Anda di halaman 1dari 41

Materi Fiber Optik

KD. 4.4. Mengkaji Jaringan Fiber Optik


KD. 4.5. Menunjukkan Kabel Fiber Optik

Perkembangan teknologi internet sekarang ini sangat cepat. Dahulu orang


menggunakan internet masih menggunakan koneksi yang lama, namun sekarang
sudah menggunakan keneksi serba cepat. Alat-alat teknologi pun berkembang
seiring dengan perkembangan teknologi yang ada. Banyak media-media yang
digunakan dalam penyaluran sinyal, salah satunya ialah fiber optik. Fiber optik
dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk transmisi dalam gelombang cahaya.

Perkembangan serat optik di Indonesia tidak lepas dari perkembangan sejarah


serat optik didunia, yang pada awalnya pertama kalinya ditemukan di Jerman pada
tahun 1930 an. Pada saat itu serat optik belum dapat digunakan. Selanjutnya pada
waktu hampir bersamaan pada tahun 1950 an ilmuwan Inggris dan Jepang berhasil
membuat jenis serat optik yang mampu mengirimkan gambar. Saat itu serat optik
berupa serat kaca yang dibungkus lagi dengan serat lain. Penelitian terus berlanjut
hingga beberapa tahun berikutnya diketemukan serat optik yang memiliki
kemampuan memindahkan cahaya dengan kemurnian yang tinggi. Namun
demikian saat masih belum dapat dikatakan ideal. Penelitian selanjutnya adalah
dengan percobaan penggunaan material sehingga di ketemukan serat optik yang
memiliki kemampuan yang sangat bagus. Dan pada tahun 1980-an di mana serat
optik sudah mampu mentransmisikan gelombang cahaya dengan efisien maka
lomba indunstri serat optik dimulai.

Perkembangan jaringan serat optik di indonesia tidak terlepas dari perkembangan


industri telekomunikasi. Beberapa operator telekomunikasi dan penyedia jasa
multimedia tercatat telah menggelar jaringan fiber optik ini yakni PT Telkom
Indonesia, PT Indosat, PT Excel Komindo, dan Indonesia Comnet Plus. Jaringan-

1
jpsmksawit@gmail.com
jaringan ini telah mencakup beberapa pulau utama di indonesia yakni Jawa, Bali,
Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Hingga saat ini, telkom masih menjadi
operator telekomunikasi yang memiliki jaringan fiber optik terpanjang di
Indonesia yakni memcapai 13.600.

Dan sejarah perkembangan serat optik di Indonesia tidak lepas dari muncul nya
perusahaan serat optik seperti STT dan STL yang punya peranan besar dengan
perkembangan serat optik indonesia selanjutnya. Tidak jelas kapan persis nya
dimulai sejarah perkembangan serat optik di Indonesia. namun perkembangan
selanjutnya lebih mengarah pada pemmfaatan serat optik itu sendiri. Penggunaan
serat optik di Indonesia mengalami perkembangan pesat hal ini di sebab kan
dengan serat optik, maka data yang di kirimkan lebih cepat dan akurat. Saat ini
penggunaan serat optik di indonesia di antara nya adalah untuk jaringan
internet,pengiriman data,telekomunikasi,perangkat pengintaian,dll.

Perusahaan penyedia jaringan serat optik Indonesia saat ini ada banyak,di antara
nya adalah fiber optik Telkom, MNCTV, Biznet network dan first media. Kelebihan
internet yang menggunakan serat optik dibanding nirkabel adalah koneksi lebih
stabil dan pengiriman data jauh lebih cepat. Pemanfaatan serat optik indonesia
sebagai alat pengiriman data biasanya di gunakan di pabrik,industri atau
gedung,sehingga arus data jauh lebih lancar.

Telkom mengungkapkan hingga saat ini,persentase kabel tembaga dab serat optik
berimbang. “Sekarang posisi nya lima puluh persen kabel tembaga dan lima puluh
persen kabel serat optik” ujar Dian Rahmawan, Direktur Consumer Service Telkom
saat ditemui di acara fiber to the home conference. Telkom mengklaim jaringan
serat optiknya menjangkau 7 juta rumah di Indonesia. dia meyakini kabel serat
optik akan menjadi tumpuan layanan telekomunikasi dimasa depan. “2020 akan
pakai fiber (serat optik) semua.

2
jpsmksawit@gmail.com
Apa itu fiber optik?

Pengertian Fiber Optik adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau
plastik yang sangat halus, dan digunakan sebagai media transmisi karena dapat
mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan
kecepatan tinggi.

Ukuran fiber optik ini sangat kecil dan halus (diameternya hanya 120 mikrometer),
bahkan lebih kecil dari helaian rambut manusia. Komponen jaringan ini memiliki
kecepatan transmisi yang tinggi dengan menggunakan pembiasan cahaya sebagai
prinsip kerjanya. Sumber cahaya yang digunakan untuk proses transmisi adalah
laser atau LED.

Fiber optik atau serat optik menjadi salah satu komponen yang cukup populer
dalam dunia telekomunikasi belakangan ini. Pasalnya, kabel jaringan tersebut
memiliki kecepatan akses yang tinggi sehingga banyak digunakan sebagai saluran
komunikasi.

3
jpsmksawit@gmail.com
Sebagai perbandingan:

Copper Glass
Jarak 100 m 40.000 m (40km)

@1000Mbps @1000Mbps
Bandwith 10 Mbps 69.000 Mbps

Sejarah

Penggunaan cahaya sebagai pembawa informasi sebenarnya sudah banyak


digunakan sejak zaman dahulu, baru sekitar tahun 1930-an para ilmuwan Jerman
mengawali eksperimen untuk mentransmisikan cahaya melalui bahan yang
bernama serat optik. Percobaan ini juga masih tergolong cukup primitif karena
hasil yang dicapai tidak bisa langsung dimanfaatkan, namun harus melalui
perkembangan dan penyempurnaan lebih lanjut lagi. Perkembangan selanjutnya
adalah ketika para ilmuawan Inggris pada tahun 1958 mengusulkan prototipe
serat optik yang sampai sekarang dipakai yaitu yang terdiri atas gelas inti yang
dibungkus oleh gelas lainnya. Sekitar awal tahun 1960-an perubahan fantastis
terjadi di Asia yaitu ketika para ilmuwan Jepang berhasil membuat jenis serat optik
yang mampu mentransmisikan gambar.

