EKOLOGI KESEHATAN :

EKOLOGI KESEHATAN
EKOLOGI : OLEH ERNST HAECKEL AHI BIOLOGI DARI
JERMAN TAHUN 1869.
E.P.ODUM.
BERASAL DARI BAHASA GREEK :
OIKOS

RUMAH / TEMPAT TINGGAL

LOGOS

ILMU/ BELAJAR TENTANG.

EKOLOGI :

ILMU TENTANG RUMAH /

TEMPAT MAKHLUK.

Eko-1.

EKOLOGI :

BEBERAPA SOSIOLOG MODERN TENTANG TEORITEORI EKOLOGI :

DIDEFINISIKAN SBG PENGKAJIAN HUB

ORGANISME-ORGANISME ATAU KELPKKELPK TERHADAP LINGKUNGANNYA,
ATAU ILMU HUBUNGAN TIMBAL BALIK
ANTARA ORGANISME-ORGANISME HIDUP
DAN LINGKUNGANNYA.

TEORI GEORGE CLARK :

DALAM BUKUNYA ELEMENT OF ECOLOGY
MENYATAKAN BAHWA : TUMBUH2AN, HEWAN
MAUPUN MANUSIA DIPENGARUHI LINGKUNGANNYA (LINGKUNGAN HIDUP / MATI).

TOTALITAS ATAU POLA HUBUNGAN ANTARA

ORGANISME DAN LINGKUNGANNYA.
E.P.ODUM.
ILMU YANG MEMPELAJARI HUBUNGAN TIMBAL
BALIK (INTER RELATIONSHIP) ANTARA
ORGANISME ATAU SEKELOMPOK
ORGANISME DENGAN LINGKUNGANNYA
. SECARA ALAMIAH MELALUI TATANAN ATAU
EKOSISTEM.
AL. SLAMET R.
EKO-2.

TUMBUH2AN )
HEWAN
) ELEMEN EKOLOGI
MANUSIA
)
ANTARA ELEMEN2 TERDAPAT
HUBUNGAN TIMBAL BALIK.
TEORI FREDERICK CLEMENTS.
EKOLOGI : ADALAH ILMU TTG KOMUNITAS.
TEORI FRIEDERICKS :
EKOLOGI : SEBAGAI ILMU TTG LINGKUNGAN.
EKO-3

EKOLOGI :
BILA DARI TEORI2 TSB DIATAS KITA DALAMI MAKA
TERHADAP TEORI2 TADI DAPAT KITA AMBIL TITIK
PENTING YANG KITA SIMPULKAN SBG KAIDAH ALAM
SEBAGAI BERIKUT :

ADALAH ILMU PENGETAHUAN YANG KHUSUS

MEMPELAJARI :
HUBUNGAN-HUBUNGAN SESAMA MAKHLUK
HIDUP.
YANG TERIKAT DIDALAM LINGKUNGAN
HIDUPNYA.
HUBUNGAN-HUBUNGAN TERSEBUT
DIPENGARUH PULA OLEH FAKTOR-FAKTOR
LINGKUNGAN YANG BERSIFAT TIMBAL BALIK.
SERTA MEMILIKI KECENDERUNGAN
KECENDERUNGAN UNTUK MENGUSAHAKAN
DAPATNYA DI PERTAHANKAN KESEIMBANGANKESEIMBANGAN NYA MENURUT KAIDAH
KAIDAH ALAM.
Eko-4

BAHWA HUBUNGAN ANTARA ELEMEN-ELEMEN

EKOLOGI DENGAN FAKTOR2 LINGKUNGAN ADALAH
SALING
MEMPENGARUHI;
DAPAT
SALING
MENGUNTUNGKAN ATAU SALING MERUGIKAN THD
LAWANNYA (INTER RELATIONSHIP).
MASING-MASING ELEMEN DIDALAM LINGKUNGAN
MEMILIKI DAN TERPUSAT PADA BERBAGAI
EKOSISTEM.
BILA ELEMEN EKOLOGI PADA SUATU SAAT BERADA
DALAM EKO-SISTEM YANG TIDAK ADEQUAT YANG
BERLANGSUNG CUKUP LAMA, MAKA AKAN DAPAT
MENGGANGGU TERHADAP NILAI2 HIDUP DARI
ELEMEN-ELEMEN TSB.
Eko-5

 DALAM MENUNJANG NILAI-NILAI HIDUP DARI

ELEMEN-ELEMEN MANA (MANUSIA), MAKA PADA
SUATU SAAT FAKTOR2 LINGKUNGAN AKAN
SAMPAI PADA BATAS AMBANG KEMAMPUAN
UNTUK KEBUTUHAN UMAT MANUSIA.

RUANG LINGKUP MENURUT BIDANG KAJIANNYA :

SETIAP EKO-SISTEM MEMILIKI SUATU SISTEM

SUMBER ENERGI YANG KOMPLEK.

SINEKOLOGI :
MENGKAJI NERBAGAI KELOMPOK ORGANISME
SBG KESATUAN YANG BERINTERAKSI DALAM
DAERAH TERTENTU.

RUANG LINGKUP :

RUANG LINGKUP MENURUT HABITAT :

EKOLOGI MEMPELAJARI SUSUNAN SERTA FUNGSI

SELURUH MAKHLUK HIDUP DAN KOMPONEN
KEHIDUPAN LAINNYA.

