan dengan pembangkit


energi terbarukan

3.

PLTA umumnya memiliki umur yang panjang, yaitu 50-100 tahun.

4.

Bendungan yang digunakan biasanya dapat sekaligus digunakan untuk kegiatan


lain, seperti irigasi atau sebagai cadangan air dan pariwisata.

5.

Bebas emisi karbon yang tentu saja merupakan kontribusi berharga bagi
lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai