Oleh:
I Made Indra Prasetya
Dwi Saraswati
Pembimbing : Dr IB Sindhu, SpOG
BAB I
Pendahuluan
Kanker
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Epidemiologi
Kanker
Etiologi
Penyebab kanker serviks sampai saat
ini belum diketahui secara pasti,
namun diduga kuat berkaitan dengan
infeksi oleh HPV (human papilloma
virus) terutama tipe 16 dan 18
Faktor Risiko
Lanjutan
Histopatogenesis Kanker
Serviks
DisplasiaKISKanker serviks
Displasia dibagi menjadi 3 :
1. displasia ringan, bila kelainan dari
epitel terbatas pada lapisan basal.
2. displasia sedang, bila lesi melebihi
dari lapisan epitelial.
3. displasia berat, bila seluruh lapisan
epitelial sudah terkena
Lanjutan
Ada tiga jenis histologi mayor antara lain sel
karsinoma skuamosa, Adenokarsinoma, dan
adenoskuamosa karsinoma
Karsinoma skuamousa : tersusun dari sel
skuamousa,kebanyakan bersifat non
keratinizing
Adenokarsinoma : berasal dari kelenjar
endoserviks
Adenoskuamousa : tersusun dari 2 jenis sel
skuamousa dan glandular
Gambaran Klinis
- Perdarahan vagina yang abnormal, terutama diantara 2
menstruasi, setelah melakukan hubungan seksual dan
setelah menopause.
- Menstruasi abnormal (lebih lama dan lebih banyak)
- Keputihan yang menetap, dengan cairan yang encer,
berwarna pink, coklat,mengandung darah atau hitam
serta berbau busuk.
Gejala dari kanker serviks stadium lanjut:
- Nafsu makan berkurang, penurunan berat badan,
kelelahan
- Nyeri panggul, punggung atau tungkai
- Dari vagina keluar air kemih atau tinja
- Patah tulang (fraktur).
Pemeriksaan
IA =Karsinoma invasif
hanya didiagnosis
berdasarkan gambaran mikroskopis. Secara
makroskopis terlihat lesi yaitu T1b/1B. Invasi
stroma dengan kedalaman maksimal 5.0 mm
diukur dari dasar epitel dan penyebaran
horisontal 7.0 mm. Keterlibatan vaskuler, vena
atau lymphatik, tidak mempengaruhi klasifikasi.
IA1
IIIB
IV
Stadium 0 atau disebut juga karsinoma insitu, terapi operasi berupa konisasi dilakukan
jika pasien masih berusia muda dan masih
menginginkan anak atau operasi histerektomi
simpel
Pada stadium IA sampai dengan IIA dilakukan
operasi histerektomi simpel atau radikal
Stadium IIB-IIIB dilakukan radiasi atau
kemoradiasi
Stadium IV terapi yang dapat dilakukan adalah
radiasi paliatif atau perawatan paliatif
Prognosis
Karsinoma serviks yang tidak diobati atau tidak
memberikan respons terhadap pengobatan 95
% akan mengalami kematian dalam 2 tahun
setelah timbul gejala
Prognosis (5 years survival)
Stadium I : 85%
Stadium II : 42-70%
Stadium III : 26-42%
Stadium IV : 0-12%
BAB III
LAPORAN KASUS
Identitas Penderita
Nama
: BMN
Tempat lahir
: Lombok Tengah
Umur
: 47 tahun
Kelamin
: Perempuan
Agama
: Hindu
Alamat
: Jalan Dewata Gang Amal No 5
Sidakarya, Denpasar
Bangsa
: Indonesia
Status perkawinan : Sudah menikah
No. CM
: 01.15.75.43
TGl MRS
: 12/09/2009
Anamnesis
Keluhan Utama
keluhan perdarahan pervaginam sejak 3 bulan
yang lalu, os juga mengeluh nyeri supra
sympisis, nyeri suprasimpisis ini dirasakan
sejak 2,5 bulan yang lalu. Riwayat post coital
bleeding (+), riwayat keputihan (+) bau (-),
menopause 4 tahun yang lalu , os juga
mengeluh sakit di bawah pusat sampai
panggul
Riwayat Menstruasi
Menarche umur 13 tahun, siklus haid teratur
setiap 30 hari, lamanya 3 hari, menopause 4
tahun yang lalu
Riwayat Pernikahan
Menikah satu kali dengan suami sekarang
sudah 41 tahun.
Umur saat menikah: 14 tahun.
Riwayat Kehamilan:
anak I Meninggal
anak II spt B, Bidan, 30 tahun
anak III spt B, Bidan, 28 tahun
Riwayat Kontrasepsi
Penderita pernah memakai alat
kontrasepsi yaitu KB pil selama 6 tahun
Pemeriksaan Fisik
Status
present
Keadaan umum
Kesadaran
Tekanan Darah
Nadi
Respirasi
Bentuk badan
: Baik
: Compos mentis,
E4V5M6
: 110/70 mmHg
: 84x/menit
: 20x/menit
:N
Status Lokalis
Kepala
: Mata : Anemia (-)/(-),
Ikterus (-)/(-), Isokor.
