Anda di halaman 1dari 2

Meringkas

1. Apa arti homo sapiens?


Jawab:
Homo sapiens artinya manusia sempurna baik dari segi fisik, volume otak
maupun postur badannya yang secara umum tidak jauh berbeda dengan manusia
modern. Kadang-kadang Homo sapiens juga diartikan dengan manusia bijak
karena telah lebih maju dalam berfikir dan menyiasati tantangan alam.
2. Apa yang menyebabkan homo sapiens jauh lebih cerdas dibandingkan homo erectus?
Jawab:
Homo sapiens mempunyai kapasitas otak yang jauh lebih besar (rata-rata 1.400 cc),
dengan atap tengkorak yang jauh lebih bundar dan lebih tinggi dibandingkan dengan
Homo erectus yang mempunyai tengkorak panjang dan rendah, dengan kapasitas
otak 1.000 cc.
3. Apa bukti bahwa bangsa Indonesia berasal dari ras Mongoloid?
Jawab:
mulai sekitar 4000 tahun lalu muncul penghuni baru di Kepulauan Indonesia yang
dikenal sebagai penutur bahasa Austronesia. Berdasarkan karakter fisiknya, makhluk
manusia ini tergolong dalam ras Mongolid. Ras inilah yang kemudian berkembang
hingga menjadi bangsa Indonesia sekarang.
4. Mengapa homo sapiens lebih lemah daripada homo erectus?
Jawab:
Rangka Homo sapiens kurang kekar posturnya dibandingkan Homo erectus. Salah
satu alasannya karena tulang belulangnya tidak setebal dan sekompak Homo
erectus.
5. Mengapa homo sapiens lebih cepat beradaptasi dan menghuni berbagai permukaan di
dunia ini?
Jawab:
Ciri-ciri morfologis maupun biometriks Homo sapiens menunjukkan karakter yang
lebih berevolusi dan lebih modern dibandingkan dengan Homo erectus. Sebagai
misal, karakter evolutif yang paling signifikan adalah bertambahnya
kapasitas otak.
6. Bagaimana ciri ciri jenis manusia homo?
Jawab:
Ciri-ciri jenis manusia Homo ini muka lebar, hidung dan mulutnya menonjol.
Dahi juga masih menonjol, sekalipun tidak semenonjol jenis Pithecanthropus.
Bentuk fisiknya tidak jauh berbeda dengan manusia sekarang.
7. Berikan contoh temuan/fosil yang termasuk homo sapiens!
Jawab:
Homo wajakensis dan Homo floresiensis
8. Dimana penyebaran homo sapiens paling banyak?

Jawab:
Tempat-tempat penyebarannya tidak hanya di Kepulauan Indonesia tetapi juga di
Filipina dan Cina Selatan.

Anda mungkin juga menyukai