Sejak tahun 1984, Nikoli menerbitkan sudoku, tidak ada sambutan berarti. Dua
tahun kemudian aturannya diubah lebih menantang: susunan angka harus memiliki polapola simetris. Akhirnya, sudoku pun menjadi hit. Total sirkulasi lima majalah sudoku di
Jepang mencapai 600.000 setiap bulan. Kemudian pada 1997, seorang warga Inggris,
pensiunan hakim Hongkong, Wayne Gould, membeli buku-buku sudoku di Tokyo.
Kemudian disusunnya sebuah program untuk mengeluarkan soal-soal sudoku secara
instan dan berhasil diselesaikannya pada tahun 2003.
Dua puluh tahun sejak istilah Sudoku lahir di Jepang, 25 tahun setelah permainan
Number Place lahir di Amerika, Wayne Gould berhasil membujuk koran Inggris The
Times, untuk memuatnya sekitar November 2004. Tiga hari kemudian, The Daily Mail
mengikuti jejak rekannya.
Penjabaran Sudoku
Sudoku standar biasa menggunakan sembilan angka, akan tetapi kita juga bisa bermain
dengan bermacam-macam angka atau kotak. Berikut ini akan saya terangkan penjabaran
sudoku secara rinci:
I. Bilangan yang dapat dijadikan sudoku adalah bilangan yang apabila
dikuadratkan/pangkat 2, hasilnya dapat dibuat menjadi sudoku, yaitu: setiap baris, kolom,
dan kotak besar memiliki jumlah kotak yang sama.
Contoh: bilangan 9 dikuadratkan hasilnya 81, maka sembilan dapat dijadikan sudoku.
Seperti pada contoh di atas. Setiap baris, kolom, dan kotak besar memiliki jumlah kotak 9
buah, karena itu disebut sudoku 9 kotak/sudoku 9 x 9.
Contoh lain: sudoku 4 x 4, sudoku 6 x 6, sudoku 8 x 8, sudoku 16 x 16 dll.
II. Bilangan yang dapat dijadikan sudoku adalah bilangan yang hasilnya habis/bulat
apabila dibagi dengan salah satu dari angka berikut: 2, 3, dan 5. Apabila hasilnya tidak
bulat berarti tidak dapat dijadikan sudoku.
Contoh:
1. 4 : 2
2. 6 : 2
3. 8 : 2
4. 9 : 3
5. 10 : 2
6. 12 : 2
=
=
=
=
=
=
2 jadi sudoku 4 x 4
3 / 6 : 3 = 2 jadi sudoku 6 x 6
4 jadi sudoku 8 x 8
3 jadi sudoku 9 x 9
5 / 10 : 5 = 2 jadi sudoku 10 x 10
6 / 12 : 3 = 4 jadi sudoku 12 x 12
Bilangan 4, 6, 8, 9, 10, 12, dll. adalah bilangan yang dapat dijadikan sudoku karena
hasilnya habis dibagi dengan salah satu angka 2, 3, dan 5.
7. 7 : 2/3/5 = Bilangan Desimal
8. 11 : 2/3/5 = Bilangan Desimal