BOBOT 2
Diketahui hutang wesel dengan nominal Rp 250.000. Tingkat bunga 10% pertahun, dengan umur 18 bulan. Dari
soal tersebut berapa sebenarnya uang yang kira terima dari hutang wesel tersebut:
A. Rp 225.000 C. Rp 37.500
B. Rp 250.000 D. Rp 212.000
1D
Diketahui hutang wesel dengan nominal Rp 250.000. Tingkat bunga 10% per tahun, dengan umur 18 bulan.
Berapakah beban yang sebenarnya ditanggung oleh penerima kredit:
A. Rp 25.000 B. Rp 250.000
C. Rp 37.500 D. Rp 212.000
1C
Diketahui hutang wesel dengan nominal Rp 250.000. Tingkat bunga 10% pertahun, dengan umur 18 bulan.
Berapa tingkat bunga sebenarnya sebelum pajak:
A. 8,83% B. 17,65% C. 10% D. 15,65%
1B
Diketahui hutang wesel dengan nominal Rp 250.000. Tingkat bunga 10% pertahun, dengan umur 18 bulan. Jika
diketahui tingkat pajak 50%, maka biaya setelah pajak:
A. 8,752% B. 8,82%
C. 17,65% D. 4,82%
1B
Jika kita akan mengeluarkan obligasi dengan harga nominal per lembar Rp 10.000, mempunyai unur 12 tahun,
1A
hasil penjualan obligasi bersih yang kita terima Rp 9.500, bunga/coupon obligasi per tahunnya 6%. Pajak 40%.
Berapakah dana rata-rata yang tersedia:
A. Rp 9.750 B. Rp 9.500
C. Rp 9.850 D. Rp 10.000
Jika kita mengeluarkan obligasi dengan harga nominal per lemabar Rp 10.000, mempunyai umur 12 tahun, hasil 1 A
penjualan obligasi bersih yang kita terima Rp 9.500, bunga obligasi per tahunnya 6%, Pajak 40%. Maka besarnya
biaya yang dikeluarkan adalah:
A. Rp 500, Rp 41,67 C. Rp 9.750, Rp 812,5
B. Rp 250, Rp 41,67 D. Rp 9.500, Rp 812,5
Jika kita akan mengeluarkan obligasi dengan harga nominal per lembar Rp 10.000, mempunyai umur 12 tahun,
hasil penjualan obligasi bersih yang kita terima RP 9.500, bunga obligasi per tahunnya 6%. Pajak 40%, maka
beban bunga yang dibayar dan biaya obligasi sebelum pajak adalah:
A. Rp 600 dan 6,58%
C. Rp 641,67 dan 6,58%
B. Rp 641,67 dan 5,68% D. 600 dan Rp 5,68%
1C
Jika kita akan mengeluarkan obligasi dengan harga nominal per lembar Rp 10.000, mempunyai umur 12 tahun,
hasil penjualan obligasi bersih yang kita terima Rp 9.500, bunga obligasi per tahunnya 6%. Pajak 40%. Maka
biaya setelah pajak adalah:
A. 3,984% C. 6,58% D. 5,68% D. 6%
1A
Diketahui cash discount yang hilang selama setahun Rp 15.000 dan hutang perniagaan rata-rata sebesar Rp
150.000, biaya kedit perniagaan yang eksplisit sebelum pajak adalah: A. 10% B. 20% C. 0,1% D. 100%
1A
Diketahui cash discount yang hilang selama setahun Rp 15.000 dan hutang perniagaan rata-rata sebesar Rp
150.000, pajak 40%. Maka biaya hutang sesudah pajak adalah:
A. 60% B. 0,6% C. 6% D. 4%
1C
Suatu perusahaan mempunyai struktur modal sebagai berikut: Komponen modal Jumlah modal Biaya masing
Jumlah biaya Utang Rp 30.000.000 3% Rp 900.000 Saham Preferen Rp 5.000.000 7% Rp 350.000 Modal Sendiri
Rp 65.000.000 10% Rp 6.500.000 Biaya modal tertimbang-nya (Weighted Cost of capital) adalah:
A. 7% B. 7,75% C. 0,7% D. 70%
1B
Metode pembelanjaan dengan menggunakan dana atau modal yang dibentuk atau dihasilkan sendiri didalam
perusahaan, yang berarti suatu pembelanjaan dengan 'kekuatan sendiri', disebut:
A. External financing C. Loan financing
B. Internal financing D. Term loan financing
1B
Pada umumnya pelaksanaan policy penanaman kembali dalam perusahaan terhadap laba ditahan disebut juga:
A. Plow-back policy C. Devidend policy
B. Depreciation policy D. Expantion policy
1A
Sumber intern selain berasal dari laba atau cadangan juga berasal dari:
A. Deviden
C. Kredit
1D
1C
Jika diketahui proporsi hutan dan modal sendiri adalah 25% dan 75%, sedangkan biayya yang dikeluarkan adalah 1 D
8% dan 16 %, maka biaya modal rata-rata tertimbang yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah :
A. 13,9 % B. 13,7% C. 12,5% D. 14%
Metode pembelanjaan dengan menggunakan dana yang berasal dari pemilik atau calon pemilik tersebut disebut : 1 B
A. Internal financing C. External financing
B. Equity financing D. Debt financing
Suatu perusahaan bergerak dalam industri sepatu memperoleh keuntungan neto rata-rata Rp. 450.800 / tahun, dan 1 A
12% nya merupakan fair rate of return. Berdasarkan data diatas berapakah kapitalisasi berdasarkan earnings :
A. Rp. 3.756.666 C. Rp. 2.536.666
B. Rp. 5.635.000 D. Rp. 3.876.880
Suatu perusahaan bergerak dalam industri sepatu memperoleh keuntungan neto rata-rata Rp. 450.800 / tahun, dan 1 A
12% nya merupakan fair rate of return. Berdasarkan data diatas berapakah nilai multipliernya adalah : A. 8,33 B.
3,38 C. 8,39 D. 8,40
Dalam dunia perbankan kita mengenal adanya pedoman ..... dalam pemberian kredit disamping syarat-syarat
kredit yang biasa misalnya yuridisnya.
A. 3 R dan 5 C
C. 5 R dan 3 C
B. 4 C dan 5 R
D. 5 C dan 3 R
1A
1D
Modal yang berasal dari luar perusahaan yang sifatnya sementara bekerja di dalam perusahaan, dan bagi
perusahaan yang bersangkutan modal tersebut merupakan hutang, yang pada saatnya harus dibayar kembali,
disebut :
A. Modal sendiri C. Modal asing
B. Modal pemilik D. Modal perusahaan
1C
Diketahui perusahaan RFH mempunyai data-data sebagai berikut : - Aktiva lancar Rp. 1.400.000 - Aktiva tetap Rp. 1 B
1.600.000 - Hutang lancar Rp. 560.000 - Hutang jangka panjang Rp. 600.000 - Modal sendiri Rp. 1.840.000 Maka
nilai dari total debt to total asset capital ratio adalah :
A. 56% B. 39% C. 40% D. 29%
Suatu perusahan mempunyai laporan rugi laba sebagai berikut : - Penjualan Rp. 4.000.000 - Harga pokok penjualan 1 A
Rp. 3.000.000 - Biaya pemasaran dan administrasi Rp. 570.000 - Obligasi (tingkat bunga 10%) Rp. 600.000 - Pajak
perseroan Rp. 160.000 Besarnya time interest earned ratio (TIE) adalah :
A. 14,3 kali C. 15,3 kali B. 16 kali D. 13,6 kali
Jika diketahui cash discount yang hilang selama 1 tahun sebesar Rp.1000. Besarnya hutang perniagaan rata-rata
Rp. 10.000. Maka biaya kredit perniagaan yang eksplisit sebelum pajak adalah sebesar :
A. 30% B. 10% C. 50% D. 20%
1B
Bank mempunyai hak untuk membatalkan pemberian kreditnya setiap waktu, hal ini disebut:
A. Klausul penerimaan C. Klausul pembayaran
B. Klausul pembatalan D. Klausul pemeriksaan
1B
Kredit jangka pendek yang diberikan oleh Bank kepada perusahaan-perusahaan terutama adalah dalam bentuknya 1 A
kredit modal kerja atau disebut juga kredit:
A. Eksploitasi C. Eksperimen
B. Ekstraktif D. Eksternal
Salah satu bentuk dari kredit penjual adalah apa yang disebut:
A. Hutang B. Proses kredit
C. Kontrak D. Sewa beli
1D
....... ini terjadi apabila suatu perusahaan mengeluarkan "surat pengakuan hutang" yang berisikan kesanggupan
untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada pihak tertentu dan pada saat tertentu (surat
promes/notes/payables), dan setelah ditandatangai surat tersebut dapat dijual atau diuangkan pada Bank.
A. Kredit penjual C. Kredit wesel
B. Kredit pembeli D. Kredit dagang
1C
Besarnya jumlah angsuran pinjaman prlus bunga setiap tahunnya, dapat dihitung dengan menggunakan tabel P.V 1 B
dari suatu annuity (Tabel A2) dengan rumus:
A. R = IF/ Na C. R = An/P
B. R = An/IF D. R = IF/An
Ada tiga bentuk utama daripada leasing yang tidak tergolong didalamnya adalah :
A. Foundation loan C. Sale and leaseback
B. Services lease D. Financial lease
1A
Pinjaman uang untuk jangka yang panjang, untuk mana si debitur mengeluarkan surat pengakuan hutang yang
mempunyai nilai nominal tertentu, disebut:
A. Pinjaman hipotik C. Pinjaman Bank
B. Pinjaman perniagaan D. Pinjaman obligasi
1D
Obligasi yagn bunganya tetap dibayar oleh debitur dalam waktu-waktu tertentu, dengan tidak memandang apakah 1 C
debitur memperoleh keuntungan atau tidak, disebut dengan:
A. Stock B. Deviden C. Bonds D. Income bonds
...... Biasanya digunakan sebagai ukuran untuk menentukan diterima atau ditolaknya suatu usul investasi, yaitu
dengan membandingkan "rate of return" dari usul investasi tersebut dengan "cost of capital"-nya.
A. Biaya modal tertinggi C. Biaya modal initial
B. Biaya modal rata-rata D. Biaya modal sementara
1B
....... mempunyai bunga yang tetap yang dihitung dari harga nominalnya.
A. Utang wesel C. Utang perniagaan
B. Wesel tagih D. Bunga angsuran
1A
Salah satu dari 4 langkah perhitungan "cost of bonds" dengan metode shortcut adalah :
A. Before-tax basis C. After-cost basis
B. After-bonds basis D. After-tax basis
1D
Saham preferen mempunyai sifat campuran antara utang dan saham biasa, dimana saham preferen mengandung
resiko .... daripada saham biasa.
A. Lebih kecil C. Lebih besar
B. Sama besar D. Seimbang
1C
Biaya penggunaan modal yang berasal dari laba yang ditahan atau dengan kata lainnya adalah cost of :
A. Convertible earning C. Profit bonds
B. Retained earning D. Notes payables
1B
Biaya penggunaan mdoal yang berasal dari emisi saham biasa baru adalah lebih tinggi daripada biaya penggunaan 1 A
dana yang berasal dari laba yang ditahan, karena dalam emisi saham baru dibebani:
A. Floating cost C. Retained earning
B. Cost emition D. Cost of stock
Jumlah rupiah dari masing-masing komponen struktur modal, proporsi modal dalam struktur modal dinyatakan
dalam persentase adalah merupakan syarat penetapan bobot dalam perhitungan .... dalam biaya penggunaan
modal secara keseluruhan:
A. Average C. Cost capital
B. Joint cost D. Weighted average
1D
Penentuan pembagian pendapatan antara penggunaan pendapatan utnuk dibayarjan kepada pemegang saham
sebagai deviden atau untuk digunakan didalam perusahaan, yang berarti pendapatan tersebut harus ditahan
didalam perusahaan disebut:
A. Internal financing C. Politik deviden
B. Laba ditahan D. Earning
1C
Makin kuat posisi likuiditas suatu perusahaan terhadap prospek kebutuhan dana diwaktu-waktu mendatang,
makin tinggi : A. Retained earning C. Refunding of debt B. Devidend payout ratio D. The value of firm
1B
Ada berbagai macam kebijakan deviden yang salah satunya adalah kebijakan:
1A
1D
..... sebenarnya hanyalah pembayaran deviden dalam bentuk saham (stock) dan bukan dalam bentuk kas.
A. Cash deviden C. Stock deviden
B. Deviden surplus D. Cash register
1C
Kerugian yang prinsipil bagi perusahaan dengan pemberian stock devidend ialah bahwa perusahaan tersebut harus 1 B
mengeluarkan biaya administrasi yagn lebih mahal daripada pemberian:
A. Deviden C. Keuntungan B. Cash devidend D. Stock
Tujuan utama dari stock splits adalah untuk dapat menempatkan sahamnya dalam .... yang lebih populer. A.
Trading range C. Capital stock
B. Cash devidend D. Nominal saham
1A
Pada dasarnya metode yang banyak digunakan dalam pembelian kembali saham diantaranya adalah melalui: A.
Tukar tambah C. Naikkan harganya
B. Turunkan lembarnya D. Tender offer
1D
Para investor berkepentingan terhadap laporan finansial suatu perusahaan dalam rangka penentuan kebijaksanaan: 1 C
A. Nilai hutangnya C. Penanaman modalnya
B. nilai kreditnya D. Pembayaran cicilannya
Rasio-rasio yang disusun dari data yang berasal dari Balance Sheet ratios, disebut dengan:
A. Rasio-rasio assets C. Rasio-rasio likuiditas
B. Rasio-rasio neraca D. Rasio-rasio antar laporan
1B
Rasio-rasio yang dimaksudkan untuk mengukur sampai berapa jauh aktiva perusahaan dibiayai dengan hutang,
disebut dengan rasio :
A. Leverage C. Profitabilitas B. Aktivitas D. Likuiditas
1A
(Kas + Efek) dibagi dengan Hutang Lancar adalah tergolong kedalam rasio :
A. Leverage C. Hutang B. Cash D. Likuiditas
1D
Suatu perusahaan sebelum menetapkan pemberian stock deviden mempunyai struktur modal sendiri sebagai
berikut : - Saham biasa nominal Rp. 1000 sebanyak 4000 lembar - Agio saham Rp. 2.000.000 - Laba ditahan Rp.
14.000.000 Dari data tersebut maka jumlah modal perusahaan adalah :
A. Rp. 50.000.000 C. Rp. 20.000.000
B. Rp. 15.000.000 D. Rp. 35.000.000
1C
Bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan utang adalah total debt to :
A. Capital ratio C. Equity ratio
B. Coverage ratio D. Assets ratio
1C
PT MWH mengeluarkan obligasi dengan nominal per lembar Rp 100.000,-. Umur obligasi 10 tahun. Perusahaan 1 B
menjual 3 lembar obligasi pada PT MAB seharga Rp 250.000,-. Bunga obligasi per tahun 5%. Besarnya cost of
bond dari 3 lembar obligasi tersebut sebelum pajak adalah:
A. 6,27% B. 7,27% C. 7,72% D. 6,67%
Kemampuan dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva berputar dalam suatu periode tertentu atau
1B
kemempuan modal yang diinvestasikan untuk menghasilkan "revunue", merupakan rumus penjualan netto dibagi
dengan jumlah aktiva adalah rumus dari total :
A. Receivables ratio C. Collection period
B. Assets ternover D. Inventory period
PT MWH mengeluarkan obligasi dengan harga nominal per lembar Rp 100.000,-. Umur obligasi 10 tahun.
Perusahaan menjual 3 lembar obligasi pada PT MAB seharga Rp 250.000,-.Bunga obligasi per tahun 5%, jika
diketahui pajak perusahaan 30%, maka besarnya cost of bonds setelah pajak adalah :
A. 5,089% B. 5,980% C. 4,089% D. 7,72%
1A
Sasaran yang akan dicapai oleh pengembangan pasar modal di Indonesia adalah:
A. Mengikuti perkembangan dan mengatur pasar modal B. Menjual efek kepada pemodal
C. Mempercepat proses perluasan pengikutsertaan masyarakat dalam pemilikan saham perusahaan-perusahaan
swasat guna menuju pemerataan pendapatan masyarakat
1C
1D
Berkurangnya aktiva lancar selain kas, berkurangnya aktiva tetap, bertambahnya setiap jenis hutang,
bertambahnya modal, dan adanya keuntungan dari operasi perusahaan adalah :
A. Sumber-sumber kas C. Sumber-sumber dana
B. Sumber-sumber bank D. Sumber-sumber aktiva
1C
Berkurangnya aktiva tetap netto juga merupakan sumber dana, karena berkurangnya aktiva tetap netto tersebut
berarti adanya depresiasi dalam tahun yang bersangkutan dan ..... inipun merupakan sumber dana.
A. Kerugian C. Keuntungan
B. Depresiasi D. Sumber dana
1B
Adanya perubahan-perubahan yang efeknya memperkecil dana / kas dan ini dikatakan sebagai :
A. Penggunaan dana C. Keuntungan dana
B. Kerugian dana D. Bertambahnya dana
1A
Kredit perniagaan dan kredit ini terjadi apabila penjualan produk dilakukan dengan kredit. Pernyataan ini
merupakan definisi dari :
A. Kredit dari penjual C. Kredit wesel
B. Kredit rekening koran D. Kredit pembeli
1A
Suatu perusahaan setuju untuk menyewakan mesinnya yagn baru dibeli seharga Rp 10.000.000 dengan umur
ekonomis 5 tahun dan mempunyai nilai sisa Rp 1.000.000. Bila perusahaan menghendaki laba 10% dari
pembayaran sewa pertahun, maka besarnya tarif sewa mesin tersebut pertahun adalah :
A. Rp 2.747.018 C. Rp 2.744.018
B. Rp 4.272.018 D. Rp 2.474.018
1D
Pembayaran kembali pinjaman obligasi yang dijalankan secara sekaligus pada hari jatuh temponya disebut:
A. Amortization system C. Bonds payables system
B. Sinking funds system D. Preference funds system
1B
Apabila nilai sekarang dari proceeds atas dasar discount rata lebih besar daripada nilai sekarang dari pengeluaran 1 C
investasinya sehingga nilai sekarang netto (NPV)nya positif maka usul tersebut:
A. Ditolak C. Diterima
B. Dipertimbangkan D. Equilibrium
Apabila rate of return dari usul suatu proyek investasi lebih kecil daripada cost of capitalnya maka usul proyek
investasi tersebut:
A. Diterima C. Equilibrium
B. Ditolak D. Dipertimbangkan
1B
Bertambahnya .......... bruto dapat terjadi karena adanya pembelian aktiva tetap, dan pembelian aktiva tetap
merupakan penggunaan dana.
A. Aktiva lancar C. Piutang B. Hutang D. Aktiva tetap
1D
Penanaman kembali laba yang diperoleh perusahaan seringkali menjadi kebijakan yang dipilih perusahaan karena 1 D
lebih menguntungkan dibanding penggunaan dana dari sumber lain. Istilah lain penanaman kembali laba yaitu:
A. Feed back policy C. Divident policy
B. Flash back policy D. Plow back policy
Pembayaran cas deviden jelas merupakan penggunaan dana. Cash deviden dibayarkan dari keuntungan ..........
A. Pajak perusahaan C. Netto sesudah pajak
B. Penjualan perusahaan D. Sebelum pajak
1C
Adapun sumber-sumber dari modal kerja adalah seperti disebutkan dibawah ini, yaitu :
A. Berkurannya modal C. Bertambahnya aktiva
B. Bertambahnya modal D. Berkurangnya aktiva
1B
Salah satu pernyataan dibawah ini bukan termasuk karakteristik modal asing :
1D
1D
Penggunaan aktiva atau dana dimana untuk penggunaan tersebut perusahaan harus menutup biaya atau membayar 1 A
beban tetap, disebut :
A. Leverage C. Financial B. EPS D. Revenue
Sumber pendanaan ekstern utama bagi perusahaan dalam menjalankan operasi usahanya antara lain:
A. Supplier B. Bank C. Pasar modal D. Semua benar
1D
Masalah financial leverage baru timbul setelah perusahaan menggunakan dana dengan ...........
A. Biaya variabel C. Saham biasa
B. Aktiva lancar D. Beban tetap
1D
Kalau perusahaan dalam menggunakan dana dengan beban tetap itu menghasilkan efek yang menguntungkan
dana bagi pemegang saham biasa (pemilik modal sendiri) yaitu dalam bentuknya memperbesar.......- nya
A. Devidend C. EPS B. Laba D. Saham
1C
Salah satu tujuan dalam pemilihan berbagai alternatif metode pembelanjaan adalah untuk memperbesar
pendapatan bagi pemilik modal sendiri atau pemegang ..........
A. Devidend C. Saham kumulatif
B. Saham biasa D. Saham preferen
1B
Tempat (pengertian abstrak) bertemunya penawaran dan permintaan dana jangka menengah dan atau jangka
panjang : A. Pasar uang C. Pasar modern B. Pasar gelap D. Pasar modal
1D
Pasar bagi surat berharga (Efek) yang pertama kali diterbitkan dan ditawarkan dipasar modal:
A. Pasar utama C. Pasar modal
B. Pasar perdana D. Pasar tersier
1B
Tingkat EBIT yang dapat menghasilkan EPS yang sama besarnya pada berbagai perimbangan pembelanjaan
(financing mix) dinamakan :
A. Indifference point C. Difference point
B. Income effect D. Trading in equity
1A
Kredit yang diberikan oleh bank kepada perusahaan dengan batas plafond tertentu dimana perusahaan
mengambilnya sebagian demi sebagian dan bunga yang dibayar hanya untuk jumlah yang diambil saja disebut:
A. Kredit pembeli C. Rekening koran
B. Kredit penjual D. Kredit wesel
1C
Kredit yang ditandai dengan surat pengakuan hutang yang berisi kesanggupan untuk membayar sejumlah uang
tertentu kepada pihat tertentu dan pada saat tertentu dan setelah ditandatangani surat tersebut dapat dijual atau
diuangkan :
A. Rekening koran C. Leasing
B. Kredit wesel D. Kredit perniagaan
1B
Analisa "indifference point" atau "break-even point" dalam financial leverage sering pula disebut analisa :
A. Financial effect C. Income effect
B. EBT-EBIT D. EBIT-EPS
1D
Pemilik aktiva menjual aktivanya kepada perusahaan leasing atau bank dan pada saat itu dibuat kontrak leasing
untuk menggunakan aktiva tersebut selama periode tertentu dengan syarat tertentu :
A. Services leases C. Assets leases
B. Financial leases D. Sale and leaseback
1D
LEasing yang sekaligus memebrikan servis baik financial maupun pemeliharaan aktiva obyek leasing:
A. Services leases C. Assets leases
B. Financial leases D. Sale and leaseback
1A
Obligasi yang bunganya tetap dibayar oleh debitur dalam waktu-waktu tertentu dengan tidak memandang apakah 1 A
1C
Obligasi yang memberikan hak kepada pemegangnya utnuk menukarkan dengan saham dari perusahaan yang
mengeluarkan obligasi :
A. Obligasi biasa C. Convertible bonds
B. Obligasi pendapatan D. Obligasi preferen
1C
Pinjaman jangka panjang dimana kreditur diberikan hak terhadap suatu barang tidak bergerak, agar supaya bila
debitur tidak memenuhi kewajibannya barang itu dapat dijual dan hasil penjualannya dapat digunakan untuk
menutup tagihannya :
A. Pinjaman aktiva C. Pinjaman hipotik
B. Agunan D. Pinjaman keras
1C
Modal yang berasal dari pemilik perusahaan dan yang tertanam didalam perusahaan untuk waktu yang tidak
tertentu lamanya:
A. Modal sendiri C. Sharing capital
B. Modal penyertaan D. Modal tetap
1A
Pemegang saham ini tidak mendapatkan kompensasi jika perusahaan penerbit sahamnya tidak mendapatkan
keuntungan:
A. Saham preferen C. A dan B salah
B. Saham biasa D. A dan B benar
1D
Pemegang saham ini memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) :
A. Saham biasa C. Saham preferen kumulatif
B. Saham preferen D. Semua jawaban benar
1A
Pada prinsipnya cara perhitungan indifferent point saham preferen saham biasa, sama dengan perhitungan
indifference point utang - saham biasa, hanya pada saham preferen perlu ada :
A. Kenaikan C. Perubahan
B. Penyesuaian D. Pengurangan
1B
Pemegang saham ini berhak menuntut deviden yang tidak dibayar pada saat perusahaan mengalami kerugian
manakala saat ini perusahaan tersebut mendapatkan keuntungan lagi:
A. Saham preferen C. Saham biasa
B. Saham preferen kumulatif D. Saham istimewa
1B
Diartikan sebagai probabilitas tidak dicapainya tingkat keuntungan yang diharapkan, atau kemungkinan return
yang diterima menyimpang dari yang diharapkan, disebut dengan resiko suatu :
A. Investasi C. Penganggaran
B. Kepastian D. Ketidakpastian
1A
Biaya penggunaan hutang adalah sama besarnuya dengan tingkat bunga yang ditetapkan dalam kontrak:
A. Tidak pernah benar C. Bisa benar
B. Selalu benar D. Semua jawaban salah
1C
Pendekatan ini merupakan pendekatan yang paling langsung memasukkan unsur resiko kedalam kriteria
keputusan yang mengunakan konsep nilai sekarang, disebut pendekatan mean :
A. Standar resiko C. Standar kepastian
B. Rata-rata D. standar deviasi
1D
Pendekatan ini akan membuat seseorang untuk memberikan penilaian yang sama antara sejumlah arus kas
tertentu yang sudah pasti diterima dengan sejumlah arus kas tertentu yang diharapkan yang belum pasti dan
mengandung resiko, disebut pendekatan ekuivan :
A. Ketidakpastian C. Kepastian
B. Mean certanty D. Rata-rata
1C
Kita mengenal beberapa cara untuk menghitung certainty equivalen cash-flow, yaitu salah satunya adalah estimasi 1 B
arus kas dikurangi dengan sejumlah standar deviasi yang cukup untuk menjamin bahwa dalam
........,kemungkinan kejadiannya akan terjadi dengan pasti.
A. Distribusi terukur C. Distribusi rata-rata
1A
Didalam konsep CAPM mendasarkan pada asumsi bahwa pasar modal adalah:
A. Beresiko C. Merugikan B. Tidak efektif D. Efisien
1D
1A
PT Ojolali mengeluarkan saham preferen baru dengan nominal Rp 10.000 per lembar denan deviden sebesar Rp
600 per lembar. Hasil netto penjualan saham sebesar Rp 9.000,-. Biaya saham preferen adalah :
A. 6% B. 6,67% C. 6,78% D. 7,5%
1B
Resiko securitas yang dapat dihilangkan melalui diversifikasi disebut juga dengan resiko yang tidak sistematis
unsystematic risk ada yang menyebutnya unique risk atau :
A. Intensifikasi risk C. Diversifiable risk
B. Systematic risk D. Characteristic risk
1C
Untuk maksud-maksud atau tujuan praktis, kapitalisasi sering diartikan juga sebagai jumlah nilai "accounting"
keseluruhan modal yang selalu "ajeg" digunakan atau dikerjakan didalam perusahaan, dan modal tersebut ialah
dalam bentuknya modal saham, surplus, dan :
A. Piutang C. Kas
B. Utang jangka panjang D. Securities
1B
PT ABC akan mengadakan emisi saham biasa baru dengan harga jual per lembarnya Rp 4.000. Biaya emisi
1B
(floating cost) per lembarnya Rp 400 sehingga hasil penjualan neto Rp 3.600 per lembar. Tingkat pengembalian
investasi yang diharapkan dari saham biasa sebesar 10%. Biaya emisi saham sebesar:
A. 5% B. 10% C. 11,1% D. 15%
Perubahan-perubahan yang fundamental dalam struktur modal, misalnya mengadakan perubahan nilai nominal
dari obligasi, mengeluarkan obligasi baru untuk mengganti utang obligasi yang telah dikeluarkan lebih dahulu
(refunding of debt) dan lain sebagainya, disebut dengan:
A. Debt readjestment C. Capitalization
B. Refunding D. Konsolization
1A
PT ABCD akan mengadakan emisi saham biasa baru dengan harga jual per lembarnya Rp 4.000. Biaya emisi
1C
(floating cost) per lembarnya Rp 400 sehingga hasil penjualan neto Rp 3.600 per lembar. Tingkat pengembalian
investasi yang diharapkan dari saham sebesar 10%. Biaya saham baru sebesar:
A. 5% B. 10% C. 11,1% D. 15%
Dikatakan bahwa dalam suatu perusahaan terdapat overcapitalization apabila : earing-nya tidak cukup besar untuk 1 D
mendapatkan "........." dari jumlah modal yang diinvestasikan.
A. Fair investment C. Fair profit
B. Fair loss D. Fair return
Berikut ini adalah faktor yang mempengaruhi kebijakan deviden suatu perusahaan:
A. Posisi likuiditas perusahaan
B. Kebutuhan dana untuk membayar hutang
C. Pengawasan terhadap perusahaan
D. Semua jawaban benar
1D
Jika jumlah deviden per lembar yang dibayarkan setiap tahunnya relatif tetap selama jangka waktu tertentu
meskipun pendapatan per lembar saham per tahunnya berfluktuasi :
A. Kebijakan deviden stabil
B. Deviden minimal plus ekstra
C. Deviden dengan payout ekstra
D. Deviden fleksibel
1A
Karena suatu hal maka pembayaran deviden tidak diwujudkan dalam bentuk kas tetapi dalam bentuk saham, ini
dinamakan :
1B
1C
1D
Suatu perusahaan baru memperkirakan akan menghasilkan keuntungan Rp.300.000 setahunnya, dan ditetapkan
1D
bahwa "fair return-nya" adalah 5%. Earning tersebut apabila dikapitalisir dengan 5%, maka akan menghasilkan
nilai kapitalisasi sebesar :
A. Rp. 600.000 C. Rp. 6.230.000
B. Rp. 700.000 D. Rp. 6.000.000
Under-capitalization dalam hubungannya dengan "earning" dapat terjadi karena : adanya ".........." terhadap "fair
rate of return"
A. Under-estimation C. Refunding rate
B. Over-capitalization D. Profit loss
Salah satu rasio yang dikategorikan dalam income statement ratio:
A. Gross profit margin B. Current asset to total asset
C. Current ratio D. Receivable turnover
1B
1A
Over-evaluation dapat pula terjadi karena turunnya ".........." sehingga nilai riilnya adalah lebih rendah daripada
nilai bukunya.
A. Price-level C. Readjusment
B. Capitalization D. low price
1A
1A
Struktur modal suatu perusahaan dipengaruhi oleh banyak faktor, dimana faktor-faktor yang utama adalah,
kecuali:
A. Tingkat bunga
C. Stabilitas dari "earning"
B. Susunan dari aktiva D. Readjustment
1D
1A
1B
1B
1A
Perputaran aktiva total (total assets turnover) dapat dicari dengan rumus:
A. Penjualan neto / jumlah aktiva
1A
1B
1C
1D
1C
1A
Cara menemukan marjin laba kototr (gross profit margin) adalah dengan rumus:
A. (Penjualan neto - harga pokok penjualan) / penjualan neto
B. (Penjualan neto - harga pokok penjualan - biaya administrasi, penjualan dan umum) / penjualan neto
C. (Harga poko penjualan + biaya administrasi, penjualan dan umum) dibagi dengan penjualan neto
D. Laba setelah pajak / penjualan neto
1A
Operating income ratio (operating profit margin) dapat dicari dengan rumus :
A. (penjualan neto - harga pokok penjualan) / penjualan neto
B. (penjualan neto - harga pokok penjualan - biaya administrasi, penjualan dan umum) dibagi dengan penjualan
neto
C. (harga pokok penjualan + biaya administrasi, penjualan dan umum) dibagi dengan penjualan neto
D. Laba setelah pajak / penjualan neto
1B
1C
Cara menemukan marjin laba bersih (net profit margin) adalah dengan rumus:
A. (penjualan neto - harga pokok penjualan) / penjualan neto
B. (penjualan neto - harga pokok penjualan - biaya administrasi, penjualan dan umum) / penjualan neto
C. (harga pokok penjualan + biaya administrasi, penjualan dan umum) dibagi dengan penjualan neto
D. Laba setelah pajak / penjualan neto
1D
Cara yang benar untuk menentukan earning power of total investment (rate of return on total assets) adalah :
A. EBIT / jumlah aktiva
B. Laba sesudah pajak / jumlah aktiva
C. Laba sesudah pajak / jumlah modal sendiri
D. EBIT / modal sendiri
1A
1B
10
1C
Total assets turnover (perputaran aktiva total) 1,5 kali maksudnya adalah:
A. Setiap rupiah aktiva selama setahun dapat menghasilkan penjualan neto Rp 1,5
B. Dalam setahun rata-rata dana yagn tertanam dalam piutang berputar 25 kali
C. Piutang berhasil dikumpulkan rata-rata 15 hari sekali
D. Dana yang tertanam dalam persediaan berputar rata-rata 4 kali dalam setahun
1A
Average collection period (periode pengumpulan piutang rata-rata) 15 hari maksudnya adalah :
A. Setiap rupiah aktiva selam setahun dapat menghasilkan penjualan neto Rp 15
B. Dalam setahun rata-rata dana yang tertanam dalam piutang berputar 15 kali
C. Piutang berhasil dikumpulkan rata-rata 15 hari sekali
D. Dana yang tertanam dalam persediaan berputar rata-rata 4 kali dalam setahun
1C
1B
1D
Jumlah hari persediaan rata-rata (average day's inventory) 10 hari, maksudnya adalah :
A. Gudang hanya cukup utnuk menyimpan 10 hari
B. Barang akan rusak jika disimpan lebih dari 10 hari
C. Perusahaan rugi jika menyimpan lebih dari 10 hari
D. Persediaan berada di gudang rata-rata selama 10 hari
1D
1B
Margin penjualan (net profit margin atau sales margin) yang diperoleh perusahaan sebesar 5%, arti ekonominya:
A. Setiap rupiah penjualan menghasilkan laba neto Rp 0,05
B. Setiap rupiah penjualan menghasilkan laba neto Rp 0,5
C. Setiap 5 rupiah penjualan menghasilkan laba neto Rp 0,05
D. Setiap 5 rupiah penjualan menghasilkan laba neto Rp 0,5
1A
Maksud utama suatu perusahaan mengadakan analisis sumber dan penggunaan dana:
A. Mengetahui bagaimana dana digunakan
B. Bagaimana kebutuhan dana dibelanjai
C. Jawaban A dan B salah
D. Jawaban A dan B benar
1D
Berikut ini adalah elemen dari neraca yang efeknya dapat memberbesar kas sebagai sumber dana perusahaan:
A. Berkurangnya aktiva lancar selain kas
B. Bertambahnya setiap jenis hutang
C. Berkurangnya aktiva tetap
D. Semua jawaban benar
1D
Berikut ini adalah elemen dari neraca yang efeknya adapat memperbesar kas sebagai dana perusahaan, kecuali:
A. Berkurangnya aktiva lancar selain kas
B. Bertambahnya setiap jenis hutang
1D
11
1D
Perubahan-perubahan yang efeknya dapat memperkecil dana/kas dan dikatakan sebagai penggunaan dana,
kecuali:
A. Bertambahnya aktiva lancar selain kas
B. Bertambahnya aktiva tetap
C. Pembayaran cash devident
D. Bertambahnya utang
1D
1D
Sumber modal kerja dapat berasal dari pos berikut ini, kecuali:
A. Berkurangnya aktiva tetap
B. Bertambahnya hutang jangka panjang
C. Bertambahnya modal
D. Pembayaran cash devident
1D
Rasio cepat (quick ratio atau acid test rasio) dapat diturunkan melalui cara:
A. Menurunkan kas C. Menurunkan hutang lancar
B. Menurunkan piutang D. Semua benar
1D
Rasio cepat (quick ratio atau acid test ratio) dapat dinaikkan melalui cara:
A. Menurunkan kas
C. Menurunkan hutang lancar
B. Menurunkan piutang
D. Semua salah
1D
Tingkat bunga hutang jangka panjang yang semakin tinggi dapat menurunkan rasio :
A. Lancar C. Time interest earned
B. Cepat D. Inventory turnover
1C
Penjualan kredit naik tetapi piutang rata-rata turun maka rasio dibawah ini akan tinggi:
A. Perputaran piutang
B. Periode pengumpulan piutang rata-rata
C. Perputaran persediaan
D. Average day's inventory
1A
Penjualan kredit naik tetapi piutang rata-rata turun maka rasio dibawah ini akan semakin pendek:
A. Perputaran piutang
B. Periode pengumpulan piutang rata-rata
C. Perputaran persediaan
D. Average day's inventory
1B
1C
1D
1A
12
1A
Untuk meningkatkan rentabilitas modal sendiri bisa digunakan modal pinjaman dengan syarat: A. Bunga
pinjamam lebih rendah dari rentabilitas ekonomi B. Bunga pinjaman lebih tinggi dari rentabilitas ekonomi C.
Bunga pinjaman sama dengan rentabilitas ekonomi D. Bunga pinjaman lebih tinggi dari rentabilitas ekonomi
1A
Dalam situasi dimana suku bunga pinjaman sangat tinggi dan melebihi rentabilitas ekonomi maka untuk
meningkatkan rentabilitas modal sendiri sebaiknya digunakan:
A. Laba ditahan
B. Modal hasil penjualan aktiva tak terpakai
C. Jawaban A dan B benar
D. Jawaban A dan B salah
1C
Menaikkan rentabilitas modal sendiri dengan cara pendanaan pinjaman dapat memperkokoh sisi rentabilitas akan 1 A
tetapi:
A. Menurunkan tingkat likuiditas
B. Menaikkan solvabilitas
C. Jawaban A dan B benar
D. Jawaban A dan B salah
Perencanaan yang rumit dalam break event point suatu usaha disebabkan:
A. Adanya biaya tetap
C. Adanya biaya langsung
B. Adanya biaya variabel D. Semua benar
1A
1A
PT Majujaya bekerja dengan biaya tetap Rp 300.000. Biaya variabel per unit Rp 40. Harga jual per unit Rp 100.
Kapasitas produksi maksimal 10.000 unit. Break even point dalam unit PT Majujaya sebesar:
A. 5.000 unit C. 4.800 unit
B. 6.000 unit D. 3.600 unit
1A
PT Majujaya bekerja dengan biaya tetap Rp 300.000. Biaya variabel per unit Rp 40. Harga jual per unit Rp 100.
Kapasitas produksi maksimal 10.000 unit. Break even point daoam rupiah PT Majujaya sebesar:
A. Rp 500.000 C. Rp 480.000
B. Rp 600.000 D. Rp 360.000
1A
1D
PT Majujaya bekerja dengan biaya tetap Rp 300.000. Biaya variabel per unit Rp 40. Harga jual per unit Rp 100.
Kapasitas produksi maksimal 10.000 unit. Margin of safety sebesar:
A. 50% B. 60% C. 48% D. 36%
1A
Biaya tetap yang berubah naik mempunyai efek terhadap break even point, yakni:
A. Semakin kecil dalam unit C. BEP tetap
B. Semakin besar dalam unit D. Semua salah
1B
1D
13
Dalam analisis investasi dinyatakan bahwa sebuah proyek dapat diterima jika :
A. NPV Positif C. Unfavourable
B. NPV negatif D. IRR Positif
1A
1B
1C
Jika NPV sama dengan nol maka proyek akan :
A. Ditolak
C. Bisa A dan B dengan persyaratan khusus
B. Diterima
D. Semua salah
IRR 25% artinya investasi bisa dijalankan jika:
A. Rate of return minimal 25%
C. NPV positif
B. Rate of return maksimal 25%
D. NPV negatif
1A
1A
1A
1B
PT Jaya Abadi memiliki data sebagai berikut: Penjualan Rp 20.000.000. Harga pokok produksi Rp 10.000.000,Biaya administrasi Rp 2.000.000. Bunga hutang jangka panjang Rp 2.000.000 Jumlah aktiva Rp 8.000.000,Inventori rata-rata Rp 500.000, pajak pendapatan yang dikenakan kepada perusahaan 25%. Inventory turnover
sebesar:
A. 2,5 kali B. 3 kali C. 20 kali D. 18 kali
1C
PT Maju terus memiliki data sebagai berikut: Aktiva lancar Rp 8.000.000, aktiva tetap Rp 12.000.000, hutang
lancar Rp 4.000.000, hutang jangka panjang Rp 3.000.000, saham Rp 11.000.000 Laba ditahan Rp 2.000.000.
Working capital to total assets ratio sebesar :
A. 200% B. 20% C. 53,85% D. 23,08%
1B
PT Majuterus memiliki data sebagai berikut: Aktiva lancar Rp 8.000.000, aktiva tetap Rp 12.000.000, hutang
lancar Rp 4.000.000, hutang jangka panjang Rp 3.000.000. Saham Rp 11.000.000 Laba ditahan Rp 2.000.000.
Total debt to equity ratio sebesar :
A. 200% B. 20% C. 53,85% D. 23,08%
1C
PT Majuterus memiliki data sebagai berikut : Aktiva lancar Rp 8.000.000, aktiva tetap Rp 12.000.000, hutang
1D
lancar Rp 4.000.000, hutang jangka panjang Rp 3.000.000, saham Rp 11.000.000 laba ditahan Rp 2.000.000,Long
term debt to equity ratio sebesar :
A. 200% B. 20% C. 53,85% D. 23,08%
Mengalokasikan secara efisien arus dana dari unit ekonomi yang mempunyai surplus tabungan kepada unit
ekonomi yang mempunyai defisit tabungan merupakan fungsi dari :
A. Merger C. Pasar modal
B. Konsolidasi D. Bank
1C
Persentase dari pendapatan yang akan dibayarkan kepada pemegang saham sebagai cash deviden disebut:
1D
14
1C
Suatu cara mengevaluasi dengan jalan membandingkan ratio-ratio finansiil perusahaan antara perusahaan yagn
satu dengan perusahaan yang lainnya yang sejenis ada saat yang bersamaan, disebut:
A. Time series analysis C. Balance sheet ratios
B. Cross sectional approach D. Inter-statement ratios
1B
Saham preferent mempunyai harga minimal Rp 50.000, dan membayarkan deviden tahunan Rp 1.000, dengan
harga pasar Rp 8.500, Berapa besarnya rate of return dari saham preferent tersebut ?
A. Rp 01,76% C. Rp 11%
B. Rp 0,76% D. Rp 11,76%
1D
Bentuk leasing yang tidak memberikan maintenance services, tidak dapat dibatalkan dan harus penuh diangsur
disebut dengan :
A. Sale and leaseback C. Operating leases
B. Financial leases D. Leasing
1B
Cadangan yang besarnya atau jumlahnya tidak nampak dalam neraca dant idak mudah diketahui disebut:
A. Cadangan modal kerja C. Cadangan rahasia
B. Cadangan ekspansi
D. Cadangan diam
1C
Adanya cadangan rahasia adalah terutama dalam hubungannya dengan masalah pembayaran :
A. Bunga B. Deviden
C. Pajak D. Hutang
1B
Jika perusahaan mempunyai 200.00 lembar saham biasa. EBIT = Rp 60.000,- pajak penghasilan 50%. Hitunglah 1 C
pendapatan per lembar saham (EPS):
A. Rp 1.500,- B. Rp 15,C. Rp 1,50,- D. Rp 150,Fungsi dari saham biasa:
1. Sebagai alat membelanjai perusahaan
2. Sebagai alat untuk menentukan pembagian laba
3. Sebagai alat menguasai perusahaan
4. Sebagai alat pembagian kekayaan
2A
2C
PT Kuranguntung menjual saham preferen kumulatif nominal Rp 11.000, dengan harga Rp 15.000, dividen saham 1 B
preferen setiap tahun diperkirakan sebesar Rp 1.100, floation cost setiap lembar Rp 150, Berapa biaya modal
saham preferen?
A. 25% B. 7,4% C. 20% D. 7,8%
PT "Rosa" yang membagikan deviden Rp 2.000 pada tahun I dan mengalami pertumbuhan 4% laku terjual
dengan harga Rp 7.500, Biaya floation per lembar saham Rp 200, Berapa biaya modal saham baru?
A. 31,20% B. 31,50%
C. 31,30% D. 31,40%
1D
Saham Ronald & Co saat ini membagikan deviden per lembar saham sebesar Rp 300, dan harga jual per lembar
saham sebesar Rp 2.750, diharapkan dividen tersebut akan tumbuh sebeasr 9%. Berapaka biaya laba ditahan ?
A. 19,91% B. 19,81%
C. 19,92% D. 20%
1A
Perusahaan peralatan olahraga yang sedang tumbuh merencanakan untuk mengeluarkan saham preferen 10%
sebesar Rp 25.000.000,- dengan nilai nominal per lembar sebesar Rp 6.000, setelah floatiion cost perusahaan
diharapkan memperoleh Rp 30.000.000,-. Berpa biaya modal saham preferen tersebut ?
A. 8,2% B. 8%
1C
15
C. 8,3% D. 8,4%
Sebuah perusahaan memperoleh laba setelah pajak sebear Rp 12.000.000, tahun yang lalu dan membagikannya
1B
dalam bentuk deviden. Sebesar Rp 4.000.000,- laba tersebut telah tumbuh dengan tingkat pertumbuhan sebesar
5% per tahun selama 10 tahun. Pada tahun ini perusahaan memperoleh laba sebesar Rp 13.000.000. Kesempatan
investasi yang tersedia sebesar Rp 9.000.000, Hitunglah deviden untuk tahun ini dibawah setiap kebijakan ini :
Berapa payout ratio yang konstan?
A. Rp 4.392.000,- C. Rp 43.290.000,B. Rp 4.329.000,- D. Rp 43.900.000,Taylor & Co diharapkan membagikan deviden akhir tahun ini Rp 300. Laba per lembar saham yang diharapkan
sebesar Rp 600. Harga jual per lembar saham Rp 5.000, harga saham, laba dan deviden diharapkan tumbuh
sebesar 10% untuk selamanya. Berapa laba ditahan perusahaan?
A. 16% B. 160%
C. 6% D. 22%
1A
Taylor & Co diharapkan membagikan deviden akhir tahun ini Rp 300. Laba per lembar saham yagn diharapkan
sebesar Rp 600. Harga jual per lembar saham Rp 5.000, harga saham, laba dan deviden diharapkan tumbuh
sebesar 10% untuk selamanya. Laba ditahan diinvestasikan dengan return 10%. Berapa harga jual per lembar
saham pada akir tahun?
A. Rp 6.300,- B. Rp 63.000,C. Rp 600,- D. Rp 630,-
1D
Taylor & Co diharapkan membagikan deviden akhir tahun ini Rp 300. Laba per lembar saham yang diharapkan
sebesar Rp 600. Harga jual per lembar saham Rp 5.000,- harga saham, laba dan deviden diharapkan tumbuh
sebesar 10% untuk selamanya. Perusahaan mengalami pertumbuhan nol dan 100% payout ratio. Berapa rate of
return yang diterima pemegang saham ?
A. 12,5% B. 12%
C. 13% D. 14%
1B
Suatu perusahaan mendapatkan keuntungan sebesar 200/lembar saham. Dibayarkan sebagai deviden sebesar 500 1 C
rupiah. Hasil netto penjualan saham sebesar Rp 3.000/lembar. Keuntungan, deviden dan harga saham
mempunyai tingkat pertumbuhan sebesar Rp 10% per tahun. Tingkat pertumbuhan diharapkan berlangsung terus.
Berapakah investasi diharapkan dalam saham tersebut:
A. 10% B. 10%
C. 26% D. 20%
Diketahui cash discount yang hilang selama 1 tahun sebesar Rp 15.000 dan hutang perniagaan rata-rata sebesar
Rp 150.000, maka tentukanlah biaya kredit perniagaan yang eksplisit sebelum pajak:
A. 15% B. 10%
C. 20% D. 5%
1B
PT Desi Jaya mempunyai struktur modal sebagai berikut: SB (nn. Rp 10.000, 2.000 lb) = 20.000.000 Agio saham = 1 C
15.000.000 Laba ditahan = 100.000.000 + Jumlah modal sendiri 135.000.000 Berapakah
jumlah saham biasa jika ada kebijaksanaan stock splits 1:3:
A. 12.999.380 C. 19.999.380
B. 21.000.000 D. Tidak ada yang benar
PT DESI JAYA mempunyai struktur modal sebagai berikut: SB (nn. Rp 10.000, 2.000 lbr) = 20.000.000 Agio
Saham = 15.000.000 Laba Ditahan = 100.000.000 + Jumlah modal sendiri = 135.000.000
Berapakah jumlah saham biasa jika ada kebijaksanaan reverse splits 2:1?
A. Sama dengan harga setelah ada stock splits
B. Rp 15.000.000
C. Tidak ada nilainya
D. Sama dengan harga sebelum ada stock splits
Suatu pengusaha meminjamkan dana Rp 5 juta pada tanggal 5 Maret yang mempunyai syarat kredit 5/5, n/30,
kemudian dibayar pada tanggal 15 Maret maka cost of capital adalah:
A. 2% B. 3%
C. 5% D. 10%
1D
1C
Misalkan cash discount yang hilang selama 1 tahun sebesar Rp 5.000 dan hutang perniagaan rata-rata sebesar Rp 1 A
50.000, maka biaya kredit perniagaan yang eksplisit sebelum pajak adalah sebesar:
A. 10% B. 100%
C. 50% D. 225%
16
Misalkan cash discount yang hilang setahun sebesar Rp 8.000 dan hutang perniagaan rata-rata sebesar Rp
160.000, berapa biaya kredit perniagaan yang eksplisit sebelum pajak:
A. 10% B.. 0,5%
C. 5% D. 0,1%
1C
Kas discount yang hilang selama 1 tahun Rp 8.000 Hutang perniagaan selama 1 tahun rata-rata Rp 80.000 Pajak
perseroan 50% Hitung cost of capital sebelum pajak:
A. 10% B. 15%
C.. 5% D. 20%
1A
Kas discount yang hilang selama 1 tahun Rp 8.000 Hutang perniagaan selama 1 tahun rata-rata Rp 80.000 Pajak
perseroan 50% Berapakah cost of capital sesudah pajak?
A. 3% B. 5%
C. 6% D.. 7%
1B
Sale and leas back termasuk dari salah satu macam modal yaitu modal asing :
A. Jangka pendek C. Jangka panjang
B. Jangka menengah D. Modal sendiri
1B
Jika diketahui aktiva tetap = 60 juta, umur ekonomis 5 thn dengan nilai residu 15 juta dan keuntungan yang
diharapkan 10% dari biaya sewa, tentukanlah biaya sewanya :
A. 14 juta C. 14.938.833
B. 13.938.823 D. 13.369.823
1D
PT. BENZ PRATAMA mengeluarkan obligasi dengan nilai nominal per lembar Rp 20.000 yang mampunyai umur 1 C
10 tahun. Hasil penjualan obligasi netto diterima sebesar Rp 9.000. Bunga obligasi 5% berapa besar biaya
obligasi tersebut:
A. 14,84% B. 41,48%
C. 14,48% D. 48,14%
Jika diketahui perusahaan mempunyyai : Aktiva lancar : 8.000.000 Aktiva tetap : 9.000.000 Hutang lancar :
5.000.000 Persediaan : 4.000.000 Berapakah quick ratio dari perusahaan itu ?
A. 90% B. 95%
C. 80% D. 75%
1C
Jika diketahui EAT suatu perusahaan 60.000.000 dan laba ditahan = 25 juta serta hutang lancar = 30 juta.
Berapakah cash devidennya ?
A. 115 juta B. 5 juta
C. 35 juta D. 55 juta
1C
1D
Diketahui cash disc. yang hilang selama 1 thn Rp.75.000 hutangg perniagaan selama 1 thn rata-rata Rp.750.000
pajak = 40%, berapakah biaya hutang pajak setelah pajak (KD) ?
A. 4% B. 5%
C. 6% D. 7%
1C
Suatu perusahaan mengeluarkan saham prefern baru dengan nominal 350 ribu/lembar. Deviden = 500 /lembar.
Hasil penjualan saham = 105.000. Berapa biaya modal saham prefernt =
A. 0,48% B. 0,68%
C. 0,58% D. 0,40%
1A
Pembayaran devidend dalam bentuk saham dan bukan dalam bentuk kas adalah pengertian dari :
A. Stock splits C. Repurchasing of stock
B. Stock deviden D. Reverse splits
1B
Sedangkan pemecahan jumlah lembar saham menjadi jumlah lembar yang lebih banyak dengan pengurangan
harga nominal per lembarnya secar profposionil, adalah pengertian dari :
A. Reverve splits C. Repurchasing of stock
B. Stock splits
D. Stock splits
1D
Kapitalis sering diartikan sebagai jumlah nilai "accounting" keseluruhan modal-modal yang selalu atau secara
"ajeg" digunakan atau dikerjakan dikerjakan didalam perusahaan. Dengan demikian maka kapasitas meliputi :
1A
17
1D
Sebuah perusahaan memiliki data finansial, sebagai berikut : Debt/net wort 50% Gross prodit margin 40% Acid
150% Inventory turn over 8x Collection periode 36 hari (1 th=360 hr) Common stock Rp.20.000 Assets turn over
2x Retained earning Rp.18.000 berapakah besarnya utang perusahaan tersebut ?
A. Rp. 16.000 C. Rp. 18.000
B. Rp. 17.000 D. Rp. 19.000
1D
Sebuah perusahaan memiliki data finansial, sebagai berikut : Debt/net wort 50% Gross profit margin 40% Acid
150% Inventory turn over 8x Collection periode 36 hari (1 th=360 hr) Common stock Rp.20.000 Assets turn over
2x Retained earning Rp.18.000 Berapakah piutang perusahaan tersebut ?
A. Rp. 11.500 C. Rp. 11.400
B. Rp. 12.300 D. Rp. 13.100
1C
Macamnya rasio finansial banyak sekali, berikut ini pengertian dari rasio-rasio antar laporan adalah :
A. Rasio-rasio yang disusun dari data yang berasal dari neraca
B. Rasio-rasio yang disusun dari data yang berasal dari neraca dan data lainnya berasal dari income statement
C. Rasio-rasio yang disusun dari data yang berasal dari income stat.
D. Rasio-rasio yang dimasukkan untuk mengukur likuiditas perusahaan
1B
1B
Sebuah perusahaan memiliki data finansial, sebagai berikut : Debt/net wort 50% Gross profit margin 40% Acid
1B
150% Inventory turn over 8x Collection periode 36 hari (1 th=360 hr) Common stock Rp. 20.000 Assets turn over
2x Retained earning Rp.18.000 Berapakah total aktiva perubahan itu ?
A. Rp. 56.000 C. Rp. 58.000
B. Rp. 57.000 D. Rp. 59.000
Perubahan-perubahan dari elemen-elemen neraca diantara dua saat yang efeknya memperbesar kas dan ini
dikatakan sebagai sumber-sumber dana adalah sebagai berikut, kecuali :
A. Berkurangnya aktiva tetap
B. Berkurangnya modal
C. Berkurangnya aktiva lancar selain kas
D. Bertambahnya modal
1B
Perubahan-perabahan yang efeknya memperkecil dana / kas dan ini dikatakan sebagai penggunaan dana dapatlah 1 C
disebutkan sebagai berikut:
A. Berkurangnya aktiva lancar selain kas
B. Bertambahnya modal
C. Berkurangnya modal
D. Berkurangnya aktiva tetap
Suatu perusahaan bekerja dengan : Biaya tetap sebesar Rp. 300.000 Biaya variabel per-unit Rp. 40 Harga jual per- 1 B
unit Rp. 100 Kapasitas produksi maksimal 10.000 unit Dengan aljabar dapat ditentukan sales pada break even
dalam rupiah adalah sebagai berikut :
A. Rp. 450.000 C. Rp. 725.000
B. Rp. 500.000 D. Rp. 620.000
Suatu perusahaan dapat menghasilkan keuntungan netto rata-rata sebesar Rp. 100.000, setiap tahunnya dan 8%
adalah merupakan "fair rate of return" bagi jenis perusahaan tersebut, maka kapitalisasi berdasarkan caming
adalah sebesar .......
A. 14,5 B. 12
C. 15 D. 12,5
18
1D
PT ABC mempunyai strukutur modal sebagai berikut: Saham biasa (120 lb x 100) = 12.000 Agio saham = 1.000
Laba ditahan = 15.000 + 28.000 Perusahaan melakukan kebijakan stock deviden 5% harga pasar Rp
200, berapakah saham biasa setelah kebijaksanaan stock deviden:
A. 122.600 B. 11.600
C. 10.600 D. 13.600
1A
Suatu perusahaan mengadakan emisi saham biasa baru dengan harga jual per lembar Rp 5.000, biaya emisi per
lembar Rp 500, sehingga hasil penjualan netto diterima sebesar Rp 3.600 per lembar. Rate of return yang
diharapkan dari saham biasa 10%. Biaya emisi adalah sebesar Rp 500 : Rp 5.000 = 10%. Berapakah cost of new
common stock:
A. 11,4% B. 17%
C 10% D. 11,1%
1D
Cash discount yang hilang selama setahun Rp 7.000. Hutang perniagaan selama setahun rata-rata Rp 70.000. Pajak 1 A
perseroan 40%. Berapakah cost of capital sebelum dan sesudah pajak:
A. 10% & 6% C. 6% & 20%
B. 20% & 3% D. 20% & 6%
Diketahui cash discount yang hilang selama setahun sebesar Rp 35.000 Hutang perniagaan rata-rata sebesar Rp
100.000 Hitunglah biaya kredit perniagaan yang eksplisit sebelum pajak:
A. 25% B. 75%
C. 35% D. 40%
1C
Diketahui: Jumlah hutang jk. pendek Rp 62.000.000 Jumlah discount yang hilang Rp 500.000 Kuantitas pembelian 1 B
sebanyak 2x Hitung COC setelah pajak, jika pajak 40%:
A. 5% B. 2,8%
C. 4,8% D. 3%
Suatu perusahaan memiliki struktur modal sbb: Hutang (jk. panjang) Rp 70 juta Saham preferen Rp 20 juta Modal 1 C
sendiri Rp 110 juta + Jumlah Rp 200 juta Biaya penggunaan dana dari masing-masing sumber
dana tersebut adalah:
A. 7,75% B. 7,79%
C. 7,8% D. 7,85%
Suatu perusahaan mendapatkan keuntungan 600 per lembar dan dibayarkan sebagai deviden sebesar Rp 300.
1D
Hasil netto penjualan saham sebesar Rp 6.000/lb saham Keuntungan deviden dan harga saham mempunyai tingkat
pertumbuhan sebesar Rp 6%/bl.nya. dan tingkat pertumbuhan ini di investasikan dalam saham sebesar:
A. 12% B. 10%
C. 13% D. 11%
PT X membeli sebuah mesin dengan harga Rp 1.000.000, jangka waktu 10 tahun dan bunga 5% per tahun.
Angsuran bunga dibayar dalam 10 kali pembayaran tahunan Berapakah jumlah angsuran pinjaman + bunga setiap 1 C
tahunnya.
A. Rp 130.500 C. Rp 129.500
B. Rp 130.000 D. Rp 129.000
PT. ANEKA mengeluarkan saham preferen baru dengan nilai nominal Rp 10.000/lb dengan deviden sebesar Rp
800. Hasil penjualan yang diterima dari saham preferen tersebut sebesar Rp 7.000. Berapa besar biaya saham
preferen tersebut:
A. 16,24% B. 11,42%
C. 14,11% D. 11,24%
1D
Keuntungan sesudah pajak Rp 2.000.000. Jumlah/lembar saham 20.000 Pendapatan per lembar saham Rp 200.
Harga per lembar Rp 1.755 Price earning ratio sebesar Rp 17,55. Perusahaan akan mendistribusikan saham Rp
1A
1.800.000 dengan cash deviden. Maka deviden yang diharapkan dari 20.000 lembar saham yang beredar adalah:
A. 1895 B. 1735
C. 1655 D. 1975
PT MAD, misalnya cash discount yang hilang selama 1 tahun adalah Rp 5.000 dan utang perniagaan rata-rata Rp 1 D
50.000. Maka biaya kredit perniagaan yang eksplisit sebelum pajak adalah:
A. 30% B. 45%
C. 20% D. 10%
PT AMD mengeluarkan obligasi dengan harga nominal per lembar Rp 10.000 (umur 10 tahun). Hasil penjualan
obligasi netto yang diterima Rp 9.700. Bunga/coupon obligasi 4%/tahun dari pajak 40%. Besarnya biaya
obligasi adalah:
19
1C
A. 2,90% B. 2,45%
C. 2,62% D. 2,80%
PT ADEK mempunayi modal 1 juta (saham biasa Rp 800.000 dengan 8.000 lembar dan 4% obligasi Rp 200.000). 1 D
perusahaan merencanakan ekspansi dan perlu tambahan dana Rp 200.000. Tambahan dana dapat dipenuhi
dengan emisi saham baru atau mengeluarkan obligasi baru dengan bunga 6% per tahun. Pajak 6%. Maka jumlah
bunga dari pinjaman yang telah ada adalah:
A. Rp 81.000 C. Rp 80.000
B. Rp 27.000 D. Rp 8.000
Suatu perusahaan baru memperkenalkan akan menghasilkan keuntungan Rp 300.000 setahunnya dan ditetapkan 1 B
bahwa "fair returnnya" 5%. Earning tersebut dikapitalisir dengan 5%, maka akan menghasilkan nilai kapitalisasi
sebesar:
A. Rp 8.000.000 C. Rp 600.000
B. Rp 6.000.000 D. Rp 700.000
Apa penyebab perusahaan tidak dapat membanyar beban bunga atau tidak dapat membayar angsuran hutangnya
pada tahun-tahun atau keadaan yang buruk :
A. Ketidak stabilan dari earning
C. Besarnya modal asing
B. Sifat manajemen yang buruk
D. Over produksi
1A
1C
Pengertian dana yang digunakan dalam analisa sumber-sumber dan penggunaan dana tersebut dapat dalam artian 1 C
yang sempit dan juga dalam artian yang lebih luas, yaitu .........
A. Kas dan modal C. Kas dan modal kerja
B. Piutang dan kas D. Modal kerja dan kas
Kalau perusahaan dalam menggunakan dana dengan beban tetap, menghasilkan efek yang menguntungkan dana
bagi pemegang saham (pemilik modal sendiri) yaitu dalam bentuknya memperbesar EPS-nya, dikatakan
perusahaan itu menjalankan .........
A. Trading on the equity
C. Fovarable financial leverage
B. Earning per share
D. Break - even point
1A
1C
Jika dalam mencari struktur modal yang optimal, kita mendasarkan pada prinsip hati-hati, maka kita mendasarkan 1 D
pada aturan struktur :
A. Financial obyektif C. External equity financing
B. Debt financing D. Financing konservatif
Struktur modal suatu perusahaan dipengaruhi oleh banyak faktor, adalah sebagai berikut, kecuali :
A. Stabilitas dari earning
C. Tingkat bunga
B. Kurangnya jumlah modal yang dibutuhkan
D. Keadaan pasar modal
1B
1A
20
Apabila standar deviasi merupakan ukuran penyebaran yang dinyatakan secara absolut, maka ukuran penyebaran 1 C
yang dinyatakan secara relatif yaitu disebut ....... yaitu standar deviasi dari distrbusi probabilitas dibagi dengan
mean atau expected value-nya :
A. Net present value
C. Koefisien variasi
B. Distribusi probabilitas D. Standar deviasi
Jika standar deviasi dari distribusi probabilitasnya 625 dan expected valuenya 5000, maka koefisien variasinya :
A. 0,25 B. 0,0125
C. 125 D. 0,125
1D
Diketahui bahwa mean dari estimasi arus kas sebesar Rp.6000 dan standar deviasinya Rp.1000. Carilah besarnya 1 B
certainty-equivalent cash flow .........
A. Rp. 5.998 C. Rp. 2.498
B. Rp. 4.998 D. Rp. 4.988
Dibawah ini yang merupakan modal sendiri yang berasal dari sumber eksterm adalah dari :
A. Keuntungan operasi perusahaan
C. Pemilik perusahaan
B. Laba ditahan
D. Akumulasi penyusutan
1C
Dalam hubungannya dengan fungsi COC untuk menentukan diterima atau tidaknya suatu usulan investasi, maka 1 A
usulan investasi dapat diterima jika :
A. Rate of return > COC
C. Rate of return = COC
B. Rate of return < COC
D. COC > rate of return
Penggunaan aktiva lancar manakah dibawah ini yang tidak menyebabkan berkurangnya modal kerja :
A. Penambahan atau pembelian aktiva tetap
B. Pembelian kembali saham perusahaan yang beredar
C. Pembayaran ongkos operasi perusahaan
D. Pembelian effek secara tunai
1D
Analisa yang digunakan untuk mengetahui datangnya dana dan untuk apa digunakan merupakan pengertian dari : 1 B
A. Analisa laporan L/R
C. Laporan analisa neraca
B. Analisa sumber dan penggunaan dana
D. Analisa jurnal
Perhatikan data-data perusahaan dibawah ini : 1. Perbandingan hutang dengan modal sendiri = 25% 2. Quick ratio 1 C
= 75% 3. Asset turn over = 1 X 4. Common stock = 10.000 5. Retained earning = 9.000 6. Gross profit margin =
40% Berapakah jumlah total aktiva perusahaan tersebut :
A. 4750 B. 19.000
C. 23.750 D. 17.600
Perhatikan data-data perusahaan dibawah ini : 1. Perbandingan hutang dengan modal sendiri = 25% 2. Quick ratio 1 D
= 75% 3. Asset turn over = 1X 4. Common stock = 10.000 5. Retained earning = 9.000 6. Gross profit margin =
40% Jumlah laba kotor perusahaan tersebut :
A. 19.000 B. 4.750
C. 23.750 D. 17.600
Jika diketahui EAT sebesar 54.000.000, laba ditahan th 1995 sama dengan masing-masing adalah sebesar
40.000.000 dan 60.000.000, berapakah besarnya cash deviden :
A. Rp. 34.000.000 C. Rp. 74.000.000
B. Rp. 154.000.000 D. Rp. 46.000.000
1A
Dibawah ini merupakan langkah-langkah dalam penyusunan laporan sumber dan penggunaan modal kerja,
kecuali :
A. Mengelompokkan perubahan-perubahan dan unsur bukan modal kerja antara 2 titik waktu
B. Mengelompokkan unsur-unsur dalam laporan laba ditahan
C. Penyusunan laporan sumber dan penggunaan modal kerja
D. Semua jawaban benar
1D
21
1C
Dari ratio pengukuran likuiditas ratio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar hutang jangka 1 C
pendeknya tanpa memperhitungkan persediaan dalam perusahaan :
A. Cash ratio C. Quick ratio
B. Current ratio D. Inventory to working capital ratio
Perhatikan data-data perusahaan dibawah ini : Hutang / Modal sendiri = 75% Acid test ratio = 120% Asset turn
over = 2,5X Collection period = 20 hari Gross profit margin = 50% Inventory turn over = 5X Common stock =
50.000 Laba ditahan = 20.000 Berapakah besarnya piutang :
A. 17.000 B. 17.100
C. 17.250 D. 17.014
Penganalisa financial dalam mengadakan analisa rasio financial pada dasarnya dengan 2 macam cara
membandingkan salah satunya antara lain
A. Membandingkan antara hutang lancar dengan dana yang berasal dari aktiva lancarnya
B. Rate of return dari dana yang akan diinventasikan dalam surat-surat berharga yang dikeluarkan oleh suatu
perusahaan dengan membandingkan rasio dari perusahaan sejenis
C. Membandingkan rasio sekarang (present calue) dengan rasio dari waktu ke waktu yang lalu atau dengan rasio
yang diperkirakan untuk waktu yang akan datang dari perusahaan yagn sama
D. Membandingkan analisa struktur modal perusahaan dengan rasio yang disusun dari data yagn berasal dari
Income Statement (Lap Rugi Laba) misal Gross profit margin
1D
1C
1C
1D
1A
1A
1A
1A
1A
1B
1A
1B
22
1A
1D
1C
Rasio yagn mengukur seberapa besar jaminan aktiva terhadap seluruh hutang perusahaan :
A. Likuiditas C. Leverage
B. Solvabilitas D. Rentabilitas
1B
1A
Jika Quick ratio menunjukkan 78% maka perusahaan dapat dikatakan dalam kondisi :
A. Solvabel B. Insolvabel
C. Likuid D. Illikuid
1D
Manajer keuangan menentukan besarnya kuantitas modal yang dibutyhkan perusahaan disebut:
A. Pembelanjaan kuantitatif C. Pembelanjaan sendiri
B. Pembelanjaan kualitatif D. Pembelanjaan asing
1A
Penggunaan laba, cadangan, laba tidak dibagi dalam perusahaan disebut pembelanjaan :
A. Aktif B. Pasif
C. Intensif D. Intern
1D
1C
1D
1A
1B
1A
1A
1A
Dari hasil transaksi menyebabkan keuntungan neto 1500, depresiasi 500, cash deviden 700, bertambahnya mesin 1 A
1000, berkurangnya efek 200, berkurangnya piutang 200, bertambahnya tanah 1400, berkurangnya utang dagang
100, bertambahnya obligasi 1500, bertambahnya kas 100. Bertambahnya modal kerja pada sisi sumber dana, dari
data diatas adalah :
A. 600 B. 1500
C. 2000 D. 2100
23
1B
1A
1D
1A
1A
Metode mengekuivalenkan sesuatu yang tak pasti dengan yang pasti disebut metode :
A. Certainty equivalent C. Return equivalent
B. Risk equivalent D. Deviation equivalent
1A
Besarnya koefisien untuk mengekuivalenkan aliran kas yang tidak pasti adalah :
A. 0 < a < 1
C. 1 > a > -1
B. 0 > a > -1 D. 1 < a < -1
1A
1A
Dibawah ini termasuk sebagai modal yang berasal dari intern sources, kecuali:
A. Piutang C. Laba yang ditahan
B. Akumulasi depresiasi D. Cadangan laba ditahan
1A
1A
1A
1A
Semakin besar jumlah akumulasi depresiasi, maka: A. Internal sources semakin besar B. Eksternal sources semakin 1 A
besar C. Internal sources semakin kecil D. Eksternal source semakin kecil
Semakin besar jumlah penyusutan, maka :
A. Semakin besar biaya operasional
B. Semakin kecil biaya operasional
C. Semakin besar pajak penghasilan
D. Semakin besar arus kas keluar
1A
Modal yang digunakan perusahaan untuk waktu yang tidak terbatas lamanya disebut:
A. Modal asing
C. Modal tetap
B. Modal sendiri
D. Modal normal
1B
1A
24
Perusahaan yang memohon kredit pada bank biasanya dinilai 3R dan 5C-nya. Adapun 3R tersebut adalah, kecuali: 1 A
A. Rentabilitas
C. Repayment capacity
B. Returns
D. Risk bearing ability
Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, baik dari keseluruhan modal atau modal sendiri disebut:
A. Rentabilitas C. Repayment capacity
B. Returns D. Risk bearing ability
1A
1A
Kemampuan perusahaan dalam emngembalikan seluruh / sebagian kreditnya pada saat jatuh tempo disebut:
A. Repayment capacity C. Rentabilitas
B. Return D. Risk bearing ability
1A
1D
Sumber penawaran modal menurut cara kerjanya tersebut dibawah ini, kecuali:
A. Rekening giro C. Kreasi uang
B. Tabungan
D. Intensifikasi penggunaan uang
1A
1A
Klausul yang memungkinkan bank merubah bentuk kredit yang diberikan bank disebut klausul :
A. Likuiditas darurat C. Pemeriksaan darurat
B. Solvabilitas darurat D. Pembatasan kredit
1A
Klausul yang memungkinkan Bank menunda/ membatalkan kredit karena spekulasi debitur disebut klausul :
A. Pembatalan C. Pemeriksaan
B. Penundaan D. Pengalihan
1A
1A
1A
Deviden cash adalah bagian dari ... yang dibagikan sebagai deviden:
A. EAT B. EBT C. EBIT D. Gross margin
1A
1A
1A
1A
25
1C
1B
1A
1A
B. Menambah pendapatan investor
D. Menaikkan deviden
1A
1A
1A
1D
1A
1D
Mana diantara informasi berikut ini yang paling mungkin mengakibatkan kenaikan harga saham :
A. Pengumuman tentang ditandatanganinya kontrak kerja dengan pemerintah
B. Karena perubahan metode penyusutan, maka laba akan meningkat 2 kali lipat
C. Pengumuman kenaikan deviden sebesar 50%
D. Pesaing mengumumkan penurunan harga
1C
1C
Perusahaan "XYZ" saat ini membagikan deviden per lembar saham sebesar Rp 500,- dengan harga jual per
1A
lembar saham Rp 4.000,- diharapkan deviden tersebut akan tumbuh sebesar 8%. Berapakah biaya laba ditahan ?
A. 20.5%
B. 20%
C. 19.5%
D. 18%
PT "Jaya" membagiakan deviden Rp 1500, pada tahun pertama, dan mengalami pertumbuhan 3%. Laku terjual
dengan harga Rp 6.000. Biaya floation cost per lembar saham Rp 300,-. Berapa biaya modal saham baru ?
A. 28,42%
B. 28,50%
C. 30%
D. 29,32%
1D
PT "Laku" menjual saham preferen kumulatif nominal Rp 15.000,-dengan harga Rp 16.000. Deviden saham
1C
preferen setiap tahun diperkirakan sebesar Rp 5.000. Floatation cost setiap lembarnya Rp 600,. Berapakah biaya
modal saham preferen ?
A. 40,5%
B. 35%
26
C. 32,5%
D. 33,2%
Perusahaan "ABC" memperoleh keuntungan setelah pajak Rp. 11 juta pada tahun yang lalu dan membagikannya 1 B
dalam bentuk deviden Rp.3,8 juta. Laba tersebut telah tumbuh dengan tingkat pertumbuhan sebesar 7% per
tahun selama 15 tahun. Pada tahun ini perusahaan memperoleh laba sebesar Rp 13 juta. Kesempatan investasi
yang tersedia Rp. 8,65 juta. Hitunglah deviden tahun ini di bawah kebijakan : Berapa pay-out ratio yang konstan
?
A. Rp. 5.000.000
C. Rp. 4.475.000
B. Rp. 4.485.000
D. Rp. 4.485.500
perusahaan ABC memperoleh keuntungan setelah pajak Rp. 11 juta pada tahun yang lalu, dan membagikannya
1A
dalam bentuk deviden Rp. 3,8 juta. Laba tersebut telah tumbuh dengan tingkat pertumbuhan sebesar 7% per
tahun selama 15 tahun. Pada tahun ini perusahaan memperoleh laba sebesar Rp. 13 juta. Kesempatan investasi
yang tersedia Rp. 8,65 juta. Hitunglah deviden untuk tahun ini dibawah kebijaksanaan : Berapakah pertumbuhan
deviden yang stabil ?
A. Rp. 4.066.000
C. Rp. 4.006.000
B. Rp. 4.660.000
D. Rp. 4.000.660
Perusahaan ABC memperoleh keuntungan setelah pajak Rp. 11 juta pada tahun yang lalu, dan membagikannya
dalam bentuk Rp. 3,8 juta. Laba tersebut telah tumbuh dengan tingkat pertumbuhan sebesar 7% per tahun
selama 15 tahun. Pada tahun ini perusahaan memperoleh laba sebesar Rp. 13 juta. Kesempatan investasi yang
tersedia Rp. 8,65. Perusahaan berharap akan mempertahankan debt to total asset ratio 50%. Hitunglah deviden
yang dibagikan ?
A. Rp. 8.760.500
C. Rp. 8.765.000
B. Rp. 8.675.000
D. Rp. 8.675.000
1D
PT Solidaritas & Co merencanakan akan memperluas sarana produksinya tahun depan dengan investasi Rp
1B
20.000.000,-. Rasio hutang terhadap total assets saat ini adalah 40% dan itu dianggap merupakan struktur modal
yang optimum. Laba bersih sesudah pajak Rp 7.500.000,- jika PT tersebut berharap untuk mempertahankan 51%
deviden payout rationya. Hitunglah berapa deviden yang dibagikan ?
A. Rp 3.258.000,C. Rp 3.250.800,B. Rp 3.825.000,D. Rp 3.582.000,PT Solidaritas &Co merencanakan akan memperluas sarana produksinya tahun depan dengan investasi Rp
1C
20.000.000,- Rasio hutang terhadap total assets saat ini adalah 40% dan itu dianggap merupakan struktur modal
yang optimum. Laba bersih sesudah pajak Rp 7.500.000,- jika PT tersebut berharap untuk mempertahankan 51%
deviden payout rationya. Hitunglah berapa laba ditahan ?
A. Rp 3.570.000,C. Rp 3.675.000,B. Rp 3.760.000,D. Rp 3.750.600
PT Solidaritas & Co merencanakan akan memperluas sarana produksinya tahun depan dengan investasi Rp
1A
20.000.000,- Rasio hutang terhadap total assets saat ini adalah 40% dan itu dianggap merupakan struktur modal
yang optimum. Laba bersih sesudah pajak Rp 7.500.000, jika PT tersebut berharap untuk mempertahankan 51%
deviden payout rationya. Hitunglah berapa banyak eksternal equity yang digunakan untuk biaya ekspansi
tersebut?
A. Rp 8.325.000,C. Rp 8.530.200,B. Rp 8.350.200,D. Rp 8.320.500,Perusahaan baju batik "Damar Kencana" sedang mempertimbangkan untuk memperluas pemasarannya sehingga 1 C
mencakup pakaian bagi remaja putri usia SLTA. Tabel dibawah ini menyajikan data dan cash inflow dan
probabilitas tingkat pemasaran untuk rencana tersebut : Cash inflow probabilitas Rp 1.000.000,- 0,05 Rp
2.500.000,- 0,15 Rp 8.000.000,- 0,60 Rp 13.500.000,- 0,15 Rp 15.000.000,- 0,05 Hitunglah expected valuenya :
A. Rp 10.000.000,- C. Rp 8.000.000,B. Rp 12.000.000,- D. Rp 9.000.000,Perusahaan baju batik "Danar Kencana" sedang mempertimbangkan untuk memperluas pemasarannya sehingga 1 A
mencakup pakaian bagi remaja putri usia SLTA. Dibawah ini tabel data dan cash inflow dan probabilitas tingkat
pemasaran untuk rencana tersebut: Cash inflow Probabilitas Rp 1.000.000,- 0,05 Rp 2.500.000,- 0,15 Rp
8.000.000,- 0,60 Rp 13.500.000,- 0,15 Rp 15.000.000,- 0,05 Tentukan standar deviasi-nya:
A. Rp 118.215,90
C. Rp 119.200,90
B. Rp 120.500,90
D. Rp 118.512,90
Perusahaan baju batik "Damar kencana" sedang mempertimbangkan untuk memperluas pemasarannya sehingga
27
mencakup pakaian bagi remaja putri usia SLTA. Tabel dibawah ini menyajikan data dan cash inflow dan
probabilitas tingkat pemasaran untuk rencana tersebut : Cash inflow Probabilitas Rp 1.000.000,- 0,05 Rp
2.500.000,- 0,15 Rp 8.000.000,- 0,60 Rp 13.500.000,- 0,15 Rp 15.000.000,- 0,05 Dari data diatas tentukan
coefficient of variation :
A. 0,012
B. 0,10
C. 0,013
D. 0,015
Dalam konsep contribution margin, maka break even point akan tercapai pada saat :
1. Contribution margin = biaya tetap
2. Contribution margin = biaya variabel
3. Penjualan dikurangi biaya variabel sama dengan biaya tetap
4. Biaya tetap = biaya variabel
2B
2C
2B
Suatu perusahaan bekerja dengan biaya tetap $300.000. Biaya variabel per unit $ 40, harga jual pper unit $ 100
dan kapasitas produksi maksimal 10.000 unit. Besarnya break even adalah :
1. 5.000 unit
3. $ 500.000
2. 5.500 unit
4. $ 550.000
2B
Suatu perusahaan bekerja dengan biaya tetap $ 300.000. Biaya variabel per unit $ 40, harga jual per unit $ 100
dan kapasitas produksi maksimal 10.000 unit. Jika perusahaan memproduksi 6.000 unit, maka:
1. Terdapat kerugian $ 60.000
3. Terjadi break even
2. Terdapat keuntungan $ 60.000
4. Contribution margin $ 360.000
2C
Variabilitas suatu portfolio yang didiversifikasikan dengan baik, hampir seluruhnya tergantung pada:
1. Deviasi standar tingkat keuntungan masing-masing saham yang membentuk portfolio
2. Rata-rata covariance antara masing-masing saham
3. Resiko usaha masing-masing saham yang membentuk portfolio
4. Korelasi antara masing-masing saham dikalikan dengan varian masing-masing saham
2C
Tingkat keuntungan saham A adalah 0,2 dan saham B 0,1 dan standar deviasi untuk masing-masing saham adalah 2 B
A = 0,2 dan B = 0,03. Diketahui juga bahwa korelasi antara saham A dengan saham B adalah 0,2. Jika PT "A"
akan menanamkan dananya 60% saham A dan sisanya saham B maka tingkat keuntungan dan deviasi standar dari
portfolio adalah:
1. Resiko 0,16
3. Tingkat keuntungan 0,1229
2. Resiko 0,1229
4. Tingkat keuntungan 0,16
1. Pasar modal adalah tempat bertemunya para pemodal dengan emiten
2. Pasar modal berfungsi untuk mengalokasikan secara efisien arus dana dari unit ekonomi yang mempunyai
surplus tabungan kepada unit ekonomi yang mempunyai defisit tabungan
3A
1. Pada umumnya perusahaan yang memberikan kredit penjual adalah perusahaan industri
3A
2. Perusahaan industri harus melakukan kredit penjual karena dalam perniagaan industri terdapat apa yang disebut
"pers-proces"
1. Debt readjusment merupakan penyusunan kembali struktur modal, mi- salnya dengan menambah atau
28
3D
3B
1. Untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar utang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva
lancar digunakan cash ratio
2. Cash ratio 250% artinya setiap utang lancar Rp 1, dijamin oleh aktiva lancar Rp 2,5,-
3D
1. Total debt to equity ratio merupakan bagian dari keseluruhan kebutuhan dana yang dibelanjai dengan utang
2. Total debt to equity ratio sama dengan 63% berarti Rp 63 dari setiap rupiah modal sendiri menjadi jaminan
hutang
3C
1. Untuk mengukur kemampuan dana yang tertanam dalam piutang berputar dalam satu periode digunakan ratio
3A
receivable turnover
2. Jika receivable turnover sama dengan 25 kali, maka rata-rata piutang dapat dikumpulkan setiap 15 hari sekali (1
tahun=360 hari)
1. Ratio operasi sama dengan 89,25% berartti bahwa setiap rupiah penjualan mempunyai biaya operasi Rp 89,2. Makin besar ratio operasi berarti kondisi perusahaan itu semakin baik
3D
1. Bertambahnya utang wesel merupakan perubahan dari elemen neraca yang efeknya memperkecil kas
2. Elemen neraca yang efeknya memperkecil kas disebut sebagai penggunaan dana
3C
1. Contribution margin sebesar 60% berarti bahwa setiap perubahan penghasilan penjualan menyebabkan
perubahan "contribution fixed cost" sebesar 40% dari penjualan tersebut
2. Margin of safety merupakan angka yang menunjukkan jarak antara penjualan yang direncanakan dengan
penjualan pada break even
3C
Dua badan usaha atau lebih dimana semuanya meleburkan diri dan sebagai gantinya didirikan satu badan usaha
baru, disebut:
A. Merger C. Amalgamation
B. Konsolidasi D. Recapitalization
1C
Apabila perusahaan menginginkan untuk menambah atau mengurangi jumlah modal saham, maka perusahaan
tersebut dapat melakukan:
A. Reorganisasi C. Debt readjusment
B. Reorganisasi finansial D. Recapitalization
1D
Perubahan yang fundamentil dalam struktur modal, misalnya mengadakan perubahan nilai obligasi, mengeluarkan 1
obligasi atau mengganti obligasi yang telah dikeluarkan dinamakan:
C
A. Reorganisasi C. Debt readjusment
B. Reorganisasi finansial D. Recapitalization
Apabila perusahaan sudah dalam keadaan insolvabel, maka agar perusahaan tersebut dapat bekerja dengan basis
finansial yang kuat, maka perusahaan perlu mengadakan :
A. Reorganisasi C. Debt readjusment
B. Reorganisasi finansial D. Recapitalization
1B
1A
1D
Manajer keuangan bertanggung jawab untuk mem[peroleh serta menggunakan dana dengan cara :
A. MEnaikkan keuntungan
B. Menaikkan harga saham
1C
29
1D
1C
Di bawah ini adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi besar kecilnya kebutuha modal kerja. Kecuali:
A. Volume penjualan B. Harga bahan baku
C. Kemajuan teknologi D. Adanya perubahan musim
1B
Dibawah ini merupakan golongan persediaan yang ada daloam perusahaan industri, kecuali :
A. Merchandise
B. Raw materials
C. Goods in process D. Finished Goods
1A
Penentuan besarnya investasi dalam inventory merupakan masalah yang penting bagi perusahaan, karena:
A. Penetapan inventory yang terlalu kecil, maka memperbesar beban bunga
B. Inventory mempunyai pengaruh langsung terhadap keuntungan
C. Penetapan inventory yang terlalu besar akan memperbesar biaya
D. Perusahaan tidak dapat bekerja dengan luas produksi normal
1B
Untuk menilai resiko kredit, Manajer harus mempertimbangkan berbagai faktor yang menentukan besar kecilnya 1 C
kredit tersebut. Pada umumnya Bank atau perusahaan resiko kredit adalah dengan :
A. Menentukan besarnya kredit yang diberikan
B. Tingkat likuiditas perusahaan
C. Memperhatikan Character, capasity, capital dan collateral.
D. Melihat persyaratan kredit yang diberikan
Gabungan antara jangka waktu kredit dan pemotongan yang diberikan kepada langganan yang membayar lebih
cepat disebut dengan :
A. Hutang
B. standar kredit ( credit standar)
C. Kebijaksanaan penagihan ( collection policy )
D. Penyaringan kredit ( credit term )
1D
Salah satu faktor yang mempengaruhi besar kecilnya safety cash balance suatu perusahaan adalah sebagai
berikut :
A. Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan
B. Variasi dalam perusahaan kas
C. Perkiraan jumlah kas yang diperkirakan
D. Kemungkinan posisi kas sebagai rencana operasi perusahaan
1A
Yang bukan termasuk likuiditas mengapa suatu perusahaan menyimpan uang adalah :
A. Motif untuk transaksi
B. Motif untuk berjaga-jaga
C. Motif untuk memaksimalkan kas
D. Motif untuk spekulasi
1C
Pada tahun 1994 PT XYZ memperoleh laba usaha sebesar $360.000. 00. Modal usaha yang digunakan $
6,000.000.00 terdiri dari Modal Asing = $ 2,400,000.00 & Modal sendiri = $3,600,000,00. Pada tahun 1995
perusahaan akan menambah modal sendiri sebesar $ 3,000,000.00 Laba usaha yang diharapkan dengan adanya
tambahan Modal Sendiri itu adalah $ 450,000.00 Dari data PT XYZ tersebut Rentabilitas Ekonomi tahun 1995
adalah sebesar :
A. 6 % B. 5 %
C. 4 % D. 3 %
1B
Pada tahun 1994 PT XYZ memperoleh laba usaha sebesar $ 360,000.00. Modal usaha yang digunakan $
6.000.000.00 terdiri dari Modal asing = 2.400.000.00 & modal sendiri = $ 3.600.000.00. Pada tahun 1995
perusahaan akan menambah modal 3.600.000.00. Laba usaha yang diharapkan dengan adanya tambahan modal
30
Sendiri itu adalah $ 450.000.00. Penambahan modal sendiri oleh PT XYZ tersebut adalah inefisisensi ( kurang
mengungtungkan ), karena dengan bertambahnya modal sendiri tersebut menyebabkan :
A. Rentabilitas modal sendiri ddengan tambahan modal sendiri lebih besar dari pada Rentabilitas modalsendiri
dengan tambahan modal asing
B. Rentabilitas modal sendiri dengantambahan Modal sendiri lebih kecil daripada rentabilitas modal sendiri dengan 1 B
tambahan MOdal asing
C. Rentabilitas Ekonomi naik
D. Jawaban A,B,dan C salah
Sistem pembayaran/ pelunasan obligasi yang sekaligus pada saat jatuh tempo, disebut :
A. Sunking fund system
B. Amortization System
C. Fluctuation funds system
D. Interest funds system
1A
1D
Hutang atau kredit di mana debitur harus memberikan jaminan harta tidak bergerak kepada kreditur, disebut :
A. Hutang obligasi
B. Hutang hipotik
C. Hutang leveransir
D. Hutang rekening koran
1B
Seandainya suatu perusahaan akan mengadakan kebijaksanaan stock deviden, maka akan berpengeruh terhadap : 1 D
A. Struktural modal berubah, jumlah saham tetap
B. Struktur modal tetap, earning per share menjadi kecil
C. Struktur modal tetap, deviden per share menjadi kecil
D. Struktur modal dan jumlah saham berubah
Bila suatu perusahaan mempunyai struktur modal dan komponen biaya sebagai berikut : Struktur modal Biaya
modal komponen --------------------------------------------------------------------- Hutang Obligasi Rp 500 juta 6 %
(sesudah pajak) Saham preferen Rp 100 juta 6 % Laba ditahan Rp 100 juta 9 % Saham biasa Rp 800 juta 10 %
---------------------------------------------------------------------- Dari data tersebut, maka biaya modal keseluruhan
(weighted cost of capital ) sebesar:
A. 13,78 %
B. 31 %
C. 13,76 %
D. 15,5 %
1C
BErikut ini adalah informasi mengenai portofolio pasar pada tahun 1994 Standar deviasi saham J 0,20 Standar
deviasi portofolio pasar 0,15 Keuntungan yang diharapkan dari portofolio pasar 0,10 Koefisien korelasi antara
keuntungan saham J dengan portofolio pasar 0,80 Tingkat bunga bebas resiko 0,04 Jika koefisien korelasi antara
saham JU dengan portofolio pasar berkurang , maka tingkat keuntungan yang disyaratkan akan :
A. Bertambah
B. tetap
C. BErkurang
D. semua salah
1C
PT ABC dapat menginfestasikan dana yang sama pada dua proyek yang mutualy eclusive. Ke dua proyek tersebut 1 B
mempunyai distribuusi probabilitas dari aliran kas bersih untuk periode tahun 1994 sebagai
berikut : /-------------------------------------------------------------------\ C D
--------------------------------------------------------------------- Probabilitas Aliran kas Probabilitas Aliran kas
---------------------------------------------------------------------- 0,20 $ 1.000 0.10 $ 1.000 0.30 $ 2.000 0.40 $ 2.000
0.30 $ 3.000 0.40 $ 3.000 0.20 $ 4.000 0.10 $ 4.000 \--------------------------------------------------------------------/
Dari data tersebut, makanilai yang diharapkan oleh PT ABC untuk proyek C adalah :
A. $ 10.000 B. 2.500
C. $ 5.000 D. $ 2.000
Tigo corporation menerbitkan serangkaian Obligasi baru tanggal 1 januari 1995. Obligasi dijual dengan nilai
1D
nominal $ 1,000,memiliki kopon 12 persen dan jatuh tempo dalam 5 tahun ( 1 januari 2000). Pembayaran kupon
dilakukan setengah tahunan yaitu tanggal 30 juni dan 31 Desember. Harga obligasi tanggal 1 januari 1995, jika
tingkat bunga berlaku 12 % per tahun adalah :
A. $ 1,017 B. $ 1,402
C. $ 1,204 D. $ 1,000
31
Tigo corpration menerbitkan serangkaian obligasi baru tanggal 1 januari 1995. Obligasi dijual dengan nilai
nominal $ 1.000, memiliki kupon 12 persen dan jatuh tempo dalam 5 tahun (1 Januari 2000). Pembayaran kupon
dilakukan setengah tahunan yaitu tanggal 12 Juni dan 31 Desember : Pada tanggal 1 anuari 1998 tingkat bunga
1A
yang berlakku turun menjadi 11 %, maka harga obligai Tigo Cooration tanggal 1 Januari 1998 adalah A. $ 1,017
B. $ 1,402
C. $ 1,204
D. $1,000
Perbedaan antara kebijaksanaan stock splits dengan stock deviden adalah :
1A
A. Dengan stock splits meyebabkan nilai nominal saham turun, sedang dengan stock deviden nilai nominal saham
tetap.
