Anda di halaman 1dari 3

Cara Membentuk Kelompok Usaha Bersama

Ditulis pada: 14 July 2015 | Kategori: Blog

0
SHARES

Facebook
Cara Membentuk Kelompok Usaha Bersama usahabersama.net. Kelompok
usaha bersama (KUBE) merupakan salah satu program pemerintah, yang ditangani
oleh kementerian sosial yang tujuan secara umumnya ialah untuk mengentaskan
kemiskinan dan pengangguran di Indonesia (termasuk di dalamnya penyandang
cacat).
Program KUBE ini terbentuk dalam dua versi, yakni kelompok yang terbetuk oleh
keinginan anggota atau masyarakat yang bersangkutan, adapula yang terbentuk
secara dadakan karena akan menerima bantuan dana KUBE (lihat penelitian yang
dilakukan oleh Edi Eriyanto). Dalam penulisan artikel ini, penulis akan membahas
mengenai proses atau cara membuat kelompok usaha Bersama versi pertama, yakni
pembentukan anggota atau kelompok usaha bersama (KUBE) sesuai dengan
keinginan masyarakat.

Syarat Umum Membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE)


Ada beberapa syarat secara umum yang harus dipenuhi dalam membentuk
Kelompok Usaha Bersama (KUBE) ini, seperti:
1. Anggota KUBE terdiri dari 5-10 anggota masyarakat

2. Memiliki anggota kepengurusan atau panitia yang nantinya akan mengelola


kegiatan usaha yang direncanakan, terdiri dari 1 ketua, 1 sekretaris, 1
bendahara, dan sisanya berpean sebagai anggota.
3. Seluruh anggota yang tergabung merupakan anggota yang termasuk dalam
golongan masyarakat sangat miskin, yang dimaksudkan ialah kelompok
yang tidak memiliki mata pencaharian atau memiliki mata pencahrian namun
tidak mencukupi untuk kebutuhan pangan sehari-hari. Anggota KUBE bole
saja dari luar golongan masyarakat tersebut, namun masih termasuk
golongan miskin atau hampir miskin.
4. Anggota KUBE saling mengenal satu sama lain dan memiliki jenis usaha yang
seragam (sama), misal anggota KUBE terdiri dari kelompok nelayan atau para
petani. Namun jenis usaha yang nantinya akan digeluti boleh beragam,
semisal kelompok KUBE pedagang.
5. Anggota KUBE merupakan kelompok yang memiliki usaha atau kemampuan
dalam menjalankan suatu usaha, yang dimaksudkan ialah potensi untuk
memulai dan menjalankan usaha.
6. Anggota KUBE merupakan anggota yang berasal dari desa atau dusun yang
sama dan memiliki visi serta misi yang sama
7. Memiliki satu kantor sebagai pusat pertemuan degan perlengkapan kantor
yang dibutuhkan. Kantor tersebut nantinya berfungsi sebagai fasilitas rapat
dan diskusi sesama anggota KUBE.
8. Anggota KUBE merupakan warga Negara asli Indonesia yang memiliki
identitas resmi (KTP dan KK)
9. Anggota KUBE merupakan masyarakata yang menjaga tanggungjawab,
artinya agar nantinya program KUBE ini tidak berjalan sia-sia (berhenti di
tengah jalan karena alasan pesimisme)
10. Memiliki modal swadaya
11. Harus ada legalitas dari kepala desa atau lurah setempat mengenai kegiatan
KUBE ini.

Syarat Membentuk KUBE Menurut Ahli


Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Mutiara Pertiwi, Suatu kelompok usaha
bersama dianggap ada dengan syarat (Depsos RI, 2005):
1. Terdiri dari 5-10 anggota kelompok. Anggota KUBE terdiri dari anggota fakir
miskin, namun boleh juga dari luar anggota tersebut (fakir miskin), tapi masih
termasuk ke dalam anggota miskin atau hampir miskin yang memiliki potensi
secara umum (potensi = kemampuan).
2. Ikatan pemersatu. Yang dimaksudkan dengan ikatan pemersatu disini ialah
kedekatan tempat tinggal para anggota, serta latar belakang kehidupan
budaya anggota, para anggota memiliki motivasi yang sama, dan keberadaan
anggota kelompok tersebut telah tumbuh berkembang lama.
3. Terdapat struktur dan kepengurusan KUBE yang telah ditetapkan. Panitian
atau struktur yang terdapat dalam KUBE terdiri dari ketua KUBE, sekretaris,
dan bendahara.
Jika ingin mendapatkan dana tambahan yang berasal dari kementerian sosial, maka
kelompok usaha bersama (KUBE) perlu mengajukan proposal peminjaman dana.
Sebenarnya tingkat kesusahan persyaratan pembentukan program KUBE ini berbeda
tiap daerah, contohnya seperti syarat yang ditentukan oleh dinas sosial kabupaten
mojokerto (lihat http://dinassosialkabmojokerto.blogspot.com/2012/06/infopendaftaran-orsos-dan-pembentukan.html?m=1). Pada halaman website dinas sosial
tersebut, syarat yang ditentukan dalam membentuk program KUBE lebih sedikit
dibandingkan dengan syarat-syarat umum yang disebutkan di atas.

Sumber bacaan:
Mutiara pertiwi, 2008. Analisis Efektivitas Kelompok Usaha Bersama sebagai
Program Pemberdayaan Rakyat Miskin Perkotaan: Studi Kasus di Kecamatan
Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Anda mungkin juga menyukai