Bangunan gedung pencakar langit diselimuti kabut tebal di wilayah Wuhan, Cina.
Pencemaran udara di Cina disebabkan oleh asap industri batu bara yang menjadi sumber
bahan bakar utama negara itu.
kebakaran
hutan,"
katanya
Pertama,
menyebabkan
Penelitian
Kementerian
dan
Pengembangan
Kesehatan
Tjandra
asap
menyebabkan
peradangan
asap
iritasi
lokal
dapat
pada
kabut
kebakaran
hutan,
reaksi
dan
mungkin
serta
alergi,
juga
infeksi.
Kedua, gangguan serupa juga dapat
terjadi di mata dan kulit, yang
langsung
kontak
kebakaran
dengan
hutan,
keluhan
gatal,
peradangan,
menimbulkan
mata
dan
asap
berair,
infeksi
yang
tidak
mungkin
terjadi
gangguan
secara
umum
maka
memberat.
langsung
juga
mudah
mengalami
bernapas.
infeksi
lelah
serta
kesulitan
saluran
pernapasan
akut
(agent)
dan
buruknya
(environment).
terkontaminasi
itu
hutan.
di
mana
kabut
menimbulkan
asap
stres.
terus-menerus.
"Pada
kondisi
Hati-hati,
kesehatan tertentu, orang menjadi
Ini Dampak Kabut Asap bagi
Kesehatan Manusia
Minggu, 06 September 2015 | 07:46
WIB
Jamaah calon haji menggunakan masker saat menunggu kepastian keberangkatan ke Embarkasi
Batam, di Kota Pekanbaru, Riau, 2 September 2015. Keberangkatan jamaah calon haji Riau
beberapa kali mengalami keterlambatan akibat kabut asap kebakaran lahan dan hutan sehingga
mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif II Pekanbaru.
Penelitian
kesehatan
dan
Pengembangan
akibat
kabut
asap
Tjandra
Yoga
Aditama
disampaikannya
menyikapi
menimbulkan peradangan.
masyarakat,
menyebabkan
alergi,
reaksi
akan
Secara
menimbulkan
peradangan,
dan
infeksi
saluran
pernapasan
akut
(ISPA)
hingga
Riau menyebutkan,
hingga kini,
penyakit
melemah,
pola
bakteri,
lingkungan
yang
buruk,
seperti
paparan
kabut
asap.
saluran
orang.
adanya
"Kemampuan
paru
dan
dan
ini
ditandai
dengan
beracun.
pernapasan,
Selain
kabut
gangguan
asap
juga
saluran
akibat
pernapasan
paparan
atas
asap.
(ISPA)
Sementara
daerah
paling
parah
Kebakaran
Hutan
Menggila
Riau
Kirim
Asap
ke
Singapura
Asap kebaran hutan di Riau mulai memasuki wilayah Singapura.(dok.Sindonews)
Pekanbaru
Yesi
Chisty
55
titik
panas.
terbanyak
berada
di
Kabupaten
Yesi,
Senin
(14/9/2015).
200
hingga
500
meter.
daerah
luar
negeri
Namun
lambat
pungkasnya.
pergerakan
atau
rendah,"
Sementara kondisi di
karena
kabut
asap.
level
berbahaya.
Kabut asap pekat menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Senin (28/9). Antara
Bisnis.com, PEKANBARU Akibat
kabut asap yang berkepanjangan di
wilayah Sumatra termasuk Jambi,
korban jiwa terus berjatuhan seperti
yang terjadi pada bayi dari wanita
warga Jambi bernama Ria. Dalam
akun Facebooknya Rhia Moorlife
Jambi mengirim lima foto bayinya
yang sudah tidak bernyawa dalam
kondisi
masih
berselang
infus.
beragam
akun
Liza
dari
netizen
Puspita
Sari
komentar:
Innalillahiwainailaihirojiun
ya
nya
ya
allah.......
sabar
ya
kan....
selamat
jalan
sabarx
mbk,aq
jg
udh
mbk!!!
Sebagian
Selatan,
Jambi,
Riau,
Terjadi
penurunan
Kebakaran Hutan,
Titik Panas di Sumatera Meluas
Foto udara kebakaran hutan di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, 18 September 2015. Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan ada perusahaan Malaysia yang
diduga turut andil dalam pembakaran hutan di Indonesia. ANTARA/Nova Wahyudi
TEMPO.CO,Pekanbaru Kebakaran
hutan dan kabut asap di wilayah
Sumatera
semakin
meluas.
