Kevin 406138127
Thomas Edgar 406138130
Definisi Kepribadian
Kepribadian adalah totalitas dari ciri
perilaku dan emosi yang merupakan
karakter atau ciri seseorang dalam
kehidupan sehari-hari dalam kondisi
yang biasa. Sifatnya stabil dan dapat
diramalkan
Definisi Gangguan
Kepribadian
Gangguan kepribadian adalah ciri
kepribadian yang bersifat tidak fleksibel
dan maladaptif yang menyebabkan
disfungsi yang bermakna.
Orang dengan gangguan kepribadian
kurang bisa menyadari bahwa ada sesuatu
yang salah dengan dirinya. Gejalanya egosyntonic.
Gangguan Kepribadian merupakan
diagnosis pada Axis II.
Pola yang berlangsung lama ini tidak fleksibel dan pervasif menembus
kisaran luas situasi pribadi dan sosial.
Pola yang berlangsung lama ini menimbulkan penderitaan yang secara
klinis bermakna atau hendaya fungsi sosial, pekerjaan, atau area fungsi
penting lain.
Pola ini stabil dan berlangsung lama, dan onsetnya dapat dilacak
kembali setidaknya sampai masa remaja atau dewasa awal.
Pola yang berlangsung lama ini sebaiknya tidak disebabkan oleh
manifestasi atau akibat gangguan jiwa lain.
Pola yang berlangsung lama ini tidak disebabkan oleh efek fisiologis
langsung suatu zat (cth., penyalahgunaan obat, suatu obat) atau
keadaan medis umum (cth., trauma kepala).
Etiologi
Faktor Genetik
(Kembar Monozigotik > Kembar Dizigotik)
Faktor Biologik
Hormon
Neurotransmitter
Dll.
Faktor Psikososial
Teori pertumbuhan dan perkembangan
menurut Sigmund Freud
Terapi
Psikoterapi merupakan terapi pilihan
Farmakoterapi diberikan jika ada
gejala penyerta:
Cemas Anticemas
Depresi Antidepresan
Psikosis Antipsikotik
Pembagian Gangguan
Kepribadian
Kelompok A
Kelompok B
Kelompok C
Gangguan Kepribadian Yang Tidak
Tergolongkan
Kelompok A
Gangguan Kepribadian Paranoid
Gangguan Kepribadian Skizoid
Gangguan Kepribadian Skizotipal
Kelompok B
Gangguan
Gangguan
Gangguan
Gangguan
Kepribadian
Kepribadian
Kepribadian
Kepribadian
Antisosial
Ambang
Histrionik
Narsistik
Kelompok C
Gangguan Kepribadian Menghindar
Gangguan Kepribadian Dependent.
Gangguan Kepribadian Obsesif Kompulsif
(Anankastik)
GANGGUAN KEPRIBADIAN
PARANOID
Definisi
Kecurigaan dan ketidakpercayaan
pada orang lain, berpikir bahwa
orang lain berniat buruk kepadanya.
Bersifat pervasif, awitan dewasa
muda, nyata dalam pelbagai konteks.
Rasa tidak percaya dan kecurigaan yang pervasif pada orang lain sedemikian
rupa sehingga motif mereka diinterpretasikan sebagai berhati dengki, dimulai
pada masa dewasa awal dan terdapat dalam berbagai konteks, seperti yang
ditunjukkan oleh empat (atau lebih) hal berikut ini:
Curiga tanpa dasar yang cukup, bahwa orang lain mengeksploitasi, mencederai,
atau menipu mereka
Memiliki preokupasi berupa keraguan yang tidak dibenarkan mengenai kesetiaan
atau tingkat dapat dipercaya oleh teman atau rekan
Enggan mempercayai orang lain karena rasa takut yang tidak berdasar bahwa
informasi akan digunakan secara jahat untuk menentangnya
Membaca arti mengancam dan merendahkan yang tersembunyi pada peristiwa atau
tanda yang samar
Terus menerus membawa dendam, yi., tidak memaafkan penghinaan, cedera, atau
sikap meremahkan
Menganggap karakter dan reputasinya diserang tetapi tidak nyata pada orang lain
dan cepat bereaksi marah atau menyerang kembali
Memiliki kecurigaan berulang, tanpa pembenaran, mengenai kesetiaan pasangan
atau partner seksual
Diagnosis Banding
Skizofrenia tipe paranoid (Waham
terfiksir dan Gejala jelas psikosis)
Epidemiologi
Prevalensi: 0.5 2.5 %
Laki-laki > Perempuan
Lebih sering terjadi mereka yang
memiliki anggota keluarga
Schizofrenia.
Contoh Kasus
Seorang laki-laki berumur 30 tahun
mengatakan bahwa saat ini isterinya sedang
berselingkuh dengan orang lain karena ia
tidak mempunyai pekerjaan yang cukup baik
untuk mencukupi kebutuhan isterinya. Dia
juga menyatakan bahwa pada pekerjaan
sebelumnya, bossnya memecat dia karena ia
mengerjakan pekerjaan dengan lebih baik
dibandingkan dengan bossnya.
Pikirkan: Gangguan Kepribadian Paranoid
GANGGUAN KEPRIBADIAN
SKIZOID
Definisi
Pola perilaku berupa pelepasan diri
dari hubungan sosial disertai
kemampuan ekspresi emosi yang
terbatas dalam hubungan
interpersonal.
Bersifat pervasif, berawal sejak
dewasa muda dan nyata dalam
pelbagai konteks.
Pola pelepasan dari hubungan sosial yang pervasif dan kisaran ekpresi emosi
yang terbatas di dalam lingkungan interpersonal, dimulai pada masa dewasa
awal dan ada dalam berbagai konteks, seperti yang ditunjukkan oleh empat (atau
lebih) hal berikut ini:
Tidak ada hasrat atau menikmati hubungan dekat, termasuk menjadi bagian dari
keluarga
Hampir selalu memilih aktivitas yang soliter
Hanya memiliki sedikit, jika ada, minat untuk menjalani pengalaman seksual dengan
orang lain
Hanya mendapat kesenangan dari sedikit, jika ada, aktivitas
Tidak memiliki teman dekat atau orang kepercayaan selain kerabat derajat pertama
Tampak acuh terhadap pujian atau kritikan dari orang lain
Menunjukkan kedinginan emosi, pelepasan, atau afek datar
Diagnosis Banding
Skizofrenia tipe paranoid (Waham
terfiksir)
Gangguan Kepribadian Skizotipal
(Perilaku yang eksentrik dan
pemikiran magis)
Epidemiologi
Prevalensi: +- 7 %
Laki-laki > Perempuan
Contoh Kasus
Seorang ilmuan berumur 45 tahun
menghabiskan kebanyakan dari waktunya
untuk bekerja di lab dan menurut rekan
sejawatnya, ia tidak memiliki teman. Ia
tidak menunjukkan keinginan untuk
memiliki teman dan merasa puas dengan
kehidupan lajangnya. Tidak ada bukti-bukti
yang menunjukkan bahwa ia memiliki
gangguan cara berpikir.
Pikirkan: Gangguan Kepribadian Schizoid
GANGGUAN KEPRIBADIAN
SKIZOTIPAL
Definisi
Terdapat pola defisit dalam hubungan
sosial dan interpersonal, yaitu merasa
tidak nyaman dan kurang mampu
membina hubungan akrab, disertai
distorsi kognitif atau persepsi dan
perilaku yang eksentrik.
Bersifat pervasif, awitannya dewasa
muda, dan nyata dalam pelbagai
konteks atau situasi kehidupan
Diagnosis Banding
Skizofrenia tipe paranoid (Gejala
jelas psikosis)
Gangguan Kepribadian Skizoid
(Perilaku yang eksentrik dan
pemikiran magis (-))
Epidemiologi
Prevalensi: 3 %
Kembar Monozigot > Kembar Dizigot
Contoh Kasus
Seorang laki-laki berumur 35 tahun
mengenakan baju luar angkasa (Astronot)
setiap hari Selasa dan Kamis. Ia memiliki
beberapa komputer di ruang kerjanya yang
sudah ia atur agar dapat mendeteksi waktu
yang tepat untuk mengetahuai kapan
datangnya alien ke Bumi. Tidak ada bukti
yang menunjukkan bahwa ia memiliki
halusinasi auditorik maupun visual.
