Anda di halaman 1dari 54

Mesin Penggerak Kapal

PROGRAM STUDI TEKNIK PERKAPALAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO

Sistem Penggerak Kapal

Mesin Penggerak Utama


1.
2.
3.
4.

Mesin Uap Torak (Steam Reciprocating Engine)


Turbin Uap (Steam Turbine)
Turbin Electrick Drive
Motor Pembakaran Dalam (Internal
Combustion Engine)
5. Gas Turbin
6. Nuklir

Mesin Uap Torak


Mudah pemakaian dan pengontrolan
Mudah berputar balik (reserving)
Mempunyai kecepatan putar yang sama.

Mesin Uap Torak


Tenaga dihasilkan dari tekanan uap.
Tekanan uap ini mendorong torak di dalam
silinder, sehingga timbul gaya pada torak.
Oleh batang penggerak gaya ini diteruskan ke
kepala silang.
Oleh batang engkol gerak lurus tersebut
diubah menjadi gerak berputar.

Prinsip Kerja Turbin Uap


Bedanya mesin uap menggunakan piston
Turbin uap menggunakan turbin.
Pada mesin uap kalor diubah menjadi energi
kinetik translasi piston kemudian diubah
menjadi energi kinetik rotasi
Pada turbin uap, kalor langsung diubah menjadi
energi kinetik rotasi turbin.

Prinsip Kerja Turbin Uap

Skema Marine Boiler

Turbin Electric Drive


Adalah mesin yang menggunakan turbin untuk
menggerakkan generator sedangkan baling
baling digerakkan oleh motor yang terpisah
tempatnya dengan menggunakan aliran listrik.
Dengan sistim ini reversing dapat mudah
dilakukan sehingga tidak diperlukan reversing
turbin tersendiri

Nuklir
Dengan cara memanfaatkan energi panas yang
dihasilkan dari reaksi untuk memanaskan air
sehinga uap dari air tersebut menggerakkan
turbin uap.

Skema Marine Nuclear Power

Motor Pembakaran Dalam


Saat ini banyak MPK menggunakan compression
ignation yang dikenal dengan nama Diesel Engines.
Mulai kebutuhan pleasure boats hingga ke modern
supertankers dan passenger liners.
Daya bisa lebih dari 2500 kW per cylinder, atau 30,000
kW untuk 12 cylinders (40,200 HP).
Torsi dibatasi oleh maximum pressure dari masingmasing silinder-nya.
Pada maximum torque, artinya, maximum power
dicapai pada kondisi maximum RPM.

Sistem MPK Kombinasi


Diesel-Steam Turbine-Power Turbine

Diesel Vs Bensin
Mesin diesel bisa jauh lebih kuat daripada mesin
bensin konvensional.
Mesin diesel sangat efisien bahan bakar sampai 15%
dibandingkan mesin bensin biasa.
Bahan bakar diesel mulai membekukan dalam cuaca
dingin dan menjadi waxing sehingga membentuk
kristal dalam mesin dan saluran bahan bakar.

Diesel Vs Bensin
Diesel sangat bergantung pada panas dan kompresi
untuk menghasilkan tenaga sehingga menjadi sulit
untuk mulai bekerja dalam cuaca dingin.
Pemanas sudah diterapkan untuk membantu
memecahkan masalah tsb dan bahan bakar aditif
dapat membantu mencegah waxing.
Kendala besar penggunaan mesin diesel yaitu jumlah
emisi yang lebih besar selama operasi, terutama
nitrogen oksida dan emisi hidrokarbon terbakar.

Kerja Motor Diesel


Diesel 2 langkah diselesaikan dalam dua(2)
langkah, atau satu putaran poros engkol
Diesel 4 langkah diselesaikan dalam empat (4)
langkah atau dua putaran poros engkol

Perbedaan Diesel 2 dan 4 langkah


Perbedaan utama :
Metode pengeluaran gas yang telah dibakar dan
pengisian silinder dengan udara segar.
Diesel 4 tak operasi ini dilakukan oleh torak mesin
selama langkag buang dan isap.
Diesel 2 tak operasi ini dilakukan dekat t.m.b,
oleh pompa atau penghembus udara yang
terpisah.

Diesel 2 langkah

Diesel 2 langkah

2 Stroke Diesel

Prinsip Kerja Diesel 2 Stroke

Komponen Diesel
Cylinder Liner
Cylinder Head
Piston Road
Connecting
Crank Pin and bearing
Nozzle
Injector
Exhaust Valve
Crankshaft
Rocker Arm
Crank Case
Guide shoes
Fondation
Exhaust Main fold
Exhaust valve spring
Crosshead and Pin

Piston
Crank shaft
Main Bearing
Piston Ring
Push road
Inlet Main fold
Inlet valve spring

Prosedur Kerja Diesel 2 langkah


1. Langkah 1A
Pada permulaan gerakan, piston akan bergerak keatas
sedangkan LM dan LB dalam keadaan terbuka. Udara
bertekanan dari karter akan masuk ke silinder dan
meniup sisa gas pembakaran melalui LB.
2. Langkah 1B
Piston akan bergerak ke atas, LM dan LB dalam keadaan
tertutup oleh dinding piston. Udara bersih yang berada
dalam silinder akan dimampatkan. Kemudian bahan
bakar disemprotkan dan akan terjadi ledakan.

