Perizinan Fasilitas Radiasi Dan Zat Radioaktif
Perizinan Fasilitas Radiasi Dan Zat Radioaktif
PEGAWAI SEBELUM
MASA UU 10 TH 1997
MASA
PP 64 TH 2000
PP 29 TH 2009
4
Jumlah
No Jenis Sumber
Pembangkit
1 Radiasi
Pengion
2 Zat Radioaktif
3 Curah
Jumlah
Aktif
7415
393
7808
5012
746
13173
2440
103
2936
7452
849
16109
PERATURAN
1. PP NO 33 TAHUN 2007
tentang Keselamatan Radiasi Pengion Dan Keamanan
Sumber Radioaktif
Pokok pengaturan
b. Pengelompokan
pemanfaatan
Tidak ada
Pengelompokan didasarkan
atas risiko yang terkait dengan
keselamatan radiasi dan
keamanan sumber radioaktif.
[Bagian Umum Penjelasan PP]
Pokok pengaturan
c. Persyaratan Izin
administratif;
teknis; dan/atau
khusus.[Pasal 11
Pemberlakuan persyaratan
teknis disesuaikan dengan
kelompok pemanfaatan
sumber radiasi pengion.
[Pasal 15 ayat (2) dan ayat(3)]
Pemberlakuan persyaratan
khusus hanya diperuntukkan
bagi pemanfaatan sumber
radiasi pengion tertentu.
[Pasal 17 Pasal 21]
Pokok pengaturan
d. Siklus Izin
Jangka waktu dan mekanisme
permohonan dan penerbitan izin
Perpanjangan Izin
Perubahan Izin
Pokok pengaturan
Penghentian kegiatan
Berakhirnya Izin
Pokok pengaturan
Klirens
Tidak mengatur
Mengatur
Pengecualiaan
Pokok pengaturan
Persetujuan
Tidak mengatur
Mengatur.
[Pasal 74 Pasal 77]
Inspeksi
Mengatur
Sanksi Administrasi
Bahan Nuklir
pembangkit radiasi
pengion
X-ray. Rontgen,
LINAC, dll
Izin ke BAPETEN
?
ya
Pasal 10 ay 1
Permohonan Izin ke
BAPETEN
Jl Gajah Mada 8, Jakarta
www.bapeten@go.id
Wajib Memiliki
Izin ?
tidak
16
KELOMPOK B
KELOMPOK C
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Kelompok
Kelompok
Kelompok
PERSYARATAN IZIN
PASAL 11 PP NO 29 TAHUN 2008
ADMINISTRATIF
TEKNIS
: KELOMPOK A, B DAN C
KELOMPOK A
KHUSUS
-
KELOMPOK A : Radioterapi
Kedokteran Nuklir Diagnostik In Vivo ( PET CT)
Kedokteran Nuklir Terapi.
21
PERSYARATAN ADMINISTRASI
Izin Radiologi diagnostik dan Intervensional
1. KTP Pemohon yang berwenang mewakili di luar
dan di dalam pengadilan.
2. Akta pendirian badan usaha dan perubahannya
yang disahkan oleh pejabat yang berwenang
3. Izin pelayanan kesehatan yang diterbitkan oleh
instansi yang berwenang (Bergantung Jenis
Kegiatan)
4. Data lokasi pemanfaatan
22
PERSYARATAN TEKNIS -
KELOMPOK
a. prosedur operasi;
b. spesifikasi teknis Sumber Radiasi Pengion atau
Bahan Nuklir sesuai dengan standar keselamatan
radiasi;
c. perlengkapan proteksi radiasi dan/atau peralatan
keamanan Sumber Radioaktif;
d. program
proteksi
dan
keselamatan
radiasi
dan/atau program keamanan Sumber Radioaktif;
e. laporan verifikasi keselamatan radiasi dan/atau
keamanan Sumber Radioaktif;
f. hasil pemeriksaan kesehatan pekerja radiasi
g. data kualifikasi personil, yang meliputi:
1. petugas proteksi radiasi dan personil lain yang
memiliki kompetensi;
2. personil yang menangani Sumber Radiasi
Pengion; dan/atau
3. petugas keamanan Sumber Radioaktif atau
Bahan Nuklir.
