Anda di halaman 1dari 2

INHALANT

Inhalant antara lain terdiri dari :

1. gas-gas yg dipakai dalam dunia kedokteran seperti Nitrous Oxide (N2O) dan alkil nitrite

2. beberapa jenis pelarut seperti tiner, cat, tipex, spidol , penghapus cat kuku, berbagai jenis lem

3. gas-gas yg dipakai dalam peralatan sehari2 seperti hairspray, freon, pengharum ruangan

N2O merupakan gas anesthetic yg sering digunakan oleh dokter gigi. Efek dari menghirup gas
ini antara lain:

1. dissociative / sukar membedakan antara yg nyata dan yg tidak seperti dalam mimpi

2. euphoria / rasa senang berlebih

3. halusinasi ringan

4. distorsi pada pendengaran

5. hilangnya rasa sakit

Penyalahgunaan gas ini biasanya si pemakai akan terlebih dahulu memindahkannya ke dalam
balon supaya suhunya tidak terlalu dingin seperti pada saat keluar dari tabung tekanan tinggi lalu
akan dihirup pada saat pesta berlangsung.
Resiko kecelakaan bahkan kematian pada pemakaian N2O yaitu kekurangannya oxigen dalam
darah. Pemakaian jangka panjang N2O akan mengakibatkan kerusakan pada otak (olney
lession).
Gas N2O adalah salah satu gas berbahaya yg menyebabkan efek rumah kaca pada bumi, bahkan
jauh lebih kuat yaitu 298x ketimbang gas CO2 itu sendiri (methane hanya 25x lebih kuat dari
CO2).
Alkil nitrite (popper) terdiri atas amyl nitrite, butyl nitrite, dan isobutyl nitrite yg menghasilkan
efek euphoria/senang pada si pemakainya.
Sedangkan penyalahgunaan gas2 dan pelarut2 yg dipakai dalam peralatan rumah tangga sehari2
sangat beresiko merusak otak, saraf, jantung, paru2, liver, dan ginjal. Hal ini dikarenakan
sebagian besar dari zat-zat kimia ini bersifat racun bahkan akan secara kumulatif menimbun di
dalam jaringan lemak si pemakai. Banyak pula dari mereka yg mengalami ketulian permanen
bahkan kematian yg disebabkan oleh keracunan kimia.
HYPNOTIC DRUG/ PIL BK

Pil bk adalah obat-obatan yg bersifat hipnotik dan sedatif yg di sering digunakan dokter
untuk mengobati pasien yg menderita insomnia (susah tidur) atau stress berat karena jika
dikonsumsi sesuai dengan dosis yg dianjurkan akan membantu membuat si pasien tidur pulas.
Akan tetapi pil bk bisa menyebabkan kecanduan jika pemakaiannya dihentikan secara tiba2
yaitu akan menyebabkan si pasien menjadi semakin parah insomnianya, banyak mengalami
mimpi buruk, stress, dan otot2 yg mudah keram.

Pil bk ini terdiri dari antara lain:

1. barbiturate
2. bromazepam (lexotan)
3. diazepam (valium)
4. flunitrazepam (rohypnol)
5. nitrazepam (mogadon)
6. nitradiazepam (nipam)

Jika pil bk dikonsumsi dalam dosis tinggi maka akan mengakibatkan si pemakainya menjadi
mabuk teler, dengan ciri2 antara lain:

1. bicaranya gak jelas


2. emosi menjadi labil sehingga mudah marah dan tersinggung
3. menjadi berkepribadian ganda (schizophrenia)
4. berani untuk melakukan hal2 yg tidak mungkin dilakukannya ketika masih sadar
5. lupa akan kejadian saat mabuk pada saat si pemakai menjadi sadar

Oleh karena harganya yg relatif murah pil bk ini banyak disalahgunakan oleh kalangan
masyarakat menengah kebawah.

Menurut kesaksian dari para penyalahguna pil bk, ada orang yg memakainya menjadi
berani untuk berantem atau bertindak anarkhi, ada yg menjadi berani untuk mengemis, mencuri
atau merampok, ada yg menjadi berani untuk mencari teman kencan, bahkan ada pula yg jadi
berkeinginan untuk bunuh diri.
Khusus untuk jenis rohipnol, oleh karena pil yg satu ini tidak memiliki rasa dan tidak merubah
warna ketika ditambahkan ke dalam minuman atau makanan sehingga pil ini sering
disalahgunakan untuk memperkosa secara diam2 teman wanita kencannya (date rape drug).
Apalagi ditambah dengan efek lupa yg ditimbulkannya setelah korban menjadi sadar sehingga
sering menghambat proses penyelidikan korban oleh pihak polisi.

Anda mungkin juga menyukai