Anda di halaman 1dari 11

SINOPSIS

Abadilah Cinta satu lagi novel karya Andrei Aksana yang baru saja selesai
saya baca. Novel ini bercerita tentang Revan adalah seorang pria yang tampan,
bergelimang harta, bermobil keren, anak dari seorang pengusaha sukses. Lengkap
sudah sosok Revan menjadi begitu populer dikampusnya. Banyak wanita yang antri
untuk menjadi pacar-pacarnya dan yang membuat Revan menjadi seorang playboy
atau petualang cinta.
Pada suatu hari di kampus ia membaca sebuah mading atau majalah dinding
disitu ada sebuah puisi yang ditulis oleh seseorang yang nama pengarang dari penulis
tersebut identitasnya di rahasiakan. Revan begitu tersentuh dan seperti menemui
suplemen jiwa bagi dirinya akan puisi-puisi tersebut. Mungkin juga karena ia tidak di
beri kebebasan selama ini oleh orang tuanya. Terutama papanya yang selalu melarang
Revan mendalami bakat seni yang dimilikinya yaitu bermusik.
Sejak kecil Revan selalu di dikte oleh sang papah untuk menjadi seseorang
penerus perusahaan. Ia tidak boleh bermain atau belajar musik. Dan ia disuruh masuk
kuliah ke Jurusan Ekonomi yaitu Management agar suatu hari kelak ia menjadi
sarjana dan mengelola perusahaan keluarga.
Pada suatu ketika dengan susah payah akhirnya ia mengetahui siapa sang
penulis puisi yang ia kagumi selama ini. Ternyata dia adalah Ardini seorang gadis
yang manis, lugu dan polos yang sedang ditinggal oleh kekasih yang dicintainya dan
ia meluapkan itu kesebuah puisi yang sangat menggugah. Terjadilah kedekatan Revan
ia mengejar-ngejar Ardini gadis yang mungkin akan ia taklukan kali ini. Entah sudah
berapa gadis yang ia taklukan. Namun kali ini Ardini sangatlah berbeda setelah ia
ketahui semua tentang Ardini apalagi ia tahu bahwa Ardini tidak hanya mempunyai
kecantikan fisik namun juga kecantikan hati yang dimilikinya. Kesabaran, ketulusan
dan kemandirian Ardini yang membuat Revan begitu mengaguminya karena ternyata
Ardini adalah tulang punggung keluarga. Ibunya sudah lama meninggal, papanya
pecandu alkohol yang kehilangan pekerjaan. Untuk membiayai kuliahnya Ardini
mendapatkan beasiswa dan untuk mencukupi kebutuhan kuliahnya ia membuka usaha
juru ketik dan terjemahan dirumahnya.
Sungguh gadis yang luar biasa Ardini dimata Revan sampai akhirnya mereka
berdua sama-sama jatuh cinta saling mengagumi satu sama lain. Cinta membutakan
mata keduanya sehingga Ardini menyerahkan semuanya untuk Revan. Ardini pun
hamil diluar nikah tapi untungnya Revan adalah pria yang mau bertanggung jawab

atas perbuatannya. Namun konflik yang terjadi datang dari orang tua Revan yang tak
setuju anaknya menikah dengan seorang gadis miskin seperti Ardini.
Akhirnya mereka berdua melarikan diri. Menyewa sebuah rumah di gang
sempit yang kumuh. Namun ditempat itu mereka berdua sangatlah bahagia karena
dapat hidup bersama menanti kelahiran si cabang bayi. Bermodalkan ijazah SMA nya
Revan mendapatkan sebuah pekerjaan dari seorang bapak bernama Pak Ramlan
sebagai kurir ia jalani. Namun karena kegigihan dan prestasi kerja yang ditunjukan
Revan di perusahaan tersebut akhirnya pak Ramlan juga memberikan pekerjaan lain
seperti pembukuan, mengirim uang ke rekening di bank dan lain-lain.
Pak Ramlan sangatlah memperhatikan karyawan-karyawannya. Ia begitu peka
terhadap mereka bahkan ketika Revan mengalami kesulitan karena Ardini mengalami
lemah kandungan yang menyebabkan Ardini harus dirawat di Rumah Sakit. Pak
Ramlan pun memberikan pinjaman uang kepada Revan dengan cara mencicil
melunasinya. Namun disaat Ardini pecah ketuban dan harus ke rumah sakit kembali
untuk melahirkan Revan pun bingung dari mana lagi biaya yang akan ia dapatkan?
karena tak mungkin ia meminta lagi kepada pak Ramlan apalagi meminta kepada
Orang Tuanya yang jelas-jelas melarang dan tidak merestui hubungan mereka.
Akhirnya Revan menempuh jalan yang tidak biasa. Ia berniat merampok
rumah kediaman Pak Ramlan dengan menutupi wajahnya dengan pakaian serba
hitam. Dan ketika merampok Pak Ramlan memberikan perhiasan dan uang itu
sungguh Revan sangat terharu sebenarnya akan kebaikan orang tua ini. Pak Ramlan
seperti sosok Orang tua yang di idam-idamkannya karena ia kecewa dengan sikap
Papahnya yang selalu mengekang, mendikte anak-anaknya. Ketika Revan ingin
membunuh pak Ramlan seketika itu polisi datang karena diam-diam pak Ramlan
menekan tombol panic yang terhubung dengan pos security di rumahnya. Yang
seketika itu di tempat yang berbeda Ardini sedang akan melahirkan anak Revan.
Ardini dijagai dan ditunggui oleh sahabat Revan yang bernama Ersad.
Revan pun akhirnya ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Hukuman
pengadilan memutuskan ia ditahan selama delapan Tahun. Lalu ia menitipkan Istri
dan anaknya tersebut kepada sahabatnya Ersad. Ersad pun sering mengunjungi Ardini
dan Davi anaknya karena mereka sangat-sangat membutuhkan pertolongan dan
perhatian. Apalagi pasca kejadian dan musibah yang menimpa dirinya. Lalu akhirnya
Revan menyetujui dan menitipkan Ardini dan Davi kepada Ersad. Ia bahkan
menyetujui dan menyuruh Ersad untuk menikahi Ardini karena Revan tau Ersad

menaruh hati atas apa yang ia lakukan selama ini dan Ersadpun sangat menyukai
wanita setegar, sekuat Ardini yang tidak hanya mempunyai kecantikan fisik semata
namun mempunyai kekayaan hati yang begitu luar biasa.
Hari demi hari pun berlalu, Ardini semakin jarang menemui Revan di penjara
karena dia sekarang sudah menjadi wanita karir yang sangat sibuk yang ditemani oleh
suaminya. Revan di penjara, selalu menanti kedatangan Ardini dan dia selalu
mengingat janji dan kenangan manis mereka berdua.
Tujuh tahun akhirnya berlalu dan akhirnya revan dapat dibebaskan dari
penjara karena tingkah lakunya yang baik. Setelah keluar dari penjara Revan tak
kuasa ingin bertemu dengan Ardini dan anak-anaknya. Lalu Revan pergi ke rumah
mereka. Diam-diam Revan selalu bermain dan mengajari Davi bermain gitar, walau
tak disetujui ileh suami Ardini, yaitu Ersad. Revan juga sering menemui Ardini,
berharap bahwa mereka bisa kembali bersatu. Ketika Ersad mengetahui hal ini, ia
langsung mencari Revan dan memukulnya ing babak belur. Namur karena Ardini
datang dan melerai mereka situasi pun menjadi tenang.
Karena kesibukannya yang setiap hari sangat padat, kondisi Ardini semakin
menurun. Namun setiap kali Ersad mengajak Ardini ke Dokter Ardini selalu menolah.
Hingga pada suatu ketika, Ardini jatuh pingsan di kantor, dan Ersad langsing
membawanya ke rumah sakit. Dokter lalu menjelaskan kondisi penyakit yang diderita
Ardini. Penyakitnya begitu parah, kanker rahim yang diterimanya sudah mencapai
stadium akhir. Revan yang mengetahui kondisi Ardini pun langsung datang tergesagesa ke rumah sakit. Di rumah sakit Revan menagih kembali janjinya kepada Ersad,
yaitu meminta kembali Ardini agar bisa kembali ke dalam pelukannya. Dokter pun
datang ditengah tengah pembicaraan mereka, dan menjelaskan bahwa Ardini harus
segera dioperasi.
Semua orang tegang menunggu proses operasi Ardini. Dokter akhirnya keluar
dari ruang operasi, dan mengatakan bahwa kondisi Ardini sudah stabil.
Beberapa hari kemudian, Ardini diizinkan pulang oleh dokter, dan beberapa
hari setelah Ardini pulang Revan langsung melamar Ardini, karena sebelum Ardini
masuk rumah sakit, Ersad sudah merjanji mengembalikan Ardini kedalam pelukan
Revan. Akhirnya pesta pernikahan Revan dan Ardini pun digelar, namun tiba-tiba
Ardini tertidur selamanya diatas pelaminan. Ardini menghembuskan nafas akhirnya
tatkala resepsi pernikahan mereka sedang berlangsung. Keesokan harinya Ardini

dimakamkan dan suasana haru mengelilingi pemakaman Ardini, gadis yang Sangat
luar biasa itu.

Unsur intrinsik novel :


1. Tema

Novel Abadilah Cinta, tema yang diangkat adalah tentang percintaan. Dalam
novel ini diceritakan kisah precintan yang dialami oleh tokoh utama dan
mempermasalahkan percintaan tersebut merupakan permasalahan utama yang
dibahas dalam novel ini. Dikutip dari halaman 11 paragraf ke-4 kalimat
pertama Tapi cinta adalah syarat utama ! Bagaimana mungkin perkawinan
bisa harmonis . . . .

2. Alur
Alur yang digunakan oleh novel ini adalah alur gabungan, karena penulis
menceritakan masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang. Dikutip
dari halaman 100 paragraf ke-7 kalimat kedua Merina semasa dulu adalah
penyanyi dengan suara emas, tak heran anak-anaknya sekarang mewarisi
bakatnya . . .
Tahapan alur :
1. Tahap penyituasian
Pada saat awal masuk kuliah Revan tertarik melihat dan membaca
majalah dinding di kampus yang berisi bait-bait puisi yang menggertarkan
dan menghanyutkan hati Revan ke dalam perasaan tenang dan penuh cinta
dibuat oleh seorang gadis polos, lugu, dan baik hati yang bernama Ardini.
Dikutip dari halaman 26 paragraf ke-1 kalimat pertama Kini Revan
menjadi pelanggan setia majalah dinding itu. Untuk memeriksa puisi . . . .
2. Tahap pemunculan konflik
Ketika Revan dan Ardini saling jatuh cinta sehingga hasil dari cinta
mereka menumbuhkan buah hati didalam perut Ardini. Dikutip dari
halaman 137 paragraf ke- 5 kalimat ketiga Aku hamil, Rev. Sudah satu
bulan ini . . . .
3. Tahap peningkatan konflik
Ketika Revan akan menikahi Ardini, namun ia ditentang oleh orang
tuannya, terutama papanya. Dikutip dari halaman 140 paragraf ke-2
kalimat pertama Tapi kali ini tekad revan teguh untuk menikahi Ardini,
Aku harus menghadapi papa, kalau perlu membangkang . . . .

4. Tahap klimaks
Setelah tujuh tahun di penjara, Akhirnya Revan dibebaskan karena
perbuatan baiknya. Namun, karena Ersad selalu mengekang Revan untuk
menemui anaknya dan bersatu kembali dengan Ardini, mereka berdua
berkelahi untuk merebutkan Ardini. Dikutip dari halaman 320 paragraf ke3 kalimat pertama Ersad mengayunkan pukulannnya ke wajah
Revan . . . .
5. Tahap penyelesaian
Ketika pernikahan Ardini dan Revan, Ardini tiba-tiba tertidur di pelaminan
dan ternyata Ardini telah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Ardini
kemudian dimakamkan dan dalam pemakaman Ardini Ersad dan Revan
kembali berdamai menjadi seorang sahabat kembali yang diliputi oleh
suasana duka karena ditinggalkan Ardini. Dikutip dari halaman 367
paragraf ke 6 kalimat ke-5 Persahabatan sejati yang terguncang prahara
kini telah kembali, seperti cinta mereka kepada Ardini, abadi
selamanya . . .
4. Penokohan
1. Tokoh utama dalam novel ini adalah Revan, Ardini dan Ersad karena
mereka merupakan tokoh yang paling sering diceritakan pengarang dan
mengalami perubahan nasib.
2. Tokoh sampingan dalam novel ini antara lain
1. Lana (Ibu Ersad)
2. Jasril (Ayah Ersad)
3. Rosa (teman lana)
4. Lira (anak Rosa)
5. Barnadi (Ayah Ardini)
6. Merina (Ibu Revan )
7. Harman (Ayah Revan )
8. Jovi ( Adik Revan )
9. Ruben (Adik Revan)
10. Mirela (Teman Lana)
11. Ramlan (Majikan Revan )

12. Polisi
13. Davi (anak Revan dengan Ardini )
14. Anggi (anak Ersad dengan Ardini)
15. Leon ( Sahabat Revan ketika di penjara)
16. Dr.Satya
17. Jaksa
18. Hakim
19. Bianca (teman lira)
5. Perwatakan
1.

Revan : Tidak pernah puas terhadap suatu hal dan pantang menyerah.

2.

Ardini : Ulet, baik hati, perkerja keras, sabar.

3.

Ersad : Setia kawan, baik hati.

4.

Lana (Ibu Ersad)

: Berfikir ke depan dan bersifat realistis

5.

Jasril (Ayah Ersad)

: Berfikir ke depan dan bersifat relistis

6.

Rosa (teman lana)

: Cerewet

7.

Lira (anak Rosa)

: Suka memaksakan kehendak

8.

Barnadi (Ayah Ardini)

: Tidak realistis

9.

Merina (Ibu Revan )

: Baik hati dan penyayang

10.

Harman (Ayah Revan )

: Keras kepala

11.

Jovi ( Adik Revan )

: hiperaktif. Dikutip dari halaman 104 paragraf


ke-4 Ia suka berlari-lari kesana kemari,
melompat . . . .

12.

Ruben (Adik Revan)

: manja dan memiliki bakat menari.

13.

Mirela (Teman Lana)

: Suka membicarakan orang lain dibelakang.

14.

Ramlan (Majikan Revan ): bijaksana

15.

Polisi

16.

Davi (anak Revan dengan Ardini ) : polos dan lugu

17.

Anggi (anak Ersad dengan Ardini) : polos dan lugu

18.

Leon ( Sahabat Revan ketika di penjara) : baik hati dan pengertian

: tegas

terhadap teman
19.

Dr.Satya

: bijaksana.

20.

Jaksa

: tegas

21.

Hakim

: tegas dan adil

22.

Bianca (teman lira)

: cerewet

23.

Nadia, Karina, Si langsing, dll (pacar revan) : materialistis ( hanya menilai


seseorang dari penampilan
fisik dan harta benda saja).

6. Latar/ setting
1. Latar tempat
1. Kampus. Kampus merupakan latak ketika tahap pengenalan.
Dikutip dari halaman 26 paragraf ke-1 kalimat pertama kini
Revan menjadi pelanggan majalah dinding kampus . . . .
2. Rumah tokoh utama
3. Laut
4. Penjara
5. Pengadilan
6. Kuburan
7. Lapangan luas
8. Aula
9. Rumah sakit
2. Latar Waktu
1. Senja
2. Pagi hari
3. Siang hari. Latar ini salah satunya terjadi saat Revan ingin
menjemput Davi pada siang hari. Dikuti dari halaman 278
paragraf ke 8 kalimat pertama Ketika siang itu . . . .
4. Malam hari.
3. Latar Suasana
1. Bahagia
2. Sedih. Suasana ini terlihat ketika pemakaman Ardini. Dikutip
dari halaman 366 paragraf ke-1 kalimat kedua Ia merasa
demikian terpukul, berkali-kali menghapuskan air matanya . . .
.
3. Mengharukan
4. Menegangkan
5. Gelisah

7. Sudut Pandang
Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang
ketiga diluar cerita karena pengarang menceritakan apa yang
ia lihat dan sudut pandang orang ketiga serba tahu karena
pengarang mengetahui dan menceritakan isi batin setiap
tokoh. Dikutip dari halaman 22 paragraf ke-13 kalimat
pertama Justru itu masalahnya, pikir gadis itu. Ia datang
hanya untuk mengagumi puisi . . . .
8. Gaya bahasa yang digunakan
Bahasa yang digunakan dalam novel ini adalah bahasa yang
mudah dipahami oleh kaum remaja. Dalam novel ini terdapat
pula penggunaan majas perbandingan dikutip dari halaman
362

paragraf

pertama

kalimat

ke

Bagai

kenangan

menyeruak dari . . . .
9. Amanat
1. Buku ini mengajarkan saya kita pentingnya peran orang tua yang seharusnya
tidak mendidik anaknya secara otoriter melainkan seharusnya seorang orang
tua harus mendukung kemauaan anaknya sesuai dengan bakat dan minat yang
dimilikinya.
2. Gaya pacaran anak muda sekarang haruslah bisa mengendalikan diri jangan
sampai terlibat kedalam pergaulan bebas yang menyengsarakan serta merusak
masa depan kita sendiri nantinya
3. Memang tidaklah mudah meghadapi cobaan dan musibah dalam hidup. Tidak
menyesali dan menyalahkan diri sendiri itu kuncinya. Agar kita dapat bangkit
maju kedepan membuka lembaran yang baru.
4. Cinta, kesetiaan dan persahabatan tidak dapat dibeli dengan uang atau harta
yang kita miliki. Karena kekayaan dan kebahagian yang hakiki itu ada di
dalam hati serta cinta yang penuh kasih.

5. Keadaan memaksa kita namun tidak boleh membuat kita menyerah. karena
setiap kesulitan apapun pasti ada kemudahan.
6. Pengalaman adalah guru terbaik. yang menjadikan diri kita seharusnya lebih
bijak dalam bersikap di masa yang akan datang.

Unsur Ekstrinsik :
1. Biografi Pengarang
Siapa yang tak kenal pria lajang bernama Andrei Aksana kelahiran Jakarta 19 Januari
1977 ini termasuk generasi baru penulis berbakat yang karyanya banyak dinanti
pembaca. Tiap novelnya selalu dicetak ulang. Uniknya, buku-bukunya selalu disisipi
CD berisi soundtrack lagu yang dinyanyikannya. Cerita tentang pembacanya pun
begitu heboh.
2. Psikologi pembaca maupun penerapan dalam karya
Novel yang berjudul Abadilah Cinta diangkat dari kisah nyata, dan membuat
para pembacanya seolah-olah melihat secara jelas kejadian-kejadian yang ada pada
novel ini.
3. Keadaan di lingkungan seperti ekonomi, politik dan sosial pengarang
Andrei Aksana merupakan putra dari penulis novel yang bernama Nina Pane
Budiarto yang termasuk novelis kenamaan yang karyanya sering diangkat di layar
kaca seperti Serpihan Mutiara Retak. Opung dari Andrei Aksana bernama Sanoesi
Pane dan Armijn Pane yang juga dikenal sebagai pujangga di masanya. Sejak SD,
Andrei Aksana memang sudah senang menulis, seperti cerpen.Maka tidak heran jika
sekarang, Andrei Aksana dapat menjadi seorang penilis novel yang terkenal, khususny
novel yang berjudul Abadilah Cinta.
4. Pandangan hidup suatu bangsa.

Melalui Novel ini dapat membuat masyarakat untuk berfikir


positif melalui kejadian-kejadian yang dituangkan dalam novel oleh
pengarang.
1. Kelebihan buku
Kelebihan buku ini adalah, ceritanya yang menarik dan
penggunaan bahasa yang mudah dimengerti oleh kaum remaja.
2. Kekurangan Buku
Kekurangan buku ini adalah penggunaan kata serapan yang
tidak ada catatan kaki dibawahnya, seperti budget, calling,dll yang
dapat membuat orang yang membaca sulit mengerti isi dari novel
ini.
3. Kesimpulan
Novel yang berjudul abadilah cinta sangat menarik dan
mudah dipahami oleh kaum remaja dan memiliki nilai-nilai moral
yang mengajarkan kita untuk mengendalikan diri saat pacaran,
tegar dalam menjalani kehidupan, pantang menyerah dll yang dapat
membuat kita menjadi termotivasi dalam menjalani kehidupan ini
sehingga kita dapat menjadi manusia khususnya remaja yang
bermoral

dan

masyarakat.

bersikap

sesuai

dengan

norma-norma

dalam

Anda mungkin juga menyukai