MENGKAJI EKOLOGI MENURUT TEMPAT SUATU

JENIS TERTENTU.

Eko-6.

AUTEKOLOGI :
MEMPELAJARI SUATU JENIS ORGANISME DGN
LINGKUNGAN.

RUANG LINGKUP MENURUT TAKSONOMI :

EKOLOGI TUMBUHAN.
EKOLOGI HEWAN.
EKOLOGI MIKROBA/ JASAD RENIK.
Eko-7

TINGKATAN ORGANISME
MAKHLUK HIDUP

PENJELASAN
PROTOPLASMA :
ADALAH ZAT HIDUP DALAM SEL DAN TERDIRI
ATAS SENYAWA ORGANIK YG KOMPLEK SEPERTI
LEMAK , PROTEIN.

MAKHLUK HIDUP ATAU ORGANISME MEMILIKI

TINGKAT ORANISME YANG BERKISAR DARI
TINGKAT PALING SEDERHANA KE TINGKAT
ORGANISME PALING KOMPLEK
BILA DIDERETKAN DALAM PEMAHAMAN EKOLOGI
AKAN TERLIHAT SUATU DERETAN ORGANISASI
BIOLOGI YG DISEBUT SPEKTRUM BIOLOGI, SBB.:

PROTOPLASMA.
SEL
JARINGAN
SISTIM ORGAN
ORGANISME
POPULASI
KOMUNITAS
EKOSISTEM
BIOSFER.

SEL :
ADALAH SATUAN DASAR SUATU ORGANISME DAN
TERDIRI ATAS PROTOPLASMA DAN INTI YANG
TERKANDUNG DALAM MEMBRAN, DIALAM BEBAS
MEMBRAN ITU SENDIRI MENJADI PEMISAH DARI
SATUAN DASAR LAINNYA.
JARINGAN :
ADALAH KUMPULAN SEL YANG MEMILIKI
BENTUK DAN FUNGSI SAMA ---- JARINGAN OTOT.

Eko-8

ORGAN ATAU ALAT TUBUH :

ADALAH MERUPAKAN BAGIAN DARI SUATU
ORGANISME YANG MEMPUNYAI FUNGSI
TERTENTU, MIS: KAKI ATAU TELINGA PADA
MANUSIA, DAUN ATAU AKAN PADA TUMBUHAN.

 SISTIM ORGAN :
ADALAH KERJASAMA ANTARA STRUKTUR DAN
FUNGSIONAL YANG HARMONIS, MIS :
KERJASAMA ANTARA MATA DAN TELINGA, DLL
DALAM SUATU TUBUH.
ORGANISME :
ADALAH SUATU BENDA HIDUP, JASAD HIDUP
ATAU MAKHLUK HIDUP.

:
ADALAH KELOMPOK ORGANISME YANG SEJENIS
YANG HIDUP DAN BERBIAK PADA SUATU
DAERAH TERTENTU :
MIS : - POP MANUSIA DI JAKARTA.
- POP BANTENG DI BALURAN.
- POP BADAK DI UJUNG KULON.

POPULASI

Eko-10

Eko-9
KOMUNITAS :
ADALAH : SEMUA POPULASI DAN BERBAGAI
JENIS YANG MENEMPATI SUATU DAERAH
TERTENTU .
DIDAERAH TERSEBUT TIAP POPULASI
BERINTERAKSI SATU DENGAN LAINNYA,
MISAL : HARIAMAU BERINTERAKSI DENGAN POP
GAJAH DI HUTAN SUM-SEL.
EKOSISTEM :
ADALAH : TATANAN KESATUAN SECARA UTUH
MENYELURUH ANTARA SEGENAP UNSUR LINGK
HIDUP YANG SALING MEMPENGARUHI.
EKOSISTEM MRPKAN HUBUNGAN TIMBAL BALIK
YANG KOMPLEKS ANTAR ORGANISME DAN
LINGKUNGANNYA BAIK YANG HIDUP MAUPUN
TAK HIDUP (TANAH, AIR, UDARA; ATAU KIMIA
FISIK) YANG SECARA BER-SAMA2 MEMBENTUK
SUATU SISTEM EKOLOGI.

 BIOSFER :
ADALAH : LAPISAN BUMI TEMPAT EKO-SISTEM
BEROPERASI
LAPISAN BIOSFER TIPIS SEKALI, YAITU SAMPAI
9.000 METER DIATAS PERMUKAAN BUMI, BBRP
METER DIBAWAH PERMUKAAN TANAH DAN
BBRP RIBU METER PERMUKAAN LAUT.

Eko-11
SEJARAH TUMBUHNYA EKOLOGI DARI
ILMU SOSIAL
MORFOLOGI SOSIAL

GEOGRAFI
SOSIAL

GEOGRAFI
SOSIAL
MENGENAI
MASY TTT.
EkO-12

WILAYAH2
MANA MASY
ITU BERMU-

DEMOGRAFI

EKOLOGI
* HUB. ELEMENT2
SOSIAL DGN
LING HIDUP
SEKITARNYA.
* PENGARUH2
HUBUNGANNYA.