B. Dengan stock splits menyebabkan nilai nominal saham naik turun, sedang dengan stcok deviden nilai nominal
saham tetap
C. Baik dengan stock spits maupun stock deviden menyebabkan nilai nominal saham tetap
D. Baik dengan stock spits maupun stock deviden menyebabkan nilai nominal saham berubah
Variabilitas suatu portfolio yang didiversifikasikan dengan baik hampir seluruhnya tergantung pada:
A. Rata-rata tertimbanng kedua saham tersebut
B. Deviasi standar tingkat keuntungan saham dikalikan dengan koefisien korelasi tingkat keuntungan saham
C. Variance tingkat keuntungan saham dikalikan dengan koefisien korelasi tingkat keuntungan saham
D. Rata-rata tertimbang deviasi standart tingkat keuntungan kedua saham
1B
1D
PT."Wijaya Sarana " ingin menggantikan mesin lama yang mempunyai nilai buku Rp 10 juta dan masih berusia 5 1 B
tahun lagi. Dengan mesin baru yang mempunyai kapasitas yang sama. Harga mesin baru adalah Rp 22,5 juta
plus biaya pemasangan 2,5 juta. Mesin baru ini diperkirakan bisa berusia 5 tahun. Mesin lama bisa dijual dengan
nilai bukunya. Penghematan biaya tunai karena menggunakan mesin baru tersebut adalah sebesar Rp 8,5 juta per
tahun. Penyusutan menggunakan metode garis lurus dan tidak ada nilai sisa pada akhir tahun ke 5. Tarip pajak
40% JIka tingkat bunga yang dianggap relevan maka nilai sekarang dari penggantian mesin tersebut adalah :
A. Rp 4.710.640,00 C. -Rp 4.710.640,00
B. Rp 4.711.640,00 D. - Rp 4.711.640,00
32
BOBOT 3
Salah satu sumber intern atau dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri didalam perusahaan adalah:
A. Intern sources
C. Retained net profit
B. Loan financing
D. Capital budgeting
1C
'Blom' mengemukakan bahwa 3 buah alasan utama untuk menahan laba adalah alasan untuk, kecuali:
A. Stabilisasi
C. Investasi
B. Penyusutan
D. Memperbaiki struktur funancial
1B
Besarnya akumulasi penyusutan yang dibentuk dari depresiasi setiap tahunnya adalah tergantung kepada metode .... yang 1 A
digunakan oleh perusahaan yang bersangkutan.
A. Depresiasi
C. Harga pokok
B. Cash Basis
D. Cash flow
Metode pembelanjaan dengan menggunakan modal asing disebut :
A. Capital financing
C. Internal financing
B. Equity financing
D. Debt financing
1D
1C
....... menunjukkan hasil yang diharapkan dapat diperoleh dari penggunaan kredit tersebut.
A. Capcity
C. Risk
B. Return
D. capital
1B
1A
B. Money stock
D. Travel exchange
Adapun jenis-jenis daripada modal asing (utang/kredit) jangka pendek yang terutama adalah, kecuali :
A. Kredit rekening koran
C. Kredit dari penjual
B. Kredit dari pembeli
D. Kredit dari langganan
1D
Bank dalam memberikan kredit rekening koran dapat mengikat perusahaan yang bersangkutan dengan berbagai syarat
atau klausul yang antara lain adalah :
A. Klausul penagihan
C. Klausul likuiditas darurat
B. Klausul pembelian
D. Klausul penjualan
1C
Kredit perniagaan (trade-credit) dan kredit ini terjadi apabila penjualan produk dilakukan dengan kredit, disebut :
A. Kredit dari pembeli
C. Kredit dari nasabah
B. Kredit dari penjual
D. Kredit dari Bank
1B
Kredit yang diberikan oleh perusahaan sebagai pembeli kepada pemasok (supplier) dari bahan mentahnya atau barangbarang lainnya, disebut kredit:
A. Dari pembeli
C. Dari penjual
B. Dari pedagang
D. Dari perusahaan/Bank
1A
Bentuk utama dari kredit jangka menengah (intermediate-term Debt), salah satunya adalah :
A. Hipotik
C. Obligasi
B. Wesel
D. Term loan
1D
PT X membeli sebuah mesin dengan harga Rp 1 juta dari suatu perusahaan pabrik mesin dengan syarat pembayaran
dalam jangka waktu 10 tahun dengan bunga 5% pertahun dihitung dari sisa pinjaman, dan bahwa angsuran pinjaman
plus bunga dibayar dalam 10 kali pembayaran tahunan yang sama besarnya jumlahnya (IF = 7,772), maka angsuran
pembayaran tahunan adalah :
A. Rp 145.000,C. Rp 129.500,B. Rp 132.900,D. Rp 234.988,-
1C
Bentuk leasing yang tidak memberikan "maintenance services", dimana tidak dapat dibatalkan dan harus penuh diangsur, 1 B
disebut dengan:
A. Sale and leaseback
C. Operating lease
B. Financial lease
D. Service lease
Pembayaran kembali pinjaman obligasi dapat dijalankan secara sekaligus pada hari jatuh temponya atau secara
berangsur setiap tahunnya. Apabila sistem pelunasan sekaligus yang digunakan, maka sistem ini disebut dengan:
A. Sinking funds system
C. Amortization system
B. Income bonds system
D. Convertible system
1A
Obligasi yang memberikan kesempatan kepada pemegang surat obligasi tersebut untuk pada suatu saat tertentu
menukarkannya dengan saham dari perusahaan yang bersangkutan, disebut:
1D
33
A. Bonds
B. Mortgage
C. Income bonds
D. Convertible bonds
PT. B misalnya cash discount yang hilang selama setahun sebesar Rp 5.000,- dan utang perniagaan rata-rata sebesar Rp
50.000,- maka biaya kredit perniagaan yagn eksplisit sebelum pjak adalah :
A. 30%
B. 45%
C. 10%
D. 20%
1C
Pt. C mengadakan utang wesel dengan nilai nominal Rp 100.000,- dengan bunga 15% per tahun dengan umur satu tahun. 1 B
Dalam hal ini uang yang diterima adalah Rp 85.000,- (Rp 100.000,- dikurangi Rp 15.000,-). Maka tingkat bunga yang
sebenarnya sebelum pajak adalah sebesar:
A. 17,70%
B. 17,65%
C. 15,89%
D. 18,65%
PT. D mengeluarkan obligasi dengan harga nominal per lembar adalah Rp 10.000,- dengan umur 10 tahun. Hasil
penjualan obligasi netto yang kita terima sebesari Rp 9.700,-. Bunga atau coupon oblogasi pertahunnya 4% dan pajak
40%. Besarnya biaya obligasi tersebut adalah:
A. 2,62%
B. 2,90%
C. 3,62%
D. 2,45%
1A
PT. D mengeluarkan saham preferen baru degan nilai nominal Rp 10.000,- per lembar dengna deviden sebesar Rp 600,-. 1 D
Hasil penjualan netto yang diterima dari saham preferen tersebut sebesar Rp 9.000,-. Besarnya biaya saham preferen
adalah :
A. 6,776%
B. 8,667%
C. 9,888%
D. 6,667%
PT. F mendapatkan keuntungan Rp 400,- /lembar saham, dan dibayarkan sebagai deviden Rp 200,-. Hasil netto
penjualan saham Rp 4.000,- perlembarnya. Keuntungan, deviden dan harga saham mempunyai tingkat pertumbuhan
5% pertahunnya, dan tingkat pertumbuhan ini diharapkan akan berlangsung terus. Maka tingkat pendapatan investasi
yang diharapkan dalam saham sebesar:
A. 45%
B. 14%
C. 10%
D. 89%
1C
Pt. G akan emngadakan emisi saham biasa baru dengan harga jual per lembarnya Rp 4.000,-. Biaya emisi (floating cost) 1 B
per lembarnya Rp 400,-, sehingga hasil penjualan netto yang diterima Rp 3.600,- per lembarnya . Rate of return atau
tingkat pendapatan investasi yang diharapkan dari saham biasa sebesar 10%. Maka biaya emisi sebesar:
A. 35%
B. 10%
C. 76%
D. 74%
PT. H mempunyai struktur modal sebagai berikut: Utang jangka panjang adalah Rp 60 juta, saham preferen (Rp 10 juta), 1 A
Modal sendiri (Rp 130 juta). Biaya penggunaan dana dari masing-masing sumber dana tersebut adalah : Utang (6%,
biaya sebelum pajak), Saham preferen (7%), modal sendiri (10%), dan tingkat pajak perseroan (50%). Maka biaya
hutang sesudah pajak adalah:
A. 3%
B. 5%
C. 6%
D. 9%
Persentase dari pendapatan yang akan dibayarkan kepada pemegang saham sebagai "cash devidend", disebut:
A. Debt financing
C. Politik deviden
B. Retained earning
D. Devidend payout ratio
1D
Utang dapat dilunasi pada hari jatuh temponya dengan mengganti utang tersebut dengan :
A. Devidend financing
C. Refunding of debt (utang baru)
B. Cash outflow
D. Cash inflow
1C
Jumlah deviden per lembar yang dibayarkan setiap tahunnya relatif tetap selama jangka waktu tertentu meskipun
pendapatan per lembar saham pertahunnya berfluktuasi, maka disebut kebijakan deviden:
A. Berfluktuasi
C. Fleksibel
B. Yang stabil
D. Yang naik turun
1B
Penetapan payout raio yang fleksibel, yang besarnya setiap tahunnya disesuaikan dengan .... dan kebijaksanaan finansial 1 A
dari perusahaan yang bersangkutan.
A. Posisi finansial
C. Keuntungan perusahaan
B. Pembayaran deviden
D. Payout ratio
PT. H sebelum menetapkan pemberian stock deviden mempunyai struktur modal sendiri sebagai berikut: Saham biasa
1D
(nominal Rp 1,000,- dengan 4000 lembar) (Rp 4 Juta), Agio saham (Rp 2 juta), dan laba ditahan (Rp 14 juta). Misalkan
ditetapkan pemberian stock deviden 105, yaitu 400 lembar tambahan saham. Harga pasar saham perusahaan Rp 1.500,-
per lembar. Untuk pemilik 10 lembar saham akan menerima saham tambahan sebanyak 1 lembar saham. Maka agio
saham yang baru menjadi:
A. Rp 6.000.000,C. Rp 2.300.000,B. Rp 6.100.000,D. Rp 2.200.000,PT. I mempunyai struktur modal sebelum ada stock splits, sebagai berikut: Saham biasa (nominal Rp 1.000,- , dengan
4.000 lembar) (Rp 4 juta) Agio saham (capital surplus) (Rp 2 juta), dan laba ditahan (Rp 14 juta). Maka sesudah ada
stock splits (two to one stock splits) untuk saham biasa adalah (8.000 lembar) dengan:
34
1C
Lawan dari stock splits adalah reverse splits, dimana perusahaan mengurangi jumlah lembar sahamnya, misalnya : one to 1 B
four ..... A. Stock splits
C. Repurchasing of stock
B. Reverse splits
D. Common stock
Dalam mengadakan interpretasi dan analisa laporan finansial suatu perusahaan, seorang penganalisa finansial
memerlukan adanya ukuran atau ....... tertentu. Dimana ukuran yang sering digunakan dalam analisa finansial adalah
rasio.
A. Present ratio
C. Company ratio
B. Below average
D. yardstick
1D
Assets turnover, inventory turnover, receivables turover dan lain sebagainya disebut dengan rasio-rasio:
A. Rugi dan laba
C. Inter-statement ratio
B. income statement ratio
D. Neraca
1C
1B
Kemampuan untuk membayar utang yang segera harus dibayar dipenuhi dengan aktiva lancar, merupakan interprestasi
dari :
A. Current ratio
C. Cash ratio
B. Quick ratio
D. Leverage ratio
1A
Hutang jangka panjang dibagi dengan modal sendiri adalah rumus dari loan term:
A. Capital assets
C. Acid Ratio
B. Equity ratio
1D
D. Debt to Equity ratio
Penjualan kredit dibagi dengan piutang rata-rata, yang dalam hal ini merupakan kemampuan dana yang tertanam dalam
piutang berbutar dlaam suatu periode tertentu merupakan rumus dari :
A. Cash ratio
C. Receivables turnover
B. Average turnover
D. EBIT ratio
1C
Kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan dari semua
1B
investor (pemegang obligasi + saham ). Hal ini interpretasi dari earing power fo total investment (rate of return on total
assets) dengan rumus EBIT dibagi dengan :
A. Pajak
C. Biaya
B. Jumlah aktiva
D. Jumlah modal sendiri
Pengertian dana yang digunakan dalam dalam analisa sumber-sumber dan penggunaan dana tersebut dapat dalam artian 1 A
yang sempit, yaitu "kas" atau dalam artian yang lebih luas, yaitu sebagai :
A. Modal kerja
C. Cadangan
B. Kredit kerja
D. Modal piutang
Berkurangnya aktiva lancar selain kas berarti bertambahnya dana atau:
A. Receivables
C. Credit
B. Aktiva tetap
1D
D. Cash
................, baik utang lancar maupun utang jangka panjang merupakan sumber dana.
A. Berkurangnya utang
C. Bertambahnya utang
B. Berkurangnya piutang
D. Bertambahnya piutang
1C
Yang termasuk kedalam penggunaan dana adalah seperti yang termasuk dibawah ini :
A. Berkurangnya kas
C. Bertambahnya modal
B. Berkurangnya modal
D. Berkurangnya aktiva tetap
1B
Berkurangnya utang, baik utang lancar maupun utang jangka panjang dapat terjadi karena perusahaan telah melunasi
atau mengangsur utangnya. Pembayaran kembali utang berarti .............
A. Penggunaan dana
C. Masuknya dana
B. Pembayaran cash dana
D. Cash devidend
1A
Timbulnya kerugian selama periode tertentu dapat disertai dengan berkurangnya aktiva atau bertambahnya utang.
Sebenarnya bertambahnya utang merupakan ............
A. Penggunaan dana
C. Kerugian perusahaan
B. keuntungan perusahaan
D. Sumber dana
1D
Pedoman pada pelaksanaan plow back policy dalam perusahaan antara lain didasarkan pada:
A. Menghasilkan rate of return lebih tinggi daripada cost of capitalnya
B. Dapat menstabilisasi deviden
C. Persiapan keadaan darurat atau untuk ekspansi
D. Semua jawaban benar
1D
35
Berikut ini merupakan modal yang digali oleh para pengusaha dari sumber ekstern:
A. Akumulasi penyusutan
C. Pinjaman dari para kreditur
B. Laba ditahan
D. Semua jawaban benar
1C
1C
Pada "operating leverage" penggunaan aktiva dengan biaya tetap adalah dengan harapan bahwa revenue yang dihasilkan 1 B
oleh penggunaan aktiva itu akan cukup untuk menutup biaya tetap dan ............
A. Beban tetap
C. Aktiva tetap
B. Biaya variabel
D. Saham
Pada operating leverage baru akan timbul setelah perusahaan dalam operasinya mempunyai .............
A. Biaya tetap
C. Biaya variabel
B. EPS
D. Saham
1A
Penggunaan dana yang disertai dengan beban tetap dimana dalam penggunaannya dapat menghasilkan pendapatan yang 1 D
lebih besar daripada beban tetap tersebut, disebut :
A. Trading EPS
C. Trading saham
B. Financial leverage
D. Trading in equity
Kebutuhan dana suatu perusahaan dapat sepenuhnya dipenuhi dengan saham biasa, atau sebagian dari saham biasa dan
sebagian lagi dengan saham preferen atau . ..........
A. Saham kumulatif
C. Obligasi
B. Devidend
D. Utang
1C
Perbedaan tingkat EBIT akan mempunyai "..........." yang berbeda terhadap EPS pada berbagai perimbangan
pembelanjaan atau "financing mix".
A. Financing effect
C. Indifferent point
B. Income effect
D. Trading in equity
1B
Earning before interest & tax dibagi dengan jumlah lembar saham biasa disebut dengan :
A. Earning pershare
C. Income effect
B. Indifferent point
1A
D. Financial leverage
PT. K mempunyai modal Rp. 1 juta, terdiri dari saham biasa Rp.800.000 (8.000 lembar) dan 4% obligasi Rp.200.000.
1D
Perusahaan merencanakan mengadakan ekspansi dan perlu tambahan dana Rp. 200.000. Tambahan dana tersebut dapat
dipenuhi dengan emisi saham baru atau dengan mengeluarkan obligasi baru dengan bunga 6% per tahun. Tax rate =
60%. Maka jumlah bunga dari pinjaman yang telah ada :
A. Rp. 18.000
C. Rp. 80.000
B. Rp. 7.000
D. Rp. 8.000
Yang tergolong modal sendiri pada perusahaan yang berbentuk perseroaan terbatas antara lain:
A. Saham
C. Keuntungan
B. Cadangan
D. Semua jawaban benar
1D
Dibandingkan dengan pemegang comman stock maka pemegang prefered stock memiliki keistimewaan yakni dalam hal: 1 C
A. Pembagian deviden
C. A dan B benar
B. Pembagian kekayaan
D. A dan B salah
Didalam analisa resiko, kondisi yang dihadapi oleh seseorang (pimpinan perusahaan), apabila masa yang akan datang
mengandung sejumlah kemungkinan peristiwa yang akan terjadi yang tidak kita ketahui, disebut :
A. Resiko
C. Ketidakpastian (uncertainty)
B. Range
D. Certainty
1C
1D
Cadangan berikut ini tidak dapat dimasukkan kedalam kelompok modal sendiri:
A. Cadangan ekspansi
C. Cadangan piutang ragu-ragu
B. Cadangan selisih kurs
benar
D. Semua jawaban
1C
D. Semua jawaban
Dalam keadaan ada kepastian, maka besarnya biaya modal sama dengan tingkat bunga bebas resiko atau tingkat bunga
murni, karena tidak ada kemungkinan tidak dapat direalisasikannya ........ yang diharapkan
A. Aliran modal C. Aliran hutang B. Aliran kas D. Aliran piutang
1B
PT Rancamaya dalam melakukan pembelian bahan baku selalu dengan kredit melalui syarat 2/10 net 30. Selama tahun
1997 fasilitas cash discount yang hilang sebesar Rp 10.000.000 dan hutang dagang rata-rata Rp 50.000.000. Tingkat
pajak penghasilan sebesar 40%. Biaya kredit sebelum pajak:
A. 20% B. 15% C. 12% D. 10%
1A
Kalau kita menggunakan kriteria "Discounted cash-flow" dalam keadaan ada kepastian dalam resiko, kita hanya
menggunakan "........." untuk setiap arus kas tahunan.
A. Angka tunggal C. Angka ganda B. Angka majemuk D. Angka genap
1A
PT Rancamaya dalam melakukan pembelian bahan baku selalu dengan kredit melalui syarat 2/10 net 30. Selama tahun 1 C
1997 fasilitas cash discount yang hilang sebesar 10.000.000 dan hutang dagang rata-rata Rp 50.000.000. Tingkat pajak
36
1D
Dalam pendekatan certanty-equivalent penyesuaian resiko dilakukan secara langsung terhadap arus kas yang
diperkirakan akan terjadi diwaktu :
A. Masa sekarang C. Masa yang lalu B. Masa saat ini D. Masa yang akan datang
1D
PT Rancamaya dalam melakukan pembelian bahan baku selalu dengan kredit melalui syarat 2/10 net 30. Selama tahun
1997 fasilitas cash discount yang hiilang sebesar Rp 5.000.000 dan hutang dagang rata-rata Rp 50.000.000. Tingkat
pajak penghasilan sebesar 40%. Biaya kredit setelah pajak:
A. 6% B. 5% C. 2% D. 10%
1A
PT Terusmaju mengadakan hutang wesel dengan nominal 100.000 dengan bunga 15% per tahun dibayar dimuka. Umur 1 C
wesel adalah satu tahun. Pajak yang berlaku 40%. Biaya modal wesel sebelum pajak sebesar:
A. 10,5% B. 16,65% C. 17,65% D. 18%
PT Terusmaju mengadakan hutang wesel dengan nominal 100.000,- dengan bunga 15% per tahun dibayar dimuka. Umur 1 A
wesel adalah satu tahun. Pajak yang berlaku 40%. Biaya modal wesel setelah pajak sebesar:
A. 10,5% B. 16,65% C. 17,65% D. 18%
Didalam menghitung certanty equivalent cash-flow ada beberapa cara, yang terdiri dari :
A. Ada satu metode C. Ada empat metode B. Ada dua metode D. Ada tiga metode
1C
Bank BNI 46 akan memberikan kredit jangka pendek kepada PT. Gatotkaca sebesar Rp 10.000.000 dengan bunga 2%
per bulan selama 8 bulan. Bank menetapkan syarat bahwa aktiva yang dijadikan agunan harus diasuransikan selama
umur kredit dengan biaya premi Rp 500.000,- biaya kredit sebelum pajak selam 8 bulan :
A. 26,582% B. 33,23% C. 3,323% D. 1,662%
1A
Bank BNI 46 akan memberikan kredit jangka pendek kepada PT Gatotkaca sebesar Rp 10.000.000,- dengan bunga 2%
per bulan selam 8 bulan. Bank menetapkan syarat bahwa bahwa aktiva yang dijadikan agunan harus diasuransikan
selama umur kredit dengan biaya premi Rp 500.000. Biaya kredit sebelum pajak per bulan:
A. 26,582% B. 33,23% C. 3,323% D. 1,662%
1C
Capital asset pricing model (CAPM) menjelaskan keseimbangan antara tingkat resiko yang sistematis dan tingkat .....
yang diisyaratkan securitas portfolio.
A. Kerugian C. Investasi B. Keuntungan D. Resiko
1B
Bank BNI 46 akan memberikan kredit janka pendek kepada PT Gatotkaca sebesar Rp 10.000.000 dengan bunga 2%
perbulan selama 8 bulan. Bank menetapkan syarat bahwa aktiva yang dijadikan agunana harus diasuransikan selama
umur kredit dengan biaya premi Rp 500.000,-. Biaya kredit setelah pajak selama 8 bulan:
A. 26,582% B. 33,23% C. 3,323% D. 1,662%
1D
Didalam pasar modal yang efisien semua asset dapat dibagi-bagi secara sempurna atau ...... dan liquid dapat
diperjualbelikan setiap saat.
A. Perfectly divisible C. Perfect rate B. Unfavourable D. Favourable
1A
Resiko yang tidak dapat dihilangkan melalui diversifikasi disebut jega dengan resiko yang sistematis atau systematic
risk, ada yang menyebutnya :
A. Perfectly risk C. Portfolio risk B. Required risk D. Market risk
1D
Suatu perusahaan mendapatkan keuntungan Rp 400 per lembar saham dan dibayarkan sebagai deviden sebesar Rp 200.
Hasil netto penjualan saham sebesar Rp 4.000 per lembar. Keuntungan, deviden dan harga saham mempunyai tingkat
pertumbuhan 5% setahunnya. Biaya modaldari laba yang ditahan (sisa laba) sebesar:
A. 10% B. 5% C. 20% D. 25%
1A
Suatu perusahaan mendapatkan keuntungan Rp 400 per lembar saham dan dibayarkan sebagi deviden sebesar Rp 200.
Hasil neto penjualan saham sebesar Rp 4.000 per lembar. Keuntungan, deviden dan harga saham mempunyai tingkat
pertumbuhan 7,5% setahunnya. Biaya modal dari laba yang ditahan (sisa laba) sebesar:
A. 10% B. 12,5% C. 20% D. 25%
1B
Masalah kapitalisasi dan struktur modal pada umumnya timbul dalam perusahaan, yang salah satunya adalah pada waktu 1 C
pengorganisir atau mendirikan :
A. Struktur modal C. Perusahaan baru B. Kapitalisasi D. lembaga securitas
37
Pada dasarnya kita mengenal dua golongan teori kapitalisasi, yang salah satunya adalah teori kapitalisasi berdasarkan :
A. Refunding C. Loss B. Earnig D. Rate
1B
Dikatakan bahwa dalam suatu perusahaan terdapat overcapitalization apabila : jumlah nilai "........." yang ada dalam
peredaran lebih besar daripada nilai riil daripada assetnya.