A
A
A
A
C
23
Persyaratan khusus
(1)penentuan tapak;
(2)konstruksi;
(3)komisioning;
(4)operasi; dan/atau
(5)Penutupan.
24
KEGIATAN
a.radioterapi;
b.fasilitas kalibrasi;
c.radiografi industri fasilitas tertutup;
d.fotofluorografi dengan zat radioaktif aktivitas tinggi atau pembangkit
radiasi pengion dengan energi tinggi;
e.iradiator kategori II dan III dengan zat radioaktif terbungkus;
f.iradiator kategori II dengan pembangkit radiasi pengion;
g.iradiator kategori IV dengan zat radioaktif terbungkus;
h.kedokteran nuklir diagnostik in vivo; dan
i.kedokteran nuklir terapi.
(1)konstruksi, meliputi:
a.desain fasilitas yang sesuai dengan standar
keselamatan radiasi dan/atau keamanan Sumber
Radioaktif; dan
b.dokumen uraian teknik tentang konstruksi.
(2)operasi, meliputi:
1.Program Jaminan Mutu operasi; dan/atau
2.dokumen mengenai uraian teknik Sumber Radiasi
Pengion.
(3)Penutupan, meliputi laporan mengenai kondisi terakhir
fasilitas.
25
konstruksi, meliputi:
keputusan kelayakan lingkungan hidup dari instansi yang
bertanggung jawab di bidang lingkungan hidup; dan/atau
program konstruksi.
komisioning, meliputi:
a)program komisioning;
b)laporan pelaksanaan konstruksi;
c)laporan pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup selama konstruksi;
d)protokol pembuatan dan pengujian; dan/atau
e)Program Jaminan Mutu komisioning fasilitas produksi
radioisotop.
operasi, meliputi:
1.laporan pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup selama komisioning;
2.Program Jaminan Mutu operasi fasilitas produksi
radioisotop; dan/atau
3.laporan pelaksanaan komisioning.
Penutupan, meliputi laporan mengenai kondisi akhir fasilitas.
26
NO
Dokumen Administratif
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk WNI /Kartu Izin Tinggal Sementara
(KITAS) dan Paspor untuk WNA selaku pemohon izin
Akta Pendirian Badan Hukum/Usaha Perusahaan/Yayasan/Klinik/RS
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Badan Hukum/Perorangan
Izin pelayanan kesehatan dari Dinas Kesehatan Setempat
Dokumen Teknis
Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk setiap lokasi pemanfaatan
Prosedur Tetap Pengoperasian Pesawat Sinar-X
Spesifikasi Teknis Pesawat Sinar X
Dokumen Pesawat Sinar-X Memenuhi Standar Internasional tertelusur ISO atau TUV
Verifikasi Keselamatan Radiasi Berita Acara Uji Fungsi Pemasangan Pesawat Sinar-X
Verifikasi Keselamatan Radiasi - Hasil Pengukuran Paparan Radiasi
Denah Ruangan Pemanfaatan Pesawat Sinar-X
Bukti Permohonan Pelayanan Pemantauan Dosis Perorangan atau Hasil Evaluasi
Pemantauan Dosis Perorangan
Bukti Kalibrasi Dosimeter Perorangan Bacaan Langsung untuk Pesawat Sinar-X
Fluoroskopi dan Intervensional
Hasil Pemeriksaan Kesehatan setiap PPR dan Pekerja Radiasi
Fotokopi SIB PPR
Fotokopi Ijazah Personil lain yang memiliki kompetensi
27
PEMOHON IZIN
KELOMPOK A;B;C
A <= 15;
ya
B<=12; C<= 10
Menerima Pemberitahuan
kekurangan persyaratan,
melaksanakan perbaikan, dan
menyerahkan Ke BAPETEN
BAPETEN
Mengembalikan
dokumen
tidak
Menerima
kelengkapan
persyaratan izin
Penentuan
Lengkap (tgl)
ya
Penilaian A <= 15;
B<=12; C<= 10
Memberitahuk tidak
Memenuhi Syarat
an kekurangan
(tgl)
5 hari
persyaratan
A<=7;
ya
Pasal 22-24
B=<5,C<=5
Menerbitkan izin
Permohonan
- Ada izin impor/ekspor
- Dokumen impor/ekspor
Penilaian
Terbit
Persetujuan
atau
Pengesahan
pada dokumen
Penilaian
Bapeten
Mengeluarkan
Penetapan
Penghentian
kegiatan
Terbit
Persetujuan
atau
Pengesahan
pada dokumen
Bukti pengiriman
disampaikan
Ke Bapeten
Penetapan Penghentian
1.PP 29 Tahun 2008 TIDAK ADA IZIN
PENYIMPANAN Pesawat Sinar-X
2.Pesawat sinar-X yang tidak dipergunakan
diajukan dalam Penetapan penghentian kegiatan
38
Perubahan Izin
Pemegang Izin wajib mengajukan
permohonan
perubahan
izin
Pemanfaatan jika terdapat perubahan
data mengenai:
1.
2.
3.
40
Berakhirnya Izin
a.
b.
c.
42
INSPEKSI
Inspektur Keselamatan Nuklir
BAPETEN melakukan Inspeksi ke
lokasi pemanfaatan
43
SANKSI ADMINISTRASI
Fasilitas
Tidak memenuhi syarat
Peringatan 1 dan 2
Cabut izin
UU 10/97
Operasi ?
44
PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 27 TAHUN 2009
TENTANG
JENIS DAN TARIF ATAS JENIS
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
YANG BERLAKU DI
BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR
KAPAN DIBAYARKAN :
PADA SAAT PENGAJUAN PERMOHONAN
(FORMULIR DINYATAKAN LENGKAP)
b.
c.
d.
Rp. 616.000,00
Perpanjangan izin
Rp. 462.000,00
Perubahan izin
Rp. 308.000,00
Rp. 1.816.000,00
Perpanjangan izin
Rp. 462.000,00
Perubahan izin
Rp. 308.000,00
9
10
a. Ruangan
b. Mobile
Pesawat Sinar-X Kedokteran Gigi :
a. Intraoral Konvensional
b. Intraoral Digital
c. Ekstraoral Konvensional
d. Ekstraoral Digital
e. Cone Beam CT-Scan
Pesawat Sinar-X Fluoroskopi
Pesawat Sinar-X CT-Scan
49
50
LAMA
PENYEGARAN
KEGIATAN
BIAYA RUPIAH
TK I
4 HARI
RADIOTERAPI; KN-IN
VIVO; KN- TERAPI;
DLL
2.036.000
TK II
3 HARI
RADIOLOGI
DIAGNOSTIK &
INTERVENSIONAL
1.660.000
TK III
2 HARI
KN-INVITRO
1.284.000
LAMA
PENYEGARAN
KEGIATAN
BIAYA RUPIAH
TK I
4 HARI
3.302.000
TK II
3 HARI
2.626.000
TK III
2 HARI
1.950.000
BIAYA - RUPIAH
401.000
341.000
281.000
Nama
Perizinan Kesehatan
No. Telpon
Extensi
Direct
(021) 63854883
Direct
(021) 63854871
Operator
(021) 63858269/70
3320
Operator
(021) 63858269/70
3123
Faksimili
(021) 63856613
(021) 63858269/70
Fax Bendahara
(021) 63859141
Email :
izin_kesehatan@bapeten.go.id
Website : www.bapeten.go.id
3300
Terima kasih