* JML PENDDK
* DISTRIBUSI
MENURUT SEX
DAN UMUR.
* YANG KAWIN.
* LAHIR & MATI.

KIM SECARA
KOLEKTIF

HABITAT DAN RELUNG

* SIFAT2 PENGARUHNYA.

* GERAKAN2
MIGRASI.
Eko-13

HABITAT : ADALAH TEMPAT SUATU ORGANISME

HIDUP.
KALAU KITA INGIN MENCARI SUATU
ORGANISME TTT, KITA HARUS TAHU
TEMPAT HIDUPNYA ALAMAT.
ISTILAH HABITAT BOLEH DIPAKAI
JUGA UNTUK MENUNJUKKAN TEMPAT TUMBUH SEKELOMPOK ORGANISME DARI BERBAGAI JENIS YANG
MEMBENTUK SUATU KOMUNITAS.
MIS : - HABITAT PADANG RUMPUT.
- HABITAT HUTAN MANGROVE
HABITAT :
TEMPAT HIDUP MAKHLUK HIDUP.
TERDAPAT BATAS KEHIDUPAN :
- TITIK MINIMUM
- TITIK OPTIMUM
- TITIK MAKSIMUM.
Eko-14

SIFAT HABITAT BERUBAH SECARA LAMBAT

MAKHLUK MENYESUAIKAN DIRI DGN KONDISI
SIFAT BERUBAH SAMPAI DILUAR TITIK MINIMUM
ATAU MAKS1MUM MAKHLUK AKAN MATI ATAU
PINDAH.
BILA DILUAR BATAS SEMULA TERJADI
MAKHLUK YG MEMPUNYAI SIFAT YG LAIN
(RAS BARU).
HABITAT MAKHLUK HIDUP DAPAT LEBIH DARI
SATU , MIS : MENCARI IKAN DISAWAH DAN
BERTELUR DIPOHON.
RELUNG (NICHE) :
ADALAH : PROFESI ATAU STATUS SUATU ORGANISME DALAM SUATU KOMUNITAS DAN
EKOSISTEM TERTENTU, YANG MERUPAKAN AKIBAT ADAPTASI STRUKTURAL ,
TANGGAP FISIOLOGIS SERTA PERILAKU

SPESIFIK ORAGANISME TERSEBUT.

RELUNG SUATU ORGANISME BUKAN DITENTU
KAN OLEH ORGANISME ITU HIDUP, TETAPI OLEH
BERBAGAI FUNGSI YG DIKERJAKANNYA.
RELUNG PROFESI ORGANISME DALAM
LINGKUNGAN HIDUPNYA.
PERTELAAN RELUNG ORGANISME SANGAT PERLU
SEBAGAI LANDASAN UNTUK BERFUNGSINYA
SUATU KOMUNITAS DAN EKOSISTEM DALAM
HABITAT UTAMA.
CONTOH : BURUNG YANG HIDUP DISAWAH
ADA YANG MEMAKAN SERANNGA,
PADI, KATAK, IKAN DLL. CARA
HIDUP TSB DISEBUT RELUNG.
RELUNG ADA YANG BERSIFAT UMUM DAN
ADA YANG BERSIFAT KHAS.
- MAKHLUK YANG MEMPUNYAI RELUNG
YG UMUM GENERALIS.
- MAKHLUK YANG MAKAN SEDIKIT
JENIS MAKANAN SPESIALIS.
Eko-16

Eko-15
- MAKAN BANYAK JENIS POLIFAG.
- MAKAN SEDIKIT JENIS OLIGOFAG
- MAKAN SATU JENIS
MONOFAG
APABILA DUA JENIS MAKHLUK MEMPUNYAI
RELUNG YANG SAMA AKAN TERJADI
PERSAINGAN.
- MAKIN BESAR TUMPANG TINDIH RELUNG
KEDUA JENIS MKHLUK TSB SEMAKIN
INTENSIF PERSAINGANNYA.
- MAKIN SPESIALIS SUATU JENIS MAKIN
RENTAN POPULASINYA.
- MAKIN GENERALIS SUATU JENIS
MAKIN TDK RENTAN POPULASINYA.
RELUNG/NICHE.

CARA HIDUP /PROFESI .

KHAS : SPESIALIS
- OLIGOFAG
- MONOFAG
DUA/ LEBIH JENIS MAKHLUK MEMPUNYAI
RELUNG YANG SAMA , AKAN TERJADI
PERSAINGAN.
SEMAKIN BESAR POPULASI SUATU JENIS AKAN
TERJADI PERSAINGAN ANTAR INDIVIDU.
MAKIN SPESIALIS SUATU JENIS, MAKIN RENTAN
POPULASINYA.
MAKIN GENERALIS SUATU JENIS, MAKIN BAIK
POPULASINYA ---- AKAN SEMAKIN SURVIVAL.

MIS : BURUNG ADA YANG MAKAN PADI , ADA

YANG MAKAN KATAK, IKAN .
BERSIFAT UMUM DAN KHAS.
UMUM
GENERALIS (POLIFAG)
Eko-17

ADAPTASI :
ADAPTASI
MENYESUAIKAN DIRI DENGAN LINGKUNGAN.
KEMAMPUAN ADAPTASI MEMPUNYAI NILAI UNTUK
KELANGSUNGAN HIDUP.
DENGAN KEMAMPUAN ADAPTASI YANG BESAR, SUATU
JENIS DAPAT MENEMPATI HABITAT YANG BERANEKA.
CONTOH : MANUSIA ADALAH MAKHLUK YANG
MEMPUNYAI KEMAMPUAN ADAPTASI YANG SANGAT
BESAR.
HAMPIR SEMUA JENIS HABITAT DIHUNI OLEH
MANUSIA.

