Anda di halaman 1dari 2

7 Ciri Ciri Homo Sapiens, Nama Penemu, dan Tempat Penemuannya

Homo Sapiens adalah jenis manusia purba memiliki bentuk tubuh persis seperti manusia
sekarang. Selain karena bentuk tubuhnya, Homo Sapiens disebut sebagai cikal bakal manusia
modern karena ia juga dianggap telah memiliki akal. Kendati begitu, manusia purba yang
hidup di zaman batu muda  ini (100.000 - 50.000 tahun yang lalu) masih hidup secara
sederhana sehingga tidak bisa dilepaskan dari kegiatan berburu dan meramu. Berikut di
artikel kali ini kita akan membahas lebih lanjut tentang ciri ciri Homo Sapiens ini lengkap
dengan corak kehidupannya.
Ciri Ciri Homo Sapiens
Di Indonesia, fosil Homo Sapiens ditemukan di Ngandong Blora-Sangiran pada tahun 1931
oleh Von Koenigswald dan di daerah Sambung Macan-Sragen, lembah sungai Bengawan
Solo pada tahun 1934 oleh Weidenreich. Sesuai tempat penemuannya, kedua fosil tersebut
diberi nama Homo Sapiens Soloensis dan Homo Sapiens Wajakensis. Meskipun memiliki
nama yang berbeda, kedua jenis manusia purba ini memiliki ciri fisik yang hampir sama.
Berikut ini ciri ciri Homo Sapiens dari kedua jenis fosil  tersebut beserta gambarnya.

1. Berdiri dan berjalan dengan tegak


Sama seperti jenis manusia purba lainnya, Homo Sapiens juga sudah dapat berdiri dan
berjalan dengan tegak. Lebih dari itu, dari struktur fosil tulang tengkuk dan tulang
belakang yang ditemukan diketahui bahwa Homo Sapiens juga dapat melakukan aktivitas
dan gerak seperti manusia normal saat ini.
2. Volume otak antara 1.000 sd 1.200 cc
Kemajuan cara berpikir dan akal yang dimiliki Homo Sapiens dapat dibuktikan dari
beragam peninggalan perkakas yang ikut memfosil. Selain itu, ciri ciri Homo Sapiens
tersebut juga dapat dilihat pada kerangka kepalanya yang dapat menampung volume otak
hingga 1 liter lebih. Volume otak yang besar memungkinkan akal Homo Sapiens lebih
maju dibandingkan jenis manusia purba lain yang sebelumnya telah ada.
3. Tinggi badan antara 130 sd 210 cm
Tinggi tubuh Homo Sapiens berkisar antara 130 sd 210 cm. Hal ini dianggap sebagai
tinggi tubuh manusia normal hingga saat ini. Pengetahuan tinggi tubuh Homo Sapiens
diperoleh DENGAN membandingkan secara geometri struktur fosil tulang paha dan
tulang belakang mereka.
4. Otot tengkuk mengalami penyusutan
Otot tengkuk atau otot leher manusia purba ini juga telah mengecil karena penyusutan
dibandingkan jenis manusia purba Meganthropus maupun Phitecanthropus. Penyusutan
otot leher diperkirakan terjadi karena penyesuaian otot terhadap volume otak yang tidak
memanjang lagi, melainkan membulat ke atas.
5. Gigi dan alat kunyah mengalami penyusutan
Ciri ciri Homo Sapiens juga dapat dilihat dari bentuk gigi dan alat kunyah yang
mengalami penyusutan. Gigi mereka disebut memiliki ukuran yang sama dengan manusia
saat ini, begitupun dengan tulang dan otot pipinya.
6. Muka tidak menonjol ke depan
Ciri ciri Homo Sapiens yang paling spesifik terlihat dari bentuk mukanya yang sudah
tidak menonjol lagi. Bentuk otaknya yang membulat ke atas serta rahang mulutnya yang
mundur membuat muka Homo Sapiens identik dengan manusia modern.
7. Memiliki dagu dan tulang rahang yang tidak terlalu kuat
Di sinilah letak perbedaan Homo Sapiens dengan manusia purba lainnya. Manusia purba
seperti Meganthropus maupun Phitecanthropus tidak memiliki dagu dan wajahnya masih
persis seperti kera, sementara Homo Sapiens sudah memiliki dagu yang cukup panjang
sehingga tulang rahangnya menjadi tidak terlalu kuat lagi.

Anda mungkin juga menyukai