Di lain pihak para ilmuwan selain mencoba untuk memandu cahaya melewati gelas
(serat optik) namun juga mencoba untuk ”menjinakkan” cahaya. Kerja keras
itupun berhasil ketika sekitar 1959 laser ditemukan. Laser beroperasi pada daerah
frekuensi tampak sekitar 1014 Hertz-15 Hertz atau ratusan ribu kali frekuensi
gelombang mikro.

Pada awalnya peralatan penghasil sinar laser masih serba besar dan merepotkan.
Selain tidak efisien, ia baru dapat berfungsi pada suhu sangat rendah. Laser juga
belum terpancar lurus. Pada kondisi cahaya sangat cerah pun, pancarannya

4
jpsmksawit@gmail.com
gampang meliuk-liuk mengikuti kepadatan atmosfer. Waktu itu, sebuah pancaran
laser dalam jarak 1 km, bisa tiba di tujuan akhir pada banyak titik dengan
simpangan jarak hingga hitungan meter.

Sekitar tahun 60-an ditemukan serat optik yang kemurniannya sangat tinggi,
kurang dari 1 bagian dalam sejuta. Dalam bahasa sehari-hari artinya serat yang
sangat bening dan tidak menghantar listrik ini sedemikian murninya, sehingga
konon, seandainya air laut itu semurni serat optik, dengan pencahayaan cukup
mata normal akan dapat menonton lalu-lalangnya penghuni dasar Samudera
Pasifik.

Seperti halnya laser, serat optik pun harus melalui tahap-tahap pengembangan
awal. Sebagaimana medium transmisi cahaya, ia sangat tidak efisien. Hingga tahun
1968 atau berselang dua tahun setelah serat optik pertama kali diramalkan akan
menjadi pemandu cahaya, tingkat atenuasi (kehilangan)-nya masih 20 dB/km.
Melalui pengembangan dalam teknologi material, serat optik mengalami
pemurnian, dehidran dan lain-lain. Secara perlahan tetapi pasti atenuasinya
mencapai tingkat di bawah 1 dB/km.

Prinsip Kerja Sinyal Melalui Kabel

Pada awal penggunaannya, internet sebenarnya menumpang teknologi telepon


sebagai media untuk koneksinya. Data sebenarnya merupakan sinyal digital yang
terdiri 0 atau 1, ada atau tak ada arus. Sinyal digital ini mirip dengan sinyal mesin
telegraf yang menggunakan sandi morse. Bedanya kode morse yang dipakai mesin
telegraf hanya menerjemahkan sinyal 1 (ada arus listrik) yang agak lama dan sinyal
1 yang agak pendek serta mengabaikan sinyal 0 (tidak ada arus listrik). Sementara
itu, telepon merupakan alat yang dapat mengubah gelombang suara (longitudinal)
menjadi gelombang elektromagnetik (transversal).

5
jpsmksawit@gmail.com
Nah, gelombang elektromagnetik ini kemudian diboncengi muatan listrik sehingga
dapat dihantarkan melalui konduktor dalam hal ini kabel tembaga.

Kita dapat mengirimkan data melalui koneksi telepon dengan mengubah sinyal
digital menjadi sinyal analog. Proses ini dilakukan oleh alat yang disebut modem
(modulator/demodulator). Bilangan biner 1 diubah menjadi tone tertentu seperti
nada saat kita menekan tombol pada telepon. Bagi yang pernah merasakan era
internet dial-up tentu tahu suara apa yang akan kita dengar jika kita mengangkat
telepon saat internet sedang digunakan. Lalu pada perkembangannya kita tetap
dapat menggunakan telepon dan internet secara bersamaan karena frekuensi
sinyalnya sudah dipisah.

Walau secara teori elektron dapat memiliki kecepatan yang hampir menyamai
kecepatan cahaya, jika melewati medium seperti tembaga kekuatan gelombang
elektromagnetik sering menjadi lemah apalagi jika ada gangguan dari radiasi
gelombang elektromagnetik yang lain. Maka dari itu, setiap jarak beberapa
kilometer tergantung ukuran kabel. Proses inilah yang membuat bandwidth kabel
tembaga terbatas dan relatif memiliki latency yang tinggi.

Proses Kerja Fiber Optik

Einstein mengeluarkan teori bahwa tidak ada partikel yang memiliki massa di
semesta ini yang dapat melebihi kecepatan cahaya. Inilah yang menjadi landasan
dibuatnya fiber optic: mengganti elektron dengan photon (partikel cahaya)
sebagai alat untuk mengirimkan data. Alasannya, karena photon lebih cepat
daripada elektron . Photon juga tidak terganggu dengan radiasi elektromagnetik
di sekitar media penghantarnya.

Sistem kerjanya hampir mirip jika kita terdampar di pulau antah berantah lalu
mengirimkan pesan S.O.S kepada kapal yang lewat dengan senter yang kita miliki.
Cuma bedanya fiber optic menggunakan inti (core) serat gelas/plastik dan

6
jpsmksawit@gmail.com
dibungkus dengan lapisan pemantul cahaya (cladding). Melalui serat inilah sinar
laser lalu ditembakkan. Kita pasti mengira bahwa cahaya laser tersebut pasti
memiliki kecepatan cahaya tapi kenyataanya kecepatan cahaya yang melewati
kabel fiber optic lebih rendah karena mediumnya berupa zat padat.

