NeoSoft

Rise of Nations
RTS dari Perancang Civilization I I
Trial Version-nya Saja Sudah Asik Dimainkannya...

Setelah sukses dengan Age of

Empire dan Age of Mythology,
Microsoft kembali meluncurkan
RTS (real time strategy) game
Rise of Nations, yang dirancang oleh Brian
Reynolds, perancang Civilization II dan Alpha
Centaury lewat Big Huge Games.
Apabila anda sudah terbiasa dengan Age of Grafiknya luar biasa, tapi ini juga berarti me-
Empire ataupun Age of Mythology, maka game nuntut lebih dari komputer, yaitu minimum
ini tampak serupa, dengan lebih banyak detail. prosesor 500 MHz, RAM 128 Mbyte, dan 16
Bila anda merebut suatu bangunan, misalnya, Mbyte 3D card. Prakteknya, agar nyaman me-
maka anda mendapatkan tribute yang mening- merlukan paling tidak RAM 256 Mbyte.
katkan resource anda. Demikian juga, kota Kekurangannya (bila dicari) adalah berbeda
yang dikuasai akan diasimilasi menjadi kota di dengan AoE ataupun AoE, semua unit (kecuali
bawah kekuasaan anda. anjing dengan woof... woof...) semuanya bisu.
 HomePage

amkm Salam!
anda Digital Video,
meminta Bukan Melulu Foto-Foto
kami
mendownload
Software gratis
di Internet?
Tapi besarnya...
50Mb... 200Mb?

sa—elephant • Dunia digital dan elektronik kini tidak hanya didominasi oleh komputer. Tahun-
tahun belakangan ini makin menampakkan bahwa peralatan yang tadinya hanya

sa—gajah
dapat dimanfaatkan dan dinikmati oleh kalangan dunia hiburan kini telah
merambah rumah tangga lewat peralatan seperti kamera video digital.

ini bukan lagi pemandangan yang terlalu luar biasa

Kami dapat
men-
K jika kita melihat satu keluarga mengedit sendiri
gambar video hasil rekaman pribadi. Apa yang di-
download- namakan home video telah lama menjadi bagian dokumentasi
kannya keluarga dan makin luas penggunaannya serta penggunanya.
untuk anda. Didukung oleh berbagai macam kemudahan serta kemajuan
Kirimkan email ke: teknologi, impian anda untuk “membuat film keluarga”
kosasih_iskandarsjah@yahoo.com bukanlah sesuatu yang niscaya untuk diwujudkan.
dengan:
• Subject: amkm
Redaksi
redaksi@neotek.co.id
• Isi pesan: Mohon download-kan
[nama software] dari
[www.blablabla.com] Bagaimana menghubungi N EOTEK?
KONTRIBUSI ARTIKEL
redaksi@neotek.co.id ADMINISTRASI IKLAN
SURAT PEMBACA Tel. 021-5481457 Fax. 021-5329041
support@neotek.co.id SIRKULASI NEOTEK
WEBMASTER Tel. 021-5481457
webmaster@neotek.co.id ALAMAT REDAKSI
PEMASARAN Gedung Cahaya Palmerah Suite 503
pemasaran@neotek.co.id Jl. Palmerah Utara III No. 9
Jakarta 11480
CHATROOM DI DALNET
#neoteker
MILIS PARA NEOTEKER
http://groups.yahoo.com/group/majalahneotek

Jul/Agu 2003 NeoTek 1

 Daftar Isi
Daftar Isi
FOKUS BULAN INI
Digital Video
MiniDV dan DVD-RAM
NeoStart
Format Digital Video
6 Kenali berbagai format digital
video sebelum memutuskan
membeli suatu kamera video.
Digital Video Camera
8 Digital video mempunyai ba-
nyak jenis format dan media
penyimpanan selain format penam-
pilannya pada berbagai macam TV.
Situs NeoTek
Jadikan situs NeoTek sebagai pangkalan Anda berselancar
Link Langsung
Kunjungi situs-situs yang dibahas di
majalah NeoTek dengan sekali klik
lewat situs NeoTek.
NeoTek versi PDF
Kehabisan NeoTek di kota Anda?
Dapatkan saja versi PDF-nya. Gratis!
Download
Tersedia juga download di situs
NeoTek selain dari situs aslinya
2 NeoTek Jul/Agu 2003
NeoTek Vol. I I I No. 10
NeoReview
DVD Recorder
45 Dalam memilih DVD Recorder
mau tidak mau anda harus
mempelajari berbagai sistem yang ada
(dan saling bersaing) dalam dunia
DVD, terutama sistem ReWriteable-nya,
yaitu DVD-RAM, DVD-RW, dan DVD+RW.
Mengapa sampai begitu banyak format?
Divide et Impera
46 dalam Dunia DVD
DVD Cam & DVD Format
12 DVD sebelumnya merupakan
Fitur DVD yang tidak disukai
adalah usaha untuk membeda-beda-
format akhir hasil video editing kan baik DVD disk maupun DVD player
pada PC lewat DVD burner, namun dalam region-region. Usaha yang tam-
kini ada video camera yang menggu- paknya hanya didukung setengah hati
nakan DVD sebagai format langsung
perekaman menggantikan DV.
oleh produsen DVD player yang se-
makin banyak memperkenalkan multi-
region player.
Nonlinear Video Editing
14 Dengan format digital, video
47 Pilihan DVD Recorder
editing menjadi lebih mudah DVD Recorder tersedia dalam
dan mendukung kreativitas sebab ti- tiga bentuk: DVD burner untuk
dak lagi diharuskan mengedit pada PC, DVD Recorder
pita rekaman secara linear. yang meru-
pakan pe-
rangkat home
www.neotek.co.id
neotek.kpone.com.sg
entertain-
ment, dan
DVD video
camera yang
Layanan Rupa-rupa NeoTek juga mempu-
Channel #neoteker di Dalnet nyai fungsi DVD
Ngobrol ramai-ramai sesama NeoTeker recorder.
Web Chat Room
Kini tidak usah jauh-jauh untuk ngobrol
langsung dengan sesama NeoTeker
Mailing List
NeoTutor
Ini yang paling ramai. Segera ikutan
berbagi pengalaman berinternet! Objek Array
NeoTeker Official Portal 41 Memperkenalkan objek array
http://www.neoteker.or.id sebagai objek native yaitu
Situs komunikasi antar Neoteker. objek bawaan JavaScript. Bagian ke-
Neoteker Internet Radio tiga dari bahasan JavaScript object.
http://dj.neoteker.or.id:8000

NeoTekno
Peralatan Cracker
18 Kenali jenis cracker dan cara
kerja mereka dengan meng-
gunakan cracking tools yang lazim
“beredar” di antara mereka.
21 Proteksi Software
Ada banyak cara untuk melin-
dungi program aplikasi, mulai
dari serial number sampai pemakaian
dongle (hardware key).
Cracking ASPack
25 Meng-crack time limit protect-
ion dari ASPack yang diterap-
kan pada RamCleaner 2.3 build 96.
Cracking ASProtect
27 Menghilangkan Nag Screen
pada RAM Idle Pro 3.20 yang
dilindungi oleh ASProtect.
30 Unpacking PEShield
0.26 pada CacheBoost
Meng-crack PEShield yang
menjadi pelindung CacheBoost de-
ngan menggunakan teknik UPX
unpacking.
31 Cracking CW
Ringtone Converter
Meng-crack Armadillo yang
menjadi pelindung CodingWorkshop
Ringtone Converter 2.4.1
NeoRagam
Klak Klik
4 Rise of Nations
BenQ Joybook 5000 Series
Heboh Barang Lawas
Klik, Duduk dan Print
5 MP3: Car audio
PBB Mendukung Wi-Fi
Mengatasi Digital Divide
Sekolah Intelijen di Indonesia:
Termasuk Teknik Hacking
Inbox
44 NmN
Neoteker menjawab Neoteker
Daftar Isi CD NeoTek
48 Digital Video Toolkit
Daftar Isi
Software Cracking
& Crackproofing
NeoSoft
NeoSoft
0 Sebuah real time
strategy game lain dan
Microsoft yang akan mem-
buat anda asyik bermain
di depan komputer.
NeoProfil
Kru NeoTek
3 Bermarkas di
Gedung Cahaya Palmerah 503
34 AIDA16 & AIDA32
Selain berfungsi mengenali
Jl. Palmerah Utara III No. 9
Jakarta 11480
Telp. 021-5481457
konfigurasi hardware dan soft- Fax. 021-5329041
ware sebuah PC, AIDA dapat diguna-
kan untuk manajemen aset dan audit Pemimpin Umum
sehingga bermanfaat untuk adminis-
trator jaringan untuk mendapat infor-
Fachri Said
Pemimpin Redaksi
masi konfigurasi seluruh komputer
Kosasih Iskandarsjah
yang digunakan.
Redaktur Ahli
Onno W. Purbo
EXE Protector untuk
36 Melindungi Aplikasi
Michael S. Sunggiardi
Pemimpin Usaha
Agar aplikasi yang dijalankan
Fahmi Oemar
di komputer anda tidak mudah diubah
Ridwan Fachri
oleh pihak lain, anda dapat menggu-
Redaktur Pelaksana
nakan EXE Protector.
Gianto Widianto
Dadi Pakar
Bahasa Assembly:
38 Addresing Mode Sekretaris Redaksi
Addressing mode adalah Marni
aturan bagi MCU dalam memperla- Dewan Redaksi
kukan opcode tanpa operand atau David Sugianto, Albert Siagian
opcode dengan operand. Asmuri Anwar, MA Rody C.
Webmaster
NeoTek Agu/Sep 2003 Supriyanto
Pemasaran
Java Wireless Toolkit
Setelah topik WAP, selanjutnya adalah
Hedhi Sabaruddin, Denny
Tuti Sundari, Arinto
aplikasi Java pada ponsel-ponsel muta-
Iklan dan Promosi
khir dari Nokia dan Sony Ericsson.
Hedhi Sabaruddin
Program Iseng sampai
Jahat dengan VB
Keuangan
Aswan Bakri
Berbagai program yang dibuat dengan
Visual Basic. Mulai dari program iseng,
Bank
penggoda, sampai ke program jahat.
Bank BNI
Software Cracking
and Crackproofing (2)
Melanjutkan topik kontroversial ini.
a.n. PT NeoTek Maju Mandiri
No. rekening 070.001709720.001
Kali ini dengan bahasan intermediate Bank BCA KCP Rawamangun
dan advanced. a.n. Aswan Bakri
No. rekening 0940544131
Jul/Agu 2003 NeoTek 3
 NeoRagam

Klak Klik BARANG BARU... BARANG BARU...

GAME BULAN INI BenQ Joybook 5000 Series

Rise of Nations
194 MB
Serupa dengan Age of Em-
pire atau Age of Mytholo-
gy, game ini mempunyai
kelebihan dalam detail,
baik detail dalam grafik
maupun skenario.
Trial version yang disedia-
kan dalam CD NeoTek
mencakup ‘Learn as You
Play’ serta ‘Quick Battle’
yang disini anda harus me-
mimpin peradaban mulai
dari Ancient Age selama
6000 tahun sampai ke
Information Age.
Berbeda dengan Age of
Empire yang harus meng-
hancurleburkan musuh
agar mencapai kemenang-
an, disini anda dapat men-
capai kemenangan dengan
membangun wonder atau
menguasai paling sedikit
70% wilayah geografis.
Trial version walaupun ha-
nya menyediakan empat
peradaban (dari semua 12
di full version dan tanpa
‘Conquer the World Cam-
paign,’ sudah asik dan tidak
habis-habis dimainkannya.
Apabila ada kesulitan me-
menangkan permainan,
cobalah cheat code yang
dapat diakses di sini:
http://www.cheat-cheats.de/
files/riseofn.htm
Pentium 500, RAM128
16MB 3D card
etelah membuat
S gebrakan dengan
Joybook 3000 dan
8000, BenQ meluncurkan
lagi Joybook dengan Intel
Centrino processor.
BenQ dengan demikian
mempunyai 3 seri produk
Joybook. Joybook 3000
yang diposisikan untuk
mengintegrasikan multi-
media, Joybook 5000 untuk
3D gaming and movie
viewing, dan Joybook 8000
(dengan layar lebar 15,2”)
sebagai centero of video,
music, and data.
Apabila Joybook 8000 jelas
merupakan kelas atas dari
produk-produk JoyBook,
tidak demikian halnya de-
Joybook 3000-01 (SGD2499)
Prosesor Pentium 4-M 1,8 GHz
RAM 256 MB
Harddrive IDE 30 Gbyte
Opt. drive 8x DVD-ROM
Display 15” TFT LCD
Resolusi XGA 1024x768 pixel
Luminance 200 Nits
VGA nVidia GeForce4 Go 420
Video RAM 32M
Expansion 4 USB 2.0, PCMCIA, 4-in-
1 card reader, IEEE 1394,
IdDA, Line In/Out, Mic In,
S-video, modem, RJ-45.
ngan Joybook 3000 dan 5000.
Produk Joybook 5000 ada
yang diposisikan dengan
harga di bawah Joybook 3000.
JoyBook 3000-01 (kelas pa-
ling baik) dapat diperoleh
dengan harga SGD2499
sedangkan JoyBook 5000-
E01 (kelas paling bawah)
dapat diperoleh dengan
harga SGD2399.
Seri JoyBook 5000 semua-
nya menggunakan Intel
Centrino processor milai
dari 1,3 GHz, 1,4 GHZ, dan
1,5 GHz. Dibandingkan de-
ngan JoyBook 3000 yang
menggunakan Pentium-4
M 1,8 GHz (3000-01) atau
Intel Celeron 1,7 Ghz
(3000-04)
Apabila
JoyBook
3000
meng-
Joybook 5000-E02 (SGD2999)
Prosesor Centrino 1,5 GHz
RAM 265 MB
Harddrive IDE 40 Gbyte
Opt. drive 24x DVD/CD-RW combo
Display 14,1” TFT LCD
Resolusi XGA 1024x768 pixel
Luminance 200 Nits
VGA ATI Mobility Radeon 9000
Video RAM 32M
Expansion Wi-Fi, USB 2.0, PCMCIA,
4-in-1 reader, IEEE 1394,
IdDA, 16-bit Sound output,
S-video, modem, RJ-45.
gunakan nVidia GeForce
Go 420, maka semua pro-
duk JoyBook 5000 meng-
gunakan ATI Radeon 9000.
Ukuran layar JoyBook 5000
juga lebih kecil (14,1” diban-
dingkan dengan 15” pada
JoyBook 3000 dan 15,2”
pada JoyBook 8000).
Tampaknya memang JoyBook
5000 lebih mengutamakan
portabilitas (lagipula semua
menggunakan Centrino)
dibandingkan dengan Joy-
Book sebelumnya yang
lebih besar (dan berat) yang
diposisikan sebagai multi-
media station (atau multi-
media hub mengikuti isti-
lah BenQ).
Joybook 8000 (SGD3699)
Prosesor Pentium 4-M 1,8 Ghz
RAM 256 MB
Harddrive IDE 30 Gbyte
Opt. drive 8x DVD/CD-RW combo
Display 15,2” TFT LCD
Resolusi WXGA wide screen
Luminance 200 Nits
VGA nVidia GeForce Go
Video RAM 32M
Expansion 4 USB 2.0, PCMCIA, 4-in-
1 card reader, IEEE 1394,
IdDA, Line In/Out, Mic In,
S-video, modem, RJ-45.

Heboh Barang Lawas
eknologi baru memang perlu
T waktu sebelum diterima
masyarakat pemakai umum, demikian
juga dengan teknologi pada handphone.
Diperkirakan dalam waktu dekat ini akan
ada tiga teknologi yang akan populer di
kalangan pemakai handphone:
Multimedia Messaging Service (MMS):
diperlukan waktu bertahun-tahun sebe-
lum para operator handphone
menyelesaikan rincian kerja antar-
jaringan mereka untuk SMS dan cuma
beberapa bulan untuk MMS.
Layar Handphone Berwarna: akan
semakin banyak handphone menyajikan
65.000 warna, terutama merk-merk
Jepang dan Korea.
Java: beberapa bulan lalu cuma beberapa
jenis handphone yang mendukung Java,
tetapi kini hampir semua handphone
yang baru, baik dari Nokia, Sony
Ericssonm, Motorola, maupun yang lain
mendukung Java

4 NeoTek Jul/Agu 2003


Klik, Duduk, dan Print
Kodak EasyShare LS633
K odak EasyShare LS633 adalah ka-
mera digital yang meneruskan
tradisi LS420 yang mudah digunakan,
serta menggunakan Printer Dock 6000.
Kodak membuat kerumitan dalam foto-
grafi digital menjadi sederhana.
Ada dua fitur yang membedakan Kodak
EasyShare LS633 dibandingkan kamera-
kamera 3 megapixel merk lain
Pertama: Teknologi organic lightemitting
diode (Oled) yang khas Kodak yang digu-
nakan pada display panel-nya.l Karena
menggunakan bahan yang ultra-tipis,
layar-layar Oled lebih tipis dan lebih
ringan, yaitu hanya 1,5mm jauh lebih
MP3 Car Audio
A nda kini dapat mendengarkan
musik kesayangan anda sambil
mengemudi tanpa harus repot gonta-
ganti CD, walaupun dalam perjalan-
an mudik yang panjang misalnya.
Pasalnya kini telah tersedia MP3 Car
Audio yang dapat memuat 10 CD
musik ke dalam satu disk dengan
Sekolah Intelijen di Indonesia:
Termasuk Mempelajari
Teknik-teknik Hacking
alam waktu tidak lama lagi
D Indonesia akan mempunyai
perguruan tinggi yang meng-
ajarkan teknik-teknik intelijen, ter-
masuk teknik-teknik untuk masuk
ke komputer orang.
Sekolah resmi yang pertama kali ada
di dunia ini akan didirikan di tanah
seluas 10 hektar di Batam yang di-
lengkapi dengan kolam renang 50m,
lapangan tembak, dan gym.
UI dan ITB akan membantu mengem-
bangkan kurikulum sekolah intelijen
yang mencakup teknik-teknik hacking
Kamera digital
Kodak EasyShare LS633
ditempatkan di atas Printer
Dock 6000 untuk mencetak
hasil bidikan anda.
tipis dibandingkan liquid crystal display
yang digunakan merk-merk lain.
Layar Oled lebih tajam dan lebih hidup
dibandingkan layar LCD serta cocok
digunakan pada segala kondisi pencaha-
yaan, termasuk di tengah terik matahari
langsung. Layar Oled juga masih terlihat
pada posisi 165 derajat.
format MP3 ataupun WMA meng-
gunakan Panasonic CQ-DF983 yang
dapat memainkan format MP3 yang
disimpan dalam disk CD-R/RW.
Musik kesayangan anda dapat disusun
dulu berdasarkan kategori, berdasarkan
atau berdasarkan artis sebelum anda
burn ke disk.
dan menggunakan media pengajaran
Bahasa Inggris ini. Selain di Batam,
sekolah serupa akan diadakan juga di
Sentul, tidak jauh dari Jakarta.
Angkatan pertama sekolah intelijen ini
akan mendapatkan mahasiswanya dari
kalangan militer, pemerintahan, serta
bidang-bidang lain dan dari negara-
negara tetangga.
Dengan adanya sekolah ini diharapkan
Indonesia akan dapat mengejar keting-
galannya dalam mengumpulkan data
intelijen, yang saat ini tertinggal diban-
dingkan negara-negara lain.
NeoRagam
Kedua:
Lensa
yang
digunakan
adalah kamera
Vzariogon Scheider-Kreuznach buatan
Jerman dengan 3 x optical zoom yang
setara dengan lensa 37mm sampai
111mm.
PBB Mendukung Wi-Fi
Mengatasi Digital Divide
B ukan hnaya Onno W. Purbo
yang gigih mempromosikan
Wi-Fi (dikenal juga sebagai wireless
LAN) agar dimanfaatakn seluas-luas-
nya oleh rakyat banyak tanpa harus
tergantung pada prasarana telekomu-
nikasi yang ada. Kofi Anan, yang sek-
jen PBB juga begitu.
‘It is precisely in places where
no infrastructure exist that wi-Fi
can be practically effective’
UN Secretary-General
Kofi Anan
Menurut sekjen PBB ini, Wi-Fi akan
sangat bermafaat untuk menyediakan
akses Internet di negara-negara yang
prasarana telekomunikasinya justru
sangat ketinggalan atau malah tidak
ada sama sekali
Kalau dulu ada pemisahan kota-desa,
negara maju-berkembang, maka kini
ada pemisahan secara digital yang di-
kenal sebagai digital divide.
Bukan rahasia lagi bahwa PBB sangat
prihatin dengan akan tampilnya sum-
ber kemiskinan baru, yaitu kemisk-
inan yang disebabkan oleh kurangnya
informasi (yang dapat diperoleh seca-
ra digital dari Internet), yang ber-
akibat terasingnya meteka yang tidak
mempunyai akses Internet dari pe-
luang untuk maju.
Ia menghimbau agar pemerintahan,
pembuat peraturan, industri komputer,
dan para aktivis untuk bekerja sama meng-
atasi hambatan terhadao pengembangan
Wi-Fi.
Jul/Agu 2003 NeoTek 5
 NeoStart
M E MAHAM I D I G ITAL VI D E O
Berbagai Macam Format
Setelah kamera digital kini yang semakin ramai adalah video camera recorder (camcorder).
Dengan semakin terjangkaunya camcorder digital maupun software untuk mengedit hasil
rekamannya, semakin banyak yang dapat menjadi produsen video sendiri.
IDEO CAMERA RECORDER (CAMCORDER) KINI SUDAH
V sangat terjangkau. Hanya dengan SGD750 (se-
kitar 3,8 juta) anda sudah bisa mendapatkan ka-
mera video digital yang cukup baik untuk pemula. Model-
model dengan format lama malah lebih murah lagi. Suatu
model dengan format VHS (format analog), misalnya,
bisa diperoleh dengan harga hanya SGD300 (sekitar 1,5
juta rupiah).
Kamera video yang menggunakan format digital kini men-
jadi gelombang consumer electronic besar lain, mengikuti
kamera digital dan mobile phone. Seperti juga dua yang
disebut teralkhir, penggunaan kamera video tidak lepas
dari komputer, terutama untuk editing dan mem-burn-
nya ke bentuk VCD, SVCD, ataupun DVD.
Memilih Camcorder
Memilih camcorder tidak sama dengan memilih kompu-
ter. Anda tidak bisa dengan hanya membandingkan spesi-
fikasinya dan untuk membeli kamera video anda harus
melihat dan menyentuh sendiri produknya. Pastikan apa-
kah nyaman digenggam selain membandingkan fitur dan
harganya.
Masalah yang muncul dalam memilih camcorder adalah
begitu banyaknya model dan format yang tersedia. Range
harganya pun luar biasa lebar, mulai dari SGD 300 sam-
pai SGD 3500.
Camcorder dengan lensa wide angle yang baik akan lebih
bermanfaat dibandingkan digital zoom. Digital zoom
mengakibatkan penurunan kualitas gambar, sehingga
dalam memilih camcorder, digital zoom tidak terlalu perlu
diperhatikan. Optical zoom yang lebih merupakan fitur
yang perlu diperhatikan.
Dari segi fitur yang perlu diperhatikan pada dasarnya:
Optical zoom: pada kelas pemula dan menengah biasanya
sudah cukup dengan 10x atau 12x, walaupun kini Canon su-
dah meluncurkan model dengan 16x dan 22x optical zoom.
Lensa: lensa dengan focal range lebih lebar akan lebih ber-
manfaat. Paling tidak dapatkan video kamera dengan f1.8
atau f2.0 (makin kecil nilainya makin baik, tetapi harga-
nya pun semakin berlipat). Kamera dengan merk yang
sama dan fitur lain yang sama tetapi dengan f1.2 akan
dua sampai tiga kali harga yang f1.8.
CCD Size: digital camcorder menggunakan CCD (charge
couple devices) untuk mengenali warna. Kalau bisa men-
dapatkan kamera video digital dengan 3 CCD akan lebih
baik, tetapi biasanya lebih mahal. Kamera video digital de-
ngan satu CCD dengan ukuran 1/4” sudah cukup memadai.
Ukuran 1/3.6” akan lebih baik lagi. Adapun yang 1/6”
biasanya lemah dalam shooting di lingkungan low light.
Manual Control: Kamera video untuk pemula biasanya
6 NeoTek Jul/Agu 2003
dibuat semudah mungkin dengan mengurangi manual con-
trol. Memang nyaman mempunyai autofocus, automatic
aperture, automatic exposure, ataupun automatic white
balance, tetapi autofocus akan kesulitan dalam low light dan
automatic aperture akan kesulitan dalam memilih apakah
meu memfokuskan shoot pada satu obyek saja atau kese-
luruhan.
Format Video Analog
Ada berbagai macam format video. Format analog di antara-
nya VHS, S-VHS, VHS-C, S-VHS-C, S-VHS-ET, 8mm, dan
Hi8. Format-format VHS sudah kuno dan sudah dipakai sejak
1970-an. Kualitas gambarnya pun rendah (low band) dengan
menampilkan hanya 240 lines (400 lines pada VHS-ET). Lagi
pula apakah anda masih menggunakan VHS tape recorder di
rumah? Apalagi di Indonesia, yang pada jaman jaya-jayanya
VHS pun menggunakan format Betamax.
Format Hi8 lebih baik dan lebih kompak dibandingkan format-
format VHS, tetapi kini kamera video format Hi8 jatuh
harganya sem,enjak adanya kamera video digital dengan
format DV.
Format 8mm pernah merajai sektor low-band, terutama
karena kualitas suara FM audio-nya. Format ini tidak lagi
didukung oleh kebanyakan produsen kamera video. Tinggal
Canon yang masih mendukung format ini.
Format Video Digital
Digital 8. Format digital yang masih kompatibel dengan
format analog Hi8 dan 8mm adalah Digital 8. Kualitas
gambarnya 500 lines dengan audio yang terekam 16-bit PCM
stereo (tidak ada audio dub). Kalau anda tidak mempunyai
rekaman lama yang direkam secara ana;log, paling baik cari
format yang lenbih baru saja.
DV Format. Format ini yang sekarang mendominasi kamera
video yang ada di pasaran. Format ini juga yang kualitasnya
kini terbaik serta CD-quality PCM stereo sound dengan
fasilitas audio dubbing. Hasil shooting (footage) dapat
ditransfer ke TV atau VCR dalam berbagai janis: composite
analogue signal menggunakan AV leads, S-video analogue
signal, serta sebagai DV signal (DV In/Out) menggunakan
i.Link interface (dikenal juga sebagai FireWire atau IEEE
1394).
Semua model mempunyuai i.Link Out (DV Out), tetapi
apabila ingin menggunakan Non-Linear Editing System
(NLE) pada PC seperti Adobe Premiere dan lainnya, anda
memerlukan i.Link In juga (DV In/Out).
DVD Format. Format ini diperkenalkan pada tahun 2001 oleh
Hitachi. Gambar direkam dalam kompresi MPEG-2 yang mu-
tunya setara dengan DV, serta fasilitas basic editing langsung
pada kamera video itu sendiri tanpa harus menggunakan PC.
Pada kamera video digital dengan format ini, digunakan

