Anda di halaman 1dari 9

Rahasia Sunnah Nabi Muhammad SAW :

Larangan Meniup Air Panas dan Larangan


Minum Sambil Berdiri
Rahasia Sunnah Nabi Muhammad SAW : Larangan Meniup Air Panas Saat Minum dan Larangan Minum
Sambil Berdiri - Assalamualaikum, kali ini saya akan membagikan artikel islami ttg rahasiah dibalik
larangan Nabi Muhammad SAW tentang Meniup Air Panas Saat Minum dan Minum Sambil Berdiri.

Larangan Meniup Air Panas Saat Minum :

Dari Ibnu Abbas, Sesungguhnya Nabi shallallahu alaihi wasallam melarang untuk bernafas atau meniup
wadah air minum. (HR. Al-Tirmidzi no. 1888 dan Abu Dawud no. 3728, dan hadits ini dishahihkan oleh
Al-Albani)
Fakta Ilmiah :
Alasannya ialah reaksi yang ditimbulkan jika senyawa air dan karbondioksida menyatu. Karna jika
meniup air panas, struktur molekul dalam air akan berubah menjadi zat asam yang membahayakan
kesehatan. Dan ternyata dalam penelitian dan analogi Science modern, jika air panas (H2O) bertemu
karbondioksida (CO2) yang dihembuskan oleh mulut (manusia mengeluarkan CO2), maka akan
menghasilkan persenyawaan H2CO3, asam karbonat. Dan jika asam karbonat ini masuk kedalam tubuh
manusia, maka bila prosesnya berlangsung terus menerus dpt memberikan efek kurang baik bagi tubuh
kita.

Larangan Makan dan Minum Sambil Berdiri :


Anas R.A meriwayatkan bahwa Nabi SAW melarang minum sambil berdiri. Qatadah menjelaskan, Lalu
kami bertanya, kalau makan ? Beliau bersabda, kalau makan (sambil berdiri) maka itu lebih buruk dan
keji. (HR. Muslim)
Abu Haurairah meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda :
Janganlah seorang diantara kalian minum sambil berdiri. Barangsiapa yang lupa hal itu, hendaklah ia
memuntahkannya. (HR. Muslim)
Fakta Ilmiah :
Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani menjelaskan bahwa minum dan makan sambil duduk lebih menyehatkan,
aman, enak, dan menjaga kehormatan. Sebab, apa yang dimakan dan diminum sambil duduk akan
melewati dinding perut dengan pelan dan lembut. Sedangkan, minum sambil berdiri menyebabkan
jatuhnya air ke dasar perut dengan keras dan menghantamnya. Jika hal ini terjadi secara berulang-ulang
dan dalam waktu yang lama bisa menyebabkan perut menjadi longgar dan lemah. Selanjutnya, perut
akan sulit mencerna.
Dahulu, Nabi pernah minum sambil berdiri karena kondisi darurat yang menghalanginya untuk minum
sambil duduk, seperti keadaan sesak di tempat-tempat yang suci. Beliau tidak menjadikan hal itu
sebagai kebiasaan dan terus-menerus. Di samping itu, makan sambil berjalan juga tidak sehat,
sebagaimana yang telah diketahui masyarakat muslim.

Dr. Ibrahim Ar-Rawi menyatakan bahwa manusia ketika berdiri dalam keadaan tertekan dan alat
penyeimbang dalam syarafnya dalam keadaan sangkat aktif. Sehingga, ia melakukan kontrol penuh
terhadap seluruh otot tubuh untuk melakukan keseimbangan dan berdiri tegak. Hal itu membuat
manusia tidak mampu mendapat ketenangan dari organ tubuh yang berfungsi untuk aktifitas makan dan
minum. Ketenangan ini hanya diraih manusia saat dalam kondisi duduk. Sebab, sejumlah otot dan
syaraf dalam keadaan tenang dan santai, pancaindra normal, serta respon sistem pencernaan terhadap
makanan dan minuman juga semakin baik.
TAHUKAH ANDA
Fakta lainnya, makan dan minum yang dilakukan dengan berdiri secara terus-menerus akan
membahayakan dinding usus dan beresiko menyebabkan lukan pada lambung. Menurut para dokter, 95
% luka pada lambung terjadi di tempat-tempat jalan masuknya makanan atau minuman. Saat berdiri,
akan terjadi pengerutan otot pada tenggorokan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara
mudah. Ini terkadang menyebabkan rasa sakit dan mengganggu fungsi pencernaan. Akibatnya,
seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum.

Rahasia Sunnah Nabi Muhammad SAW: Tidur Dengan


Posisi Miring ke Sebelah Kanan

Dari al-Barra` bin Azib, Rasulullah Muhammad saw pernah bersabda, Apabila kamu
hendak tidur,maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk
shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan
Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu. (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no.
2710)
Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu. (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no.
2710)
1. Mengistirahatkan otak sebelah kiri:
Secara anatomis, otak manusia terbagi menjadi 2 bagian kanan dan kiri. Bagian kanan
adalah otak yang mempersarafi organ tubuh sebelah kiri dan sebaliknya. Umumnya
ummat muslim menggunakan organ tubuh bagian kanan sebagai anggota tubuh yang
dominan dalam beraktifitas seperti makan, memegang dan lainnya. Dengan tidur pada
posisi sebelah kanan, maka otak bagian kiri yang mempersarafi segala aktiftas organ
tubuh bagian kanan akan terhindar dari bahaya yang timbul akibat sirkulasi yang
melambat saat tidur/diam. Bahaya tersebut meliputi pengendapan bekuan darah, lemak,
asam sisa oksidasi, dan peningkatan kecepatan atherosclerosis atau penyempitan
pembuluh darah. Sehingga jika seseorang beresiko terkena stroke, maka yang beresiko
adalah otak bagian kanan, dengan akibat kelumpuhan pada sebelah kiri (bagian yang
tidak dominan).
2. Mengurangi beban jantung:
Posisi tidur kesebelah kanan yang rata memungkinkan cairan tubuh (darah) terdistribusi
merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan (bawah). Hal ini akan menyebabkan beban
aliran darah yang masuk dan keluar jantung lebih rendah. Dampak posisi ini adalah
denyut jantung menjadi lebih lambat, tekanan darah juga akan menurun. Kondisi ini
akan membantu kualitas tidur.

3. Mengistirahatkan lambung:
Lambung manusia berbentuk seperti tabung berbentuk koma dengan ujung katup
keluaran menuju usus menghadap kearah kanan bawah. Jika seorang tidur kesebelah
kiri maka proses pengeluaran chime (makanan yang telah dicerna oleh lambung dan
bercampur asam lambung) akan sedikit terganggu, hal ini akan memperlambat proses
pengosongan lambung. Hambatan ini pada akhirnya akan meningkatkan akumulasi
asam yang akan menyebabkan erosi dinding lambung. Posisi ini juga akan
menyebabkan cairan usus yang bersifat basa bias masuk balik menuju lambung dengan
akibat erosi dinding lambung dekat pylorus.
4. Meningkatkan pengosongan kandung empedu, pankreas:
Adanya aliran chime yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan empedu juga
meningkat, hal ini akan mencegah pembentukan batu kandung empedu. Keluaran getah
pancreas juga akan meningkat dengan posisi mirin ke kanan.
5. Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi:
Saat tidur pergerakan usus menigkat. Dengan posisi sebelah kanan, maka perjalanan
makann yang telah tercerna dan siap di serap akan menjadi lebih lama, hal ini
disebabkan posisi usus halus hingga usus besar ada dibawah. Waktu tidur yang lama
memungkinkan penyerapan bias optimal.
6. Merangsang buang air besar (BAB):
Dengan mtidur miring ke sebelah kanan, proses pengisian usus besar sigmoid (sebelum
anus) akan lebih cepat penuh, jika sudah penuh akan merangsang gerak usus besar
diikuti relaksasi dari otot anus sehingga mudah buang air Besar.
7. Mengisitirahatkan kaki kiri:
Pada orang dengan pergerakan kanan, secara ergonomis guna menyeimbangkan posisi
saat beraktifitas cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan.
Sehingga kaki kiri biasanya cenderung lebih merasa pegal dari kanan, apalagi kaki
posisi paling bawah dimana aliran darah balik cenderung lebih lambat. Jika tidur miring
kanan , maka pengosongan vena kaki kiri akan lebih cepat sehingga rasa pegal lebih
cepat hilang. Dari uraian diatras tampak banyak manfaat tidur dengan posisi miring.
Mudah-mudahan uraian tersebut dapat membawa manfaat bagi umat dalam
mengamalkan salah satu sunnah nabi.
Special thanks
Semoga bermanfaat....