Meskipun begitu lebar bandwidth dan latency fiber optic memiliki nilai yang lebih
tinggi bila dibandingkan kabel tembaga. Hal ini juga disebabkan karena sinar laser
di dalam fiber optic dapat menempuh 80-100 Km tanpa menggunakan amplifier.
Bandingkan dengan kabel tembaga yang membutuhkan amplifier setiap jarak 30-
300 meter.

Kekurangan fiber optic adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk


infrastrukturnya. Kabel fiber optic juga memiliki sudut terbatas untuk dapat
dibelokkan. Itulah mengapa untuk di dalam ruangan kabel ethernet Cat 5e lebih
relevan untuk digunakan. Fiber optic akan relevan untuk digunakan sebagai
infrastruktur LAN jika ruangan tersebut memiliki radiasi elektromagnetik yang
tinggi seperti di pembangkit listrik.

Jenis-jenis Kabel Fiber Optik

Setelah memahami apa pengertian fiber optik, selanjutnya kita juga perlu
mengetahui apa saja jenisnya. Fiber optik dibedakan menjadi dua jenis yang
didasarkan pada mode transmisinya.

Adapun jenis Fiber Optik yang dirambatkan yaitu:

1. Fiber Optik Single Mode

Serat optik dengan inti (core) yang sangat kecil (biasanya sekitar 8,3
mikron), diameter intinya sangat sempit mendekati panjang gelombang
sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke

7
jpsmksawit@gmail.com
dinding selongsong (cladding). Bagian inti serat optik single-mode terbuat
dari bahan kaca silika (SiO2) dengan sejumlah kecil kaca Germania (GeO2)
untuk meningkatkan indeks biasnya. Untuk mendapatkan performa yang
baik pada kabel ini, biasanya untuk ukuran selongsongnya adalah sekitar
15 kali dari ukuran inti (sekitar 125 mikron). Kabel untuk jenis ini paling
mahal, tetapi memiliki pelemahan (kurang dari 0.35 dB per kilometer),
sehingga memungkinkan kecepatan yang sangat tinggi dari jarak yang
sangat jauh. Standar terbaru untuk kabel ini adalah ITU-T G.652D, dan
G.657.

Fiber Optik Single Mode

2. Fiber Optik Multimode

Serat optik dengan diameter core yang agak besar yang membuat laser di
dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat
menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini.

Fiber Optik Multi Mode

8
jpsmksawit@gmail.com
Jenis Fiber Optik berdasarkan Indeks bias core :

1. Step indeks: pada serat optik step indeks, core memiliki indeks bias yang
homogen.
2. Graded indeks: indeks bias core semakin mendekat ke arah cladding
semakin kecil. Jadi pada graded indeks, pusat core memiliki nilai indeks bias
yang paling besar. Serat graded indeks memungkinkan untuk membawa
bandwidth yang lebih besar, karena pelebaran pulsa yang terjadi dapat
diminimalkan.

Kode Warna Pada Kabel Serat Optic

Selubung Luar

Dalam standarisasinya kode warna dari selubung luar (jacket) kabel serat optik
jenis Patch Cord adalah sebagai berikut:

Warna selubung Artinya


luar/jacket
Kuning serat optik single-mode
Jingga serat optik multi-mode
Aqua Optimal laser 10 giga 50/125 mikrometer serat optik
multi-mode
Abu-Abu Kode warna serat optik multi-mode, yang tidak
digunakan lagi
Biru Kadang masih digunakan dalam model perancangan

9
jpsmksawit@gmail.com
Pelemahan Fiber Optik

Pelemahan (Attenuation) cahaya sangat penting diketahui terutama dalam


merancang sistem telekomunikasi serat optik itu sendiri. Pelemahan cahaya dalam
serat optik adalah adanya penurunan rata-rata daya optik pada kabel serat optik,
biasanya diekspresikan dalam decibel (dB) tanpa tanda negatif.

Berikut ini beberapa hal yang menyumbang kepada pelemahan cahaya pada serat
optik:

1. Penyerapan (Absorption)
Kehilangan cahaya yang disebabkan adanya kotoran dalam serat optik.
2. Penyebaran (Scattering)
3. Kehilangan radiasi (radiative losses)

Reliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan BER (Bit error rate).
Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu dan ujung yang lain
mengolah data itu. Dengan intensitas laser yang rendah dan dengan panjang serat
mencapai beberapa km, maka akan menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan
persatuan waktu tersebut dinamakan BER. Dengan diketahuinya BER maka,
Jumlah kesalahan pada serat optik yang sama dengan panjang yang berbeda dapat
diperkirakan besarnya.

Konector Fiber Optik

Pada kabel serat optik, sambungan ujung terminal atau disebut juga konektor,
biasanya memiliki tipe standar seperti berikut:

1. FC (Fiber Connector):

digunakan untuk kabel single mode dengan akurasi yang sangat tinggi
dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver.
Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat

10
jpsmksawit@gmail.com
diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya tidak
akan mudah berubah.

FC(Fiber Connector)

2. SC (Subsciber Connector):

digunakan untuk kabel single mode, dengan sistem dicabut-pasang.


Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual
serta akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain.

SC (Subsciber Connector)

11
jpsmksawit@gmail.com
3. ST (Straight Tip):

bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan konektor BNC.


Sangat umum digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single
mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut.

ST (Straight Tip)

4. Biconic

Salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber
optik. Saat ini sangat jarang digunakan.

Biconic

12
jpsmksawit@gmail.com
5. D4:

Konektor ini hampir mirip dengan FC hanya berbeda ukurannya saja.


Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.

