Anda di halaman 1dari 20

OPTIMALISASI PRODUKSI

ASI PADA IBU POST


PARTUM DENGAN SECTIO
CAESAREA

ASIm erupakan m akanan yang paling sem purna


bagibayi, dim ana kandungan gizisesuaidengan
kebutuhan untuk pertum buhan dan
perkem bangan
D ata yang diperoleh diruang dahlia RSD
dr.SoebandiJem ber m enunjukkan ibu dengan post
SC 71,4 % kolostrum dan ASItidak keluar pada
harike-0 sam paihariharike-1 sehingga proses
m enyusuim engalam i ham batan dan bayi tidak
m endapatkan ASI

M engoptim alisasiproduksiASIdengan
pijat oksitosin dan teknik m arm et

Periode nifas dibagi 3 (Menurut Depkes


RI, 1990) antara lain:
1.Im m ediate puerperium (0-24 jam sesudah
m elahirkan).
2.Early puerperium (1 m inggu pertam a)
3. Later puerperium (1 m inggu sesudah m elahirkan
sam pai6 m inggu)

Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Post SC


A.Perubahan Fisik
- Sistem reproduksi

uterus,lochea,siklus menstruasi,

ovulasi,servik,vagina,perineum,payudara
- Sistem endokrin
- Sistem kardiovaskuler
- Sistem respirasi
- Sistem gastrointestinal
- Sistem urinaria
- Sistem muskuloskeletal

B. Perubahan Psikologis
- Fase taking in (istirahat/ penghargaan)
- Fase taking hold (dibantu tetapi dilatih)
- Fase letting go (berjalan sediri di lingkungannya)

Kebutuhan D asar Post SC


1.M obilisasiD ini(Early M obilization)
2.Kebersihan
3.M akanan dan M inum an (D iet)
4.M iksidan D efekasi
5.Peraw atan Payudara
6.Peraw atan Vulva
7.Senam N ifas
8.Kunjungan M asa N ifas

ASI adalah suatu emulsi


lemak dalam larutan
protein, lactose dan
garam-garam organik
yang disekresi oleh
kedua belah kelenjar
payudara ibu sebagai
makanan utama bagi bayi
(Utami, 2004).

ASIM enurut Stadium Laktasi


1.Kolostrum
2.Air susu transisi/ peralihan
3.Air susu M atur

Faktor-faktor yang mempengaruhi


produksi ASI ?
Frekuensi Penyusuan
Berat Lahir
Umur Kehamilan saat Melahirkan
Umur dan Paritas
Stres dan Penyakit Akut
Konsumsi Rokok
Konsumsi Alkohol
Pil Kontrasepsi

Upaya Meningkatkan Produksi ASI


1.Tingkatkan Frekw ensi
2.Pom pa ASI
3.H erbaluntuk m eningkatkan ASI

M an ajem en O p tim alisasi


P rod u ksi A S I Ib u D en g an P ost
SC

1.Pijat O ksitosin
2.Teknik M arm et

Pijat oksitosin
Pijat oksitosin adalah pijatan
tulang belakang pada costa 5-6
sampai ke scapula
yang akan mempercepat kerja
saraf parasim patis merangsang
hipofise posterior untuk
mengeluarkan oksitosin
(Suradi, et
al,2004;indiarti,2009)

Lan g kah -lan g kah d alam m elaku kan


p ijat
oksitosin

1. Memberitahukan kepada ibu tentang tindakan


yang akan dilakukan
2. Ibu dianjurkan membuka pakaian bagian atas
3. Mengatur ibu dalam posisi duduk dengan
kepala bersandarkan tangan

4. Melakukan pemijatan dengan meletakkan kedua


ibu jari sisi kanan dan kiri dengan jarak satu
jari tulang belakang

Lanjutan......
5. Menarik kedua jari yang berada di costa ke
5-6
menyusuri tulang belakang dengan membentuk
gerakan melingkar kecil dengan kedua ibu
jari
6. Gerakan pemijatan dengan menyusuri garis
tulang belakang
7. Melakukan pemijatan selama 2-3 menit

Teknik Marmet
Teknik Marmet adalah
suatu cara
pengeluaran air susu
ibu (ASI) dengan
menggunakan tangan
dan tanpa
menggunakan barang
atau peralatan
lain.

Lan g kah -lan g kah d alam m elaku kan tekn ik


m arm
et
1.letakkan ib u jari d an d u a
jari lain n ya (telu n ju k & jari
ten g ah ) sekitar 1 cm
h in g g a 1,5 cm d ari areola

2. D oron g ke arah d ad a
(P u sh )

3. G u lu n g m en g g u n akan ib u
jari d an jari lain n ya secara
b ersam aan (R oll)

Lanjutan.........
4. U lan g i p oin 2 d an 3 secara teratu r
ryth m ically) h in g g a g u d an g asi koson g

5. P u tar ib u jari d an jari-jari lain n ya ke titik


g u d an g asi lain n ya, P in d ah kan ib u jari
d an jari lain n ya p ad a p osisi jam 6 & jam
12,kem u d ian p osisi jam 11 & jam 5,
kem u d ian jam 2 & jam 8, kem u d ian jam 3
&
jam 9.

H asilpenelitian yang didapatkan di


Ruanga D ahlia RSD dr.Soebandijem ber
dari25 responden m enunjukkan bahw a
ibu post seksio saesarea yang produksiASI
nya lancar pada kelom pok intervensiyang
diberikan intervensikom binasipijat
oksitosin dan teknik m arm et dengan
produksiASIlancar sebanyak 64% atau 16
orang, kelom pok kontroldengan produksi
ASIlancar sebanyak 4% atau 1 orang

TERIMA KASIH !

Anda mungkin juga menyukai