Kebiasaan Sehat Nabi Muhammad SAW Sepanjang Hari


Berapa kali dalam setahun Anda jatuh sakit?
Sehat, bagi orang Islam, merupakan akumulasi beberapa hal;
cukup tidur, makanan yang baik, olahraga teratur, dan menjauhi maksiat
selain juga mendekatkan diri dengan Allah SWT.

Menurut banyak riwayat, Rasululllah Muhammad SAW hanya sakit selama satu hari dalam hidupnya,
yaitu ketika menjelang wafatnya beliau. Ada juga yang meriwayatkan, Beliau SAW sakit dua kali.
Selidik punya selidik, Rasul ternyata mempunyai setidaknya tujuh kebiasaan yang selalu beliau tuinaikan
dalam kesehariannya.
Kebiasaan Nabi Muhammad : SELALU BANGUN SEBELUM SUBUH
Rasul selalu mengajak ummatnya untuk bangun sebelum subuh, melaksanakan sholat sunah dan sholat
Fardhu,sholat subuh berjamaah. Hal ini memberi hikmah yang mendalam antara lain :

- Berlimpah pahala dari Allah.

- Kesegaran udara subuh yg bagus utk kesehatan/ terapi penyakit TB.

- Memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan.


Kebiasaan Nabi Muhammad : AKTIF MENJAGA KEBERSIHAN
Rasul selalu senantiasa rapi & bersih, tiap hari kamis atau Jumaat beliau mencuci rambut-rambut halus
di pipi, selalu memotong kuku, bersisir dan berminyak wangi. Mandi pada hari Jumaat adalah wajib bagi
setiap orang-orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman, (HR Muslim).

Kebiasaan Nabi Muhammad : TIDAK PERNAH BANYAK MAKAN


Sabda Rasul : Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak
terlalu banyak (tidak sampai kekenyangan)(Muttafaq Alaih).
Dalam tubuh manusia ada 3 ruang untuk 3 benda : Sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air dan
sepertiga lainnya untuk makanan. Bahkan ada satu tarbiyyah khusus bagi ummat Islam dengan adanya
Puasa Ramadhan untuk menyeimbangkan kesehatan

Kebiasaan Nabi Muhammad : GEMAR BERJALAN KAKI


Rasul selalu berjalan kaki ke Masjid, Pasar, medan jihad, mengunjungi rumah sahabat, dan sebagainya.
Dengan berjalan kaki, keringat akan mengalir,pori-pori terbuka dan peredaran darah akan berjalan
lancar. Ini penting untuk mencegah penyakit jantung

Kebiasaan Nabi Muhammad : TIDAK PEMARAH


Nasihat Rasulullah : Jangan Marahdiulangi sampai 3 kali. Ini menunujukkan hakikat kesehatan dan
kekuatan Muslim bukanlah terletak pada jasadiyah belaka, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh
kebersihan dan kesehatanjiwa. Ada terapi yang tepat untuk menahan marah :
- Mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka duduk, dan bila duduk maka berbaring