Konector D4

6. SMA:

Konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama


menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan
berkembangnya ST konektor, maka konektor ini sudah tidak berkembang
lagi penggunaannya

Konector SMA

13
jpsmksawit@gmail.com
Selanjutnya jenis-jenis konektor tipe kecil:

1. LC
2. SMU
3. SC-DC

Selain itu pada konektor tersebut biasanya menggunakan warna tertentu dengan
maksud sebagai berikut:

Warna Konektor Arti Keterangan


Biru Physical Contact (PC), 0° Paling umum digunkan
untuk serat optik single-
mode.
Hijau Angle Polished (APC), 8° sudah tidak digunakan
lagi untuk serat optik
multi-mode
Hitam Physical Contact (PC), 0°
Abu-abu, / Krem Physical Contact (PC), 0° serat optik multi-mode
Putih Physical Contact (PC), 0°
Merah Penggunaan khusus

Tipe Kabel Fiber Optik

Berikut ini adalah beberapa tipe kabel fiber optik yang umum digunakan:

1. Tight Buffer (Indoor/Outdoor)


2. Breakout Cable (Indoor/Outdoor)
3. Aerial Cable/Self-Supporting
4. Hybrid & Composite Cable
5. Armored Cable
6. Low Smoke Zero Halogen (LSZH)

14
jpsmksawit@gmail.com
7. Simplex cable
8. Zipcord cable

Variabel Single-Mode Multi-Mode


Besa diameter core 5 – 10 mikrometer 50, 62.5 dan 100
mikrometer
Jenis cahaya Laser infrared LED
Banyak pancaran cahaya Satu Beberapa
Jenis pancaran cahaya 1319 dan 1510 850 dan 1300
Nanometer nanometer
Jarak pancaran cahaya 30-100 kilometer 500 meter - 2 Kilomete
Bandwidth Up to 10 Gbps Up to 1Gbps
Biaya Cenderung lebih mahal Cenderung lebih murah

Fungsi Fiber Optik

Mengacu pada pengertian fiber optik di atas, fungsi serat optik pada dasarnya
sama seperti kabel lainnya, yaitu untuk menghubungkan antar komputer dalam
suatu jaringan komputer.

Letak perbedaan antara fiber optik dengan jenis kabel lainnya adalah
kemampuannya dalam memberikan kecepatan tinggi dalam hal akses dan transfer
data. Selain itu, serat optik juga tidak mengalami gangguan elektromagnetik
seperti halnya kabel lainnya karena pada kabel ini tidak terdapat arus listrik.

Selain karena kelebihan fiber optik tersebut proses instalasi juga harus dilakukan
oleh para ahli sehingga membuat biaya instalasinya menjadi lebih mahal. Pada
umumnya perusahaan operator telekomunikasi lebih memilih memakai kabel
fiber optik karena berbagai kelebihannya tersebut.

15
jpsmksawit@gmail.com
Komponen Fiber Optik

Fiber optik terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi masing-masing.
Berikut ini adalah beberapa bagian kabel fiber optic:

a. Bagian Inti (Core)

Bagian inti fiber optik terbuat dari bahan kaca dengan diameter
yang sangat kecil (diamaternya sekitar 2 μm sampai 50 μm).
Diameter serat optik yang lebih besar akan membuat performa
yang lebih baik dan stabil.

b. Bagian Cladding

Bagian cladding adalah bagian pelindung yang langsung


menyelimuti serat optik. Biasanya ukuran cladding ini berdiameter
5 μm sampai 250 μm.

Cladding terbuat dari bahan silikon, dan komposisi bahannya


berbeda dengan bagian core. Selain melindungi core, cladding juga

16
jpsmksawit@gmail.com
berfungsi sebagai pemandu gelombang cahaya yang merefleksikan
semua cahaya tembus kembali kepada core.

c. Bagian Coating / buffer

Bagian coating adalah mantel dari serat optik yang berbeda dari
cladding dan core. Lapisan coating ini terbuat dari bahan plastik
yang elastis.

Coating berfungsi sebagai lapisan pelindung dari semua gangguan


fisik yang mungkin terjadi, misalnya lengkungan pada kabel,
kelembaban udara dalam kabel.

d. Bagian Strength Member /outer Jacket

Lapisan ini merupakan bagian yang sangat penting karena menjadi


pelindung utama dari sebuah kabel fiber optik. Lapisan strength
member dan outer jacket adalah bagian terluar dari fiber optik yang
melindungi inti kabel dari berbagai gangguan fisik secara langsung.

Prinsip Kerja Fiber Optik

Seperti yang telah disinggung pada sub-bab pengertian fiber optik di atas bahwa
prinsip kerja dari kabel ini berbeda dengan kabel pada umumnya. Pada
kebanyakan kabel, data ditransmisikan menggunakan aliran listrik, namun pada
fiber optik menggunakan aliran cahaya yang dikonversikan dari aliran listrik
sehingga tidak akan terganggu oleh adanya gelombang elektromagnetik.

Fiber optik memanfaatkan serat kaca sebagai bahan penyusunnya untuk


mendapatkan refleksi atau pantulan cahaya total yang tinggi dari cermin tersebut
sehingga data akan ditransmisikan dengan cepat pada jarak yang tidak terbatas.

17
jpsmksawit@gmail.com
Pantulan tersebut didapatkan melalui cahaya yang berjalan pada serat kaca
dengan sudut yang rendah.

Selain itu, dalam proses kerjanya, efisiensi dari pantulan cahaya dipengaruhi oleh
kemurnian bahan fiber optik dimana semakin murni bahan gelas yang digunakan
maka penyerapan cahaya yang semakin sedikit oleh fiber optik. Minimnya
penyerapan tersebut akan menghasilkan pantulan cahaya yang tinggi.