ADAPTASI GENETIK :
DAPAT BERSIFAT MENURUN.

Eko-18
- HEWAN AIR PUNYA SISRIP.
HEWAN DARAT PUNYA KAKI.
HEWAN UDAARA PUNYA SAYAP.
- MANUSIA ---- MEMPUNYAI STRUKTUR
TUBUH YANG ISTIMEWA.
ADAPTASI SOMATIS.
ADAPTASI SOMATIS :
ADALAH ADAPTASI YANG BERBENTUK
PERUBAHAN STRUKTURAL ATAUPUN
FUNGSIONAL DAN BERSIFAT SEMENTARA
SERTA TIDAK HEREDITER.
CONTOH :
- RUMPUT : MUSIM HUJAN BERDAUN
LEBAR
MUSIM PANAS BERDAUN
BERDAUN KECIL.

Eko-20.

CONTOH :
- TUMBUHAN AIR --- STRUKTUR BERBEDA
DGN TUMBUHAN DARAT.
- TUMBUHAN AIR AKARNYA KECIL
- TUMBUHAN DARAT AKAR PANJANG.
Eko-19
- KERANG : DIAIR DINGIN KULIT
MENEBAL, DIAIR TDK DINGIN KULIT
MENIPIS.
- MANUSIA : DI DAERAH PANAS KULIT
HITAM; DI DAERAH DINGIN KULIT
PUTIH; DI DAERAH GUNUNG --- PARU2
DAN JANTUNG RELATIF LEBIH BESAR
TERKENA PENYAKIT TERTENTU
MEMBENTUK ANTIBODI.
TINDAK ADAPTASI SOMATIS, INI SELAIN BERUBAH
STRUKTUR DAN BERUBAH FUNGSI, PADA MANUSIA
MASIH MASIH BISA BERBENTUK LAIN LAGI YANG
MAMPU MEMBUAT ALAT DARI BAHAN-BAHAN DI
SEKITARNYA.

----------------

HUBUNGAN EKOLOGI DENGAN

ILMU LAIN

HUBUNGAN EKOLOGI DENGAN ILMU ALAM.

HUBUNGAN EKOLOGI DENGAN ILMU SOSIAL
HUBUNGAN EKOLOGI DENGAN ILMU BUMI DAN
ANTARIKSA.
HUBUNGAN EKOLOGI DENGAN BIOLOGI.
HUBUNGAN EKOLOGI DENGAN ILMU
KEPENDUDUKAN.

Eko-21
HUBUNGAN EKOLOGI DENGAN ILMU ALAM :
- ILMU FISIKA :
MERUPAKAN ILMU YANG SASARAN
UTAMANYA ADALAH MATERI DAN
ENERGI, SEDANG DALAM EKOLOGI TDK
HANYA MEMPERHATIKAN ORGANISME
SAJA, TETAPI MENCAKUP ALIRAN ENERGI
DAN SIKLUS MATERI YANG ADA DITANAH,
UDARA DAN AIR
HAL INI DAPAT DIARTIKAN BAHWA
ILMU FISIKA BERPERAN DALAM
EKOLOGI.
- ILMU KIMIA :
BERPERAN DALAM EKOLOGI KARENA
PROSES KIMIA SEPERTI PROSES SINTESIS
DAN ANALISIS KIMIAWI DALAM TUBUH
DAN DILUAR TUBUH MAKHLUK HIDUP

Eko-22

HUBUNGAN EKOLOGI DENGAN ILMU

SOSIAL.
ILMU SOSIAL SANGAT PENTING DLM
EKOLOGI, BILA DALAM CAKUPAN
EKOSISTEM MANUSIA DIMASUKKAN
DALAM KOMPONEN MAKHLUK HIDUP
ATAU KALAU KITA MEMPELAJARI
EKOLOGI MANUSIA YAITU PERANAN
KEHIDUPAN MANUSIA TERHADAP
PERANAN EKOSISTEM.
HUBUNGAN EKOLOGI DENGAN ILMU
BUMI DAN ANTARIKSA.
BERPERAN DALAM EKOLOGI KARENA
EKOLOGI BERKAITAN DENGAN BER
BAGAI PROSES YANG TERJADI DALAM
BIOSFER YANG DIPENGARUHI OLEH
PERISTIWA CUACA DAN IKLIM,
SEDIMENTASI, EROSI, GRAVITASI, SIANG
MALAM DSB.