DVD-RAM atau DVD-R untuk merekam footage. Keduanya
dimuat kedalam kamera video menggunakan caddy atau
cartridge. DVD-RAM bersifat rewriteable, sedangkan DVD-R
bersifat once-writable.
Sony meluncurkan juga DVD video camera recorder dengan
format MPEG-2, tetapi menggunakan disk yang berbeda, yaitu
DVD+RW dan DVD+R yang lebih kompatibel dengan for-
mat DVD player dibandingkan DVD-RAM ataupun DVD-R.
MicroMV Format. Format ini diperkenalkan oleh Sony. Me-
manfaatkan kompresi MPEG-2 pada suatu kaset yang 70 per-
sen lebih kecil dibandingkan MiniDV tape.
Istilah-istilah Camcorder
APERTURE-- Bukaan yang dapat diatur yang mengen-
dalikan banyaknya cahaya yang melewati lensa me-
nuju sensor yang ada di baliknya. Ukuran aperture
diatur oleh seperangkat sirip yang dikendalikan oleh
exposure meter pada camcorder.
ASSEMBLE EDITING--Pilihan rekaman-rekaman dari
semua yang ada pada master tape dan merekamnya
pada blank tape dengan urutan yang benar.
AUDIO DUB--Mengganti suara asli yang terekam
pada video tape atau menambahkan suara yang
baru padanya, seperti komentar atau musik, tanpa
menmghapus video-nya.
AUTO EXPOSURE--Diafragma iris secara otomatis
menyesuaikan ukuran aperture untuk menyesuaikan
dengan kondisi pencahayaan yang ada.
AUTO FOCUS--Suatu sistem sensor-sensor yang me-
nerjemahkan jarak obyek utama (atau obyek-obyek)
di lapangan pandang dan menjaga ketajamannya.
BACKLIGHTING--Suatu sumber cahaya atau bidang
pantul yang kuat di belakang subyek yang direkam.
BACKLIGHT CONTROL--Suatu switch pada camcorder
yang secara otomatis meningkatkan aperture apabila
subyek terkena Backlit, yang dengan demikian
mencegah subyek menjadi underexposed.
CCD (Charged Coupled Device)--Solid state sensor yang
terbentuk dari elemen-elemen photo-sensitive (pixel)
yang mengubah cahaya menjadi pulsa-pulsa elektronik
yang kemudian direkam pada tape atau di-save ke me-
mori, untuk kemudian dapat diekstrak sebagai video
atau still image. Kebanyakan consumer camcorder
menggunakan satu CCD, tetapi yang lebih maju dan
yang profesional mempunyai 3 CCD (masing-masing
untuk setiap warna primer Red-Blue-Green) sehingga
reproduksi warna menjadi lebih akurat.
DEPTH OF FIELD--Jarak antara titik terjauh dan ter-
dekat yang akan difokuskan pada setiap shot.
DIFFERENTIAL FOCUSING--Menempatkan fokus
pada suatu bagian dari scene, lalu berpindah ke
bagian lain dari scene. Paling baik dilaksanakan
dengan mode Manual Focusing atau pada Canon
camcorder vmenggunakan Flexizone function.
DIGITAL8--lihat Format.
DISSOLVE--Menampilkan (fading in) suatu gambar
sewaktu gambar sebelumnya melenyap (fading out).
FADE--Gambar melenyap secara perlahan menjadi
hitam atau warna lain. Pada Audio, suara secara
perlahan menghilang.
FIREWIRE (aka: i-Link, IEEE-1394)--Interface digital
bi-directional dan high-speed untuk men-download
secara digital Video dari camcorder MiniDV atau
Digital8 ke/dari PC yang dilengkapi untuk itu.
FORMATS--Camcorders mempunyai beberapa Format:
VHS, VHS-C, S-VHS, S-VHS-C, 8mm, Hi8, Digital8, MiniDV.
FLYING ERASE HEAD--Head pada camcorder yang
secara teliti menghapus sisi ekor dari setiap rekaman
sebelum memulai rekaman yang baru. Hasilnya
rekaman baru yang bebas ‘glitch’ (lihat gambar).
NeoStart
Merangkap Kamera, Browser, dan Email?
Semua camcorder dapat juga berfungsi menjadi kamera digital
dengan resolusi gambar yang cukup baik dan banyak camcor-
der terbaru kini menyertakan memory stick untuk merekam
still image. Tetapi sebagai browser?
Sony terbaru dengan MicroMV format selain menyertakan
memory stick slot, juga menyediakan modem adaptor atau
bluetooth yang memungkinkan anda melakuka Internet
broseing ataupun mengirim e-mail dengan attachment be-
rupa still image atau video yang anda ambil menggunakan
camcorder tersebut.
GAIN-UP SWITCH-- still (atau electronically frozen) image ke moving
Memicu sensor yang image. Camcorder dengan kemampuan dissolve
secara elektronik built-in dapat menggunakan teknik ini.
menguatkan cahaya
PHOTO MODE--Suatu fungsi pada camcorder untuk
yang ada, agar dapat
merekam still image pada tape, dengan tape tetap
merekam gambar
berjalan. Teknik ini memungkinkan audio untuk tetap
dalam gelap.
direkam sewaktu still photo direkam. Hasilnya berupa
HI-FI--Sistem perekaman suara pada video yang still image sekitar 640 x 480 pixel.
menggunakan jenis pengaturan head yang sama
PICTURE NOISE--Terbentuknya grain serta buruknya
seperti pada perekaman video. Karena Audio dire-
warna akibat kondisi pencahayaan yang kurang.
kam bersamaan dengan video, audio itu tidak dapat
di-overdub pada tape yang sama. POINT AND SHOOT--Men-shoot video dengan
sepenuhnya mengandalkan fungsi-fungsi otomatis
HI8--lihat Formats.
untuk mengendalikan segala macam parameter.
IMAGE STABILIZATION--Suatu cara yang dengannya
POSTERIZATION--Memanipulasi gambar secara elek-
camcorder dapat mempertahankan gambar yang
tronik untuk mengurangi gradasi warna, mencipta-
stabil walaupun camcorder-nya bergetar.
kan efek ‘poster’ atau ‘cat.’ Dikenal sebagai efek ‘MTV.’
Ada tiga jenis image stabilization:
SHUTTER--Kontrol elektronik terhadap lamanya
Digital--Sedikit pembesaran pada gambar untuk menciptakan scanning terhadap gambar. Makin lambat shutter
overscan yang merata sehingga kamera tampak lebih stabil.
Hasilnya penurunan mutu gambar. speed, semakin besar aperture (lebih banyak cahaya
yang masuk). Semakin cepat shutter speed, semakin
Electronic--Menggunakan electronic motion sensor untuk
kecil aperture (lebih sedikit cahaya yang masuk).
mengindera gerakan kamera. Hasilnya melambatnya fungsi
autofocus. STROBE--Menangkap hanya beberapa frame video
Optical--Pemasangan lensa/prisma yang bergerak kebalikan dan secara elektronik mem-freeze-nya dalam waktu
dari getaran kamera. Hasilnya hanya sedikit atau tidak ada singkat--dapat digunakan untuk menciptakan efek
perubahan dalam efisiensi pengoperasian camcorder film atau slide show yang bergerak cepat--audio
maupun mutu gambar. tidak terpengaruh.
INSERT EDITING--Merekam video baru di atas yang lama,
menggantikan video yang tidak diinginkan dengan gambar S-VHS -- lihat Formats.
baru. Hasilnya video lama di tempat itu terhapus. S-VHS-C -- lihat Formats.
LINEAR SOUND--Sistem perekaman pada video yang SYNCHRO-EDITING--Menghubungkan dua VCR atau
menggunakan stationary head yang tidak terletak Camcoder dengan VCR dengfan suatu Synchro-Edit
pada video head drum. Hasilnya berupa rekaman cable (kedua unit harus berasal dari pabrik yang
suara bermutu rendah, tetapi karena tidak direkam sama dan keduanya harus mempunyai Synchro-Edit
bersama video, dapat di-overdub tanpa menghapus jack). Ini memungkinkan kedua mesin dikendalikan
video-nya. oleh satu mesin (biasanya oleh record deck).
LUX--Ukuran terhadap tingkat pencahayaan. Skala VHS--lihat Formats.
ini tidak standar diantara produsen.
VHS-C--lihat Formats.
LUX adalah satuan untuk mengukur jumlah cahaya yang
menerangi suatu bidang tertentu. Biasanya dinyatakan dalam WHITE BALANCE--Kemampuan camcorder untuk
pencahayaan lilin pada suatu bidang tertentu dalam ruang menyesuaikan dengan intensitas putih cahaya. Semua
yang sama sekali gelap. warna kemudian dibandingkan hubungannya dengan
Semakin rendah angkanya, semalkin sensitif suatu camcorder putih ini selama proses perekaman. Putih dari cahaya
untuk meningkatkan jumlah pencahayaan. buatan berbeda dengan cahaya outdoor.
Tengah hari yang cerah sekitar 10.000 LUX.
Pada kebanyakan consumer camcorder fungsi ini di-
Rata-rata kondisi pencahayaan dalam ruang 500-1000 LUX buat otomatis. Pada camcorder higher end atau pro-
Mengikuti tingkat LUX pada camcorder, diperlukan sekitar fesional fungsi ini dapat dilakukan secara manual.
100 LUX untuk mendapatkan gambar yang relatif dapat
terpakai dan bebas noise. WIPE--Gambar baru yang bergerak melewati frame
(dapat dalam berbagai bentuk atau arah), menggan-
MINIDV--lihat Formats. tikan gambar yang lama.
NIGHT SHOT--Suatu sistem yang hanya diterapkan pada ZOOM--Panjang fokus padsa lensa zoom berubah
SONY camcorder yang memungkinkan camcorder-nya sedemikian rupa sehingga memungkinkan subyek
men-shoot video tanpa adanya sumber cahaya. Hal ini dibawa mendekat atau menjauh dari kamera. Hal ini
dapat dilakukan dengan Infrared Illuminator pada ka- dapat pula dilakukan secara elektfronik (digital
mera yang menargetkan obyek sampai jarak 10 feet. zoom) dengan kombinasi ataupun tanpa kombinasi
Gambar yang terbentuk agak kehijauan. Walaupun tidak lensa. Digital zoom mengakibatkan penurunan mutu
dapat merekam gambar berwarna (tidak ada camcorder dan tampilnya pixel (pixellation) pada gambar.
atau kamera yang dapat merekam warna tanpa adanya
cahaya), hasil dari teknik ini sangat mengagumkan. 8MM--lihat Formats.
OVERLAP--Seperti Dissolve, tetapi terjadinya dari suatu
Jul/Agu 2003 NeoTek 7
 NeoStart

M E MAHAM I D I G ITAL VI D E O
DV Camera dan Prosesnya
Digital video camera (DV camera) adalah cara terbaik untuk men-shoot home movies.
Mutu gambarnya sangat baik, dan karena direkam secara digital, hasilnya dapat dengan mudah
di-copy (di-capture) ke PC dan diedit dengan mudah.

EPINTAS DV CAMERA TAMPAK SERUPA DENGAN ANALOGUE

S camcoder. Ada lensa zoom, ada tombol-tombol
untuk merekam dan memutar balik hasil rekam-
an, menyimpan video dalam cassette tape, serta dapat
dilengkapi dengan mikrofon tambahan maupun tripod,
serta dapat dihubungkan dengan perangkat lain seperti
TV, video, dan komputer.
• Digital video camera
recorder kini dilengkapi
panel LCD selain viewfinder.
Tampak disini juga
dilengkapi dengan
external microphone
yang biasanya
bersifat opsional.
DV-IN dan DV-OUT
Semua kamera digital mempunyai
konektor DV-Out yang memungkin-
kan anda menghubungkannya de-
ngan komputer yang mempunyai
kontroler IEEE 1394 (disebut juga
konektor i.Link atau FireWire).
Dengan cara ini anda dapat meng-
copy hasil rekaman anda dari kamera
ke komputer. Namun hanya DV ca-
mera yang lebih mahal yang menye-
diakan DV-In, yang memungkinkan
anda meng-copy balik dari komputer
ke kamera, sehingga anda dapat
menghubungkan hasil editing pada
komputer ke TV atau membuat copy
ke dalam perangkat selain komputer.

• Still photograph: DV camera model-model terakhir dapat

mengambil foto digital dengan resolusi tinggi. DV
camera dengan demikian berfungsi pula sebagai digital
still camera.
Tape Storage
Namun antara DV camera dengan analogue camcoder ter- Analogue camcorder tipe-tipe VHS me-
dapat perbedaan-perbedaan penting: nyimpan hasil rekamaqn pada VHS taoe
cassette. Hl inilah yang menyebabkan
• Gambar lebih tajam: DV camera memberikan resolusi ho- ukuran VHS analogue camcoder jauh
rizontal dua kali lebih banyak daripada analogue camcorder. lebih besar. Format 8mm memungkin-
• Suara lebih baik: secara umum suara dari DV camera d- kan ukuran analogue camcorder menjadi
bandingkan dengan suara dari analogue camcorder seperti lebih kompak.
membandingkan suara dari audio cassette dengan suara DV camcorder paling lazim menyimpan
dari audio CD. hasil rekaman pada MiniDV cassette yang • Perbandingan
ukuran relatif VHS,
• Perekaman lebih akurat: ukurannya setara dengan audio cassette.
Kini Sony keluar dengan MicroMV yang MiniDV, dan
suatu DV camera meng-
lebih kecil lagi. MicroMV cassette
gunakan chip khusus yang
disebut charge coupled device Perbandingan ukuran VHS cassette tape, MiniDV, dan
(CCD) untuk merekam apa MicroMV dapat dilihat pada gambar.
yang ‘dilihat’ oleh lensa
dan menyimpannya pada Disk Storage
tape dalam bentuk digital
Hitachi memperkenalkan media penyimpanan berbentuk
0 atau 1 serupa dengan
disk sejak tahun 2001, yang memungkinkan random
cara komputer menyim-
• Chip CCD (charged coupled access storage dengan seri DVD Cam-nya.
pan data dalam hard disk.
Hasilnya adalah perekam- device) untuk mengenali warna, Media yang digunakan secara fisik serupa dengan CD ber-
an yang jauh lebih akurat. terpasang pada DV camera. ukuran 8 cm, namun untuk digunakan dalam DVD Cam
perlu ditempatkan dalam caddydan/atau cartridge. Ada dua
• Tidak ada degradasi: karena semuanya direkam secara
jenis disk yang digunakan, yaitu DVD-RAM yang ber-
digital, walaupun berkali-kali diputar maupun dipindah-
sifat ReWriteable dan DVD-R yang bersifat once-writable.
kan, mutunya sama sekali tidak berubah.
DVD-RAM tidak dapat dibaca oleh DVD Player (lagi pula
• Format yang sama: karena berupa data digital, sama
mana mungkin memasukkan disk dengan caddy atau car-
seperti komputer, maka tidak terjadi proses konversi
tidge ke dalam DVD player, bukan?).
sewaktu dipindahkan dari kamera ke komputer. Dengan
demikian, versi yang terdapat pada komputer akan sama DVD-R, sebaliknya, dapat dikeluarkan dari caddy-nya dan
mutunya dengan aslinya yang ada di kamera. diputar pada DVD player. Untuk itu DVD-R yang berisi
hasil rekaman harus di-finalize dulu.

8 NeoTek Jul/Agu 2003

 NeoStart

• Hitachi DZ-MV270E Sony mengeluarkan juga DVD Cam dengan format sa-
menggunakan DVD-RAM ingan DVD-RAM dan DVD-R, yaitu yang dikenal dengan
dan atau DVD-R yang harus format DVD+RW dan DVD+R. Format terbaru ini tidak
dimuat vkedalam DV D cam memerlukan caddy dan dapat dibaca langsung pada DVD
menggunakan player model-model terbaru. jenis DVD+R-nya pun tidak
caddy dan/atau cartridge perlu di-finalizde untuk dapat diputar pada DVD player.
(atas).
Sony DVD200 dapoat memuat Kompresi Video
DVD+RW atau DVD+R yang
dimuat langsung pada
DVD cam tanpa
menggunakan
caddy maupun
artridge (bawah).

Digital video pada dasarnya adalah sederetan still image

yang ditangkap dengan cepat secara berurutan dan disim-
pan dalam bentuk digital pada media penyimpanan.
Karena dirancang agar dapat ditampilkan pada TV, maka
digital camcoder perlu menciptakan gambar bergerak yang
kompatibel dengan format televisi yang digunakan. Di
Indonesia, Asia Tenggara pada umumnya, dan Inggris di-
gunakan format PAL (Phase Alternate Line). Di AS di-
gunakan format NTSC dan di Eropa dataran mengguna-
kan format SECAM. Kini kebanyakan televisi tingkat atas
sudah menyediakan fasilitas multi-system.
Agar kompatibel dengan PAL system, suatu DV camera
perlu membentuk gambar bergerak dengan resolusi 720
kali 576 pixel pada kecepatan 25 frame (atau 50 field) per
detik. Masalahnya mengubah data gambar awal ini ke ben-
tuk digital memerlukan tempat yang tidak tertampung oleh
tape, sehingga data ini harus dikompresi dulu. Kompresi
ini yang membuat kerumitan dalam digital video.

BENANG KUSUT DVD

DVD adalah singkatan Digital Versatile/Video Disc,
bukan sekedar Digital Video Disc seperti yang dike-
nal orang. DVDR adalah DVD Recordable dan
DVDRW adalah DVD ReWriteable. Anda tentunya
mengenal bentuk DVD berupa disk 12 cm, sama
dengan ukuran VCD atau CD ROM NeoTek.
DVD single layer (DVD-5) dapat menyimpan sampai
2 jam film bermutu tinggi dilengkapi dengan audiop
track dengan format stereo, Dolby digital, atau DTS
serta juga advanced menu system, subtitle, maupun
still picture. DVD-5 dapat dimainkan pada DVD
player maupun pada komputer yang dilengkapi
DVD-ROM.
Pada DVD dapat juga dimuat beberapa jam main
video dengan mutu lebih rendah seperti SVCD, CVD,
atau VCD. Anda juga dapat memuat data biasa sam-
pai 4,38 Gbyte, atau campuran data dengan DVD-
video yang dapat diakses melalui DVD-ROM komputer.
Dalam membeli DVD Writer kesulitan yang dihadapi
adalah menentukan akan membeli DVD writer dengan
format apa. Apakah format DVD-RW dan DVD-R
atau saingannya, yaitu format DVD+RW dan DVD+R.
Sekarang ini terdapat tiga standar format DVD yang
bersaing:
DVD-R dan DVD-RW
DVD-R/W adalah DVD recording format yang per-
tama kali keluar dan kompatibel dengan DVD player
standalone. DVD-R/W mendukung single side 4,7
Gbyte DVD (dikenal sebagai DVD-5) dan double side
9,4 Gbyte DVD (dikenal sebagai DVD-10). Format-
format ini didukung oleh DVDForum.
DVD-R adalah format non-rewriteable yang kompa-
tibel dengan 89% DVD player dan semua DVD-ROM
DVD-RW adalah rewriteable format yang kompatibel
dengan 72% DVD player dan sebagian besar DVD-ROM.
DVD+R dan DVD+RW
DVD+R/W mempunyai beberapa kelebihan seperti
lossless linking dan CAV dan CVL writing. DVD+R/W
mendukung single side 4,7 Gbyte DVD (dikenal seba-
gai DVD-5) dan double side 9,4 Gbyte DVD (dikenal
sebagai DVD-10). Format-format ini didukung oleh
DVD+RW Alliance.
DVD+R adalah format non-rewriteable yang kompa-
tibel dengan 83% DVD player dan semua DVD-ROM
DVD+RW adalah rewriteable format yang kompatibel
dengan 72% DVD player dan sebagian besar DVD-
ROM.
DVD-RAM
DVD-RAM mempunyai fitur perekaman terbaik dari
semuanya, tetapi tidak kompatibel dengan keba-
nyakan DVD-ROM maupun DVD player. DVD-RAM
lebih dianggap sebagai suatu media penyimpanan
eksternal (removable hard disk). DVD-RAM didu-
kung oleh DVDForum.
Kapasitas DVD
Format DVD yang paling banyak dipakai adalah DVD-5,
DVD-9, dan DVD-10 (double side dari DVD-5). Kapa-
sitas DVD-5 adalah 4.707.000.000 byte atau kalau
dibagi dengan 1024 setara dengan 4,38 Gbyte, namun
sering disebut sebagai 4,7 Gbyte dengan mengguna-
kan standar 1 kilobyte adalah 1000 byte.
DVD-9 adalah dual layer DVD yang memuat data
komputer sampai 7,95 Gbyte yang banyak digu-
nakan oleh banyak DVD komersial sekarang ini. DVD-9
pada dasarnya adalah dua DVD-5 khusus yang dipres
menjadi satu. DVD-R/W maupun DVD+R/W tidak
mendukung DVD-9.
DVD-10 adalah double side DVD yang memuat data
komputer sampai 8,7 Gbyte. Double side artinya me-
rekam pada kedua sisi disk. DVD-R/W dan DVD+R/W
mendukung format ini.
Format-format Tidak Standard
DVD-VCD. Pada dasarnya adalah VCD yang direkam
di atas DVDR/W. DVD mendukung resolusi VCD, tetapi
audio-nya harus di-resample ke 48 KHz.
DVD-SVCD. Pada dasarnya adalah SVCD yang dire-
kam di atas DVDR/W. DVD sebenarnya tidak men-
dukung resolusi SVCD, tetapi bisa berjalan juga dan
audio-nya harus di-resample ke 48 KHz.
DVD-MP3. Pada dasarnya adalah MP3 yang direkam
di atas DVDR/W, tetapi sangat sedikit standalone DVD
yang mendukungnya dan sebagian besar DVD player
hanya mengenal DVDR/W hanya sebagai DVD Video.
MiniDVD. Pada dasarnya adalah DVD yang direkam
di atas CD-R(W) dan bukannya di atas DVD. MiniDVD
dikenal juga sebagai cDVD. MiniDVD hanya memuat
video 15 menit pada kapasitas 650 Mbyte. Keba-
nyakan DVD player tidak dapat memainkan MiniDVD
sebab mengenali CDR/W sebagai VCD, SVCD, atau
CD audio dan bukannya DVD. Lagipula reading speed
DVD player hanya 2 x sedangkan untuk membaca
CDR/W diperlukan reading speed paling sedikit 8x.

Jul/Agu 2003 NeoTek 9

 NeoStart

• Gambar di
sebelah kiri adalah
still image yang
untuk dapat
dimainkan pada
TV perlu dibuat
interlace setiap 50
field per detik (2
field per 25
frame). Gambar
yang di-interlacde
tapak di sebelah
kanan.

Camcoder yang menggunakan MiniDV menggunakan
video standard yang disebut DV (digital video). Kamera
ini ini meng-capture kedua field dari suatu PAL frame
secara terpisah, tetapi mengkombinasi keduanya menjadi
satu frame. Namun, sebelumnya semua data gambar yang
identik dibuang dulu (interfield compression). Setiap frame
kemudian dikompresi dengan cara yang sama seperti for-
mat JPEG yaitu metode matematis yang dikenal sebagai
DCT (Discrete Cosine Transform). Ini disebut sebagai
intraframe compression.
Dengan memecah frame menjadi ubin-ubin berukuran 16
kali 16 pixel (monobloc), kompresor DCT dapat mencari
dan membuang setiap duplicate data, selain juga melaku-
kan quantising (cropping) terhadap nilai-nilai tertentu
yang membuatnya lebih kecil.
Setelah semua itu dilakukan, data kemudian disimpan
pada MiniDV tape bersamaan dengan audiop track, pada
kecepatan 25 fps. Metode kompresi ini memungkinkan
satu kaset memuat rekaman 60 menit atau lebih.
MPEG2
• Pada kompresi MPEG-2, gambar doibentiuk dari informasi pada
gambar sebelumnya, membuat file yang dibentuk dapat sangat kecil
tetapi degan kualitas setara dengan MiniDV.
MiniDV bukanlah satu-satunya digital video format. Dv
camera terbaru seperti yang menggunakan DVD-RAM
dari Hitachi serta MicroMV menggunakan standar kom-
presi yang disebut MPEG2. Karena MPEG2 adalah format
yang juga digunakan oleh DVD player pada TV anda, for-
mat initampaknya akan semakin dikenal pada camcoder
model-model yang akan datang.
MPEG2 menggunakan interfield dan intraframe compression
seperti juga MiniDV, tetapi terhadap keduanya menam-
bahkan lagi interframe compression. Ini artinya setiap
data yang sama dari suatu frame ke lainnya akan dibuang;
hanya elemren gambar yang berubah yang direkam.
Tingkat kpompresi juga dapat ditingkatkan walaupun ini
dapat mengakibatkan penurunan mutu gambar. Dengan
MPEG2 dapat diperoleh kualitas gambar yang setara
dengan MiniDV, tetapi dengan ukuran jauh lebih kecil.
Kalau memang MPEG2 begitu bagus, mengapa kebanyakan
sekarang masih menggunakan MiniDV? Jawabannya
adalah secara teknis sangat sulit mengedit MPEG2 video.
Begitu banyaknya data yang dibuang pada kompresi
MPEG2 membuat file begitu kecil. Dengan adanya inter-
frame compression, hanya beberapa frame pada clip yang
memuat sepereangkat data lengkap mengenai gambar, yang
lainnya nyaris kosong. Agar dapat dilihat, frame-frame
yang tidak lengkap ini harus dibentuk dari frame sebe-
lumnya, yang mengakibatkan editing memerlukan banyak
kerja tambahan dan memerlukan prosesor yang lebih cepat.
Sebaliknya, frame-frame MiniDV memuat semua data
yang diperlukan untuk membentuk gambar, sehingga
lebih mudah di-decode dan disesuaikan dalam proses edit-
ing. Inilah yang membuat MiniDV tetap merupakan for-
mat terbaik bila anda masih ingin mengedit hasil rekaman
anda, bukan sekedar memutar balik saja rekaman itu.
Transfer Video dari Camcorder ke Komputer
Anda dapat langsung memu-
tar video hasil bidikan anda
dengan menghubungkan cam-
corder anda ke TV. Dari cam-
corder ketiga colokan RCA
jack langsung dihubungkan
ke TV yang me miliki video
input (kuning) dan audio
input (merah dan putih).
Namun bila hanya itu saja,
• RCA jack audio/video. Kuning tidak banyak gunanya mem-
(paling kiri) ke Video-IN, dan punyai DV camera. Video
putih/merah ke Audio-In poda TV pada DV camera dengan
mudah dapat di-capture ke
hard disk komputer melalui
FireWire (pada PC dikenal
sebagai IEEE1394 dan pema-
kai Sony mengenalnya se-
bagai i.Link). Ketiganya
adalah hal yang sama, namun
bisa saja bentuk konektor-
nya agak berbeda.
Laptop maupun desktop ter-
baru sudah menyertakan
port IEEE 1394. Apabila tidak,
• IEEE 1394 yang dikenal juga anda dapat memasang video
sebagai FireWire atau i-Link. capture card yang akan me-
lengkapi PC anda dengan
IEEE 1394 port
Port IEEE 1394 dengan kecepatan 400Mbps memang di-
perlukan untuk meng-capture video yang ukurannya me-

10 NeoTek Jul/Agu 2003

 NeoStart

• DV camera yang memiliki DV-

In/Out dapat melakukan transfer ke
dsan dari komputer sekaligus, lalu
melalui RCA jack audio/video dapat
dihubungkan ke VCR dan/atau TV.

mang besar. Beberapa DV camera terbaru, di antaranya

DVD cam dari Hitachi dan Sony menggantikan port IEEE
1394 dengan USB 2.0 yang kecepatannya malah melebihi
IEEE 1394 (480 Mbps), walaupun masih backward com-
patible dengan USB 1.1 yang masih 12 Mbps.
Hubungkan DV camera anda ke port IEEE 1394 dan DV ca-
mera anda akan dikenali sebagai suatu hardware baru. Ter-
gantung jenisnya, anda mungkin dapat menginstal driver
dari sistem operasi anda atau dari CD driver yang
disediakan.
Proses capture video
dari DV camera ke PC
dapat dilakukan dengan
Movie Maker (sudah
tersedia pada Windows
ME) atau Movie Maker
1.2.1 (sudah tersedia
pada Windows XP).
Movie Maker 2.0 XP
tersedia pada CD
NeoTek bulan ini.

MENGENAL PERANGKAT VIDEO EDITING

Video editing adalah suatu bagian tak terpisahkan Keempat memory, inipun sangat esensial karena tuk mentransfer gambar dari video dengan Com-
dalam pemakaian PC sehari-hari terutama dalam kinerja komputer sangat bergantung pada memori. posite Jack-nya.
memakai jasa multimedia PC. Tapi banyak pemakai Digital Video Ca-
Kelima, prosesor. Ini adalah dasar utama dari otak
yang melupakan bagian terpenting multimedia PC mera (DV Cam)
komputer yang tentunya dapat meningkatkan kiner-
ini. Video editing itu sendiri adalah salah satu sisi memiliki keung-
ja komputer. Saya menggunakan Pentium-4 1,4 GHz.
multimedia PC. Dalam video terdapat dua media gulan tersendiri
yaitu suara dan rangkaian gambar yang diganti Terakhir adalah VGA /Graphic Card. Alat ini sangat yaitu kualitas gam-
secara cepat. penting, karena bila anda mengedit sebuah video bar sudah diedit
maka anda memerlukan kualitas gambar yang men- dalam proses
Dalam mengedit video kita harus memiliki hardware
dekati sempurna, saya memakai GeForce2 64 MB. transfer.
yang mendukung kinerja komputer agar terhindar
dari system crash. Apa saja hardware yang diper- Hubungkan ke- DV ada yang me-
lukan dalam mengedit video agar komputer kita tiga colokan RCA miliki Video output
stabil dan hasil editing-nya bagus? Jack dari camcor- seperti camcorder
der ke TV-Tuner analog. Ada juga
Pertama yang kita butuhkan adalah sebuah video yang memiliki
camcorder yang memiliki format .MPEG. Camcorder yang melalui
video input se- Firewire atau DV
analog harus yang mempunyai RCA jack atau Com- perti pada gambar.
posite Jack. Adapun pada camcorder digital hanya Output/Input yg
diperlukan konektor USB atau FireWire saja. Gambar disam- dimiliki DV Cam
ping merupakan dan Video Capture
Kedua kita membutuhkan MPEG card atau TV-Tuner bagian spesifika- berbasis DV.
yang memiliki RCA jack ataupun Composite Jack si dari video cap-
(Gb. DV Raptor Video Capture.bmp). Hal ini diper- ture, yaitu terda-
lukan untuk mentransfer gambar dari camcorder ke pat 2 video input
komputer, terutama dari camcorder analog. Composite/S video
Ketiga harddisk, semakin besar kapasitas hardisk dan RCA Jack.
semakin stabil komputer dalam menerjemahkan Andi Ismayadi (Fuzk3_kendi@yahoo.com) meng-
TV-Tuner pun me- ucapkan terima kasih kepada Radjrian yang memin-
format file MPEG. miliki fasilitas un- jamkan alat-alat Video Editting yang up-to-date.

Jul/Agu 2003 NeoTek 11

 NeoStart

M E MAHAM I D I G ITAL VI D E O
DVD Cam dan DVD Format
Menggunakan DVD Cam memang berarti maju selangkah dibanding DV camera pada umumnya
yang masing menggunakan cartridge tape MiniDV. Namun kemudahan yang diberikan ada
biayanya: DVD-RAM dan DVD-R disk lebih mahal dari MiniDV tape dan juga kerepotan teknisnya.

EMPUNYAI DVD CAM BERARTI KEMUDAHAN DALAM DVD-RAM dapat menyimpan jumlah rekaman dengan
M pengoperasiannya. DVD Cam menyimpan hasil
bidikan anda dalam DVD-RAM (pada model dari
mutu dan lama yang sama dengan MiniDV, yaitu 60 menit.

Hitachi, dan pada DVD+RW pada model dari Sony) secara
random access, sehingga pengaturan urutan hasil-hasil
bidikan dapat dilakukan langsung pada DVD Cam.
Bila hanya melakukan video editing sederhana seperti
pengurutan hasil bidikan, cropping, serta memberi efek-
efek seperti fading, dapat dilakukan langsung pada DVD
Cam tanpa harus melibatkan komputer sama sekali.
Bila hendak melakukan video editing pada komputer, baru-
lah terasa kesulitan menggunakan format terbaru yang be-
lum banyak didukung oleh software yang ada di pasaran ini.
Kapasitas DVD-RAM dan DVD-R
Kapasitas DVD-RAM dan DVD-R setara dengan MiniDV
yang menyimpan hasil bidikan dalam cassette tape. MiniDV
cassette tape menyimpan rekaman sampai 60 menit, se-
dangkan satu sisi DVD-RAM dan DVD-R menyimpan 60
menit juga dengan kualitas rekaman Standard.
Ada tiga kualitas rekaman pada DVD-RAM atau DVD-R
yaitu standard, fine, dan extra fine yang pada satu sisi disk
menyimpan 60 menit, 30 menit, dan 18 menit rekaman.
Pada kualitas yang setara dengan MiniDV (fine) sebenar-
nya kapasitas satu sisi disk hanya separuh dibandingkan
MiniDV (30 menit), tetapi bila dipertimbangkan bahwa
DVD-RAM mempunyai dua sisi, maka satu cartridge
Playback dari DVD Cam
Playback hasil bidikan dengan DVD Cam sejauh hanya pada
LCD screen dan output ke TV sama saja dengan playback
dari camcoder lain, baik yang analog maupun digital.
Untuk playback pada TV, DVD Cam harus dihubungkan
ke TV melalui RCA jack audio/video yang ada pada TV.
Kaberlnya disediakan bersama bundel DVD Cam anda.
Seper DVGFDti biasa colokan kuning ke video-in pada
kokmputer dan yang putih/merah ke audio-in pada TV.
Playback dari DVD Disk
Karena DVD Cam merekam langsung pada DVD disk,
secara sederhana kita mengharapkan bahwa DVD disk itu
dapat langsung dikeluarkan dari DVD Cam dan dimain-
kan pada DVD player. Bukankah begitu? Ternyata masa-
lahnya tidak sesederhana itu.
Pada Hitachi DVD Cam Hitachi, DVD disk yang diguna-
kan ada dua macam DVD-RAM yang bersifat rewriteable
atau DVD-R yang bersifat once-recordable.
DVD-RAM selalu menggunakan caddy dan/atau cartridge,
sehingga jelas tidak dapat dimainkan pada DVD player.
DVD-RAM dapat dipakai berkali-kali dan paling baik
dibayangkan sebagai removable hard disk (yang casing-
nya adalah DVD Cam itu). DVD-RAM dengan demikian

Format pada DVD-RAM dan DVD-R (Finalized)

DVD VIDEO RECORDING STANDARD
1 Setelah DVD Cam terhubung ke
PC lewat port USB (1.1 atau 2.0)
2 Apabila dalam DVD Cam terdapat
maka DVD Cam yang berisi DVD-
RAM disk akan dikenali sebagai
hard drive dengan sub-subdirektori
DVD_RTAV dan DTR_EXTN yang berisi
file IFO dan VRO yang merupakan
standar perekaman DVD.
DVD VIDEO STANDARD STILL PICTURE DI DVD-RAM
DVD-R yang sudah finalized, maka
3 Apabila DVD-RAM digunakan untuk
mengambil foto (still picture), maka
akan dikenali sebagai hard drive dalam DVD-RAM disk foto-foto ini
yang berisi direktori VIDEO_TS dalam format JPG. Foto-foto ini dapat
yang merupakan DVD Video Stan- di-copy ke hard disk menggunakan
dard yang berisi IFO file dan VOB Windows Explorer.
file yang lazim pada DVD disk.

