Anda di halaman 1dari 10

SNI Kabel listrik

Jordy Ananda
130201111300
Tri Evina K.A
13020110130067
Suryo Nugroho 130201101300
Bastian Krisnanda
130201101300
Devy Nurhayati
13020111130051
Ponam Nurafni H
13020110141122

Pengertian
Kabel merupakan sebuah alat yang

digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari


satu tempat ke tempat lain. Kabel seiring
dengan perkembangannya dari waktu ke
waktu terdiri dari berbagai jenis dan ukuran
yang membedakan satu dengan lainnya.
Berdasarkan jenisnya, kabel terbagi menjadi 3
yakni kabel tembaga (copper), kabel koaksial,
dan kabel serat optik.

Jenis-jenis kabel
Kabel tembaga (copper)
Kabel koaksial
Kabel serat optik

Sejarah
Kabel mulai ditemukan saat manusia membutuhkan
sebuah alat yang berguna untuk menghubungkan
suatu perangkat dengan perangkat lain, dan ditemukan
pada awal 1400an. Proses penemuan kabel ini tidak
sama antara satu jenis kabel dengan kabel lainnya .
Penemuan kabel tembaga membutuhkan proses yang
paling lama dibanding kabel yang lain, hingga akhirnya
berhasil ditemukan sebuah telepon. Penemuan kabel
koaksial mengikuti penemuan kabel tembaga. Barubaru ini, kabel koaksial telah disempurnakan kembali
dengan penemuan kabel serat optik yang sangat tipis
dan mampu mentransmisikan sinyal cahaya.

Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan Persyaratan Umum
Instalasi Listrik ini ialah agar pengusahaan
instalasi listrik terselenggara dengan baik,
untuk menjamin keselamatan manusia dari
bahaya kejut listrik, keamanan instalasi listrik
beserta perlengkapannya, keamanan gedung
serta isinya dari kebakaran akibat listrik, dan
perlindungan lingkungan.

Perbedaan kabel listrik NYA,NYM


dan NYY
NYA : digunakan untuk instalasi rumah dan

sistem tenaga
AYM: digunakan untuk kabel instalasi listrik
atau gedung dan sistem tenaga
NYY: di

Peraturan Menteri Perindustrian RI


Nomor : 84/M-IND/PER/10/2014
Berdasarkan SNI 04.6629.5-2006 :

Kabel berinti tunggal atau multi inti, dapat


berbentuk bulat atau pipih, fleksibel (senur)
berpenghantar tembaga polos atau dilapis
atau berisolasi PVC (Polyvinyl Chloride)
dengan tegangan pengenal sampai dengan
450/750 v, berselubung atau tanpa selubung
dengan atau tanpa konektor.

Contoh Kabel

Manfaat Standarisasi
Kabel
Melindungi keamanan instalasi listrik yang

dipasang.
Melindungi konsumen dari resiko tersengat
arus listrik

Anda mungkin juga menyukai