Dosen Pengampu:
Indah Fitriani, M.A.
Abdurrahman 180610170013
Nursyifa Salwaa Sabilla 180610170021
Fitria Nanditama Intani 180610170031
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah
berjudul “Permainan Go dan Shogi”.
Dalam kesempatan ini, kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada
seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Semoga Allah
SWT senantiasa membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda.
Karena keterbatasan ilmu maupun pengalaman, kami merasa masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat berharap saran dan kritik
yang membangun berasal dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Harapan
kami semoga makalah ini mampu menambah ilmu bagi para pembaca
II
DAFTAR ISI
BAB I ............................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ................................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan ...................................................................................................... 1
BAB 2 ............................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ............................................................................................................ 2
2.1 Mengenal Permainan Go dan Shogi ........................................................................ 2
2.2 Sejarah Permainan Go dan Shogi ............................................................................ 3
2.3 Alat Bermain Go dan Shogi ..................................................................................... 5
2.4 Cara Bermain Go dan Shogi .................................................................................... 9
2.5 Go dan Shogi dalam budaya populer ..................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 13
III
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2
3
sekitar tahun 735 (Allaboutgo.com, n.d). Setelah diperkenalkan dari China, permainan
ini secara aktif mulai dimainkan dan menyebar dengan cepat pada masa Nara (tahun
710-794 Masehi). Saking populernya, Go menjadi permainan favorit pada masa Heian
(794-1185) dimana literatur Jepang klasik seperti ‘The Pillow Book’ dan ‘The Tale of
Genji’ menyinggung permainan ini di dalamnya. Di masa ini, Go menjadi sebuah
permainan untuk melatih strategi dan taktik perang para jendral dan ahli perang.
Pada masa Muromachi di akhir abad ke-16, pemain-pemain tangguh dari seluruh
penjuru Jepang mulai bermunculan. Di masa ini pula gelar-gelar bagi pemain-pemain
Go yang berkemampuan istimewa bermunculan, seperti Meijin, Honinbo,
2. Biji
Dalam permainan Go membutuhkan 361 butir biji hitam dan putih. Hitam
memiliki 181 butir dan putih 180. Hitam mendapatkan satu butir lebih karena selalu
mendapat giliran pertama. Jumlah biji dengan 361 butir tersebut untuk dilakukan pada
saat bermain Go di papan 19x19 dan mewakili jumlah titik atau persilangan pada
papan.
○ ○ ○
Jenderal Selangkah - - -
emas kinshō (金将) horizontal
alias: kin (金) (kiri/kanan), atau
○ ○ ○ selangkah
○金○ vertikal
(depan/belakang
○ ), atau selangkah
diagonal hanya
ke depan
Jenderal perak 銀 Selangkah ke Jenderal perak
depan, atau Seperti
将 (ginshō) berpangkat (成
jenderal
alias gin (銀) selangkah 銀 narigin)
○ ○ ○ emas
○ ○ ○ diagonal (ke
depan atau ke
銀 ○全○
belakang)
○ ○ ○
8
o Bila di kotak yang boleh ditempati sudah ada buah lawan, maka buah
lawan diambil, dan menjadi milik pemain yang menangkap. Walaupun
sudah naik pangkat, buah yang tertangkap kembali ke pangkat semula.
o Bila di kotak yang boleh ditempati sudah ada buah permainan sendiri,
maka kotak tersebut tidak bisa dimasuki.
4. Pemain hanya boleh melangkah sekali. Meletakkan kembali buah lawan yang sudah
tertangkap disebut utsu (bahasa Inggris: drop), dan dihitung sebagai satu langkah.
Sewaktu melakukan utsu, pion hanya bisa dipakai untuk skak, tapi tidak dapat dipakai
untuk skak mat. Selain pion, buah tawanan yang lain boleh dipakai untuk skak mat.
o Ketika giliran tiba, pemain harus memilih untuk melangkah atau utsu di
kotak kosong. Dilarang melangkah dua kali atau melewatkan giliran.
o Pemain langsung dinyatakan kalah bila melangkahkan buah permainan
sebanyak dua kali atau melewatkan giliran.
