SPO Tulisan Tidak Terbaca Example
SPO Tulisan Tidak Terbaca Example
No. Revisi
Halaman
Tanggal Terbit
PROSEDUR
TETAP FARMASI
Pengertian
Tujuan
1.
Kebijakan
2.
Prosedur
Penanganan
Pembacaan Resep
Yang tidak Terbaca
Oleh Apoteker
1.
2.
95
3.
4.
5.
6.
Unit Terkait
Dokumen Terkait
1.
2.
3.
4.
5.
6.
96
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
Tanggal Terbit
PROSEDUR
TETAP FARMASI
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
97
4.
Prosedur
1. Menetapkan sistem:
a. Sistem surveilens yang terus-menerus dan secara bersamaan
(selama terapi obat) berdasarkan laporan ESO (suspek) dari
farmasis, dokter, perawat atau pasien.
b. Sistem surveilens secara bersamaan atau prospektif (sebelum terapi
obat) untuk obat atau pasien dengan risiko tinggi ESO.
2. Informasi tentang kecurigaan kejadian ESO harus dilaporkan ke bagian
farmasi untuk pengumpulan data yang lengkap dan analisis, termasuk
nama penyakit, riwayat terapi dan pengobatan, untuk mendiskripsikan
ESO yang dicurigai.
3. Deskripsi dari tiap ESO yang dicurigai dan outcome-nya harus dicatat di
rekam medik pasien.
4. ESO yang serius dan tidak diharapkan harus dilaporkan ke BPOM dan
pabrik obat tersebut.
5. Semua laporan ESO dikaji dan dievaluasi oleh KFT.
6. Semua informasi tentang ESO harus disebarluaskan kepada semua staf
profesi kesehatan untuk tujuan edukasi. Harus dijaga kerahasiaan
pasien.
7. Program monitoring dan pelaporan ESO harus terintegrasi ke dalam
program organisasi (RS) sebagai kegiatan quality-assurance.
8. Kesalahan kategori KTC dan KTD dilaporkan secara tertulis
Unit Terkait
Dokumen Terkait
Peralatan
1.
2.
3.
4.
1.
2.
1.
2.
3.
4.
Poliklinik
Unit Gawat Darurat (UGD)
Ruang Perawatan intensive (ICU,HCU)
Semua Unit Rawat Inap
Lembar resep
Rekam Medis Pa sien/ patient medical record
MIMS
ISO
Formularium RS. UNHAS
DPHO ASKES
98
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
Tanggal Terbit
PROSEDUR
TETAP FARMASI
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
99
Unit Terkait
Dokumen
Terkait
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
KFT
Poliklinik
Unit Gawat Darurat (UGD)
Ruang Perawatan intensive (ICU,HCU)
Semua Unit Rawat Inap
Lembar resep
Rekam Medis Pasien/ patient medical record
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
Tanggal Terbit
PROSEDUR
TETAP FARMASI
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
100
pasien tertentu sesuai dengan kriteria, target dan
sasaran program tersebut. Selain itu obat tersebut
tidak boleh diperjualbelikan kepada pasien.
3. Bantuan perbekalan farmasi sampel/donasi yang
diterima pihak rumah sakit untuk kasus tertentu
misalnya kejadian luar biasa (KLB), maka pihak rumah
sakit segera menyalurkan bantuan tersebut kepada
pasien tanpa pungutan biaya.
4. Perbekalan farmasi donasi/sampel dapat dijadikan
aset rumah sakit.
Prosedur
101
Unit Terkait
Dokumen
Terkait
Peralatan
1. Apotek
2. Gudang farmasi
3. Depo farmasi
1. Kartu stok induk
2. MPO
Formularium RS. UNHAS
Farmakope Indonesia
Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN)