udara
Sasaran dari penyegaran udara adalah supasya temperatur, kelembaban,
kebersihan dan distribusi udara dalam ruangan dapat dipertahankan pada tingkat
keadaan yang diinginkan. Untuk mencapai hal tersebut, dapat dirancang dan
digunakan beberapa macam sistem pendinginan, pemanasan dan ventilasi yang
sesuai. Maka dalam proses pemilihan sistem penyegaran udara, pemakai dan
perancang haruslah bersepakat supaya tingkat keadaan dan persyasratan yang
ditetapkan dapat dipenuhi dengan sebaik-baiknya
Beberapa faktor pertimbangan pemilihan sistem penyegaran
udara
meliputi :
(1) faktor kenyamanan
Kenyamanan dalam ruangan pada
dengan sistem pengaturan yang ada pada mesin penyegar udasra. Namun,
perlu diperhatikan bahwa perbedaan atau kecepatan perubahan temperatur
yang terjadi, besar pengaruhnya terhadap kenyamanan bagi orang yang
ada didalam ruangan.
sistem
sistem
peralatan,
udara, saring
oleh
dipompa
atau mengalir
bekerja sebagai pemanas udara. Baik pendingin udara maupun pemanas udara
yang terdiri dari pipa bersirip, dinamai koil udara.
Megenai pelembab udara, ada tiga macam, yaiatu penyemprot uap,
penyemprot air dan panci panas
Pada umumnya, kondensor mesin refrigerasi memerlukan air pendingin.
Dalam hal Ini dapat dipakai air sumur, air sungai atau air minum,
selama
volume konstan
volume variabel
pemanasan ulang
b. saluran ganda
-
volume konstan
volume variabel
tiga pipa
empat pipa
b. unit
-
unit induksi
c. panel udara
mudah
perancangan,
pemasangan,
pemakaian
dan
perawatannya
(2) biaya awalnya relatif murah. Sedangkan kerugiannya adalah
(i)
(ii)
utama dari
saluran. Dalam hal tersebut laju aliran air dingin, laju aliran air panas atau uang
ke koil udara, diatur sedemikian rupa sehingga temperatur udara dapat diubah.
Sistem ini dinamai sistem voloume konstan temperatur variabel, yang sudah
banyak dipergunakan dalam sistem penyegaran udara.
Dalam keadaan dimana beban kalor dari bebrapa ruangan yang akan
dilayani itu berbeda-beda, boleh
udara ruangan pada suatu temperatur tertentu, kecuali bagi beberapa urangan
utama saja. Jadi, masalah tersebut dapat dipecahkan dengna melayani ruangan
dengan beban kalor yang sama oleh satu penyegar udara sentral. Pada gbr. 4.2.
dapat dilihat suatu rancangan penyegaran udara, dimana ruangan dibagi menjadi
dua daerah. Daerah luar atau daerah pinggir atau daerah perimeter, meliputi
ruangan yang menghadap ke dinding luar gedung.; dan daerah dalam atau daerah
interior yang meliputi ruangan yang dikelilingi oleh daerah daeraah dalam atau
daerah interior yang meliputi
Sedangkan daerah luar dibagi lagi menjadi beberap asub daerah. Daerah-dalam
dan daerah luar, masing-masing dilayani oleh penyegar udara yang terpisah.
Sistem pembagian daerah tersebut disebut zoning. Zoning dapat pula dilakukan
berdasarkan waktu (time zones) atau sesuai dengan jenis penggunaannya.
Jenis zoning lainnya adalah berdasarkan tingkat lantai (each floor unit
system); misalnya pada toko serba guna. Dalam hal tersebut, gedung bertingkat
diatur sedemikian rupa sehingga zoning dilakukan berdasarkan tingkat lantai,
yang berada pada tingkat beban kalor yang berbeda. Maka setiap lantai dilayani
oleh penyegar udara yang terpisah satu sama lain (gbr 4.3) pada sistem unit
tingkat lantai, udara luar masuk kedalam aalat penyegar melalui saluran udara
yang samaa; tetapi, udara ruangan dapat masuk kembali langsung ke dalam
penyegaran udara masing-masing, astau dioleh terlebih dahulu secasra bersamasama dan baru kemudian masuk kedalam penyegar udara masing-masing.
Sistem sauran tunggal yang lain adalah sistem pemanasan ulang, dimana
udara segar yan gmengalir di dalam saluran utama dapat dipertahankan konstan,
pada alat pemanas yang dipasang pada saluran cabang masing-masing. Pemanas
tersebut memanaskan udara dan diatur sedemikian ruap sehingga diperoleh
temperatur udara yang sesuai dengan temperatur udara ruangan yang diinginkan
(lihat gbr 4.4) sistem ini diaanami sistem pemanasan ulang terminal dan banyak
digunakan untuk melayani beberapa ruangan pribadi yang ada di dalam gedung
perkantoran umum.
Adapula sistme saluran tunggal yang bekerja dengan volume variabel di
mana jumlah aliran udara dapat diubah sesuai dengan beban kalornya; jadi,
volume aliran udara akan berkurang dengan turunya beban kalor dari ruangan
yang harus dilayani. Pengaturan voluem alirna udara dilakukan dengan mengatur
posisi
damper atua denga unit volume variabel. Ada beberrapa macam unit
volume variabel. Salah satu diantaranya ditunjukkan pada gambar 4.5. pada hal
tersebut terakhir terdapat dua saluran; satu saluran menyalurkan jumlah udara
yang minimal diperlukan, sedangkan saluran lainnya menyalurkan jumlah udara
sesuai dengan pembukaan katup udara yang diatur oleh termostat. Pemasukan
udara diatur oleh tekanan udara yang bekerja
pengatur volume konstan dan gaya pegas. Pemasukan udara minimum harus
diatur supaya distribusi udara didalam ruangan dapat berlangsung
sebaik-
baiknya, dengan jumlah ventilasi udara yang minimal. Jumlah udara masuk akan
berkurang dengan turunya beban kalor, sehingga apabila jumlah udara masuk
menjadi lebih kecil
maka
maka sistem
Tetapi kemudian
dicampur sedemikian ruap sehingga tercapai tingkat keadaan yang sesuai dengan
beban kalor dari ruangan yang akan disegarkan. Sesudah itu disalurkan ke dalam
ruangan yang bersangkutan. Sistem ini dinamai
sistem ini, alat yang dipergunakan untuk mencapur udara penas dan udara dingin,
dalam perbandingan jumlah aliran yang ditetapkan untuk memperoleh kondisi
akhir yang diinginkan.
dapat
dmemberikan hasil pengaturan yang lebih teliti. Tetapi memerlukan lebih banyak
energi kalor dan lebih tinggi harga awalnya. Ada dua jenis sistem dua saluran,
yaitu sistem voluem konstan dan sistem volume variabel.
Dalam gbr 4.7 ditunjukkan modifikasi dari sistem dua saluran, dimana
pemanas udara dan pendingin udara dipasang paralel di dalam emsin penyegar.
Pencampuran udara dilaksanakan oleh pengatur campuran,
sedemikian rupa
tersebut dinamai sistem unit multi daerah, sedangkan mesin penyegarnya dinamia
unit multi daerah.
4.5. Sistem air udara
4.5.1. Ciri ciri sistem air udara
Sistem yan gtelah dibahas dalam pasal terdahulu, dimana kondisi ruangan
sepenuhinya diatur oleh udara dari sistem penyegaran udara sentral, termasuk
dalam golongan sistem udara penuh (all air system). Dalam sistem air udara,
seperti terlihat pada gbr 4.8. unit koil kipas udara atau unit induksi dipasang
didaslam ruangan yang akan disegarkan. Air dingin (dalam hal pendinginan) atau
air panas (dalam hal pemanasan) dialirkan ke dalam unit tersebut, sedangkan
udara ruangan dialirkan melalui unit tersebut sehingga menjadi dingin atau
panas.
atau panas.
banyaknya udara yang mengalir dari mesin penyegar udara sentral adalah lebih
kecil. Maka ruangan yang diperlukan untukmenempatkan saluran udara menjadi
lebih kecil. Disamping itu, ukuran mesin penyegar udara maupun dasya yan
gdiperlukan adalah lebih kecil jika dibandingkan dengan yang diperlukan oleh
sistem udara penuh.