MERUPAKAN BAGIAN PENTING DALAM

TERJADINYA SIKLUS MATERI DAN ENERGI
DALAM EKOSISTEM.
Eko-23

HUBUNGAN EKOLOGI DENGAN ILMU LAIN

PEMBAGIAN BIOLOGI :
- HORIZONTAL
- VERTIKAL
SECARA HORIZONTAL :
BIASANYA DISEBUT BASIC DIVISIONS, KARENA
ILMU-ILMU TERSEBUT SECARA UMUM
BERHUBUNGAN DENGAN SELURUH DASAR2 HIDUP.
SEPERTI : MORFOLOGI, FISIOLOGI, GENETIKA,
EKOLOGI, EVOLUSI.
SECARA VERTIKAL :
DISEBUT TAXONOMIC DIVISIONS,

Eko-24

EKOSISTEM
EKOSISTEM : ADALAH TATANAN UNSUR LINGKUNGAN HIDUP YANG MERUPAKAN
KESATUAN UTUH MENYELURUH
DAN SALING MEMPENGARUHI
DALAM MEMBENTUK KESEIMBANGAN STABILITAS DAN PRODUKTIVITAS LINGKUNGAN HIDUP.
(UU RI NO. 23/1997 TENTANG PLH)

MELIPUTI : EKOLOGI. ZOOLOGI, BOTANI,

BAKTERIOLOGI, FIKOLOGI, MIKOLOGI,
ENTOMOLOGI, DLL.
JADI: EKOLOGI ADALAH SUATU BASIC DIVISIONS
DARI BIOLOGI, DAN JUGA MRPKAN BAGIAN
INTEGRAL DARI TAXONOMIC DIVISIONS.
Eko-25
EKOSISTEM :
ADALAH : SUATU SISTEM PENGENDALIAN
ALAMIAH YANG KOMPLEK ANTAORGANISME SELAKU UNSUR2 YG
HIDUP (BIOTIS) DENGAN UNSUR2
YG TDK HIDUP ATAU FAKTOR2
LINGKUNGAN (ABIOTIS) DALAM
SUATU WAHANA YANG DISEBUT
LINGK. SECARA KESELURUHAN.
KAIDAH-KAIDAH UMUM YANG BERLLAKU UTK
SETIAP EKOSISTEM :
1. BAHWA SUATU EKOSISTEM ITU DIATUR / DIKEKENDALIKAN SECARA ALAMIAH.
2. SUATU EKOSISTEM MEMPUNYAI KEMAMPU-

Ekosis-1
4. INTERAKSI DILAKUKAN ANTAR UNSUR2/
KOMPONEN LINGKUNGAN YAITU ANTARA:
KOMPONEN2 BIOTIS DGN ABIOTIS.
KOMPONEN2 BIOTIS SENDIRI.
SESAMA KOMPONEN2 ABIOTIS.
5. INTERAKSI ITU SENDIRI SENANTIASA TERKENDALI MENURUT DINAMIKA YG STABIL
UTK MENCAPAI SUATU OPTIMUM MENGIKUTI
SETIAP PERUBAHAN YANG DAPAT
DITIMBULKAN TERHADAPNYA DALAM BATAS2
KESANGGUPANNYA.
6. SUATU EKOSISTEM MEMILIKI SIFAT2 YANG
KHAS DISAMPING SIFAT2 YG FUNDAMENTAL
(UMUM).
7. BAHWA SETIAP EKOSISTEM TERGANTUNG
DAN DAPAT DPENGARUHI OLEH FAKTOR2
TEMPAT, WAKTU ATAU MASA WAKTU DAN
MASING2 MEMBENTUK BASIS2 DIANTARA

AN YG OPTIMAL DLM KEADAAN BERIMBANG

DAN DIATAS KEMAMPUAN MANA IA TIDAK LAGI
TERKENDALI TERJADI PERUBAHAN SHG
LINGKUNGAN TDK LAGI LESTARI.
3. ANTARA UNSUR2 DLM LINGK. SELURUHNYA
TERDPT SUATU INTERAKSI , SALING MEMPENGARUHI YG BERSIFAT TIMBAL BALIK.
Ekosis-2
8. ANTARA SATU DENGAN YANG LAIN, MASING2
EKOSISTEM JUGA MELIBATKAN DIRI UNTUK
MEMILIH INTERAKSINYA SECARA TERTENTU.

EKOSISTEM ITU SENDIRI.

Ekosis-3

GAMBAR IKATAN EKOSISTEM

ORGANISM
HIDUP

Ekosis-4

AIR
HIDROSFER

EKOSISTEM DILIHAT DARI FUNGSINYA

2 KOMPONEN :
TANAH
LITOSFER

UDARA
ATMOSFER

WADAH KESELURUHAN DISEBUT LINGKUNGAN

BIOSFER : BAGIAN BUMI DIMANA DIMUNGKINKAN ADANYA KEHIDUPAN.
- PERMUKAAN TANAH ATAU SEDIMEN BUMI
DIBAWAH BADAN2 AIR.
- BADAN AIR : SUNGAI, DANAU, LAUTAN.

KOMPONEN AUTOTROPIK :
ORGANISME YANG MAMPU MENYEDIAKAN ATAU
MENSINTESIS MAKANANNYA SENDIRI BERUPA
BAHAN ORGANIK DAN BAHAN ANORGANIK
DENGAN BANTUAN SINAR MATAHARI ATAU
KHLOROFIL (ZAT HIJAU DAUN)
SEMUA
ORGANISME YANG MENGANDUNG KHLOROFIL
DISEBUT ORGANISME AUTOTROFIK.
KOMPONEN HETEROTROFIK :

- ATMOSFER : DI DIAMI OLEH ORGANISME

BURUNG, KUMAN-KUMAN DLL.

