Anda di halaman 1dari 1

SURAT KRONOLOGIS KEJADIAN

Pada tanggal 5 Maret 2016, saya melakukan transaksi dengan seseorang yang menggunakan
rekening BTN atas nama Yudi Artha Wijayan. Transaksi itu untuk membeli Handphone
sejumlah Rp. 5.000.000,00. Saya bisa berhubungan dengan orang ini awalnya lewat situs
blog di internet. Saya mendapat nomor hp orang ini dari situsnya dan kemudian saya
melakukan pemesanan melalui sms dan telepon. Kemudian saya memesan 2 buah hp dengan
total harga sebesar Rp. 5.000.000,00. Setelah saya setuju dengan harga yang telah ditetapkan
kemudian saya melakukan pembayaran melalui transfer ATM bank BCA ke Rekening tertuju
Bank BTN atas nama Yudi Artha Wijayan dengan nomor rekening 01069-01-50-000674-9,
No. Hp : 085207190000. Setelah melakukan transfer pembayaran, saya mengirimkan foto
bukti transfer dari ATM ke orang tersebut melalui email (yudiwijaya80@gmail.com). Pada
awalnya saya tidak menaruh curiga, kemudian esok harinya saya menelepon orang tersebut
untuk menanyakan nomor resi JNE apakah barang yang saya pesan sudah dikirim atau belum,
namun orang tersebut tidak mengangkat telepon saya hingga beberapa kali, akhirnya saya
menggunakan nomor yang lain untuk menelepon orang tersebut awalnya di angkat namun
saat saya menyebutkan identitas saya sebenarnya, tiba- tiba langsung dimatikan teleponnya
dan hal tersebut saya ulangi beberapa kali dengan nomor yang berbeda.
Setelah itu saya curiga kalau dia telah menipu saya dan akhirnya saya mencoba browsing
tentang situsnya, di situ saya melihat banyak testimoni orang-orang yang telah ditipu olehnya.
Ini adalah situsnya www.yudiwijayablackmarket.blogspot.com
Dengan pertimbangan atas kejadian ini, saya memutuskan untuk menghubungi pihak bank
BTN langsung, supaya menjadi pihak ketiga antara saya dengan seller ini, supaya saya bisa
menghubungi, dan meminta keterangan serta meminta uang saya dikembalikan.
Demikian surat ini saya buat, mohon bantuan dan kerja samanya, supaya masalah ini bisa
diselesaikan oleh pihak Bank BTN.
Pontianak, 6 Maret 2016
Hormat Saya,

Muhammad Irfan

Anda mungkin juga menyukai