Statistik Tanaman Pangan (Pengumpulan Data Luas)
Statistik Tanaman Pangan (Pengumpulan Data Luas)
Statistik Tanaman
Pangan
Pendahuluan dan Metodologi
METODOLOGI
Ruang Lingkup
Pengumpulan data Statistik Pertanian (SP) tanaman pangan
dan data Produktivitas (Survei Ubinan) mencakup seluruh
wilayah Republik Indonesia.
Periode Pengumpulan Data
Pengumpulan data luas tanaman padi dan luas tanaman
palawija dilakukan setiap bulan.
Pengumpulan data penggunaan lahan, alat/mesin dan
kelembagaan pertanian serta perbenihan dilakukan setiap
tahun.
Pengumpulan data produktivitas (ubinan) dilakukan sesuai
dengan waktu panen petani
SPPADI
Kecamatan
Frekuensi
Pengumpulan
Bulanan
SPPALAWIJA
Kecamatan
Bulanan
SPLAHAN
Kecamatan
Tahunan
SPALSINTAN TP
Kecamatan
Tahunan
SPBENIH TP
Kecamatan
Tahunan
SUB-L
Blok Sensus
Subround
SUB-DS
Kecamatan
Subround
Daftar Sampel
SUB-S
Plot ubinan
Tergantung
panenan
No
Jenis Daftar
Cakupan
Keterangan
Laporan luas tanaman padi
Catatan (1)
Pengumpulan data SP dilakukan melalui
tahapan pengisian Register kecamatan,
yaitu daftar yang digunakan untuk
mengumpulkan
data
pada
tingkat
desa/kelurahan.
Kemudian rekapitulasi
kecamatan
dari
register
tersebut
dilaporkan dengan Daftar SP.
Jenis Daftar
Keterangan
Di tingkat Kabupaten/Kota
1) RKSP-PADI, RKSP-PALAWIJA,
RKSP-LAHAN,
RKSP-ALSINTAN TP dan
RKSP-BENIH TP
b.
Frekuensi
Sesuai dengan
masing-masing
Daftar SP
Di tingkat Propinsi
1) RPSP-PADI, RPSP-PALAWIJA,
RPSP-LAHAN,
RPSP-ALSINTAN TP dan
RPSP-BENIH TP
Sesuai dengan
masing-masing
Daftar SP
Akhir Januari,
akhir Mei,
akhir September
Frekuensi
Pengumpulan
Bulanan
Tahunan
Subround
Tergantung
Panen
Jenis
Daftar
SPPADI
SPPALAWIJA
SPLAHAN
SPALSINTAN TP
SPBENIH TP
DAFTAR SUBL
DAFTAR SUBDS
DAFTAR SUBS
Jawa
(paling lambat)
Luar Jawa
(paling lambat)
Tanggal 10 Januari
Jawa
Frekuensi
Pengumpulan
(paling
lambat)
Luar Jawa
(paling
lambat)
Jenis Daftar
ke propinsi
ke pusat *)
ke propinsi
ke pusat *)
Bulanan
Tanggal 10
Rekap SPPADI
setelah bulan
Rekap SPPALAWIJA
bersangkutan
berakhir
Tanggal 20
setelah bulan
bersangkutan
berakhir
Tanggal 15
setelah bulan
bersangkutan
berakhir
Tanggal 25
setelah bulan
bersangkutan
berakhir
Tahunan
Rekap SP-LAHAN,
Rekap SP-ALSINTAN
Tanggal 10
TP
Januari
dan
Rekap SP-BENIH TP
Tanggal 20
Januari
Tanggal 15
Januari
Tanggal 25
Januari
Catatan (2)
Data dasar (raw data) hasil pengolahan oleh
BPS Daerah, dikirim ke BPS setiap subround
dan Angka Ramalan (ARAM) produksi padi
dan palawija (form R-I, R-II, dan R-III)
dikirim ke BPS untuk bahan pembahasan
yang dilakukan setiap subround.
Form R-I (ARAM I) dikirimkan ke BPS akhir
bulan Januari, Form R-II dikirimkan ke BPS
akhir bulan Mei, dan Form R-III dikirimkan
ke BPS akhir bulan September.
14,490
dibulatkan 14
13,495
dibulatkan 13
17,498
dibulatkan 17
12,51
dibulatkan 13
27,515
dibulatkan 28
8,534
dibulatkan
12,50
dibulatkan 12
14,500
dibulatkan 14
18,5
dibulatkan 18
13,5
dibulatkan 14
15,50
dibulatkan 16
19,500
dibulatkan 20
Lahan Sawah
Yang dimaksud dengan lahan sawah adalah lahan pertanian yang
berpetak-petak dan dibatasi oleh pematang (galengan), saluran
untuk menahan/menyalurkan air, yang biasanya ditanami padi
sawah tanpa memandang dari mana diperolehnya atau status
tanah tersebut.
Termasuk di sini lahan yang terdaftar di Pajak Hasil Bumi, Iuran
Pembangunan Daerah, lahan bengkok, lahan serobotan, lahan
rawa yang ditanami padi dan lahan bekas tanaman tahunan yang
telah dijadikan sawah, baik yang ditanami padi maupun palawija.
Luas Tanam
Yang dimaksud adalah luas tanaman yang betulbetul ditanam (sebagai tanaman baru) pada bulan
laporan, baik penanaman yang bersifat normal
maupun penanaman yang dilakukan untuk
mengganti tanaman yang dibabat/ dimusnahkan
karena terserang OPT atau sebab-sebab lain.
Luas Tanaman Akhir bulan laporan
Yang dimaksud adalah adanya luas tanaman pada
akhir bulan laporan.
(8)
Jenis Intensifikasi
Intensifikasi
adalah
upaya
meningkatkan
produktivitas usahatani dengan mengoptimalkan
pemanfaatan
sumberdaya
dan
penerapan
komponen teknologi yang dianjurkan secara spesifik
lokasi dan efisien, dengan tujuan peningkatan
produksi,
pendapatan
petani,
perluasan
kesempatan
kerja
dan
memper-tahankan
kelestarian lingkungan /sumberdaya alam.
PADI
= 1a + 1b + 1c = 2a + 2b = 3a + 3b.
Daftar SP-LAHAN
Daftar SP-ALSINTAN TP
Daftar SP-BENIH TP
Daftar
ini
digunakan
untuk
melaporkan
penangkaran benih (jumlah penangkar/produsen,
luas penangkaran dan produksi), perdagangan
benih (jumlah pedagang, jumlah benih yang
terjual)
dan
jumlah
penggunaan
benih
(bersertifikat dan tidak bersertifikat).
Jumlah penangkar/produsen benih dan pedagang
benih yang dicatat adalah banyaknya unit usaha
kondisi akhir tahun yang ada di wilayah
kecamatan.
Sedangkan luas penangkaran,
produksi benih, banyaknya benih yang terjual dan
penggunaan benih dicatat selama periode
Januari-Desember