si
Puskesmas Pelaihari
Apa?
Pada lansia
Banyak
lansia
mengalami
konstipasi
sebagai akibat dari penumpukan sensasi
saraf, tidak sempurnanya pengosongan
usus, atau kegagalan dalam menanggapi
sinyal untuk defekasi. Konstipasi merupakan
masalah
umum
yang
disebabkan
olehpenurunan motilitas, kurang aktivitas,
penurunan kekuatan dan tonus otot.
Gejala?
Perut terasa begah, penuh, dan bahkan
terasa kaku karena tumpukan tinja (jika
tinja sudah tertumpuk sekitar 1 minggu
atau lebih, perut penderita dapat terlihat
seperti sedang hamil).
Tinja menjadi lebih keras, panas, dan
berwarna lebih gelap daripada biasanya,
dan jumlahnya lebih sedikit daripada
biasanya (bahkan dapat berbentuk bulatbulat kecil bila sudah parah).
Kenapa?
Jumlah asupan air yang kurang atau
dehidrasi.
Kurang serat.
Tidak peduli pada sinyal-sinyal yang
dikirimkan oleh perut, bahkan sering
menunda desakan untuk BAB.
Kurang aktivitas fisik, terutama pada
manula.
Perubahan gaya hidup atau rutinitas,
seperti kehamilan, penuaan, atau
perjalanan ke luar kota.
Sedang tidak enak badan.
Pencegahan
Cairan
Sekurang-kurangnya 6-8 gelas 1 hari/ 1 botol air
mineral besar
Serat
Serat berasal dari biji-bijian, sereal, beras merah,
buah, sayur, kacang-kacangan.
Latihan Usus
Kebiasaan buang air besar rutin
Yang baik pagi hari dan setiap setelah makan
Latihan Jasmani
Konsultasi Tenaga Kesehatan
Penanganan
TERIMA KASIH
Kepala Puskesmas Pelaihari
Staff Puskesmas Pelaihari
Dokter Internship Puskesmas Pelaihari