12 NeoTek Jul/Agu 2003

 NeoStart

hanya digunakan untuk menyimpan hasil bidikan dan
untuk playback hanya dapat langsung pada LCD screen
DVD Cam atau dihubungkan ke TV.
DVD-R bersifat once-recordable, dan sewaktu digunakan dalam
DVD Cam juga harus menggunakan caddy, namun disk-nya
dapat dikeluarkan dari caddy dan diputar langsung pada DVD
player. Walau begitu, sebelum dapat diputar pada DVD player,
DVD-R harus di-finalize dulu, yang berarti tidak dapat lagi
memasukkan lebih banyak rekaman ke dalamnya.
Apabila shooting dilakukan pada DVD-RAM, maka video
direkam dalam DVD video recording standard. Sedangkan
bila menggunakan DVD-R direkam menggunakan DVD-
video standard. Inilah sebabnya rekaman pada DVD-R
(setelah di-finalize) dapat langsung dimainkan pada DVD
player, sedangkan yang pada DVD-RAM tidak bisa (selain
adanya caddy/cartridge yang tidak mungkin dimasukkan
ke dalam DVD player).
DVD-RAM Sebagai Portable Hard Disk
DVD Cam begitu terhubung ke komputer akan dianggap
sebagai removable hard disk oleh komputer anda dan bila
‘removable hard disk’ ini adalah DVD-RAM, maka akan
terlihat beberapa direktori:
\DCIM\100HPNX1
adalah direktori yang menyimpan still photo pada DVD-
RAM
\DVD_RTAV
\RTR_EXTN
adalah dua direktori yang berisi rekaman video. Kedua di-
rektori ini tidak boleh terhapus lewat komputer, sebab
akan mengakibatkannya tidak dapat difungsikan lagi pada
DVD Cam. Juga DVD-RAM harus diformat langsung
pada DVD Cam dan bukan melalui PC.
File still photo mempunyai format JPEG dan dapat dengan
mudah di-copy begitu saja ke hard disk pada komputer
anda. Ukurannya 1280 x 960 pixel (1,3 megapixel).
File video menggunakan DVD video recording format, dan
untuk melakukan playback bisa langsung dari DVD-RAM
atau meng-copy dulu durektori \DVD_RTAV ke hard disk
komputer anda. Playback dapat dilakukan menggunakan
PowerDVD XP dari Cyberlink.
Transfer ke Komputer
Apabila rekaman video MiniDV dikatakan
di-ccapture oleh IEEE 1394 controller dari
DV camera ke komputer, maka rekaman video
yang dilakukan dengan DVD Cam sewaktu
ditransfer ke komputer dikatakan di-iimport.
Selain menggunakan kompresi MPEG-2 yang relatif baru,
DVD-RAM menggunakan DVD recording standard yang
sebenarnya tidak standard, sehingga tidak banyak software
yang dapat meng-import hasil rekaman dalam format ini.
Software yang dianjurkan untuk meng-import DVD video
dari DVD-RAM adalah Ulead Movie Factory 2 yang pada
dasarnya adalah suatu DVD burning software dengan ke-
mampuan editing yang sangat terbatas seperti mengurut-
kan footage, mengekstrak video, serta membuat menu.
DVD Cam mempunyai fitur editing dasar, di antaranya
memilih bidikan-bidikan menjadi suatu Playlist. Sewaktu
Import, kita bisa memilih Playlist mana saja yang akan
di-inmpor dari DVD Cam ke hard disk. Apabila tidak me-
nyiapkan Playlist, maka keseluruhan file video akan diimpor.
DVD Cam tidak menyediakan IEEE 1394, melainkan USB 2.0
yang kompatibel dengan USB 1.1. Kecepatan transfer (import)
dengan USB 2.0 adalah 40 Mbps, lebih cepat datripada IEEE
1394 yang 400 Mbps. Kalau komputer anda hanya mendukung
USB 1.1, maka kecepatan transfer turun ke 12 Mbps.
Kalau terpaksa menggunakan USB 1.1, usahakan import
playlist dalam ukuran relatif kecil, sebab bila tidak DVD-
RAM anda (artinya DVD Cam anda juga) akan overheated.
Karena MovieFactory 2 pada dasarnya adalah suatu DVD
burner, maka untuk meng-import DVD movie, kita akan di-
minta untuk membentuk proyek (Start Project) dan memi-
lih format burn yang diinginkan (misalnya pilih VCD-PAL),
tetapi sebelum selesai bisa di-cancel dan save project. DVD
video sudah terdapat di subdirektori Capture dan dapat di-
gunakan oleh video editor yang mendukung format MPEG-2.

PowerDVD, PhotoExplorer, dan DVD MovieFactory 2

PLAYBACK PADA PC EKSPLORASI STILL PHOTO IMPOR DVD MOVIE KE PC

4 Untuk playback gunakan PowerDVD
baik pada DVD-RAM maupun pa-
5 Still photo pada DVD-RAM dapat
da direktori yang sama setelah di-
copy ke hard disk. PowerDVD men-
jalankan file VR_MANGR.IFO yang
ada di subdirektori DVD_RTAV.
DVD-R yang belum di-finalize tidak
dikenali oleh PowerDVD.
dieksplorasi menggunakan Ulead
6 Untuk memindahkan DVD movie
ke PC digunakan DVD MovieFactory 2
PhotoExplorer 7.0 SE (selain juga yang dapat mengkonversi file movie
program lain seperti ACDSee). (DVD maupun DV) ke format DVD,
Foto-foto ini dapat di-salin begitu VCD, ataupun SVCD. Pada kompu-
saja ke hard disk. Walaupun ter yang terpasang CD-RW yang
mungkin, file/direktori pada DVD- mungkin hanya merekam format
RAM jangan dihapus lewat PC. VCD, walaupun sumbernya DVD.

Jul/Agu 2003 NeoTek 13

 NeoStart

DVD Movie Factory untuk Video Capture dan Membentuk DVD/VCD/SVCD Disk

EKSPOR DVD VIDEO SELECT PLAYLIST HASIL IMPOR

1 Pada Ulead DVD MovieFactory pilih
Capture (kalau mentranfer MiniDV
2 Pilih Playlist yang berisi adegan-
video) atau Import DVD Video (ka-
lau menggunakan DVD Cam) dan
browse ke direktori \DVD_RTAV
tempat DVD video file terletak da-
lam DVD-RAM disk.
adegan (scenes) yang telah dite-
3 Hasil impor ini dapat anda telaah
dulu dan apabila perlu dapat di-
tapkan terlebih dahulu melalui hapus, diganti urutannya, ataupun
navigasi pada DVD Cam. Setelah melakukan triming pada video clip
dipilih scene yang ingin diimpor yang telah diimpor. Hasil impor ini
klik Finish untuk mengimpor sudah ada di hard disk anda pada
adegan-adegan ini. subdirektori Capture.

TEST PLAYBACK RECORD TO DISC PROSES BURNING

4 Selanjutnya anda dapat melaku-
kan playback untuk melihat ba-
5 Finishing dapat dilakukan dengan
gaimana hasilnya nanti apabila
sudah di-burn ke CD dalam
bentuk VCD (ataupun DVD atau
SVCD).
dua cara: Record to Disc apabila pa-
6 Setelah pesan bahwa proses burning
(atau image creation) memakan
da PC sudah ada CD-RW (atau waktu, akan dilakukan rendering
DVD-RW) atau Create disc image file yang mengkonversi video dari for-
(image file VCD, DVD, atau SVCD mat DVD ke format pilihan kita
tergantung pilihan pertama tadi) (VCD, SVCD, atau tetap DVD) sebe-
untuk di-burn di kemudian hari. lum write dan fixate pada disk.

BURNING SELESAI TRIM VIDEO CLIP CREATE MENU

7 Pada proses rendering dan burning
(atau create image file) ini, PC be-
8 Seperti disebutkan sebelumnya,
kerja dengan file video yang sudah
diimpor ke hard disk, sehingga DVD
Cam sudah dapat dilepas. Setelah
pesan selesai, proyek ini dapat di-
Save untuk diedit lagi nanti.
video clip yang diimpor dapat di-
9 Opsi lain pada DVD MovieFactory 2
adalah membentuk menu untuk
trim dulu sebelum proses burn kumpulan video clip anda. Tersedia
dilakukan. Proses trim memerlu- template yang dapat diatur judul
kan resource PC (hard disk dan utama, subjudul, maupun nama
memori yang besar). video clip, lengkap dengan back-
ground musik untuk setiap menu.

14 NeoTek Jul/Agu 2003


Video Editing untuk DVD
Video editing software pada Windows yang mendukung
video dengan format MPEG-2 dan mampu membentuk
file MPEG yang DVD-compliant di antaranya:
Adobe Premiere 6.5
MPEG encoder yang baru pada
Adobe Premiere memungkinkan
anda menciptakan DVD- atau
VCD-compliant MPEG file
langsung dari timeline.dengan
kendali penuh terhadapbit rate,
GOP structure, frame rate, dan
resolusi.
Roxio Videowave 5 Power Edition
Menyediakan fasilitas DVD auth-
oring tanpa software tambahan
yang cara kerjanya serupa dengan
editing section dari software.
Anda tidak dapat langsung men-
dump storyboard langsung ke
DVD, melainkan harus membuat
file MPEG2 dulu dan baru
pindah ke DVD authoring tool.
Muvee Autoproducer 2.1 DVD Edition
Editing tool sederhana yang
menyediakan opsi untuk
menciptakan DVD-compliant
MPEG-2 file.
Pinnacle Edition DV
Menyediakan authoring tool
Impression DVD Pro, tetapi tidak
seperti Adobe Premiere, tidak
bisa melakukan real-time
preview.
Pinnacle Studio 8
Basic editor yang menyediakan
fungsionalitas DVD authoring
yang dapat membuatkan menu
dan langsung mem-burn DVD
dari timeline.
Ulead Video Studio 7
File import/export, DVD
authroing, burn langsung dari
timeline, serta CD audio ripping
menjadi WAV.
NeoStart
INFORMASI TEKNIS TENTANG DVD
DVD Video Format
DVD-R direkam dalam DVD video standard (bukan DVD video recording
standard seperti pada DVD-RAM). Oleh karena itu setelah di-finalize, DVD-R
dapat langsung diputar pada DVD player.
DVD video standard mempunyai format sebagai berikut:
Folder Files Keterangan
AUDIO_TS (undefined) DVD Audio
VIDEO_TS VIDEO_TS.BUP
VIDEO_TS.IFO Video pertamja yang dimaninkan, IFO, biasa
nya berupa menu atau copyright notice.
VIDEO_TS.VOB Artikel video pertama yang dimainkan, VOB
VTS_01_0.BUP
VTS_01_0.IFO Title 01, IFO, biasanya movie utama
VTS_01_0.VOB Title 01, VOB 0, menu untuk title ini
VTS_01_1.VOB Title 01, VOB 1, video untuk title ini
VTS_01_2.VOB Title 01, VOB 2, bila lebih besar daripada 1GB
maka akan dipecah menjadi beberapa VOB
VTS_01_3.VOB Title 01, VOB 3
VTS_01_4.VOB Title 01, VOB 4, bila perlu sampai 10 (0-9)
file VOB
VTS_02_0.BUP
VTS_02_0.IFO Title 02, IFO, biasanya movie extra
VTS_02_0.VOB Title 02, VOB 0, menu untuk title ini
VTS_02_1.VOB Title 02, VOB 1, video untuk title ini
VTS_xx_x.BUP
VTS_xx_x.IFO Dan seterusnya
VTS_xx_x.VOB
VTS_xx_x.VOB
VTS_99_9.VOB Sampai dengan 99 (1-99) titles, masing-ma
sing maksimum dengan 10 (0-9) file VOB file
Keterangan:
. BUP = File-file backup dari file-file IFO
. IFO = File-file IFO files berisi informasi seperti chapters, subtitle tracks, dan audio tracks.
.VOB = File-file VOB berisi video sebenarnya, audio, subtitles, dan menu-menu
DVD Video dan Resolusi TV
Resolusi DVD video disesuaikan dengan jenis TV yang digunakan, demikian juga
dengan audio dan ekstranya.
PAL
Video:
Sampai dengan 9.8 Mbit/sec MPEG2 atau s/d 1.856 MBit/sec MPEG1 video
720 x 576 pixels MPEG2
704 x 576 pixels MPEG2
352 x 576 pixels MPEG2 (Sama dengan standar CVD)
352 x 288 pixels MPEG1 (Sama dengan standar VCD)
25 frames/sec.
Audio:
s/d 8 audio tracks berisi Dolby Digital, DTS, PCM (uncompressed audio), MPEG-
1 Layer2. Satu audio track harus mempunyai MPEG-1, DD atau PCM Audio.
Extras:
Menu, still pictures, subtitles, dan lain-lain
NTSC
Video:
Sampai dengan 9.8 Mbit/sec MPEG2 atau s/d 1.856 MBit/sec MPEG1 video
720 x 480 pixels MPEG2
704 x 480 pixels MPEG2
352 x 480 pixels MPEG2 (Same as the CVD Standard)
352 x 240 pixels MPEG1 (Same as the VCD Standard)
29,97 frames/sec.
24 frames/sec. dengan 3:2 pulldown (NTSC Film, hanya didukung oleh MPEG2 video)
Audio:
s/d 8 audio track berisi DD (Dolby Digital/AC3), DTS, PCM (uncompressed audio),
MPEG-1 Layer2. Satu audio track harus mempunyai DD or PCM Audio.
Extras:
Menus, still pictures, subtitles, dan lain-lain
Jul/Agu 2003 NeoTek 15
 NeoStart

M E MAHAM I D I G ITAL VI D E O
Software untuk Video Editing
Anda tidak harus mempunyai video camera recorder untuk mulai belajar video editing. Gunakan
saja bahan-bahan dari VCD atau DVD yang ada dan konversi balik file-nya agar bisa diedit kembali.
Andi Ismayadi (fuzk3_kendi@yahoo.com) membahasnya untuk anda.

etelah sebelumnya kita membahas tentang hard-

S ware apa saja yg diperlukan dalam video editing,
kini kita masuk ke bagian software-nya. Dalam
video editting, kita memerlukan beberapa software khu-
sus yang bisa memecah proses edit itu manjadi ringkas
Dalam mengedit video, kita memerlukan langkah-langkah
yang dapat memaksimalkan hasil dari pengeditan kita. Se-
belumnya kita telah mengetahui bahwa video editing itu
memerlukan adanya file video yang berasal dari video
camera recorder, VCD, ataupun DVD. Setelah kita men-
transfer video kita ke dalam komputer, maka komputer
akan mengenali format file video itu, mungkin berbentuk
.MPG, .DAT, .MOV, ataupun .AVI.
Untuk mengkonversi file itu kita memerlukan software,
dalam hal ini saya menggunakan TMPGenc. Software ini
sangat bagus dalam mengkonversi video anda, dan kele-
bihan dari program ini adalah adanya pengurangan efek
noise ataupun gangguan yang ada dalam video anda. Soft-
ware ini dapat anda Download dari www.pegasys-inc.com,
Tapi anda perlu mendaftarkan diri atau dapat mencoba
retail versionnya dalam jangka waktu 15 hari.

• Setelah dikonversi, file video pun dipotong-potang untuk

menghilangkan bagian yang tidak kita sukai. VCD-Cutter adalah
program sederhana dengan fungsi yang menarik dan mudah.

• Mengkonversi Video ke file komputer, dalam hal ini format .DAT ke

format .MPG dengan menggunakan TEMPGEnc

Setelah kita mengkonversi file dan komputer mengenali

format video itu, maka selanjutnya kita tinggal memotong
adegan yg tidak kita senangi atau adegan yang salah. Da-
lam memotong adegan yang saya tidak senangi saya meng-
gunakan VCD-Cutter, program yang sudah ternama ini
memiliki berbagai fasilitas yang mengagumkan, antara
lain memotong dan menambahkan adegan, menjalankan • Mengedit video yang sudah kita rapihkan menggunakan Adobe
video secara streaming, dan mengkonversi video ke for- Premiere. Adobe Premiere berplatform timeline yang artinya setiap
mat lain. Juga penggunaannya sangat mudah. Software video memiliki gambar diam atau still image, yang dapat kita
ini dapat anda Download dari http://vcdcutter.yeah.net. gerakkan dengan VCD Player. Timelie ini memudahakan kita untuk
mengedit secara per frame.

16 NeoTek Jul/Agu 2003

 NeoStart

• Setelah selesai kta edit, kini saatnya kita menyaksikannya. Tapi

sebelum itu kita harus membakarnya ke sebuah media CD. Dengan
Nero Burning Rom, hasil suntingan video kita dapat kita lihat dengan
VCD atau DVD player. Tentunya anda harus mempunyai sebuah CD-
RW atau DVD-RW untuk membakar CD.

Software yang dipakai dalam video editing adalah Adobe

Premiere. Ada jenis lain dari software sejenis seperti
Ulead Video Studio, dan lain-lain. Tapi saya lebih me-
milih Adobe Premiere ini, karena kemudahannya dalam
mengatur setiap frame dari video yang saya edit. Program
ini sangat menarik, kitapun dapat mengkonversi video ke
format lain. Adanya efek-efek khusus di dalamnya men-
jadi daya tarik tersendiri dalam mengeditnya. Untuk ke-
tereangan lebih lanjut anada dapat mengunjungi situs
Adobe di http://www.adobe.com/premiere/.
Setelah kita selesai mengedit video, tentunya kita ingin
melihatnya dengan menggunakan VCD player ataupun
DVD Player. Nah, dalam langkah terakhir dalam proses
editting ini adalah pembakaran file video ke dalam sebuah
• Melihat hasil suntingan kta dengan XING MPEG player. Anda dapat
melihatnya juga di beberapa program video player yang sejenis.
media CD, baik itu VCD maupun DVD. Software yang
saya gunakan dalam pembakaran ini adalah Nero Burning
Rom. Program ini sangat saya sukai karena kemudahan-
nya dalam membakar CD. Anda bisa mendapatkannya di
http://www.nero.com.
Setelah proses diatas selesai kitapun dapat melihat hasil
jerih payah kita dengan XING Mpeg player yang anda
dapat download di http://www.xingtech.com/.

Menggunakan WebCam untuk Menciptakan File Video Sendiri

ntuk belajar video editing memang bisa
U tanpa mempunyai video camera recor-
der, yaitu dengan menggunakan file .DAT
yang ada pada VCD, tetapi bukankah akan
lebih menarik apabila mengedit video hasil bidikan
kita sendiri? Mengenai diri sendiri, keluarga, ataupun
perjalanan liburan kita?

• Dengan webcam yang terpasang, Ulead

• Webcam ‘murah-meriah’ seperti Logitech
Quickcam ini dapat meng-capture baik still
photo maupun video dalam format .AVI.
Pertimbangkan untuk mempunyai video camera re-
corder sendiri. Dengan munculnya digital video re-
corder, camcorder analog harganya jatuh sekali.
Anda bisa mendapatkan camcorder analog standar
yang cukup baik dengan 10 x optical zoom atau le-
bih hanya dengan harga SGD299 (tidak sampai 1,5
• Windows Movie Maker dapat mengimpor
berbagai macam jenis audio maupun video
file. Video file yang di-impor secara otomatis
dipotong-potong menjadi beberapa clip yang
dapat anda gabungkan kembali setelah
penambahan efek yang diperlukan. Di sini
yang diimpor adalah file .AVI hasil capture
dengan webcam. Anda juga dapat melakukan
trimming terhadap clip maupun melakukan
splitting lebih lanjut terhadap clip.
juta rupiah). Dengan perangkat yang tepat video dari
camcorder analog juga dapat dikonversi menjadi file
video digital. Lagipula media penyimpanan camcoder
analog tersedia melimpah dengan harga lebih murah
dibandingkan dengan MiniDV apalagi DVD-RAM.
Video Studio 5 dapat langsung meng-
capture video dalam format .AVI.
Masih juga terlalu mahal? Masih ada jalan lain, yaitu
menggunakan webcam. Webcam yang cukup baik
dapat diperoleh dengan harga SGD49 (tidak sampai
250 ribu rupiah) dan dapat menghasilkan low reso-
lution video yang masih lebih baik (maks. 640 x 480
pixel) dibandingkan video sample yang anda dapat-
kan bersama Windows Movie Maker 2.
Lagipula bila tujuan utamanya adalah sharing video
di Internet dan bukannya membuat professional-like
DVD disk, maka webcam dengan Windows Movie
Maker (pada Windows ME) atau Windows Movie
Maker 2 (pada Windows XP) sudah sangat mema-
dai.

Jul/Agu 2003 NeoTek 17

 NeoTekno
SO F T WAR E C R AC K I N G & C R AC K P ROO F I N G
Cracker dan Peralatannya
Anda mungkin tidak asaing lagi dengan software-software ‘tidak resmi’ dengan serial
number sudah diberikan, tanpa serial number, ataupun boleh memasukkan serial number aja saja.
Semua itu hasil kerja cracker. Siapa dan bagaimana cracker itu?
K
ESALAHAN UTAMA PENGEMBANG SOFTWARE ADALAH
menganggap remeh kemampuan dan banyaknya
jumalh cracker. Kebanyakan cracker adalah orang
yang sangat cerdik yang dapat menyisihkan waktu seha-
rian untuk menyingkirkan software protection, atau dapat
juga sampai berminggu-minggu sekedar karena merasa
tertantang. keberhasilan seorang cracker selalu tergan-
tung pada motivasinya.
Motivasi seorang cracker bukanlah finansial. Cracker mem-
post hasil crack-nya di Internet dan informasi itu tersedia
gratis. Cracker tidak mendapatkan uang dari pekerjaannya,
walaupun orang yang memanfaatkan hasil pekerjaannya
akan menghemat uang.
Para cracker terlibat dalam suatu kompetisi informal. Se-
orang cracker yang mampu menyingkirkan skema proteksi
baru yang rumit akan mendapat penghargaan tinggi dalam
komunitas cracker.
Cara Kerja Cracker
Pengembang proteksi sering kali beranggapan bahwa tan-
pa source code dari software proteksinya, cracker tidak
akan memahami proteksi dari software yang diproteksi.
Hal ini tidaklah benar.. Cracker menggunakan dua jenis
utility untuk membongkar proteksi software: debugger
dan disassembler.
Debugger
Debugger memungkinkan cracker melacak suatu aplikasi,
instruksi per instruksi, dan berhenti pada titik mana saja
untuk mengikuti bagian yang dianggap penting. Memang
aplikasi yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi (seperti
C++, Visual basic, atau Delphi) hanya dapat dilacak de-
ngan assembler, tetapi kemampuan cracker untuk mem-
hami kode aplikasi luar biasa baik. Lebih baik yang mung-
kin anda bayangkan.
Semakin tinggi tingkat suatu bahasa pemrograman, maka
semakin sulit untuk dilacak. Tapi dilain sisi, bahasa pemro-
graman tingkat tinggi membatasi aplikasi untuk menda-
patkan proteksi yang benar-benar baik.
Diasssembler
Disassembler dapat menerjemahkan kode-kode aplikasi
kembali ke assembler. Salah satu kelabihan diassembler
dibandingkan decompiler adalah bahwa disassembler se-
lalu menerjamahkan kode ke assembler. Jadi cracker cu-
kup menguadai satu bahasa saja, yaitu assembly language.
Kualitas dari hasil terjemahan akan sangat tergantung
pada mutu dari disassembler yang dipakai. Diassembler
yang baik bahkan dapat memberikan komentar terhadap
kode hasil terjemahan, membuat pekerjaan cracker sema-
kin mudah. Seagai contoh, bila cracker menemukan untai
“Wronmg serial number’ dan mendapatkan lokasinya
18 NeoTek Jul/Agu 2003
dalam kode, maka ia akan dapat menemukan bagian dari
kode yang melindungi aplikasi tersebut. Pada titik ini,
tidak ada yang dapat digunakan untuk mencegahnya
mempelajari proteksi dan menyingkirkannya.
Decompiler
Decompiler dapat menerjemahkan kode aplikasi kembali
ke source code-nya. Suatu decompiler hanya dapat mener-
jemahkan aplikasi yang ditulis dalam bahasa tertentu
yang sesuai dengan decompiler-nya. Jadi terdapat decompiler
untuk Delphi, Visual Basic, dan Java. Decompiler yang
baik akan menerjemahkan kode aplikasi dengan baik ke
source code-nya dan mudahlah bagi cracker yang mengu-
asai bahasa itu untuk menemukan bagian yang menarik
dan menentukan cara kerjanya.
Cracking Tools
Berikut ini adalah program-program yang merupakan
alat bantu (tool) yang paling banyak digunakan oleh
cracker.
SoftICE
SoftICE dari Compuware (www.compuware.com) adalah
salah satu debugger terbaik dalam lingkungan DOS. Tidak
ada tool yang sebaik SoftICE dalam lingkungan Windows
9x ataupun NT. Tidak heran bila NuMega (produsen
SoftICE) merupakan perusahaan favorit para cracker.
TRW2000
TRW2000 adalah debugger untuk Windows 9x. Memang
tidak sebagus SoftICE, tetapi harganya relatif murah
untuk mutu yang diberikannya. Versi shareware-nya
dapat diperoleh di Internet.
WinDasm
WinDasm bersama IDA adalah diassembler terbaik untuk
lingkungan Windows. Dibandingkan dengan IDA, kode
hasil disasambli dengan WinDasm lebih pendek dan lebih
mudah dimengerti. Sayangnya WinDasm sudah tidak
dikembangkan lebih lanjut. Versi shareware-nya terdapat
di Internet.
SmartCheck
SmartCheck dari Compuware adalah suatu IDE tune-up
tool untuk program-program yang ditulis dengan Visual
basic. Lebih baik daripada SoftICE bila digunakan untum
men-debug aplikasi-aplikasi Visual Basic.
IDA Pro (Interactive DisAssembler Pro)
IDA dari Ilfak Guilfavanov adalah diassember yang hebat
untuk program-program DOS maupun Windows. IDA
bukanlah static disassembler seperti halnya WinDasm,
yang memungkinkan anda melalukan penerjemahan
secara manual. Demo dari IDA dapat diperoleh di
www.ccso.com.
 NeoTekno

Sourcer
Sourcer, dari VCOM, adalah diassembler untuk program-
program DOS, tetapi banyak juga digunakan untuk
Windows. Dapatkan di www.v-com.com.
Hex Workshop
Hex Workshop, dari BreakPoint Software (www.bpsoft.com)
adalah hex editor untuk lingkungan Windows.
Hiew (Hacker’s View)
Mungkin merupakan hex editor terbaik untuk lingkung-
an DOS.

Dasar-dasar SoftICE
SoftICE adalah tool yang paling sering digunakan dan ju-
ga menyediakan manual yang lengkap dan sangat baik.
Ada baiknya kita mengenal dulu dasar-dsaar cara kerja
program ini. Ada baiknya juga bila anda menelaah kem-
bali bahasa mengenai software cracking dan serial fishing Setelah melakukan perubahan-perubahan ini komputer
yang pernah dimuat di NeoTek II/4 dan II/6 (Januari 2002 harus di-restart agar SoftICE dapat di-initialized.
dan Maret 2002). Silakan downloadversi PDF artikel-artikel Cara lain untuk mengekspor kedalam SoftICE adalah
ini apabila anda sudah tidak lagi mempunyai edisi cetaknya. melalui loader menu. Caranya Start > Programs >
SoftICE yang disediakan pada CD NeoTek bulan ini (atau di NuMega SoftICE > Symbol Loader yang akan menam-
CD NeoTek II/6 Maret 2002) adalah SoftICE 4.05 yang ber- pilkan jendela NuMefa SoftICE Loader.
jalan hanya pada Windows 95 dan 98 (tidak berjalan pada
Windows ME maupun XP). Nomor serinya dapat anda per-
oleh dalam artikel instalasi SoftICE di NeoTek II/6.
Sebelum mulai bekerja dengan SoftICE, anda harus
mengaktifkan dulu Windows API calls.Hal ini dilakukan
dengan melakukan penyesuaian pada file winice.dat yang
terdapat di folder C:\Program Files\NuMega\SoftIce95
Buka file winice.dat ini dengan Notepad atau Wordpat Pilih menu Edit > SoftICE Initialization Settings... yang
dan lacak sampai menemukan teks berikut: akan menampilkan jendela inisialisasi.
; ***** Examples of export symbols that can be included for Windows 95 *****
; Change the path to the appropriate drive and directory

Anda akan menemukan berbagai libraries didaftarkan di

bawah teks tersebut,yang dari libraries ini SoftICE dapat
mengekspor symbol-symbol kedalam SoftICE.

Titik koma (;) di depannya harus dibuang agar symbol

yang bersangkutan dapat diekspor.
Misalnya anda menghilangkan tanda titik koma (;) yang
terdapat di depan library-library kernel32.dll dan user32.dll,
maka artinya anda mengizinkan fungsi-fungsi dari kernel32.dll Pilih tab Exports dan tampak dua file yang sudah diizinkan
dan user32.dll serta dari API call-nya untuk diekspor ke untuk diekspor fungsi-fungsinya (kernel32.dll dan user32.dll).
dalam SoftICE. Anda bisa menambahkan lagi file yang boleh diekspor dengan
menekan tombol Add dan ikuti perintah selanjutnya.

Jul/Agu 2003 NeoTek 19

 NeoTekno
Menjalankan SoftICE
Untuk menjalankan SoftICE tekan Ctrl-D dan akan tam-
pil layar debugging dari SoftICE. Ctrl-D berfungsi baik
pada Windows 95/98 maupun pada software apliklasi
yang berjalan di atas kedua sistem operasi ini.
Bila anda menekan F10 maka proses debugging akan di-
lacak (traced) dari suatu instruksi ke instruksi berikutnya
dan tracing ini tidak akan nesting ke call procedure. Apa-
bila anda menekan F8 atau perintah T (Trace), maka pro-
gram akan di-trace dari suatu instruksi ke instruksi lain-
nya serta proses tracing akan nesting kedalam call procedure.
F11 juga sangat penting. Apabila suatu breakpoint di-set
sebagai suatu API call,SoftICE akan berhenti di awal call ini.
Menekan F11 sekali lagi sama seperti meng-call fungsi RET,
walaupun API call akan dijalankan sebelum titik stop SoftICE.
Keuntungan hal ini adalah bahwa anda tidak harus men-
jalankan manual call tracing yang memakan banyak waktu.
Perintah BPX
Perintah BPX(API call terhadap suatu address) men-set break-
point untuk API call atau address tersebut. Sebagai contoh,
BPX GETDRIVETYPEA akan men-set breakpoint ke fungsi
Windows API GetDriveType A (anda dapat menggunakan
huruf besar ataupun kecil pada SoftICE). Sewaktu menggu-
20 NeoTek Jul/Agu 2003
nakan perintah BPX ADDRESS, anda memasukkan program
address tempat breakpoint harus di-set, dan bila program
yang berjalan menemukan address ini, maka program ini
akan berhenti dan anda akan kembali ke SoftICE.
BPR Switch
Switch BPR [address1 address2] men-set breakpoint didalam
range memori yang ditetapkan dari address1 sampai address2.
Apabila ada sesuatu yang membaca atau menulis pada range
ini, program akan terhenti dan anda akan teralih ke SoftICE.
Switch ini mempunyai tiga opsi: r (read), w (write), dan rw
(read or write).
BPM Switch
Perintah BPM [address] men-set breakpoint pada suatu
lokasi memori tertentu. Bila ada sesuatu yang membaca dari
atau menulis ke lokasi ini, maka program akan terhenti dan
anda akan teralih ke SoftICE. Seperti BPR switch, switch ini
mempunyai tiga opsi: r (read), w (write), dan rw (read or write).
Bila anda menggunakan nilai x sebagai switch, maka akan
ter-set yang disebut debug breakpoint. Breakpoint ini akan
ditulis langsung ke debug register dari prosesor, dan suatu
INT 3h tidak akan di-set pada address ini, seperti yang bia-
sanya pada breakpoint biasa. Breakpoint jenis ini lebih sulit
untuk ditemukan.
Perintah-perintah display
Perintah-perintah display pada SoftICE adalah sebagai berikut:
d [address]
Perintah ini akan menampilkan isi memori dalam DWORD (4
byte) dimulai pada lokasi yang ditetapkan oleh address tersebut.
ed [address]
Perintah ini memungkinkan anda mengedit isi memori dalam
DWORD (4 byte), dimulai pada lokasi yang ditetapkan oleh
address tersebut.
r [register value]
Perintah ini akan mengubah register value. Anda dapat
menggunakannya dengan jump bersyarat.
Anda juga dapat mengubah nilai register-register khusus.
s [address1 address2 string atau byte1, byte1, dst..]
Perintah ini akan mencari suatu string atau byte pada memori dari
address1 ke address2. Sebagai contoh, perintah s 400000 401000
“test” akan mencari string “test’ di antara address 400000 sampai
address 401000.
s
Perintah ini akan meneruskan pencarian string atau byte dari yang
sudah ditemukan.
code on
Perintah ini akan memperlihatkan prefiks instruksi.
wf
Perintah ini akan memperlihatkan nilai register dari co-processor.
exp
Perintah ini akan menunjukkan exports.
rs
Perintah ini akan memperlihatkan program window dalam keadaan
sebenarnya, akan akan kembali ke SoftICE apabila anda menekan
sembarang tombol.
address
Perintah ini memungkinkan anda menyisipkan kode program da-
lam bentuk assembler langsung dari address yang dimasukkan.
hboot
Perintah ini akan me-reset komputer. Bermanfaat dalam hal system crash.
Untuk perintah-perintah lainnya, silakan pelajari sendiri
manual SoftICE yang cukup lengkap.

SO F T WAR E C R AC K I N G & C R AC K P ROO F I N G
Jenis-jenis Proteksi Software
Ada banyak cara untuk melindungi program aplikasi, mulai dari serial number sampai
menggunakan dongle (hardware key). Masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya.
Proteksi yang lemah sekalipun masih lebih baik daripada tidak ada sama sekali.
A
DA BANYAK JENIS PROGRAM
yang dapat digunakan untuk
memproteksi software. Ma-
sing-masing dengan kekurangan dan
kelebihannya.Yang terbaik akhirnya
tergantung pendapat seseorang ter-
hadap kode program proteksi itu ser-
ta tentunya preferensi pribadi. Seorang
cracker juga berkepentingan untuk mem-
pelajari pelbagai software proteksi ini.
Proteksi Serial Number
Program yang mempunyai proteksi
serial number mensyaratkan pemakai
untuk memasukkan nomor registrasi
untuk mendaftarkan program itu, No-
mor registrasi itu sendiri tergantung
pada kriteria tertentu.
Programmer menggunakan jenis-jenis
proteksi nomor registrasi yang
berbeda-beda, di antaranya:
• Nomor registrasi selalu sama
• Nomor registrasi berubah sesuai
dengan informasi yang dimasukkan
(nama, perusahaan, dll.)
• Nomor registrasi berubah sesuai
dengan komputer pemakai.
• Proteksi nomor registrasi dengan
menggunakan Visual Basic atau
Delphi.
• Nomor registrasi diperiksa secara
on-line.
Time-limited Program
Time-limited program mencoba me-
mastikan bahwa suatu program tidak
bisa digunakan lagi begitu masa per-
cobaannya (trial period) telah habis.
Metode proteksi ini tidak terlalu efek-
tif, karena begitu time limit-nya di-
crack, maka keseluruhan program ter-
sedia untuk sang cracker. Akan lebih
baik men-disable beberapa fungsi pada
versi program tidak terdaftarnya, yang
akan memaksa pemakai untuk mem-
beli versi teregistrasinya agar dapat
memanfaatkan semua fitur program.
Time-limit diterapkan dalam berbagai
cara, di antaranya:
• Time limit disingkirkan begitu no-
mor registrasi dimasukkan.
• Time limit disingkirkan begitu sua-
tu file registrasi dimasukkan.
• Time limit tidak bisa disingkirkan;
opsi satu-satunya pemakai adalah
membeli full program tanpa time
limit.
• Time limit terdapat dalam suatu
program Visual Basic.
• Time limit diterapkan pada jumlah
start tertentu pada program, yang
setelah pemakaian beberapa kali,
tidak dapat digunakan lagi.
Proteksi Registration-File
(KEY File)
Proteksi software jenis ini mencipta-
kan suatu file registrasi, biasanya da-
lam direktori yang sama dengan pro-
gram yang diinstal. Program akan
memeriksa isi file ini, dan bila file-
nya benar, maka program akan berpe-
rilaku seperti versi yang teregistrasi.
Bila file ini salah atau tidak ada, pro-
gram akan berperilaku seperti versi
yang tidak terregistrasi atau sama se-
kali tidak bisa berjalan. File registrasi
mungkin berisi informasi mengenai
pemakai, atau suatu konstanta untuk
men-decode bagian program yang
ter-encode yang hanya bisa diakses
oleh versi teregistrasi.
Ada 2 jenis proteksi registration-file:
• Beberapa fungsi program diblokir
apabila tanpa file registrasi.
• Program akan bersifat time-limited
bila tanpa file registrasi yang benar.
Proteksi Dongle (Hardware Key)
Memproteksi software dengan hard-
ware key merupakan cara yang tidak
banyak dipakai. Pada cara ini, suatu
piranti copy protection yang disebut
dongle, dihubungkan pada port I/O
dari komputer dan dongle ini harus
ada agar software dapat dijalankan.
Ada dua jenis proteksi hardware-key:
• Program tidak dapat di-start tanpa
adanya hardware key.
• Beberapa fungsi program dibatasi
apabila hardware key tidak ada.
NeoTekno
Program Kompresi dan Encoding
Suatu program apabila dikompresi
atau di-encode dengan cara yang baik
akan menambah tingkat proteksinya.
Salah satu keuntungan mengkompresi
program adalah bahwa sebelum dapat
diubah, program harus di-uncompress
terlebih dahulu. Program kompresi
yang lebih baik malah merumitkan
proses debugging, sehingga cracker
tidak dapat men-disassemble file yang
dikompresi.
Walaupun cracker masih mungkin men-
ciptakan suatu loader yang mengubah
kode program langsung pada memori
begitu program dikompresi, tetapi hal
ini hanya mungkin terjadi pada pro-
gram yang proteksinya kurang baik.
Kompresi semua file-file program me-
mang menyulitkan mengubah pro-
gram, tetapi membuat program berja-
lan lebih lambat (apabila mengguna-
kan program kompresi yang baik, hal
ini tidak begitu terasa). Cara lain ada-
lah hanya mengkompresi file execut-
able-nya saja, yang sama sekali tidak
akan memperlambat jalannya pro-
-gram, kecuali start up program akan
memerlukan lebih banyak waktu (ka-
rena program yang dikompresi akan
di-dekompresi waktu start up).
Untuk program-program kompresi
yang beredar sudah terdapat pula de-
compressor-nya, sehingga sebelum
memilih suatu kompresor untuk
memproteksi suatu program hal ini
perlu diketahui terlebih dahulu.
Dongle (hardware key) tidak memungkinkan
software dijalankan apabila dongle dilepas
dari biasanya port paralel pada komputer.
Jul/Agu 2003 NeoTek 21
 NeoTekno
aPLib
aPLib (home19.inet.tele.dk/jibz/apack/
index.html) adalah suatu compression
library komersial untuk para program-
mer yang befmaksud mengkompresi
data dalam program mereka. Dicipta-
kan oleh programmer kondang Joer-
gen Ibsen, aPLib banyak digunakan
oleh banyak program kompresi untuk
executable file sebab merupakan salah
satu produk terbaik di bidang ini.
ASPack
ASPack (www.aspack.com) adalah pro-
gram kompresi untuk file-file.EXE,
.DLL, dan .OCX. Mudah digunakan,
bahkan bagi yang belum berpengalam-
an sekalipun. Kekurangannya adalah
kurangnya opsi yang diberikan, sehing-
ga programmer yang berpengalaman
mungkin kurang menyukainya.
Cracker menyingkirkan ASPack de-
ngan menggunakan suatu decompres-
sor khusus, atau menciptakan suatu
loader yang akan mengubah kode pro-
gram langsung pada memori (ASPack
tidak menyediakan proteksi terhadap
hal ini!). Dekompresor terhadap
ASPack di antaranya ProcDump dan
UnASPack.
DingBoys PE-Lock 1.02
DingBoy PE-CRypt adalah executable
file encoder lain lagi yang banyak di-
gunakan. Yang menarik adalah adanya
22 NeoTek Jul/Agu 2003
anti-debugging trick yang mengenali
adanya debugger pada memori yang
mengakibatkan tidak mungkin menja-
lankan program yang di-encode.
Walaupun demikian decoding pro-
gram-nya tersedia bebas di Internet.
Tujuan DingBoy PE-Vrypt sebenar-
nya adalah membuat manual decod-
ing merepotkan dan memakan banyak
waktu. Program ini menggunakan loop-
loop yang hanya men-decode loop se-
lanjutnya. Juga setiap loop men-decode
hanya 29 byte, dan masing-masing
berisi anti-debugging tool, yang arti-
nya cracker harus membuang kode ini
pada setiap loop. Manual decoding de-
ngan demikian akan memerlukan wak-
tu berjam-jam (kalau mendapatkan
decoder-nya,hanya adiperlukan
beberapa detik saja).
NeoLite
NeoLite (www.neoworx.com) meng-
kompresi file-file executable,termasuk
.EXE, .DLL, dan .OCX. Tingkat kompre-
sinya sangat tinggi, tetapi pembuatnya
lupa melindungi program yang dikom-
presi terhadap NeoLite sendiri. NeoLite
dapat men-dekompresi program yang
dikompresi dengan NeoLite juga pada
tingkat kompresi yang lebih rendah. Jadi
jalan satu-satunya adalah memilih ting-
kat kompresi paling tinggi.
NFO
NFO adalah suatu encoder sederhana
untuk PE files yang tidak mengizin-
kan anda mengatur parameter apa pun
sebelum file encoding. File hanya di-
encode dan dioptimisasi, tetapi sama
sekali tidak dikompresi. Program ini
tidak berjalan pada Windows NT,
2000,ataupun XP.
Sepintas akan sulit men-debug pro-
gram yang dilindungi oleh NFO
dengan adanya anti-debugging dan
anti-disassembling, namun decoder
untuk encoder ini bisa dicari di Internet.
PECompact
PECompact dari Collake Software
(www.collakesoftware.com) adalah soft-
ware kompresi untuk file-file execut-
able yang diciptakan oleh programmer
Jeremy Collake dan berjalan terhadap
file-file .EXE, .DLL. dan .OCX.
Keseluruhan program ditulis menggu-
nakan assembler dan menggunakan
dua library untuk kompresi: aPLiB
adalah salah satunya dan merupakan
salah satu algoritma kompresi yang
terbaik. Library kedua adalah JCALGI
yang diprogram sendiri oleh Jeremy
Collake. Tidak seperti aPLiB, JCALGI
bersifat open source dan dapat anda
peroleh secara gratis.
Apabila memilih kompresi maksimum,
maka JCALGI mengkompresi lebih
baik daripada aPLiB yang komersial
(walaupun proses kompresinya lebih
lama). File yang terkompresi akan di-
load dalam waktu yang sama pada
kedua library.
Walaupun dikatakan menyulitkan
debugging, PECompact tidak menye-
diakan anti-debugging trick, sehingga
walaupun merupakan dekompresor
yang sangat baik, tetapi mudah
disingkirkan oleh cracker.
PELOCKnt
PELOCKnt adalah salah satu program
encoding lawas yang masih digunakan
orang. Melakukan debugging terhadap
program yang dilindungi oleh

PELOCKnt tidak mudah sebab berisi
banyak anti-debugging trick dan kese-
luruhan kode penuh dengan anti-
disassembling macro.
PELOCKnt tidak melakukan kompresi
dan kode yang dihasilkannya sedikit
lebih besar dari aslinya, tetapi file-file
yang dilindungi PELOCKnt men-start
dengan sangat cepat. Sayangnya
PELOCKnt tidak lagi dikembangkan.
PE-Crypt
PE-Crypt adalah contoh dari apa yang
dapat dihasilkan apabila dua cracker
terbaik bekerja sama membuat software
proteksi. Program ini memproteksi
file terhadap debugging maupun heu-
ristic analysis.
Keseluruhan file di-encode atau di-
kompresi. Pada awalnya terdapat sua-
tu rutin yang men-decode (dekom-
presi) file. Rutin pembukanya akan
mendorong orang untuk melacaknya
dan rutin ini akan menyesatkan orang
itu. Untuk dapat men-decode program
yang di-encode menggunakan PE-
Crypt diperlukan kesabaran luar biasa.
Apabila suatu program di-encode atau
dikompresi menggunakan PE-Crypt,
maka anda tidak dapat melakukan peru-
bahan langsung pada kode programnya,
sehingga pilihan yang tersisa tinggal
menghilangkan PE-Crypt dari file seca-
ra manual atau menciptakan suatu
loader (memory patcher).
PE-SHiELD
Mungkin suatu encoder terbaik untuk
executable files, walaupun versi yang
sekarang tidak dapat meng-encode file
.DLL. PE-SHiELD aman digunakan
pada file-file .EXE.
NeoTekno
Pencipta PE-SHiELD, yaitu ANAKiN
adalah programmer top di bidangnya
sebab banyak menciptakan anti-
debugging routine yang kini banyak
digunakan.
Satu-satunya cara untuk men-decode
file yang di-encode menggunakan PE-
SHiELD adalah dengan pendekatan
heuristic untuk mengenali setiap fung-
si instruksi. Banyak yang mencoba
men-decode PE-SHiELD mengguna-
kan ProcDump namun tidak berhasil
sebab PE-SHiELD menyediakan pro-
teksi terhadap tracing secara umum Tampilan Shrinker 16 bit
dan ProcDump khususnya.
PE-SHiELD berisi banyak ant-debug- Shrinker dari Blink Inc. (www.
ging trick yang membuat debugging blinkinc.com) adalah program kom-
nyaris tidak mungkin. PE-SHiELD presi komersial yang relatif mahal.
memeriksa API call pada breakpoint Serupa dengan ASPack, program ini
yang terletak dalam Import Table, mudah digunakan.
menghapus debugh breakpoint sewak- UPX
tu berjalan dan membuat debugging
program tidak berdaya.
Petite
UPX (upx.sourceforge.net) adalah
komprespor gratis (GPL) untuk
executable yang merupakan salah satu
yang terbaik. Kelemahan UPX adalah
tidak adanya GUI.
WWPack32
Petite umum digunakan untuk meng-
kompresi executables, khususnya ber-
sama SecuROM (CD protection dari
Sony). Dekompresinya tidak terlalu
baik walaupun dekompresor untuk
program ini belum tersedia.
Shrinker
Vesi terakhir WWPack32 (www.
webmedia.pl/wwpack32) tidak begitu
baik kompresinya dan mudah dising-
kirkan. Juga tidak menyediakan anti-
debugging trick.
Tampilan Shrinker 32 bit
Jul/Agu 2003 NeoTek 23
 NeoTekno
FLEXIm bukan sekedar software proteksi melainkan proteksi sistem
Program Proteksi Komersial
Ada banyak software proteksi komer-
sial (lebih dari seratus macam), walau-
pun tidak semua mampu melindungi
program terhadap perubahan terhadap
kodenya. Beberapa yang terkenal dan
cukup baik dibahas di bawah ini.
ASProtect
ASProtect dari ASPack Software (www.
aspack.com) bukan sekedar anti-crcaking
software biasa, melainkan benar-benar
maju dalam hal software protection.
Kompresi ASProtect dibuat berdasar-
kan algoritma ASPack dan menam-
bahkan sekitar 60KB terhadap program
aslinya, tetapi setelah dikompresi ha-
silnya akan jauh lebih kecil.
Rutin dekompresi ASProtect bekerja
dengan memeriksa apakah adausaha
untuk mengubah file, dan mencoba
mencegah perubahan itu padamemori.
Tanpa dekompresi, program asli tidak
mungkin di-disassemble dan tidak
24 NeoTek Jul/Agu 2003
mudah mendekompresi ASProtect se-
bab mencegah memory dump seperti
yang dilakukan oleh ProcDump.
FLEXIm
Banyak digunakan pada software ko-
mersial yang mahal seperti oleh
Adobe, Sun, TexasInstruments,Sybase,
dan SGI. FLEXIm mendukung banyak
jenis sistem operasi maupun berbagai
jenis protokol network.
Produk yang dilindungi memanggil
proteksi FLEXIm melalui API function
dan proteksi ini akan memeriksa file
lisensi, yang biasanya license.dat. Se-
belum program menggunakan fungsi-
fungsi yang diproteksi, program ini
akan memeriksa apakan pengguna
mempunyai hak untuk menjalankan
fungsi-fungsi tersebut.
InstallShield
InstallShield dirancang untuk mencip-
takan installation package. Bila anda
pemakai Windows mungkin sudah
pernah melihatnya sewaktu mengins-
tal suatu software.
InstallShield menggunakan scripting
language-nya sendiri yang serupa de-
ngan C, dan begitu installation package
terbentuk, file-file-nya dikompresi
menjadi file-file khusus.
Bagian tersulit untuk meng-crack file
yang dilindungi oleh InstallShield
adalah mendobrak proteksi yang di-
program menggunakan script langu-
age ini. Debugging terhadap bahasa
ini akan sulit sebab serupa dengan
Visual Basic pada p-code. File juga di-
lindungi dengan CRCcheck dan amat
sulit untuk melakukan perubahan
dengan benar.
ShareLock
ShareLock dari Nesbitt Software
(www.nesbitt.com) adalah proteksi
komersial yang menggunakan DLL API
call. Walaupun software ini sudah tidak
dikembangkan lagi oleh Nesbitt, tetapi
masih banyak dipakai.
Armadillo
Suatu software protection system dari
Silicon Realms Toolworks (www.
siliconrealms.com/armadillo.htm).
Program di-encode dan dikompresi
menggunakan encoding key yang
diciptakan secara acak.
Armadillo mempunyai fungsi yang
dapat memasukkan nomor-nomor
registrasi ilegal yang ditemukan oleh
para cracker, yang mengakibatkan
nomor-nomor ini tidak lagi berfungsi
pada versi berikutnya. Armadillo juga
berisi anti-debugging trick yang
melindunginya terhadap SoftICE.
VBox
Vbox dari Aladdin Knowledge Systems
(www.ealaddin.com) adalah salah satu
program proteksi komersial yang
paling lama dan paling sering
digunakan.
Proteksi Vbox berdasarkan time-
limit.Suatu window akan tampil setiap
kali program yang diliundungi oleh
Vbox dijalankan, dan dari sini anda
dapat menjalankan programnya sam-
pai time-limit-nya kadaluwarsa.
 NeoTekno

Software Cracking
Muhammad Aziz Rivai (mr_shopping@yahoo.com) berbagi pengetahuan dengan anda dalam
hal software cracking. Walaupun kontroversial, pengetahuan ini perlu dipandang dari segi
positifnya, yaitu memahami trick proteksi serta programming secara mendalam.

Langkah 1. Mencari OEP (Original Entry Point)

Cracking ASPack: Gunakan PeiD 0.8 untuk mengidentifikasi file tsb dipacked
dengan packer apa. Terlihat ASPack 2.12 by Alexey
RamCleaner 2.3 build 96 Solodovnikov.
OK, jalankan Softice dan IceDump. Jika inisialisasi IceDump
gagal, tambahkan/edit baris berikut ini di winice.dat
(dengan cara menghapus semikolon (;) di depan setiap baris.)
EXP=c:\windows\system\kernel32.dll
EXP=c:\windows\system\user32.dll
EXP=c:\windows\system\gdi32.dll
EXP=c:\windows\system\comdlg32.dll
EXP=c:\windows\system\shell32.dll
EXP=C:\windows\system\advapi32.dll
EXP=C:\windows\system\msvbvm60.dll
Jika inisialisasi IceDump telah berhasil, segera jalankan
SoftIce dan load RamCleaner.exe
Kemudian:
a. Pasang breakpoint di GetProcAddress (bpx getprocaddress).
Lalu tekan F5
b. Boom…! Anda mendarat di kernel Windows. Press F12
untuk kembali ke ASPack
017F:004E704F CALL [EBP+00000F49]
017F:004E7055 MOV [EBP+0000054D],EAX <=== anda di sini
017F:004E705B LEA EBX,[EBP+6B]
017F:004E705E PUSH EBX
017F:004E705F PUSH EDI
017F:004E7060 CALL [EBP+00000F49]
017F:004E7066 MOV [EBP+00000551],EAX
017F:004E706C LEA EAX,[EBP+77]
017F:004E706F JMP EAX
017F:004E7071 PUSH ESI
c. Bersihkan breakpoint (bc *).
[x] Newbie [x] Beginner [ ] Intermediate [ ] Advance [ ] Pro Untuk mencari OEP kita akan menggunakan fitur dari
arget : RamCleaner 2.3 build 960
IceDump, yakni tracex.
(http://www.benutec.com) d. Ketik /tracex 400000 eip-8
Limitasi : - 31 hari pemakaian Fungsinya mencari OEP dalam batas eip antara 400000
- Nag Screen s/d eip-8.
Tools : - SoftIce 4.05
- IceDump 6.0.25 e. Boom…! Anda mendarat di ASPack seperti terlihat di
- W32Dasm 8.93++ /IDA Pro 4.17 bawah ini.
- Hex Editor 017F:00400FFE INVALID
Background : - Paham konsep manual unpacking 017F:00401000 RET <=== anda di sini
017F:00401001 INC EBX
017F:00401002 MOV EBX,A21199B2
Sekilas Tentang RamCleaner 017F:00401007 CMP BYTE PTR [EBX],C7
017F:0040100A SAHF
It's easy way to speed up your computer. RamCleaner in- 017F:0040100C DEC ECX
crease speed of your computer up to 100%. Cleaning and 017F:0040100D INTO
defragments memory, you give applications to use so much 017F:0040100E DEC ESI
memory, how many they demands. You may to clear ma- 017F:0040100F DEC ESI
nually or automatically any quantity RAM at any time. f. Hanya sebuah RETurn. Press F10 untuk kembali ke
Speed is increased because memory is constantly free for RamCleaner.
new applications. No needed special knowledge and add-
itional configuration, you only need to setup RamCleaner. g. Gunakan tracex lagi. Ketik /tracex 400000 eip-8
The full control above memory of the computer enables to h. Boom! Anda mendarat di ASPack seperti terlihat di bawah ini
avoid in 95% of cases Windows Crashes. 017F:004E70B4 PUSH 00001800

Jul/Agu 2003 NeoTek 25

 NeoTekno

017F:004E70B9 PUSH 00 cracking yang manjur hanyalah dengan patching.

017F:004E70BB CALL [EBP+0000054D]
017F:004E70C1 MOV [EBP+00000156],EAX Load RamCleaner.w32 dengan W32Dasm 8.93.
017F:004E70C7 MOV EAX,[ESI+04] <=== anda di sini :004A8A98 E82BF4FFFF call 004A7EC8
017F:004E70CA ADD EAX,0000010E :004A8A9D 84C0 test al, al
017F:004E70CF PUSH 04 :004A8A9F 0F84D1000000 je 004A8B76
017F:004E70D1 PUSH 00001000
017F:004E70D6 PUSH EAX * Possible StringData Ref from Code Obj -->”RamCleaner.ini”
017F:004E70D7 PUSH 00 |
i. Hmm, bukan OEP. Lanjutkan dengan /tracex 400000 eip-8 :004A8AA5 68F4904A00 push 004A90F4
:004A8AAA 6800080000 push 00000800
j. Boom!!!! Anda mendarat di sini :004A8AAF 8D85F4F7FFFF lea eax, dword ptr [ebp+FFFFF7F4]
017F:004AB824 PUSH EBP <=== anda di sini :004A8AB5 50 push eax
017F:004AB825 MOV EBP,ESP
* Possible StringData Ref from Code Obj -->”EVALUATION VERSION”
017F:004AB827 ADD ESP,-10
017F:004AB82A PUSH EBX |
017F:004AB82B PUSH ESI :004A8AB6 6884914A00 push 004A9184
017F:004AB82C MOV EAX,004AB504 :004A8ABB 6870914A00 push 004A9170
017F:004AB831 CALL 0040672C * Possible StringData Ref from Code Obj -->”Window”
017F:004AB836 MOV ESI,[004AD5A8]
017F:004AB83C PUSH 004AB958
|
017F:004AB841 PUSH 00 :004A8AC0 6874914A00 push 004A9174
:004A8AC5 E88ADFF5FF call 00406A54
Selamat! Anda baru saja menemukan OEP. Dari mana saya :004A8ACA 8BC8 mov ecx, eax
tahu ini OEP? OEP biasanya diawali baris kode PUSH EBP; :004A8ACC 8D95F4F7FFFF lea edx, dword ptr [ebp+FFFFF7F4]
MOV EBP, ESP. Dengan sering latihan unpacking, anda akan :004A8AD2 8D45F4 lea eax, dword ptr [ebp-0C]
tahu bahwa sekarang ini anda telah mendarat di OEP. :004A8AD5 E85EB9F5FF call 00404438
:004A8ADA 8B45FC mov eax, dword ptr [ebp-04]
Tips: PeiD dapat menunjukkan OEP dari setiap aplikasi yg :004A8ADD 8B80E4030000 mov eax, dword ptr [eax+000003E4]
diproteksi dengan ASPack secara akurat. Caranya klik :004A8AE3 8B55F4 mov edx, dword ptr [ebp-0C]
“Menu” dan pilih “OEP Module.” :004A8AE6 E87159F9FF call 0043E45C
:004A8AEB 8B45FC mov eax, dword ptr [ebp-04]
:004A8AEE 8B80E4030000 mov eax, dword ptr [eax+000003E4]
:004A8AF4 8B4068 mov eax, dword ptr [eax+68]
:004A8AF7 BA08000080 mov edx, 80000008
:004A8AFC E87F86F7FF call 00421180
:004A8B01 8B45FC mov eax, dword ptr [ebp-04]
:004A8B04 8B80D4030000 mov eax, dword ptr [eax+000003D4]

* Possible StringData Ref from Code Obj ->”This is fully functional version!”
|
:004A8B0A BAA0914A00 mov edx, 004A91A0
:004A8B0F E84859F9FF call 0043E45C
:004A8B14 8B45FC mov eax, dword ptr [ebp-04]
:004A8B17 8B80EC030000 mov eax, dword ptr [eax+000003EC]

CALL yg bertanggung jawab atas program tersebut telah

teregistrasi atau belum adalah CALL 004A7EC8. Dengan
Langkah 2. Dumping Target flag register jika al=0 not registered ; al=1 registered, CALL
ASPack tidak akan mengubah IT dari file yg diproteksi de- tersebut dipanggil sebanyak 4 kali di badan program.
ngannya. Sehingga yang akan kita dapatkan adalah IT yang 1.
masih virgin (untouched IT). Sehingga kita tidak perlu :004A36CF E8F4470000 call 004A7EC8
membangun ulang IT. :004A36D4 84C0 test al, al
Masih di SoftIce (masih tetap di baris PUSH EBP), bersih- :004A36D6 7507 jne 004A36DF <<<< Jump
kan breakpoint (bc *). Untuk dumping, kita menggunakan 2.
fitur dari IceDump, yakni /pedump. Formatnya adalah :004A8A98 E82BF4FFFF call 004A7EC8
/pedump Image_Base offset_OEP output_file. :004A8A9D 84C0 test al, al
:004A8A9F 0F84D1000000 je 004A8B76 <<<<Don't Jump
Maka kita akan mengetik /pedump 400000 AB824
c:\dumped.exe. Setelah selesai tutup SoftIce dan RamCleaner. 3.
Coba kita jalankan dumped file kita. Ya…. berhasil. :004AA6DE E8E5D7FFFF call 004A7EC8
:004AA6E3 84C0 test al, al
Manual unpacking dengan ASPack telah berhasil. Rename :004AA6E5 0F84B7000000 je 004AA7A2 <<<< Don't Jump
dumped-exe dengan RamCleaner.exe. Timpa RamCleaner 4.
original dengan RamCleaner hasil unpacking. Kemudian :004AA858 E86BD6FFFF call 004A7EC8
gandakan RamCleaner 1 kali dan rename dengan nama :004AA85D 84C0 test al, al
RamCleaner.w32 (untuk keperluan disassembly). :004AA85F 0F8580000000 jne 004AA8E5 <<<< Jump

Langkah 3. Cracking It
Di sini saya akan singkat saja. rogram ini menggunakan
Enkripsi RSA1024 untuk sisem registrasi-nya. Jadi,
lupakan saja untuk mencari kombinasi Nama&S/N. Butuh
waktu 10 tahun untuk menemukannya. Sementara anda
mencari selama 10 tahun, akan saya tunjukkan cara
meregistrasi program ini selama 10 menit. Metode
Cara patching saya serahkan kepada anda, logika apa yang
akan anda pakai. Sekarang jalankan, terlihat RamCleaner
telah teregistrasi, tetapi dengan nama abc. Cari
RamCleaner.ini di Windows dir dan edit baris LN=abc
dengan LN=Nama Pilihan anda.