Kelebihan dan Kekurangan Fiber Optik

Seperti yang telah disebutkan pada penjelasan pengertian fiber optik di atas, kabel
ini memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan jenis kabel lainnya. Namun, selain
memiliki kelebihan, kabel serat optik juga memiliki kekurangan.

Kelebihan

a. Memiliki kecepatan transmisi yang tinggi dengan kapasitas


mencapai 1 GB/detik.
b. Dapat mentransmisikan data dengan jarak yang cukup jauh tanpa
adanya bantuan penguat sinyal.
c. Bahannya terbuat dari kaca dan plastik sehingga tahan terhadap
karat.
d. Ukuran kabel sangat kecil dan fleksibel.
e. Kabel ini memanfaatkan gelombang cahaya sehingga tidak
terganggu oleh adanya gelombang elektromagnetik seperti
gelombang radio.
f. Fiber optik tidak mengandung aliran listrik sehingga mencegah
terjadinya kebakaran akibat konsleting.
g. Memiliki keamanan tinggi karena minim distorsi

18
jpsmksawit@gmail.com
Kekurangan

a. Biaya instalasi dan perawatan cenderung lebih mahal daripada


jenis kabel lainnya.
b. Membutuhkan sumber cahaya yang kuat.
c. Kabel harus dipasang dengan jalur berbelok untuk memaksimalkan
kecepatan dan kelancaran transmisi cahaya.

19
jpsmksawit@gmail.com
4.6. KD. Menggunakan Alat Kerja Fiber Optik

4.7. KD. Melakukan Sambungan Fiber Optik

Fiber Optik adalah suatu media transmisi yang bahan utamanya terbuat dari serat
kaca dan telah dicampurkan dengan bahan plastik yang menggunakan pembiasan
cahaya dalam melakukan transmisinya. Sementara itu sumber cahaya yang
digunakan adalah berupa laser karena mempunyai spectrum yang sangat sempit.

Namun ada juga yang mendefinisikan Fiber optik adalah kabel jaringan yang
terbuat dari serat kaca yang dimana jika dihubungkan dengan suatu jaringan
internet kabel fiber optik digunakan sebagai media untuk mentransmisikan
sebuah arus data yang secara terarah (wireline) yang seterusnya dikenal sebagai
kabel jaringan.

Perlu kalian ketahui, bahwa dalam jaringan kabel titik rawan gangguan terletak
pada titik sambungan,karena pengaruh dari luar seperti masuknya air ke dalam
closure, jika hal tersebut tidak ditangani, maka dalam jangka waktu yang panjang
antara 5 s/d 10 tahun akan menyebabkan turunnya karakteristik kabel.

Prosedur Penyambungan Fiber Optik

1. Penyambungan kabel serat optik harus sesuai prosedur


2. Penggunaan material dan peralatan harus benar
3. Pemasangan saran sambung kecil kabel harus sesuai petunjuk pelaksanaan
4. Pengetesan harus dilakukan sesuai penyambungan
5. Kesemuanya harus dlaksanakan dengan baik dan benar untuk
mendapatkan hasil yang optimal.

20
jpsmksawit@gmail.com
6. Penyambungan Kabel
7. Penyambungan Serat.

Tools untuk penyambungan Fiber Optik

1. Fusion Splicer (Alat Sambung Fiber Optic)

Fusion Splicer adalah Alat Penyambungan serat optik dengan


memanfaatkan panas untuk meleburkan kedua ujung kabel optik secara
bersamaan dengan waktu yg sangat singkat. Menggunakan sistem
komputer yang canggih dimana kedua ujung serat optik akan di atur secara
otomatis angel kedua ujung seret sehingga sejajar, kemudian batang
elektroda akan meleburkan kedua ujung serat secara bersamaan dengan
waktu yang sangat singkat sehingga kedua ujung dapat tersambungkan.
Redaman yang dihasilkan dari alat ini berkisar di bawah 0.03 db tergantung
dari baik buruknya pengupasan dan pemotongan kabel optik.

Fusion Splicer

21
jpsmksawit@gmail.com
2. Stripper atau Miller

Seperti halnya Kabel – kabel lain kabel fiber optik harus dikupas dahulu
sebelum disambung atau dipasangi konektor. Alat yang satu ini biasa
disebut dengan stripper yang berfungsi mengupas kulit atay jaket
pelindung dari fiber optik agar tersisa core atau inti dari kabel fiber optik.
Optik.

Stripper atau Miller

22
jpsmksawit@gmail.com
3. Cleaver (Pemotong core fiber optik)

Cleaver merupakan alat fiber optik yang di gunakan untuk meratakan ujung
kabel FO agar ketika di hubungkan tidak memiliki loss decibel yang besar.

Cleaver (Pemotong core fiber optik)

4. Tissue dan Alkohol

Alkohol dan Tissue digunakan untuk membersihkan kaca pada kabel fiber
optik. Kebersihan kaca juga mempengaruhi kualitas kebel saat di splicing

Tissue dan Alkohol

23
jpsmksawit@gmail.com
5. OPM (Optical Power Meter)

Alat yang baru dirancang untuk mengetest serat optik, yang tujuanya
untuk installasi, penerimaan gambaran dan pemeliharaan serat.

Fungsi OPM dipakai untuk mengukur total loss dalam sebuah ink optik baik
saat installasi (uji akhir) atau pemeliharaan, diukur dalam satuan Decibel
(dB).

OPM (Optical Power Meter)

6. OTDR (Optical Time Domain Reflectometer)

OTDR (Optical Time Domain Reflectometer)

24
jpsmksawit@gmail.com
Optical time domain reflectormeter (OTDR) merupakan alat yang dapat digunakan
untuk mengevaluasi suatu serat optik pada domain waktu.

a. OTDR merupakan salah satu peralatan utama baik untuk installasi maupun
pemeliharaan link serta optik
b. OTDR memungkinkan sebuah link diukur dari satu ujung
c. OTDR dipakai untuk mendapatkan gambaran visual dari redaman serat
optik sepanjang sebuah link yang diplot pada sebuah layar dengan jarak
digambarkan pada sumbu x dan redaman pada sumbu Y
d. Informasi mengenai redaman serat, loss sambungan, loss konektor dan
lokasi gangguan secara loss antara dua titik dapat di tentukan dari display
ini.