A. Securities C. Obligasi B. Hipotik D. Fair return
1A
Penetapan "fair rate of return" yang terlalu tinggi dapat pula mengakibatkan perusahaan dalam keadaan :
A. Profit estimate C. Under-capitalization B. Over-capitalization D. Under-estimatization
1C
Perusahaan yang dalam keadaan "under-capitalization", tetapi yang dapat bekerja dengan baik, dimana stocknya dapat 1 B
dijual dengan harga yang tinggi, kemungkinan nilai riil assetnya akan lebih tinggi daripada nilai yang tercantum dalam
A. Buku besar C. Trancsaksi B. Neraca D. Laporan rugi/laba
1D
1D
1A
1B
Nilai rasio cepat (acid test ratio) 150% mengandung pengertian bahwa:
A. Setiap hutang lancar Rp 1 dijamin oleh aktiva lancar Rp 1,50
B. Setiap hutang lancar Rp 1 dijamin oleh kas dan efek Rp 1,50
C. Setiap hutang lancar Rp 1 dijamin oleh kas, efek dan piutang sebesar Rp 1,50
D. Rp 0,60 dari setiap modal sendiri (equity) menjadi jaminan hutang
1C
1D
1A
1B
38
1C
1D
1A
1A
1C
Earning power if total investment atau rate of return on total assets suatu perusahaan sebesar 15% artinya:
A. Setiap rupiah modal menghasilkan EBIT Rp 0,15 untuk semua investor
B. Setiap rupiah modal menghasilkan EBT Rp 0,15 untuk semua investor
C. Setiap rupiah modal menghasilkan EAT Rp 0,15 untuk semua investor
D. Setiap 15 rupiah modal menghasilkan EBIT Rp 1 untuk semua investor
1A
Net earning power ratio atau rate on investment suatu perusahaan sebesar 10%, maksudnya adalah :
A. Setiap Rp 100 aktiva mampu menghasilkan EAT Rp 100
B. Setiap Rp 100 aktiva mampu menghasilkan EAT Rp 1
C. Setiap Rp 100 aktiva mampu menghasilkan EAT Rp 10
D. Setiap Rp 100 aktiva mampu menghasilkan EBIT Rp 10
1C
Rate of return for the owners atau rate of return on net worth dimisalkan sebesar 20%, artinya:
A. Setiap rupiah equity mampu menghasilkan EAT Rp 0,15
B. Setiap rupiah equity mampu menghasilkan EBT Rp 0,15
C. Setiap rupiah equity mampu menghasilkan EBIT Rp 0,15
D. Setiap 15 rupiah equity mampu menghasilkan EAT Rp 1
1A
Berikut ini adalah cara perusahaan menaikkan rasio total hutang dengan modal sendiri, kecuali:
A. Menambah hutang lancar
B. Menambah hutang jangka panjang
C. Mengurangi equity
D. Semua jawaban benar
1D
Rasio dibawah ini jika nilainya semakin besar justru pertanda buruk bagi perusahaan:
A. Gross profit margin
C. Operating ratio
B. Operating income ratio
D. Working capital turnover
1C
Rasio dibawah ini jika nilainya semakin besar justru pertanda buruk bagi perusahaan :
A. Total asset turnover
C. Receivable turnover
B. Average collection period
D. Time interest earned
1B
39
Kedua rasio berikut ini apabila dijumlahkan nilainya menjadi 100%, yaitu:
A. Operating income ratio dengan gross profit margin
B. Gross profit margin dengan operating margin
C. Net profit margin dengan gross profit margin
D. Operating income ratio dengan operating ratio
1D
1D
B. Biaya variabel per unit tetap sama
D. Semua jawaban benar
Harga jual yang berubah naik mempunyai efek terhadap break even point, yakni: A. Semakin kecil dalam unit C. BEP
tetap B. Semakin besar dalam unit D. Semua salah
1A
PT Jaya Abadi memiliki data sebagai berikut: Penjualan Rp 20.000.000. Harga pokok produksi Rp 10.000.000,- Biaya
administrasi Rp 2.000.000. Bunga hutang jangka panjang Rp 2.000.000,- jumlah aktiva Rp 8.000.000,- inventori ratarata Rp 500.000, pajak pendapatan yang dikenakan kepada perusahaan sebesar 25%. Time interest earned ratio
sebesar :
A. 2,5 kali B. 3 kali C. 20 kali D. 18 kali
1B
PT Jaya Abadi memiliki data sebagai berikut: Penjualan Rp 20.000.000,- Harga pokok produksi Rp 10.000.000,- Biaya
administrasi Rp 2.000.000. Bunga hutang jangka panjang Rp 2.000.000,- Jumlah aktiva Rp 8.000.000,- Inventori ratarata Rp 500.000, pajak pendapatan yang dikenakan kepada perusahaan sebesar 25%. Total assets turnover sebesar :
A. 2,5 Kali B. 3 kali C. 20 kali D. 18 kali
1A
PT JAya Abadi memiliki data sebagai berikut: Penjualan Rp 20.000.000. Harga pokok produksi Rp 10.000.000,- Biaya
administrasi Rp 2.000.000,- Jumlah aktiva Rp 8.000.000,- Invnetory rata-rata Rp 500.000,- pajak pendapatan yang
dikenakan kepada perusahaan sebesar 25%. Average day's invnetory sebesar:
A. 2,5 kali
B. 3 kali
C. 20 hari
D. 18 hari
1D
PT Jaya Abadi memiliki data sebagai berikut: Penjualan Rp 20.000.000,- Harga pokok produksi Rp 10.000.000,- Biaya
administrasi Rp 2.000.000. Bunga hutang jangka panjang Rp 2.000.000,- jumlah aktiva Rp 8.000.000,- Inventory ratarata Rp 500.000,- pajak pendapatan yagn dikenakan kepada perusahaan sebesar 25%. Gross profit margin sebesar:
A. 50%
B. 40%
C. 60%
D. 22,5%
1A
PT Jaya Abadi memiliki data sebagai berikut: Penjualan Rp 20.000.000,- Harga pokok produksi Rp 10.000.000,- Biaya 1 B
administrasi Rp 2.000.000,- Bunga hutang jangka panjang Rp 2.000.000,- Jumlah aktiva Rp 8.000.000,- Inventori ratarata Rp 500.000,- , pajak pendapatan yang dikenakan kepada perusahaan sebesar 25%. Operating income ratio sebesar:
A. 50%
B. 40%
C. 60%
D. 22,5%
PT Jaya Abadi memiliki data sebagai berikut: Penjualan Rp 20.000.000. Harga pokok produksi Rp 10.000.000,- Biaya
administrasi Rp 2.000.000,- Bunga hutang jangka panjang Rp 2.000.000,- Jumlah aktiva Rp 8.000.000,- Inventori ratarata Rp 500.000,- pajak pendapatan yagn dikenakan kepada perusahaan sebesar 25%. Operating ratio sebesar :
A. 50%
B. 40%
C. 60%
D. 22,5%
1C
PT Jaya Abadi memiliki data sebagai berikut: Penjualan Rp 20.000.000. Harga pokok produksi Rp 10.000.000. Biaya
administrasi Rp 2.000.000. Bunga hutang jangka panjang Rp 2.000.000 Jumlah aktiva Rp 8.000.000 Inventori rata-rata
Rp 500.000, pajak pendapatan yang dikenakan kepada perusahaan sebesar 25%. Net profit margin sebesar:
A. 50%
B. 40%
C. 60%
D. 22,5%
1D
PT Jaya Abadi memiliki data sebagai berikut: Penjualan Rp 20.000.000. Harga pokok produksi Rp 10.000.000. Biaya
administrasi Rp 2.000.000. Bunga hutang jangka panjang Rp 2.000.000 Jumlah aktiva Rp 8.000.000 Inventori rata-rata
Rp 500.000, pajak yang dikenakan kepada perusahaan sebesar 25%. Earning power of total investment sebesar :
A. 100%
B. 56,25%
C. 90%
D. 120%
1A
PT Jaya Abadi memiliki data sebagai berikut : Penjualan Rp 20.000.000. Harga pokok produksi Rp 10.000.000. Biaya
1B
administrasi Rp 2.000.000. Jumlah aktiva Rp 8.000.000. Hutang bunga jangka panjang Rp 2.000.000. Inventori rata-rata
Rp 500.000., pajak pendapatan yang dikenakan kepada perusahaan sebesar 25%. Net earning power ratio sebesar :
A. 100%
B. 56,25%
C. 90%
D. 120%
Berapa rate of return dari suatu saham yang akan diberikan dividen pada akhir tahun pertama sebesar Rp 75.000,-. Harga 1 B
pasar saham pada saat ini Rp 800.000, dan deviden mempunyai tingkat pertumbuhan 8% / tahun :
A. 19%
B. 17%
C. 20%
D. 16%
Sebuah perusahaan memerlukan dana yagn dipenuhi dengan saham biasa 17.000 lembar @ Rp 100, dan 5% obligasi Rp 1 A
300.000, EBIT Rp 60.000, pajak penghasilan 50%. Berapa pendapatan per lembar saham (EPS)?
A. Rp 1,32
. Rp 2,00
C. Rp 0,83
D. Rp 1,23
40
Saham dibeli dengan harga Rp 150.000. Pemodal mengharapkan cash deviden tahun depan sebesar Rp 5.000, juga
mengharapkan bahwa pada akhir tahun pertama saham tersebut akan dapat dijual dengan harga Rp
250.000,.Berdasarkan data tersebut tentukan besarnya rate of returnnya :
A. 8%
B. 80%
C. 7%
D. 70%
1D
Berapa harga pasar saham pada saat ini yang akan memberikan deviden pada akhir tahun pertama sebesar Rp 10.000,dan 1 A
mempunyai laju pertumbuhan deviden 6% per tahun. Tingkat pendapatan yang diinginkan untuk saham tersebut 13% :
A. Rp 142.857,14
C. Rp 140.557,04
B. Rp 145.000,00
D. Rp 150.000,00
Berapa harga pasar saham pada saat ini yang akan memberikan deviden pada akhir tahun pertama Rp 100.000, dan
mempunyai laju pertumbuhan deviden 5% per tahun, sedangkan tingkat pendapatan yagn diinginkan untuk saham
tersebut 10% :
A. Rp 2.000.000,C. Rp 1.000.000,B. Rp 2.500.000,D. Rp 1.500.000,-
1A
Berapa rate of return dari suatu saham yang akan memberikan deviden pada akhir tahun pertama sebesar Rp 75.000,-.
Harga pasar saat ini Rp 800.000,- dan deviden mempunyai tingkat pertumbuhan 8% pertahun : A. 19% B. 17% C. 16%
D. 20%
1B
Sebuah perusahaan memperoleh laba setelah pajak sebesar Rp 12.000.000 tahun lalu dan membagikannya dalam bentuk 1 A
deviden sebesar Rp 4.000.000, laba tersebut telah tumbuh dengan tingkat pertumuhan sebesar 5% per tahun selama 10
tahun. PAda tahun ini perusahaan memperoleh laba sebesar Rp 13.000.000, kesempatan investasi yang tersedia sebesar
Rp 9.000.000, Hitunglah deviden untuk tahun ini. Berapa pertumbuhan deviden yang stabil?
A. Rp 4.200.000,C. Rp 4.220.000,B. Rp 4.000.000,D. Rp 4.100.000,Sebuah perusahaan memperoleh laba setelah pajak sebesar Rp 12.000.000 tahun yang lalu dan membagikannya dalam 1 D
bentuk deviden sebesar Rp 4.000.000,- laba tersebut telah tumbuh dengan tingkat pertumbuhan sebesar 5% per tahun
selama 10 tahun. Pada tahun ini perusahaan memperoleh laba sebesar Rp 13.000.000, kesempatan investasi yang
tersedia sebesar Rp 9.000.000. Residual deviden policy (anggaaplah perusahaan akan mempertahankan debt to total asset
ratio 40%)? Deviden yang dibagikan:
A. Rp 7.006.000,C. Rp 7.500.000,B. Rp 7.000.000,D. Rp 7.600.000,-
Sebuah perusahaan tahun depan mengadakan ekspansi dengan investasi Rp 10.000.000, Rasio hutang terhadap total
1C
assets adalah 40%. Laba setelah pajak Rp 7.500.000, Perusahaan tersebut ingin mempertahankan deviden payout ratio
60%. Berapa banyak eksternal equity yagn diperlukan untuk biaya ekspansi tersebut?
A. Rp 4.500.000,C. Rp 3.000.000,B. Rp 4.000.000,D. Rp 6.000.000,Sebuah perusahaan memiliki struktur modal sebagai berikut: Saham biasa (nominal Rp 600,; 700.000 lembar) = Rp
4.200.000.000 Capital surplus = Rp 2.000.000.000 Laba ditahan = Rp 6.000.000.000
Modal sendiri Rp 12.200.000.000 Perusahaan menentukan stock deviden 5%. Apabila harga pasar saham Rp 12.000.
Setelah adanya stock deviden struktur modal perusahaan akan berubah. Berapa saham biasa-nya ?
A. Rp 4.410.000.000,C. Rp 410.000.000,B. Rp 4.420.000.000,D. Rp 420.000.000,-
1A
Sebuah perusahaan memiliki struktur modal sebagai berikut: Saham biasa (nominal Rp 600,; 700.000 lembar) = Rp
4.200.000.000 Capital surplus = Rp 2.000.000.000 Laba ditahan = Rp 6.000.000.000
Modal sendiri Rp 12.200.000.000,- Perusahaan menentukan stock deviden 5% apabila harga pasar saham Rp 12.000,Setelah adanya stock deviden struktur modal perusahaan berubah. Berapa capital surplusnya?
A. Rp 210.000.000
C. Rp 200.000.000
B. Rp 2.210.000.000
D. Rp 2.200.000.000
1B
Sebuah perusahaan memiliki struktur modal sebagai berikut: Saham biasa (Nominal Rp 600; 700.000 lembar) = Rp
1D
4.200.000.000,- Capital surplus = Rp 2.000.000.000,- Laba ditahan = Rp 6.000.000.000, modal sendiri Rp 12.200.000.000,- Perusahaan menentukan stock deviden 5% apabila
harga pasar saham Rp 12.000,-. Setelah adanya stock deviden struktur modal perusahaan akan berubah. Berapa laba
ditahan-nya ?
A. Rp 5.800.000.000,C. Rp 5.000.000.000,B. Rp 5.080.000.000,D. Rp 5.580.000.000,Suatu perusahaan sebelum menetapkan pemberian stock deviden mempunyai struktur modal sebagai berikut: Saham
1A
biasa (nominal Rp 2.000, 10.000 lbr) = Rp 20.000.000 Agio saham (capital surplus) = Rp 10.000.000 Laba ditahan = Rp
50.000.000 + Jumlah modal sendiri = Rp 80.000.000 Misalnya ditetapkan pemberian stock
deviden sebesar 20% yaitu sebanyak 1.000 lb tambahan saham. Harga pasar saham perusahaan tersebut misalkan Rp
2.000/lb/. Untuk pemilik 10 lb saham akan menerima saham tambahan sebanyak 1 lembar saham. Berapa niali saham
setelah ada penambahan lembar saham: A. Rp 22 juta
B. Rp 30 juta
C. Rp 28 juta
D. Rp 14 juta
Obligasi nominal Rp. 10.000, harga pasar Rp. 8000, dan mempunyai umur 3 th. Pembayaran bunga sebesar 7% /th.
1A
Berapa besar rate of return dari obligasi itu akan dipertahankan sampai hari jatuhnya : A. 1,518% B. 1,581% C. 1,815%
D. 1,851%
41
f - p c + ----- n Kd = ---------------- X 100 % Kd = Kd (1-Tax) p + f ----- 2 Rumus diatas digunakan untu menghitung :
A. Emisi saham
C. Saham preferen
B. Obligasi
D. Saham biasa
1B
Cash discount yang hilang selama 1 th Rp. 150.000, hutang perniagaan selama 1 th rata-rata Rp. 600.000, pajak 40%,
berapa Kd ? A. 1%
B. 1,25%
C. 1,5%
D. 1,75%
1C
Laporan keuangan adalah sebagai hasil akhir proses akuntansi laporan keuangan menyajikan informasi yang berguna
1A
untuk pengambilan keputusan oleb berbagai pihak, pengertian menurut :
A. Drs. Slamet Sugiri, MBA
C. Drs. Jarwanto, DS
B. Financial Statment Analysis
D. Prayudi
Deviden Ks = ------------- + Tk. Pertumbuhan adalah rumus biaya modal Harga Saham
A. Saham Preferen
C. Saham biasa
B. Obligasi
D. Emisi saham biasa
1C
Pemecahan jumlah lembar saham menjadi jumlah lembar yang lebih banyak dengan pengurangan harga nominal per
lembarnya secara proporsional adalah pengertian dari : A. Stock splits C. Reporchasing of stock B. Stock deviden D.
Cost of capital
1A
Suatu perusahaan mengeluarkan saham preferen baru dengan nilai nominal Rp. 10.000 / lembar dengan deviden sebesar 1 B
500. Hasil penjualan netto yang diterima dari saham preferen tersebut sebesar Rp. 8000. Berapakah biaya saham
preferen sesudah pajak :
A. 6,75%
B. 6,25%
C. 4,25%
D. 5%
Dibawah ini adalah ciri-ciri dari stock deviden, kecuali :
A. Pembayaran deviden dalam bentuk saham (stock)
C. Tidak mengubah jumlah modal sendiri
1B
B. Pembayaran deviden dalam bentuk kas
D. Mengubah struktur modal sendiri
Rasio yang menunjukkan perbandingan antara aktiva lancar selain persedian dengan hutang lancar adalah rasio :
A. Current ratio
C. Total debt to equity ratio
B. Total debt to total asset ratio
D. Quick ratio (acid test ratio)
1A
Aktiva dari langganan yang dijadikan jaminan bagi keamanan kredit yang diberikan kepada para langganan, dikatakan : 1 D
A. Capital
C. Capacity
B. Character
D. Collateral
Pemberian stock deviden kepada para pemegang saham akan mengubah :
A. Modal sendiri
C. Cash deviden
B. Struktur modal sendiri
1B
D. Laba ditahan
Perusahaan "IDRA JAYA" mempunyai struktur modal sbb : - Saham biasa 120.000 lembar dengan nilai nominal Rp.
10.000 - Capital surplus Rp. 200.000.000 - Laba ditahan Rp. 3.000.000.000 Berapa besar capital surplus apabila terjadi
kenaikan harga jual saham menjadi Rp. 10.500 dengan stock deviden 25%
A. Rp. 215.000.000
C. Rp. 230.000.000
B. Rp. 185.000.000
D. Rp. 170.000.000
1A
Perusahaan "IDRA JAYA" mempunyai struktur modal sbb : - Saham biasa 120.000 lembar dengan nilai nominal Rp.
10.000 - Capital surplus Rp. 200.000.000 - Laba ditahan Rp. 3.000.000.000 Akibat krisis moneter yang terjadi,
menyebabkan harga saham turun menjadi Rp. 9.000, berapakah besarnya capital surplus yang baru dengan stock
deviden 25% ?
A. Rp. 215.000.000
C. Rp. 230.000.000
B. Rp. 185.000.000
D. Rp. 170.000.000
1D
1C
D. Pinjaman hipotik
1D
PT MEGA mengadakan hutang wesel dengan nominal Rp.5.000.000, bunga yang diperolehnya 25%/th dengan umum 1 1 D
th. Pajak yang dikenakan sebesar 30%. Maka besar COC after taxnya adalah :
A. 30%
B. 32,5%
C. 28,3%
D. 23,3%
Menurut cara terjadinya, yang termasuk sumber modal intern adalah :
A. Pasar modal
C. Supplier
B. Laba ditahan
D. Financial lease
42
1B
1D
B. Cadangan modal sendiri
D. Cadangan kerugian
Pembagian deviden berbentuk pemecahan deviden dan biasanya harga yang ada tetap dalam masalah stock, termasuk
dalam :
A. Deviden stock
C. Reordering stock
B. Stock split
D. Repurchasing stock
1B
Bila membayar biaya kredit perniagaan tepat waktu, tanpa memperlihatkan cash discount selama setahun. Hitunglah
1A
biaya hutang setelah pajak jika diketahui cash discount yang hilang Rp. 10.000, dan hutang perniagaan Rp. 50.000, dan
pajak perseroan 30%
A. 14%
B. 10%
C. 6%
D. 30%
Modal sendiri didalam suatu perusahaan yang berbentuk PT terdiri dari, kecuali :
A. Modal saham
C. Cadangan
B. Laba ditahan
D. Kredit wesel
1D
Suatu perusahaan mempunyai struktur modal sbb : Hutang Rp. 30.000.000, saham perferen Rp. 15.000.000, saham biasa 1 B
Rp. 25.000.000, dengan biaya modal masing-masing : untuk hutang 8% sebelum pajak; saham preferen 5% dan saham
biasa 9%. Dimana pajak yang diketahui 40%. Maka berapakah WACC-nya :
A. 70,7%
B. 7,7%
C. 77,1%
D. 47,1%
DIbawah ini yang bukan termasuk dalam penggunaan modal kerja didalam dana, dalam artian modal kerja yaitu :
A. Adanya kerugian dari operasi perubahan
B. Berkurangnya modal
C. Bertambahnya hutang jangka panjang
D. Bertambahnya aktiva tetap
1C
Berikut ini adalah sumber penawaran modal menurut cara terjadinya, kecuali :
A. Tabungan
C. Kredit oleh bank
B. Laba ditahan
1B
D. Intensifikasi penggunaan uang
Dibeli aktiva tetap oleh lessor seharga Rp. 20jt dan menglease aktiva tersebut untuk 5 tahun. Setelah 5 tahun nilai
residunya sebesar Rp.3jt. Keuangan diharapkan 15% dari leasing tersebut. Berapa pembayaran tahunan yang harus
dibayar oleh lessee ? A. Rp. 5.550.000
B. Rp. 3.750.000
B. Rp. 5.221.778
D. Rp. 5.521.778
1D
Salah satu fungsi COC dalam penggunaan berbagai metode pemilihan investasi adalah : A. Discount rate C. Cut off rate 1 D
B. Hurdle rate D. Semua jawaban benar
Salah satu unsur modal kerja adalah : A. Berkurangnya modal C. Berkurangnya utang jangka panjang B. Bertambahnya
modal D. Bertambahnya aktiva tetap
1B
Perhatikan data-data perusahaan dibawah ini : Hutang / modal sendiri = 75% Acid test ratio = 120% Asset turn over =
2,5X Collection period = 20 hari Gross profit margin = 50% Inventory turn over = 5X Common stock = 50.000 Laba
ditahan = 20.000 Berapakah besarnya hutang ?
A. 52.000
C. 50.000
B. 52.500
D. 51.500
1B
Perhatikan data-data perusahaan dibawah ini : Hutang / modal sendiri = 75% Acid test ratio = 120% Asset turn over =
2,5X Collection period = 20 hari Gross profit margin = 50% Inventory turn over = 5X Common stock = 50.000 laba
ditahan = 20.000 Berapa besarnya gross profit margin ?
A. 153.125
B. 153.250
C. 153.000
D. 153.150
1A
PT.X meminjam kredit dari bank sebesar 75 juta selama 8 bulan, bunga yang harus dibayar 3% / bln. Perusahaan harus
mengasuransikan aktiva dengan premi Rp. 100.000. Berpakah besarnya COC after tax jika pajak 50% :
A. 37,24%
B. 18,62%
C. 30,72%
D. 16,82%
1B
PT makmur mengadakan hutang wesel dengan nominal Rp. 3.000.000 dengan bunga 20% / tahun, dengan umur 1 tahun. 1 A
Berapa biaya hutang wesel setelah pajak, jika pajak sebesar 40% ?
A. 15%
B. 10%
C. 12%
D. 25%
Adapun sumber-sumber dari modal kerja dapat disebutkan sebagai berikut :
A. Adanya keuntungan dari operasinya perusahaan
B. Berkurangnya modal
C. Pembayaran cash deviden
D. Adanya kerugian dalam operasinya perusahaan
1A
Aktiva Passiva
Kas 150.000 Hutang 125.000 Piutang 100.000 Modal sendiri 200.000 Inventory 50.000 Laba ditahan 175.000
Aktiva tetap 200.000 ------- + ------- + Total passiva 500.000 Total aktiva 500.000 Berapakah besarnya total debt to
equity ratio PT.X pada akhir desember 1998 ?
A. 70,5%
B. 67,5%
C. 62,5%
D. 64,5%
43
PT.Ali mengadakan hutang wesel dengan nominal Rp. 1.000.000 dengan bungan 20% / bulan dan umur 1 tahun,
berapakah COC-nya ?
A. 40%
B. 25%
C. 50%
D. 35%
1B
1A
Besarnya laba operasional dibagi nilai perusahaan disebut:
A. Kapitalisasi keseluruhan
B. Kapitalisasi modal saham
C. Kapitalisasi modal intern
D. Kapitalisasi pasar saham
Proses arbitrase akan terjadi jika pada kedua perusahaan atau lebih yang sejenis mempunyai perbedaan :
A. Kapitalisasi perusahaan
C. Kapitalisasi modal sendiri
B. Kapitalisasi modal saham
D. Kapitalisasi pasar saham
1A
Jika suatu struktur modal terdiri dari 60% modal saham dan 40% modal asing dengan total modal 100 juta. Diketahui
1A
tingkat kapitalisasi modal saham 10% dan coupon modal asing (obligasi 5%) dengan tingkat perolehan laba operasional
adalah 10 juta. Besarnya bunga pinjaman :
A. 2 Juta
B. 4 juta
C. 1 juta
D. 3 juta
Jika suatu struktur modal terdiri dari 60% modal saham dan 40% modal asing dengan total modal 100 juta. Diketahui
1A
tingkat kapitalisasi modal saham 10% dan coupon modal asing (obligasi 5%) dengan tingkat perolehan laba operasional
adalah 10 juta. Besarnya laba yang tersedia bagi pemegang saham adalah :
A. 8 juta
B. 6 juta
C. 1 juta
D. 7 juta
Jika suatu struktur modal terdiri dari 60% modal saham dan 40% modal asing dengan total modal 100 juta. Diketahui
1A
tingkat kapitalisasi modal saham 10% dan coupon modal asing (obligasi 5%) dengan tingkat perolehan laba operasional
adalah 10 juta. Maka besarnya nilai pasar saham adalah :
A. 800 juta
B. 600 juta
C. 100 juta
D. 300 juta
Jika suatu struktur modal terdiri dari 60% modal saham dan 40% modal asing dengan total modal 100 juta. Diketahui
1A
tingkat kapitalisasi modal saham 10% dan coupon modal asing (obligasi 5%) dengan tingkat perolehan laba operasional
adalah 10 juta. Maka besarnya nilai pasar obligasi adalah :
A. 40 juta
B. 400 juta
C. 4 juta
D. 300 juta
Jika suatu struktur modal terdiri dari 60% modal saham dan 40% modal asing dengan total modal 100 juta. Diketahui
1B
tingkat kapitalisasi modal saham 10% dan coupon modal asing (obligasi 5%) dengan tingkat perolehan laba operasional
adalah 10 juta. Maka besarnya nilai pasar keseluruhan adalah :
A. 640 juta
B. 840 juta
C. 604 juta
D. 804 juta
Jika suatu struktur modal terdiri dari 60% modal saham dan 40% modal asing dengan total modal 100 juta. Diketahui
1D
tingkat kapitalisasi modal saham 10% dan coupon modal asing (obligasi 5%) dengan tingkat perolehan laba operasional
adalah 10 juta. Besarnya tingkat kapitalisasi keseluruhannya adalah :
A. 2,2%
B. 12,2%
C. 10,2%
D. 1,2%
Jika suatu struktur modal terdiri dari 60% modal saham dan 40% modal asing dengan total modal 100 juta. Diketahui
1C
tingkat kapitalisasi modal saham 10% dan coupon modal asing (obligasi 5%) dengan tingkat perolehan laba operasional
adalah 10 juta. jika diketahui jumlah lembar saham yang beredar adalah 10.000 lembar, harga salam adalah :
A. 48.000
B. 64.000
C. 84.000
D. 80.400
Jika suatu struktur modal terdiri dari 60% modal saham dan 40% modal asing dengan total modal 100 juta. Diketahui
1A
tingkat kapitalisasi modal saham adalah 10% dan coupon modal asing (Obligasi 5%) dengan tingkat perolehan laba
operasional adalah 10 juta. Kalau dana yang berasal dari obligasi (40 juta) dibelikan saham, maka jumlah lembar saham
menjadi :
A. 40.000/84
C. 40.000/64
B. 400.000/84
D. 400.000/64
Modal yang diadakan oleh perusahaan untuk mengantisipasi perubahan kondisi perekonomian disebut:
A. Modal variabel
C. Modal spekulasi
B. Modal siklical
D. Modal konjungtur
1B
Jika dilihat dari jangka waktu terikatnya dana pada modal, ada 2 macam bentuk modal yaitu :
A. Modal variabel dan modal tetap
B. Modal jangka pendek dan jangka panjang
C. Aktiva lancar dan aktiva tetap
D. Semua salah
1C
Kemampuan perusahaan untuk membayar hutang lancar dengan menyediakan jaminan Rp 0,71 per 1 hutang lancarnya,
maka besarnya rasio adalah :
A. 71%
B. 7,1%
C. 71
D. 7,1
1A
44
Diketahui Debt/net worth 50%, Acid test rasio 150%, Assets turnover 2 kali. Collection period 360 hari, Gross prodit
margin 40%, invnetory turnover 8 kali. Common stock 20.000 dan retained earning 18000. Besarnya hutang adalah :
A. 19.000
B. 18.000
C. 38.000
D. 20.000
1A
Diketahui debt/net worth 50%, Acid test ratio 150%, Assets turnover 2 kali. Collection period 360 hari, Gross profit
margin 40%, inventory turnover 8 kali dan common stock 20.000 dan retained earning 18000. Besarnya total aktiva
adalah :
A. 57.000
B. 58.000
C. 39.000
D. 20.000
1A
Diketahui debt/net worth 50%, Acid test rasio 150%, assets turnover 2 kali. Collection period 360 hari. Gross profit
margin 40%, inventory turn over 8 kali dan common stock 20.000, retained earning 18.000. Besarnya penjualan
adalah :
A. 57.000
B. 58.000
C. 114.000
D. 116.000
1C
Diketahui debt/net worth 50%, Acid test rasio 150%, Assets turnover 2 kali, collection period 360 hari, gross profit
margin 40%, inventory turnover 8 kali, common stock 20.000 dan retained earning 18.000. Besarnya piutang adalah :
A. 114.000
B. 11.000
C. 14.000
D. 11.400
1D
Diketahui debt/net worth 50%, Acid test ratio 150%, Assets turnover 2 kali, collection period 360 hari, gross profit
1D
margin 40%, inventory turnover 8 kali, common stock 20.000 dan retained earning 18.000, maka besarnya kas adalah :
A. 28.500
B. 10.400
C. 18.100
D. 17.100
Diketahui debt/net worth 50%, Acid test rasio 150%, Assets turnover 2 kali, collection period 360 hari, gross profit
margin 40%, inventory turn over 8 kali, common stock 20.000 dan retained earning 18.000. Maka besarnya CGS
adalah :
A. 44.000
B. 68.400
C. 64.800
D. 48.600
1B
Diketahui debt/net worth 50%, Acid test rasio 150%, Assets turnover 2 kali, collection period 360 hari, gross profit
1B
margin 40%, inventory turnover 8 kali, common ctock 20.000 dan retained earning 18.000. Maka besarnya gross profit
marginnya adalah : A. 48.000
B. 45.600
C. 46.500
D. 48.600
Diketahui debt/net worh 50%, Acid test rasio 150%, Assets turn over 2 kali, collection period 360 hari, gross profit
margin 40%, inventory turnover 8 kali, common stock 20.000 dan retained earning 18.000. Maka besarnya inventory
adalah :
A. 8.550
B. 8.500
C. 8.050
D. 5.850
1A
Diketahui debt/net worth 50%, Acid test rasio 150%, assets turnover 2 kali, collection period 360 hari, gross profit marin 1 A
40%, inventory turnover 8 kali, common stock 20.000 dan retained earning 18.000. Besarnya aktiva tetap adalah :
A. 19.950
B. 19.500
C. 19.590
D. 15.950
Dari hasil transaksi menyebabkan keuntungan neto 1500. Depresiasi 500, cash deviden 700, bertambahnya mesin 1000
berkurangnya efek 200, berkurangnya piutang 200, bertambahnya utang wesel 200, bertambahnya tanah 1400
berkurangnya utang dagang 100, bertambahnya obligasi 1500, bertambahnya kas 100, maka besarnya keseluruhan
sumber dana adalah :
A. 4.100
B. 3700
C. 600
D. 2.000
1A
Dari hasil transaksi menyebabkan keuntungan neto 1500, depresiasi 500, cash deviden 700, bertambahnya mesin 1000, 1 A
berkurangnya efek 200, bertambahnya piutang 200, bertambhanya utang wesel 200, bertambahnya tanah 1400,
berkurangnya utang dagang 100, bertambahnya obligasi 1500, bertambahnya kas 100, maka besarnya penggunaan dana
adalah:
A. 4.100 B. 2.900 C. 1.200 D. 4.000
Dari hasil transaksi menyebabkan keuntungan neto 1500, depresiasi 500, cash deviden 700, bertambahnya mesin 1000,
berkurannya efek 200, berkurangnya piutang 200, bertambahnya utang wesel 200, bertambahnya tanah 1400,
berkurangnya utang dagang 100, bertambahnya obligasi 1500, bertambahnya kas 100. Berkurangnya modal kerja pada
sisi penggunaan dana, dari data diatas :
A. 1000 B. 600 C. 680 D. 2800
1A
PT ABC membutuhkan dana 2 juta dengan dipenuhi dari menjual saham @ 1000 sebanyak 1,2 juta dan sisanya menjual
obligasi dengan bunga 5%. Besarnya jumlah lembar saham yagn harus dijual adalah :
A. 12.000 lembar C. 21000 lembar B. 1200 lembar D. 2100 lembar
1A
PT ABC membutuhkan dana 2 juta dengan dipenuhi dari menjual saham @ 1000 sebanyak 1,2 juta dan sisanya menjual
obligasi dengan bunga 5%. Dana yang terhimpun dari obligasi sebanyak :
A. 800.000 C. 400.000 B. 1.200.000 D. 160.000
1A
PT ABC membutuhkan dana 2 juta dengan dipenuhi dari menjual saham @ 1000 sebanyak 1,2 juta dan sisanya menjual
1A
45
obligasi dengan bunga 5%. Laba operasional 60.000, maka besarnya pinjamam yang harus dibayar adalah :
A. 40.000 B. 400.000 C. 240.000 D. 24.000
PT ABC membutuhkan dana 2 juta dengan dipenuhi dari menjual saham @ 1000 sebanyak 1,2 juta dan sisanya menjual
obligasi dengan bunga 5%. Dengan laba 60.000, tax 50%, besarnya laba bersih setelah pajak adalah : A. 10.000 B.
30.000 C. 20.000 D. 15.000
1A
PT ABC membutuhkan dana 2 juta dengan dipenuhi dari menjual saham @ 1000 sebanyak 1,2 juta dan sisanya menjual
obligasi dengan bunga 5%. Dengan laba 60.000, tax 50%, besarnya EPS adalah :
A. Rp 0,83 B. Rp 1,00 C. Rp 10,00 D. Rp 6,00
1A
1A
1B
1A
1A
1A
PT "ABC" menjual barang secara kredit sebanyak 1 juta dengan syarat pembayaran 5/10, n=45. Berapakah besarnya
discount?
A. 5% B. Rp 10.000,- C. 20.000,- D. A dan C benar
1D
PT "ABC" menjual barang dengan cara kredit sebanyak 1 juta dengan syarat pembayaran 5/10, n = 45. Jatuh tempo
pembayaran bila membeli tanggal 1 Januari 1998 adalah :
A. 14 Februari 1998 C. 1 Februari 1998 B. 15 Februari 1998 D. A dan B benar
1A
Besarnya pembayaran tahunan PT "A" bila mempunyai term loan 1 juta dengan bunga 5% selama 10 tahun adalah :
A. 129.500 C. 129.000 B. 130.000 D. 125.900
1A
1B
Bila diketahui stock deviden 10% sedangkan nilai saham biasa keseluruhan 4 juta dengan jumlah lembar saham yang
beredar 4000 lembar, harga saham tersebut adalah :
A. 1.000 B. 10.000 C. 400 d. 40.000
1A
Bila diketahui stock deviden 10% sedangkan nilai saham biasa keseluruhan 4 juta dengan jumlah lembar saham yang
beredar 4000 lembar. Besarnya stock deviden adalah :
A. 400 lembar C. 40.000 B. 1000 lembar D. 400.000
1A
diketahui stock deviden 10% sedangkan nilai saham biasa keseluruhan 4 juta dengan jumlah lembar saham yang beredar 1 A
4000 lembar. Bila diketahui harga pasar saham adalah Rp 1500, maka besarnya tambahan agio saham adalah :
A. 200.000 B. 20.000 C. 2.000 D. 2.000.000
Diketahui stock deviden 10% sedangkan nilai saham keseluruhan 4 juta dengan jumlah lembar saham yang beredar 4
1A
juta dengan jumlah lembar saham yang beredar 4000 lembar, maka besarnya tambahan dana akibat stock deviden, pada
saham biasa sebesar :
A. 400.000 B. 40.000 C. 4.000 D. 4.000.000
Apabila laba yang diperoleh perusahaan 4 juta dengan tingkat DPR 60% maka besarnya laba yang ditahan adalah :
A. 1,6 juta C. 0,6 juta B. 2,4 juta D. 2,6 juta
1A
Apabila laba perusahaan 10 juta dengan tingkat DPR 30%, besarnya cash deviden adalah :
A. 3 juta B. 7 juta C. 10 juta D. Semua benar
1A
Dengan tingkat pajak 40%, dan laba operasional 10 juta dan EAT 5 juta, besarnya laba yang tersedia bagi pemegang
saham adalah :
A. 5 juta B. 6 juta C. 4 juta D. 10 juta
1A
Apabila seorang investor mempunyai saham 1000 lembar kemudian setelah stock deviden menjadi 1200 lembar, maka
besarnya stock adalah :
1A
46
1A
Jika diketahui discount yang hilang 5000 dengan hutang dagang rata-rata 50.000, tingkat pajak 50%, maka cost of debt
after tax adalah :
A. 5% B. 50% C. 10% D. 100%
1A
Perusahaan mempunyai hutang wesel 100.000 dengan bunga 15%/tahun, umut 1 tahun. Dengan bunga dibayar dimuka, 1 A
besarnya dana yang diterima secara riil adalah :
A. 85.000 B. 100.000 C. 70.000 D. 15.000
Perusahaan mempunyai hutang wesel 100.000 dengan bunga 15%/thn, umur 1 tahun. Dengan bunga dibayar dimuka,
biaya riil perusahaan adalah :
A. 17,65% B. 17% C. 16,75% D. 15,65%
1A
Cost of prefered stock dari saham baru dengan Nilai Nominal 10.000 dan deviden 600, hasil penjualan netto 9.000
adalah :
A. 6,67 B. 7% C. 6% D. 615%
1A
Perusahaan "XYZ" memperoleh laba setelah pajak sebesar Rp 2,4 juta dari penjualan Rp 88 juta. Tarif pajak perusahaan 1 A
adalah 40%. Produk perusahaan dijual dengan harga Rp 20.000 /unit dimana Rp 15.000 merupakan biaya variabel.
A. Rp 18 juta C. Rp 18,5 juta B. Rp 19 juta D. Rp 19,5 juta
Perusahaan "XYZ" memperoleh laba setelah pajak sebesar Rp 2,4 juta dari penjualan Rp 88 juta. Tarif pajak perusahaan 1 D
adalah 40%. Produk perusahaan dijual dengan harga Rp 20.000/unit, dimana Rp 15.000 merupakan biaya varibel.
Berapa titik Break-eventnya? (dalam rupiah)
A. Rp 80 juta C. Rp 70 juta B. Rp 85 juta D. Rp 72 juta
Perusahaan "XYZ" memperoleh laba setelah pajak sebesar Rp 2,4 juta dari penjualan Rp 88 juta. Tarif pajak perusahaan 1 B
adalah 40%. Produk perusahaan dijual dengan harga Rp 20.000/unit dimana Rp 15.000 merupakan biaya variabel,
berapa titik break eventnya ? (dalam unit):
A. 9.500 unit C. 3.700 unit B. 3.600 unit D. 3.400 unit
Perusahaan "XYZ" memperoleh laba setelah pajak sebesar Rp 2,4 juta dari penjualan Rp 88 juta. Tarif perusahaan adalah 1 C
40%. Produk perusahaan dijual dengan harga Rp 20.000/ unit dimana Rp 15.000 merupakan biaya variabel. Apa yang
terjadi pada titik break Event, kalau harga jual naik dnegan Rp 5.000/ unit?
A. 1.850 unit C. 1800 unit B. 1700 unit D. 2.000 unit
Perusahaan "XYZ" memperoleh laba setelah pajak sebesar Rp 2,4 juta dari penjualan Rp 88 juta. Tarif perusahaan adalah 1 A
40% produk perusahaan dijual dengan harga Rp 20.000/unit dimana Rp 15.000 merupakan biaya variabel. Penurunan
biaya tetap dengan harga Rp 2 juta? (Break event dalam unit)
A. 3.200 unit C. 3.250 unit B. 3.000 unit D. 4.000 unit
Penurunan Biaya variabel dengan Rp 1.000/ unit dan kenaikan biaya tetap dengan Rp 6 juta ? (Break even unit): A.
5.000 unit C. 4.200 unit B. 3.000 unit D. 4.000 unit
1D
PT Wellcome mempunyai rasio kontribusi margin 36%. Titik BEP dalam rupiah Rp 72.000.000,- perusahaan dalam satu 1 A
tahun memperoleh laba Rp 12.960.000,- . Berapa fixed costnya?
A. Rp 25.920.000,- C. Rp 25.600.000,- B. Rp 25.290.000,- D. Rp 26.000.000,PT Wellcome mempunyai rasio kontribusi margin 36%. Titik BEP dalam rupiah Rp 72.000.000,-. Perusahaan dalam satu 1 B
tahun memperoleh laba Rp 12.960.000,-. Berapa variabel cost-nya?
A. Rp 59.040.000,- C. Rp 46.800.000,- B. Rp 46.080.000,- D. Rp 59.000.000,PT Wellcome mempunyai rasio konstribusi margin 36%. Titik BEP dalam rupiah Rp 72.000.000,-. Perusahaan dalam
satu tahun memperoleh laba Rp 12.960.000,-. Berapa hasil penjualan dalam tahun tersebut ?
A. Rp 109.000.000,- C. Rp 108.000.000,- B. Rp 190.000.000,- D. Rp 180.000.000,-
1
C
PT Wellcome mempunyai rasio konstribusi margin 36%. Titik BEP dalam rupiah Rp 72.000.000. Perusahaan dalam satu 1 D
tahun memperoleh laba Rp 12.960.000,-. Berapa rasio margin of safety (MOS) ?
A. 60% B. 64% C. 45% D. 50%
PT "Yel-yel" menjual produknya dengan harga Rp 100,-/unit dan untuk itu perusahaan harus mengeluarkan variable cost 1 A
47
Rp 60,-/unit dan fixed cost Rp 25.000,-. Perusahaan merencanakan untuk mencapai laba sebesar Rp 10.000,-. Berapa
tingkat penjualan yang harus dicapai oleh perusahaan (Dalam rupiah) :
A. Rp 87.500,- C. Rp 88.700,- B. Rp 87.000,- D. Rp 88.500,PT "Yel-yel" menjual produknya dengan harga Rp 100/unit dan untuk itu perusahaan harus mengeluarkan variable cost 1 C
Rp 60/unit dan fixed cost Rp 25.000,- perusahaan merencanakan untuk mencapai laba sebesar Rp 10.000,-. Berapakah
tingkat penjualan yang harus dicapai oleh perusahaan (dalam unit) :
A. 887 unit B. 885 unit C. 875 unit D. 870 unit
Kapasitas normal PT "Madu" adalah 18.000 unit/tahun. Harga jual produk per unit adalah Rp 3.125. Biaya yang terjadi
pada satu tahun sebagai berikut : Biaya var (unit) Biaya tetap (unit) Bea suplai 875,00 ---- Tenaga kerja langsung
1.000,00 ---- Overhead pabrik 187,50 3.750.000,- Bea non produksi 31,25 1.612.500,- --------- + -------------+ 2.093,75
5.362.500,- Hitung titik BEP (dalam Rp) :
A. Rp 10.887.500,- C. Rp 16.250.000,- B. Rp 10.800.500,- D. Rp 16.500.000,-
1C
Kapasitas normal PT "Madu" adalah 18.000 unit/tahun. Harga jual produksi perunit adalah Rp 3.125. Biaya yang terjadi 1 A
pada satu tahun sebagai berikut: Biaya Var (unit) Biaya tetap (unit) Bea suplai 875,00 ----- Tenaga kerja langsung
1.000,00 ----- Overhead pabrik 187,50 3.750.000,- Bea non produksi 31,25 1.612.500,- ---------- + ----------- + 2.093,75
5.362.500,- Titik BEP (dalam unit) :
A. 5.200 unit C. 2.005 unit B. 2.500 unit D. 5.002 unit
Kapasitas normal PT "Madu" adalah 18.000 unit/thn. Harga jual produk per unit adalah Rp 3.125. Biaya yang terjadi
1D
pada satu tahun sebagai berikut: Biaya Var (unit) Biaya tetap(unit) Bea suplai 875,00 ---- Tenaga kerja langsung 1.000,00
---- Overhead pabrik 187,50 3.750.000,- Bea non produksi 31,25 1.612.500,- ----------- + ----------- + 2.093,75 5.362.500,Untuk mencapai laba sebesar Rp 10.312.500,- berapa jumlah penjualannya ?
A. 16.250 unit C. 12.500 unit B. 15.000 unit D. 15.200 unit
Realisasi Laba Bruto Penjualan produk : A = 100 @ Rp 20,25 Rp 2.025,00 B = 250 @ Rp 41,00 Rp 10.250,00 C = 550 @ 1 B
Rp 17,50 Rp 9.625,00 Rp 21.900,00 HPP A Rp 1.500,00 B Rp 7.187,50 C Rp 6.875,00 Rp 15.562,50 Laba bruto Rp
6.337,50 Penjualan pada pasar industri yang dianggarkan Rp 180.000,00 dan realisasinya sebesar Rp 175.200,00
Besarnya selisih penjualan adalah :
A. Rp 7.800,00 (laba) B. Rp 3.900,00 (laba) C. Rp 4.500,00 (rugi) D. Rp 6.900,00 (rugi)
Sebuah leasing company setuju untuk membeli sebuah aktiva tetap yang dibutuhkan oleh lessee dengan harga Rp 500
juta. Kemudian aktiva tetap tersebut di-lease-kan untuk jangka waktu 10 tahun dan sesudah tahun ke 10 aktiva tetap
tersebut masih mempunyai nilai residu sebesar Rp 2 juta. Bila lessor ( leasing company ) menginginkan keuntungan
sebesar 10 % dari leasing tersebut per tahun, maka jumlah yang harus dibayar oleh lessee adalah sebesar
A. Rp 81.246.775.00 B. Rp 79.534.000.00 C. Rp 35.000.000.00 D. 23.000.000.00
1A
Berikut ini adalah informasi mengenai portofolio pasar pada tahun 1994. Standar deviasi saham J 0,20 Standar deviasi 1 B
portofolio pasar 0,15 Keuntungan yang diharapkan dari portofolio pasar 0,10 Koefisien korelasi antara keuntungan saham
J dengan portofolio pasar 0,80 Tingkat bunga bebas resiko 0,04 Dari data tersebut tingkat keuntungan saham J adalah:
A. 10,5 % B. 10,4 % C. 0,20 % D. 0,10 %
Berikut ini adalah informasi mengenai portofolio pasar pada tahun 1994. Standar deviasi saham J 0,20 Standar deviasi 1 A
portofolio pasar 0,15 Keuntungan yang diharapkan dari portofolio pasar 0,10 Koefisien korelasi antara keuntungan saham
J dengan portofolio pasar 0,80 Tingkat bunga bebas resiko 0,04 Jika standar deviasi saham J meningkat, apa yang akan
terjadi dengan tingkat keuntungan yang disyaratkan ?
A. Tingkat keuntungan yang disyaratkan meningkat B. Tingkat keuntungan yang disyaratkan menurun C. Tingkat
keuntungan disyaratkan tetap D. Jawaban A,B dan C salah
BOBOT 3
Salah satu sumber intern atau dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri didalam perusahaan adalah:
A. Intern sources
C. Retained net profit
B. Loan financing
D. Capital budgeting
1C
'Blom' mengemukakan bahwa 3 buah alasan utama untuk menahan laba adalah alasan untuk, kecuali:
A. Stabilisasi
C. Investasi
B. Penyusutan
D. Memperbaiki struktur funancial
1B
Besarnya akumulasi penyusutan yang dibentuk dari depresiasi setiap tahunnya adalah tergantung kepada metode .... yang 1 A
digunakan oleh perusahaan yang bersangkutan.
A. Depresiasi
C. Harga pokok
B. Cash Basis
D. Cash flow
Metode pembelanjaan dengan menggunakan modal asing disebut :
A. Capital financing
C. Internal financing
B. Equity financing
D. Debt financing
48
1D
1C
....... menunjukkan hasil yang diharapkan dapat diperoleh dari penggunaan kredit tersebut.
A. Capcity
C. Risk
B. Return
D. capital
1B
1A
B. Money stock
D. Travel exchange
Adapun jenis-jenis daripada modal asing (utang/kredit) jangka pendek yang terutama adalah, kecuali :
A. Kredit rekening koran
C. Kredit dari penjual
B. Kredit dari pembeli
D. Kredit dari langganan
1D
Bank dalam memberikan kredit rekening koran dapat mengikat perusahaan yang bersangkutan dengan berbagai syarat
atau klausul yang antara lain adalah :
A. Klausul penagihan
C. Klausul likuiditas darurat
B. Klausul pembelian
D. Klausul penjualan
1C
Kredit perniagaan (trade-credit) dan kredit ini terjadi apabila penjualan produk dilakukan dengan kredit, disebut :
A. Kredit dari pembeli
C. Kredit dari nasabah
B. Kredit dari penjual
D. Kredit dari Bank
1B
Kredit yang diberikan oleh perusahaan sebagai pembeli kepada pemasok (supplier) dari bahan mentahnya atau barangbarang lainnya, disebut kredit:
A. Dari pembeli
C. Dari penjual
B. Dari pedagang
D. Dari perusahaan/Bank
1A
Bentuk utama dari kredit jangka menengah (intermediate-term Debt), salah satunya adalah :
A. Hipotik
C. Obligasi
B. Wesel
D. Term loan
1D
PT X membeli sebuah mesin dengan harga Rp 1 juta dari suatu perusahaan pabrik mesin dengan syarat pembayaran
dalam jangka waktu 10 tahun dengan bunga 5% pertahun dihitung dari sisa pinjaman, dan bahwa angsuran pinjaman
plus bunga dibayar dalam 10 kali pembayaran tahunan yang sama besarnya jumlahnya (IF = 7,772), maka angsuran
pembayaran tahunan adalah :
A. Rp 145.000,C. Rp 129.500,B. Rp 132.900,D. Rp 234.988,-
1C
Bentuk leasing yang tidak memberikan "maintenance services", dimana tidak dapat dibatalkan dan harus penuh diangsur, 1 B
disebut dengan:
A. Sale and leaseback
C. Operating lease
B. Financial lease
D. Service lease
Pembayaran kembali pinjaman obligasi dapat dijalankan secara sekaligus pada hari jatuh temponya atau secara
berangsur setiap tahunnya. Apabila sistem pelunasan sekaligus yang digunakan, maka sistem ini disebut dengan:
A. Sinking funds system
C. Amortization system
B. Income bonds system
D. Convertible system
1A
Obligasi yang memberikan kesempatan kepada pemegang surat obligasi tersebut untuk pada suatu saat tertentu
menukarkannya dengan saham dari perusahaan yang bersangkutan, disebut:
A. Bonds
C. Income bonds
B. Mortgage
D. Convertible bonds
1D
PT. B misalnya cash discount yang hilang selama setahun sebesar Rp 5.000,- dan utang perniagaan rata-rata sebesar Rp
50.000,- maka biaya kredit perniagaan yagn eksplisit sebelum pjak adalah :
A. 30%
B. 45%
C. 10%
D. 20%
1C
Pt. C mengadakan utang wesel dengan nilai nominal Rp 100.000,- dengan bunga 15% per tahun dengan umur satu tahun. 1 B
Dalam hal ini uang yang diterima adalah Rp 85.000,- (Rp 100.000,- dikurangi Rp 15.000,-). Maka tingkat bunga yang
sebenarnya sebelum pajak adalah sebesar:
A. 17,70%
B. 17,65%
C. 15,89%
D. 18,65%
PT. D mengeluarkan obligasi dengan harga nominal per lembar adalah Rp 10.000,- dengan umur 10 tahun. Hasil
penjualan obligasi netto yang kita terima sebesari Rp 9.700,-. Bunga atau coupon oblogasi pertahunnya 4% dan pajak
40%. Besarnya biaya obligasi tersebut adalah:
A. 2,62%
B. 2,90%
C. 3,62%
D. 2,45%
1A
PT. D mengeluarkan saham preferen baru degan nilai nominal Rp 10.000,- per lembar dengna deviden sebesar Rp 600,-. 1 D
49
Hasil penjualan netto yang diterima dari saham preferen tersebut sebesar Rp 9.000,-. Besarnya biaya saham preferen
adalah :
A. 6,776%
B. 8,667%
C. 9,888%
D. 6,667%
PT. F mendapatkan keuntungan Rp 400,- /lembar saham, dan dibayarkan sebagai deviden Rp 200,-. Hasil netto
penjualan saham Rp 4.000,- perlembarnya. Keuntungan, deviden dan harga saham mempunyai tingkat pertumbuhan
5% pertahunnya, dan tingkat pertumbuhan ini diharapkan akan berlangsung terus. Maka tingkat pendapatan investasi
yang diharapkan dalam saham sebesar:
A. 45%
B. 14%
C. 10%
D. 89%
1C
Pt. G akan emngadakan emisi saham biasa baru dengan harga jual per lembarnya Rp 4.000,-. Biaya emisi (floating cost) 1 B
per lembarnya Rp 400,-, sehingga hasil penjualan netto yang diterima Rp 3.600,- per lembarnya . Rate of return atau
tingkat pendapatan investasi yang diharapkan dari saham biasa sebesar 10%. Maka biaya emisi sebesar:
A. 35%
B. 10%
C. 76%
D. 74%
PT. H mempunyai struktur modal sebagai berikut: Utang jangka panjang adalah Rp 60 juta, saham preferen (Rp 10 juta), 1 A
Modal sendiri (Rp 130 juta). Biaya penggunaan dana dari masing-masing sumber dana tersebut adalah : Utang (6%,
biaya sebelum pajak), Saham preferen (7%), modal sendiri (10%), dan tingkat pajak perseroan (50%). Maka biaya
hutang sesudah pajak adalah:
A. 3%
B. 5%
C. 6%
D. 9%
Persentase dari pendapatan yang akan dibayarkan kepada pemegang saham sebagai "cash devidend", disebut:
A. Debt financing
C. Politik deviden
B. Retained earning
D. Devidend payout ratio
1D
Utang dapat dilunasi pada hari jatuh temponya dengan mengganti utang tersebut dengan :
A. Devidend financing
C. Refunding of debt (utang baru)
B. Cash outflow
D. Cash inflow
1C
Jumlah deviden per lembar yang dibayarkan setiap tahunnya relatif tetap selama jangka waktu tertentu meskipun
pendapatan per lembar saham pertahunnya berfluktuasi, maka disebut kebijakan deviden:
A. Berfluktuasi
C. Fleksibel
B. Yang stabil
D. Yang naik turun
1B
Penetapan payout raio yang fleksibel, yang besarnya setiap tahunnya disesuaikan dengan .... dan kebijaksanaan finansial 1 A
dari perusahaan yang bersangkutan.
A. Posisi finansial
C. Keuntungan perusahaan
B. Pembayaran deviden
D. Payout ratio
PT. H sebelum menetapkan pemberian stock deviden mempunyai struktur modal sendiri sebagai berikut: Saham biasa
1D
(nominal Rp 1,000,- dengan 4000 lembar) (Rp 4 Juta), Agio saham (Rp 2 juta), dan laba ditahan (Rp 14 juta). Misalkan
ditetapkan pemberian stock deviden 105, yaitu 400 lembar tambahan saham. Harga pasar saham perusahaan Rp 1.500,-
per lembar. Untuk pemilik 10 lembar saham akan menerima saham tambahan sebanyak 1 lembar saham. Maka agio
saham yang baru menjadi:
A. Rp 6.000.000,C. Rp 2.300.000,B. Rp 6.100.000,D. Rp 2.200.000,PT. I mempunyai struktur modal sebelum ada stock splits, sebagai berikut: Saham biasa (nominal Rp 1.000,- , dengan
4.000 lembar) (Rp 4 juta) Agio saham (capital surplus) (Rp 2 juta), dan laba ditahan (Rp 14 juta). Maka sesudah ada
stock splits (two to one stock splits) untuk saham biasa adalah (8.000 lembar) dengan:
A. Nominal Rp 1.000,C. Nominal Rp 500,B. Nominal Rp 800,D. Nominal Rp 900,-
1C
Lawan dari stock splits adalah reverse splits, dimana perusahaan mengurangi jumlah lembar sahamnya, misalnya : one to 1 B
four ..... A. Stock splits
C. Repurchasing of stock
B. Reverse splits
D. Common stock
Dalam mengadakan interpretasi dan analisa laporan finansial suatu perusahaan, seorang penganalisa finansial
memerlukan adanya ukuran atau ....... tertentu. Dimana ukuran yang sering digunakan dalam analisa finansial adalah
rasio.
A. Present ratio
C. Company ratio
B. Below average
D. yardstick
1D
Assets turnover, inventory turnover, receivables turover dan lain sebagainya disebut dengan rasio-rasio:
A. Rugi dan laba
C. Inter-statement ratio
B. income statement ratio
D. Neraca
1C
1B
50
A. Current ratio
B. Inventory turnover
Kemampuan untuk membayar utang yang segera harus dibayar dipenuhi dengan aktiva lancar, merupakan interprestasi
dari :
A. Current ratio
C. Cash ratio
B. Quick ratio
D. Leverage ratio
1A
Hutang jangka panjang dibagi dengan modal sendiri adalah rumus dari loan term:
A. Capital assets
C. Acid Ratio
B. Equity ratio
1D
D. Debt to Equity ratio
Penjualan kredit dibagi dengan piutang rata-rata, yang dalam hal ini merupakan kemampuan dana yang tertanam dalam
piutang berbutar dlaam suatu periode tertentu merupakan rumus dari :
A. Cash ratio
C. Receivables turnover
B. Average turnover
D. EBIT ratio
1C
Kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan dari semua
1B
investor (pemegang obligasi + saham ). Hal ini interpretasi dari earing power fo total investment (rate of return on total
assets) dengan rumus EBIT dibagi dengan :
A. Pajak
C. Biaya
B. Jumlah aktiva
D. Jumlah modal sendiri
Pengertian dana yang digunakan dalam dalam analisa sumber-sumber dan penggunaan dana tersebut dapat dalam artian 1 A
yang sempit, yaitu "kas" atau dalam artian yang lebih luas, yaitu sebagai :
A. Modal kerja
C. Cadangan
B. Kredit kerja
D. Modal piutang
Berkurangnya aktiva lancar selain kas berarti bertambahnya dana atau:
A. Receivables
C. Credit
B. Aktiva tetap
1D
D. Cash
................, baik utang lancar maupun utang jangka panjang merupakan sumber dana.
A. Berkurangnya utang
C. Bertambahnya utang
B. Berkurangnya piutang
D. Bertambahnya piutang
1C
Yang termasuk kedalam penggunaan dana adalah seperti yang termasuk dibawah ini :
A. Berkurangnya kas
C. Bertambahnya modal
B. Berkurangnya modal
D. Berkurangnya aktiva tetap
1B
Berkurangnya utang, baik utang lancar maupun utang jangka panjang dapat terjadi karena perusahaan telah melunasi
atau mengangsur utangnya. Pembayaran kembali utang berarti .............
A. Penggunaan dana
C. Masuknya dana
B. Pembayaran cash dana
D. Cash devidend
1A
Timbulnya kerugian selama periode tertentu dapat disertai dengan berkurangnya aktiva atau bertambahnya utang.