26 NeoTek Jul/Agu 2003

 NeoTekno

Cracking ASProtect: Jika inisialisasi IceDump telah berhasil, segera jalankan

SoftIce dan load RAMMan.exe. Kemudian:
a. Pasang breakpoint di GetVersion (bpx getversion). Lalu
RAM Idle Pro 3.20 press F5
b. Boom…! Anda mendarat di kernel Windows. Press F12
untuk kembali ke ASProtect.
c. Bersihkan breakpoint (bc *).
Untuk mencari OEP kita akan menggunakan fitur dari
IceDump, yakni tracex.
d. Ketik /tracex 400000 eip-8
Fungsinya mencari OEP dalam batas eip antara 400000
s/d eip-8.
Proses tracex di atas akan memakan waktu lama, setelah
beberapa menit anda akan kembali ke jendela SoftIce.
e. Boom…! Anda mendarat di RAMMan seperti terlihat di
bawah ini.
017F:00401014 RET <==== anda di sini
017F:00401015 ADD [EAX+467A7A44],AL
017F:0040101B ADD CL,[EAX+45]
017F:0040101E INC EDX
017F:0040101F SBB EAX,083D3B91
017F:00401024 JNP 00400FAD
017F:00401026 XCHG ESP,FS:[EDX*4+EAX+280145F5]
017F:0040102E XCHG EAX,EBP
017F:0040102F OR BL,[ESI]
017F:00401031 JS 00401042
[ ] Newbie [x] Beginner [ ] Intermediate [ ] Advance [ ] Pro f. Press F10 untuk kembali ke ASProtect.
Target : RAM Idle Pro 3.20 g. Gunakan tracex lagi. Ketik /tracex 400000 eip-8
(http://www.tweaknow.com)
Limitasi : - 10 hari pemakaian h. Boom…! Anda mendarat di RAMMan seperti terlihat di
- Nag Screen bawah ini
Tools : - SoftIce 4.05
- IceDump 6.0.25 017F:004A2FD7 XOR EAX,C08B0000
- LordPE Deluxe 017F:004A2FDC PUSH EBP <=== anda di sini
- ImpRec 1.42+ 017F:004A2FDD MOV EBP,ESP
- W32Dasm 8.93++ /IDA Pro 4.17 017F:004A2FDF MOV EAX,[EBP+08] ; EAX berisi sisa hari
- Hex Editor 017F:004A2FE2 MOV [004A5354],EAX
- Secarik kertas + pena 017F:004A2FE7 MOV EAX,[EBP+0C]
Background : - Telah menguasai unpacking UPX/ASPack 017F:004A2FEA MOV [004A5358],EAX
secara manual (Harus!!!) 017F:004A2FEF POP EBP
017F:004A2FF0 RET 0008
017F:004A2FF3 NOP
Sekilas Tentang RAM Idle Pro Kode-kode di atas merupakan fungsi pengecekan sisa hari.
RAM Idle Pro is a smart memory management program Jika anda pertama kali menginstal, EAX akan bernilai 0A
that will keep your computer running better, faster, and (=10 hari).
longer. RAM Idle works by freeing up physical RAM i. Press F10 sampai dengan baris RET 0008 .
wasted by Windows and other applications. As addition,
RAM Idle also includes Cache and startup manager pro- j. Setelah sampai baris RET 0008 dieksekusi (F10), anda
gram that will give you more power to optimize your akan kembali ke ASProtect
Windows. No matter how much RAM you have, RAM k. Gunakan tracex lagi. Ketik /tracex 400000 eip-8
Idle will help your computer running better, faster, and l. Boom…! Anda mendarat di RAMMan seperti terlihat di
longer. bawah ini
017F:004A3433 RET
Langkah 1. Mencari OEP (Original Entry Point) 017F:004A3434 PUSH EBP <=== anda di sini
Gunakan PeiD 0.8 untuk mengidentifikasi file tsb dipacked 017F:004A3435 MOV EBP,ESP
dengan packer apa. Terlihat ASProtect 1.2 [new strain]. 017F:004A3437 MOV EAX,[EBP+08]
017F:004A343A MOV [004A7890],EAX
OK, Jalankan Softice dan IceDump. Jika inisialisasi IceDump 017F:004A343F POP EBP
gagal, tambahkan/edit baris berikut ini di winice.dat (de- 017F:004A3440 RET 0004
ngan cara menghapus semikolon (;) di depan setiap baris) 017F:004A3443 NOP
EXP=c:\windows\system\kernel32.dll m.Eksekusi tiap baris dengan F10 sampai dengan RET
EXP=c:\windows\system\user32.dll 0004, maka anda akan kembali ke ASProtect.
EXP=c:\windows\system\gdi32.dll
n. Gunakan tracex lagi. Ketik /tracex 400000 eip-8
EXP=c:\windows\system\comdlg32.dll
Di sini anda mungkin menunggu agak lama.
EXP=c:\windows\system\shell32.dll
EXP=C:\windows\system\advapi32.dll o. Boom…! Anda mendarat di RAMMan seperti terlihat di
EXP=C:\windows\system\msvbvm60.dll bawah ini

Jul/Agu 2003 NeoTek 27

 NeoTekno

EAX=004A3488 EBX=0000000C ECX=00CD49A2 Langkah 3. Fixing Dumped File

EDX=49050D5B ESI=00CD4961
EDI=0000585B EBP=0076FE38 ESP=0076FE24 EIP=004A381C o d I s z a P C
Buka dumped file kita (dumped.exe) dengan hex editor
CS=017F DS=0187 SS=0187 ES=0187 FS=37EF GS=0000
favorit anda—favorit saya adalah HexWorkshop 4.0—dan
ÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄ
paste-kan 12 byte yang hilang ke dumped file. Silahkan
017F:004A381C CALL 004061E8 <=== anda di
loncat ke offset dari OEP (A3810). Kemudian timpa 12
sini
byte yg ada—mulai offset A3810 s/d A381B—diganti
017F:004A3821 PUSH 004A3968
dengan 12 byte yang telah dicatat, yakni 558B EC83 C4F0
017F:004A3826 PUSH 004A3990
53B8 8834 4A00. Kemudian 2 byte selanjutnya (EBFE)
017F:004A382B CALL USER32!FindWindowA
diganti dengan yang asli kembali (E8C7). EBFE ini adalah
017F:004A3830 MOV EBX,EAX
byte yang kita ganti tadi agar proses menjadi looping.
017F:004A3832 PUSH 004A3998
Kemudian klik Ctrl+S untuk men-save.
017F:004A3837 PUSH 004A39A0 Langkah 4. Rebuilding IT (Import Table)
017F:004A383C CALL USER32!FindWindowA
017F:004A3841 TEST EBX,EBX Dalam UPX atau ASPack, IT tidak “disentuh” sama sekali
017F:004A3843 JNZ 004A3949 sehingga kita tidak perlu membangun ulang IT. Sedang di
ÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄRAMMAN!+000A281CÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄ ASProtect, ia menggunakan IT redirection agar supaya
program menjadi lebih sulit untuk dicrack. Oleh karena itu
Di sini, anda telah melewati OEP. Trick terbaru dari ASPro- kita memerlukan Import Reconstructor alias ImpRec 1.42+
tect, beberapa baris kode—mulai dari OEP—telah diekse- dari MackT untuk membangun ulang IT.
kusi oleh ASProtect di high memory area. Untuk menemu-
Nonaktifkan SoftIce dan restart Windows. ImpRec akan
kan byte yang hilang tersebut, lihat nilai dari EBX dan ECX.
hang kalau SoftIce masih aktif. Jalankan lagi RAMMan.exe
EBX = panjang byte yang telah dieksekusi di high memory dan jendela welcome akan mucul, biarkan saja. Selama
area (x0C; atau 12 dalam desimal) proses rebuilding IT, RAM Idle Pro tidak boleh ditutup.
ECX = alamat high memory area. Sebelumnya, kopikan ASPR-Resolver0.3.dll (disertakan di
Maka untuk menemukan bytes yang hilang tersebut, ketik CD) ke folder plugin dari ImpRec. Jalankan ImpRec dan
d ecx-0c. Kemudian catat di kertas, 12 byte pertama dari
hasil yang ditunjukkan. Bytes tersebut adalah : 558B EC83
C4F0 53B8 8834 4A00. Sedang OEP adalah = eip - 0C =
4A381C - 0c = 4A3810. Dan offset dari OEP adalah = OEP
- image base = 4A3810 - 400000 = A3810

Langkah 2. Dumping Target

Masih di SoftIce (masih tetap di baris CALL 004061E8),
bersihkan breakpoint (bc *). Kemudian ketik d eip. Catat di
kertas 2 byte pertama, yakni: E8C7.
Kita akan membuat program ini looping, sehingga bisa kita
dump. Caranya ketik:
e eip (enter)
ebfe (enter)
Press F5
Maka anda akan keluar dari jendela SoftIce. Jalankan
LordPE Deluxe, pilih RAMMan.exe sebagai target dan klik
“dump full….” Jendela Save As akan muncul. Kemudian
simpan dengan nama dumped.exe
pilih RAMMan.exe sebagai target. Isikan A3810 di bagian
“OEP” dan klik “IAT AutoSearch.” Muncul jendela seperti ini.
Klik OK, kemudian klik “Get Imports.” Terlihat di “Import-
ed Functions Found” hanya ada 3 import. Hmm… tidak
mungkin suatu program hanya memiliki 3 Import saja.
OK, akan kita isi dengan yang disarankan oleh ImpRec.
Lihat gambar di atas, “RVA” kita isi dengan 00A8000 dan
“Size” kita isi dengan 3000 seperti yang disarankan. Klik
“Get Imports.” Di jendela “Imported Functions Found”
sekarang terisi oleh banyak import. Tugas kita selanjutnya
adalah menentukan awal dan akhir dari RVA IT.
Tips : dword ptr Import tabel selalu didahului angka 00. Jika
tidak, berarti dword ptr tersebut adalah import tabel fake/palsu.
Menentukan RVA awal: Kita expand jendela “Imported
Functions Found.” Dan dimulai dari atas, sisir dword ptr
yang dimulai dengan angka 00. Terlihat 00CD8364. Berarti
awal RVA dari IT adalah 000A81A4.

Setelah selesai proses dumping, klik kanan lagi RAMMan.exe,

dan klik “burn process” untuk “membunuh”-nya. Keluar
dari LordPE Deluxe.

28 NeoTek Jul/Agu 2003

 NeoTekno

Menentukan RVA akhir: Dimulai dari bawah ke atas, sisir coba lihat menu “About box.” Terlihat kata “Trial License.”
dword ptr yang dimulai dengan angka 00. Terlihat, sampai
dengan baris 000A8908 shell32.dll 011D SHGetMalloc, Faktor Kosmetik
tidak ada dword ptr yang berawalan 00. Berarti baris ini Edit RAMMan.exe dengan hex editor, cari kata Trial
merupakan import function yang paling akhir. License dan ganti dengan kata Registered. Sisa huruf bisa
Maka Size-nya adalah (RVA akhir + 4) - (RVA awal) = anda ganti dengan hex 00
(A8908 + 4) - (A81A4) = 768
Menghilangkan Nag screen
Ok, sekarang kita isi “RVA” dengan A81A4 dan “Size” kita :004A3851 66833D5C534A0000 cmp word ptr [004A535C], 0000
isi dengan 768. Klik “Clear Imports” dahulu untuk mem- :004A3859 7546 jne 004A38A1 <=== Buat selalu Jump
bersihkan jendela “Imported Functions Found,” baru klik :004A385B 8B0DB0564A00 mov ecx, dword ptr [004A56B0]
“Get Imports.” Kemudian klik “Show Invalid.” :004A3861 8B09 mov ecx, dword ptr [ecx]
:004A3863 B201 mov dl, 01
Di jendela “Imported Functions Found,” klik tombol kanan
mouse dan pilih “Trace Level1 (Disasm).” Lihat gambar * Possible StringData Ref from Code Obj ->"| F"
|
:004A3865 A1702D4A00 mov eax, dword ptr [004A2D70]
:004A386A E82DF2FCFF call 00472A9C
:004A386F 8B1540574A00 mov edx, dword ptr [004A5740]
:004A3875 8902 mov dword ptr [edx], eax
:004A3877 A140574A00 mov eax, dword ptr [004A5740]
:004A387C 8B00 mov eax, dword ptr [eax]
:004A387E 8B10 mov edx, dword ptr [eax]
:004A3880 FF92EC000000 call dword ptr [edx+000000EC]
:004A3886 A140574A00 mov eax, dword ptr [004A5740]
:004A388B 8B00 mov eax, dword ptr [eax]
:004A388D 8B10 mov edx, dword ptr [eax]
:004A388F FF9288000000 call dword ptr [edx+00000088] <= Nag Screen
:004A3895 A140574A00 mov eax, dword ptr [004A5740]
:004A389A 8B00 mov eax, dword ptr [eax]
:004A389C E8BBFAF5FF call 0040335C

Tips: OS terbaik untuk rebuilding IT adalah Win2k/XP. * Referenced by a (U)nconditional or (C)onditional Jump at Address:
|:004A3859(C)
Dengan trace level1, akan menghasilkan sedikit sekali |
unresolved import. :004A38A1 A14C574A00 mov eax, dword ptr [004A574C]
Klik ‘Show Invalid” lagi, terlihat ada beberapa unresolved :004A38A6 8B00 mov eax, dword ptr [eax]
:004A38A8 8B1590574A00 mov edx, dword ptr [004A5790]
import. Kemudian klik kanan mouse anda, pilih “Plugin :004A38AE 8902 mov dword ptr [edx], eax
Tracer (ASPR-Resolver0.3).” Jika ini tidak nampak, kopikan :004A38B0 A190574A00 mov eax, dword ptr [004A5790]
dahulu ASPR-Resolver0.3.dll (disertakan di CD) ke folder :004A38B5 833801 cmp dword ptr [eax], 00000001
plugin dari ImpRec kemudian restart ImpRec. <= banding sisa hari dg
:004A38B8 0F8CA4000000 jl 004A3962 <= jump to terminate process
Kemudian klik “Show Invalid” lagi, terlihat ada beberapa :004A38BE A1B0564A00 mov eax, dword ptr [004A56B0]
unresolved import. Jika dword ptr-nya tidak dimulai :004A38C3 8B00 mov eax, dword ptr [eax]
dengan 00, ini adalah fake/palsu. Di kasus ini, semua IT :004A38C5 E8A26AFDFF call 0047A36C
telah teresolved. Yang tersisa sekarang adalah fake import. :004A38CA A1B0564A00 mov eax, dword ptr [004A56B0]
Langkah selanjutnya adalah menghapus fake import :004A38CF 8B00 mov eax, dword ptr [eax]
dengan cara klik kanan, lalu pilih “Cut thunk(s).” Begitu * Possible StringData Ref from Code Obj ->"RAM Idle Professional"
seterusnya sampai fake import tidak tersisa. :004A38D1 BAB0394A00 mov edx, 004A39B0
Langkah terakhir adalah mengklik “Fix Dump” dan pilih
dumped file anda. Dumped file final anda akan diberi nama Untuk menghilangkan nag screen, di 004A3859, ubah jne
dumped_.exe oleh ImpRec. Selesai. Tutup ImpRec dan menjadi jump.
RAMMan.exe
Sekarang coba jalankan dumped_.exe.
Berhasil…. Selamat, anda telah
mengunpack ASProtect secara manual.
Delete RAMMan.exe dan rename
dumped_.exe menjadi RAMMan.exe
Tips: Option terbaik untuk ImpRec
adalah seperti gambar di kolom se-
belah.
Langkah 5. Cracking It
Di sini saya akan singkat saja. Karena
ASProtect telah dihilangkan, maka sis-
tem proteksi time trial telah musnah.
Coba anda majukan tanggalan kompu-
ter ke satu bulan kemudian, program
tetap akan jalan dan menampilkan pe-
san “You have 10 days left.” Sekarang

Jul/Agu 2003 NeoTek 29

 NeoTekno

Unpacking PEShield 0.26: ASPack, dll). Tetapi ternyata ini gagal. Kegagalan ini mem-
bawa saya untuk menggunakan GetVersion. Dan ternyata
saya tidak salah.

CacheBoost Ent. Ed. 4.0 :00423D1A

:00423D1F
:00423D20
call 00442772
pop edi
pop esi
:00423D21 ret
:00423D22 push ebp <<<< terlihat seperti OEP
:00423D23 mov ebp, esp
:00423D25 push FFFFFFFF
:00423D27 push 0044DE60
:00423D2C push 00424858
:00423D31 mov eax, dword ptr fs:[00000000]
:00423D37 push eax
:00423D38 mov dword ptr fs:[00000000], esp
:00423D3F sub esp, 00000058
:00423D42 push ebx
:00423D43 push esi
:00423D44 push edi
:00423D45 mov dword ptr [ebp-18], esp
:00423D48 call KERNEL32!GetVersion
:00423D4E xor edx, edx <<<< saya mendarat di sini
:00423D50 mov dl, ah
:00423D52 mov dword ptr [004664B8], edx
:00423D58 mov ecx, eax
:00423D5A and ecx, 000000FF

Setelah mendarat bersihkan breakpoint (bc *), lalu saya

[ ] Newbie [x] Beginner [ ] Intermediate [ ] Advance [ ] Pro
Target : CacheBoost Enterprise Edition 4.0
Homepage : http://www.systweak.com
Ukuran File : 1.16 MB
OS : WinNT/Win2k/WinXP
Limitasi : - 33 hari pemakaian
Tools : - SoftIce 4.05
- IceDump 6.0.25
- LordPE Deluxe
- ImpRec 1.42+
- IDA Pro 4.17
- Hex Editor
Background : - Menguasai unpacking UPX secara manual
Sekilas Tentang CacheBoost Enterprise Edition
CacheBoost optimizes the System Cache-Management of
Windows XP/2000/NT and upcoming Windows .Net Ser-
vers. This results in an best performance boost—without any
new hardware, any hardware tweak, and without restricting
your system's stability. Simply install CacheBoost and you
are ready to go. No special configuration or rebooting is
needed. Within 5 minutes you activate unused resources of
your Windows XP/NT/2000 and Windows .Net systems.
Langkah 1. Mencari OEP dan Dumping
Ketiga file exe dipacked dengan PEShield. Menggunakan
PeiD 0.8 akan gagal untuk mengidentifikasi. Tetapi coba
lihat bagian EP section, terlihat PEShield. Berarti ketiga file
exe dikompress dengan PEShield. Waktunya SoftIce beraksi.
Jika anda ingin ada debugger di WinXP anda, silakan guna-
kan SoftIce DriverSuite 2.7. Untuk pemakai Win2k, anda bisa
menggunakan DriverSuite 2.7 ataupun SoftIce 4.05 NT. En-
tah mengapa DriverSuite tidak bisa jalan di WinXP saya (?),
maka terpaksa untuk unpacking-nya saya gunakan Win98SE
(saya menginstall 2 OS, WinXP dan Win98SE). Saya kopikan
ketiga file exe ke direktori C (Win98). File pertama yang akan
saya coba adalah Pc.exe
Sebelumnya, Gunakan IceDump untuk menyembunyikan
SoftIce karena PEShield dapat mendeteksi “kehadiran” de-
bugger. Seperti biasa, breakpoint pertama yang berguna
untuk general unpacker adalah GetProcAddress (UPX,
mencoba untuk melihat beberapa baris ke atas dari EIP.
Wow… Push EBP; Mov EBP, ESP. Pastilah ini OEP. J
Di :00423D4E, saya akan membuat program supaya loop-
ing. Saya ketik: d eip (enter). 2 byte pertama yang akan kita
ingat, yakni 33D2. Kemudian saya ketik:
e eip (enter)
ebfe (enter)
Ini akan membuat program menjadi looping. Keluar dari SI
dengan menekan F5, lalu jalankan LordPE untuk dumping.
Dengan memakai LordPE ternyata terjadi error, keluar
peringatan “Couldn't paste original PE header! Dumped
image corrupted!” Setelah itu akan dihasilkan file dumped
sebesar 0 kb! L PEShield pastilah menggunakan trik anti-
dumping. Pilihan lain saya sandarkan kepada ProcDump.
Ternyata ProcDump gagal juga. Mungkin ProcDump ha-
nya support sampai dengan PEShield versi 0.25. Akhirnya
saya coba mencari tutorial tentang PEShield di HD saya.
Tidak ada juga! Di sini saya hampir menyerah sebelum
saya menemukan petunjuk yang berharga di LordPE.txt
“Correct ImageSize” kills the dump protection, based on
modifing the ImageSize value of the internal windows
variables, by ANAKiN. This technic is e.g. used in PEShield
Akhirnya saya mengerti cara mengalahkan trik antidumping
di PEShield. Sebelum dumping dilakukan, klik kanan Pc.
exe di jendela LordPE, lalu klik “Correct ImageSize.” He...
he… ImageSize yang benar telah kembali seperti semula.
Baru proses dumping dilakukan (dengan LordPE juga). Ka-
rena ada 3 file yang akan saya dump, file ini saya namai pc-
dumped.exe. Kemudian “Burn process” untuk Pc.exe.
Setelah itu hilangkan file dumped anda dari pengaruh
looping. Dengan hex editor, ganti EBFE dengan byte
semula (33D2) di offset 23D4Eh.
Untuk membangun IT, silakan gunakan ImpRec. Tetapi
jangan anda lakukan sekarang, karena ImpRec akan hang
sewaktu SI aktif. Lakukan nanti saja. Apalagi 2 file exe
yang lain belum anda dumping.
Untuk 2 file yang lain silahkan lakukan dumping sendiri.
Caranya persis seperti dengan Pc.exe. Saya hanya akan
memberitahu OEP dari kedua file tsb.

30 NeoTek Jul/Agu 2003

 NeoTekno

OEP Trayicon.exe: 0040482A; OEP CBSrv.exe: 0040599F. Ja- :0042433C 0FB7450C movzx eax, [w][ebp+0C] <<< ganti
ngan lupa hilangkan pengaruh looping dari file dumped anda. dengan: 2BC09090

Trayicon.exe
Langkah 2. Rebuild IT
:004044E8 8BC6 mov eax, esi <<< ganti dengan: 2BC0
Nonaktifkan SI anda dulu. Jalankan Pc.exe lalu jalankan :00403F24 74C0 je xxxxxxxx <<< ganti dengan: 9090
ImpRec. Isikan OEP (23D22; setelah dikurangi dengan
:00403FA5 0FB7450C movzx eax, [w][ebp+0C] <<< ganti
ImageBase), klik “IAT AutoSearch,” klik “Get Imports.” dengan: 2BC09090
Terlihat semua IT telah ter-resolved. Langkah terakhir, klik
“Fix Dump,” pilih file dumped anda. CBSrv.exe
Untuk 2 file exe yang lain, di bagian OEP isikan: :004064C8 8BC6 mov eax, esi <<< ganti dengan: 2BC0
:00405FF0 74C0 je xxxxxxxx <<< ganti dengan: 9090
Trayicon.exe : 482A (setelah dikurangi ImageBase)
:00406071 0FB7450C movzx eax, [w][ebp+0C] <<< ganti dengan:
CBSrv.exe : 599F (setelah dikurangi ImageBase) 2BC09090
Setelah selesai semua, ganti 3 file yang diproteksi dengan
file dumped final anda. Faktor kosmetik
a. Di menu About terlihat kata “Demo.” Akan kita ganti
Langkah 3. Cracking dengan kata “Full.” Edit Offset 592D6h (widechar).
Di sini saya akan singkat saja, seperti tutorial saya sebe- b. Di bawahnya ada tulisan “This is your trial Day
lumnya. Jika anda penasaran, anda boleh mencobanya sen- Number 0”
diri kenapa saya bisa menentukan byte2x berikut yang ha-
rus dipatch. Well, anda seorang reverser kan? Dicuplik dari IDA Pro:
:00401796 lea eax, [ebp-10h]
Menghilangkan limitasi 33 hari :00401799 push dword ptr [ebp-24h]
Pc.exe :0040179C push offset aCacheboostEn_0 ; "CacheBoost Enterprise
:00424468 8BC6 mov eax, esi <<< ganti dengan: 2BC0 Edition (Full)... "
:004242BB 74C0 je xxxxxxxx <<< ganti dengan: 9090 :004017A1 push offset aSSD ; "%s\r\n%s%d" <<< dibikin NOP
:004017A6 push eax

Cracking CodingWorkshop Sekilas Tentang

Coding WorkShop Ringtone Converter
RAM Idle Pro is a smart memory management program
Ringtone Converter 4.2.1 that will keep your computer running better, faster, and
longer. RAM Idle works by freeing up physical RAM
wasted by Windows and other applications. As addition,
RAM Idle also includes Cache and startup manager
program that will give you more power to optimize your
Windows.
No matter how much RAM you have, RAM Idle will help
your computer running better, faster, and longer.
Sekilas Tentang Armadillo
Gunakan PeiD 0.8 untuk mengidentifikasi file tsb dipacked
dengan packer apa. Terlihat Armadillo sebagai protektor-
nya. Proteksi Armadillo dapat juga dikenali dari reminder
message-nya yang khas ketika anda menjalankan program
ini. Armadillo menggunakan enkripsi strong blowfish
sebagai sistem registrasi internal-nya (via ArmAccess.dll).
Sangat sedikit sekali cracker yang dapat membuat key
[ ] Newbie [x] Beginner [x] Intermediate [ ] Advance [ ] Pro generator dari program yang diproteksi dengan Armadillo.
Target : CodingWorkshop Ringtone Converter 4.2.1 Tetapi masih ada jalan lain ke Roma, akan saya tunjukkan
Homepage : http://www.codingworkshop.com cara meng-unpack dan mem-patch Armadillo.
Download URL : http://www.codingworkshop.com/ringtones/ Salah satu fitur proteksi yang menarik dari Armadillo ada-
cwrtinst_full.exe
lah CopyMem II. Ia akan mengenkripsi 1000h bytes code
Protektsi : Armadillo
section dari suatu program dan mendeskripsi hanya jika
Limitasi : - 30 hari pemakaian
- Nag Screen / reminder message diperlukan saja. Jika tidak dibutuhkan lagi, kode section
- Hanya dapat men-save “frosty” tersebut akan dienkripsi lagi.
ringtone dalam mode Trial.
Tools : - SoftIce 4.05
Program ini diproteksi dengan CopyMem II tidak diaktif-
- IceDump 6.0.25 kan (mungkin dengan alasan faktor reliabilitas dan kece-
- LordPE Deluxe patan mengapa CopyMem II tidak dipakai di program ini).
- ImpRec 1.42+ Sebagai perkenalan dengan Armadillo, sengaja saya pilih
- W32Dasm 8.93++ program ini yang tidak ada CopyMem II-nya.
- Hex Editor
Background : - Telah menguasai unpacking UPX/ASPack Sebagai tambahan, program ini termasuk sangat sering di-
secara manual update. Mungkin ketika anda sedang membaca tutorial ini,

Jul/Agu 2003 NeoTek 31

 NeoTekno

versinya telah bertambah tinggi. Tetapi tidak usah berkecil Untuk membuat looping, ketik:
hati, metode crackingnya tetap sama. Yang beda mungkin e eip (enter)
hanya lokasi offsetnya. ebfe (enter)
Press F5
Langkah 1. Mencari OEP (Original Entry Point)
Maka anda akan keluar dari jendela SoftIce. Jalankan
Ok, Jalankan Softice dan IceDump. Jika inisialisasi LordPE Deluxe, pilih cwtone.exe sebagai target dan klik
IceDump gagal, baca tutorial saya sebelumnya (di edisi “dump full….” Jendela Save As akan muncul. Kemudian
NeoTek sebelumnya). simpan dengan nama dumped.exe. Jika anda perhatikan,
Jalankan SoftIce dan pilih cwtone.exe sebagai target. ada 2 cwtone.exe yang aktif. Silakan pilih yang atas.
Kemudian: Setelah selesai proses dumping, klik kanan lagi cwtone.exe,
a. Pasang breakpoint di SetProcessWorkingSetSize (bpx dan klik “Burn process” untuk “membunuh”-nya. Keluar
setprocessworkingsetsize). Lalu press F5. dari LordPE Deluxe.
b. Jendela reminder message akan muncul. Klik OK.
c. Boom…! Anda mendarat di kernel Windows, press F12 Langkah 3. Fixing Dumped File
untuk keluar. Hilangkan file dumped kita dari pengaruh looping. Dengan
d. Bersihkan breakpoint (bc *). Sekarang anda berada di hex editor, pergi ke offset F62C dan ganti EBFE dengan
Armadillo shell 6860. Save.
:00E33BCF CALL EDI
:00E33BD1 MOV EAX,[00E46848] <<<< Anda mendarat di sini Langkah 4. Rebuilding IT (Import Table)
:00E33BD6 TEST EAX,EAX Nonaktifkan SoftIce dan restart Windows. ImpRec akan
:00E33BD8 JZ 00E33BE3
:00E33BDA PUSH FF hang kalau SoftIce masih aktif. Jalankan lagi cwtone.exe
:00E33BDC PUSH FF dan jendela reminder akan mucul (Armadillo shell), klik
:00E33BDE PUSH DWORD PTR [EAX+04] OK. Sekarang main window akan muncul. Berarti kita te-
:00E33BE1 CALL EDI lah berada di badan program. Jalankan ImpRec, pilih
:00E33BE3 CALL [00E3B0EC] cwtone.exe (pilih yang atas) sebagai target. Isi kolom OEP
:00E33BE9 MOV [00E4682C],EAX dengan F62C, dan klik “IAT AutoSearch” dan disusul
--------------------------- --SNIP------------------------------------ dengan mengklik “get Imports.”
:00E33C3E XOR ECX,[EAX+58] Terlihat “………valid:NO.” Segera expand tree-nya dan
:00E33C41 PUSH 00 terlihat ada 1 unresolved import.
:00E33C43 XOR ECX,[EAX+38]
:00E33C46 ADD EDI,ECX OK, kita akan mengedit secara manual. Klik “Save Tree”
:00E33C48 CALL 00E2CE28 dan beri nama imprec.txt
:00E33C4D PUSH EAX <<<< EAX = ImageBase
:00E33C4E CALL EDI <<<< EDI = OEP Buka imprec.txt dan edit baris berikut:
:00E33C50 MOV EBX,EAX 0 0000103C ? 0000 00E26345 ; ganti dengan
:00E33C52 POP EDI 1 0000103C msvbvm60.dll 00D4 __vbaEnd
:00E33C53 MOV EAX,EBX
Lalu Save. Kemudian klik “Load Tree” dan pilih imprec.txt
Press F10 sampai dengan CALL EDI, tetapi CALL EDI yang barusan kita edit. Sekarang semua Import Function
jangan dieksekusi dulu. Perhatikan nilai EAX dan EDI. telah ter-resolved dengan benar. Jika anda menggunakan
EAX adalah ImageBase (400000). Dan EDI adalah OEP. versi di atasnya, pasti cuma ada 1 unresolved import, dan
Di versi ini, EDI bernilai 40F62C. Maka offset OEP itu juga pasti __vbaEnd. Caranya sama persis dengan di
adalah OEP - ImageBase = 40F62C - 400000 = F62C atas.
(diperlukan oleh ImpRec). Langkah terakhir, klik “Fix Dump” dan pilih file dumped
e. Masih di CALL EDI, segera masuk ke Call tersebut kita. Sekarang coba jalankan file dumped final kita. Yes…!
dengan memencet F8 (step into). Armadillo is now fully removed.
f. Anda sekarang telah berada di lingkungan cwtone.exe
dan mendarat tepat di OEP. Langkah 5. Cracking It
:0040F62A ADD [EAX],AL Ketika program dijalankan:
:0040F62C PUSH 00436460 <<<< Anda mendarat di sini; OEP · Splash screen akan menunjukkan “Status: Trial Copy”
:0040F631 CALL MSVBVM60!ThunRTMain
· Menu About bertuliskan “Trial version in use for 0 day(s)”
:0040F636 ADD [EAX],AL
:0040F638 ADD [EAX],AL
· Status bar menunjukkan “This software is running in
:0040F63A ADD [EAX],AL
free trial mode.”
:0040F63C XOR [EAX],AL Segera disassembly final dumped kita. Di sini saya meng-
:0040F63E ADD [EAX],AL gunakan W32Dasm 8.93 +
:0040F640 PUSH 40000000
* Possible StringData Ref from Code Obj -> ”OOK”
:0040F645 ADD [EAX],AL
|
Aha… rupanya ini Visual Basic program. :005DE38A 68AC914400 push 004491AC
:005DE38F FF1548114000 call dword ptr [00401148]
:005DE395 85C0 test eax, eax
Langkah 2. Dumping Target :005DE397 0F856D020000 jne 005DE60A <<<< NOP
Kita akan membuat program ini looping, untuk keperluan :005DE39D C745FC28000000 mov [ebp-04], 00000028
dumping. Untuk itu catat terlebih dahulu 2 byte sebelum :005DE3A4 66C7058C007800FFFF mov word ptr [0078008C], FFFF
…
diganti dengan looping. Ketik d eip untuk melihatnya, …..
terlihat 6860. Catat 2 byte tersebut. ………..