Pikirkan: Gangguan Kepribadian Schizotypal
GANGGUAN KEPRIBADIAN
ANTISOSIAL
Definisi
Pola perilaku pengabaian dan
pelanggaran pelbagai hak orang lain
Bersifat pervasif, berawal sejak usia
dewasa muda dan nyata dalam
pelbagai konteks.
Terdapat pola pervasif tidak menghargai dan melanggar hak orang lain yang
terjadi sejak usia 15 tahun, seperti yang ditunjukkan oleh tiga (atau lebih) hal
berikut:
Gagal mengikuti norma sosial yang sesuai perilaku patuh hukum, seperti yang
ditunjukkan dengan melakukan tindakan berulang yang dapat menjadi dasar
penangkapan
Penipuan, seperti yang ditunjukkan dengan berbohong berulang, menggunakan
nama palsu, atau melawan orang lain untuk keuntungan atau kesenangan pribadi
Impulsivitas atau kegagalan untuk memiliki rencana ke depan
Iritabilitas dan agresivitas, seperti yang ditunjukkan dengan perkelahian dan
penyerangan fisik berulang
Mengabaikan keselamatan diri atau orang lain dengan ceroboh
Terus menerus tidak bertanggung jawab, seperti yang ditunjukkan dengan
kegagalan berulang untuk memperthaankan perilaku kerja atau menghargai
kewajiban keuangan
Tidak ada rasa menyesal, seperti yang ditunjukkan dengan bersikap acuh terhadap
atau merasionalisasi perilaku menyakiti, salah memperlakukan, atau mencuri dari
orang lain
Diagnosis Banding
Penyalahgunaan Obat-obat terlarang
Epidemiologi
Prevalensi: 3% pada laki-laki, 1%
pada perempuan
Sering terjadi pada pemukiman dan
lingkungan miskin dan di penjara.
Contoh Kasus
Seorang laki-laki berumur 30 tahun yang
sedang pengangguran sedang didakwa
untuk perampokan dan pembunuhan
kepada 3 lansia. Saat diinterogasi, lakilaki ini sangat memukau (Charming).
Pada masa mudanya, ia pernah ditahan
oleh polisi beberapa kali karena mencuri
mobil dan memukul anak lain.
Pikirkan: Gangguan Kepribadian Antisosial
GANGGUAN KEPRIBADIAN
AMBANG
Definisi
Bertindak impulsif tanpa
mempertimbangkan dampaknya,
afek atau emosinya tidak stabil dan
kurang pengendalian diri, dapat
menjurus kepada ledakan kemarahan
atau perilaku kekerasan
Diagnosis Banding
Skizofrenia (Gejala jelas psikosis)
Epidemiologi
Prevalensi: 1-2 %
Perempuan > Laki-laki
Catatan Penting
Nama Ambang (Borderline) diambil
dari sifat pasien yang dikategorikan
ambang antara Neurosis dan
Psychosis.
Contoh Kasus
Seorang mahasiswi kedokteran berumur 23
tahun mencoba untuk menyayat
pergelangan tangannya karena baru putus
dengan pacarnya yang baru saja menjadi
pacarnya selama 3 minggu. Dia
mengatakan bahwa mantannya itu
brengsek dan laki-laki itu hanya menyianyiakan waktunya saja. Ia sering merasa
bahwa ia hanya sendirian di dunia ini.
Pikirkan: Gangguan Kepribadian Ambang
GANGGUAN KEPRIBADIAN
HISTRIONIK
Definisi
Pola perilaku berupa emosionalitas
berlebih dan menarik perhatian
Bersifat pervasif, berawal sejak usia
dewasa muda, nyata dalam pelbagai
konteks.
Diagnosis Banding
Gangguan Kepribadian Ambang
(Depresi dan kecenderungan untuk
bunuh diri)
Epidemiologi
Prevalensi: 2-3 %
Perempuan > Laki-laki
Contoh Kasus
Seorang wanita berumur 33 tahun datang
ke tempat praktek anda dengan pakaian
yang tidak biasa (Nyentrik), mengeluh
bahwa ia demam sampai merasa seperti
terbakar di neraka. Dengan hebohnya, ia
menceritakan bagaimana demam ini
mengganggu pekerjaannya sebagai
seorang guru.
Pikirkan: Gangguan Kepribadian Histrionik
GANGGUAN KEPRIBADIAN
NARSISISTIK
Definisi
Terdapat pola rasa kebesaran diri
atau merasa dirinya sangat penting
(dalam fantasi dan perilaku),
kebutuhan untuk dikagumi atau
disanjung, kurang mampu berempati.
Bersifat pervasif, berawal sejak usia
dewasa muda dan nyata dalam
pelbagai konteks.
Memiliki rasa kebesaran akan pentingnya diri (cth., bakat dan pencapaian yang dibesarbesarkan, berharap dikenali sebagai orang superior tanpa pencapaian yang sepadan
Memiliki preokupasi akan khayalan mengenai keberhasilan, kekuatan, kecerdasan,
kecantikan atau cinta ideal yang tidak terbatas
Yakin bahwa ia spesial dan unik serta hanya dapat dimengerti oleh, atau harus
dikaitkan dengan oran (atau institusi) yang juga spesial atau juga memiliki status yang
juga tinggi
Mengharapkan pujian yang berlebihan
Memiliki rasa berhak; yi., harapan yang tidak beralasan untuk mendapatkan perlakuan
khusus yang menyenangkan atau kepatuhan automatis terhadap pengharapannya
tersebut.
Eksploitatif secara interpersonal; yi., mengambil keuntungan dari orang lain untuk
mendapatkan tujuannya sendiri
Tidak memiliki empati: tidak ingin mengenali atau mengidentifikasi perasaan dan
kebutuhan orang lain
Sering iri dengan orang lain atau yakin kalau orang lain iri padanya
Menunjukkan sikap atau perilaku arogan dan tinggi hati
Diagnosis Banding
Gangguan Kepribadian Antisosial
(Material)
Epidemiologi
Prevalensi: <1 %
Contoh Kasus
Seorang CEO sebuah perusahaan berumur 48
tahun datang ke IGD setelah kecelakaan lalu
lintas. Ia tidak mau ditangani oleh residen dan
meminta agar kepala bagian bedah trauma
yang menanganinya, karena ia merupakan
aset vital terhadap perusahaan. Ia menelepon
beberapa rekan bisnisnya saat di IGD untuk
tetap maksimal dalam pekerjaannya.
Pikirkan: Gangguan Kepribadian Narsisistik
GANGGUAN KEPRIBADIAN
MENGHINDAR
Definisi
Adanya pola perasaan tidak nyaman
serta keengganan untuk bergaul
secara sosial, rasa rendah diri,
hipersensitif terhadap evaluasi
negatif.
Bersifat pervasif, awitan sejak
dewasa muda, nyata dalam pelbagai
konteks.
Diagnosis Banding
Gangguan Kepribadian Skizoid (lebih
memilih untuk menyendiri)
Fobia Sosial (Pada keadaan tertentu
seperti berbicara di depan umum,
dll.)
Epidemiologi
Prevalensi: 1-10 %
Contoh Kasus
Seorang tukang pos berumur 30 tahun
sangat jarang pergi keluar dengan rekan
sejawatnya. Ia sering membuat alasan ketika
rekan-rekan sejawatnya mengajaknya pergi,
karena ia takut rekan-rekan sejawatnya tidak
akan menyukainya. Ia berharap untuk pergi
dan bertemu dengan orang-orang baru tapi
menurut dirinya ia terlalu pemalu.
Pikirkan: Gangguan Kepribadian Menghindar
Catatan Penting
Pasien dengan Gangguan
Kepribadian Schizoid lebih memilih
untuk menyendiri. Sedangkan pasien
dengan Gangguan Kepribadian
Menghindar ingin berkumpul
bersama orang lain tetapi terlalu
takut tidak diterima.
GANGGUAN KEPRIBADIAN
DEPENDENT
Definisi
Suatu pola perilaku berupa kebutuhan
berlebih agar dirinya dipelihara, yang
menyebabkan seorang individu
berperilaku submisif, bergantung kepada
orang lain, dan ketakutan akan berpisah
dengan orang tempat ia bergantung.