Sebenarnya bertambahnya utang merupakan ............
A. Penggunaan dana
C. Kerugian perusahaan
B. keuntungan perusahaan
D. Sumber dana
1D
Pedoman pada pelaksanaan plow back policy dalam perusahaan antara lain didasarkan pada:
A. Menghasilkan rate of return lebih tinggi daripada cost of capitalnya
B. Dapat menstabilisasi deviden
C. Persiapan keadaan darurat atau untuk ekspansi
D. Semua jawaban benar
1D
Berikut ini merupakan modal yang digali oleh para pengusaha dari sumber ekstern:
A. Akumulasi penyusutan
C. Pinjaman dari para kreditur
B. Laba ditahan
D. Semua jawaban benar
1C
1C
Pada "operating leverage" penggunaan aktiva dengan biaya tetap adalah dengan harapan bahwa revenue yang dihasilkan 1 B
oleh penggunaan aktiva itu akan cukup untuk menutup biaya tetap dan ............
A. Beban tetap
C. Aktiva tetap
B. Biaya variabel
D. Saham
Pada operating leverage baru akan timbul setelah perusahaan dalam operasinya mempunyai .............
51
1A
A. Biaya tetap
C. Biaya variabel
B. EPS
D. Saham
Penggunaan dana yang disertai dengan beban tetap dimana dalam penggunaannya dapat menghasilkan pendapatan yang 1 D
lebih besar daripada beban tetap tersebut, disebut :
A. Trading EPS
C. Trading saham
B. Financial leverage
D. Trading in equity
Kebutuhan dana suatu perusahaan dapat sepenuhnya dipenuhi dengan saham biasa, atau sebagian dari saham biasa dan
sebagian lagi dengan saham preferen atau . ..........
A. Saham kumulatif
C. Obligasi
B. Devidend
D. Utang
1C
Perbedaan tingkat EBIT akan mempunyai "..........." yang berbeda terhadap EPS pada berbagai perimbangan
pembelanjaan atau "financing mix".
A. Financing effect
C. Indifferent point
B. Income effect
D. Trading in equity
1B
Earning before interest & tax dibagi dengan jumlah lembar saham biasa disebut dengan :
A. Earning pershare
C. Income effect
B. Indifferent point
1A
D. Financial leverage
PT. K mempunyai modal Rp. 1 juta, terdiri dari saham biasa Rp.800.000 (8.000 lembar) dan 4% obligasi Rp.200.000.
1D
Perusahaan merencanakan mengadakan ekspansi dan perlu tambahan dana Rp. 200.000. Tambahan dana tersebut dapat
dipenuhi dengan emisi saham baru atau dengan mengeluarkan obligasi baru dengan bunga 6% per tahun. Tax rate =
60%. Maka jumlah bunga dari pinjaman yang telah ada :
A. Rp. 18.000
C. Rp. 80.000
B. Rp. 7.000
D. Rp. 8.000
Yang tergolong modal sendiri pada perusahaan yang berbentuk perseroaan terbatas antara lain:
A. Saham
C. Keuntungan
B. Cadangan
D. Semua jawaban benar
1D
Dibandingkan dengan pemegang comman stock maka pemegang prefered stock memiliki keistimewaan yakni dalam hal: 1 C
A. Pembagian deviden
C. A dan B benar
B. Pembagian kekayaan
D. A dan B salah
Didalam analisa resiko, kondisi yang dihadapi oleh seseorang (pimpinan perusahaan), apabila masa yang akan datang
mengandung sejumlah kemungkinan peristiwa yang akan terjadi yang tidak kita ketahui, disebut :
A. Resiko
C. Ketidakpastian (uncertainty)
B. Range
D. Certainty
1C
1D
Cadangan berikut ini tidak dapat dimasukkan kedalam kelompok modal sendiri:
A. Cadangan ekspansi
C. Cadangan piutang ragu-ragu
B. Cadangan selisih kurs
benar
D. Semua jawaban
1C
D. Semua jawaban
Dalam keadaan ada kepastian, maka besarnya biaya modal sama dengan tingkat bunga bebas resiko atau tingkat bunga
murni, karena tidak ada kemungkinan tidak dapat direalisasikannya ........ yang diharapkan
A. Aliran modal C. Aliran hutang B. Aliran kas D. Aliran piutang
1B
PT Rancamaya dalam melakukan pembelian bahan baku selalu dengan kredit melalui syarat 2/10 net 30. Selama tahun
1997 fasilitas cash discount yang hilang sebesar Rp 10.000.000 dan hutang dagang rata-rata Rp 50.000.000. Tingkat
pajak penghasilan sebesar 40%. Biaya kredit sebelum pajak:
A. 20% B. 15% C. 12% D. 10%
1A
Kalau kita menggunakan kriteria "Discounted cash-flow" dalam keadaan ada kepastian dalam resiko, kita hanya
menggunakan "........." untuk setiap arus kas tahunan.
A. Angka tunggal C. Angka ganda B. Angka majemuk D. Angka genap
1A
PT Rancamaya dalam melakukan pembelian bahan baku selalu dengan kredit melalui syarat 2/10 net 30. Selama tahun 1 C
1997 fasilitas cash discount yang hilang sebesar 10.000.000 dan hutang dagang rata-rata Rp 50.000.000. Tingkat pajak
penghasilan sebesar 40%. Biaya kredit setelah pajak :
A. 20% B. 15% C. 12% D. 105
PT Rancamaya dalam melakukan pembelian bahan baku selalu dengan kredit melalui syarat 2/10 net 30. Selama tahun
1997 fasilitas cash discount yang hilang sebesar Rp 5.000.000 dan hutang dagang rata-rata Rp 50.000.000. Tingkat
pajak penghasilan sebesar 40%. Biaya kredit sebelum pajak :
A.20% B. 15% C. 12% D. 10%
1D
Dalam pendekatan certanty-equivalent penyesuaian resiko dilakukan secara langsung terhadap arus kas yang
diperkirakan akan terjadi diwaktu :
A. Masa sekarang C. Masa yang lalu B. Masa saat ini D. Masa yang akan datang
1D
PT Rancamaya dalam melakukan pembelian bahan baku selalu dengan kredit melalui syarat 2/10 net 30. Selama tahun
1997 fasilitas cash discount yang hiilang sebesar Rp 5.000.000 dan hutang dagang rata-rata Rp 50.000.000. Tingkat
1A
52
1C
Bank BNI 46 akan memberikan kredit jangka pendek kepada PT. Gatotkaca sebesar Rp 10.000.000 dengan bunga 2%
per bulan selama 8 bulan. Bank menetapkan syarat bahwa aktiva yang dijadikan agunan harus diasuransikan selama
umur kredit dengan biaya premi Rp 500.000,- biaya kredit sebelum pajak selam 8 bulan :
A. 26,582% B. 33,23% C. 3,323% D. 1,662%
1A
Bank BNI 46 akan memberikan kredit jangka pendek kepada PT Gatotkaca sebesar Rp 10.000.000,- dengan bunga 2%
per bulan selam 8 bulan. Bank menetapkan syarat bahwa bahwa aktiva yang dijadikan agunan harus diasuransikan
selama umur kredit dengan biaya premi Rp 500.000. Biaya kredit sebelum pajak per bulan:
A. 26,582% B. 33,23% C. 3,323% D. 1,662%
1C
Capital asset pricing model (CAPM) menjelaskan keseimbangan antara tingkat resiko yang sistematis dan tingkat .....
yang diisyaratkan securitas portfolio.
A. Kerugian C. Investasi B. Keuntungan D. Resiko
1B
Bank BNI 46 akan memberikan kredit janka pendek kepada PT Gatotkaca sebesar Rp 10.000.000 dengan bunga 2%
perbulan selama 8 bulan. Bank menetapkan syarat bahwa aktiva yang dijadikan agunana harus diasuransikan selama
umur kredit dengan biaya premi Rp 500.000,-. Biaya kredit setelah pajak selama 8 bulan:
A. 26,582% B. 33,23% C. 3,323% D. 1,662%
1D
Didalam pasar modal yang efisien semua asset dapat dibagi-bagi secara sempurna atau ...... dan liquid dapat
diperjualbelikan setiap saat.
A. Perfectly divisible C. Perfect rate B. Unfavourable D. Favourable
1A
Resiko yang tidak dapat dihilangkan melalui diversifikasi disebut jega dengan resiko yang sistematis atau systematic
risk, ada yang menyebutnya :
A. Perfectly risk C. Portfolio risk B. Required risk D. Market risk
1D
Suatu perusahaan mendapatkan keuntungan Rp 400 per lembar saham dan dibayarkan sebagai deviden sebesar Rp 200.
Hasil netto penjualan saham sebesar Rp 4.000 per lembar. Keuntungan, deviden dan harga saham mempunyai tingkat
pertumbuhan 5% setahunnya. Biaya modaldari laba yang ditahan (sisa laba) sebesar:
A. 10% B. 5% C. 20% D. 25%
1A
Suatu perusahaan mendapatkan keuntungan Rp 400 per lembar saham dan dibayarkan sebagi deviden sebesar Rp 200.
Hasil neto penjualan saham sebesar Rp 4.000 per lembar. Keuntungan, deviden dan harga saham mempunyai tingkat
pertumbuhan 7,5% setahunnya. Biaya modal dari laba yang ditahan (sisa laba) sebesar:
A. 10% B. 12,5% C. 20% D. 25%
1B
Masalah kapitalisasi dan struktur modal pada umumnya timbul dalam perusahaan, yang salah satunya adalah pada waktu 1 C
pengorganisir atau mendirikan :
A. Struktur modal C. Perusahaan baru B. Kapitalisasi D. lembaga securitas
Pada dasarnya kita mengenal dua golongan teori kapitalisasi, yang salah satunya adalah teori kapitalisasi berdasarkan :
A. Refunding C. Loss B. Earnig D. Rate
1B
Dikatakan bahwa dalam suatu perusahaan terdapat overcapitalization apabila : jumlah nilai "........." yang ada dalam
peredaran lebih besar daripada nilai riil daripada assetnya.
A. Securities C. Obligasi B. Hipotik D. Fair return
1A
Penetapan "fair rate of return" yang terlalu tinggi dapat pula mengakibatkan perusahaan dalam keadaan :
A. Profit estimate C. Under-capitalization B. Over-capitalization D. Under-estimatization
1C
53
Perusahaan yang dalam keadaan "under-capitalization", tetapi yang dapat bekerja dengan baik, dimana stocknya dapat 1 B
dijual dengan harga yang tinggi, kemungkinan nilai riil assetnya akan lebih tinggi daripada nilai yang tercantum dalam
A. Buku besar C. Trancsaksi B. Neraca D. Laporan rugi/laba
Total debt to equity ratio dirumuskan dengan cara:
A. (Aktiva lancar - hutang lancar) / total aktiva
B. (Kas + efek + piutang) / hutang lancar
C. (Kas + efek) / total aktiva
D. (hutang lancar + hutang jangka panjang) / modal sendiri
1D
1D
1A
1B
Nilai rasio cepat (acid test ratio) 150% mengandung pengertian bahwa:
A. Setiap hutang lancar Rp 1 dijamin oleh aktiva lancar Rp 1,50
B. Setiap hutang lancar Rp 1 dijamin oleh kas dan efek Rp 1,50
C. Setiap hutang lancar Rp 1 dijamin oleh kas, efek dan piutang sebesar Rp 1,50
D. Rp 0,60 dari setiap modal sendiri (equity) menjadi jaminan hutang
1C
1D
1A
1B
1C
1D
54
1A
1A
1C
Earning power if total investment atau rate of return on total assets suatu perusahaan sebesar 15% artinya:
A. Setiap rupiah modal menghasilkan EBIT Rp 0,15 untuk semua investor
B. Setiap rupiah modal menghasilkan EBT Rp 0,15 untuk semua investor
C. Setiap rupiah modal menghasilkan EAT Rp 0,15 untuk semua investor
D. Setiap 15 rupiah modal menghasilkan EBIT Rp 1 untuk semua investor
1A
Net earning power ratio atau rate on investment suatu perusahaan sebesar 10%, maksudnya adalah :
A. Setiap Rp 100 aktiva mampu menghasilkan EAT Rp 100
B. Setiap Rp 100 aktiva mampu menghasilkan EAT Rp 1
C. Setiap Rp 100 aktiva mampu menghasilkan EAT Rp 10
D. Setiap Rp 100 aktiva mampu menghasilkan EBIT Rp 10
1C
Rate of return for the owners atau rate of return on net worth dimisalkan sebesar 20%, artinya:
A. Setiap rupiah equity mampu menghasilkan EAT Rp 0,15
B. Setiap rupiah equity mampu menghasilkan EBT Rp 0,15
C. Setiap rupiah equity mampu menghasilkan EBIT Rp 0,15
D. Setiap 15 rupiah equity mampu menghasilkan EAT Rp 1
1A
Berikut ini adalah cara perusahaan menaikkan rasio total hutang dengan modal sendiri, kecuali:
A. Menambah hutang lancar
B. Menambah hutang jangka panjang
C. Mengurangi equity
D. Semua jawaban benar
1D
Rasio dibawah ini jika nilainya semakin besar justru pertanda buruk bagi perusahaan:
A. Gross profit margin
C. Operating ratio
B. Operating income ratio
D. Working capital turnover
1C
Rasio dibawah ini jika nilainya semakin besar justru pertanda buruk bagi perusahaan :
A. Total asset turnover
C. Receivable turnover
B. Average collection period
D. Time interest earned
1B
Kedua rasio berikut ini apabila dijumlahkan nilainya menjadi 100%, yaitu:
A. Operating income ratio dengan gross profit margin
B. Gross profit margin dengan operating margin
C. Net profit margin dengan gross profit margin
D. Operating income ratio dengan operating ratio
1D
1D
B. Biaya variabel per unit tetap sama
D. Semua jawaban benar
Harga jual yang berubah naik mempunyai efek terhadap break even point, yakni: A. Semakin kecil dalam unit C. BEP
tetap B. Semakin besar dalam unit D. Semua salah
1A
PT Jaya Abadi memiliki data sebagai berikut: Penjualan Rp 20.000.000. Harga pokok produksi Rp 10.000.000,- Biaya 1 B
administrasi Rp 2.000.000. Bunga hutang jangka panjang Rp 2.000.000,- jumlah aktiva Rp 8.000.000,- inventori ratarata Rp 500.000, pajak pendapatan yang dikenakan kepada perusahaan sebesar 25%. Time interest earned ratio sebesar
A. 2,5 kali B. 3 kali C. 20 kali D. 18 kali
55
PT Jaya Abadi memiliki data sebagai berikut: Penjualan Rp 20.000.000,- Harga pokok produksi Rp 10.000.000,- Biaya
administrasi Rp 2.000.000. Bunga hutang jangka panjang Rp 2.000.000,- Jumlah aktiva Rp 8.000.000,- Inventori ratarata Rp 500.000, pajak pendapatan yang dikenakan kepada perusahaan sebesar 25%. Total assets turnover sebesar :
A. 2,5 Kali B. 3 kali C. 20 kali D. 18 kali
PT JAya Abadi memiliki data sebagai berikut: Penjualan Rp 20.000.000. Harga pokok produksi Rp 10.000.000,- Biaya
administrasi Rp 2.000.000,- Jumlah aktiva Rp 8.000.000,- Invnetory rata-rata Rp 500.000,- pajak pendapatan yang
dikenakan kepada perusahaan sebesar 25%. Average day's invnetory sebesar:
A. 2,5 kali
B. 3 kali
C. 20 hari
D. 18 hari
PT Jaya Abadi memiliki data sebagai berikut: Penjualan Rp 20.000.000,- Harga pokok produksi Rp 10.000.000,- Biaya
administrasi Rp 2.000.000. Bunga hutang jangka panjang Rp 2.000.000,- jumlah aktiva Rp 8.000.000,- Inventory ratarata Rp 500.000,- pajak pendapatan yagn dikenakan kepada perusahaan sebesar 25%. Gross profit margin sebesar:
A. 50%
B. 40%
C. 60%
D. 22,5%
1A
1D
1A
PT Jaya Abadi memiliki data sebagai berikut: Penjualan Rp 20.000.000,- Harga pokok produksi Rp 10.000.000,- Biaya 1 B
administrasi Rp 2.000.000,- Bunga hutang jangka panjang Rp 2.000.000,- Jumlah aktiva Rp 8.000.000,- Inventori ratarata Rp 500.000,- , pajak pendapatan yang dikenakan kepada perusahaan sebesar 25%. Operating income ratio sebesar:
A. 50%
B. 40%
C. 60%
D. 22,5%
PT Jaya Abadi memiliki data sebagai berikut: Penjualan Rp 20.000.000. Harga pokok produksi Rp 10.000.000,- Biaya
administrasi Rp 2.000.000,- Bunga hutang jangka panjang Rp 2.000.000,- Jumlah aktiva Rp 8.000.000,- Inventori ratarata Rp 500.000,- pajak pendapatan yagn dikenakan kepada perusahaan sebesar 25%. Operating ratio sebesar :
A. 50%
B. 40%
C. 60%
D. 22,5%
1C
PT Jaya Abadi memiliki data sebagai berikut: Penjualan Rp 20.000.000. Harga pokok produksi Rp 10.000.000. Biaya
administrasi Rp 2.000.000. Bunga hutang jangka panjang Rp 2.000.000 Jumlah aktiva Rp 8.000.000 Inventori rata-rata
Rp 500.000, pajak pendapatan yang dikenakan kepada perusahaan sebesar 25%. Net profit margin sebesar:
A. 50%
B. 40%
C. 60%
D. 22,5%
1D
PT Jaya Abadi memiliki data sebagai berikut: Penjualan Rp 20.000.000. Harga pokok produksi Rp 10.000.000. Biaya
administrasi Rp 2.000.000. Bunga hutang jangka panjang Rp 2.000.000 Jumlah aktiva Rp 8.000.000 Inventori rata-rata
Rp 500.000, pajak yang dikenakan kepada perusahaan sebesar 25%. Earning power of total investment sebesar :
A. 100%
B. 56,25%
C. 90%
D. 120%
1A
PT Jaya Abadi memiliki data sebagai berikut : Penjualan Rp 20.000.000. Harga pokok produksi Rp 10.000.000. Biaya
1B
administrasi Rp 2.000.000. Jumlah aktiva Rp 8.000.000. Hutang bunga jangka panjang Rp 2.000.000. Inventori rata-rata
Rp 500.000., pajak pendapatan yang dikenakan kepada perusahaan sebesar 25%. Net earning power ratio sebesar :
A. 100%
B. 56,25%
C. 90%
D. 120%
Berapa rate of return dari suatu saham yang akan diberikan dividen pada akhir tahun pertama sebesar Rp 75.000,-. Harga 1 B
pasar saham pada saat ini Rp 800.000, dan deviden mempunyai tingkat pertumbuhan 8% / tahun :
A. 19%
B. 17%
C. 20%
D. 16%
Sebuah perusahaan memerlukan dana yagn dipenuhi dengan saham biasa 17.000 lembar @ Rp 100, dan 5% obligasi Rp 1 A
300.000, EBIT Rp 60.000, pajak penghasilan 50%. Berapa pendapatan per lembar saham (EPS)?
A. Rp 1,32
. Rp 2,00
C. Rp 0,83
D. Rp 1,23
Saham dibeli dengan harga Rp 150.000. Pemodal mengharapkan cash deviden tahun depan sebesar Rp 5.000, juga
mengharapkan bahwa pada akhir tahun pertama saham tersebut akan dapat dijual dengan harga Rp
250.000,.Berdasarkan data tersebut tentukan besarnya rate of returnnya :
A. 8%
B. 80%
C. 7%
D. 70%
1D
Berapa harga pasar saham pada saat ini yang akan memberikan deviden pada akhir tahun pertama sebesar Rp 10.000,dan 1 A
mempunyai laju pertumbuhan deviden 6% per tahun. Tingkat pendapatan yang diinginkan untuk saham tersebut 13% :
A. Rp 142.857,14
C. Rp 140.557,04
B. Rp 145.000,00
D. Rp 150.000,00
Berapa harga pasar saham pada saat ini yang akan memberikan deviden pada akhir tahun pertama Rp 100.000, dan
mempunyai laju pertumbuhan deviden 5% per tahun, sedangkan tingkat pendapatan yagn diinginkan untuk saham
tersebut 10% :
A. Rp 2.000.000,C. Rp 1.000.000,B. Rp 2.500.000,D. Rp 1.500.000,-
1A
Berapa rate of return dari suatu saham yang akan memberikan deviden pada akhir tahun pertama sebesar Rp 75.000,-.
Harga pasar saat ini Rp 800.000,- dan deviden mempunyai tingkat pertumbuhan 8% pertahun : A. 19% B. 17% C. 16%
D. 20%
1B
56
Sebuah perusahaan memperoleh laba setelah pajak sebesar Rp 12.000.000 tahun lalu dan membagikannya dalam bentuk 1 A
deviden sebesar Rp 4.000.000, laba tersebut telah tumbuh dengan tingkat pertumuhan sebesar 5% per tahun selama 10
tahun. PAda tahun ini perusahaan memperoleh laba sebesar Rp 13.000.000, kesempatan investasi yang tersedia sebesar
Rp 9.000.000, Hitunglah deviden untuk tahun ini. Berapa pertumbuhan deviden yang stabil?
A. Rp 4.200.000,C. Rp 4.220.000,B. Rp 4.000.000,D. Rp 4.100.000,Sebuah perusahaan memperoleh laba setelah pajak sebesar Rp 12.000.000 tahun yang lalu dan membagikannya dalam 1 D
bentuk deviden sebesar Rp 4.000.000,- laba tersebut telah tumbuh dengan tingkat pertumbuhan sebesar 5% per tahun
selama 10 tahun. Pada tahun ini perusahaan memperoleh laba sebesar Rp 13.000.000, kesempatan investasi yang
tersedia sebesar Rp 9.000.000. Residual deviden policy (anggaaplah perusahaan akan mempertahankan debt to total asset
ratio 40%)? Deviden yang dibagikan:
A. Rp 7.006.000,C. Rp 7.500.000,B. Rp 7.000.000,D. Rp 7.600.000,-
Sebuah perusahaan tahun depan mengadakan ekspansi dengan investasi Rp 10.000.000, Rasio hutang terhadap total
1C
assets adalah 40%. Laba setelah pajak Rp 7.500.000, Perusahaan tersebut ingin mempertahankan deviden payout ratio
60%. Berapa banyak eksternal equity yagn diperlukan untuk biaya ekspansi tersebut?
A. Rp 4.500.000,C. Rp 3.000.000,B. Rp 4.000.000,D. Rp 6.000.000,Sebuah perusahaan memiliki struktur modal sebagai berikut: Saham biasa (nominal Rp 600,; 700.000 lembar) = Rp
4.200.000.000 Capital surplus = Rp 2.000.000.000 Laba ditahan = Rp 6.000.000.000
Modal sendiri Rp 12.200.000.000 Perusahaan menentukan stock deviden 5%. Apabila harga pasar saham Rp 12.000.
Setelah adanya stock deviden struktur modal perusahaan akan berubah. Berapa saham biasa-nya ?
A. Rp 4.410.000.000,C. Rp 410.000.000,B. Rp 4.420.000.000,D. Rp 420.000.000,-
1A
Sebuah perusahaan memiliki struktur modal sebagai berikut: Saham biasa (nominal Rp 600,; 700.000 lembar) = Rp
4.200.000.000 Capital surplus = Rp 2.000.000.000 Laba ditahan = Rp 6.000.000.000
Modal sendiri Rp 12.200.000.000,- Perusahaan menentukan stock deviden 5% apabila harga pasar saham Rp 12.000,Setelah adanya stock deviden struktur modal perusahaan berubah. Berapa capital surplusnya?
A. Rp 210.000.000
C. Rp 200.000.000
B. Rp 2.210.000.000
D. Rp 2.200.000.000
1B
Sebuah perusahaan memiliki struktur modal sebagai berikut: Saham biasa (Nominal Rp 600; 700.000 lembar) = Rp
1D
4.200.000.000,- Capital surplus = Rp 2.000.000.000,- Laba ditahan = Rp 6.000.000.000, modal sendiri Rp 12.200.000.000,- Perusahaan menentukan stock deviden 5% apabila
harga pasar saham Rp 12.000,-. Setelah adanya stock deviden struktur modal perusahaan akan berubah. Berapa laba
ditahan-nya ?
A. Rp 5.800.000.000,C. Rp 5.000.000.000,B. Rp 5.080.000.000,D. Rp 5.580.000.000,Suatu perusahaan sebelum menetapkan pemberian stock deviden mempunyai struktur modal sebagai berikut: Saham
1A
biasa (nominal Rp 2.000, 10.000 lbr) = Rp 20.000.000 Agio saham (capital surplus) = Rp 10.000.000 Laba ditahan = Rp
50.000.000 + Jumlah modal sendiri = Rp 80.000.000 Misalnya ditetapkan pemberian stock
deviden sebesar 20% yaitu sebanyak 1.000 lb tambahan saham. Harga pasar saham perusahaan tersebut misalkan Rp
2.000/lb/. Untuk pemilik 10 lb saham akan menerima saham tambahan sebanyak 1 lembar saham. Berapa niali saham
setelah ada penambahan lembar saham: A. Rp 22 juta
B. Rp 30 juta
C. Rp 28 juta
D. Rp 14 juta
Obligasi nominal Rp. 10.000, harga pasar Rp. 8000, dan mempunyai umur 3 th. Pembayaran bunga sebesar 7% /th.
1A
Berapa besar rate of return dari obligasi itu akan dipertahankan sampai hari jatuhnya : A. 1,518% B. 1,581% C. 1,815%
D. 1,851%
f - p c + ----- n Kd = ---------------- X 100 % Kd = Kd (1-Tax) p + f ----- 2 Rumus diatas digunakan untu menghitung :
A. Emisi saham
C. Saham preferen
B. Obligasi
D. Saham biasa
1B
Cash discount yang hilang selama 1 th Rp. 150.000, hutang perniagaan selama 1 th rata-rata Rp. 600.000, pajak 40%,
berapa Kd ? A. 1%
B. 1,25%
C. 1,5%
D. 1,75%
1C
Laporan keuangan adalah sebagai hasil akhir proses akuntansi laporan keuangan menyajikan informasi yang berguna
1A
untuk pengambilan keputusan oleb berbagai pihak, pengertian menurut :
A. Drs. Slamet Sugiri, MBA
C. Drs. Jarwanto, DS
B. Financial Statment Analysis
D. Prayudi
Deviden Ks = ------------- + Tk. Pertumbuhan adalah rumus biaya modal Harga Saham
A. Saham Preferen
C. Saham biasa
B. Obligasi
D. Emisi saham biasa
1C
Pemecahan jumlah lembar saham menjadi jumlah lembar yang lebih banyak dengan pengurangan harga nominal per
lembarnya secara proporsional adalah pengertian dari : A. Stock splits C. Reporchasing of stock B. Stock deviden D.
Cost of capital
1A
57
Suatu perusahaan mengeluarkan saham preferen baru dengan nilai nominal Rp. 10.000 / lembar dengan deviden sebesar 1 B
500. Hasil penjualan netto yang diterima dari saham preferen tersebut sebesar Rp. 8000. Berapakah biaya saham
preferen sesudah pajak :
A. 6,75%
B. 6,25%
C. 4,25%
D. 5%
Dibawah ini adalah ciri-ciri dari stock deviden, kecuali :
A. Pembayaran deviden dalam bentuk saham (stock)
C. Tidak mengubah jumlah modal sendiri
1B
B. Pembayaran deviden dalam bentuk kas
D. Mengubah struktur modal sendiri
Rasio yang menunjukkan perbandingan antara aktiva lancar selain persedian dengan hutang lancar adalah rasio :
A. Current ratio
C. Total debt to equity ratio
B. Total debt to total asset ratio
D. Quick ratio (acid test ratio)
1A
Aktiva dari langganan yang dijadikan jaminan bagi keamanan kredit yang diberikan kepada para langganan, dikatakan : 1 D
A. Capital
C. Capacity
B. Character
D. Collateral
Pemberian stock deviden kepada para pemegang saham akan mengubah :
A. Modal sendiri
C. Cash deviden
B. Struktur modal sendiri
1B
D. Laba ditahan
Perusahaan "IDRA JAYA" mempunyai struktur modal sbb : - Saham biasa 120.000 lembar dengan nilai nominal Rp.
10.000 - Capital surplus Rp. 200.000.000 - Laba ditahan Rp. 3.000.000.000 Berapa besar capital surplus apabila terjadi
kenaikan harga jual saham menjadi Rp. 10.500 dengan stock deviden 25%
A. Rp. 215.000.000
C. Rp. 230.000.000
B. Rp. 185.000.000
D. Rp. 170.000.000
1A
Perusahaan "IDRA JAYA" mempunyai struktur modal sbb : - Saham biasa 120.000 lembar dengan nilai nominal Rp.
10.000 - Capital surplus Rp. 200.000.000 - Laba ditahan Rp. 3.000.000.000 Akibat krisis moneter yang terjadi,
menyebabkan harga saham turun menjadi Rp. 9.000, berapakah besarnya capital surplus yang baru dengan stock
deviden 25% ?