Seperti terlihat pada gbr 4.8, untuk sistem air udara jumlah pemasukan
udara ke dalam ruangan biasanya sama dengan jumlah udara luar untuk ventilasi
atau jumlah udara yang dikeluarkan dari ruangan. Udara luar tersebut diatas,
didinginkan dan dikeringkan, atau dipanaskan dan dilembabkan dan termasuk
sebagian dari beban kalor ruangan. Udara tersebut dinamai udara primer. Pada
umumnya, sebagian dari kalor sensibel dari ruangan diatas oleh unit ruangan;
sedangkan kalor laten diatasi oleh udara primer.
4.5.2. Unit koil kipas udara dan unit induksi
(1) ciri-ciri
unit ini dinamai unit terminal dan dipasang didalam ruangan. Semua unit tersebut
merupakan bagian dari sistem penyegaran udara dan berfungsi sama.
Idalam unit tersebut (konstruksi dan detailnya akan diterangkan
kemudian ), kecil udara ditempatkan di dalm kabinet kecil, dimana dialirkan air
panas atau air dingin pada unit koil kipas udara, udara primer dialirkna oleh
kipas udara yang dipasang didalam unit tersebut. Pada unit induksi, udara primer
berkecepatan tinggi dialirkan melalui beberapa nosel. Selanjutnya, dengan efek
induksi udara primer, udara ruangan tersiap masuk ke dalam unit dan didinginkan
atau dipanaskan oleh koil udara, kemudian disirkulasikan kembali ke dalam
ruangan.
Kedua jenis unit
masing-masing memiliki faktor keuntungan dan kerugiannya yang khas. Keduaduanya dapat dipergunakan untuk keperluan yang sama. Unit koil-kipas udara,
yang dilengkapi
Dengan menaikkan tekanan statik kipas udara, udara yang mengandung debu
dapat dibersihkan dengan mengalirkan udara tersebut melalui saringan yang
dipasang didalam saluran udara. Perpindahan kalor di dalam unit dapat diatur
dengan mengatur putaran poros kipas udara. Perawatan dan pemeriksaan menjadi
lebi sulit dan makan waktu karena kipas udara, motor penggerak
dan
hal
ini,
penggunaan
udara
dilaksanakan
dengan
agitasi
dan
mensirkulasikan udara ruangan yang berdebu itu melalui unit secara berulangulang. Namun, hendaknya diketahui bahwa perancangan yang kurang sempurna
dapat mengakibatkan menurunya efek induksi.
terakhir, dipakai katup tiga jalan, dimana air dingin dan air panas dialirkan
kedalam koil udara sesuai dengan beban kalor ruangan. Sedangkan pipa balik
membawa kembali air panas dan air dingin tersebut dalam bentuk campuran.
Pencampuran seerti itu menyebabkan kerugian energi. Pada jenis empat pipa
terdapat dua pipa masuk dan dua pipa balik, masing-masing untuk air dingin dan
air panas. Pengaturannya dilakukan dengan mengatur jumlah pemasukan air,
dengan perataraan katup tiga jalan, sesuai denga perubahan beban kalor yang
terjadi di dalam ruangan. Jenis ini tidak mengalami kerugian energi kalor karena
pencampuran, selain itu mudah pengaturannya.
Mengenai unit induksi jenis dua pipa yang dipakai dengna menggunakan
air dingin, kenaikan temperatur ruangan dapat pula diperoleh dengan menaikkan
temperatur udara primer. Jadi, dapat dipergunakan untuk mendinginkan ruangan
apda hari yang panas, dan menghangatkan ruangan pada hari yang dingin (lihat
gbr 4.10(a)). Sistem tersebut diatas dinamai sistem tanpa ganti (non change over
system)
menggunakan uara luar yang dingin untuk memanaskan ruangan, seperti hal
tersebut diatas, tetapi ada beberapa kesulitan utnuk merubah kondisi operasi dari
pendinginan ke pemanasan. Sistem tanpa ganti lebih mudah dijalankan. Namun,
pada cuaca yang dingin, udara primer yang bertemperatur tinggi dan udara
ruangan yang menjadi dingin akan bercampur sedemikian rupa sehingga pada
temperatur udara luar yang sangat rendah, kerugian energi yang terjadi akan
bertambah besar.
