Jihad Berdasarkan Surah an-Nisa : 95 dan Allah melebihkan orang yang berjuang atas orang yang tinggal duduk (tidak ikut berperang tanpa sebarang keuzuran ) dengan ganjaran pahala yang amat besar
Halangan Dalam Melaksanakan
Jihad Sesungguhnya jalan dakwah dan jihad merupakan jalan menuju keimanan yang paling mulia. Jalan ini juga merupakan jalan kesyurga yang dirindui oleh Allah Swt. Inilah jalan keimanan yang terunngul untuk mencapai darjat tertinggi di sisi Allah taala. Namun jalan ini tidak dapat digapai hanya dengan angan-angan melainkan harus menempuh berbagaibagai ujian dan halangan sebagaimana yang telah di alami oleh daie agung dan panglima para mujahidin Rasulullah Muhammad SAW beserta para sahabatsahabatnya dan mujahid pemegang teguh bendera risalah sebelum kita.
Halangan Dalam Melaksanakan
Jihad Allah taala berfirman: Apakah kamu mengira akan dibiarkan(begitu saja)padahal Allah belum mengetahui orang-orang yang berjihad diantara kamu dan tidak mengambil teman setia selain Allah Rasulnya dan orang-orang yang beriman.Allah maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan(QS At-taubah 16) Maka seorang daie dan mujahid mesti mengetahui rintangan-rintangan ini agar dapat menghadapinya dan tidak tergelincir oleh rintangan dan ujian malah dengan ujian tersebut imannya semakin bertambah. Menurut Ust AbuMuhammad Jibril di didalam tulisan beliau Rojulun Sholih,rintangan dan halangan dakwah dan jihad antara lain:
Halangan Dalam Melaksanakan
Jihad 1.Manusia berpaling daripada jalan dakwah dan jihad. Ini adalah ujian pertama,majoriti manusia kecuali yang dirahmati oleh Allah tidak memperdulikan jalan ini. Apabila para da`ie tidak kuat menghadapi ketidakadaan respon dan sambutan daripada umat terhadap dakwahnya, maka tidak mungkin dapat di harapkan dapat meneruskan perjalanan dakwah ini. Oleh hal demikian, wajib bagi para da`ie dan mujahid mempersiapkan diri dengan iman dan ilmu supaya tidak dipandang enteng dan dihina oleh orang yang menolak dakwah diberi.
Halangan Dalam Melaksanakan
Jihad 2.Ejekan. Tabiat dasar manusia itu bila diejek atau diganggu akan cepat marah,oleh hal yang demikian itu persisapan untuk melatih diri dan menguatkan iman harus terus menerus dupaya beroleh kemenangan. Rasulullah diejek dengan berbagai-bagai tuduhan palsu, sebagai pendusta, orang gila dan sebagainya.Ejekan tersebut disambut beliau dengan doa: Wahai Rabbku berilah petunjuk kepada jaumku,sungguh mereka tidak mengetahui
Halangan Dalam Melaksanakan
Jihad 3.Tekanan, Penyeksaan, Penangkapan, Pengusiran dan Pembunuhan. Penyeksaan orang-orang kafir dengan pelbagai rupa dan arah. Penyeksaan terhadap rohani, jasmani, gangguan terhadap harta, keluarga, kehormatan, baik gangguan daripada individu tertentu, masyarakat, ataupun dari penguasa yang zalim merupakan suatu fenomena yang biasa terhadap para da`ie dan mujahid. Allah Taala berfirman: Dan ingatlah ketika orang-orang kafir quraisy memikirkan daya upaya terhadap kamu untuk menangkap. Dan memenjarakanmu atau membunuhmu atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu.Dan Allah sebaik-baik pembuat tipu daya.(QS AlAnfal:30).
Halangan Dalam Melaksanakan
Jihad 4. Setelah kesusahan datang kelapangan dan kegembiraan. Apabila semua rintangan diatas dapat dilalui dengan bekal iman dan ketakwaan, maka pertolongan Allah datang dan kejayaanpun menjelma.
Halangan Dalam Melaksanakan
Jihad 5.Jabatan yang tinggi dan gaji yang lumayan, dapat membelenggu kebasan para da`ie. Iblis dan syaitan benar-benar mampu membuat bayangan yang menakutkan apabila kita cuba untuk meninggalkan sesuatu pekerjaan. Gambaran kemiskinan, kelaparan, penangkapan dan yang lain-lain ahirnya mampu membuat seseorang lari dari medan dakwah dan jihad.
Halangan Dalam Melaksanakan
Jihad 6.Anak-anak dan isteri. Sebagaimana jabatan dan pangkat serta gaji yang besar mampu menggelincirkan da`ie dan mujahid dari jalan perjuangan,maka anak dan isteri berpotensi sama besar untuk membuat para da`ie meninggalkan kancah perjuangan iqomatuddin. Dari Abu said Alkhudri rasulullah bersabda:anakadalah buah hati yang sesungguhnya dapat menimbulkankepengecutan,bakhil dan dukacita(hr Abu ya`la)
Halangan Dalam Melaksanakan
Jihad 7.Suara hasutan yang melemahkan semangat. Suara-suara ini umummnya ditimbulkan oleh orang munafik yang pada asalnya faham agama,tetapi didalam hati mereka ada penyakit.Kemudian ini digunakan syaitan dan penguasa zalim untuk melemahkan semangat dan jihad kaum mukminin.Firman Allah ta`ala: Orang-orang yang mengatakan kepada saudarasaudaranya dan mereka tidak turut pergi berperang:sekiranya mereka mengikuti kita,tentulah mereka tidak akan terbunuhkatakanlah:tolaklah kematian itu dari dirimu,jika kamu orang-orang yang benar(qs Ali Imran:168)
Halangan Dalam Melaksanakan
Jihad 8.Hati mengeras kerana lama beristirahat. Ini adalah rintangan yang sangat memerlukan kewaspadaan, kerana tidak muncul sekaligus, datang berangsur-angsur sehingga hampir tidak disedari oleh orang-orang yang berjalan di atas jalan dakwah dan jihad. Kekerasan hati yang disebabkan terlalu lama menjauh dari medan dakwah dan jihad. Hatinya semakin hari semakin berkarat sehingga tatkala membaca Al-quran tidak lagi menimbulkan kesan pada hati, solat tidak khusyuk, terkadang malah lupa meninggalkan solat selama berhari-hari tanpa ada perasaan menyesal.
Halangan Dalam Melaksanakan
Jihad Maka jika ada orang yang meninggalkanmedandakwah dan jihad dalam waktu yang lama lalu menyibukkan diri dengan kesibukan lain, maka lama kelamaan hatinya akan berkarat. Kepada orang-orang seperti inilah Allah Taala berfirman: Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk tunduk hati mereka dengan mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah datang kepada mereka? Dan janganlah mereka seperti orang-orang yang diturunkan atas mereka Al kitab, kemudian berlalulah masa yang panjang, lalu hati mereka menjadi keras.Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik.(qs Alhadid:16)
Halangan Dalam Melaksanakan
Jihad 9.Peragu. Pada mulanya ketika iman masih segar dan keyakinan masih kuat bahawa jalan jihad yang ditempuhnya adalah jalan yang benar dan lurus, sedangkan jalan selainnya adalah batil, maka tak henti-hentiya ia mengajak manusia untuk turut serta bersamanya menyertai jalan yang ditempuhnya. Tetapi ketika telah menempuh jalan yang panjang dan lama, sementara keadaan masyarakat tidak menaikkan semangatnya bahkan kebanyakan manusia menolak ajakannya, sehingga ia menjadi orang yang asing ditengah-tengah masyarakat.
Halangan Dalam Melaksanakan
Jihad Maka mulailah ia melihat diri sendiri dan bertanya apakah jalan yang ditempuhnya selama ini adalah jalan yang benar? Inilah pertanyaan yang sangat disukai oleh syaitan kerana membuka jalan bagi syaitan untuk menambah kebingunganya. Ditambah lagi bila pengaruh dari isteri yang mencuba menghalangnya untuk meneruskan perjuangannya. Maka bertambahlah kebingunganya. Sehingga pada waktu lain ia berusaha bertanya kepada orang yang dia anggap ahli dalam hal agama; padahal orang itu bukanlahpendukung jalan jihad, maka semakin yakinlah dia bahawa jalan jihad yang tempuhnya selama ini adalah jalan yang sia-sia.
Halangan Dalam Melaksanakan
Jihad Kemudian dicarilah berbagai-bagai alasan untuk meninggalkan jalan jihad tersebut. Kini hatinya telah berubah,yang dulu menjadi pendukung setia,sekarang berusaha mendekati sahabat-sahabat lamanya dan meniupkan keragu-raguan sebagaimana dirinya telah dihinggapi penyakit keragu-raguan. Syaitan telah berjaya meracuni hatinya. SebagaimanaAllah berfirman:
Halangan Dalam Melaksanakan
Jihad Syaitan menjanjikan(menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan(kikir),sedangkan Allah menjanjikan untukmu ampunan dari-Nya dan karunia.Dan allah Maha Luas Karunia-Nya lagi Maha Mengetahui(qs Al-baqarah:268) Inilah beberapa hal yang dapat menghalangi atau menggelincirkan seorang da`ie dan mujahid dari jalan dakwah dan jihad.