- Membaca Ta awwudz, karena marah itu dari Syaithon

- Segeralah berwudhu

- Sholat 2 Rokaat untuk meraih ketenangan dan menghilangkan kegundahan hati


Kebiasaan Nabi Muhammad : OPTIMISTIS DAN TIDAK PUTUS ASA
Sikap optimistis akan memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi kelapangan jiwa sehingga
tetap sabar, istiqomah dan bekerja keras, serta tawakal kepada Allah SWT

Kebiasaan Nabi Muhammad : TAK PERNAH IRI HATI


Untuk menjaga stabilitas hati & kesehatan jiwa, mentalitas maka menjauhi iri hati merupakan tindakan
preventif yang sangat tepat.

Sumber : http://www.jurnalhajiumroh.com

Semoga kutipan di atas terkait Kebiasaan Sehat Nabi Muhammad SAW bermanfaat.

Perkembangan Islam di Eropa dan


Amerika

Islam merupakan agama yang paling cepat perkembangannya di Eropa dan Amerika. Islam kini
makin mendapat tempat di hati masyarakat Eropa dan Amerika. Sejak menyebarnya Islam ke Eropa
pada abad ke-7 Masehi melalui Andalusia (Spanyol) oleh pasukan Thariq bin Ziyad, panglima tentara
dari Dinasti Bani Umayyah, benua putih dan biru itu seakan menjadi lahan subur penyebaran dakwah
dan syiar Islam.
Dalam 30 tahun terakhir, jumlah kaum Muslimin di seluruh dunia telah meningkat pesat. Sebuah
angka statistik menunjukkan, pada tahun 1973 penduduk Muslim dunia sekitar 500 juta jiwa. Namun,
saat ini jumlahnya naik sekitar 300 persen menjadi 1,57 miliar jiwa. Tercatat, satu dari empat
penduduk dunia beragama Islam.
Data ini diungkapkan oleh Pew Research Center, sebuah kelompok pencari fakta Amerika yang
menyediakan informasi mengenai isu, sikap, dan tren yang membentuk Amerika dan dunia melalui
sebuah jajak pendapat publik. Dalam studinya yang berjudul Memetakan Populasi Muslim Global:
Sebuah Laporan Tentang Jumlah dan Distribusi Populasi Muslim Dunia, kelompok ini
mengindikasikan bahwa seperlima kaum Muslim (300 juta) tinggal di negara-negara non-Muslim.
Hasil studi yang dirilis akhir tahun lalu ini juga menemukan bahwa Eropa memiliki sedikitnya 38 juta
Muslim yang membentuk lima persen dari total populasi benua tersebut. Sebagian besar
terkonsentrasi di Eropa Tengah dan Timur. Rusia memiliki lebih dari 16 juta Muslim, dan terbesar di
Eropa. Menurut studi tersebut, Jerman memiliki pemeluk Muslim sebanyak 4,5 juta, Prancis sebesar
3,5 juta jiwa, Inggris sekitar dua juta orang, dan Italia sebanyak 1,3 juta jiwa.