Ekosis-5

EKOSISTEM DILIHAT DARI SEGI

PENYUSUNANNYA :

ORGANISME YANG MAMPU MEMANFAATKAN HANYA

BAHAN2 ORGANIIK SEBAGAI BAHAN BAHAN
MAKANANNYA DAN BAHAN TERSEBUT DI SINTESIS
DAN DISEDIAKAN OLEH ORGANISME LAIN.
Ekosis-6

ADA 4 KOMPONEN :
BAHAN TAK HIDUP (ABIOTIK, NON
HAYATI):
YAITU KOMPONEN FISIK DAN KIMIA YANG
TEDIRI ATAS TANAH, AIR, UDARA, SINAR
MATAHARI DSB YG MERUPAKAN MEDIUM
ATAU SUBSTRAT UNTUK
BERLANGSUNGNYA KEHIDUPAN.
PRODUSEN :
YAITU ORGANISME YANG AUTOTROPIK
YANG UMUMNYA TUMBUHAN KHLOROFIL, YG MENSINTESIS MAKANAN DARI
BAHAN ORGANIK.

KONSUMEN :
YAITU ORGANISME HETEROTROPIK, MISALNYA
HEWAN DAN MANUSIA YANG MAKAN ORGANISME
LAIN.
PENGURAI (PEROMBAK/ DEKOMPOSER) :
YAITU ORGANISME HETEROTROPIK YANG
MENGURAIKAN BAHAN ORGANIK YANG BERASAL
DARI ORGANISME MATI.

Ekosis-7

HOMEOSTATIS EKOSISTEM :
HOMEO
STATIS

: SAMA
: BERDIRI/ KEDUDUKAN.
MERUPAKAN ISTILAH YG UMUM
NYA DITERAPKAN KPD KECENDERUNGAN SISTEM2 BIOLOGI
UNTUK BERTAHAN TERHADAP
PERUBAHAN2 DAN TETAP BERADA DIDALAM KEADAAN KESEIMBANGAN.

EKOSISTEM MAMPU MEMELIHARA DAN

MENGATUR DIRI SENDIRI SEPERTI JUGA YANG
DILAKUKAN OLEH KOMPONEN2 POPULASI DAN
ORGANISME2 NYA.
JADI CYBERNETICS (KIBERNETES = PANDU /
PENGATUR), ILMU PENGENDALIAN , MEMPU-

Ekosis-8

EKOLOGI TERUTAMA MANUSIA MAKIN CENDE- RUNG

UNTUK MENGACAUKAN PENGENDALIAN ALAM ATAU
BERUSAHA MENGGANTIKAN MEKANISME BUATAN
TERHADAP MEKANISME ALAM.
KESEIMBANGAN DALAM EKOSISTEM :
KOMPONEN2 DALAM EKOSISTEM SALING INTERAKSI ,
ADA YANG :
- BERSIFAT NETRAL
- BERTENTANGAN
TETAPI AKHIR- BEKERJA SAMA
NYA ANTARA
- MENYESUAIKAN DIRI KEKUATAN2
- MELINDUNGI
TSB TERCAPAI
- MENGUASAI
KESEIMBANGAN
EKOSISTEM DALAM KEADAAN HOMEOSTATIS

NYAI PENERAPAN YG PENTING DIDALAM

Ekosis-9
EKOSISTEM MEMPUNYAI KETERATURAN YG
TERWUJUD SBG KEMAMPUAN UTK MEMELIHARA SENDIRI, MENGATUR DIRI DAN
MEMULIHKAN DIRI APABILA ADA GANGGUAN
YANG MENGUBAH NYA.
KEMAMPUAN SISTEM DALAM MENGATUR
SENDIRI DAN MENGADAKAN KESEIMBANGAN
KEMBALI MEMPUNYAI AMBANG ATAU BATAS
HOMEOSTATIS.
AMBANG HOMEO STATIS MERUPAKAN BATAS
YANG MENENTUKAN SEJAUH MANA KEADAAN
SISTEM ITU DAPAT MENYIMPANG DARI TITIK
KESEIMBANGAN DENGAN TIDAK MENYEBABKAN KERUSAKAN.
EKOSISTEM TDK SELALU DALAM KEADAAN
STABIL, ADA KALANYA TERJADI INTERVENSI
YANG MENYEBABKAN SISTEM KESATU ARAH,
AKAN TETAPI AKHIRNYA AKAN BERGESER
KEMBALI KE GARIS KESEIMBANGAN ASALNYA

YAITU KEADAAN YG MENUNJUKKAN BAHWA SISTEM

TSB MEMPUNYAI KECENDERUNGAN MELAWAN
PERUBAHAN DAN MEMELIHARA KESEIMBANGAN.
Ekosis-10

KELENTINGAN (DAYA LENTING).

SUATU SISTEM AKAN MEMBERIKAN TANGGAPAN THD
SUATU GANGGUAN, BAIK YANG DISENGAJA SESUAI
DGN KELENTINGAN YANG DI MILIKI NYA.
KELENTINGAN

MENUNJUKKAN KEMAMPUAN
SUATU SISTEM UNTUK PULIH
KEMBALI SETELAH TERKENA
GANGGUAN.

