Anda di halaman 1dari 28

POLA HIDUP SEHAT

ALA RASULULLAH
Kesehatan merupakan nikmat Allah SWT yang tak
terkira yang diberikan kepada hamba-Nya sebagai
salah satu tanda kasih sayangNya demi memenuhi
kebutuhan hidup manusia.
Bagi seorang muslim, contoh terbaik dalam menjaga
kesehatan adalah contoh yang diberikan oleh
Rasulullah SAW.
Menurut beberapa sirah, selama hidupnya, Rasulullah hanya sakit dua
kali. Yaitu saat menerima wahyu pertama, ketika itu beliau mengalami
ketakutan yang sangat sehingga menimbulkan demam hebat, dan satu lagi
menjelang beliau wafat. Saat itu beliau mengalami sakit yang cukup parah,
hingga akhirnya wafat. Ada pula yang menyebutkan bahwa Rasulullah
mengalami sakit lebih dari dua kali termasuk ketika sakit di tenung oleh
seorang Yahudi dan di racun oleh seorang wanita Yahudi setelah perang
Khaibar.
Ada beberapa kebiasan Rasulullah SAW yang menjadikan beliau
sangat sehat lahir batin, antara lain:
1. Tidur Sehat ala Rasulullah
1. Rasulullah tidur lebih awal dan bangun lebih awal.
2. Sebelum tidur biasakan membersihkan diri dengan
berwudhu’ dan bersiwak (mengosok gigi).

3. Tidurlah dengan pakaian yang pantas, jangan pakaian


yang menyiksa raga seperti ketat dan menyesakkan
sehinggga mengganggu ketentraman tidur.
4. Ada baiknya sebelum tidur membersihkan tempat tidur agar
sangat nyaman.

5. Jangan sampai lupa berdoa dan berdzikir. Karena dengan


berdoa dan berzikir, InsyaAllah terhindar dari mimpi buruk.
Rasulullah selalu mengajak umatnya untuk
selalu bangun sebelum waktu shubuh serta
melaksanakan sholat shubuh di masjid.
Selain mendapat pahala, dengan berjalan
ke masjid, kita akan menghirup udara
shubuh yang segar dan mengandung
oksigen. Oleh karenanya, orang yang suka
bangun pagi dan menghirup udara pagi
mempunyai paru-paru yang lebih kuat dan
sehat. Disamping itu, udara shubuh dapat
memperkuat pikiran dan menyehatkan
perasaan.
Keuntungan yang akan diperoleh adalah :

Badan Sehat, Otak Cerdas,


Penghidupan Lapang serta
Mendapatkan Kebaikan
di Dunia dan Akhirat.
Penelitian yang dilakukan di
Jepang
. dan di AS selama enam
tahun dengan responden berusia
30 sampai dengan 120 tahun
menyimpulkan bahwa orang
yang biasa tidur lebih dari 8 jam
sehari memiliki risiko kematian
yang LEBIH cepat. Sangat
berlawanan dengan mereka
yang bisa tidur 6 – 7 jam sehari
Cara tidur Rasulullah pun sarat makna. Ibnu
qayyim Al Jauziyyah dalam buku Metode
Pengobatan Nabi mengungkapkan bahwa Rasul
tidur dengan memiringkan tubuh kearah kanan,
sambil berzikir kepada Allah hingga matanya
terasa berat. Tekadang beliau memiringkan
badannya kesebelah kiri sebentar,untuk
kemudian kembali ke sebelah kanan. Tidur
seperti ini merupakan tidur paling efisien.
Tiga manfaat yang dapat
diambil dari posisi tidur
miring ke kanan, yaitu :
Tidur miring mencegah
jatuhnya lidah ke pangkal Tidur miring ke kanan
yang a. dapat
Menjaga mengganggu
Saluran b.membuat
Menjagajantung
Kesehatantidak
Jantu
saluran pernapasan. Tidur tertimpa organ lainnya.
dengan Pernapasan
posisi telentang, Hal ini disebabkan
mengakibatkan saluran
karena posisi jantung
pernapasan terhalang oleh
lidah. Yang juga yang lebih condong
mengakibatkan seseorang berada di sebelah kiri.
mendengkur. Orang yang Tidur bertumpu pada sisi
mendengkur saat tidur kiri menyebabkan curah
menyebabkan tubuh
jantung yang berlebihan,
kekurangan oksigen. Bahkan
terkadang dapat karena darah yang
mengakibatkan terhentinya masuk ke atrium juga
napas untuk beberapa detik banyak yang disebabkan
yang akan karena paru-paru kanan
membangunkannya dari
berada di atas.
tidur. Orang tersebut
biasanya akan bangun Sedangkan paru-paru
dengan keadaan pusing kanan mendapatkan
karena kurangnya oksigen pasokan darah yang lebih
yang masuk ke otak. banyak dari paru-paru
c. Menjaga
Paru-paruKesehatan Paru-Paru
kiri lebih kecil dibandingkan
dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring ke
sebelah kanan, jantung akan condong ke
sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi masalah
karena paru-paru kanan lebih besar. Lain
halnya jika bertumpu pada sebelah kiri,
jantung akan menekan paru-paru kiri yang
berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik.
Namun Rasullah juga terkadang miring ke
kiri untuk sementara dan kemudian kembali
lagi miring ke kanan.
2. Makan Sehat ala Rasul
Rasulullah mengajarkan untuk makan tidak terlalu kenyang.
Lambung cukup di isi dengan 1/3 makanan. 2/3nya untuk
minuman dan udara. Salah satu makanan kegemaran Rasul
adalah madu. Beliau biasa meminum madu yang dicampur air
untuk membersihkan air liur dan pencernaan. Rasulullah tidak
makan dua jenis makanan panas atau dua jenis makanan yang
dingin secara bersamaan. Beliau juga tidak makan ikan dan
daging dalam satu waktu dan juga tidak langsung tidur setelah
makan malam, karena tidak baik bagi jantung. Beliau juga
meminimalisir dalam mengonsumsi daging, sebab terlalu
banyak daging akan berakibat buruk pada persendian dan
ginjal.
Berikut adalah Menu Harian
Rasulullah :
1. Lepas dari subuh, Rasulullah membuka menu
sarapannya dengan segelas air yang dicampur
dengan sesendok madu asli.

Khasiat :
Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu berfungsi
membersihkan lambung, mengaktifkan usus-
usus, menyembuhkan sembelit, wasir,
peradangan, serta menyembuhkan luka bakar
2. Masuk waktu dluha, Rasulullah selalu makan
tujuh butir kurma “ajwa”/matang. Sabda
beliau, barang siapa yang makan tujuh butir
kurma, maka akan terlindungi dari racun.
Dalam sebuah penelitian di Mesir, penyakit kanker
ternyata tidak menyebar ke daerah-daerah yang
penduduknya banyak mengonsumsi kurma karena
kurma memiliki zat-zat yang bisa mematikan sel-sel
kanker
3. Menjelang sore hari, menu Rasulullah
selanjutnya adalah cuka dan minyak zaitun
yang dikonsumsi dengan makanan pokok,
seperti roti.
Khasiat :
Mencegah lemah tulang dan kepikunan di hari
tua, melancarkan sembelit, menurunkan
kolesterol, dan memperlancar pencernaan. Ia
juga berfungsi untuk mencegah kanker dan
menjaga suhu tubuh di musim dingin.
4. Di malam hari, menu utama Rasulullah adalah
sayur-sayuran.
Khasiat :
Memperkuat daya tahan tubuh dan melindungi
dari serangan penyakit.
Tata Cara Mengonsumsi Makanan :
1. Makanlah dengan sikap duduk yang baik
yaitu tegap dan tidak menyandar, karena hal
itu lebih baik bagi lambung, sehingga
makanan akan turun dengan sempurna.
2. Senantiasa berdo’a baik sebelum atau
sesudah makan.
3. Olahraga Sehat ala Rasul
Olahraga yang dilakukan secara rutin dapat menunjang
perkembangan jiwa. Meningkatkan keterampilan dan pertumbuhan
badan. Selain untuk menjaga stamina, olahraga berfungsi untuk
memperkuat daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah terserang
penyakit.
Dalam keseharian, bila perjalanan jarak pendek, Rasullah selalu
berjalan kaki, yaitu dari rumah ke masjid, dari masjid ke pasar dan
dari pasar ke rumah-rumah sahabat. Bahkan beliau berjalan kaki
ketika mengunjungi makam pahlawan di Baqi sekitar tiga kilometer
dari pusat kota Madinah, baik pada waktu terik matahari maupun
malam. Sebab ketika berjalan kaki keringat mengalir di sekjur badan,
pori-pori kulit terbuka dan peredaran darah berjalan normal
sehingga terhindar dari penyakit jantung.
4. Bersih Sehat ala Rasulullah
1. Tiap hari kamis atau jumat, beliau mencukur rambut-
rambut halus yang tumbuh di bagian pipi.
2. Memotong kuku setiap pekan.
3. Rambut yang panjang selalu tersisir rapi pada waktu
tertentu, beliau mengoleskannya dengan sejenis minyak
wangi.
4. Rasulullah menggosok gigi bukan hanya setelah bangun
tidur tapi juga setiap habis makan dan setiap hendak
sholat, sehingga gigi beliau putih dan berbaris rapi.
5. Pada hari jumat disunahkan untuk mandi sebelum pergi
ke masjid.
5. Tidak Marah ala Rasulullah
jika rasa marah tumbuh, segeralah dihilangkan
dengan :
- Merubah posisi, misalnya jika marah timbul
ketika sedang berdiri maka duduklah, jika
sedang duduk maka berbaringlah.
-Segeralah berwudhu dan mengerjakan sholat
sunah dua rakaat.
6. Tidak Pernah Iri Hati ala Rasulullah
Iri hati adalah saudara kandung dari buruk sangka.
• Hanya dalam dua hal ummat Islam boleh bersikap
iri. Sabda Rasulullah:
• “Tak boleh bersikap iri kecuali dalam dua hal.
Pertama terhadap orang yang memiliki kekayaan
dan mempergunakannya untuk menegakkan yang
haq. Kedua terhadap orang yang memiliki
pengetahuan dan rajin menyebarkannya
pengetahuannya itu kepada orang banyak”
(HR.Bukhari)
Adanya keimanan dalam diri seseorang akan
memiliki sikap hidup ikhlas dan sabar. Kedua
sikap hidup tersebut merupakan kunci
kebahagiaan. Hilangnya rasa ikhlas dan sabar
akan menyebabkan penyakit yang kita kenal
dengan sebutan stres. Apabila stres telah
menghinggapi seseorang maka dia akan menjadi
lemah yang akhirnya mudah terserang penyakit.

Anda mungkin juga menyukai