Anda di halaman 1dari 3

1.

Judul
Tinjauan Kontaminasi Bakteri Patogen Pada Makanan Di Kantin SD N 1 Cempaga ,
Bangli , Bali Tahun 2016
2. Latar Belakang
Makanan adalah semua substansi yang diperlukan tubuh kecuali air, obatobatan dan subsansi-substansi yang diperlukan untuk tujuan pengobatan. Kualitas
hygiene dan sanitasi yang dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu faktor penjamah
makanan dan faktor lingkungan dimana makanan tersebut diolah, termasuk fasilitas
pengolahan makanan yang tersedia. Dari kedua faktor tersebut, faktor penjamah
makanan dipandang lebih penting karena ia sebagai manusia, bersifat aktif yang
mampu merubah diri dan lingkungan kearah yang lebih baik atau sebaliknya
(Marsaulina , 2004)
Makanan merupakan kebutuhan mendasar bagi hidup manusia. Makanan yang
dikonsumsi beragam jenis dengan berbagai cara pengolahannya (Santoso, 1999).
Makanan-makanan tersebut sangat mungkin sekali menjadi penyebab terjadinya
gangguan dalam tubuh kita sehingga kita jatuh sakit. Salah satu cara untuk
memelihara kesehatan adalah dengan mengkonsumsi makanan yang aman, yaitu
dengan memastikan bahwa makanan tersebut dalam keadaan bersih dan terhindar dari
wholesomeness (penyakit). Banyak sekali hal yang dapat menyebabkan suatu
makanan menjadi tidak aman.

Salah satu di antaranya dikarenakan terkontaminasi

(Thaheer, 2005 dalam Agustina,dkk , 2009).


Dari hasil monitoring Badan POM RI terhadap kejadian luar biasa (KLB)
diperoleh hasil bahwa tingkat keracunan pangan yang sangat tinggi. Keracunan
pangan di Indonesia pada tahun 2008 menunjukkan bahwa telah terjadi KLB
keracunan pangan sebanyak 153 kejadian di 25 propinsi dengan jumlah kasus yang
dilaporkan sebanyak 7.347 orang termasuk 45 orang meninggal. Terjadinya
keracunan dilingkungan sekolah antara lain disebabkan oleh ditemukannya produk
makanan dilingkungan sekolah yang tercemar bahan berbahaya, kantin dan pangan

siap saji yang belum memenuhi syarat higiene dan sanitasi yang baik (Kusnoputranto,
2009 dalam Kurniadi,dkk,2013).
Anak-anak merupakan kelompok yang berisiko tinggi tertular penyakit melalui
makanan maupun minuman (Antara, 2004). Anak-anak sering menjadi korban
penyakit bawaan makanan akibat konsumsi makanan yang disiapkan di rumah sendiri
atau di kantin sekolah atau yang dibeli di penjaja kaki lima (WHO, 2006). Frekuensi
kejadian luar biasa (KLB) keracunan makanan pada anak di sekolah meningkat pada
tahun 2004. KLB tertinggi terjadi pada anak sekolah dasar (SD) yaitu 19 kejadian
dengan jumlah korban sakit sebanyak 575 orang (Sekretariat Jenderal Jejaring
Intelijen Pangan, 2005 dalam Agustina,dkk , 2009).
3. Rumusan Masalah
Beradasarkan uraian latar belakang di atas rumusan masalah dapat diuraikan
sebagai berikut: Bagaimanakah kontaminasi bakteri pathogen pada makanan yang di
jual di SD 1 Cempaga, Bangli, Bali tahun 2016 ?
4. Tujuan
Untuk Mengetahui kontaminasi bakteri pathogen pada makanan yang di jual di
SD 1 Cempaga, Bangli, Bali tahun 2016
5. Tinjauan Pustaka
a) Konsep Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
b) Pengertian Jajanan Sehat di Kantin Sekolah
c) Kriteria Kantin Sehat di Sekolah
d) Pengertian Sanitasi Pengolahan Makanan
e) Proses Terjadinya Kontaminasi Makanan
f) Penyakit Akibat Makanan
g) Pengawasan Penjamah Makanan
h) Peranan Kantin Sekolah Dalam Menyediakan Makanan Sehat dan Aman
i) Makanan yang Sehat dan Aman untuk Anak Sekolah
j) Dampak Negatif dan Bahaya Jajanan Anak Sekolah

Daftar Pustaka

Agustina, dkk, 2009, Higiene Dan Sanitasi Pada Pedagang Makanan Jajanan
Tradisional Di Lingkungan Sekolah Dasar Di Kelurahan Demang Lebar
Daun Palembang Tahun 2009 (online) avilable at
http://eprints.unsri.ac.id/64/1/Abstrak8.doc
Kurniadi, dkk, 2013, Faktor Kontaminasi Bakteri E. Coli Pada Makanan Jajanan
Dilingkungan Kantin Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Bangkinang
(online) available at
http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JIL/article/download/1492/1467
Marsaulina , 2004, Study Tentang Pengetahuan Perilaku Dan Kebersihan Penjamah
Makanan Pada Tempat Umum Pariwisata Di Dki Jakarta (TMII, TIJA,
TMR) (online) available at http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkmirnawati.pdf

Anda mungkin juga menyukai