Anda di halaman 1dari 8

KARYA TULIS ILMIAH

SUGOROKU[双六]

Disusun oleh :

Nama : Rakan Radifan

Kelas : XI-MIPA 7

SMA NEGERI 22 BANDUNG

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan dalam
menyelesaikan makalah tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya, penulis
tidak akan mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa shalawat serta
salam tercurahkan kepada Nabi agung Muhammad SAW yang syafa’atnya kita
nantikan kelak.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
sehingga makalah “Sugoroku” dapat diselesaikan. Makalah ini disusun guna
memenuhi tugas remedial uh 1. Penulis berharap makalah tentang teru teru bozu dapat
menjadi referensi bagi masyarakat agar tetap terus mengingat dan mengembangkan
budaya.

Penulis menyadari makalah bertema kebudayaan ini masih perlu banyak


penyempurnaan karena kesalahan dan kekurangan. Penulis terbuka terhadap kritik dan
saran pembaca agar makalah ini dapat lebih baik. Apabila terdapat banyak kesalahan
pada makalah ini, baik terkait penulisan maupun konten, penulis memohon maaf.

Demikian yang dapat penulis sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat
bermanfaat.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................ iv

1.1. Sejarah Sugoroku ........................................................... iv

BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................... v

2.1. Penjelasan Umum ........................................................ v

2.2. Ban-Sugoroku ...................................................... v

2.3. E-sugoroku ...................................................... vi

BAB III PENUTUP ................................................................. vii

3.1. Kesimpulan ............................................................... vii

DAFTAR PUSTAKA ................................................................. viii

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 SEJARAH SUGOROKU


Game ban-sugoroku pertama mirip dengan backgammon, dengan sedikit
perbedaan, seperti aturan yang dibuat-buat atau aturan yang dipotong setiap kali kita
memainkan sesuatu dengan seseorang yang berbeda. Permainan ini diyakini telah
diperkenalkan ke Cina dan dibawa ke Jepang pada abad ke-6. Seperti backgammon,
permainan ini dilarang karena menjadi permainan peluang.

Segera permainan judi yang disebut chouhan [丁半] muncul dan membunuh
ban-sugoroku tradisional. Pada akhir abad ke-13, permainan tradisional bermain dadu
dan kotak bergerak di papan muncul di Jepang dengan menggunakan nama e-
sugoroku. Ribuan papan dibuat dengan tema berbeda yang melibatkan agama, politik,
dan bahkan hal-hal dewasa.

Pada era Meiji dan periode lainnya Belakangan, gaya permainan ini menjadi
sangat populer sehingga sering dimuat di majalah anak-anak. Dengan usangnya ban-
sugoroku, kata sugoroku hampir selalu digunakan untuk merujuk pada permainan
papan seperti bermain dadu dan memindahkan kotak.

BAB II
iv
KAJIAN PUSTAKA

2.1 PENJELASAN UMUM

v
Sugoroku (雙六 atau 双六) (secara harfiah berarti 'enam ganda') mengacu
pada dua bentuk permainan papan Jepang yang berbeda: ban-sugoroku (盤双六,
'papan-sugoroku') yang mirip dengan permainan meja barat seperti Backgammon, dan
e-sugoroku (絵双六, 'gambar-sugoroku') yang mirip dengan Ular Tangga barat.

2.2 BAN-SUGOROKU
Ban-sugoroku dimainkan dengan cara yang mirip dengan permainan meja
barat. Permainan ini memiliki posisi awal yang sama dengan Backgammon, tetapi
tujuan dan aturan mainnya berbeda. Dibandingkan dengan Backgammon modern:

 “Double” tidak istimewa. Jika seorang pemain melempar “Double”, setiap


dadu masih dihitung hanya sekali.

 Tidak ada "Bearing Off". Tujuannya adalah untuk memindahkan semua bidak
ke dalam enam ruang terakhir papan.

 Tidak ada kubus “Double”.

 "Closing Out", yaitu membentuk keunggulan dari enam poin bersebelahan


dengan satu atau lebih pemain lawan di mistar, adalah kemenangan otomatis.

Permainan ini diperkirakan telah diperkenalkan dari Tiongkok (yang dikenal


sebagai Shuanglu) ke Jepang pada abad keenam.

Diketahui bahwa selama berabad-abad setelah diperkenalkannya permainan ke


Jepang, permainan ini dibuat ilegal beberapa kali, terutama pada tahun 689 dan 754.
Ini karena sifat sugoroku yang sederhana dan berbasis keberuntungan menjadikannya
permainan judi yang ideal. Versi sugoroku dan catatan bermain judi ini terus muncul
hingga awal era Edo. Pada awal era Edo, permainan judi baru dan cepat bernama
Chō-han (丁半) muncul dan penggunaan sugoroku untuk berjudi dengan cepat
berkurang.

Varian keluarga tabel ini telah mati di Jepang dan sebagian besar negara lain,
sedangkan backgammon modern gaya Barat (dengan penggandaan kubus) masih
memiliki beberapa pemain yang aktif.

vi
2.3 E-SUGOROKU
E-sugoroku yang lebih sederhana, dengan aturan yang mirip dengan ular dan
tangga, muncul pada awal abad ke-13 dan dipopulerkan karena teknologi pencetakan
balok kayu yang murah dan rumit pada zaman Edo. Ribuan variasi papan dibuat
dengan gambar dan tema dari materi agama, politik, aktor, bahkan dewasa. Pada
periode Meiji dan selanjutnya, variasi permainan ini tetap populer dan sering
dimasukkan dalam majalah yang berorientasi pada anak-anak. Dengan ban-sugoroku
yang sudah usang, saat ini kata sugoroku hampir selalu berarti e-sugoroku.

vii
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Jadi kesimpulan nya permainan Sugoroku yang awalnya berupa permainan
papan yang biasa diapakai untuk berjudi pada abad ke enam yang datang dari China,
akhirnya menjadi permainan untuk anak kecil yang serupa dengan ular tangga.

Hingga ada ribuan permainan saat ini yang telah merevolusi gaya permainan
papan dari bermain dadu ganda hingga memajukan rumah, di antaranya adalah
permainan perbankan real estat yang terkenal seperti Monopoli atau Game of Life.

Selain permainan papan tradisional melempar dan memindahkan dadu, bahkan


video game menggunakan skema keberuntungan ini untuk membuat permainan papan
mereka sendiri seperti Mario Party, Kiteretsu Daihyakka dan banyak game spin-off
Jepang dari berbagai waralaba yang membawa nama sugoroku.

DAFTAR PUSTAKA
https://skdesu.com/id/sugoroku-games-japanese-board-dice/

https://en.wikipedia.org/wiki/Sugoroku

https://www.osakaprints.com/content/information/articles/article_texts/sugoroku.htm

https://www.etsy.com/no-en/listing/824049539/ban-sugoroku-an-ancient-japanese-
game

viii

Anda mungkin juga menyukai