MELATIH KLIEN UNTUK NAFAS DALAM DAN BATUK EFEKTIF

No. Dokumen

PROSEDUR TETAP

No. Revisi
Halaman
1
1/2
Ditetapkan Direktur

Tanggal Terbit
1 Mei 2012
dr. Widodo Wirawan

Pengertian
Tujuan
Kebijakan

Prosedur

Suatu latihan yang diberikan untuk membantu melancarkan pernafasan dan

mengeluarkan dahak
A;Melegakan saluran pernafasan
B; Membantu mengeluarkan dahak
C; Mengajarkan klien untuk dapat melakukan batuk efektif sendiri
A; Kebijakan:
1. Dilakukan oleh perawat
2. Indikasi: klien dengan batuk berdahak dan indikasi untuk pelayanan
fisioterapi
A;Persiapan
1; Persiapan alat
1.1; Bengkok
1.2; Tisue
1.3; Air putih dalam gelas
1.4; Stetoskope
2; Persiapan klien
2.1;
Jelaskan prosedur dan tujuan
3; Persiapan perawat
3.1 Cuci tangan
4; Persiapan Lingkungan
4.1; Jaga privacy klien
4.2; Atur penerangan dan Mempertahankan sirkulasi udara ruangan
D; Prosedur kerja
1; Beri senyum,sapa,salam pada klien
2; Cek gelang identifikasi pasien sesuai dengan spo pemasangan
gelang identifikasi pasien
3; Dekatkan semua peralatan
4; Baca basmallah sebelum melakukan tindakan
5; Mengatur posisi klien berbaring atau duduk bila memungkinkan
6; Pursed Lip Breathing : Menganjurkan klien menarik nafas melalui
hidung
7; Menganjurkan klien tahan nafas, kemudian perawat memberikan
hitungan sampai dengan hitungan 7 kali.
8; Menganjurkan klien menghembuskan nafas perlahan dengan
melakukan pursed lip ( mengeluarkan nafas pelan-pelan melalui
mulut) sambil menegangkan otot perut.
9; Melatih pernfasan diafragma : Menganjurkan klien meletakkan 1
tangan diatas perut, dibawah tulang kosta dan tangan satunya
diletakkan dibagian dada. Menganjurkan klien menarik nafas pelanpelan melalui hidung sampai perut mengembang maksimal. Perut

MELATIH KLIEN UNTUK NAFAS DALAM DAN BATUK EFEKTIF

No. Dokumen

No. Revisi
Halaman
1
2/2
Ditetapkan Direktur

Tanggal Terbit
1 Mei 2012

PROSEDUR TETAP

dr. Widodo Wirawan

E;
Unit Terkait

A;
B;
C;
D;
E;
F;

akam mengmbang selama inspirasi dan mengempis selama

ekspirasi.Menganjurkan klien menghembuskan nafas melalui
pursed lip sambil menegangkan otot perut dengan kuat kearah
dalam. Rongga dada tidak bergerak, perhatian ditujukan pada perut.
Menganjurkan klien mengulangi untuk latihan pernafasan
diafragma kira-kira 1 menit dan istirahat 2 menit, lakukan selama
10 menit ( 4 kali sehari)
10; Melatih pengembangan apikal : Menganjurkan klien meletakkan
kedua tangan diatas dada bagian atas. Menganjurkan klien menarik
nafas pelan-pelan melalui hidung dampai bagian dada mengembang
maksimal dan tertarik keatas. Dada akam mengembang dan
bergerak keatas selama inspirasi dan turun kebawah dan mengempis
selam ekspirasi. Menganjurkan klien menghembuskan nafas melalui
pursed lip sambil menegangkan otot perut dengan kuat kearah
dalam. Menganjurkan klien untuk mengulangi latihan
pengembangan apikal kira-kra 1 menit dan istirahat 2 menit lakukan
selama 10 menit(4 kali sehari)
11; Melatih batuk efektif : Mengatur posisi klien duduk. Menganjurkan
klien menarik nafas dalam melalui hidung kemudian disuruh
menghembuskan nafas perlahan-lahan melalui bibir. Pernafasan
dalam dilakukan selam-2-3 kali. Menganjurkan klien supaya
membatukkan dengan kekuatan otot perut Melakukan auskultasi
dada klien untuk mendengarkan suara nafas. Memberikan air kumur
kepada klien dan membersihkan mulut klien
12; Ucapkan hamdallah setelah selesai tindakan
13; Ucapkan salam saat meninggalkan kamar klien
14; Cuci tangan
15; Dokumentasikan:hari,tanggal,jam pelaksanaan dan tandatangan
serta respon Mengevaluasi respon klien, tanda vital, karakteristik
( volume, kekentalan, warna dan bau) sekret
Evaluasi
1; Evaluasi respon klien
2; Mendokumentasikan
Unit Ismail
Unit Arofah
Unit Ruhama
Unit Halimah sadiah
Unit Madinah
UGD