Anda di halaman 1dari 4

JURNAL DAN REVIEW JURNAL

Injection Effect on The Sensitivity in an Isothermal Titration Calorimeter


M. Rodrguez de Rivera dan F. Socorro / 2006

Disusun oleh :
Argadia Teguh Widodo
I0311010

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2011

REVIEW JURNAL
1.

Tahun Pembuatan Jurnal


Jurnal ini dibuat pada tahun 2006.

2.

Judul Jurnal
Injection Effect on The Sensitivity in an Isothermal Titration Calorimeter.

3.

Penulis
M. Rodrguez de Rivera dan F. Socorro.

4.

Subjek Penelitian
Microcalorimeters titrasi isotermal (ITC) digunakan untuk mempelajari proses
padat-cair dan cair-cair (Entalpi larutan, entalpi cairan, entalpi reaksi dalam larutan,
entalpi pencampuran, dll). Umumnya dengan menggunakan instrumen ini
ditentukan total energi yang dikembangkan dalam proses yang sedang dipelajari.
Kalibrasi dari kalorimeter konduksi adalah cara untuk memecahkan masalah yang
harus membangun batasan validitas dari kalibrasi yang dilakukan dalam praktek.
Keakuratan hasil energi tergantung pada pertimbangan semua aspek-aspek yang
dapat mempengaruhi hipotesis kerja sebelumnya dalam karya-karya sebelumnya.
Dengan menggunakan listrik dan kalibrasi dengan injeksi cairan kapasitas pemanas
yang berbeda membuat evaluasi menyeluruh dari efek injeksi dalam hal parameter.

5.

Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi urutan besarnya kekuatan efek dalam
hal aliran injeksi dan pemanasan kapasitas cairan yang disuntikkan. Setelah efek ini
terevaluasi, maka akan mampu untuk memperbaikinya dengan kesalahan minimum
dan kekuatan energi yang dikembangkan dalam proses energi yang diteliti.

6.

Prosedur
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah panas isothermal konduksi
kalorimeter TAM2277-204/2250 oleh termometer mometrik. Sinyal kalorimetrik
atau kurva secara langsung dibaca oleh multimeter digital HP 3457A. Kalibrasi
Joule dilakukan melalui resistance dari 50 ditempatkan di dasr sel dan dilakukan
melalui sumber, sedangkan daya yang dihamburkan ditentukan padasetiap waktu
dengan mengukur tegangan pada terminal yang standar 10 .

7.

Metode
Sistem injeksi memungkinkan untuk manjalankan langkah demi langkah 0,0832 L
per langkah dari motor yang melalui mikrometer sekrup yang mendorong piton
jarum suntik Hamilton dari 50 mL. Pemrograman jumlah langkah dari motor pada
setiap periode sampel (t) kita memperoleh aliran injeksi. Dalam hal ini digunakan
arus: 0,5 ; 1,0 ; 1,5 dan 2,0 s L -1 (t = 1,0 s). Semua elemen yang dijelaskan
terhubung ke PC melalui bus GPIB.

8.

Analisis
Untuk mempelajari efek injeksi listrik kalibrasi dilakukan dengan memasukkan
dalam sistem sinyall Heaviside dari berbagai kekuatan berbeda (10,5 ; 22,2 dan 45,3
mW) dan ketika output mencapai stasioner, disuntikkan 1,5 cm3 cairan pada awal 1
cm3 dari cairan yang sama dengan kecepatan berbeda.

9.

Pembahasan
Dalam rangka untuk memahami kinerja setiap instrumen, maka perlu model seperti
itu. Seperti dalam kasus ini kita ingin mempelajari bagaimana sensitivitas dari
kalorimeter dipengaruhi oleh injeksi cair maka asimilasi akhir kalorimeter ke sistem
input-output linear, dimana input adalah kekuatan dikembangkan dan output atau
kurva yang diberikan oleh sistem detektor thermopiles.

10.

Hasil
Sensitivitas dapat didefinisikan sebagai nilai output dalam keadaan stasioner ke
Heavyside masukan. Artinya sensitivitas akan diberikan oleh S = y / W dan efek
dihasilkan oleh suntikan dapat diukur dalam y = y - y. Langkah eksperimental
menunjukkan bagaimana respon eksperimental dipengaruhi oleh injeksi.

11.

Kesimpulan
Kesimpulan dari jurnal ini diantaranya adalah:

Efek injeksi dapat diukur dalam relatif variasi sensitivitas. Ini adalah variasi
relatif proporsional dimana kapasitas volumetrik panas adalah aliran injeksi.

Efek ini adalah independen dari kekuatan yang dikembangkan, ketentuan bahwa
kekuatan dikembangkan tidak mempengaruhi secara signifikan kontrol suhu
kalorimeter.

Efek ini dapat dievaluasi secara akurat jika berurusan dengan cairan non volatile.

Anda mungkin juga menyukai