4.5.3. Sistem udara panel
Sejak zaman roma dahulu, telah dipergunaka pipa pipa yang ditanam di
dalam lantai, dingin dan langit-langi, untuk keperlukan
pemanasan ruangan.
bagian-bagian
tersebut
untuk
radiasi
dimana air dingin dialirkan melalui pipa-pipa tersebut sehingga akan menyerap
panas yang terjdi didalam ruangan. Melalui panel yang bersangkutan. Sistem
pendinginan
berdasarkan
penyeraan dan
pelepasan panas radiasi, dapat memberikan kenyamanan yang lebih baik dari
pada sistem udara yang konvensional.
Dalam sisatem pendinginan radiasi, temperatur permukaan panel haruslah
sampai 2oC lebih tinggi dari pada titik embun (dew point) dari udasra ruangan.
Dengan cara demikian uap air dalam udara tidak akan mengembun
pada
permukaan panel. Namun. Hanya sebagian dari beban sensibel ruangan dapat
diserap, sehingga masih diperlukan pemasukan udara tambahan yang dingin dan
kering. Hal tersebut dilaksanakan untuk menyerap sisa kalor sensibel dan kalor
laten yang ada, dan untuk memberikan ventilasi. Berdasarkan hal tersebut diatas
maka terjadilah sistem udara panel, seperti terlihat pada gbr. 4.11.
Apabila sistem udara panel hendak dipergunakan untuk pemanasan,
temperatur permukaan penel sebaiknya 30 sampai 40oC, sesuai dengan lokasinya.
Udara tambahan pada temperatur tinggi dan lembab dimasukkan ke dalam
ruangan.
Sistem udara panel seperti diterangkan
diatas,
dapat memberikan
kenyamanan yang lebih tinggi dan memerlukan udara primer lebih sedikit.
Dengan demikian ukuran alat penyegar udara dan saluran udara menjadi lebih
kecil, dibandingkan dengan sistem penyegaran udara lainnya. Maka ada beberapa
kerugiannya. Harga awalnya
pendinginan dan pemanasannya lebih lama; selain itu, ada kemungkinan terjadi
kebocoran pada pipa dan reparasinya lebih sukar.
4.6. Sistem air penuh
Pada sistem air penuh air dingin dialirkan melalui unit koil-kipas udara,
untuk penyegaran udara (jadi, berbeda dengan sistem
maka timbul
udara tunggal
refrigeran, mesin refrigerasi dapat bekerja sebagai pompa kalor sehingga dapat
langsung dipakai untuk keperluan pemanasan.
Kapasitas dari penyegar udara tunggal berkisar antara kurang dari 1 ton
refrigerasi sampai lebih dari 100 ton refrigerasi (TR)
Ada tiga sistem penyegaran udara tunggal, yaitu :
a. sebuah penyegar udara untuk setiap ruangan
b. beberapa penyegar udara utnuk satu ruangan
c. sebuah penyegar udara meyani beberapa ruangan dengan menggunakan
saluran udara/segar
Pada jenis (a) dan (b), udara indin dari mesin penyegar
udara dapat
dimasukkan langsung ke dalam ruangan, atau dialirkan melalui saluran udara dan
kenyamanan lingkungan kerja bagi para karyawan. Dalam banyak hal penyegaran
udara itu juga diadakan untuk melindungi peralatan kantor. Di dalam gedung
yang terdiri dari ruangan pribadi dan ruangan pertemuan, sebaikna terdapat
pengatur
temperatur
dan
tujuan
digunakan unit pula digunakan unit koil kipas udara jenis air penuh, pnedingin
ruangan yang terpasang pada dinding atau pendingin ruangan jenis pompa kalor.
Untuk rumah-rumah
penyegaran udara yang biasa dipakai untuk hotel. Namun, haruslah diperhatikan
ventilasi untuk dapur.
4.8.3. Rumah Sakit
Rumah sakit terdiri dari beberapa bagian, misalnya bagian penyakit dalam,
bedah, kebidanan dan kandungan, patologi, dan sebagainya, termasuk bangsal,
klinik dan ruang perawatan
terdapat ruang pelayanan seperti kantor administrasi, ruang jaga dan sebagainya.
Rumah sakit berbeda dari jenis bangunan lainnya, dimana lingkungannya
harus
dijuaga
berkembangnya
supaya
tetap
bersih
untuk
mencegah
penyebaran
dan
penyakit.
Untuk ruangan konsultan, sebaiknya dipakai sistem penyegaran udara
jenis air udara dengan pengaturan yang terpisah satu sama lain. Sedangkan untuk
ruang tunggu boleh dipergunakan sistem sentral atau sistem unit paket. Ruang
operasi hendaknya menggunakan sistem saluran tunggal dengan penyegar udara
ang terpisah. Sistem yang sama dapat dipakai pada ruang periksa dan radioskopi,
dengan catatan bahwa dalam hal ini dipakai sistem udara luar penuh dan udara
yang termasuk kedalam ruangan haruslah bebas debu. Untuk ruangan pengurus
rumah sakit dan pelayanan
dimasukkan dalam kelompok yang sama. Dalam hla tersebut jumlah pengunjung
dan pramuniaga berbeda, sehingga beban kalornya berbeda pula. Jadi, dalam hal
tersebut setiap tingkat dilayani oleh sistem penyegaran udara yan gkhsusu. Pusat
perbelanjaaa, yang biasanya merupakan modifikasi dari toko serba ada, pada
umumnya menggunakan
besar
dengan langit-langit
yang dingi
jumlah
pengunjung yang banyak dalam suatu waktu tertentu. Untuk pelayanan yan tidak
tetap seperti hal tersebut di atas, sistem penyegaran udara yang hendak dipakai
haruslah memperhitungkan kalor yang terserap oleh bangunan dan pendinginan
ruangan, sedemikian rupa sehingga kapasitas
terlampau besar. Dalam hal pemanasan ruangan, jika kita tidak melakukan opeasi
pemanasan ruangan sebelum ruangan tersebut dipergunakan, maka untuk jangka
waktu yang panjang kita tidak dapat memberikan pengaruh pemanasan itu kepada
pengunjung.
Ruangan penonton atau pengunjung sebaiknya menggunakan sistem
saluran tunggal, yang pada umumnya memasukkan udara
dingin
ke dalam
ruangan melalui langit langit atau dinding sampiong. Dalam hal tersebtu udara
ke luar dari ruangan melalui lantai di bawah tempat duduk atau melalui bagian
samping dari panggung. Untuk gedung dengan langit-langit yang tinggi dimana
udara panas akan naik ke atas, pemanasan sebaiknya dilakukan dengan
memasukkan udara panas melalui panel pada lantai. Oleh karena tarikan udara
dingin dapat terjadi di panggung, maka mesin penyegar udara yang dipergunakan
harus dipasang dengan radiator pada dinding untuk mencegah jatuhanya udara
dingin.
Dalam gedung yang termasuk dalam kelompok ini, ruangan yang ada
tidak semuanya dipergunakan pada saat yang sama. Oleh karena itu, dalam
perancangan sistem penyegaran udara faktor penggunaan ruangan hendakyna
dipertimbangkan dengan saksama, sehingga dapat dipilih mesin penyegar uara
dengan kapasitas yang tepat.
4.8.6
Industri
Sistem penyegaran udara untuk keperluan industri di bagi menjadi dua
awal dari
4.8.7
Tempat tinggal
Rumah banyak ragamnya, sehingga sistem penyegaran udara yang dipakai
kipas udara.
Dalam peerancangan sistem penyegaran
ke dalam
ruangan. Selain itu harus pula diusahakan agar pembicaraan di satu kamar tidak
terdengar oleh penghuni di kamar yanglain, melalui saluran udara penyegar.
Selanjutnya, untuk menekan biaya awal dan biaya operasinya, maka dalam
pemilihan mesin sebaiknya diperhitungkan faktor penggunjaannya.
4.9. Penyegar udara
4.9.1 Penyegar udara sentral
Penyegar udara sentral merupakan dasar dari kebanyakan jenis penyegar
udara. Penyegar udara terdiri dari motor listrik dan kipas udara, koil udara,
pelembab udara dan saringan udara, semuanya terletak didalam satu kotak.
Pendinginan awa, pemanas awal, pemanas ulang ataupun damper simpangan
dapat pula dipergunakan sebagai aksesori.
Baru-baru ini banyak dipakai penyegar udara sentral, yang dirakit oleh
pabrik. Jenis penygar udara ini dinamai unti pengolah udara (air handling unit).
Sebelum dikirimkan ke tempat instalasi, semua komponen dipasang dalam satu
kotak di bengkel pabrik, kemudian unit tersebut diisolasi dan dicat. Penyegar
udara yang konvensional
biasanya
dirakit ditempat
tersebut, semua komponen diletakkan pada fondasi (beton atau jenis yang lain),
kemudian ditutup
m2/jam, dalam berbagai ukuran sesuai dengan standar yang diberikan oleh
pabrik pembuatannya. Ada dua jenisnya, yaitu jenis vertikal dan jenis horisontal
(lihat gmbr 4.13). jenis kipas udara yang digunakan tergantung dari volume
udara dan tekanan yng diinginkan. Kipas udara yang banyak dipakai adalah jenis
daun berganda (multiblade). Koil udara dibuat dari pipa bersirip pelat; dalam hal
tersebut pipa dibuat dari tembaga, sedangkan sirip dibuat dari aluminium. Ada
dua jenis koil udara. Satu utnuk pendinginan dan yang lain untuk pemanasan;
namun, dapat dipergunakan
satu koil
dapat merupakan jenis lantai atau jenis langit-langit, yang dapat diletakkan di atas
lantai atau digantungkan pada langit-langkit, atau ditanamkan di dalamnya. Unit
koil kipas udara dapat dipasang langsung di dalam ruangan dan pada umumnya
dibatasi pada tingkat kebisingan 35 dBA, pada jarak 1 eter dari unit tersebut.*2,*3
4.9.3. Unit induksi
Unit induksi, seperti unit koil kipas udara, diapsang langsung didalam
ruangan. Unit tersebut mempunyai kotak udara, nosel, koil udara sekonder dan
penutup (gbr 4.15) damper simpangan ataupun saringan udara dapat pula dipakai
sebagai aksesori.
Dalam unit induksi, udara segar dari penyegar udara sentral (dinamai
udara
melalui nosel, sehingga udara masuk dengan kecepatan tinggi kedalam ruang
pencampur. Dengan pengaruh
udara
pemasukan (entrainmnet
quality) yang baik dan tidak terlalu bising. Tingkat kebisingan yang diperbolehkan
berkisar aantara 25 sampai 40dB(A). untuk hal tersebut kotak udara primer
dilapisi isolator untuk panas maupun untuk meredam kebisingan. Koil udara
biasanya terdiri dari satu baris pipa bersirip pelat yang memberikan tahanan
aliran udara relatif rendah.
Unit induksi tersedia dalam jenis lantai dan jenis langit-langit, dapat
dipasang di luar atau ditanam (Lo-Boy) seperti telah diterangkan dalam pasal
tenang unit koil kipas udara. Volume udara primer dan volume udara sekonder
yang terinduksi dapat diatur oleh ukuran unit maupun oleh jumlah nosel syang
dipergunakan.
4.9.4 Penyegar udara jenis paket
Penyegar udara jenis paket terdiri dari peralatan penyegar dan refrigerator
yang terletak dalam satu rumah. Gbr. 4.18 menunjukkan konstruksi, di mana
komponen dari penyegar udara tersebut yang terdiri dari kipas udara, koil udara,
saringan udara dan panci penampung terletak di bagian atas dari rumah. Dengan
demikian udara yang terinduksi melalui lubang masuk akan mencapai temperatur
dan kelembaban yang diinginkan. Selanjutnya
kedalam ruang plenum yang ada dibagian atas kipas udara, kemudian masuk ke
dalam ruangan. Dalam keadaan dimana satu penyegar udara paket harus melayani
beberap aruangan.,maka
udara dari ruang plenum. Koil udara yang dipergunakan biasanya dari jenis
expansi langsung (DX coil), dimana refrigeran cair dari konsensor diuapkan
sehingga udara yang mengalir melalui koil udara tersebut menjadi dingin dan
kering.
Penyegar udara jenis paket semula ditujukan utnuk pendinginan, tetapi
dapat juga dipergunakan atau pemanasan apabila dilengkapi dengan koil pemanas
yang bekerja dengan uap atau air panas, atau dengan pemanas listrik.
Di bagian bawah ini penyegar udara terdapat mesin pendingin yang
terdiri dari
Kompresor yang dipakai dapat berupa kompresor torak atau kompresor putar.
Motor listrik yang dipakai berdaya sekitar 7.5 KW dan biasanya
dari jenis
hermetik, dimana motor dan komperesor terbungkus dalam satu rumah. Dalam
hal ini dapat dipakai kondesor, dengan pendinginan udara atau pendinginan air.
Jika dipakai konsedor pendinginan air, kondesor biasanya diletakkan didalam
unit. Sedangkan konsedor pendinginan udara biasanya diletakkan di luar unit
tersebut; pipa refrigeran menghubungkan konsedor dengan mesin penyegar udara
gbr. 4.19 menunjukkan sistem pipa dari jenis penyegar udara pekt dengan
pendingian air.
Penyegar udara jenis paket berkapasitas antara 3 sampai 10 TR (ton
rerigeran) dan dirancang untuk memberikan kenyamanan normal maupun untuk
keperluan
udara
bertemperatur dan berkelembaban rendah. Penyegar udara dari jenis pompa kalor
tersedia untuk keperluan pendinginan maupun untuk pemanasan.
Pada jenis
dengan pengisapan tunggal untuk unit berkapasitas kecil atau pengisapan ganda
untuk unit berkapasitas besar. Koil udara terbuat dari beberapa pipa tembaga
dengan sirip alumunium, dari jenis expansi langsung dengan refrigeran *5 R-12,
R22 atau R-500. selama proses pendinginan, air yang ada dalam udara mengebun
pada koil pendinginan dan dialirkan keluar melalui panci penampung.
Penyegar udara pekat, yang dirakit di pabrik,, sebenarnya tidak cocok
untuk penyegaran udara sepanjang tahun karena tinggi biaya perawatannya; di
sampiong itu, efisiensi kipas udara dan kompresor relatif rendah. Namun, jenis ini
banyak dpergunakan dalam berbagai gedung, terutama karena harga awalnya
yang rendah.
4.9.5 Penyegar Udara Kamar
Penyegar udara kamar adalah penyegar udara paket berukuran kecil
dengan kapasitas pendinginan antara 0,5 sampai 2 TR; tersedia dalam jenis lantai,
langit-langit jenis dinding, dan jenis jendela. Konsedor dengan pendinginan air
dipakai pada instalasi yang besar, tetapi dapat juga dipakai konsedor dengan
pendinginan udara ; kondesor dengan pendinginan udara biasanya diletakkan di
luar kamar, terpisah dari unit tersebut. Kadang-kadang dipakai pula kondesor
yang dapat berfungsi sebaai evaporator pada musin dingin dan sebagai pompa
panas untuk pemanasa.
Gbr. 4.20 menunjukkan konstruksi penyegar udara jenis jendela dengan
komporesor torak atau kompresor putar. Kipas udara daun banyak dipasang
didalam kamar (dibagian evaporator), sedangkan kipas udara propeler dipasang
di bagian luar (dibagian kondesor); motor listrik menggerakan kedua kipas udara
tersebut. Koil udara pendigin (evaporator) dan kondesor terdiri dari pipa-pipa
bersirip pelat aluminium. Pengaturan temperatur kamar dapat dilakukan dengan
menjalankan dan menghentikan
kerja kompresor,
berdasarkan
pengukuran
berukuran kecil,
penyegar udara
sentral
berkapasitas besar jika ditinjau dari segi biaya awalnya. Namun, jenis tersebut
pertama kurang baik jika dibandingkan dengan jenis yang kedua jika ditinjau
dari segi distribusi udara, penyaringan debu, entilasi, pengatur dan pengaturan
kelembaban udara serta peredaman suara, khususnya dalam musim pancaroba.