MAKIN CEPAT SISTEM ITU PULIH DAN MAKIN BESAR

GANGGUAN YG DAPAT DITANGGUNG NYA BERARTI
MAKIN TINGGI KETENTINGAN (DAYA LENTING) SISTEM
TSB.
MENURUT KONSEP KELENTINGAN SUATU SISTEM
DENGAN KELENTINGAN TINGGI AKAN MEMPUNYAI

TDK MELAMPAUI AMBANG HOMEOSTATIS

(BATAS TOLERANSI).

POTENSI STABILITAS YANG TINGGI.

SEBALIKNYA SUATU SISTEM YG KELENTINGANNYA
KECIL AKAN MEMPUNYAI STABILITAS YG KRITIS.

Ekosis-11
Ekosis-12

(A) HOMEOSTATIS

(B) KELENTINGAN

GAMBAR : (A) KONSEP HOMEOSTATIS.

SUATU SISTEM SELALU BERUSAHA
UNTUK KEMBALI KE KEADAAN
SEMULA.
GAMBAR : (B) KONSEP KELENTINGAN.
KONSEP KELENTINGAN YANG MENUNJUKKAN DUA BATAS NILAI (V1 & V2)
YANG MASIH MEMUNGKINKAN
SUATU SISTEM UNTUK BERUBAH
DLM BATAS ITU TANPA KEHILANG-

AN STABILITAS & IDENTITAS SISTEM

Ekosis-13

PENGARUH LINGKUNGAN THD

KESEHATAN
KHUSUSNYA

HIDROSFER, ATMOSFER, LITHOSFER

SECARA FISIK BIOSFER TERBAGI MENJADI 3
(TIGA) BAGIAN BESAR :
YAITU :
> HIROSFER YAITU MELIPUTI SEMUA
PERAIRAN YANG ADA DIPERMUKAAN
BUMI.
ATMOSFER YANG MERUPAKAN LINGK
UDARA YANG MELIPUTI HIDROSFER
DAN LITHOSFER.
LITHOSFER MERUPAKAN BAGIAN

HIDROSFIR
73% PERMUKAAN BUMI HIDROSFIR.
ENERGI MATAHARI KEPERMUKAAN BUMI
PENGUAPAN AIR KE ATMOSFIR KONDENSASI
HUJAN KEMBALI LAGI MASUK KE LINGKUNGAN
HIDROSFIR.
- PROSES SIKLUS INI TERJADI BESAR
BESARAN DIDALAM BIOSFIR
MEMBUTUHKAN BANYAK TENAGA
SERTA MAMPU MENGGERAKKAN
MATERIAL MATERIAL BAIK ORGANIS
MAUPUN ANORGANIS SECARA BESARBESARAN PULA.
- PEMANASAN SINAR MATAHARI
SUHU AIR LAUT DI DAERAH TROPIS
LEBIH PANAS DARI PADA SUHU AIR
DI BELAHAN BUMI LAINYYA.
- TIMBUL ARUS VERTIKAL KE ARAH

BIOSFER YANG BERSIFAT PADAT

MELIPUTI BATUAN, TANAH YANG ADA
DIPERMUKAAN BUMI.

PERMUKAAN LAUT DI DAERAH TROPIS

KE ARAH DASAR LAUT DIDAERAH
KUTUB.
Eko-26

ARUS

VERTIKAL
TERJADI PERBEDAAN
TEKANAN AIR LAUT ANTARA
DAERAH
TROPIS
DENGAN
DAERAH KUTUB

TIMBUL ARUS AIR DI PERMUKAAN

LAUT.

MEMBANTU DISTRIBUSI
ORGANISME ORGANISME LAUT

ARUS AIR LAUT JUGA MEMPENGARUHI IKLIM DI

LAUT JUGA IKLIM DI DARATAN.
HIDROSFIR
BERPENGARUH
TERHADAP
:
TEMPERATUR KELEMBABAN, UDARA, HUJAN,
ANGIN, ALIRAN SUNGAI BERPERAN DALAM

Eko--27
AIR LAUT MEMPUNYAI KANDUNGAN GARAM DAN
MINERAL DENGAN KONSENTRASI YANG RELATIF LEBIH
TINGGI DIBANDINGKAN AIR SUNGAI, AIR DANAU
35 %
GAMBAR HIDROLOGI
TERJADINYA HUJAN.

DISTRIBUSI, DIVERSIFIKASI
JENIS ORGANISME DARATAN.