Bersifat pervasif, berawal sejak usia
dewasa muda dan nyata dalam pelbagai
situasi.
Memiliki kesulitan untuk membuat keputusan sehari-hari tanpa nasehat dan peyakinan
yang berlebihan dari orang lain
Membutuhkan orang lain untuk mengambil tanggung jawab untuk sebagian besar area
utama di dalam kehidupannya
Memiliki kesulitan untuk mengungkapkan ketidaksetujuan dengan orang lain karena takut
kehilangan dukungan atau persetujuan. Catatan: Tidak termasuk rasa takut yang realistik
akan ganti rugi (retribusi)
Memiliki kesulitan untuk memulai suatu proyek atau melakukan sesuatu atas keinginan
sendiri (karena tidak percaya diri di dalam penilaian atau kemampuan, bukannya tidak
ada motivasi atau energi)
Berlama-lama untuk mendapatkan pengasuhan dan dukungan dari orang lain, sampai
pada tingkat sukarela melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan
Merasa tidak nyaman atau tidak berdaya jika sendirian karena rasa takut yang berlebihan
tidak mampu mengurus dirinya sendiri
Segera mencari hubungan lain sebagai sumber perhatian dan dukungan jika suatu
hubungan berakhir
Memiliki preokupasi yang tidak realistik akan rasa takut ditinggalkan untuk mengurus
dirinya sendiri
Diagnosis Banding
Gangguan Kepribadian Ambang dan
Histrionik (Tidak bisa menjaga
sebuah hubungan sampai lama)
sama-sama bergantung pada
orang lain
Epidemiologi
Prevalensi: +- 1 %
Perempuan > Laki-laki
Contoh Kasus
Seorang laki-laki berumur 40 tahun yang
masih tinggal bersama orangtuanya
bingung untuk memutuskan bagaimana
mobilnya ingin diperbaiki. Sudah 3 tahun ini
ia pengangguran. Dulu saat bekerja, Ia
suka menelepon ayahnya beberapa kali
untuk menanyakan sesuatu yang tidak
begitu penting.
Pikirkan: Gangguan Kepribadian Dependen
GANGGUAN KEPRIBADIAN
OBSESIF-KOMPULSIF
Definisi
Pola perilaku berupa preokupasi dengan
keteraturan, peraturan, perfeksionisme,
bersifat ngotot, keras kepala, kontrol
mental, mengenyampingkan: fleksibilitas,
keterbukaan, efisiensi; sering pula tidak
dapat mengambil keputusan.
Bersifat pervasif, awitan sejak dewasa muda,
nyata dalam pelbagai konteks. Gambaran
inti: Pola pervasif dari perfeksionisme dan
bersifat kaku (tidak fleksibel).
Diagnosis Banding
OCD (Ego-dystonic)
Epidemiologi
Prevalensi: tidak diketahui
Laki-laki > Perempuan
Sering terjadi pada anak sulung
Contoh Kasus
Seorang sekretasis berumur 40 tahun baru saja
dipecat karena ketidakmampuannya untuk
menyelesaikan suatu proyek dengan tepat waktu.
Menurutnya, proyek yang ia kerjakan tidak dalam
format yang tepat dan ia telah merevisi proyek
tersebut selama 6 kali sehingga proyek tersebut
tidak dapat diselesaikan tepat waktu. Kejadian
seperti ini sudah pernah terjadi sebelumnya, tetapi
ia merasa hal ini dikarenakan ia tidak diberi waktu
yang cukup.
Pikirkan: Gangguan Kepribadian Obsesif-Kompulsif
Daftar Pustaka
Sadock BJ, Sadock VA. Kaplan and Sadocks Concise
Textbook Clinicals of Psychiatry, 2nd ed.
Philadelphia: Lippincott, Williams and Wilkins, 2004
Kusumawardhani, AA. Buku Ajar Psikiatri Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta: Badan
Penerbit FKUI, 2010.
Stead LG, Kaufman MS, et al. First Aid For The
Psychiatry Clerkship, 3rd ed. New York: McGraw-Hill,
2011
American Psychiatric Association. Diagnostic and
Statistical Manual of Mental Disorder, 4th ed, text
rev. Washington, DC: 2000