(BMKG)
stasiun
Riau
Sedangkan
wilayah
satu
Riau
titik.
juga
Peluang
hujan
dengan
maksimum
31-33
Kabut Asap,
Kualitas Udara di Sumbar Naik Turun
Perahu membawa wisatawan berlayar menembus kabut asap yang menyelimuti perairan Pantai
Gandoria, Pariaman, Sumatera Barat, 14 Oktober 2015. Meski kabut asap masih pekat, warga
tetap memanfaatkan waktu libur Tahun Baru Islam (1 Muharram 1437 H) dengan mengujungi
sejumlah tempat wisata. ANTARA/Maril Gafur
menyelimuti
beberapa
fluktuatif,
tergantung
ujar
Kepala
Klimatologi,
Badan
dan
Atmosphere
Kototabang,
Oktober
Watch
Edison,
2015.
Bukit
Sabtu,
Sebab,
17
menurut
satu
hingga
tiga
hari
sekarang," ujarnya.
(PM10)
Kabupaten
yang
Agam
terletak
di
hanya
64
Staff
Informasi
Observasi
Stasiun
dan
Global
Tabang
panas
memang
sempat
KEBAKARAN HUTAN:
Pengendara roda dua melintas di jalan lintas Sumatera yang diselimuti kabut asap di
Rokan Hilir, Riau.
bencana
kabut
asap
sebanyak78.933
orang
di
Riau,
terjangkiti
meningkat
tajam.
Karena
dalam
memburuk,"
katanya,
Kamis
Dinas
(22/10/2015).
Andra
kembali
Kesehatan
Provinsi
Riau
terkena
sambung
Andra,
dapat
yang
belum
pernah
diderita.
timbul.
Selalu
memakai
Pekanbaru
Kota
tidak
membantah
bahwa
Singapura tertutup polusi asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan di Sumatera (17/6).
Menurut laporan media setempat, pengukur kualitas udara Singapura 'Pollutant Standards Index
(PSI)' menunjukkan angka 111 pada jam empat sore (waktu Singapura).
REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU
--
Seorang
guru
di
Indramayu
ciptaannya
itu
bisa
membantu
kapur,
yang
sangat
mudah
air
Sutarjo
pun
bencana
asap,
seperti
asap
tersebut.
Sebab,
memiliki
resiko
bahaya.
pun
mengaku,
untuk
melakukan
sejumlah
dia
mendapatkan
Cina,
kabarnya
telah
Api membakar kebun akasia konsesi PT Arara Abadi dari Sinar Mas Group yang
berbatasan dengan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu di Kabupaten Bengkalis,
Provinsi Riau (6/3). ANTARA/FB Anggoro
TEMPO.CO,
Kebakaran
Pekanbaru
hutan
dan
lahan
di
Kecil
mulai
merembet
kata
Kepala
Bidang
Bengkalis,
Suiswantoro,
2015.
Suiswantoro,
petugas
katanya.
pemerintah
kesadaran
laporan
ini
jelasnya.
pemerintahan,
memberikan
Suiswantoro
melihat
setempat
terletak
dua
yaitu
wilayah
Kabupaten
Bengkalis
memiliki
Batu
bisa
memberikan
"Kami tidak
luas
berluas
Kabupaten
84.967
21.500
Siak,
hektare,
hektare.
dan
hanya
laporkan
kepada
Selain
pengawasan,
tugas
temuan
tindakan
dan
di
meliburkan
kami
itu
Cagar
dan
"Sudah
berhasil
dipadamkan,"
biosfer
budidaya
merupakan
lingkungan
satuyang
katanya.
Menurut Suiswantoro, kondisi
cuaca
Kualitas
kualitas
udara
di
standar
BNPB,
di
Sutopo
Jakarta,
Purwo
seperti
sedang,
di
Rokan
Hilir
dibandingkan
hari-hari
yang
terpapar
asap
di
berbahaya.
mengguyur
Hujan
Sumatera
yang
dalam
(hotspot)
sebagai
indikator
asap.
pertumbuhan
"Kita
awan
di
berharap
wilayah-
paparnya.
Laporan
telah
dilaporkan
kepada
terbaru
terkait
asap
kepada
presiden,"