Sisanya tersebar di beberapa negara Eropa lainnya seperti Portugal, Swedia, Belanda, Swiss, Belgia,
dan lainnya. Namun demikian, jumlah ini diperkirakan bertambah lagi. Sebab, sebuah hasil studi di
Rusia menyebutkan, jumlah pemeluk Islam di negara Beruang Merah tersebut mencapai 25 juta jiwa
dari total populasi yang mencapai 145 juta jiwa.
Studi tersebut mengatakan bahwa hampir 46 juta Muslim berada di benua Amerika. Di negara super
power, Amerika Serikat, agama Islam dipeluk oleh sekitar 2,5 juta orang. Sementara itu, di Kanada
jumlah pemeluk Islam mencapai 700 ribu orang. Tak jauh berbeda dengan Argentina. Umat Islam di
negara Tango itu mencapai 800 ribu orang, dan merupakan pemeluk Islam terbesar di Amerika
Selatan. Sementara itu, di Suriname, pemeluk Islam mencapai 16 persen dari total penduduknya, dan
menjadi populasi Muslim terbesar di benua Amerika.
Data yang disampaikan oleh pihak Pew Research Center mengenai populasi Muslim di Barat,
terutama di Eropa dan AS itu bertolak belakang dengan perhitungan yang biasanya dilaporkan oleh
organisasi-organisasi Muslim di kawasan-kawasan tersebut. Muslim di AS, misalnya, secara umum
diyakini berjumlah lebih dari tujuh juta sementara Prancis lebih dari enam juta.
Faktor pemicu
Peningkatan umat Islam yang demikian pesat itu, bukan saja karena disebabkan oleh meningkatnya
jumlah penduduk di negara-negara Muslim, tapi juga bertambah jumlah orang-orang yang memeluk
Islam (mualaf). Hal ini merupakan suatu fenomena yang menonjol, terutama setelah serangan
terhadap World Trade Center (WTC) pada tanggal 11 September 2001. Ketertarikan secara alamiah
dan rasa ingin tahu yang mendalam, telah mendorong peningkatan jumlah warga dunia yang
berpaling kepada Islam.
Alhamdulillah, kondisi umat Islam di AS baik-baik saja. Umat Islam terus bertambah banyak di sini,
baik sebelum maupun sesudah peristiwa 11 September 2001, ujar Mohammad Kudaimi, anggota
Nawawi Foundation, sebuah lembaga pendidikan yang berbasis di Chicago, Amerika Serikat (AS).
Menurut pria keturunan Suriah ini, dalam lima tahun terakhir ini, agama Islam menjadi agama yang
paling cepat perkembangannya di bandingkan dengan agama lainnya. Ia mengatakan, setiap harinya
selalu ada warga negara non-Muslim AS yang memeluk Islam. Kondisi serupa juga terjadi benua
Eropa dan kawasan Amerika lainnya. Menurut laporan surat kabar Times, setelah peristiwa 11
September, agama Islam mendapatkan perhatian besar dari kalangan warga kulit putih Inggris yang
berekonomi kuat dan berpendidikan. Peristiwa itu, bukannya membuat makin besar stigma negatif,
tetapi makin menambah jumlah anak-anak muda dan peneliti yang termotivasi untuk mempelajari
Islam. Bahkan, mereka makin tertarik dan Akhirnya memeluk Islam.

Di Belgia, agama Islam terus menunjukkan eksistensi yang semakin kuat, walaupun kebencian
terhadap umat Islam, sudah tak lagi sebatas retorika, kebijakan, atau kecaman, melainkan mengarah
pada kebencian dan Islamophobia. Di negara berpenduduk 10 juta jiwa itu kini menjadi tempat
bermukim sekitar 628.751 umat Muslim, atau enam persen dari populasi.
Jumlah pemeluk Islam yang terus berkembang, menyebabkan perubahan secara demografi. Di
banyak wilayah, penduduk Muslim sudah lebih banyak ketimbang pemeluk Kristen Protestan dan
Yahudi. Majalah terkemuka LExpress dalam sebuah artikelnya, bahkan berani memprediksikan
bahwa dalam 20 tahun ke depan, Islam bisa menjadi agama dominan di ibu kota Brussel, Belgia.
Para sosiolog di Belgia mencatat, pada awal tahun 2000, jumlah umat Muslim di kota itu mencapai 17
persen dari populasi. Tapi di tahun 2008, menurut Oivier Servais, dari Laboratory for Prospective
Anthropology di UCL, angkanya sudah mencapai 33,5 persen dari populasi, naik hampir dua kali lipat.
Di kota ini, sebanyak 33,5 persen penduduknya atau sekitar 350 ribu orang dari 1,1 juta jiwa,
memeluk Islam. Subhanallah.
Sumber : Republika.co.id

Anda mungkin juga menyukai