Kimia Lingkungan Pencemaran Udara
Kimia Lingkungan Pencemaran Udara
Pengertian
Pencemaran Udara
Klasifikasi Pencemar Udara
Penyebab Pencemaran Udara
Dampak Pencemaran Udara
Parameter Pencemaran Udara
Penanggulangan Pencemaran
Udara
Pencemaran udara
adalah
Klasifikasi Pencemar
Udara
Polutan
Penyebab Pencemaran
Udara
Sumber Alamiah
Internal :
1.Debu yang berterbangan
2.Abu yang dikeluarkan dari letusan
gunung berapi
3.Proses pembusukan sampah
organik
Eksternal :
1.Hasil pembentukan bahan
bakar fosil
2.Debu/Partikel bahan bakar
fosil
3.Pemakaian zat-zat kimia yang
disemprotkan ke udara.
Satuan
ppm
x Berat Molekul
x 10 3
g/m3
=
L/mol
Liter per mol dipengaruhi oleh suhu dan tekanan
gas, menurut hukum Avogadro adalah satu mol dari
gas menempati volume yang sama dengan satu mol
gas lainnya pada tekanan dan temperatur yang
sama. Pada 273o K atau 0oC dan tekanan 1 atm (760
mmHg) dalam kondisi standar untuk kebanyakan
reaksi kimia volume ini adalah 22,4 liter/mol.
Contoh
ppm
x Berat Molekul
x 103
g/m3
=
L/mol
2. Berat Molekul CO = 12 + 16 = 28 g/mol
3. Pada 0oC dan 1 atm tekanan (760 mmHg)
volume gas adalah 22,4 liter/mol
4. Masukan kedalam persamaan
g/m3 =
22,4 L/mol
CO = 11250 g/m3 = 11250 g/m3 x 10-3 mg /g = 11,25
mg/m3
Dampak Pencemaran
Udara
Dampak
negatif
Terhadap kesehatan
Terhadap tanaman
Terhadap lingkungan
Dampak positif
Menyuburkan tanah
Gas karbon monoksida yang
berguna dalam proses
fotosintesis tumbuhan
Karbon monoksida
Emisi CO di negara berkembang, dengan nyata meningkat
40 % dari emisi dunia tahun 1980 sampai 58% dalam tahun
2005.
CO adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan
tidak berasa dan sedikit lebih berat dari udara. Penghirupan
CO mempunyai dampak pada kesehatan manusia karena
affinitas hemoglobin dalam darah untuk CO adalah kira-kira
240 kali dari affinitas untuk oksigen. Segera setelah
terhirup, CO membentuk ikatan koordinasi dengan atom
besi dari kompleks protohaem dalam hemoglobin untuk
menghasilkan karboksihemoglobin (COHb).
Tingkat COHb dalam manusia dapat mencapai 3 %.
Kenaikan tingkat COHb adalah berbahaya untuk orangorang yang berpenyakit hati dan pernapasan, wanita
hamil, dan anak-anak. Tingkat COHb mendekati 1,2 sampai
1,5 % di dapatkan dalam populasi normal.
Tingkat
Parameter Pencemaran
Udara
SOx
Karbon
Monoksida
Nitrogen Dioksida
Oksidan
Hidrokarbon
Debu
Timah hitam
HIDROKARBON
Oksida Nitrogen
Oksida nitrogen dengan istilah NOx terdiri dari NO
(nitrogen monoksida), N2O (Nitrous oksida), dan NO2
(nitrogen dioksida).
Oksida nitrogen di atmosfir mengurangi visibilitas,
membantu pembentukan asam aerosol, kontribusi
terhadap pemanasan global dan sebagai katalis
dekomposisi ozon di bagian atas atmosfir.
Nitrogen oksida juga dapat membentuk ozon langsung
berinteraksi dengan hidrokarbon dengan adanya sinar
UV
Nitrogen
dioksida adalah menyebabkan iritasi
pernapasan dan berbahaya terhadap paru-paru
(irreversible)
terhadap
orang
yang
terkena
paparannya dalam waktu yang lama.
Dampak
kesehatan
lainnya
terhadap
mata,
ketegangan dada, dan sakit kepala. Orang yang
berpenyakit asma sangat berbahaya terhadap
pengaruh ini dan terhadap bronkhitis.
Oksida-oksida nitrogen dihasilkan selama pembakaran
bahan bakar dalam pembakaran internal mesin.
Ozone (O3).
Ozon
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
Penanggulangan
Pencemaran Udara
Sistem rekayasa
pengendalian pollusi udara
Dispersi,
jatuhan
gravitasi,
flokulasi,
adsorpsi,
pengipasan
dan
absorpsi
merupakan mekanisme untuk mengurangi
pencemaran udara.
Proses dispersi oleh angin akan menjadikan
konsentrasi polutan mengecil dan jatuhan
gravitasi untuk jatuhan partikel yang besar,
demikian mekanisme lainnya yang juga
sangat dipengaruhi oleh kondisi lainnya
seperti hujan angin, adsorpsi dll.
Pengendalian polusi udara
1. Dilusi kontaminan di atmosfir
2. Pengendalian kontaminan dari sumbernya.
Pengendalian
Centrifugal
Collector
TERIMA KASIH