Anda di halaman 1dari 2

Model Discovery (Penemuan)2.4.1.

PengertianTeknik penemuan adalah


terjemahan dari discovery. Discovery adalahpenemuan unsur kebudayan
baru baik berupa alat ataupun gagasan yang diciptakanoleh seorang individu
atau serangkaian ciptaan para individu. Menurut Sunddiscovery adalah
proses mental dimana siswa mampu mengasimilasikan suatu konsepatau prinsip.
Yang dimaksud dengan proses mental tersebut antara lain:
mengamati,mencerna, mengerti, menggolong-golongkan, membuat
dugaan, menjelaskan,mengukur, membuat kesimpulan dan sebagainya.dalam
teknik ini siswa dibiarkanmenemukan sendiri atau mengalami proses itu sendiri,
guru hanya membimbing danmemberikan instruksi. Siswa harus dapat
menghubungkan apa yang telah dimilikidalam struktur berpikirnya yang ia
hadapi. Teori Bruner disebut pembelajaranpenemuan adalah suatu model
pengajaran yang menekankan pentingnya pemahamantentang struktur materi
dari suatu ilmu yang dipelajari, perlunya belajar aktif sebagaidasar dari
pemahaman sebenarnya, dan nilai dari berpikir secara induktif dalambelajar
(pembelajaran yang sebenarnya terjadi melalui penemuan pribadi). Dr. J.
Richard mencoba self-learning siswa (belajar sendiri) itu, sehinggasituasi
belajar mengajar berpindah dari situasi teacher dominated learning
menjadisituasi student dominated learning. Dengan menggunakan discovery
learning, ialahsuatui cara mengajar yang melibatkan siswa dalam proses
kegiatan mental melaluitukar pendapat, dengan diskusi, seminar, membaca
sendiri dan mencoba sendiri, agaranak dapat belajar sendiri.
karakteristik model discovery1. Siswa membaca dan mencoba sendiri
tentang mengenal pecahan sederhana,membaca dan menulis lambang
bilangan pecahan, menyajikan bilangan pecahan,membandingkan dua pecahan,
dan pemecahan masalah yang melibatkan nilaipecahan.2. Memberikan siswa
lebih banyak waktu untuk berpikir untuk merespon dan salingmembantu.3.
Kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang,
danrendah.4. Guru hanya sebagai melengkapi penyajian singkat.5. Guru hanya
sebagai teman belajar saja, membantu bila diperlukan.2.4.3.Tujuan1.
Meningkatkan prestasi siswa 2. Untuk memperoleh pengetahuan dengan suatu
cara yang dapat melatih berbagaikemampuan intelektual siswa3. Memberikan
kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dan belajar
untukmenemukan sendiri.4. Merangsang keingintahuan dan memotivasi
kemampuan siswa melalui belajarmenemukan sendiriContoh Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Model Discovery.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP)Sekolah : Sekolah DasarMata pelajaran :
Matematika Alokasi waktu : 2 x 35 menitStandar kompetensi : Memahami
pecahan sederhana dan penggunaanya dalam pemecahan masalahKompetensi
dasar : Mengenal pecahan sederhanaIndikator : 1. Memberikan penjelasan
tentang pengenalan pecahan sederhana2. Membaca dan menulis lambang
bilangan pecahan sederhana3. Menyajikan bilangan pecahan sederhana I. Tujuan
pembelajaran1. Siswa dapat mengenal tentang pecahan sederhana2. Siswa
dapat mengetahui tentang cara membaca dan menulis lambang bilangan
sederhana3. Siswa dapat mengetahui tentang penyajian bilangan pecahan

sederhanaII. Materi pokok: PecahanIII. Metode dan model pembelajaran1. Metode


pembelajarana. Tanya jawab
b. Diskusic. Demonstrasid. Penugasan2. Model pembelajaran: Discovery
(penemuan)IV. Langkah-langkah pembelajaranA. Kegiatan awal ( 10 menit)1.
Salam pembukaan2. Presensi3. ApersepiGuru menyuruh salah satu siswa
maju ke depan kelas, dan menanyakanapakah kamu pernah mendapat kue dari
temanmu dan bagaimana caratemanmu membagikan kue kepada kamu?B.
Kegiatan inti ( 45 menit)1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran2. Guru
menjelaskan materi pelajaran3. Guru menjelaskan cara melakukan kegiatan
belajar yang akan ditempuh siswa4. Siswa disuruh untuk mengenal pecahan
sederhana, membaca dan menulis lambangbilangan pecahan sederhana serta
menyajikan bilangan sederhana.5. Guru membagikan siswa ke dalam beberapa
kelompok kecil secara heterogen.
6. Guru memberikan tugas yaitu dengan menyuruh siswa melakukan percobaan
ataudemonstrasi tentang pecahan sederhana7. Guru membimbing siswa dalam
melakukan percobaan atau demonstrasi tentangpecahan sederhana8. Siswa
disuruh mengamati dan menulis lambang bilangan pada pecahan
sederhanaberdasarkan hasil percobaan atau demonstrasi yang mereka
lakukan.9. Guru menyuruh salah satu siswa maju ke depan kelas dan
menulis lambangbilangan pecahan sederhana berdasarkan hasil percobaan
melalui penemuannyasendiri10. Hasil kerja siswa dikumpulkan untuk dinilai dan
dijadikan portofolio.C. Kegiatan akhir ( 15 menit)1. Guru dan siswa membuat
rangkuman materi tentang pecahan sederhana2. Guru memberikan tugas rumah
(PR) (terlampir)3. Salam penutupV. Alat atau bahan dan sumber 1. Alat dan
bahana. Kue tarb. Buah apelc. Pita2. Sumber:
Buku mata pelajaran matematika kelas III SD.Indriyastuti. (2008).
DuniaMatematika Untuk Kelas III SD. Solo. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.VI.
Penilaian1. Penilaian koognitf (terlampir)2. Penilaian proses (format penilaian
terlampir)3. Penilaian psikomotorik (terlampir)

Anda mungkin juga menyukai