Prosedur Kerja Diesel 2 langkah


3. Langkah 2A
Kemudian piston akan bergerak ke bawah
dengan dorongan gas yang diledakkan
4. Langkah 2B
Pada bagian akhir gerakan, piston akan bergerak
ke bawah dimana LB sudah terbuka sehingga gas
hasil pembakaran mulai keluar karena efek dari
aktifitas pemompaan.

Diesel 4 Stroke

Diesel 4 Stroke

Langkah 1 (suction stroke)

Udara murni akan tersedot oleh piston yang


bergerak ke bawah

Langkah 2 (Kompresi)

Piston keatas memampatkan udara

Langkah 3 (Power Stroke)

Katup tertutup, udara terkompresi secara maksimal. Tekanan dan suhu


menjadi sangat tinggi. Kemudian injektor menyuntikkan bahan bakar ke
dalam udara yang panas. Sehingga pada suhu bahan bakar yang tinggi bisa
menekan piston ke bawah.

Langkah 4 (Pembuangan)

Gas yang dihasilkan dari proses pembakaran akan


dikeluarkan dari silinder melalui katup kedua oleh
piston yang kemudian akan bergerak keatas lagi

4 Stroke Diesel

Sistem Penggerak

Diesel Monster

Horse Power

Daya adalah kemampuan untuk melakukan kerja yang


dinyatakan (Nm/s, Watt, HP).
1 HP (horse power) setara dengan kemampuan seekor
kuda menarik beban 366 pound dengan kecepatan 1
foot per second

Horse Power
Brake power daya yang diberikan oleh poros
engkol.
Friction power Daya yang digunakan untuk
mengatasi gesekan-gesekan pada motor.
Indicated power adalah daya yang timbul dalam
ruang pembakaan yang diterima oleh piston.

Horse Power
Hubungan :
indicated power - brake power - friction power
Indicated power = brake power + friction power.

Aliran Energi Motor Diesel

Energi Bahan Bakar


PENG P = mfuel Cf
PENG = Engine Power (Daya Mesin)
mfuel = mass fuel rate (Laju Aliran Bahan Bakar)
Cf = Calorific Value of Fuel (Nilai Kalor Bahan
Bakar)

Engine Power
PENG = bmep L A n

bmep
L
A
n

= Brake mean effective pressure


= Langkah Torak (Length of stroke)
= Area of piston-bore (Luasan torak)
= Rate of power strokes

Engine Power
P ENG= Q ENG n ENG
QEng = Engine Torque
nEng = Engine Speed

mfuel bmep Qeng

Sistem Mesin Diesel


Mesin secara umum memerlukan sistem
pendukung agar dapat beroperasi dengan baik
dan tanpa mengalami gangguan yang berarti
dan tiap unit bagian mesin harus mendapat
perawatan secara simultan dan continue.
Secara umum sistem pendukung pada mesin
tersebut dibagi menjadi 5 bagian utama

Sistem Mesin Diesel

Pelumasan (Lubrication)
Injeksi Bahan Bakar (Fuel Injection)
Pendinginan (Cooling)
Asupan Udara (Air Intake)
Saluran Buang (Exhaust)

Sistem Bahan Bakar

Sistem Bahan Bakar

Turbin Gas sbg Main Engine

Gas Turbine
Mula digunakan 1940-an
- Royal Naval Frigates & Missile Warships
- Oil tankers
- Container Vessels
Komponen Utama :
Air compressor
Combustion chamber
Gas turbine

Gas-Turbine Engine
Adalah suatu alat yang memanfaatkan gas
sebagai fluida untuk memutar turbin dengan
pembakaran internal.
Energi kinetik dikonversikan menjadi energi
mekanik melalui udara bertekanan yang
memutar roda turbin sehingga menghasilkan
daya.

Prinsip Kerja Gas-Turbine Engine


1. Pemampatan (compression)
udara di hisap dan dimampatkan
2. Pembakaran (combustion)
bahan bakar dicampurkan ke dalam ruang bakar
dengan udara kemudian di bakar.
3. Pemuaian (expansion)
gas hasil pembakaran memuai dan mengalir ke
luar melalui nozel (nozzle).
4. Pembuangan gas (exhaust) gas hasil pembakaran
dikeluarkan lewat saluran pembuangan.

Siklus Gas Turbine

Keuntungan Kerugian Gas Turbine

Keuntungan
Rasio power-to-weight besar dibandingkan Diesel
Ukuran relatif lebih kecil dibanding dengan Diesel
untuk daya yang sama.
Kerugian
Mahal biaya investasi mengingat beroperasi pada
kecepatan dan pada temperatur yang sangat tinggi
sehingga diperlukan material dan perencanaan yang
rumit dan proses produksinya yang tidak mudah.
Cenderung lebih banyak konsumsi bahan bakar.

Diesel Electric Propulsion

Advantages of Diesel Electric


1.
2.
3.
4.
5.

Economic Reasons
Availability
Environmental Compatibility
Operating Convenience
Flexibility

View Engine Room

Anda mungkin juga menyukai