Toraks: Jantung : S1S2 tunggal, Reguler,
Murmur (-).
Pulmo
: Ronkhi (-)/(-),
Wheezing (-)/(-).
Abdomen
: status ginekologi.
Ekstremitas
: Superior & Inferior :
Oedema (-)/(-).
Status
ginekologi
Abdomen : Fut ttb, massa (-), distensi (-)
v/v insp : flx (+),
porsio tampak massa tumor
berdungkul-dungkul seperti bunga kol ,rapuh
,mudah berdarah ,infiltrasi sampai dengan 1/3
distal vagina
VT
: flx (+) ; porsio teraba massa tumor
berdungkul, rapuh, mudah berdarah, infiltrasi
sampai dengan 1/3 distal vagina
CU AF b/c ~ N
AP kaku +/+ CD kaku/kaku
RT
: CFS = 0%/0%
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan
Laboratorium (9/11/2007) :
HB : 11.1
PLT : 555
WBC : 14,8
BUN/SC : 9,6/0,64
AST/ALT : 32/28
Alb : 2,0
Pemeriksaan PA (9/11/2007) :
Adenosquamous carcinoma berdiferensiasi
jelek
Diagnosis Kerja
Karsinoma serviks stadium IIIB
Penatalaksanaan
Penunjang diagnosis : Terapi :
- MRS
- Rencana kemoterapi PVB seri I
Monitor : observasi keluhan, vital sign
KIE : Pasien dan keluarga tentang kondisi
pasien termasuk diagnosa dan rencana
terapi yang akan dilakukan.
Perjalanan Penyakit
Tanggal 10-11-2007
S: Keluhan :(-)
Ma/mi : +/+ (N)
BAK/BAB : +/+ (N)
O: Status present T : 120/70 mmHg
N : 72x/menit
R : 20x/menit
Status general Mata : an -/Co/po : dbn
Status ginekologi Abdomen : Fut ttb; massa (-); nyeri (-)
Vag : perdarahan (-)
A: Kanker serviks stadium IIIB
PVB seri I hari 1
P: PDx :Tx : Rencana kemoterapi PVB seri I
Lanjutan
Prosedur :
-Vit B6 200g+Aqua 20cciv pelan-pelan
-Injeksi 1 amp Dexametason iv
-injeksi 1 amp odancetron iv
-Vincristin 2 mg+20 cc iv pelan-pelan
3 jam kemudian bleocyn 15 mg dalam
D5% 500cchabis dalam 12 jam
Mx : kel,vs
11-11-2007
Lanjutan
Prosedur:
-Vit B6 200g+Aqua 20cciv pelan-pelan
-Injeksi 1 amp Dexametason iv
-odancetron 1 amp iv
- Bleocyn 15 g dalam D5%
500cchabis dalam 12 jam
Mx : kel,vs
12-11-2007
S: keluhan : anus terasa sakit, Ma/Mi: +/+ (N)
BAB/BAK : +/+ (N)
O:Status present
T : 140/90 mmHg
N : 84x/menit
R : 20x/menit
Status general dbn
A:Ca Cervix stadium IIIB
P: PDx :Tx : -PlataminHidrasi Nacl 0,9%1 lt
(sisa 100 cc+odansetron 1 amp)
-injeksi furosemid 40 mg iv
-D5% 500 cc+platamin 50 mg dlm 2 jam- Hidrasi
500 cc Nacl kemudian lanjut Nacl 500 cc~20
tetes permenit
Mx : Kel dan Vs
13-11-2007
S: keluhan : -Ma/mi : + sedikit/+ banyak
BAK/BAB : +/+ (N), nyeri perut hilang timbul
O: Status present T : 110/80 mmHg
N : 84x/menit R : 20x/menit
Status general Mata : an -/- Co/po : dbn
Status ginekologi
Abdomen : Fut ttb
massa -; nyeri
Vag : perdarahan (-)
A : Kanker serviks stadium IIIB
pasca PVB seri I
P : PDx :Tx : -metoclopramid 3x1
-SF 3x1
Mx : Kel dan Vs
BPL
BAB IV
PEMBAHASAN
Terdapat 4 masalah utama yang kami
temukan yaitu
- Faktor Risiko
- Diagnosis
- Penatalaksanaan
- Prognosis
Faktor risiko
Pada
Diagnosis
Diagnosis pada kasus ini berdasarkan :
-Anamnesis
Keluhan utama : perdarahan pervaginam
poscoital bleeding
keputihan
sakit di bawah pusat
sampai panggul
- Pemeriksaan fisik
ditemukan permukaan serviks tidak rata, rapuh,
berdungkul-dungkul, mudah berdarah, infiltrasi
ke 1/3 distal vagina, CFS 0%/0%
- Pemeriksaan Penunjang PA
adenosquamous carcinoma berdiferensiasi jelek
Penatalaksanaan
Pada
Prognosis
Prognosis
BAB V
RINGKASAN