Anda di halaman 1dari 6

KARYA ILMIAH

Karya Ilmiah Tentang


MUSEUM GEOLOGI

Disusun Oleh :
Deandra Azizah
XI MIPA-7

SMAN 22 BANDUNG
TAHUN PELAJARAN
2022/2023

1 | Makalah Deandra azizah


BAB I
PENDAHULUAN

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki beragam kekayaan alam


yang tidak ternilai berupa kekayaan laut dan isinya, kesuburan tanahnya, air yang
berlimpah, dan segala kandungan mineral yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Kekayaan alam Indonesia berupa barang tambang seperti emas, batubara, minyak
bumi, gas alam, hingga hasil lautan yang tersebar di berbagai daerah - daerah di Indonesia
terkenal dengan kekayaan alam dari sumber daya alam (SDA). Kegiatan ekonomi yang
umumnya dilakukan pada daerah tersebut, berupa sektor pertambangan dan galian (Sofi,
2021). Sumber daya alam terbagi menjadi 2 yaitu hayati dan non hayati, unsur-unsur
hayati di alam yang terdiri dari sumber daya alam nabati (tumbuhan) dan sumber daya alam
hewani (satwa) yang bersama dengan unsur non hayati di sekitarnya secara keseluruhan
membentuk ekosistem. Sedangkan non hayati adalah sumber daya alam yang dapat
diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus,
contohnya adalah air, angin, sinar matahari dan hasil tambang. ( Primagama, 2022 )

I.1. LATAR BELAKANG


Kekayaan alam yang dimiliki Indonesia berpotensi menjadi objek wisata. Objek
wisata tersebut bisa berupa objek wisata alam atau objek wisata perdokumentasian
kekayaan alam itu sendiri ( Fafma, 2016 ).
Salah satu media dalam mendokumentasikan kekayaan indonesia yaitu museum
geologi. Museum Geologi adalah tempat untuk menyimpan berbagai macam koleksi
materi geologi, seperti fosil, batuan mineral, dan hasil tambang lainnya. Museum ini
berfungsi sebagai labolatorium dan tempat penyimpanan hasil penyelidikan geologi dan
pertambangan dari berbagai wilayah Indonesia ( Unikom, 2014 ). Museum Geologi ini
didirikan pada 16 Mei 1929, dirancang oleh arsitek Belanda Ir.H.M.Van Schouwenburg
( Kompas, 2022 ). Sebagai salah satu destinasi objek wisata di kota Bandung, museum ini
telah melakukan beberapa kali renovasi untuk menambah kenyamanan pengunjung.
Saat ini dalam satu hari museum geologi bisa menerima kunjungan hingga 3000
orang. Dari waktu ke waktu pengunjung museum geologi mengalami peningkatan , hingga
tahun 2022 jumlah koleksi di museum ini mencapai 417.000 berupa berbagai material
aktivitas kegeologian dan jejak evolusi kehidupan di Indonesia selama ribuan tahun.
2 | Makalah Deandra azizah
I.2. RUMUSAN MASALAH
Sejak tahun berdirinya museum geologi Bandung, telah menarik banyak perhatian
masyarakat, akan tetapi jumlah peminatnya dirasa masih kurang. Pihak pengelola museum
selalu berupaya meningkatkan jumlah pengunjung dengan membuat program pengenalan
museum , publikasi dan edukasi yang dapat dinikmati oleh masyarakat, tujuannya agar
persepsi masyarakat tentang museum berubah dan lebih dekat dengan museum, dimana
persepsi masyarakat sekarang ini adalah museum sebagai tempat penyimpanan barang
sejarah. ( Portal Bandung, 2022 )
Sebagian besar pengunjung museum geologi adalah pelajar dalam bentuk
rombongan ( study tour ) untuk memenuhi kewajiban sekolahnya masing-masing,
sedangkan kesadaran masyarakat sendiri untuk menjelajah atau berkunjung ke museum
sebagai salah satu tempat wisata yang beredukasi masih kurang. ( Pinta, 2022 )

I.3. TUJUAN
Meningkatkan antusiasme masyarakat untuk mengetahui beragam kekayaan alam
Indonesia , khususnya materi geologi, pertambangan dan sejarah evolusi kehidupan
manusia di Indonesia, melalui museum geologi sehingga dapat menjadi sarana pendidikan
yang bermanfaat bagi masyarakat.

BAB II
PEMBAHASAN
Museum geologi Bandung selain sebagai wisata sejarah, dijadikan juga sebagai
wisata edukasi yang memperkenalkan beragam kekayaan bumi Indonesia. Secara garis
besar pembagian koleksi yang ditampilkan adalah,

a. Lantai 1 , memiliki 3 ruangan utama, yaitu ruang orientasi, ruang sayap barat,
dan ruang sayap timur. Ruang orientasi berisi peta geografi Indonesia berupa
relief yang menayangkan kegiatan geologi dalam bentuk animasi. Ruang sayap
barat terdiri dari beberapa bilik yang menyajikan informasi tentang hipotesis
terjadinya bumi. Ruangan ini juga disebut sebagai ruang geologi Indonesia.
Ruang sayap timur menyajikan informasi sejarah perkembangan makhluk
hidup dari masa primitif hingga modern. Di ruangan ini terdapat kumpulan fosil

3 | Makalah Deandra azizah


tengkorak manusia purba di Indonesia, serta artefak yang menggambarkan
perkembangan budaya ( Bandung Kompas, 2022 ) Sayap Timur

Sayap Barat

R. Orientasi

Gambar ( 1 )
Denah Lantai 1 : Museum Geologi
Sumber : Redesign museum geologi Universitas Telkom, 2022

b. Lantai 2, lantai ini juga memiliki tiga ruangan utama, yaitu ruang barat, ruang
orientasi , dan ruang timur. Di ruang orientasi, pengunjung dapat melihat maket
pertambangan emas terbesar di Indonesia dan peragaan pengeboran minyak dan
gas bumi. Ruang timur memiliki 7 ruangan kecil yang semuanya berisi
informasi tentang aspek positif-negatif tatanan geologi bagi manusia. Ruang
barat berisi informasi sumber daya geologi . ( Bandung Kompas, 2022 )

Sayap Barat R. Orientasi Sayap Timur

Gambar ( 2 )
Denah Lantai 2 : Museum Geologi
Sumber : Redesign museum geologi Universitas Telkom, 2022

4 | Makalah Deandra azizah


Sebelum masa pandemi, pengelola museum aktif melakukan berbagai program
pengenalan museum dan edukasi geologi kepada masyarakat. Kegiatan tersebut masih
berlangsung sampai saat ini, hanya bedanya seluruh kegiatan dilakukan secara daring (
Instagram 2022 @geomuzee ). Museum Geologi punya lima program publikasi dan
edukasi yang bisa dinikmati oleh masyarakat, yaitu :
a. Collection Talk, program ini mengupas tuntas satu koleksi museum. Program ini
juga menghadirkan siaran langsung di YouTube dengan materi temuan objek
geologi di lapangan. Pada pelaksanaannya museum geologi bekerja sama dengan
berbagai instansi terkait.
b. Merdeka Belajar, yang merupakan program khusus bagi pelajar untuk memahami
materi seputar geologi. Program edukasi ini dikemas secara ringan dan interaktif
antara pemberi materi dan pelajarnya, dibuka saat musim libur sekolah.
Penyampaian materi menggunakan media interaktif seperti dongeng dan diskusi.
c. Night at The Museum yang biasa digelar di pekan keempat tiap bulannya. Nyaris
dua tahun vakum akibat pandemi, program ini akhirnya digulirkan secara daring
belum lama ini.
d. Dua program menarik lainnya adalah Pojok Kolaborasi dan Layanan Informasi.
Pojok Kolaborasi itu sendiri merupakan upaya Museum Geologi untuk
mengenalkan diri kepada masyarakat. ( samsul maarif, 2021 )

Program lain sebagai wisata edukasi yang tidak membosankan dan aktivitas seru
untuk keluarga yang dilakukan selama di lokasi adalah praktik menggali fosil dan
merekonstruksi kembali replika tersebut, yang telah disediakan di kolam pasir. Terdapat
pula simulator gempa bumi bagi pengunjung yang ingin merasakan situasi gempa.
Menurut penuturan Staff Sub Koordinasi Edukasi & Informasi museum bapak
Adhitia Ari Nugroho " Di masa pandemi, kami menggenjot wisata virtual. Semua
kunjungan wisatawan dilakukan secara daring dan kapasitasnya mencapai 2.000
pengunjung virtual yang terbagi menjadi dua sesi," ( Pers Diskominfo, 2022 )
Diharapkan setiap pengunjung mendapatkan pengalaman yang menyenangkan
selama berada di museum, sehingga apresiasi masyarakat terhadap museum geologi terus
meningkat. Meningkatnya minat masyarakat berhubungan erat dengan fungsi museum
sebagai sarana pendidikan, sehingga dibutuhkan langkah sistematis untuk membuat
perubahannya.

5 | Makalah Deandra azizah


BAB III
PENUTUP

III.1. KESIMPULAN
Stigma yang tumbuh di masyarakat saat ini adalah museum hanya sebagai tempat
penyimpanan benda sejarah, walaupun sesungguhnya banyak hal yang bisa dipelajari
didalamnya, khususnya museum geologi.
Meskipun telah banyak dilakukan inovasi, namun pengenalan ragam kekayaan
Indonesia yang terdapat di museum geologi kepada masyarakat masih kurang. Hal ini juga
dipengaruhi oleh pandemi berkepanjangan, yang dirasakan dampaknya hingga saat ini.
Perlu dilakukan perbaikan penampilan museum agar lebih menarik, juga
melaksanakan program yang lebih intens yang melibatkan masyarakat, sehingga tumbuh
rasa memiliki terhadap museum yang bisa menjadi kebanggaan warga kota Bandung.

III.2. SARAN
Selain memberikan pengenalan atau penjelasan berupa materi , agar lebih
maksimal peran museum sebagai sarana pendidikan, maka dibutuhkan hal sebagai berikut,
a. Dalam penyampaian informasi dimana pengunjung melihat benda yang
dipamerkan, diperlukan penyampaian informasi berbasis teknologi masa kini
yang lebih modern dan variatif, seperti monitor touch screen, robotic, virtual
reality, artificial intelligent, dan interactive media.
b. Kegiatan yang mengkolaborasikan berwisata, bermain sambil belajar misalnya
adalah perlombaan merekonstruksi duplikat hewan purbakala.
c. Sosialisasi program dan inovasi museum pada masyarakat lebih intens sehingga
informasinya tersampaikan.
d. Menambah fungsi museum juga sebagai tempat kegiatan sociability atau tempat
bertemunya berbagai pengunjung dengan karateristik yang beragam, misalnya
membuat tempat kuliner, sehingga masyarakat lebih nyaman dan
menyenangkan berada di museum.

6 | Makalah Deandra azizah

Anda mungkin juga menyukai