5. Buah lawan yang tertangkap dapat diletakkan di sembarang kotak kosong, kecuali:
o Kuda tidak boleh diletakkan di baris pertama (baris paling belakang)
atau baris kedua wilayah lawan.
o Pion dan tombak tidak boleh diletakkan kembali di baris pertama
wilayah lawan. Pelarangan ini sesuai dengan peraturan untuk tidak
meletakkan buah yang tidak bisa dijalankan. Pion juga tidak boleh
diletakkan kembali di suatu lajur, bila di lajur tersebut telah ada pion
milik sendiri (pion yang belum naik pangkat).
6. Kecuali raja dan jenderal emas, semua buah shogi naik pangkat (disebut naru) bila
sampai di salah satu kotak pada 3 baris paling belakang wilayah lawan.
o Sewaktu naik pangkat, benteng menjadi raja naga, menteri menjadi kuda
naga, jenderal perak menjadi jenderal perak berpangkat tinggi
(narigin), kuda menjadi kuda berpangkat tinggi (narikei), tombak
menjadi tombak berpangkat tinggi (narikyō), dan pion menjadi tokin.
Setelah menerima kenaikan pangkat, cara melangkah juga ikut berubah.
o Kenaikan pangkat ditandai dengan membalik buah shogi untuk
menunjukkan pangkat baru.
o Bila memainkan buah lawan yang sudah ditangkap, buah tersebut tidak
langsung naik pangkat, walaupun diletakkan di dalam 3 baris wilayah
lawan. Kenaikan pangkat harus menunggu giliran berikutnya.
11
o Buah shogi yang sudah naik pangkat tidak bisa kembali ke cara
melangkah yang lama.
7. Kenaikan pangkat bukan keharusan. Bergantung kepada langkah selanjutnya yang
dapat diambil, pemain dapat memilih untuk tidak menaikkan pangkat untuk buah
tersebut.
o Bila buah shogi sudah diputuskan tidak naik pangkat, maka buah tersebut
dapat naik pangkat pada kesempatan berikutnya memasuki wilayah
lawan.
o Kuda harus naik pangkat ketika sampai di baris pertama atau baris kedua
wilayah lawan, sementara tombak dan prajurit harus naik pangkat ketika
sampai di baris pertama wilayah lawan. Bila tidak naik pangkat, maka
mereka kehilangan tempat untuk melangkah.
Selain karya sastra, permainan Go juga tampil dalam berbagai acara Tv dan juga
Film. Contohnya pada Star Trek: Episode Enterprise berjudul "The Cogenitor," di
mana Charles Tucker memainkan Go, Andromeda: di mana Dylan Hunt dan Gaheris
Rhade memainkan versi Go yang futuristik. Lalu pada film Heaven Knows, Mr.
12
Allison, A Beautiful Mind, Pi, Restless, After the Sunset, Juga pada komik dan anime
tentang permainan ini, yaitu Hikaru no Go (New World Encylopedia, 2017).
Permainan Go juga telah dikembangkan dalam bentuk perangkat lunak (software)
yang memungkinkan manusia bermain Go dengan komputer yang memiliki
kecerdasan buatan (artificial intelligence) maupun dengan orang lain yang berjauhan
jaraknya dengan menggunakan aplikasi/situs permainan Go yang berbasis internet.
Bahkan kecerdasan buatan yang dibuat untuk permainan Go yaitu AlphaGo telah
berhasil mengalahkan pemain Go terbaik dari Korea Selatan, Lee Sedol.
Legget, T., (1993). Shogi Japan's Game of Strategy. Vermont: Tuttle Publishing
Smith, A. (1908). The Game of Go. New York: Moffat, Yard, and Company
13
Pertanyaan
1. Salmaa Haudhi Z. (180610170009): Apakah dizaman sekarang, Go dan Shogi
masih suka dimainkan?
Jawaban: Iya, masih suka dimainkan. Sekarang kedua permainan tersebut bisa
dimainkan secara langsung/tradisional maupun melalui aplikasi atau web. Turnamen
permainan juga masih dilaksanakan di beberapa negara.