A. Rp. 215.000.000
C. Rp. 230.000.000
B. Rp. 185.000.000
D. Rp. 170.000.000
1D
1C
D. Pinjaman hipotik
1D
PT MEGA mengadakan hutang wesel dengan nominal Rp.5.000.000, bunga yang diperolehnya 25%/th dengan umum 1 1 D
th. Pajak yang dikenakan sebesar 30%. Maka besar COC after taxnya adalah :
A. 30%
B. 32,5%
C. 28,3%
D. 23,3%
Menurut cara terjadinya, yang termasuk sumber modal intern adalah :
A. Pasar modal
C. Supplier
B. Laba ditahan
D. Financial lease
Cadangan yang tidak termasuk dalam modal sendiri adalah :
A. Cadangan ekspansi
C. Cadangan selisih kurs
1B
1D
D. Cadangan kerugian
Pembagian deviden berbentuk pemecahan deviden dan biasanya harga yang ada tetap dalam masalah stock, termasuk
dalam :
A. Deviden stock
C. Reordering stock
B. Stock split
D. Repurchasing stock
1B
Bila membayar biaya kredit perniagaan tepat waktu, tanpa memperlihatkan cash discount selama setahun. Hitunglah
1A
biaya hutang setelah pajak jika diketahui cash discount yang hilang Rp. 10.000, dan hutang perniagaan Rp. 50.000, dan
pajak perseroan 30%
A. 14%
B. 10%
C. 6%
D. 30%
Modal sendiri didalam suatu perusahaan yang berbentuk PT terdiri dari, kecuali :
A. Modal saham
C. Cadangan
B. Laba ditahan
D. Kredit wesel
58
1D
Suatu perusahaan mempunyai struktur modal sbb : Hutang Rp. 30.000.000, saham perferen Rp. 15.000.000, saham biasa 1 B
Rp. 25.000.000, dengan biaya modal masing-masing : untuk hutang 8% sebelum pajak; saham preferen 5% dan saham
biasa 9%. Dimana pajak yang diketahui 40%. Maka berapakah WACC-nya :
A. 70,7%
B. 7,7%
C. 77,1%
D. 47,1%
DIbawah ini yang bukan termasuk dalam penggunaan modal kerja didalam dana, dalam artian modal kerja yaitu :
A. Adanya kerugian dari operasi perubahan
B. Berkurangnya modal
C. Bertambahnya hutang jangka panjang
D. Bertambahnya aktiva tetap
1C
Berikut ini adalah sumber penawaran modal menurut cara terjadinya, kecuali :
A. Tabungan
C. Kredit oleh bank
B. Laba ditahan
1B
D. Intensifikasi penggunaan uang
Dibeli aktiva tetap oleh lessor seharga Rp. 20jt dan menglease aktiva tersebut untuk 5 tahun. Setelah 5 tahun nilai
residunya sebesar Rp.3jt. Keuangan diharapkan 15% dari leasing tersebut. Berapa pembayaran tahunan yang harus
dibayar oleh lessee ? A. Rp. 5.550.000
B. Rp. 3.750.000
B. Rp. 5.221.778
D. Rp. 5.521.778
1D
Salah satu fungsi COC dalam penggunaan berbagai metode pemilihan investasi adalah : A. Discount rate C. Cut off rate 1 D
B. Hurdle rate D. Semua jawaban benar
Salah satu unsur modal kerja adalah : A. Berkurangnya modal C. Berkurangnya utang jangka panjang B. Bertambahnya
modal D. Bertambahnya aktiva tetap
1B
1B
Perhatikan data-data perusahaan dibawah ini : Hutang / modal sendiri = 75% Acid test ratio = 120% Asset turn over =
2,5X Collection period = 20 hari Gross profit margin = 50% Inventory turn over = 5X Common stock = 50.000 Laba
ditahan = 20.000 Berapakah besarnya hutang ?
A. 52.000
C. 50.000
B. 52.500
D. 51.500
Perhatikan data-data perusahaan dibawah ini : Hutang / modal sendiri = 75% Acid test ratio = 120% Asset turn over =
2,5X Collection period = 20 hari Gross profit margin = 50% Inventory turn over = 5X Common stock = 50.000 laba
ditahan = 20.000 Berapa besarnya gross profit margin ?
A. 153.125
B. 153.250
C. 153.000
D. 153.150
1A
PT.X meminjam kredit dari bank sebesar 75 juta selama 8 bulan, bunga yang harus dibayar 3% / bln. Perusahaan harus
mengasuransikan aktiva dengan premi Rp. 100.000. Berpakah besarnya COC after tax jika pajak 50% :
A. 37,24%
B. 18,62%
C. 30,72%
D. 16,82%
1B
PT makmur mengadakan hutang wesel dengan nominal Rp. 3.000.000 dengan bunga 20% / tahun, dengan umur 1 tahun. 1 A
Berapa biaya hutang wesel setelah pajak, jika pajak sebesar 40% ?
A. 15%
B. 10%
C. 12%
D. 25%
Adapun sumber-sumber dari modal kerja dapat disebutkan sebagai berikut :
A. Adanya keuntungan dari operasinya perusahaan
B. Berkurangnya modal
C. Pembayaran cash deviden
D. Adanya kerugian dalam operasinya perusahaan
1A
Aktiva Passiva
Kas 150.000 Hutang 125.000 Piutang 100.000 Modal sendiri 200.000 Inventory 50.000 Laba ditahan 175.000
Aktiva tetap 200.000 ------- + ------- + Total passiva 500.000 Total aktiva 500.000 Berapakah besarnya total debt to
equity ratio PT.X pada akhir desember 1998 ?
A. 70,5%
B. 67,5%
C. 62,5%
D. 64,5%
PT.Ali mengadakan hutang wesel dengan nominal Rp. 1.000.000 dengan bungan 20% / bulan dan umur 1 tahun,
berapakah COC-nya ?
A. 40%
B. 25%
C. 50%
D. 35%
1B
1A
Besarnya laba operasional dibagi nilai perusahaan disebut:
A. Kapitalisasi keseluruhan
B. Kapitalisasi modal saham
C. Kapitalisasi modal intern
D. Kapitalisasi pasar saham
Proses arbitrase akan terjadi jika pada kedua perusahaan atau lebih yang sejenis mempunyai perbedaan :
A. Kapitalisasi perusahaan
C. Kapitalisasi modal sendiri
B. Kapitalisasi modal saham
D. Kapitalisasi pasar saham
59
1A
Jika suatu struktur modal terdiri dari 60% modal saham dan 40% modal asing dengan total modal 100 juta. Diketahui
1A
tingkat kapitalisasi modal saham 10% dan coupon modal asing (obligasi 5%) dengan tingkat perolehan laba operasional
adalah 10 juta. Besarnya bunga pinjaman :
A. 2 Juta
B. 4 juta
C. 1 juta
D. 3 juta
Jika suatu struktur modal terdiri dari 60% modal saham dan 40% modal asing dengan total modal 100 juta. Diketahui
1A
tingkat kapitalisasi modal saham 10% dan coupon modal asing (obligasi 5%) dengan tingkat perolehan laba operasional
adalah 10 juta. Besarnya laba yang tersedia bagi pemegang saham adalah :
A. 8 juta
B. 6 juta
C. 1 juta
D. 7 juta
Jika suatu struktur modal terdiri dari 60% modal saham dan 40% modal asing dengan total modal 100 juta. Diketahui
1A
tingkat kapitalisasi modal saham 10% dan coupon modal asing (obligasi 5%) dengan tingkat perolehan laba operasional
adalah 10 juta. Maka besarnya nilai pasar saham adalah :
A. 800 juta
B. 600 juta
C. 100 juta
D. 300 juta
Jika suatu struktur modal terdiri dari 60% modal saham dan 40% modal asing dengan total modal 100 juta. Diketahui
1A
tingkat kapitalisasi modal saham 10% dan coupon modal asing (obligasi 5%) dengan tingkat perolehan laba operasional
adalah 10 juta. Maka besarnya nilai pasar obligasi adalah :
A. 40 juta
B. 400 juta
C. 4 juta
D. 300 juta
Jika suatu struktur modal terdiri dari 60% modal saham dan 40% modal asing dengan total modal 100 juta. Diketahui
1B
tingkat kapitalisasi modal saham 10% dan coupon modal asing (obligasi 5%) dengan tingkat perolehan laba operasional
adalah 10 juta. Maka besarnya nilai pasar keseluruhan adalah :
A. 640 juta
B. 840 juta
C. 604 juta
D. 804 juta
Jika suatu struktur modal terdiri dari 60% modal saham dan 40% modal asing dengan total modal 100 juta. Diketahui
1D
tingkat kapitalisasi modal saham 10% dan coupon modal asing (obligasi 5%) dengan tingkat perolehan laba operasional
adalah 10 juta. Besarnya tingkat kapitalisasi keseluruhannya adalah :
A. 2,2%
B. 12,2%
C. 10,2%
D. 1,2%
Jika suatu struktur modal terdiri dari 60% modal saham dan 40% modal asing dengan total modal 100 juta. Diketahui
1C
tingkat kapitalisasi modal saham 10% dan coupon modal asing (obligasi 5%) dengan tingkat perolehan laba operasional
adalah 10 juta. jika diketahui jumlah lembar saham yang beredar adalah 10.000 lembar, harga salam adalah
A. 48.000
B. 64.000
C. 84.000
D. 80.400
Jika suatu struktur modal terdiri dari 60% modal saham dan 40% modal asing dengan total modal 100 juta. Diketahui
1A
tingkat kapitalisasi modal saham adalah 10% dan coupon modal asing (Obligasi 5%) dengan tingkat perolehan laba
operasional adalah 10 juta. Kalau dana yang berasal dari obligasi (40 juta) dibelikan saham, maka jumlah lembar saham
menjadi :
A. 40.000/84
C. 40.000/64
B. 400.000/84
D. 400.000/64
Modal yang diadakan oleh perusahaan untuk mengantisipasi perubahan kondisi perekonomian disebut:
A. Modal variabel
C. Modal spekulasi
B. Modal siklical
D. Modal konjungtur
1B
Jika dilihat dari jangka waktu terikatnya dana pada modal, ada 2 macam bentuk modal yaitu :
A. Modal variabel dan modal tetap
B. Modal jangka pendek dan jangka panjang
C. Aktiva lancar dan aktiva tetap
D. Semua salah
1C
Kemampuan perusahaan untuk membayar hutang lancar dengan menyediakan jaminan Rp 0,71 per 1 hutang lancarnya,
maka besarnya rasio adalah :
A. 71%
B. 7,1%
C. 71
D. 7,1
1A
Diketahui Debt/net worth 50%, Acid test rasio 150%, Assets turnover 2 kali. Collection period 360 hari, Gross prodit
margin 40%, invnetory turnover 8 kali. Common stock 20.000 dan retained earning 18000. Besarnya hutang adalah :
A. 19.000
B. 18.000
C. 38.000
D. 20.000
1A
Diketahui debt/net worth 50%, Acid test ratio 150%, Assets turnover 2 kali. Collection period 360 hari, Gross profit
margin 40%, inventory turnover 8 kali dan common stock 20.000 dan retained earning 18000. Besarnya total aktiva
adalah :
A. 57.000
B. 58.000
C. 39.000
D. 20.000
1A
60
Diketahui debt/net worth 50%, Acid test rasio 150%, assets turnover 2 kali. Collection period 360 hari. Gross profit
margin 40%, inventory turn over 8 kali dan common stock 20.000, retained earning 18.000. Besarnya penjualan
adalah :
A. 57.000
B. 58.000
C. 114.000
D. 116.000
1C
Diketahui debt/net worth 50%, Acid test rasio 150%, Assets turnover 2 kali, collection period 360 hari, gross profit
margin 40%, inventory turnover 8 kali, common stock 20.000 dan retained earning 18.000. Besarnya piutang adalah :
A. 114.000
B. 11.000
C. 14.000
D. 11.400
1D
Diketahui debt/net worth 50%, Acid test ratio 150%, Assets turnover 2 kali, collection period 360 hari, gross profit
1D
margin 40%, inventory turnover 8 kali, common stock 20.000 dan retained earning 18.000, maka besarnya kas adalah :
A. 28.500
B. 10.400
C. 18.100
D. 17.100
Diketahui debt/net worth 50%, Acid test rasio 150%, Assets turnover 2 kali, collection period 360 hari, gross profit
margin 40%, inventory turn over 8 kali, common stock 20.000 dan retained earning 18.000. Maka besarnya CGS
adalah :
A. 44.000
B. 68.400
C. 64.800
D. 48.600
1B
Diketahui debt/net worth 50%, Acid test rasio 150%, Assets turnover 2 kali, collection period 360 hari, gross profit
1B
margin 40%, inventory turnover 8 kali, common ctock 20.000 dan retained earning 18.000. Maka besarnya gross profit
marginnya adalah : A. 48.000
B. 45.600
C. 46.500
D. 48.600
Diketahui debt/net worh 50%, Acid test rasio 150%, Assets turn over 2 kali, collection period 360 hari, gross profit
margin 40%, inventory turnover 8 kali, common stock 20.000 dan retained earning 18.000. Maka besarnya inventory
adalah :
A. 8.550
B. 8.500
C. 8.050
D. 5.850
1A
Diketahui debt/net worth 50%, Acid test rasio 150%, assets turnover 2 kali, collection period 360 hari, gross profit marin 1 A
40%, inventory turnover 8 kali, common stock 20.000 dan retained earning 18.000. Besarnya aktiva tetap adalah :
A. 19.950
B. 19.500
C. 19.590
D. 15.950
Dari hasil transaksi menyebabkan keuntungan neto 1500. Depresiasi 500, cash deviden 700, bertambahnya mesin 1000
berkurangnya efek 200, berkurangnya piutang 200, bertambahnya utang wesel 200, bertambahnya tanah 1400
berkurangnya utang dagang 100, bertambahnya obligasi 1500, bertambahnya kas 100, maka besarnya keseluruhan
sumber dana adalah :
A. 4.100
B. 3700
C. 600
D. 2.000
1A
Dari hasil transaksi menyebabkan keuntungan neto 1500, depresiasi 500, cash deviden 700, bertambahnya mesin 1000, 1 A
berkurangnya efek 200, bertambahnya piutang 200, bertambhanya utang wesel 200, bertambahnya tanah 1400,
berkurangnya utang dagang 100, bertambahnya obligasi 1500, bertambahnya kas 100, maka besarnya penggunaan dana
adalah:
A. 4.100 B. 2.900 C. 1.200 D. 4.000
Dari hasil transaksi menyebabkan keuntungan neto 1500, depresiasi 500, cash deviden 700, bertambahnya mesin 1000,
berkurannya efek 200, berkurangnya piutang 200, bertambahnya utang wesel 200, bertambahnya tanah 1400,
berkurangnya utang dagang 100, bertambahnya obligasi 1500, bertambahnya kas 100. Berkurangnya modal kerja pada
sisi penggunaan dana, dari data diatas :
A. 1000 B. 600 C. 680 D. 2800
1A
PT ABC membutuhkan dana 2 juta dengan dipenuhi dari menjual saham @ 1000 sebanyak 1,2 juta dan sisanya menjual
obligasi dengan bunga 5%. Besarnya jumlah lembar saham yagn harus dijual adalah :
A. 12.000 lembar C. 21000 lembar B. 1200 lembar D. 2100 lembar
1A
PT ABC membutuhkan dana 2 juta dengan dipenuhi dari menjual saham @ 1000 sebanyak 1,2 juta dan sisanya menjual
obligasi dengan bunga 5%. Dana yang terhimpun dari obligasi sebanyak :
A. 800.000 C. 400.000 B. 1.200.000 D. 160.000
1A
PT ABC membutuhkan dana 2 juta dengan dipenuhi dari menjual saham @ 1000 sebanyak 1,2 juta dan sisanya menjual
obligasi dengan bunga 5%. Laba operasional 60.000, maka besarnya pinjamam yang harus dibayar adalah :
A. 40.000 B. 400.000 C. 240.000 D. 24.000
1A
PT ABC membutuhkan dana 2 juta dengan dipenuhi dari menjual saham @ 1000 sebanyak 1,2 juta dan sisanya menjual
obligasi dengan bunga 5%. Dengan laba 60.000, tax 50%, besarnya laba bersih setelah pajak adalah : A. 10.000 B.
30.000 C. 20.000 D. 15.000
1A
61
PT ABC membutuhkan dana 2 juta dengan dipenuhi dari menjual saham @ 1000 sebanyak 1,2 juta dan sisanya menjual
obligasi dengan bunga 5%. Dengan laba 60.000, tax 50%, besarnya EPS adalah :
A. Rp 0,83 B. Rp 1,00 C. Rp 10,00 D. Rp 6,00
1A
1A
1B
1A
1A
1A
PT "ABC" menjual barang secara kredit sebanyak 1 juta dengan syarat pembayaran 5/10, n=45. Berapakah besarnya
discount?
A. 5% B. Rp 10.000,- C. 20.000,- D. A dan C benar
1D
PT "ABC" menjual barang dengan cara kredit sebanyak 1 juta dengan syarat pembayaran 5/10, n = 45. Jatuh tempo
pembayaran bila membeli tanggal 1 Januari 1998 adalah :
A. 14 Februari 1998 C. 1 Februari 1998 B. 15 Februari 1998 D. A dan B benar
1A
Besarnya pembayaran tahunan PT "A" bila mempunyai term loan 1 juta dengan bunga 5% selama 10 tahun adalah :
A. 129.500 C. 129.000 B. 130.000 D. 125.900
1A
1B
Bila diketahui stock deviden 10% sedangkan nilai saham biasa keseluruhan 4 juta dengan jumlah lembar saham yang
beredar 4000 lembar, harga saham tersebut adalah :
A. 1.000 B. 10.000 C. 400 d. 40.000
1A
Bila diketahui stock deviden 10% sedangkan nilai saham biasa keseluruhan 4 juta dengan jumlah lembar saham yang
beredar 4000 lembar. Besarnya stock deviden adalah :
A. 400 lembar C. 40.000 B. 1000 lembar D. 400.000
1A
diketahui stock deviden 10% sedangkan nilai saham biasa keseluruhan 4 juta dengan jumlah lembar saham yang beredar 1 A
4000 lembar. Bila diketahui harga pasar saham adalah Rp 1500, maka besarnya tambahan agio saham adalah :
A. 200.000 B. 20.000 C. 2.000 D. 2.000.000
Diketahui stock deviden 10% sedangkan nilai saham keseluruhan 4 juta dengan jumlah lembar saham yang beredar 4
1A
juta dengan jumlah lembar saham yang beredar 4000 lembar, maka besarnya tambahan dana akibat stock deviden, pada
saham biasa sebesar :
A. 400.000 B. 40.000 C. 4.000 D. 4.000.000
Apabila laba yang diperoleh perusahaan 4 juta dengan tingkat DPR 60% maka besarnya laba yang ditahan adalah :
A. 1,6 juta C. 0,6 juta B. 2,4 juta D. 2,6 juta
1A
Apabila laba perusahaan 10 juta dengan tingkat DPR 30%, besarnya cash deviden adalah :
A. 3 juta B. 7 juta C. 10 juta D. Semua benar
1A
Dengan tingkat pajak 40%, dan laba operasional 10 juta dan EAT 5 juta, besarnya laba yang tersedia bagi pemegang
saham adalah :
A. 5 juta B. 6 juta C. 4 juta D. 10 juta
1A
Apabila seorang investor mempunyai saham 1000 lembar kemudian setelah stock deviden menjadi 1200 lembar, maka
besarnya stock adalah :
A. 20% B. 200% C. 2200 lembar D. 5/6 x 100%
1A
Jika diketahui discount yang hilang 5000 dengan hutang dagang rata-rata 50.000. Besarnya cost of debt before tax
(tingkat pajak 50%) :
A. 10% B. 100% C. 5% D. 50%
1A
62
Jika diketahui discount yang hilang 5000 dengan hutang dagang rata-rata 50.000, tingkat pajak 50%, maka cost of debt
after tax adalah :
A. 5% B. 50% C. 10% D. 100%
1A
Perusahaan mempunyai hutang wesel 100.000 dengan bunga 15%/tahun, umut 1 tahun. Dengan bunga dibayar dimuka, 1 A
besarnya dana yang diterima secara riil adalah :
A. 85.000 B. 100.000 C. 70.000 D. 15.000
Perusahaan mempunyai hutang wesel 100.000 dengan bunga 15%/thn, umur 1 tahun. Dengan bunga dibayar dimuka,
biaya riil perusahaan adalah :
A. 17,65% B. 17% C. 16,75% D. 15,65%
1A
Cost of prefered stock dari saham baru dengan Nilai Nominal 10.000 dan deviden 600, hasil penjualan netto 9.000
adalah :
A. 6,67 B. 7% C. 6% D. 615%
1A
Perusahaan "XYZ" memperoleh laba setelah pajak sebesar Rp 2,4 juta dari penjualan Rp 88 juta. Tarif pajak perusahaan 1 A
adalah 40%. Produk perusahaan dijual dengan harga Rp 20.000 /unit dimana Rp 15.000 merupakan biaya variabel.
A. Rp 18 juta C. Rp 18,5 juta B. Rp 19 juta D. Rp 19,5 juta
Perusahaan "XYZ" memperoleh laba setelah pajak sebesar Rp 2,4 juta dari penjualan Rp 88 juta. Tarif pajak perusahaan 1 D
adalah 40%. Produk perusahaan dijual dengan harga Rp 20.000/unit, dimana Rp 15.000 merupakan biaya varibel.
Berapa titik Break-eventnya? (dalam rupiah)
A. Rp 80 juta C. Rp 70 juta B. Rp 85 juta D. Rp 72 juta
Perusahaan "XYZ" memperoleh laba setelah pajak sebesar Rp 2,4 juta dari penjualan Rp 88 juta. Tarif pajak perusahaan 1 B
adalah 40%. Produk perusahaan dijual dengan harga Rp 20.000/unit dimana Rp 15.000 merupakan biaya variabel,
berapa titik break eventnya ? (dalam unit):
A. 9.500 unit C. 3.700 unit B. 3.600 unit D. 3.400 unit
Perusahaan "XYZ" memperoleh laba setelah pajak sebesar Rp 2,4 juta dari penjualan Rp 88 juta. Tarif perusahaan adalah 1 C
40%. Produk perusahaan dijual dengan harga Rp 20.000/ unit dimana Rp 15.000 merupakan biaya variabel. Apa yang
terjadi pada titik break Event, kalau harga jual naik dnegan Rp 5.000/ unit?
A. 1.850 unit C. 1800 unit B. 1700 unit D. 2.000 unit
Perusahaan "XYZ" memperoleh laba setelah pajak sebesar Rp 2,4 juta dari penjualan Rp 88 juta. Tarif perusahaan adalah 1 A
40% produk perusahaan dijual dengan harga Rp 20.000/unit dimana Rp 15.000 merupakan biaya variabel. Penurunan
biaya tetap dengan harga Rp 2 juta? (Break event dalam unit)
A. 3.200 unit C. 3.250 unit B. 3.000 unit D. 4.000 unit
Penurunan Biaya variabel dengan Rp 1.000/ unit dan kenaikan biaya tetap dengan Rp 6 juta ? (Break even unit): A.
5.000 unit C. 4.200 unit B. 3.000 unit D. 4.000 unit
1D
PT Wellcome mempunyai rasio kontribusi margin 36%. Titik BEP dalam rupiah Rp 72.000.000,- perusahaan dalam satu 1 A
tahun memperoleh laba Rp 12.960.000,- . Berapa fixed costnya?
A. Rp 25.920.000,- C. Rp 25.600.000,- B. Rp 25.290.000,- D. Rp 26.000.000,PT Wellcome mempunyai rasio kontribusi margin 36%. Titik BEP dalam rupiah Rp 72.000.000,-. Perusahaan dalam satu 1 B
tahun memperoleh laba Rp 12.960.000,-. Berapa variabel cost-nya?
A. Rp 59.040.000,- C. Rp 46.800.000,- B. Rp 46.080.000,- D. Rp 59.000.000,PT Wellcome mempunyai rasio konstribusi margin 36%. Titik BEP dalam rupiah Rp 72.000.000,-. Perusahaan dalam
satu tahun memperoleh laba Rp 12.960.000,-. Berapa hasil penjualan dalam tahun tersebut ?
A. Rp 109.000.000,- C. Rp 108.000.000,- B. Rp 190.000.000,- D. Rp 180.000.000,-
1
C
PT Wellcome mempunyai rasio konstribusi margin 36%. Titik BEP dalam rupiah Rp 72.000.000. Perusahaan dalam satu 1 D
tahun memperoleh laba Rp 12.960.000,-. Berapa rasio margin of safety (MOS) ?
A. 60% B. 64% C. 45% D. 50%
PT "Yel-yel" menjual produknya dengan harga Rp 100,-/unit dan untuk itu perusahaan harus mengeluarkan variable cost 1 A
Rp 60,-/unit dan fixed cost Rp 25.000,-. Perusahaan merencanakan untuk mencapai laba sebesar Rp 10.000,-. Berapa
tingkat penjualan yang harus dicapai oleh perusahaan (Dalam rupiah) :
A. Rp 87.500,- C. Rp 88.700,- B. Rp 87.000,- D. Rp 88.500,PT "Yel-yel" menjual produknya dengan harga Rp 100/unit dan untuk itu perusahaan harus mengeluarkan variable cost 1 C
Rp 60/unit dan fixed cost Rp 25.000,- perusahaan merencanakan untuk mencapai laba sebesar Rp 10.000,-. Berapakah
tingkat penjualan yang harus dicapai oleh perusahaan (dalam unit) :
A. 887 unit B. 885 unit C. 875 unit D. 870 unit
63
Kapasitas normal PT "Madu" adalah 18.000 unit/tahun. Harga jual produk per unit adalah Rp 3.125. Biaya yang terjadi
pada satu tahun sebagai berikut : Biaya var (unit) Biaya tetap (unit) Bea suplai 875,00 ---- Tenaga kerja langsung
1.000,00 ---- Overhead pabrik 187,50 3.750.000,- Bea non produksi 31,25 1.612.500,- --------- + -------------+ 2.093,75
5.362.500,- Hitung titik BEP (dalam Rp) :
A. Rp 10.887.500,- C. Rp 16.250.000,- B. Rp 10.800.500,- D. Rp 16.500.000,-
1C
Kapasitas normal PT "Madu" adalah 18.000 unit/tahun. Harga jual produksi perunit adalah Rp 3.125. Biaya yang terjadi 1 A
pada satu tahun sebagai berikut: Biaya Var (unit) Biaya tetap (unit) Bea suplai 875,00 ----- Tenaga kerja langsung
1.000,00 ----- Overhead pabrik 187,50 3.750.000,- Bea non produksi 31,25 1.612.500,- ---------- + ----------- + 2.093,75
5.362.500,- Titik BEP (dalam unit) :
A. 5.200 unit C. 2.005 unit B. 2.500 unit D. 5.002 unit
Kapasitas normal PT "Madu" adalah 18.000 unit/thn. Harga jual produk per unit adalah Rp 3.125. Biaya yang terjadi
1D
pada satu tahun sebagai berikut: Biaya Var (unit) Biaya tetap(unit) Bea suplai 875,00 ---- Tenaga kerja langsung 1.000,00
---- Overhead pabrik 187,50 3.750.000,- Bea non produksi 31,25 1.612.500,- ----------- + ----------- + 2.093,75 5.362.500,Untuk mencapai laba sebesar Rp 10.312.500,- berapa jumlah penjualannya ?
A. 16.250 unit C. 12.500 unit B. 15.000 unit D. 15.200 unit
Realisasi Laba Bruto Penjualan produk : A = 100 @ Rp 20,25 Rp 2.025,00 B = 250 @ Rp 41,00 Rp 10.250,00 C = 550 @ 1 B
Rp 17,50 Rp 9.625,00 Rp 21.900,00 HPP A Rp 1.500,00 B Rp 7.187,50 C Rp 6.875,00 Rp 15.562,50 Laba bruto Rp
6.337,50 Penjualan pada pasar industri yang dianggarkan Rp 180.000,00 dan realisasinya sebesar Rp 175.200,00
Besarnya selisih penjualan adalah :
A. Rp 7.800,00 (laba) B. Rp 3.900,00 (laba) C. Rp 4.500,00 (rugi) D. Rp 6.900,00 (rugi)
Sebuah leasing company setuju untuk membeli sebuah aktiva tetap yang dibutuhkan oleh lessee dengan harga Rp 500
juta. Kemudian aktiva tetap tersebut di-lease-kan untuk jangka waktu 10 tahun dan sesudah tahun ke 10 aktiva tetap
tersebut masih mempunyai nilai residu sebesar Rp 2 juta. Bila lessor ( leasing company ) menginginkan keuntungan
sebesar 10 % dari leasing tersebut per tahun, maka jumlah yang harus dibayar oleh lessee adalah sebesar
A. Rp 81.246.775.00 B. Rp 79.534.000.00 C. Rp 35.000.000.00 D. 23.000.000.00
1A
Berikut ini adalah informasi mengenai portofolio pasar pada tahun 1994. Standar deviasi saham J 0,20 Standar deviasi 1 B
portofolio pasar 0,15 Keuntungan yang diharapkan dari portofolio pasar 0,10 Koefisien korelasi antara keuntungan saham
J dengan portofolio pasar 0,80 Tingkat bunga bebas resiko 0,04 Dari data tersebut tingkat keuntungan saham J adalah:
A. 10,5 % B. 10,4 % C. 0,20 % D. 0,10 %
Berikut ini adalah informasi mengenai portofolio pasar pada tahun 1994. Standar deviasi saham J 0,20 Standar deviasi 1 A
portofolio pasar 0,15 Keuntungan yang diharapkan dari portofolio pasar 0,10 Koefisien korelasi antara keuntungan saham
J dengan portofolio pasar 0,80 Tingkat bunga bebas resiko 0,04 Jika standar deviasi saham J meningkat, apa yang akan
terjadi dengan tingkat keuntungan yang disyaratkan ?
A. Tingkat keuntungan yang disyaratkan meningkat B. Tingkat keuntungan yang disyaratkan menurun C. Tingkat
keuntungan disyaratkan tetap D. Jawaban A,B dan C salah
1D
1C
64