32 NeoTek Jul/Agu 2003

 NeoTekno
* Possible StringData Ref from Code Obj ->"RRegistered Software" telah teregistrasi masih ada kata-kata seperti itu? Untuk
| menghilangkannya, NOP saja baris perintah di 005DE552
:005DE484 68B8914400 push 004491B8
:005DE489 8B95A8FEFFFF mov edx, dword ptr [ebp+FFFFFEA8] seperti terlihat di bawah ini:
:005DE48F 8B02 mov eax, dword ptr [edx] * Possible StringData Ref from Code Obj ->"UUSERNAME"
------------------------------ SNIP ---------------------------------- |
:005DE542 6830924400 push 00449230
:005DE60A C745FC2C000000 mov [ebp-04], 0000002C :005DE547 8D4DBC lea ecx, dword ptr [ebp-44]
:005DE611 66C7058C0078000000 mov word ptr [0078008C], 0000 :005DE54A 51 push ecx
:005DE61A C745FC2D000000 mov [ebp-04], 0000002D :005DE54B FF15A8124000 call dword ptr [004012A8]
…. :005DE551 50 push eax
……… :005DE552 E88585E6FF call 00446ADC <<<< NOP
* Possible StringData Ref from Code Obj ->”TThis software is running :005DE557 8BD0 mov edx, eax
in free” :005DE559 8D4DB8 lea ecx, dword ptr [ebp-48]
->”trial mode.” :005DE55C FF15DC124000 call dword ptr [004012DC]
| :005DE562 FF157C104000 call dword ptr [0040107C]
:005DE6F1 6848924400 push 00449248 * Possible StringData Ref from Code Obj ->"RRegistered copy - "
:005DE6F6 8B85A8FEFFFF mov eax, dword ptr [ebp+FFFFFEA8] |
:005DE568 6804924400 push 00449204
Dapat anda lihat, untuk meregistrasi, tinggal kita NOP saja :005DE56D 8B55B8 mov edx, dword ptr [ebp-48]
baris perintah di 005DE397.
Kemudian jalankan, sekarang program telah jalan dalam Nah, sekarang di menu about telah tertulis “Registered
mode registered. copy - USERNAME”. Agar nama anda yang tercantum
(menjadi “Registered copy - Nama_Anda”), edit dengan
Faktor Kosmetik hex editor dan pergi ke offset 49230 lalu ganti kata
USERNAME dengan nama anda (widechar format).
Coba jalankan dan lihat, di menu About masih tertulis
“Trial version in use for 0 day(s).” Sangat lucu kan jika

Trik Proteksi CD spasi kosong. Banyak CD burner tidak

CD-checking software protection di-
gunakan ntaris oleh semua program
yang didistribusikan dalam CD.
Yang paling sederhana hanya meme-
riksa apakah program di-start meng-
gunakan CD yang asli.Teknik ini mu-
dah diatasi dengan mem-burn saja
CD duplikasinya.
Perlindungan sederhana ini ditujukan
untuk melindungi program games dari
ripping. Ripping akan membuang seba-
gian besar bagian game yang tidak per-
lu sehingga orang yang mempunyai
koneksi Internet yang lebih lambat da-
pat men-download-nya, yang berarti
meningkatkan jumlah copy bajakan
terhadap software ini.
Kebanyakan checking routine menggu-
nakan GetDriveTypeA API call untuk
mendapatkan CD drive.Cek yang lain
akan dilakukan hanya setelah menen-
tukan drive mana yang merupakan
CDROM.
Cara paling sederhana hanya meme-
riksa CD name atau label. Bila CD name
telah berubah, program tidak mau ber-
jalan, karena berarti CD original tidak
terdapat pada drive itu.
Beberapa pengembang proteksi mem-
perumit penggandaan CD dengan mem-
beri nama pada CD sedemikian sehing-
ga memberikan pesan error sewaktu
di-copy, sering kali dengan memberi
spasxi kosong sebagai namanya atau
karakter khusus yang tampil sebagai
dapat meng-copy CD yang seperti ini.
Trik lain adalah dengan memeriksa
satu atau beberapa file tertentu pada
CD, khususnya yang lazim dihilang-
kan dalam proses ripping seperti DirectX,
animasi, musik, dan dokumentasi.
Teknik ini banyak digunakan dalam
CD 80-menit,sebab di masa lalu CD
jenis ini terbatas jumlahnya sehingga
cracker harus membuang sesuatu agar
dapat meng-copy CD itu ke CD-R de-
ngan panjang normal.
Software proteksi yang paling rumit
seperti SecuROM atau SafeDisx dapat
memeriksa terhadap adanya error pa-
da disk. Random check yang meme-
riksa keberadaan CD original sewaktu
game dimainkan tidak disukai oleh
para cracker sebab dapat menyebab-
kan proteksi dibuang secara tidak
benar dan mengakibatkan perlunya
melakukan perbaikan.
CD Protection Software
CD Cops
Produk komersial dari Link Data Se-
curity (www.linkdata.com). Menge-
nali CD asli dan menolak copy-nya.
Dikenali dari tampilnya window se-
waktu program di-start selain adanya
file CDCOPS.DLL serta file dengan
ekstensi .GZ_ dan W_X dalam CD.
DiscGuard
DiscGuard dari TTR Technologies
(www.ttrtech.com) mengemas
proteksinya dalam executable file
pada CDdan meng-encode-nya;
setelah itu suatu digital code pada CD
original akan digunakan untuk meng-
encode-nya. Apabila pemakai mencoba
meng-copy CD ini, digitalcode-nya
tidak akan ter-copy dengan benar.
LaserLock
Software proteksi komersial MLS Laser-
Lock International (www.laserlock.com)
yang membentuk direktori yang tidak
terlihat berisi file-file unreadable errors.
Encoding software ini digunakan ber-
sama suatu lasrr mark sewaktu CD
diproduksi,yang membuatnya mustahil
untuk di-copy (seharusnya), tetapi anda
dapat meng-copy-nya ke harddisk atau
men-set CD burner untuk meng-ignore
error yang muncul.
SafeCast
Dari C-Dilla (www.c-dilla.com) yang
juga mengembangkan SafeDisc (kini
bagian dari Macrovision). Ditujukan
untuk tim pengembang dan mencegah
program di-copy sewaktu pengembangan.
SafeDisc
Paling banyak digunakan sekarang ini
oleh pengembang game software se-
perti Ubi Soft Entertainment, GT Inter-
active, Interplay Entertainment, Micro-
prose, Red Storm Entertainment, Take2
Interactive, TalonSoft, Electronic Arts,
serta juga Microsoft.
SecuROM
Proteksi komersial dari Sony DADC.
Kesamaan SecuROM dengan SafeDisc
adalah bahwa SafeDisc tampaknya
berdasarkan SecuROM. Tampak dari
adanya file CMS16.DLL, CMS_95.DLL,
atau CCMS_NT.DLL pada CD yang
diproteksi dengan SecuROM.

Jul/Agu 2003 NeoTek 33

 NeoTekno
AI DA16 & AI DA32
Albert Siagian (asiagian@gmx.net) memperkenalkan AIDA untuk memudahkan pekerjaan
seorang administrator jaringan maupun untuk mengelola sistem komputer pribadi anda.
ALI INI PENULIS MENGULAS peng-
K gunaan aplikasi AIDA, sebuah
aplikasi untuk melihat konfi-
gurasi hardware dan software
sebuah PC. AIDA16/ AIDA32 adalah
aplikasi serupa dengan SiSoftware
Sandra atau Microsoft System Inform-
ation, dengan beberapa kelebihan, di
antaranya:
1. Dapat berjalan dalam Sistem Ope-
rasi Windows 95/98/98SE/ME/
2000/XP (AIDA32).
2. Dapat berjalan dalam Sistem
Operasi DOS (AIDA16)
3. Semua informasi mengenai PC an-
da tersedia dengan lengkap dan je-
las. Hal ini berbeda dengan SiSoft-
ware Sandra versi Standard, yang
fasilitasnya tidak lengkap atau Si-
Soft Sandra versi Professional yang
harus dibeli.
4. Memiliki fungsi Manajemen Aset
dan Audit, yang bermanfaat untuk
Administrator Jaringan atau Mana-
jer TI untuk mendapatkan infor-
masi terkini mengenai konfigurasi
seluruh komputer yang digunakan.
5. Dapat melakukan fungsi jarak jauh
(Remote) dalam beberapa hal, mi-
salnya: Shutdown, Restart, Logoff,
transfer file dan Menjalankan apli-
kasi di komputer lain dalam satu
jaringan (LAN dan WAN).
6. GRATIS ! Ya...AIDA adalah apli-
kasi Freeware, baik untuk pengguna
pribadi di rumah atau perusahaan
skala kecil, menengah dan besar.
Catatan:
Walaupun Freeware, untuk pengunaan
AIDA di lingkungan perusahaan/ko-
mersial, anda wajib registrasi terlebih
dahulu di situs AIDA. Registrasi ini
gratis dan hanya formalitas saja.
Untuk Windows, versi terbaru AIDA32
adalah 3.40, dan terdiri dari 3 edisi
(file EXE - dengan installer atau ZIP -
tanpa installer), yaitu:
1. Enterprise (AIDA32EE_340.EXE atau
AIDA32EE_340.ZIP)
2. Network (AIDA32NE_340.EXE atau
AIDA32NE_340.ZIP)
3. Personal (AIDA32PE_340.EXE atau
AIDA32PE_340.ZIP)
34 NeoTek Jul/Agu 2003
Mari Berkenalan dengan
Untuk DOS, versi terbaru AIDA16
adalah 2.02, yang terdiri dari 1 edisi
yaitu AIDA16 (AIDA16EN_202.ZIP).
Aplikasi AIDA16 dan AIDA32 tersedia
dalam CD NeoTek bulan ini, atau
download langsung di www.aida32.hu/
aida32.php.
Menu utama dari AIDA32, dimana
Perbedaan utama dari ketiga edisi setiap menu memiliki sub-menu
tersebut, di antaranya: untuk informasi yang lebih detail.
a. Edisi Enterprise memiliki fitur pa-
ling lengkap, tapi menggunakan
resource/RAM lebih besar diban-
dingkan edisi lainnya. Umumnya
pengguna edisi ini adalah Admi-
nistrator Jaringan atau Manajer TI.
b. Edisi Network memiliki fitur yang
dikurangi, agar penggunaan re- Contoh informasi singkat mengenai
source/RAM lebih kecil. Umumnya konfigurasi PC dan Sistem Operasi.
pengguna edisi ini adalah Work- Dari sini juga tersedia link ke situs di
station/PC yang digunakan oleh Internet dari vendor-vendor peripheral
end-user. yang digunakan, berikut link untuk
c. Edisi Personal memiliki fitur yang download driver.
dikurangi, agar penggunaan re-
source/RAM lebih kecil. Umumnya
pengguna edisi ini adalah pengguna
PC di rumah.
Untuk perbedaan lebih detail dari ke-
tiganya, anda dapat membacanya lang-
sung di situs AIDA pada bagian FAQ.
Tentu saja, karena aplikasi ini gratis,
tidak masalah jika pengguna PC di ru- Contoh informasi detail mengenai
mah ingin menggunakan edisi Enter- prosesor yang digunakan.
prise, atau pengguna PC di kantor
ingin menggunakan edisi Personal.
Untuk tutorial ini, penulis mengguna-
kan AIDA32 edisi Enterprise.
Contoh Benchmark yang dapat digu-
nakan dibandingkan sistem lain.
Instalasi AIDA32 dimulai dengan men-
jalankan file setup, sesuai dengan edisi
yang anda pilih. Setelah proses insta-
lasi selesai, AIDA32 akan membuat Laporan AIDA32 dapat dicetak atau di-
satu item baru pada menu Program, simpan ke file dengan format, di anta-
seperti terlihat pada gambar. ranya, TXT, HTML, CSV dan XML.

Manajemen Aset dan Audit untuk Hardware/Software
bekerja
J
IKA DI TEMPAT ANDA
menggunakan puluhan atau
ratusan PC/Server/Printer/
Modem, apakah anda memiliki in-
formasi terkini tentang semua hard-
ware/software tersebut?
Jika anda atau atasan anda meng-
inginkan informasi mengenai 2 hal di
bawah ini, apakah anda dapat mencari
jawaban dengan cepat dan tepat?
1. Berapa jumlah PC yang
menggunakan:
a. Windows 98/2000/XP
b. Prosesor Intel Pentium 4
c. Prosesor AMD Duron
d. RAM tipe SDRAM/ DDRAM/
RDRAM
2. Berapa persen PC yang menggu-
nakan:
a. Prosesor 1 GHz dan 2GHz
b. CDROM atau CDRW
c. Microsoft Office 2000 dan
Office XP
d. Windows 2000 SP1, SP2 dan
SP3
Umumnya para Administrator Ja-
ringan atau Manajer TI memiliki 3
cara dalam mengelola database aset
hardware/software:
1. Membuat database secara manual,
dengan menggunakan aplikasi seperti
Excel atau Notepad, sampai yang le-
bih canggih seperti membuat aplikasi
database khusus untuk keperluan ini.
Cara ini tidak efisien, karena bisa saja
karyawan tersebut sibuk atau lupa
memperbarui, sehingga informasi
database tidak valid lagi.
2. Membeli software Manajemen
Aset dari pihak ketiga, seperti buatan
Intel atau Computer Associates, yang
harganya tidak murah.
Cara ini juga tidak efisien, karena har-
ganya cukup mahal, bisa diatas US$ 5
ribu untuk satu perusahaan
3. Tidak membuat database sama
sekali. Cara ini tentu paling tidak di
anjurkan, karena bisa saja aset
perusahaan ada yang hilang, rusak,
digunakan oleh orang yang tidak
bertanggung jawab dan berbagai
kesulitan lainnya.
AIDA32 adalah solusi dari perma-
salahan di atas. Aplikasi ini sangat
baik digunakan oleh Administrator
Jaringan dan Manajer TI dalam pe-
ngelolaaan aset hardware/software
dan juga untuk keperluan audit.
NeoTekno
Beberapa keunggulan AIDA32 dalam Install AIDA32 di PC anda sebagai
hal Manajemen Aset dan Audit: Admin Jaringan, dan jalankan AIDA32
1. Dapat digunakan oleh Sistem Ope- dalam mode “Ignore Incoming Con-
rasi DOS dan semua versi Windows nections.” Mode ini disebut juga
(95/98/98SE/ME/2000/XP) “Client.”
2. Anda dapat menggunakan skedul
untuk mengupdate database aset
secara berkala, sehingga informasi
terkini cepat diperoleh.
3. Jaringan komputer berbentuk LAN
dan WAN, dapat dikelola dengan mu-
dah karena AIDA menggunakan pro-
tokol TCP/IP untuk koneksi dengan
PC lain.
Dari PC anda yang bertindak sebagai
4. Tentu saja, yang paling penting ada-
lah, anda tidak perlu membayar sepe- Client, anda dapat konek ke AIDA
Server dengan menggunakan menu
serpun untuk mendapatkannya, kare-
na AIDA adalah aplikasi freeware File, Connect to AIDA32 Server.
(kecuali biaya pulsa telepon dan ko-
neksi Internet untuk download, atau
biaya membeli Majalah Neotek yang
sudah menyediakan software ini
dalam CD)
Langkah-langkah di bawah ini akan
mengajarkan bagaimana anda men-
dapatkan informasi terkini, dan me-
nyajikannya dalam bentuk laporan
terpadu. Untuk mempraktekannya,
anda membutuhkan minimal 2 buah Koneksi dengan PC lain sudah
PC dengan Sistem Operasi Windows, berhasil.
yang masing-masing bertindak
sebagai ‘Server” dan “Client.” Tidak
ada persyaratan khusus untuk men-
jalankan “Server,” setiap PC yang
dapat menjalankan AIDA, dapat
berfungsi sebagai Server.
Proses instalasi dan penggunaan
mendasar tentang AIDA dapat anda
baca pada artikel sebelumnya.
Dari PC anda, sekarang anda bisa
lihat informasi detail mengenai
hardware/sotware PC lain.
Install AIDA32 di setiap PC, dan
jalankan AIDA32 dalam mode “Ac- Dengan menggunakan menu Report,
Report Wizard, anda dapat melihat
cept Incoming Connections.” Mode
ini juga disebut sebagai “Server.” hasilnya secara lengkap.
Jul/Agu 2003 NeoTek 35
 NeoTekno
Untuk menyajikan laporan terpadu
dari banyak PC, anda harus menyim-
pan hasil Report dalam format file CSV.
Simpan hasilnya sebagai file dalam
PC anda.
Putuskan koneksi ke PC lain, dan
kembali ke mode normal. Anda dapat
mengulangi cara yang sama untuk
mengambil informasi PC lain.
Untuk menggabungkan informasi
semua PC yang sudah disimpan
dalam file, gunakan menu Audit, Add
AIDA16 & AIDA32 Report Files, dan
ambil file yang sudah anda simpan
dengan ekstensi CSV. Hasilnya anda
dapat lihat di seksi Audit.
Daftar Aset untuk keperluan Audit
dapat anda lihat di sini, dan sudah
dikelompokkan berdasarkan jenisnya.
Hasil laporan ini dapat anda cetak
atau simpan ke file, sebagai referensi,
dengan menggunakan menu Report,
Quick Report.
36 NeoTek Jul/Agu 2003
EXE Protector
Sang Pelindung Aplikasi
(komputer)
B EKERJA PADA MESIN
yang menggunakan Windows
sebagai operating system me-
mang gampang-gampang susah.
Kita bisa mengatakan dia gampang ka-
rena memang sudah terbukti bahwa
tidak ada sedikit pun yang sulit di sa-
na, semua serba gampangan. Bahkan
saking mudahnya, orang yang kema-
rin sore baru pertama kali melihatnya
pun bisa menjalankan semua aplikasi
yang terinstal di dalamnya dengan
hanya sekali pencet. Dan seandainya
dia ngadat atau rusak karena terlalu
banyak tangan-tangan jahil yang iseng
mengutak-atik, maka saat itu juga kita
bisa segera mengurusnya untuk di-
recovery tanpa harus repot-repot me-
manggil tukang servis atau memba-
wanya ke toko yang menjual perang-
kat keras sistem operasi tersebut.
Setelah semua yang saya tuliskan,
anda jangan merasa optimis terlebih
dulu karena ketika kita sudah mulai
terbiasa dan ‘keasyikan’ bekerja de-
ngannya, cepat atau lambat kita akan
segera menyadari bahwa di balik ke-
mudahannya itu ternyata terselip se-
buah ‘bom waktu’ yang kapan saja
bisa membuat kita kesal dan jengkel.
Kita kesal karena siapa pun yang
mengoperasikannya dimungkinkan
untuk menjalankan semua aplikasi
sesuka hati mereka, padahal jelas-jelas
kita sudah berusaha menyembunyi-
kannya semaksimal mungkin.
Di sisi lain, tidak jarang kita dibikin
jengkel karena aplikasi yang ingin kita
pakai tiba-tiba lenyap karena sudah
di-delete orang lain. Tidak hanya itu
saja, satu hal yang paling nyebelin
adalah apabila ada orang lain yang
‘suka lupa waktu’ kalau sudah main
game di komputer kita, sepertinya
mereka sudah terlalu biasa dan fasih
hingga apa pun yang kita simpan dan
instal bisa mereka jalankan dengan
mudah tanpa mengalami kesulitan
sedikit pun. Itulah fakta yang tidak
dapat dipungkiri oleh siapa pun.
Nah, jika masalah atau perasaan-
perasaan seperti itu yang acap kali kita
rasakan sebagai pengguna Windows,
lalu apa sih yang harus kita lakukan
untuk mengatasinya? Apakah hanya
karena persoalan itu kita harus meng-
gantinya dengan OS lain yang sama
sekali belum kita pahami dan kuasai?
Bila anda menganggap itulah satu-
satunya jalan yang baik supaya orang
lain atau rekan-rekan di sekeliling
anda tidak sembarangan lagi ‘meng-
obok-obok’ semua aplikasi yang ada di
dalam hard disk anda, maka dengan
tegas saya jawab anda salah meng-
ambil keputusan! Oleh karena itu
saya sarankan untuk mempertimbang-
kannya kembali sebelum menyesal di
kemudian hari, dan sambil menunggu
anda mempertimbangkannya, tidak
ada salahnya jika anda meluangkan
waktu sedikit untuk mencoba soft-
ware atau program yang saya bahas
dalam artikel ini.
Program yang saya bahas dan saya
rekomendasikan untuk anda coba
sebagai solusi dari persoalan di atas
adalah EXE protector yang dibuat oleh
Eyhab Hillail. Fungsi utama program
yang bekerja dengan baik pada Win-
dows 95/98/Me/NT/2000 ini adalah
untuk melindungi semua file aplikasi,
khususnya file-file berekstensi EXE.
Sekali anda memasukkan kata sandi
(password) ke dalam file-file aplikasi
yang berekstensi EXE, maka tidak
seorang pun bisa mengeksekusinya
sebelum memasukkan kata sandi
(password) yang benar, Coba anda
bayangkan, hebat enggak? Anda se-
tuju? Silakan mencobanya dengan
men-downloadnya sendiri dari
http://members.xoom.com/_The_Wiz
ard, atau menginstalnya dari CD
NeoTek yang disetakan pada nomor
ini.
Adapun petunjuk atau langkah-
langkah untuk menginstal dan
mengoperasikannya akan dijelaskan
sebagai berikut:

Menginstal EXE Protector
1. Klik file SETUP.EXE, kemudian
lanjutkan dengan mengklik tombol
OK untuk memulai proses instalasi.
• Memulai proses instalasi.
2. Lanjutkan dengan mengklik tombol
icon Setup.
• Tombol ikon Setup.
3. Tentukan nama grup program, lalu
akhiri dengan mengklik tombol Conti-
nue untuk melanjutkan ke prosedur
berikutnya.
• Menentukan nama grup program.
4. Tunggu sampai muncul pesan bah-
wa proses instalasi selesai (successful).
• Proses instalasi sedang berlangsung.
• Pesan bahwa program selesai diinstal.
Mengoperasikan EXE Protector
1. Untuk menjalankan program EXE
Protector, klik tombol Start →
Programs → EXE Protector.
• Tampilan EXE Protector.
2. Tentukan file-file aplikasi bereks-
tensi EXE yang akan anda protect de-
ngan cara mengklik tombol Browse,
kemudian double click nama filenya,
atau bisa juga dengan mengklik
tombol Open.
• Memilih file yang akan di-protect.
Sekedar contoh, misalnya anda tidak
ingin ada orang lain yang boleh men-
jalankan aplikasi TELNET selain anda
sendiri. Untuk melakukannya, masuk-
lah ke dalam direktori C:\WINDOWS
lalu double-click file TELNET. EXE,
kemudian ketikkan kata sandi (pass-
• Mem-protect aplikasi TELNET.
• Mem-protect aplikasi TELNET.
NeoTekno
word) sebanyak dua kali ke dalam
field New dan Confirm Password.
Untuk mengakhiri proses penguncian,
klik tombol Add Password.
• Ikon aplikasi TELNET berubah menjadi ikon
gembok.
Perhatikan! Pada saat anda sudah
selesai melakukan penguncian, maka
ikon (gambar) aplikasi akan berubah
menjadi ikon gembok berwarna putih
seperti yang terlihat pada gambar di
atas.
Nah, sekarang coba anda jalankan
aplikasi tersebut, lalu lihat apa yang
terjadi? Agar aplikasi tersebut bisa
anda jalankan, masukkanlah kata
sandi yang benar sesuai dengan yang
anda ketikkan sebelumnya.
• Memasukkan kata sandi untuk membuka
kunci aplikasi.
Tips:
Agar program-program aplikasi yang
sudah anda protect tidak bisa di buka
(unprotect) orang lain, maka demi
keamanan, sebaiknya aplikasi EXE
Protect juga harus diamankan dengan
cara menguncinya, serta pastikan
anda untuk tidak lupa mengingat
kata sandi (password) aplikasi-
aplikasi tersebut. Apabila anda lupa,
sehingga anda tidak bisa lagi
menjalankan salah satu aplikasi
tersebut, maka bukan tidak mungkin
EXE Protect akan membuat menjadi
lebih jengel lagi. Selamat mencoba!
Jul/Agu 2003 NeoTek 37
 NeoTekno
Lebih Dalam dengan Addressing Mode
Hardy The (hardythe@cbn.net.id) membahas bahasa assembly untuk microcontroller (MCU)
lebih lanjut dengan mempelajari addressing mode demi penciptaan rutin yang efisien.
DDRESSING MODE ADALAH ATURAN BAGI MCU dalam
A memperlakukan opcode tanpa operand atau opcode
dengan operand untuk menghasilkan address (lo-
kasi) yang akan diolah.
Walaupun ada yang tidak telihat nyata dalam opcode dan
operand, addressing mode perlu dipahami dengan baik agar
bisa menghasilkan routine yang efisien dengan pemilihan
addressing mode yang paling cocok. Tujuan yang sama se-
ringkali bisa dicapai dengan beberapa pilihan addressing
mode.
Beberapa simbol di operand yang sering dipakai di
assembly adalah:
a. Tanpa simbol menunjukkan angka dalam format default
(desimal atau sesuai directive BASE).
b. Simbol Dollar ($) di depan atau H di belakang angka
menunjukkan angka tersebut dalam format Hexa-
Decimal.
c. Simbol Pounds (#) menunjukkan operand dalam mode
immediate.
d. Simbol Persen (%) berarti angka di belakangnya adalah
angka biner.
e. Kalimat dalam simbol kutip (single ' atau double quotes
“) berarti dalam format ASCII.
Sintaks masing masing assembler biasanya sedikit berbeda
dan assembler yang dibahas di sini adalah yang dari
pemicro.
Agar mampu menjangkau seluruh address di Memory
Map dan efisien instruksi (irit memori), HC08 dilengkapi
dengan 16 Addressing Mode:
1. Inherent
2. Immediate
3. Direct
4. Extended
5. Indexed, no offset
6. Indexed, 8 bit offset
7. Indexed, 16 bit offset
8. Stack Pointer, 8 bit offset
9. Stack Pointer, 16 bit offset
10. Relative
11. Memory to memory Immediate to Direct
12. Memory to memory Direct to Direct
13. Memory to memory Indexed to Direct with post
increment
14. Memory to memory Direct to indexed with post
increment
15. Indexed with post increment
16. Indexed, 8 bit offset with post increment
Tidak ada keharusan untuk memakai semua. HC05 hanya
punya 8 mode: Inherent, Immediate, Direct, Extended,
Index no offset, Index 8 bit, Index 16 bit, Relative. Tambah-
an pada HC08 menambah kecepatan, efisiensi dan
dukungan pada bahasa C.
38 NeoTek Jul/Agu 2003
Bahasa A ssembly
Addressing Mode perlu dimengerti dengan baik dan pemi-
lihannya dilakukan pemrogram dengan penulisan sesuai
sintaksnya misalnya: untuk memilih Immediate, operand-
nya diberi tanda #. Tugas assembler menerjemahkan men-
jadi mode sesuai sintaks. Semua angka di contoh adalah
Hexadesimal dan instruction set HC08 bisa dilihat di CD
NeoTek bulan ini pada file CPU08RM.pdf.
1. Inherent Addressing Mode cuma 1 byte karena tidak
perlu operand.seperti CLRA Clear Accumulator, DECX
Decrement X (kurangi 1 nilai X), MUL Multiply (kali A
dan X yang sudah tersedia sebelumnya). Ada 54 instruksi
Inherent.
Contoh: 4C INCA. CPU baca 4C = INCA Inh. Baca nilai
Acc, naikkan 1, simpan lagi ke Acc dan atur CCR sesuai
kondisi terakhir.
Keterangan:
Dari tabel instruksi dalam file CPU08RM.pdf terbaca 4C
adalah instruksi Increment (naikkan 1) accumulator dan
itu adalah inherent mode. Condition Code Register diatur
setelah selesai pelaksanaan instruksi. Tidak semua instruksi
diikuti penyesuaian ini. Lihat di informasi detail setiap
instruksi. Apabila tanda pada kolom tersebut:
- = Bit tidak mendapat efek dari instruksi.
0 = Bit akan diubah menjadi 0.
1 = Bit akan diubah menjadi 1.
Ù = Bit di set atau clear tergantung hasil operasi seperti
Z (zero akan set bila hasil operasi nilainya NOL).
U = Undefined (tidak dipastikan).
2. Immediate Addressing Mode terdiri dari 2 byte atau 3
byte: 1 instruksi dan 1 atau 2 nilai immediate-nya. Yang
berhubungan dengan index (H:X) selalu 3 byte. Nilai
operandnya adalah nilai mati yang tidak akan berubah
sewaktu dieksekusi. Programmer memakai tanda # agar
assembler memakai mode Immediate. Untuk contoh di
bawah: A6 dipilih assembler sewaktu assembling karena
ada tanda #. CPU tinggal pakai A6 yang sudah mengindi-
kasikan mode immediate. Ada 18 instruksi Immediate
Contoh: A6 50 LDA #$50 CPU baca A6 = LDA Imm. Baca
nilai immediatenya ($50). Isi Acc dengan nilai Immediate
(langsung - di sebelah Opcode tanpa mencari lagi), atur CCR.
Contoh: 45 3E 50 LDHX #$3E50 CPU baca 45 = LDHX
Imm. Baca 2 byte immediatenya ($3E 50). Isi H:X dengan
nilai Immediate, atur CCR.
3. Direct Addressing Mode terdiri dari 2 byte: 1 instruksi
dan 1 address. Direct Add bekerja di page 0 (0- FF direct
page) baik untuk RAM, I/O dan Status & Control register.
Irit memory (ROM) dan cepat. Ada 37 instruksi direct.
Contoh: B6 50 LDA $50 CPU baca B6 = LDA dir. CPU
baca data selanjutnya (50) tambah $00 didepannya, Load
Acc dengan data di lokasi $0050, atur CCR.
LDA $0050 = LDA $50 karena 00 di depan hilang waktu
assembly.