Fungsi Optical Time Domain Reflektometer (OTDR)

a. Mengukur jarak pada suatu titik dalam serat


b. Mengukur besar loss rata-rata (dB / km) antara dua titik yg dipilih dalam
sebuah serat optik
c. Mengetahui jenis event dalam serta optik
d. Mengetahui lokasi titik penyambungan dan berapa besar lossnya
e. Mengidentifikasi lokasi dan jenis gangguan pada fiber optik
f. Mengetahui besar porsi daya yang dipantulkan pada suatu event pantulan.

25
jpsmksawit@gmail.com
7. OLS ( Optical Light Source )

Optical Light Source, suatu alat yang berfungsi sebagai pemancar sinyal
optik. Alat ini adalah memancarkan sinar Laser, dengan class yang sudah
ditetapkan oleh pabrik.

OLS juga alat yang dapat mengeluarkan sinar cahaya/infra merah. Alat ini
biasanya digunakan untuk mengukur redaman kabel serat optik yang
penggunaanya harus dibarengi dengan alat OPM.

OLS ( Optical Light Source )

8. Optical Fiber Identifier

Alat yang satu ini memiliki fungsi untuk mengetahui arah sinyal dengan
penunjuk arah dan besar yang di laluinya.

26
jpsmksawit@gmail.com
9. Visual Fault Locator (Senter Optik)

Alat ini sering disebut juga laser fiber optik atau senter fiber optik. Fungsi
untuk melakukan pengetesan pada core fiber optik. Laser akan mengikuti
serat optik pada kabel FO dari POP sampai ke user (end to end), bila core
tidak bermasalah laser akan sampai pada titik tujuan.

Visual Fault Locator (Senter Optik)

Langkah dan Setup Penyambungan

1. Bersihkan di seputar lokasi penyambungan.


2. Kupas buffer tubes dan bersihkan dengan jelly cleaner.
3. Ambil Fibrlok splice dan tempatkan pada splice holding.
4. Posisikan lengan penjepit / penyimpan fiber (toggle arms) sesuai
peruntukan. Untuk fiber dengan diameter coating 250 μm, putar kearah
dalam. Untuk fiber dengan diameter coating 900 μm putar kearah luar.
5. Kupas coating sepanjang + 25 mm s/d 51 mm menggunakan
mechanicalstripper.
6. Bersihkan bare fiber menggunakan tissue alkohol.
7. Untuk jenis Fibrlok II 2529 Universal Splice, potong fiber menggunakan
fiber cleaver sepanjang 12,5 mm + 0,5 mm, baik untuk diameter coating
250 μmmaupun 900 μm.

27
jpsmksawit@gmail.com
8. Periksa panjang potongan fiber menggunakan pengukur panjang potongan
fiber 12,5 mm yang ada pada Fibrlok Assembly Tool.
9. Apabila panjang bare fiber tidak sesuai, lakukan pengaturan panjang
potongan fiber pada fiber cleaver proses penyambungan.
10. Tempatkan fiber pertama pada tempat penyimpanan fiber dengan cara
menjepitkan fiber pada penggenggam (panjang coating dari bare fiber +6
mm.
11. Masukkan ujung fiber pertama dengan cara mendorong ke dalam Fibrlok
Splice sampai berhenti
12. Lakukan hal serupa untuk sisi yang lain (fiber kedua).
13. Masukkan ujung fiber kedua dengan cara mendorong ke dalam Fibrlok
Splice sampai ujung fiber pertama dan kedua bersentuhan yang ditandai
dengan bergeraknya pada fiber pertama.
14. Setelah kedua ujung fiber bersentuhan, dorong fiber pertama kearah
fiberkedua sekali lagi sampai fiber kedua bergerak. (Hal ini untuk
meyakinkan bahwa kedua ujung fiber benar-benar saling bersentuhan).
15. Lakukan pengepresan dengan cara menekan Handle (pada Fibrlok
Assembly Tool) kebawah sampai fibrlok splice berbunyi. Yang perlu
diperhatikan padasaat pengaturan sambungan fiber ke dalam Tray.
16. Setelah selesai penyambungan, angkat Fibrlok Splice dari Assembly Tool
danmasukkan ke dalam Tray.
17. Saat mengatur serat kedalam tray, perhatikan bending radius serat tidak
boleh kurang dari 3 cm.
18. Hindari terjadinya puntiran pada serat.

28
jpsmksawit@gmail.com
Langkah Penyambungan Fiber Optik

Langkah paling pertama, silahkan kalian Kupas kulit kabel menggunakan lupsheat
cutter, panjang kupasan disesuaikan dengan jenis penyambungan yang dipakai.
Untuk lebih jelanya, kalian bisa lihat keterangan seperti gambar berikut.

Langkah kedua silahkan kalian ambil salah satu ujung serat optik kemudian kupas
pelindung serat optik (secondary coating) tersebut dengan fiber stripper, panjang
ujung serat optik yang dikupas kurang lebih sekitar 4 cm.

29
jpsmksawit@gmail.com
Langkah selanjutnya, silahkan bersihkan ujung serat optik tersebut (hal ini
ditujukan untuk menghilangkan primary coating) dengan tissue yang sudah
dibasahi dengan alkohol 90%.

Lakukanlah pemotongan ujung serat optik tersebut dengan fiber cutter/ fiber
cleaver, dan pada tahap ini, kaian harus benar-benar melakukannya dengan rapih

30
jpsmksawit@gmail.com
Laksanakan pemotongan dan pembersihan pada ujung serat optik dari kabel
pasangannya kemudian sambungkan, jangan lupa untuk memasukkan selongsong
sambung pada salah satu serat sebelum penyambungan serat kabel tersebut.
Pemotongan dan pembersihan dilaksanakan satu per satu setelah fiber
sebelumnya disambungkan, perhatikan kode warna dari masing-masing serat
optik jangan sampai tertukar.

Untuk fusion splicer yang berjalan otomatis bila hasil pemotongannya baik maka
tidak akan keluar message error pada layar monitor.

Penggunaan Fusion Splicer

a. Setelah persiapan penyambungan dilaksanakan, lakukan set-up pada


fusion splicing machine
b. Nyalakan fusion splicing machine dengan memindahkan posisi switch on
sampai lampu pilot menyala
c. Buka canopy sehingga lampu pilot padam, tarik kunci chuck sehingga
kedua mekanikan chuck terbuka
d. Tempatkan kedua serat optik yang akan disambung pada V-groove dari
setiap mekanikal chuck dari splicing machine. ( Pada saat penempatan
serat optik harus tepat pada lekuk V-groove dan jangan menyentuh benda
apapun )
e. Tutup mekanikal chuck secara perlahan sehingga serat tadi terjepit oleh
mekanikal chuck
f. Tutup canopy kemudian tekan tombol set sehingga fusion splicing
melakukan aligmentnya secara otomatis dan melaksanakan peleburan
g. Jika peleburan telah selesai buka canopy dan pindahkan fiber tersebut ke
alat heater kemudian geser splice protector tepat ditengah-tengah
sambungan
h. Periksa hasil penyambungan dengan melihat layar monitor

31
jpsmksawit@gmail.com
i. Jika penyambungan berhasil dengan baik maka periksa redaman yang
terjadi pada sambungan tersebut (batas maksimal redaman 0,2 dB/splice).
jika hasil redaman melebihi batas, penyambungan dapat diulang kembali.

Hasil Penyambungan Kabel FO

32
jpsmksawit@gmail.com
Masalah umum dan Pemecahan masalah dari jaringan fiber optik.

Serat optik adalah semacam steno, terbuat dari kaca atau plastik serat, dapat

digunakan sebagai alat transmisi cahaya terang. Jaringan fiber optik sangat berguna

dalam kehidupan, setelah kegagalan akan menyebabkan masalah besar, bagaimana

untuk menghilangkan kesalahan umum dan pemecahan masalah dari jaringan optik

menjadi lebih dan lebih penting.

Pertama, serat optik transceiver modul atau serat optik modul dan lampu

indikator twisted pair port adalah terang atau tidak.

Jika lampu indikator optik transceiver (FX) tidak bersinar, pastikan apakah fiber

link cross link; jumper serat paralel tersambung; ujung salib terhubung. Seperti A

lampu indikator optik transceiver (FX), lampu indikator optik transceiver (FX) B

tidak bersinar, maka kesalahan dalam sebuah transceiver: salah satu kemungkinan

33
jpsmksawit@gmail.com
adalah: transmisi optik transceiver (TX) telah rusak, karena antarmuka transceiver

B (RX) tidak menerima sinyal optik; kemungkinan lain adalah: sebuah transceiver

(TX) serat optik link memiliki beberapa masalah (kabel atau cahaya jumper

mungkin rusak).

Lampu indikator twisted pair (TP) tidak cerah, pastikan bahwa sambungan twisted

pair salah atau hubungan salah. Silakan gunakan tester-off; beberapa transceiver

memiliki dua Port RJ45: (untuk HUB) menunjukkan bahwa garis koneksi saklar

menghubungkan garis lurus; (Untuk Node) mengindikasikan bahwa garis koneksi

saklar adalah garis salib; beberapa dari sisi pengirim memiliki saklar MPR:

menunjukkan bahwa garis koneksi switch koneksi adalah mode garis lurus; DTE

switch: menghubungkan Jalur penghubung switch adalah jalur lintas mode.

Kedua, menggunakan meteran listrik optik.

Kekuatan bercahaya optik transceiver atau optik modul di bawah normal kondisi:

multimode: Multimode: antara - 10db--18db;

34
jpsmksawit@gmail.com
Modus tunggal 20 km:antara-8db--15db; Satu mode 60 km:antara-5db--12db; jika

kekuatan cahaya dalam serat transceiver antara:-30db - 45db, maka Anda dapat

menentukan transceiver memiliki masalah.

Ketiga, setengah / modus full duplex salah atau tidak.

Transceiver beberapa telah beralih pada sisi FDX: dupleks penuh HDX switch:

setengah duplex.

Keempat, optik fiber dan serat optik jumper telah rusak atau tidak.

A, serat optik kabel-off deteksi: dengan laser lampu senter, sinar matahari, cahaya,

pada ujung kabel bersama atau kopling iradiasi cahaya; Di sisi lain kepala untuk

melihat apakah ada terang yang terlihat;Jika ada terlihat cahaya menunjukkan kabel

tidak memecahkan.

35
jpsmksawit@gmail.com
B, serat optik baris-off deteksi:Dengan laser lampu senter, sinar matahari, cahaya,

pada ujung jumper iradiasi cahaya; Di sisi lain kepala untuk melihat apakah ada

terang yang terlihat;Jika ada terlihat cahaya menunjukkan kabel tidak memecahkan.

Permasalahan Jaringan Secara Umum dan Penangananya.

Ada banyak jenis masalah jaringan yang dapat menyebabkan gangguan pada sebuah

komputer, gangguan jaringan local, sampai gangguan pada koneksi jaringan global.

Masalah jaringan karena kegagalan kabel jaringan.

Yang ini merupakan masalah jaringan yang umum kita temui akibat putusnya kabel

jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam jaringan karena

putusnya kabel patch anda karena digigit tikus; masalah jaringan yang berdampak

pada satu blok gedung karena putusnya kabel antar switch (uplink cable); atau

bahkan berdampak pada sebagian besar komputer dalam jaringan lan anda karena

kegagalanbackbone cable.

Kerusakan pada Kabel dan konektor Jaringan.

Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan

komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk

jaringan. Kabel dan konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak

digunakan ada 3 jenis yaitu:

a. Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST, Gangguan atau

kerusakan pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang, tetapi

memerlukan penanganan secara khusus untuk perawatan jaringan.

36
jpsmksawit@gmail.com
b. Jenis Kabel UTP dengan konekor RJ45, Gangguan atau kerusakan pada kabel

jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang dengan baik (longgar), susunan

pengkabelan yang salah dan kabel putus. Indikasi yang dapat dilihat adalah

lampu indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada Hub/switch.

Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan yang muncul relatif sedikit,

karena jaringan terpasang menggunakan topologi star, workstation terpasang

secara paralel dengan menggunakan swicth/hub. Sehingga yang terjadi

gangguan hanya pada workstation yang kabelnya mengalami gangguan saja.

c. Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC.

Kabel jenis coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis

kabel lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar (tidak

konek), kabel short dan kabel terbuka resistor pada terminating conector. Short

pada pemasangan kabel dengan plug konektor ini menyebabkan system

jaringan akan down dan komunikasi antar komputer berhenti.

Jika terjadi kerusakan pada kabel dan konektor jaringan yang disebabkan oleh suatu

hal, solusinya kita lihat dahulu apakah kabel yang kita gunakan itu benar-benar

tidak bias digunakan lagi atau masih bisa, jika tidak kita perlu menggantinya dengan

kabel dan konektor yang baru.atau jika yang rusak itu hanya pada konektornya

namun kabelnya masih dapat digunakan kita hanya perlu memgganti konektornya

saja.

Masalah jaringan karena kegagalan piranti jaringan.

Skala gangguan akibat dari kegagalan piranti jaringan juga bisa bervariasi, dari

hanya sebuah komputer karena kegagalan NIC – lan card; beberapa komputer

37
jpsmksawit@gmail.com
karena kegagalanswitch; atau bahkan berskala luas karena kegagalan pada switch

central yang menghubungkan jaringan server. Untuk kegagalan lan card di salah

satu komputer bisa diganti dengan network card cadangan kita.

Gangguan atau Kerusakan pada Hub/switch.

Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan

(Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak

dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation

dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu

indikator power dan lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila

lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut

rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa

komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada

komputer workstation tersebut.

Jika terjadi kerusakan pada HUB maka pertama kita harus mengecek apakah HUB

yang kita gunakan memang sudah rusak atau hanya mengalami gangguan

saja,namun jika HUB yang kita gunakan memang benar-benar pasitif rusak maka

kita perlu menggantinya dengan HUB yang baru atau dapat diperbaiki ditempat

service khusus.namun saran kami lebih baik mengganti dengan yang baru selain

kwalitasnya yang lebih bagus biasanya biaya memperbaiki hampir sama dengan

biaya membeli baru.

Masalah jaringan karena kegagalan system.

Kegagalan system bisa saja karena ada masalah dengan DHCP server anda sehingga

clients tidak menerima IP address. Atau bisa saja karena ada masalah dengan

38
jpsmksawit@gmail.com
system Directory Services anda sehingga clients tidak bisa logon ke jaringan.Atau

bisa saja karena ada masalah dengan register nama pada system DNS anda.

Masalah jaringan karena ledakan virus.

Jenis ini juga merupakan masalah jaringan yang bukan karena kegagalan

infrastruktur jaringan fisik, akan tetapi system jaringan anda akan kebanjiran traffic

dari pengaruh virus yang menyerang system server dan menulari ke semua

komputer dalam jaringan anda. Kinerja dari system jaringan anda akan menjadi

sangat pelan sekali bahkan boleh dibilang ambruk. Apa yang bisa anda lakukan

dengan serangan virus ini adalah menerapkan best practice security policy,

pertahanan system anda harus kebal sekali.

Komputer tidak terdeteksi oleh komputer lain.

Hal ini sering terjadi dikarenakan alamat digunakan dan IP yang kosong. Lalu ganti

IP address sehingga bisa terdeteksi oleh komputer lain. Selain itu kita jug abis

mengecek apakah komputet kita bisa terkoneksi dengan komputer orang lain lalu

ketik pingàRun àcaranya adalah Klik start <> -t. misalnya ping 192.168.0.89. Nanti

akan muncul balasan Jika Reply From . . . . . . berarti komputer kita sudah terkoneksi

dengan baik jika muncul Request Time Out maka komputer kita tidak bisa

terkoneksi dengan komputer lain.

39
jpsmksawit@gmail.com
Masalah Koneksi lambat.

Solusi: Menambah Kecepatan Koneksi Internet Menambah kecepatan akses

internet sangat diinginkan para pengguna internet. Ada banyak cara digunakan

untuk menambah kecepatan akses koneksi internet, dari cara simpel

menonaktifkan loading gambar pada browser hingga penggunaan software

tertentu.

Masalah Koneksi putus-putus Penyebab :

Kualitas Jaringan telepon menurun, suara telepon kemrosok atau ada dengung,

Solusi :

- Cek perkabelan rumah (dari KTB sampai Modem)

- Jika masih coba lapor ke kantor TELKOM terdekat.

40
jpsmksawit@gmail.com
Referensi

https://inixindojogja.co.id/prinsip-dasar-bagaimana-kabel-fiber-optic-bekerja/

https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/internet/pengertian-fiber-
optik.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Serat_optik

https://www.satumanado.com/9-tools-fiber-optik-fungsinya/

41
jpsmksawit@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai