LAPORAN KARYA ILMIAH

SEJARAH MUSEUM SRI BADUGA BANDUNG

OLEH:
1. ADILA RAHMA DIAPMI NIS. 16216
2. ANINDITYA ALIYA PUTRI NIS. 16124
3. ANNISA DIAN PARAMITHA NIS. 16872
4. UKHTINISA LINTANG SASIKIRANI NIS. 16183

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS

SMP NEGERI 2 PURWOKERTO 2022
 LEMBAR PENGESAHAN

Laporan karya ilmiah dengan judul Sejarah Museum Sri Baduga Bandung telah

diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing pada :

hari : Rabu

tanggal : 16 November 2022

Menyetujui
Guru Pembimbing, Penulis,

KUSYATMI, M.Pd. ANINDITYA ALIYA

PUTRI

NIP. 19690114 200701 2 008 NIS. 16221

Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya serta karunia-Nya sehingga kami dapat menylesaikan karya imiah kami yang
berudul “Museum Sri Baduga” ini dengan baik tanpa halangan.

Laporan kegiatan study tour ini berisi tentang kegiatan kita selama study tour,
dengan mengambil salah satu museum yang kita kunjungi saat study tour yaitu
Museum Sri baduga. Study tour ini dilaksanakan pada tanggal 25 hingga 27
Oktober 2022

Terselesaikannya laporan ini tentu tidak lepas dari bantuan banyak pihak

Kamis, 16 November 2022

 SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN KARYA ILMIAH
Studi Tour Siswa SMP Negeri 2 Purwokerto
“Bandung – Jakarta”

BAGIAN ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan

BAB II PEMBAHASAN

BAB III PENUTUP

A. Simpulan
B. Saran
BAGIAN PELENGKAP AKHIR
Daftar Pustaka
Lampiran (Foto)
BAB 1: PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Anak muda pada zaman sekarang mulai melupakan budaya dari daerah
nya sendiri. Jika anak muda zaman sekarang lebih tertarik pada
kebudayaan luar maka lama kelamaan akan hilang ciri khas dari negara
kita karena tertelan oleh kebudayaan luar yang diminati. Karena itu
kegiatan study tour dengan mengunjungi museum kebudayaan sangat
penting untuk dilakukan, agar kebudayaan kita tidak hilang

B. Rumusan masalah
Bagaimana cara agar anak muda tertarik dengan kebudayaan nusantara?

C. Tujuan penelitian
Agar anak zaman sekarang tetap mengenal dan melestarikan budaya
nusantara

BAB 2: PEMBAHASAN
Di Nusantara sebenarnya banyak museum yang di dalam nya berisi tentang
kebudayaan yang ada di Indonesia, salah satunya Museum Sri Baduga yang
berada di Bandung. Museum Sri Baduga sering menjadi tujuan obyek wisata
edukasi saat study tour.
Museum Sri Baduga didirikan tahun 1974, Museum diresmikan pada 1980
dengan nama Museum Negri Provinsi Jawa Barat oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Dr. Daud Yusuf. Di tahun 1990, museum ini berubah nama menjadi
Museum Negeri Provinsi Jawa Barat Sri Baduga.
Nama Sejarah Museum Sri Baduga diambil dari nama seorang raja Sunda yang
bernama Sri Baduga. Nama lainnya yaitu Sang Ratu Jayadewata. Dia adalah raja
agung dari kerajaan Sunda yang berlandaskan agama Hindu di Jawa Barat.
Berkuasa dari tahun 1482 hingga tahun 1521 di ibukotanya yang bernama
Pakuan Pajajaran. Dia membawa keagungan dan kemakmuran ke kerajaannya.
Karena kehebatan sang raja itulah nama Sri Baduga diabadikan menjadi nama
museum
Koleksi pada Museum Sri Baduga memamerkan berbagai macam benda
bersejarah dan benda antik bernilai tinggi. Beragam benda tersebut terdiri dari
beberapa koleksi, seperti koleksi arca pada zaman megalitik, pakaian adat,
perkakas, permainan tradisional, dan alat musik tradisional
Museum Sri Baduga terdiri dari 3 lantai.
- Pada lantai pertama berisi tentang perkembangan sejarah, budaya, dan
geologi Jawa Barat, di lantai 1 terdapat beberapa koleksi benda
bersejarah peninggalan kerajaan bercorak Hindu dan Budha.
- Lantai kedua memamerkan koleksi kebudayaan dan kehidupan di masa
lalu. Seperti alat-alat bertahan hidup, perdagangan dan transportasi.
Koleksi di lantai dua juga terdapat barang-barang yang dipengaruhi oleh
budaya Islam dan budaya Eropa. Budaya Eropa jelas dibawa oleh Belanda
ketika masa penjajahan Belanda. Lalu juga ada barang-barang dari era
perjuangan merebut dan kemerdekaan. Sebagai tambahan, lambang dari
setiap kota di Jawa Barat juga dipamerkan. Ada juga bukti perebunan teh
mulai dari Jawa Barat hingga Banten di zaman pendudukan Belanda. Lalu
koleksinya juga ada perabotan seperti kursi, meja, lemari, rak dari masa
lalu. Bukti peninggalan agama selain Islam juga ada seperti Taoisme, Kong
Hu Cu dan Kristen.
- Lantai ketiga memamerkan koleksi etnografis. Meliputi kain, tenunan,
barang-barang bernilai seni dan keramik. Di lantai tiga pengunjung akan
melihat kesenian dan budaya khas seperti baju pengantin dari budaya
sunda, perabotan, beberapa alat kehidupan dan keramik dari budaya
Sunda. Pojok Bandung tempo dulu. Berdasarkan keilmuan, Museum Sri
Baduga memiliki beberapa koleksi lagi. Koleksi etnografis dan
antropologis cukup banyak di lantai tiga. Koleksi geologi yaitu mineral,
beberapa jenis batu dan hasil alam yang lain. Koleksi biologi yaitu fosil
beberapa jenis makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan dan manusia.
Koleksi arkeologi dan sejarah yang memamerkan beberapa barang dari
zaman kerajaan. Ada juga koleksi filologika (filologis adalah ilmu yang
mempelajari bahasa dari sastra) berupa beberapa naskah kuno. Koleksi
keramik dan seni rupa yang banyak dikoleksi di lantai ketiga seperti karya
dua dimensi atau tiga dimensi. Koleksi teknologi juga ada yang
menjelaskan perkembangan teknologi dari zaman tradisional hingga
modern. Koleksi numismatik (numismatik adalah ilmu pengumpulan dan
identifikasi koin) juga ada seperti tanda jasa, stempel, cap, mata uang dan
tanda pangkat. Sebenarnya Museum Sri Baduga punya dua bagian. Yang
disebutkan di atas tadi adalah bagian pertama atau area publik. Bagian
pertama memang bisa diakses oleh siapapun dari kalangan umum.
Sedangkan bagian kedua disebut area non publik karena memang hanya
untuk pengelola museum dan tempat menyimpan koleksi.
BAB 3: PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari karya ilmiah ini, kami meyimpulkan bahwa
study tour ini sangat membantu para siswa untuk mengenal lebih
banyak dan memperdalam dalam mempelajari budaya yang ada di
Indonesia. Tidak hanya mendapat ilmu mengenai kebudayaan
yang ada di Indonesia, namun para siswa juga mendapatkan
wawasan baru, sejarah evolusi manusia, sejarah bagaimana suatu
daerah tercipta

B. Saran
Sebelum berangkat study tour para siswa harus
mempersiapkan dan menjaga kondisi tubuh mereka dengan
baik, karena kegiatan ini menguras banyak energi. Jika memiliki
penyakit diharapkan untuk membawa obat tersendiri
 A. Daftar Pustaka
Adila, Aninditya, Annisa, Icha. 2022. LAPORAN KARYA ILMIAH
MUSEUM SRI BADUGA. PURWOKERTO/ sumber:
https://www.bandung.go.id/news/read/6893/museum-sri-
baduga-asyiknya-mengenal-budaya-sunda /
https://sejarahlengkap.com/bangunan/sejarah-museum-sri-
baduga/amp

B. Lampiran/Dokumentasi (Foto)

PADA LANTAI 1.
PADA LANTAI 2.

PADA LANTAI 3: