Veruka Vulgaris
Veruka Vulgaris
13-183
Veruka vulgaris
DEFINISI
Kelainan kulit berupa hiperplasia
epidermis yang disebabkan oleh
Human Papiloma Virus.
dikenal sebagai common wart atau
kutil
EPIDEMIOLOGI
Lebih
muda
Insiden sebanyak 10% terutama usia
5-20 tahun dan hanya 15% terjadi
setelah usia 35 tahun
ETIOLOGI
Disebabkan oleh Human Papiloma
Virus, tergolong dalam virus papiloma
(grup papova).
Virus DNA dengan karakteristik
replikasi terjadi intranuklear
Kebanyakan oleh HPV tipe 2 dan 4,
diikuti tipe 1,3,27,29, dan 57
PEMERIKSAAN KULIT
Lokalisasi
GEJALA SINGKAT
PENYAKIT
Mula-mula berupa hiperkeratinosis
biasa, translusen, licin, sebesar
kepala jarum pentul
Selanjutnya dalam beberapa minggubulan, membesar sampai sebesar
kelereng, kasar, berwarna coklat tua,
abu-abu atau hitam.
GAMBARAN
HISTOPATOLOGI
Epidermis : hiperkeratosis,
parakeratosis, papilomatosis,
akantosis
Dermis : pelebaran pembuluh darah
dan sebukan sel-sel radang
PENATALAKSANAAN
FARMAKOLOGIS
Asam salisilat : mempunyai efek
keratolitik (dioleskan 2 tetes, 2x
sehari pada bagian yg terkena)
Asam laktat : mempunyai efek
kausatik (dioleskan 1 tetes, 2x
sehari)
Asam trikloroasetat :
menghancurkan protein yg terdapat
di dalam sel2 kulit ( 50-80%)
NON FARMAKOLOGI
Edukasi mengenai penyakit dan
penularannya
Tidak diperbolehkan melakukan
tindakan2 yg menyebabkan lesi
pada area yg terdapat veruka
vulgaris
Pada anak, untuk rajin mencuci
tangan dan kulit secara teratur
DIAGNOSIS BANDING
Tuberkulosis kutis verukosa lesi
tunggal, lebih kasar, dan dapat
memanjang dengan penyebaran
serpiginosa
2. Prurigo nodularis biasanya pada
ekskremitas bagian ekstensor
disertai rasa gatal, dapat dibedakan
dgn veruka vulgaris melalui px
histopatologis
1.
PROGNOSIS
Prognosis penyakit ini 65% sembuh
dalam 2 tahun