Instruksi menyangkut HX, operandnya ditambah 1 byte
yang diambil dari lokasi kelanjutannya.
Contoh: 55 50 LDHX $50 CPU baca 55 = LDHX dir.
CPU baca operand ($50), Copy H dengan data di lokasi $50
dan Copy X dengan data di lokasi $51 ($50+1), atur CCR.
4. Extended Addressing Mode terdiri dari 3 byte: 1 Instruk-
si dan 2 address. Bekerja pada semua address kecuali page
0. Software assembler yang memilih mode yang akan dipa-
kai (terjadi dalam proses assembly) apakah Direct atau
Extended. Ada 16 Opcode mode Extended.
Contoh: C6 E0 50 LDA $E050 CPU baca C6 = LDA ext.
CPU baca operand (E0) jadikan High byte add dan baca lagi
operand (50) dan jadikan Low byte add. Copy Acc dengan
data di lokasi 2 byte ($E0 50), atur CCR.
Mode Index memungkinkan CPU mengakses sejumlah lo-
kasi baik untuk baca, tulis atau hapus dengan instruksi yang
sedikit dan dilakukan berulang-ulang (loop). Fungsi lain in-
deks: loncat ke atau membaca suatu lokasi yang ditunjuk-
kan index register (H:X) baik tanpa (no offset) atau ditam-
bah suatu nilai (offset 8, 16 bit).
Effektif address di mode index merupakan penjumlahan
dari nilai offset (no offset = 0) dan nilai di index register.
Karena isi Index register (H:X) bisa berubah (sedangkan ni-
lai offset berupa hardcode yang tidak bisa berubah karena
di ROM), maka address efektif (address yang akan diguna-
kan MCU) juga berubah.
Register X sebagai Low Byte dan H sebagai High Byte.
Reset membuat H = $00.
Apabila H tidak pernah digunakan, index seakan-akan
cuma X seperti pendahulunya (HC05).
5. Indexed, No Offset Mode cuma 1 byte. Address efektif
langsung ditunjuk oleh H:X. Dengan bantuan H, MCU bisa
menjangkau semua address. Ada 29 Opcode index no offset.
Contoh: F6 LDA ,X CPU baca F6 = LDA indeX No
Offset. Copy Acc dengan isi lokasi yang ditunjuk nilai H:X,
atur CCR.
6. Indexed, 8 bit Offset Mode terdiri dari 2 byte. Address
efektif adalah H:X ditambah offset 8 bit nya. Nilai offset
biasanya berupa lokasi awal tabel di page 0. Ada 29 Opcode
index 8 bit offset.
Contoh: E6 FF LDA $FF,X CPU baca E6 = LDA indeX 8
bit Offset. Baca operand ($FF). Copy Acc dengan isi lokasi
yang ditunjuk nilai H:X + $FF (offset), atur CCR.
7. Indexed, 16 bit Offset Mode terdiri dari 3 byte. Address
efektif adalah H:X ditambah offset 16 bit nya. Nilai offset
biasanya berupa lokasi awal tabel di page 1 sampai FF
(selain page 0). Ada 16 Opcode index 16 bit offset.
Contoh: D6 10 FF LDA $10FF,X CPU baca D6 = LDA
indeX 16 bit Offset. Baca operand ($10) jadikan hi byte, ba-
ca operand lagi ($FF) jadikan lo byte. Copy Acc dengan isi
lokasi yang ditunjuk nilai H:X + $10FF (offset), atur CCR.
8. Stack Pointer 8 bit Offset Addressing Mode terdiri dari 3
byte: 2 instruksi, 1 operand. Mirip dengan index 8 bit off-
set. Bedanya bukan nilai index yang dijumlahkan melain-
kan nilai Stack Pointer. Mode ini memudahkan akses data
di stack. Bila Interrupt sedang di non-aktifkan, dengan mo-
de ini stack bisa berfungsi seperti index ke 2. Ada 28 ins-
truksi dalam mode ini.
Contoh: 9E E6 10 LDA $10,SP CPU baca 9E = Extended
Instruction set, maka baca 1 byte lagi (E6). Sekarang jelas
9E E6 = LDA 8 bit SP. Baca operand ($10) Copy Acc
dengan isi lokasi yang ditunjuk nilai SP + $10, atur CCR.
NeoTekno
9. Stack Pointer 16 bit Offset Addressing Mode terdiri dari
4 byte: 2 instruksi, 2 operand. Dengan offset 16 bit, ins-
truksi ini bisa menjangkau memory dimana saja. Ada 14
instruksi pada mode ini.
Contoh: 9E D6 02 50 LDA $0250,SP CPU baca 9E = Ex-
tended Instruction set, maka baca 1 byte lagi (D6). Seka-
rang jelas 9E D6 = LDA 16 bit SP. Baca operand ($02) dan
baca lagi (50). Copy Acc dengan isi lokasi yang ditunjuk
nilai SP + $0250, atur CCR.
10. Relative Addressing Mode. Semua instruksi Branch
menggunakan mode Relative. Lokasi yang dituju mempu-
nyai relasi dengan lokasi saat ini (program counter). Mode
ini efisien karena cuma 2 byte: 1 instruksi, 1 byte operand
yang digunakan sebagai signed (bertanda) offset. Jangkau-
annya adalah -128 (bila ke add yang lebih kecil) sampai
+127 (bila ke add yang lebih besar) dari program counter
saat itu. Pemrogram menulis absoluet address atau label
tujuan, assembler yang menghitung maju atau mundur
berapa byte dan menulis jarak dengan signed operand. Bila
jaraknya terlalu jauh, assembler melaporkan branch out of
range. Sewaktu run, CPU menganalisa apakah kondisi un-
tuk branch terpenuhi, bila tidak, lanjutkan opcode selan-
jutnya sedangkan bila ya, maka CPU menjumlahkan PC
dengan signed operand dengan aturan 0 - 7F (0 sampai
127) untuk maju dan 80 - FF (-128 sampai -1). Ada 25
instruksi mode relative. Branch tidak atur CCR.
Memory to memory. Ada 4 mode di dalamnya masing
masing cuma ada 1 instruksi dan selalu ada address direct
di dalamnya.
11. M2M Immediate to Direct terdiri dari 3 byte: 1 ins-
truksi, 2 operand. Hemat dibandingkan cara di HC05
dengan LDA + STA.
Contoh: 6E 22 F0 MOV #$22,$F0 CPU baca 6E = Mov
Imm/dir. Baca operand 1 (22) dan operand 2 (F0). Isi nilai
operand 1 (22) ke lokasi operand 2 (F0), atur CCR.
12. M2M Direct to Direct terdiri dari 3 byte: 1 instruksi, 2
operand. Hemat dibandingkan cara di HC05 dengan LDA +
STA.
Contoh: 4E F0 F1 MOV $F0,$F1 CPU baca 4E = Mov
dir/dir. Baca operand 1 (F0) dan operand 2 (F1). Copy Isi
lokasi operand 1 ke lokasi operand 2 (F1), atur CCR.
13. M2M Index to Direct post Increment terdiri dari 2
byte: 1 instruksi, 1 operand. Biasa dipakai untuk memin-
dahkan isi table yang ditunjuk index ke direct page (page
0). Setiap selesai instruksi, H:X increment. Direct address-
nya tidak dipengaruhi index. Contoh riilnya: mengirim
sejumlah data (dari mana saja) ke SCI register (UART) di
direct page untuk di kirim keluar. Karena Index H:X men-
jangkau semua lokasi, maka tabel bisa dimana saja dan
sebesar apa pun.
Contoh: 7E 18 MOV X+, $18 CPU baca 7E = Mov iX+/
dir. Baca operand (18) yang SCI register. Copy Isi lokasi
yang ditunjuk X ke lokasi operand (18), inc H:X, atur CCR.
14. M2M Direct to Index post Increment terdiri dari 2
byte: 1 instruksi, 1 operand. Biasa dipakai untuk memin-
dahkan data dari direct page (page 0) ke table yang ditun-
juk index. Setiap selesai instruksi, H:X increment. Direct
addressnya tidak dipengaruhi index. Contoh riillnya: me-
nyimpan sejumlah data dari SCI register (UART) di direct
page yang masuk, ke lokasi (dimana saja) yang ditunjuk
index. Karena Index H:X menjangkau semua lokasi, maka
tabel bisa dimana saja dan sebesar apa pun.
Contoh: 5E 18 MOV $18,X+ CPU baca 5E = Mov
dir/iX+. Baca operand (18) yang SCI register. Copy Isi
Jul/Agu 2003 NeoTek 39
 NeoTekno

lokasi operand (18) ke lokasi yang ditunjuk X, inc H:X, atur BYTE (ke Contoh yang diantaranya ada 4 byte A6 FF dan
CCR. 20 02) BILA BIT ke TIGA (opcode 06 mencari bit ke 3) dari
15. Index post increment addressing mode terdiri dari 2 address 00 (PORTA) dalam keadaan SET (berlogika 1).
byte: 1 instruksi, 1 operand. Bekerja mirip mode Relative. Potongan software itu akan mengisi nilai $FF (baris 6) bila
Biasa dipakai untuk pencarian dalam tabel. Setiap selesai bit 3 dari portA tidak set (clear) ke lokasi di RAM (baris 9)
instruksi, H:X increment. X berisi low byte address yang bernama Tong (lokasinya $50). Sedangkan bila set
kondisional (tergantung kondisi) dari operand, H berisi maka yang di isi adalah nilai $C5 (baris 8)
High bytenya. Karena Index H:X menjangkau semua Angka dalam tanda [ ] adalah jumlah machine cycle yang
lokasi, maka tabel bisa dimana saja dan sebesar apapun. diperlukan untuk menyelesaikan instruksi tersebut. Ber-
Contohnya adalah CBEQ Compare and Branch if Equal. guna bila di tempat ini kita perlu menghitung waktunya.
Cuma ada 2 instruksi (CBEQ dan MOV).
Berikut adalah contoh penggunaan Addressing mode yang
Contoh: 71 02 CBEQ X+,02 CPU baca 71 = CBEQ iX+. berbeda untuk tujuan yang sama:
Baca operand (02) yang berisi nilai Relative. Bandingkan isi
Acc dengan isi lokasi yang ditunjuk H:X. Bila sama Tujuannya untuk mengetahui apakah tombol yang berhu-
(EQual), loncat ke lokasi hasil penjumlahan angka relative bungan dengan bit3 PortA sedang ditekan atau tidak.
dengan operand. 0000 1 PortA equ $00 ; address portA
16. Index 8 bit offset post increment addressing mode ter- 2
F600 3 org $F600 ; valid for KX2 & KX8
diri dari 3 byte: 1 instruksi, 2 operand. Bekerja mirip mode 4
Relative. Biasa dipakai untuk pencarian dalam tabel. Setiap F600 B600 5 Top1 lda PortA ; Get portA,
selesai instruksi, H:X increment. X berisi low byte address F602 A408 6 and #%00001000 ; mask to get PTA3
kondisional (tergantung kondisi) dari operand, H berisi F604 26FA 7 bne Top1 ; loop till bit 3 = 0
High bytenya. Karena Index H:X menjangkau semua loka- 8
si, maka tabel bisa dimana saja dan sebesar apa pun. Con- F606 0600FD 9 Top2 brset 3,PortA,Top2 ; Loop till bit 3 = 0
tohnya adalah CBEQ Compare and Branch if Equal. Cuma 10
F609 A608 11 lda #$08 ; logika 1 pada bit 3
ada 1 instruksi (CBEQ). F60B B500 12 Top3 bit PortA ; test bit 3 portA
Contoh: 61 50 02 CBEQ $50,X+, 02 CPU baca 61 = F60D 26FC 13 bne Top3 ; loop till bit 3 = 0
CBEQ iX1+. Baca operand 1 (50) yang offset 8 bit, baca
Cara 1. Mengambil data portA, jadikan semua bit 0 kecuali bit 3, lalu
operand 2 (02) yang berisi nilai Relative. Bandingkan isi
tes apakah sekarang nilainya 0? Bila 0 berarti PTA3 = 0, bila tidak
Acc dengan isi lokasi yang ditunjuk H:X + 8 bit offset. Bila
berarti PTA3 = 1.
sama (EQual), loncat ke lokasi hasil penjumlahan angka
relative dengan operand. Cara 2. Langsung menguji bit 3 pada PortA, bila set (tidak ditekan)
kembali ke baris ini (looping).
Selain itu, ada mode yang tidak diklasifikasi secara khusus
yaitu: BRSET dan BRCLR yang pakai direct untuk akses Cara 3. Isi dulu accumulator dengan angka Hex. Bit yang akan dites
operand dan relative untuk branch-nya. diberi logika 1. Di sini karena bit 3 maka jadi $%00001000 atau
#$08. Lakukan instruksi BIT yang akan meng-AND memory (di sini
0000 1 Tong Equ $50
adalah PortA) dengan Accumulator (A). Hasilnya dites dengan bne
0000 2 PortA Equ $00
Branch if Not Equal. Kalau tombol ditekan, hasilnya akan 0, jika tidak,
3
lakukan loop.
E000 4 org $E000
E000 [05] 060004 5 brset 3,PortA,Contoh Tabel berikut memperlihatkan pengelompokan instruksi
E003 [02] A6FF 6 lda #$FF HC08 dilihat dari jenis operasinya
E005 [03] 2002 7 bra Sample
Kelompok ke 1 (baris atas) adalah instruksi HC05. HC08
E007 [02] A6C5 8 Contoh lda #$C5
memiliki instruksi HC05 ditambah kelompok ke 2 (baris
E009 [03] B750 9 Sample sta Tong
bawah, bila ada).
Baris 5 berisi 06 00 04 yang artinya BRANCH sejauh 04

Data Movement LDA, LDX, STA, STX, TAX, TXA

Arithmetic
Data Manipulation (INC/DEC/NEG/CLR)
Data Manipulation (Rotate/Shift)
LDHX, MOV, PSHA, PSHH, PSHX, PULA, PULH, PULX, STHX
ADD, ADC, SUB, SUBC, MUL
DAA, DIV
LDA, LDX, STA, STX, TAX, TXA
AIS, AIX, CLRH
ROLA, ROLX, ROL, RORA, RORX, ROR, LSLA, LSLX, LSL, LSRA, LSRX, LSR, ASRA, ASRX, ASR

Data Manipulation BSET, BCLR

Logic AND, ORA, EOR, COMA, COMX, COM
NSA
Data Test CMP, CPX, BIT, TSTA, TSTX, TST, BRCLR, BRSET
CPHX
Branch BRA, BRN, BSR, BHI, BLO, BHS, BLS, BPL, BMI, BEQ, BNE, BCC, BCS, BHC, BHCC, BHCS, BMC, BMS, BIL, BIH

BGE, BGT, BLE, BLT, CBEQ, CBEQA, CBEQX, DBNZ

Jump/Return JMP, JSR, RTS
Control SEC, CLC, SEI, CLI, SWI, RTI, RSP, NOP, WAIT, STOP
TAP, TPA, TSX, TXS

40 NeoTek Jul/Agu 2003


JavaScript Object (Bagian Ketiga)
Pada bagian ini, Hadi Purnomo (hadipurnomo@plasa.com) membahas objek array yang
merupakan bagian ketiga dari subbahasan mengenai objek pada JavaScript.
ada pembahasan tipe data, kita
P telah menyinggung tipe data
array. Kali ini kita akan, me-
ngenal array sebagai salah satu objek
native, yaitu objek bawaan Javascript,
secara lebih terperinci. Apa saja yang
bisa kita manfaatkan dari tipe data ini?
Silakan simak!
Definisi
Apa yang dimaksud dengan array?
Array adalah suatu tipe data yang da-
pat memuat lebih dari satu (set) nilai.
Untuk lebih memudahkan pemaham-
an kita terhadap array, mari kita per-
hatikan contoh kasus berikut.
Misalnya kita ingin menyimpan na-
ma-nama teman kita untuk kemudian
ditampilkan pada halaman web kita.
Awalnya cara yang paling sederhana
tentu kita akan menyimpan nama-
nama tersebut dalam masing-masing
variabel biasa seperti berikut:
<!-- contoh 11.1 -->
<script language="Javascript"><!--
var teman1 = "Agung"
var teman2 = "Bari"
var teman3 = "Yanto"
document.write("Teman 1 =
"+teman1+"<br>")
document.write("Teman 2 =
"+teman2+"<br>")
document.write("Teman 3 =
"+teman3+"<br>")
//-->
</script>
Sangat sederhana dan permasalahan-
nya menjadi selesai. Tetapi apakah ca-
ra ini efektif? Lihatlah berapa kali kita
harus menuliskan nama variabel? Dan
bagaimana kalau ternyata jumlah na-
ma teman yang harus kita tuliskan lu-
mayan banyak? Misalnya kita punya
100 orang teman, apakah kita harus
menulis nama variabel sampai dengan
seratus kali juga?
Nah, jawaban dari permasalahan ini-
lah yang akan terjawab setelah kita
mempelajari array. Dengan menggu-
nakan array kita dapat menyimpan
semua nama-nama teman kita terse-
but di atas hanya dalam satu variabel
saja. Perhatikan contoh penggunaan
array sebagai berikut:
Objek Array
<!-- contoh 11.2 -->
<script language="Javascript"><!--
var teman = new Array("Agung","Bari",
"Yanto")
document.write("Teman 1 =
"+teman[1]+"<br>")
document.write("Teman 2 =
"+teman[2]+"<br>")
document.write("Teman 3 =
"+teman[3]+"<br>")
//-->
</script>
Output:
Teman 1 = Agung
Teman 2 = Bari
Teman 3 = Yanto
Jika dijalankan dari browser, kedua
contoh di atas akan menghasilkan
output yang sama. Dari sini dapat kita
simpulkan bahwa penggunaan array
akan lebih membuat program kita
menjadi praktis dan singkat.
Deklarasi
Sebagaimana objek-objek lainnya
dalam Javascript, sebelum digunakan
objek array ini juga harus dibuatkan
terlebih dahulu instannya. Berikut
adalah sintaks deklarasinya:
var namaarray = new Array(n)
Dengan n adalah banyaknya anggota
dari array. Jadi misalkan kita akan
membuat suatu array yang dapat me-
nampung anggota sebanyak 8 nilai
maka nilai dari n kita ganti dengan 8,
demikian seterusnya. Namun pengi-
sian nilai banyaknya anggota array ini
bersifat opsional saja sehingga kita
tetap bisa mendefinisikan array mes-
kipun kita tidak menentukan banyak-
nya anggota yang akan ditampung de-
ngan array bersangkutan. Jadi suatu
instan array dapat dideklarasikan de-
ngan cara seperti berikut:
var namaarray = new Array(
Mengisi Nilai ke Array
Selanjutnya setelah kita mendefinisi-
kan instan objek untuk array, yakni
nama variabel yang akan mewakili
array, kita tinggal memasukkan nilai
NeoTutor
ke elemen satu per satu. Caranya se-
perti berikut:
namaarray[0]="nilai1"
namaarray[1]="nilai2"
namaarray[2]="nilai3"
Dari sintaks di atas kita dapat mema-
hami bahwa elemen atau anggota dari
suatu array adalah terindeks, yakni
mempunyai angka urut yang dimulai
dari angka 0. Artinya anggota array
yang pertama akan memiliki indeks 0,
anggota kedua akan memiliki indeks
1, demikian seterusnya. Cara mengak-
ses setiap anggota yakni dengan me-
nyebutkan indeks anggota tersebut
setelah nama dari array. Sehingga jika
kita ingin mengakses elemen pertama
dari suatu array yang bernama nama-
array, maka nama yang dipanggil
adalah namaarray[0], untuk elemen
kedua nama yang dipanggil adalah
namaarray[1], demikian seterusnya.
Namun jika kita perhatikan kembali
cara pengisian nilai seperti di atas,
maka kesan praktis dari suatu array
akan menjadi hilang. Artinya meski-
pun kita telah menggunakan array,
tetap saja kita harus menuliskan nama
variabel sebanyak anggota array yang
ada untuk mengisikan nilai ke tiap
anggota tersebut. Hal ini dapat kita
hindari dengan cara mengisikan lang-
sung nilai dari setiap anggota secara
berurutan ke dalam suatu array pada
saat instan objek yang kita deklarasi-
kan. Sintaksnya:
var namaarray = new
Array(nilai1,nilai2,nilai3,...)
Sehingga dengan cara demikian kita
cukup menyebiutkan satu kali saja
nama variabel arraynya. Secara oto-
matis nilai-nilai akan dimasukkan
sebagai anggota array sesuai dengan
urutannya.
Properti Length pada Objek Array
Sintaks:
namaarray.length
Objek Array hanya memiliki satu
properti saja yaitu properti length.
Jul/Agu 2003 NeoTek 41
 NeoTutor
Properti ini mengembalikan jumlah
elemen array. Perhatikan contoh
berikut:
<!-- contoh 11.3 -->
<script language="Javascript"><!-
var teman = new
Array("Agung","Bari","Yanto")
document.write("Jumlah elemen array
<b>teman</b> ada "+teman.length)
//-->
</script>
Output:
Jumlah elemen array teman ada 3
Selain properti length, sebenarnya
masih ada satu properti bawaan yaitu
properti prototype yang telah kita ba-
has pada bagian Objek sebelumnya.
Properti tersebut berguna untuk me-
nambahkan properti maupun metode
baru ke dalam objek.
Metode-Metode Objek Array
Objek array memiliki beberapa
metode yaitu:
Metode concat()
Sintaks:
namaarray.concat(namaarray2)
Metode ini digunakan untuk mengga-
bungkan dua buah array, yaitu array
yang digunakan metodenya dengan
array yang namanya diberikan dalam
parameter namaarray2 dan mengem-
balikannya sebagai suatu array yang
baru.
Metode join()
Sintaks:
namaarray.join(batas))
Metode ini digunakan untuk mengga-
bungkan semua elemen-elemen array
menjadi sebuah string, di mana ma-
sing-masing elemen akan dipisahkan
oleh karakter atau string yang terde-
finisi pada parameter batas. Jika para-
meter batas tidak diisi, maka karakter
koma(,) akan digunakan sebagai batas
antar elemen.
Metode reverse()
Sintaks:
namaarray.reverse()
Metode ini digunakan untuk memba-
likkan urutan elemen-elemen array.
Metode slice()
Sintaks:
namaarray.slice(awal,akhir)
42 NeoTek Jul/Agu 2003
Metode ini digunakan untuk meng- //gunakan perulangan untuk menampilkan
ambil elemen-elemen array dari mulai elemen array
elemen yang terdefinisi indeksnya pa- for (var i=0; i< teman.length; i++){
document.write("Teman "+ (i+1) +" = "+
da parameter awal sampai dengan ele- teman[i] +"<br>")
men yang indeksnya terdefinisi pada }
parameter akhir dikurangi satu. Para-
meter akhir bersifat opsional, dan jika //urutkan array dengan metode sort
teman.sort()
tidak diisi maka akan diambil sampai
dengan elemen terakhir.
//tampilkan array setelah diurutkan
document.write("Array setelah diurutkan :
Metode sort() <br>")
Sintaks:
//gunakan perulangan untuk menampilkan
namaarray.sort() elemen array
for (i=0; i< teman.length; i++){
document.write("Teman "+ (i+1) +" = "+
Metode ini digunakan untuk meng- teman[i] +"<br>")
urutkan elemen-elemen array, dengan }
menganggap semua elemen array //-->
bertipe string. </script>
Lalu bagaimana mengurutkannya se- Output:
cara numerik? Caranya adalah dengan
membuat suatu fungsi pembanding Array sebelum diurutkan:
yang mengembalikan selisih nilai dari Teman 1 = Yanto
Teman 2 = Agung
dua elemen yang akan diurutkan. Teman 3 = Dede
Fungsi pembanding untuk urutan naik Teman 4 = Bari
yaitu: Array setelah diurutkan:
Teman 1 = Agung
function banding(a,b){ Teman 2 = Bari
return(a-b) Teman 3 = Dede
} Teman 4 = Yanto
Sedangkan untuk urutan turun fungsi Contoh berikut akan menunjukkan
pembandingnya akan terbalik seperti kepada anda bagaimana cara meng-
berikut: urutkan secara numerik.
function banding(a,b){
<!-- contoh 11.5 -->
return(b-a)
<script language="Javascript">
}
<!--
//fungsi urutan naik
Array dan Perulangan function banding_naik(a,b){
return(a-b)
Kita telah mengetahui cara yang prak- }
tis untuk mengisikan nilai ke masing- //fungsi urutan turun
function banding_turun(a,b){
masing elemen dari suatu array. Seka- return(b-a)
rang bagaimana kita dapat menam- }
pilkan isi dari elemen-elemen array
juga dengan cara yang praktis? //definisi instan objek array
var bilangan = new Array (12,6,90,25,17,13)
Jawabannya adalah dengan menggu-
nakan struktur perulangan untuk me- //tampilkan array sebelum diurutkan
nelusuri seluruh anggota dari suatu document.write("Array sebelum diurutkan :
<br>")
array. Yang paling sering digunakan
untuk array adalah statement peru- //gunakan perulangan untuk menampilkan
langan for. Lihat kembali tulisan sebe- elemen array
lumnya yang membahas masalah per- for (var i=0; i< bilangan.length; i++){
document.write("Bilangan "+ (i+1) +" = "+
ulangan. Berikut adalah contoh peng- bilangan[i] +"<br>")
gunaan perulangan untuk menampil- }
kan isi dari suatu array sekaligus juga
merupakan contoh dari sortir data //urutkan array dengan metode sort
dengan urutan naik
pada elemen-elemen array. bilangan.sort(banding_naik)
<!-- contoh 11.4 --> //tampilkan array setelah diurutkan
<script language="Javascript"> document.write("Array setelah diurutkan
<!-- ascending: <br>")
//definisi instan objek array
var teman = new Array //gunakan perulangan untuk menampilkan
("Yanto","Agung","Dede","Bari")
elemen array
for (i=0; i< bilangan.length; i++){
//tampilkan array sebelum diurutkan document.write("Bilangan "+ (i+1) +" = "+
document.write("Array sebelum diurutkan : bilangan[i] +"<br>")
<br>") }
 NeoTutor

//urutkan array dengan metode sort document.write("<td>"+tabel[i][j]+"</td>")

dengan urutan naik
bilangan.sort(banding_turun)
//tampilkan array setelah diurutkan
document.write("Array setelah diurutkan
descending: <br>")
//gunakan perulangan untuk menampilkan
elemen array
for (i=0; i< bilangan.length; i++){
document.write("Bilangan "+ (i+1) +" = "+
bilangan[i] +"<br>")
} (redaksi@neotek.co.id)
//--></script>
Array Multidimensi
Jika pada contoh-contoh sebelumnya
kita telah mengenal dan mengguna-
kan array-array satu dimensi, maka
array multidimensi merupakan array
yang terdiri lebih dari satu dimensi.
Contoh penggambaran yang paling
mudah adalah struktur tabel, yang
dapat digambarkan dalam array dua
dimensi, di mana dimensi pertama
menunjukkan indeks baris, sedangkan
dimensi yang kedua menunjukkan
indeks kolom. Kita tidak akan mem-
perpanjang pembahasan kita tentang
array multidimensi ini karena pemba-
hasan kita bersifat dasar saja.
Namun demikian rasanya tidak masa-
lah jika kita melihat sebuah contoh
penggunaan array multidimensi di
sini, sehingga nantinya anda bisa
mengembangkan sendiri. Yang perlu
Anda catat bahwa dalam array multi-
dimensi, suatu elemen array akan me-
rupakan array juga kecuali dimensi
yang terakhir. Perhatikan contoh
berikut:
<!-- contoh 11.6 -->
<script language="Javascript1.2">
<!--
//deklarasi Array dua dimensi
//deklarasikan dahulu suatu array
var tabel = new Array(3)
//masing-masing elemen array kita isi
dengan array lagi
tabel[0]= new Array(3)
tabel[1]= new Array(3)
tabel[2]= new Array(3)
//mengisikan nilai ke elemen array dimensi
terkahir
tabel[0][0]="Nomor"
tabel[0][1]="Nama"
tabel[0][2]="Alamat"
tabel[1][0]="1"
tabel[1][1]="Hadi"
tabel[1][2]="Yogyakarta"
tabel[2][0]="2"
tabel[2][1]="Ade"
tabel[2][2]="Cirebon"
//tampilkan dalam bentuk tabel
document.write("<table border=1>")
for (i=0;i<3;i++){
document.write("<tr>")
for (j=0;j<3;j++){
}
document.write("</tr>")
} Edisi lama: harga khusus & bebas
document.write("</table>")
//--></script>
Output:
Objek Sebagai Array Assosiatif
Bagian terakhir yang kita pelajari dari
objek array pada artikel ini adalah apa
dan bagaimana array assosiatif. Secara
definisi, array assosiatif adalah suatu
array yang terindeks tidak secara nu-
merik melainkan secara string. Arti-
nya indeks yang digunakan pada array
assosiatif adalah berupa string bukan
angka. Dalam JavaScript suatu objek
dapat dianggap suatu array assosiatif.
Anda tentu masih ingat pembahasan
kita pada artikel sebelumnya tentang
objek. Sekarang kita akan coba meng-
akses suatu objek sebagai array asosia-
tif. Karena pembicaraan kita tentang
masalah array ini sudah terlampau
panjang, kita akan persingkat dengan
langsung melihat suatu contoh:
<!-- contoh 11.7 -->
<script language="Javascript1.2">
<!--
//konstruktor objek
function identitas(nama,alamat){
this.nama=nama
this.alamat=alamat
} III/4 Januari 2003
//membuat dua instan objek identitas
var saya = new
identitas("Hadi","Yogyakarta")
var adik = new identitas("Ade","Cirebon")
//akses tiap properti sebagai array
assosiatif
document.write("Nama saya = " +
saya["nama"])
document.write(", alamat di " +
saya["alamat"])
document.write("<br>")
document.write("Nama adik saya = " +
adik["nama"])
document.write(", alamat di " +
adik["alamat"])
//--></script>
Output:
Nama saya = Hadi, alamat di Yogyakarta
Nama adik saya = Ade, alamat di Cirebon
Ketinggalan Membaca
NeoTek?
ongkos kirim
Penawaran khusus edisi lama NeoTek
(Vol. II dan III, tentang hcking/security).
Rp15.000,-/eks (dengan CD)
Rp8.000,-/eks (tanpa CD)
Hubungi: Marni. Tel. 548 1457
Ada apa saja di edisi lama NeoTek?
II/1 Oktober 2001
Hacking dengan Back Orifice
II/2 November 2001
Dasar-Dasar Remote Hacking
II/3 Desember 2001
Footprinting: Intelijen Awal
II/4 Januari 2002
Software Cracking
II/5 Februari 2002
Meng-hack NT Server
II/6 Maret 2002
SoftICE: Serial Fishing
II/7 April 2002
Mengintip Password dengan DSniff
II/8 Mei 2002
Superscan: Scanning Tool setara Nmap
II/9 Juni 2002
Skrip mIRC dan EggDrop
II/10 Juli 2002
Legion: Jalan-Jalan ke Komputer Orang
II/11 Agustus 2002
Hacking & PC Security: Virus & Trojan
II/12 September 2002
Password Cracking: Seni & Tekniknya
III/1 Oktober 2002
Gaining Access: Remote Password Cracking
III/2 November 2002
Sisi Gelap Internet: Carding
III/3 Desember 2002
Mendeface Situs Web
Linux Hacking: Apache Server
III/5 Februari/Maret 2003
VoIP Merdeka dan e-Commerce Security
III/6 Maret/April 2003
Memahami Exploit: C dan Perl Exploit
III/7 April/Mei 2003
Memahami Java & Trojan Terbaru 2003
Bundel I: NeoTek Vol. I No. 1-6
Rp25.000,-
Bundel I: NeoTek Vol. II No. 7-12
Rp25.000,-
NeoTek Vol I (per nomor lepas 1 s/d 12)
Rp3000,- per eks.
Tinggal di Semarang?
Dapatkan NeoTek dari semua nomor yang
pernah terbit di Kaligarang 2B (Lestat),
Semarang 50237. Telp: +62-24-8451652,
Fax: +62-24-8445211, Jawa Tengah

Jul/Agu 2003 NeoTek 43

 Inbox
Java Web Start
T: Posted June 1
Neotekerz, Apa guna Java
Web Start yang ada setelah
JRE di-ekstrak?
Tua Gaptek
tua_gaptek@yahoo.com.sg
J: Posted June 3
Java WebStart itu sebuah tools
tambahan di Java, yang mana
berdasarkan file XML, yang
disebut JNLP.
Umumnya ini untuk deploy-
ment, sehingga update soft-
ware di client jadi lebih cepat.
Biasanya orang yang mem-
buat java apps versi swing
yang menggunakannya.
Coba ke java.sun.com. Di sana
ada demonya, malah beberapa
perusahaan seperti report mill
membuat versi demonya
dengan JNLP.
Frans Thamura
java@intercitra.com
TV Tuner untuk PC
T: Posted June 2
Komputer saya mau saya
belikan TV Tunner, tapi kata
teman saya merusak moni-
tor, apa benar?
Merk yang kualitasnya baik
apa ya (termasuk untuk me-
rekam acara yang tidak sem-
pat dilihat)? Apakah masih
memerlukan antena, karena
saya bertempat tinggal di
Surabaya dan berada di
lantai 2.?
Heru Widjaksono
muhammadisadawud@yahoo.com
J: Posted June 2
Coba anda pakai 3DEMON
atao PIXEL VIEW antena ha-
rus pake biar jernih donggg
Saya pake 3demon malahan
44 NeoTek Jul/Agu 2003
NmN
NeoTeker menjawab NeoTeker
Forum ini dimaksudkan sebagai bentuk offline dari mailing list
NeoTek di http://groups.yahoo.com/group/majalahneotek.
kemaren liga champion saya
rekam dan hasilnya bagus, tapi
sayang saya kalah taruhan....
hehehe
Adi Sutrisna
centongss@yahoo.com
J: Posted June 2
TV Tuner TIDAK merusak
monitor, namun memperpen-
dek umur monitor, karena
monitor yang biasanya hanya
digunakan untuk komputer,
sekarang, selain digunakan un-
tuk komputer, juga digunakan
untuk menonton program TV.
Sama juga dengan anggapan
kalau TV digunakan untuk
main game akan merusak TV.
Yang jelas, jam terbangnya
menjadi bertambah.
Tuner TV, sama dengan TV.
Jadi harus menggunakan ante-
na yang baik agar gambar
yang dihasilkan baik.
Henkie Basuki Djayapranata
henkie@idola.net.id
Conflict I/O 378
T: Posted June 2
Mohon bantuan, pada waktu
saya booting muncul conf-
lict I/O: 378. Sepertinya ada
problem pada FDD.
Balimas
balimas@hotpop.com
J: Posted June 2
Conflict I/O : 378 bukan pada
FDD melainkan port LPT1
atau Com1 mungkin juga
Com2, coba reset BIOS ke
setting default, itu mungkin
disebabkan setting IRQ yang
kacau... Coba saja lepas dahu-
lu semua HDD dan FDDnya
biarkan saja pada setting
biosnya None, nanti kalau
sudah g muncul error baru
semuanya dipasang lagi
Moel
moel@latin.or.id
T: Posted June 3
Sudah coba lepas FDD dan
HD dan juga set BIOS ke
default. Detect HD none,
tetapi masih tetap muncul
conflict I/O: 378.
Kira-kira dimana biang
keroknya ya?
Pusing nich... Mohon
bantuan lagi.
Balimas
balimas@hotpop.com
J: Posted June 4
378 itu LPT1. di BIOS bia-
sanya bisa diganti ke add-
ress lain.
Muncul conflict I/O dimana?
Di layar pada saat boot sebe-
lum masuk Windows, atau di
Windows-nya?
Albert Siagian
asiagian@gmx.net
J: Posted June 4
Kayaknya bukan HDD atau
FDDnya yang rusak, tetapi
memang ada masalah di mo-
therboard, namun addres
yang rusak tersebut adalah
address untuk device misal-
nya FDD atau HDD atau
LPTT1 CMIIW
Tommy Sulianto
tlian@ranahminang.net
T: Posted June 4
Munculnya pada saat boot-
ing sebelum masuk Win-
dows, begitu mau detect
FDD langsung muncul
conflict I/O tsb.
Tetapi sekarang sudah OK.
Biang keroknya ternyata
card I/O di slot PCI.
Saya cabut terus saya
tancapin cable HDD dan
FDD ke slot IDE-nya
motherboard.
Balimas
balimas@hotpop.com
Library Pak Onno
T: Posted June 3
Ada yg punya Library pak
Onno yg 6-7GB ngak?
Share dong... Lokasi Jakarta.
Thanks. Jangan d/l ya...
soalnya dial-up.
Datinvin
datinvin@hotpop.com
J: Posted June 4
Sebenarnya ada di
www.bogor.net/idkf atau di
bebas.vlsm.org juga ada.
Kalo gak sanggup download
mending ngomong ama Pak
Onno buat dapet copy-nya,
mau pake cd atau bawa hard
disk sendiri juga bisa.
Calculus
vectorkalkulus@yahoo.co.uk
NeoTek III/9
T: Posted July 1
NeoTek III/9 Jun/Jul 2003
akan beredar tgl 8 Juli 2003,
sedangkan sebagian dari
artikelnya dalam bentuk
PDF sudah dapat di-
download di situs NeoTek
(www.neotek.co.id).
Mulai nomor ini posisi situs
NeoTek dipertegas sebagai
media promosi dan arsip
untuk edisi cetaknya.
Dengan demikian:
a. menjelang terbitnya edisi
cetak, PDF yang disediakan
dipilih untuk mempromo-
sikan edisi cetak, jadi tidak
lagi disediakan lengkap satu
majalah.
b. menjelang terbitnya edisi
cetak berikutnya, artikel2
lengkap dalam PDF serta file
satu majalah lengkap sudah
akan tersedia sebagai arsip
dan dapat di-download.
Kosasih Iskandarsjah
kosasih_iskandarsjah@yahoo.com

DVD adalah format yang relatif baru, namun berkembang cepat untuk segala macam aplikasi,
sesuai namanya ‘versatile.’ Setelah meluas digunakan untuk media penyimpanan dan
distribusi film, kini digunakan pula untuk video camera dan dapat digandakan pula.
EHARIDRAN DVD RE-
K corder dipandang
was-was oleh para
produsen film. Betapa tidak,
apabila pada tahun 80-an
film-film dapat dengan mu-
dah digandakan dalam vi-
deo cassette recorder, kini
dapat dengan mudah pula
digandakan dari DVD disk
ke DVD disk pula. Hanya
kali ini tanpa penurunan
kualitas rekaman.
Sebenarnya DVD recorder
bukan semata-mata ditujukan
untuk meng-copy DVD disk,
melainkan sebagian dari gaya
hidup digital yang dipromosi-
kan para produsennya.
Anda dapat dengan mudah
merekam siaran televisi,
trailer film dari VCD atau
DVD disk, bidikan video ca-
mera anda, maupun arsip-
arsip rekaman yang terekam
dalam format-format lama
(VHS, Hi8, Digital8, dan
lainnya), semua dialihkan
ke media baru DVD yang
lebih dapat diandalkan.
Hal ini juga mempermudah
usaha mengkonversi hasil
rekaman video ke DVD yang
selama ini harus dilakukan
melalui DVD writer pada
KEMUDAHAN (ATAU KERUMITAN) TERBARU
DVD Recorder
Belum Ada Kesepakatan Format
PC menggunakan software
DVD burner. Walaupun DVD
burner masih akan sangat
terpakai oleh para profesional
dan penggemar digital video,
namun para pemakai biasa
kini mendapat kemudahan
dengan munculnya berbagai
DVD recorder ini.
Diluncurkannya DVD recorer
olah para produsen ternyata
masih di antara perseteruan
berbagai macam format.
Seperti dibahas di kelompok
artikel Memahami Digital
Video, terdapat tiga jenis for-
mat DVD yang saling ber-
saing:
Format DVD-RW dan DVD-R
Format DVD+RW dan DVD+R
Format DVD-RAM
Dalam memilih DVD re-
order, akan sangat penting
memperhatikan format-
format apa saja yang didu-
kung dan juga media pe-
nyimpanan yang tersedia.
Recordable Format
Dalam hal rcordable format
(artinya once-recordable), ham-
pir semua DVD recorder men-
dukung format DVD-R seba-
gai format yang paling lazim,
kecuali Philips yang sepenuh-
Index Picture navigation
pada DVD+RW dan
Direct Navigation pada
Panasonic DVD recorder.
nya mendukung formatnya
sendiri DVD+R yang diyakini
paling unggul.
Memang DVD+R lebih
unggul dibandingkan DVD-R
Untuk memainkan DVD+R
disk pada DVD player biasa,
disk itu tidak perlu di-finalize
dulu seperti halnya DVD-R.
Jadi anda sudah bisa melihat
hasil rekaman pada DVD+R
walaupun disk itu masih be-
lum terisi penuh dan masih
bisa diisi rekaman lain lagi.
ReWriteable Format
ReWritable format lebih ber-
variasi lagi dengan Panaso-
nic dan Hitachi mendukung
DVD-RAM, Sony mendu-
kung DVD-R dan DVD+R,
serta di kubu lain Philips
mendukung DVD+RW.
Sebenarnya apabila DVD
recorder ini dipandang sa-
ma seperti perangkat audio
video lainnya, masalah for-
mat apapun yang diguna-
kan tidak menjadi masalah,
sejauh supply disk-nya se-
lalu tersedia.
Panasonic mempromosikan
DVD recorder-nya yang
mendukung DVD-RAM
untuk kemudahan merekam
acara televisi dan menyak-
sikannya sebelum rekaman
selesai. Dalam hal kapasitas
rekam ulang, DVD-RAM
memang yang terbaik.
Yang menjadi masalah ada-
lah bahwa sekarang dengan
DVD recorder ada kecende-
rungan konvergensi, yaitu
melayani segala macam pe-
rangkat elektronik yang
ada seperti televisi, video,
NeoReview
camcorder. Untuk tujuan
ini maka pilihan jatuh pada
DVD+RW.
Bagaimana dengan format
DVD-RW? Bersama DVD-R,
DVD-RW adalah format
pertama dan paling banyak
digunakan sekarang ini.
DVD-RW hanya membe-
rikan fungsi rewritable
saja. Tidak ada fungsi navi-
gasi seperti yang ditawar-
kan oleh DVD-RAM atau-
pun DVD+RW.
Fungsi Navigasi
Memang fungsi navigasi
yang menjadi alasan diper-
kenalkannya DVD-RAM.
Selain dapat merekam dan
menghapus dan merekam
lagi pada DVD-RAM, anda
juga dapat melihat thumb-
nail, mengatur urutannya,
membentuk playlist, mem-
beri judul pada playlist, serta
mengedit clip yang ada pa-
da playlist. Fungsi ini ter-
sedia baik pada DVD Cam
yang maupun DVD Re-
corder yang menggunakan
DVD-RAM.
Kemudahan navigasi ini ti-
dak disertai oleh kompati-
bilitas DVD-RAM pada ke-
banyakan DVD player. Anda
hanya dapat menjalankan
DVD-RAM pada DVD re-
corder merk Panasonic saja,
tetapi tidak pada kebanyak-
an DVD player, walaupun
DVD-RAM Panasonic kini
sudah tersedia dalam tipe
tanpa caddy/cartridge.
Bila ini yang diperhatikan,
Philips dengan DVD+RW
lebih unggul.
Jul/Agu 2003 NeoTek 45
 NeoReview

Divide et Impera dalam Dunia DVD

Kerumitan DVD dalam hal format perekaman serta format fisk disk-nya
ditambah lagi dengan ulah para produser film yang membagi-bagi dunia
menjadi region-region pemasaran. Namun kini semakin banyak DVD player dan/atau
recorder yang bersifat multi-region

itur pada DVD pla- lain, tetapi tampaknya yang

F yer dan DVD disk
yang tidak disukai
konsumen adalah region co-
de yang terdapat baik pada
DVD player maupun DVD
disk. Kode ini diberikan oleh
studio rekaman agar DVD
disk untuk suatu region ti-
dak bisa dimainkan pada
player untuk region lain.
Film dari Hollywood baru
muncul di Eropa beberapa
bulan kemudian dengan harga
lebih mahal. Di region lain ke-
adaannya malah lebih buruk.
Untuk mengatasi hal ini DVD
player dapat ‘diakali’ agar da-
pat memutar DVD region
terjadi sebaliknya. Manufak-
tur DVD player tampak sete-
ngah hati dalam mengadopsi
sistem regionalisasi ini.
Memang apa untungnya un-
tuk mereka. Hanya memper-
sulit pemasaran saja. Kini ba-
nyak beredar multi-region
DVD player, terutama di luar
AS dan kanada.
Kini munculnya DVD player
Region Area
dari Asia Timur, khususnya 1 USA, Canada
Cina, membuat DVD player 2 Europe, Middle East, japan, Soth Africa
semakin terjangkau dan re- 3 S. Korea, Taiwan, HK, ASEAN
gionalisasi yang diusahakan
4 Australia, NZ, Latin America
5 Ex-Soviets, Indian sub-continent, Africa
oleh para produser film tidak 6 China
efektif. Malah ini kabar baik 7 Reserved
untuk konsumen... 8 International territory (airplanes, cruise ships, etc.)

DVD Pla yer Multi-region

Untuk anda yang mencari Panasonic DVD-LX9 1-6 Philips LX8000D 1-6 Sony DAV-S880 1-6
multi-region DVD player, di Panasonic DVD-S35 1-6 Philips R1000MKII 1-6 Sony DAV-S888 1-6
bawah ini adah model-model Panasonic DVD-S75 1-6 Pioneer 350-S 1-6 Sony DAV-SA30 1-6
yang beredar Panasonic LA95 1-6 Pioneer 454-K 1-6 Sony DVP-F25S 1-6
Region Panasonic LV50 1-6 Pioneer 454-S 1-6
Panasonic LV65 1-6 Sony DVP-NC615 1-8
DVD Player Code Pioneer 550 1-6 Sony DVP-NS330 1-8
Panasonic LV75 1-6
JVC CP-100AL 1-6 Panasonic NV-VHD1 1-6 Pioneer 550 Sys 1 1-6 Sony DVP-NS405 1-8
JVC HR-XV1 1-6 Panasonic NV-VP30 1-6 Pioneer 550 Sys 2 1-6 Sony DVP-NS430 1-8
JVC QP-112AL 1-6 Panasonic RA71EBN 1-6 Pioneer 656A-K 1-6 Sony DVP-NS705VB 1-6
JVC QP-ES1AL 1-6 Panasonic RA82EBS 1-6 Pioneer 656A-S 1-6 Sony DVP-NS705VS 1-6
Panasonic RV31EB 1-6 Pioneer 747A 1-6
JVC QP-ES7AL 1-6 Sony DVP-NS905VB 1-6
Panasonic SC-DM3 1-8 Pioneer 757Ai 1-6
JVC RX-DV3R 1-6 Sony DVP-NS905VS 1-6
Panasonic SC-DP1 1-8 Pioneer 939A 1-6
JVC RX-DV5R 1-6 Panasonic SC-DT100 1-6 Sony DVP-NS999ES 1-6
JVC TH-A5R 1-6 Pioneer DCS-100 1-6
Panasonic SC-DT300 1-6 Pioneer DCS-303 1-6 Sony HTP-3100 1-8
JVC TH-A35R 1-6 Panasonic SC-DT310 1-6 Pioneer DCS-505 1-6 Sony DVP-PQ2 1-6
JVC TH-A75R 1-6 Panasonic SC-HT75 1-6 Pioneer DV-340 1-6 Sony DVP-S360 1-6
JVC TH-V70R 1-6 Panasonic SC-HT500 1-6 Sony RDR-GX7 1-6
Pioneer DVR-7000 1-6
JVC XV-D721 1-6 Panasonic SC-HT900 1-6
Pioneer HC-51S 1-6 Sony SLV-D900 1-6
Panasonic SC-MT1 1-6
JVC XV-D723 1-6 Pioneer NS-DV55 1-6 Toshiba RD-XS30 1-6
Panasonic SC-ST1 1-6
JVC XV-N30 1-6 Pioneer NS-DV77 1-6 Toshiba SD-22VB 1-6
Panasonic XRSYSTEM 1-8
JVC XV-N33 1-6 Pioneer NS-DV1000 1-6
Panasonic XV-10EBS 1-8 Toshiba SD-125E 1-6
Samsung DVD-P200 1-6
JVC XV-N55SL 1-6 Philips DVD-625 1-6 Toshiba SD-23VB 1-6
Samsung DVD-S224 1-6
JVC XV-NA7 1-6 Philips DVD-733 1-6 Toshiba SD-33VB 1-6
Sharp L80 1-6
Kenwood DVF-3550S 1-6 Philips DVD-740VR 1-6 Toshiba SD-42HK 1-6
Sony AVD-S10 1-6 Toshiba SD-43HK 1-6
Kenwood DVF-R7030B 1-6 Philips DVD-963SA 1-6
Sony AVD-S50 1-6 Toshiba SD-114E 1-6
Kenwood DVF-R9030 1-6 Philips 1010 1-6
Sony D-VM1 1-6 Toshiba 110E 1-6
LG DV1000 1-6 Philips 870 1-6
Sony DAV-C770 1-8 Toshiba SD-230E 1-6
Panasonic DMR-E30 1-6 Philips DVD-R70 1-6
Philips DVD-R75 1-6 Sony DAV-DS1000 1-6 Toshiba SD-330E 1-6
Panasonic DMR-E50 1-6
Philips DVD-R80 1-6 Sony DAV-S400 1-6 Toshiba SD-510E 1-6
Panasonic DMR-E60 1-6
Panasonic DMR-HS2 1-6 Philips DVD-R880 1-6 Sony DAV-S550 1-6 Toshiba SD-520E 1-6
Panasonic DVD-F65 1-6 Philips LX7000D 1-6 Sony DAV-S800 1-6 Toshiba SD-9500 1-6

46 NeoTek Jul/Agu 2003

 NeoReview

Pilihan DVD Recorder

DVD Recorder dapat berupa periferal pada PC ataupun merupakan perangkat home
entertainment tersendiri. Harganya masih relatif tinggi (sekitar SGD800 untuk yang PC peripheral
dan SGD1500 untuk yang merupakan perangkat home entertainment). Format yang
didukungnya pun bermacam-macam, DVD-R/RW, DVD+R/RW, ataupun DVD-RAM.

icara mengenai DVD recorder tidak lepas dari meng-
B amati format perekaman DVD yang digunakan serta
media yang digunakan. DVD recorder menggunakan
salah satu atau beberapa dari format berikut:
DVD-RAM. Paling baik untuk rekaman berulang-ulang, dapat
ditulis ulang sampai 100.000 kali tanpa masalah. Model awal
yang digunakan dalam Hitachi DVD camera menggunakan
catridge atau caddy, namun model
yang terakhir (digunakan oleh
Panasonic DVD recorder) tidak lagi menggunakan caddy
ataupun cartridge.
DVD-R dan DVD-RW. Format yang paling banyak digunakan
dan paling kompatibel dengan segala jenis peralatan, baik itu
kebanyakan DVD player, DVD recorder, maupun DVD camera.
DVD+R dan DVD+RW. Format terbaru yang diperkenal-
kan oleh Sony dan Philips yang tergabung dalam DVD+RW
Alliance. Tidak setahan DVD-RAM (dapat ditulis ulang
sampai 1000 kali saja), tetapi lebih fleksibel dan lebih
kompatibel dengan kebanyakan DVD player dibanding-
kan dengan DVD-RAM.

DVD+RW 120mm dari Philips untuk DVD digunakan pada DVD

Recorder Philips DVDR 890 ataupun Sony RDR-GX7 (kiri) serta DVD-
RAM 80mm dalam cartridge untuk digunakan pada Hitachi DVD
Camera seri DZ-MV200 (square caddy) ataupun 300 (round caddy).

DVD Recorder dan DVD Camcorder dengan Fungsi DVD Recorder

Untuk anda yang mencari DVD recorder, di bawah ini adah model-model yang beredar
DVD Recorder
DVD Recorder ReWritable format Recordable format Harga Ukuran/spesifikasi disk
Panasonic DMR E-50 DVD-RAM DVD-R SGD1250 non-cartridge 120mm
Philips DVDR 890 DVD-RW, DVD+RW DVD-R, DVD+R SGD1600 120mm
Pioneer DVR 7000 DVD-RW DVD-R SGD1650 120mm
Samsung DVD H40S DVD-RW DVD-R SGD1150 120mm
Sony RDR-GX7 DVD-RW, DVD+RW DVD-R, DVD+R SGD1720 120mm

DVD recorder yang beredar sekarang ini: Panasonic DMR

E-50 (kiri atas), Philips DVDR 890 (kiri bawah0, dan Sony
RDR-GX7 (kanan)

DVD Camera Mempunyai Fungsi DVD Recorder

DVD Camcorder Recordable format ReWriteable format Harga Ukuran/spesifikasi disk
Hitachi DZ-MV270E DVD-RAM DVD-R SGD1300 cartridge/square caddy 80mm
Hitachi DZ-MV238E DVD-RAM DVD-R SGD1200 cartridge/square caddy 80mm
Hitachi DZ-MV380E DVD-RAM DVD-R SGD2000 round caddy 80mm
Sony DVD200 DVD+RW DVD+R, DVD-R n/a no-caddy 80mm

DVD camera
dengan fungsi
DVD recorder:
Hitachi DZ-
MV270E dan
merekam
acara TV mengguna-
kannya (kiri) dan
Sony DVD200
(dua sudut pandang).

Jul/Agu 2003 NeoTek 47

 NeoReview

Digital Video Toolkit daftar isi cd neotek

CD NeoTek kali ini terutama berisi video tools, baik yang trial VIDEO FULL VERSION
maupun full version. PowerDVD XP setup.exe
TMPGEnc 2.51 TMPGEnc-2.513.53.162-Free.zip
DVD dan VCD Player MovieMaker 2 mm20enu.exe
Dengan PowerDVD XP anda dapat memutar langsung DVD disk PowerDirector 1.1 setup.exe
pada PC anda (menggunakan DVD ROM drive), atau memutar AnimatorDV Simple 8.3 setup.exe
langsung file DVD yang terdapat pada direktori hasil transfer PhotoExplorer 7.0 SE setup.exe
dari DVD camcorder. Digital Camera Enhance 1.3 dcenhanc.zip
CD-key: MV96776492627979 VIDEO TRIAL VERSION
Adapun untuk VCD, video player yang disajikan adalah trial Xing MPEG Player 3.3 xmp330at.exe
version dari Xing MPEG Player 3.3. VCD Cutter 98/ME/NT vcd403.zip
VCD Cutter XP vcdcut.exe
Ripper dan Format Conversion Adobe Premiere 6.0 setup.exe
DVD MovieFactory 2 DMF2TrialEng.exe
Anda dapat mengkonversi file .DAT dari Video CD kembali ke TMPGEnc DVD Author TDA-101036-install-en.exe
format MPG ataupun mengekstrak clip maupun frame-nya ke Nero Burning ROM 5.51 nero551035.exe
bentuk still image menggunakan VCD Cutter. Tersedia versi
untuk Windows 9x/ME/NT ataupunXP. ARCHIVING
Dunia video dikenal dengan banyaknya macam format, selain WinRAR 3.20 wrar320.exe
VCD, SVCD, dan DVD masih diperumit lagi dengan berbagai WinZip 8.1 winzip81.exe
macam sistem film dan televisi seperti NTSC, NTSC film, dan SOFTWARE PROTECTION
PAL. Gunakan TMPGEnc 2.5 untuk konversi file antar-format ini. aPLib v0.36 (source codes)
Armadillo 2.60c Armd260c.exe
Digital Video Editing ASPack 2.1 setup.exe
DV serta media MiniDV merupakan format terbaik dan paling ASProtect 1.2 setup.exe
lazim untuk digital video masa kini. Tidak heran bila istilah Dingboy’s PE-Lock 1.2 dbpe.exe
‘digital video editing’ menjadi identik dengan editing terhadap NeoLite 2.0 NeoLte20.exe
format DV. Selain Adobe Premiere 6.0 sebagai software video NFO 1.0 Nfo.exe
editing terbaik saat ini tersedia pula: PECompact 1.76 pecsetup.exe
MovieMaker 2. Basic video editing gratis dari Microsoft. Perbaikan PE-Crypt 1.02 pe-crypt.exe
dari versi sebelumnya yang dipaketkan bersama Windows ME PELOCKnt 2.04 Pelocknt.exe
dan Windows XP. PR-SHiELD 0.25 Peshield.exe
Petite 2.2 Petgui
AnimatorDV Simple. 8.3. Memungkinkan anda membuat stop- ShareLock SLockPK3-a2.zip
frame animation maupun time-lapse photography menggunakan Shrinker 3.4 shrdemen.exe
DV camera dan PC anda. Resolusi monitor minimum 1024x768 UPX 1.23 DOS upx.exe
dengan 24-bit color depth. Masukkan serial number berikut ini UPX 1.23 Windows upx.exe
sewaktu diminta: ADV01665622-786 UPX 1.23 Linux upx-1.23-linux.tar.gz
PowerDirector 1.1. Segalanya yang anda butuhkan untuk meng- WWPack 32 1.2 setup.exe
edit dan membentuk DV project pada PC, dengan transisi, basic
colour grading, dan kemampuan menangani clip-clip berbasis CRACKING TOOLS
MPEG1 maupun MPEG2. Dapatkan serial code dari situs CyberLink: FrogsICE 1.08.5 FPloader
http://www.gocyberlink.com/english/event/pdirector_cdkey/index_dv.jsp Hacker’s View 6.76 hiew676.zip
Hacker’s View 6.76 crack HIEW_v6.76.zip
DVD Authoring/Burning ICEDump/NT ICEDump (kumpulan software)
Karena formatnya yang khusus, diperlukan software khusus un- IDA Pro 4.30 idapro430740.rar
tuk menangani format DVD. Untuk meng-import DVD video ImpRec 1.42 ucfir152+.zip
dari DVD-RAM dan mengkonversinya untuk di-burn dalam LordPE 1.4 lordpe14.rar
format VCD, SVCD, maupun tetap dalam format DVD, gunakan LordPE Deluxe Lpe-dlx.exe
Ulead DVD MovieFactory 2. Ulead DVD MovieFactory SE yang ProgDump 1.62 Progdump.exe
disarankan oleh Hitachi sendiri ternyata tidak fleksibel dan tidak Resource Hacker 3.40 ResHacker.exe
dapat mem-burn VCD dari file dengan format DVD. SoftICE 4.05 Win9x si405w9x.zip
SoftICE 4.05 NT si405wnt.rar
Video dalam bentuk DVD-R (DVD video standard) dapat diedit TRW2000 1.22 for Win9x Trw2000.exe
dengan menggunakan TMPGEnc DVD Author, ditambahkan W32Dasm 8.93 wdasm893.zip
dengan file-file video format lain, diberi judul, dan di-burn Winhex winhex.zip
kembali ke format DVD (langsung ataupun melalui image file).
Untuk VCD atau DVD burning gunakan Nero Burning ROM. PROTECTED SOFTWARE
Selain versi demo yang tersedia, biasanya Nero Burning ROM RamCleaner 2.3 build 96 ramcln.exe
disediakan bersama perangkat CD-RW atau DVD-RW anda. RAM Idle Pro 3.20 ramidlxp.exe
CacheBoost Enterprise Ed. setupcbe.exe
Photo Explorer/Enhancer Ringtone Converter 4.2.1 cwrtinst_full.exe
Karena DVD Cam yang menggu- WINDOWS TOOLS
nakan DVD-RAM dapat pula AIDA16 aida16en_207.zip
mengambil still image (foto), AIDA32 Enterprise aida32ee_370.exe
maka diperlukan Ulead Photo- AIDA32 Network aida32ne_370.exe
Explorer Lite untuk menavigasi AIDA32 Personal aida32pe_370.exe
koleksi foto-foto digital anda AIDA User Guide proguide_en.zip
Digital Camera Enhancer 1.3 dari EXE Protector 2.01a exepro.zip
Mediachance yang pernah dimuat GAMES
dalam CD NeoTek III/6 (topik Rise of Nations Trial RiseOfNationsTrial.exe
Digital Camera) dimuat lagi dalam CD NeoTek kali ini, meng-

48 NeoTek Jul/Agu 2003

 NeoReview

TMPGENC DVD AUTHOR

DVD video data akan diteransfer ke
hard disk kedalam format MPG dan
dari sini editing dapat dilakukan frame
demi frame, memungkinkan anda me-
lakukan trimming terhadap video clip
dengan sangat mudah dan sangat teliti
pula. Anda juga dapat menetapkan fra-
me awal, frame akhir, navigasi frame
dalam video clip, ataupun menyisipkan
frame kedalam video clip.

TMPGEnc
DVD Author dapat mengambil DVD
video baik dari DVD disk (atau DVD-
R yang sudah di-finalize) maupun dari
DVD-RAM; dari direktori VIDEO_TS
(dari DVD-R) atau DVD_RTAV (dari
DVD-RAM), fasilitas yang tidak lazim
terdapat pada DVD authoring lain.

Iklan VisionNet