SERTA

SPEALISASI
Eko-28

HIDROSFER
HIDROSFER ADALAH LINGKUNGAN AIR., 71% DARI
PERMUKAAN BUMI TERTUTUP OLEH AIR. LINGKUNGAN
AIR BEGITU LUASNYA SEHINGGA SANGAT BERPENGARUH
THD IKLIM. AIR LEBIH SULIT MENJADI PANAS DIBANDING
DENGAN LITOSFER, DISIANG HARI LEBIH DINGIN
DIBANDING DENGAN TANAH, PADA MALAM HARI AKAN
LEBIH LAMBAT MENJADI DINGIN, SEHINGGA IA LEBIH
PANAS DARI PADA DARATAN DIMALAM HARI. SHG CUACA
DAERAH PANTAI TDK TERLALU BANYAK BER-UBAH2
DIBANDING DENGAN DAERAH PEGUNUNGAN.
CUACA BERPENGARUH THD LINGKUNGAN AIR, SHG
TERJADI ALIRAN2 DIDALAM BADAN AIR.
AIR YANG PANAS YANG BERASAL DARI DAERAH TROPIS
AKAN MENGALIR KEDAERAH YANG LEBIH DINGIN
(KEARAH KUTUB) DIPERMUKAN LAUT, SEHINGGA LAPISAN
AIR DIBAGIAN DALAM MENGALIR KEDAERAH
SEBALIKNYA DARI DAERAH KUTUB KE DAERAH
TROPIS.
SELAIN ITU, AKIBAT CUACA AIR TERDAPAT DALAM KETIGA
WUJUDNYA DIALAM DALAM BENTUK PADAT (ES), CAIR,

Eko-29
AIR MENGUAP AKIBAT PANASNYA MATAHARI , PENGUAPAN
TERJADI PADA :
- AIR PERMUKAAN
EVAPORASI.
- AIR DARI TUMBUHAN
TRANSPIRASI.
- DARI HEWAN DAN MANUSIA RESPIRASI.
TURUN DIBUMI HUJAN SIKLUS HIDROLOGI.
AIR HUJAN DAPAT TERCEMAR TERGANTUNG DARI

DAN GAS/UAP.

LINGKUNGAN DIMANA HUJAN TERJADI.

Eko-30

ZAT2 PENGIKAT OKSIGEN KEBANYAKAN ADALAH ZAT

KIMIA ORGANIK. ZAT2 KIMIA ORGANIK BANYAK YANG
DIMANFAATKAN MIKROORGANISME SEBAGAI SUMBER
ENERGI DAN DIPERLUKAN UNTUK PERTUMBUHANNYA.
ZAT2 TERSEBUT DIURAIKAN DLM PROSES METABOLISME
MIKROBA DAN TERBENTUKLAH SENYAWA2 YANG LEBIH
SEDERHANA , DAN PADA AKHIRNYA MENJADI ZAT2
ANORGANIK DAN GAS. REAKSI2 BIOKIMIA INI DPT TERJADI
KRN ADANYA OKSIGEN TERLARUT, OKI ZAT2 TSB DISEBUT
SBG ZAT2 MENIMBULKAN DEMAND OKSIGEN (BOD =
BIOCHEMICAL OXYGEN DEMAND). JUMLAH BOD YG
TERJADI TERGANTUNG PADA JUMLAH SERTA JENIS ZAT
KIMIA YANG ADA, JUMLAH SERTA TIPE MIKROORGANISME
YANG ADA DALAM AIR, Ph , KEBERADAAN ELEMEN LAIN,
ZAT HARA DAN LAIN2NYA. O2 TERLARUT INI DIDAPAT KRN
PROSES TRANSFER DARI ATMOSFIR KE AIR, DAN
TRANSFER LEWAT FOTOSINTESA ALGAE DAN LAIN-LAIN
TUMBUHAN BERWARNA.
KUALITAS BADAN AIR AKAN TERGANGGU KRN ZAT-ZAT
TSB APABILA TRANSFER DARI UDARA KE AIR BERJALAN
LEBIH LAMBAT DARI PADA PENGGUNAAN NYA DALAM
PROSES BIOKIMIA TADI.
BOD SEMAKIN TINGGI KEHIDUPAN IKAN DI PERAIRAN
SEMAKIN TERANCAM KEMATIAN TOTAL KESEHATAN

BEBERAPA SIFAT AIR YANG PENTING DAPAT DIGOLONGKAN

KEDALAM SIFAT FISIK, KIMIAWI, DAN BIOLOGIS. SIFAT AIR TSB
PENTING BAGI KEHIDUPAN MANUSIA.
PENGARUH AIR THD KESEHATAN.
PENGARUH AIR THD KES DAPAT LANGSUNG DAN TIDAK
LANGSUNG.
PENGARUH TIDAK LANGSUNG :
PENGARUH TIDAK LANGSUNG ADALAH PENGARUH YANG
TIMBUL AKIBAT PENDAYAGUNAAN AIR YANG DAPAT
MENINGKATKAN ATAUPUN MENURUNKAN
KESEJAHTERAAN MASY. MISALNYA AIR YANG DIMANFAATKAN UTK INDUSTRI, IRIGASI, PEMBANGKIT TENAGA
LISTRIK DLL MENINGKATKAN KESEJAH- TERAAN MASY,
SEBALIKNYA PENGOTORAN AIR DAPAT MENURUNKAN
KESEJAHTERAAN MASY.
Eko-31.

PENGARUH LANGSUN G :
PENGARUH LANGSUNG THD KESEHATAN TERGANTUNG
PADA KUALITAS AIR, BAIK SEBAGAI PENYALUR, PENYEBAR
MAUPUN SEBAGAI SARANG INSEKTA.
KUALITAS AIR BERUBAH KRN KAPASITAS AIR UNTUK
MEMBERSIHKAN DIRINYA TELAH TERLAMPAUI.
YANG DAPAT LANGSUNG MEMPENGARUHI KESEHATAN

MANUSIA SECARA TDK LANGSUNG TERGANGGU.

Eko-32
- ZAT RADIOAKTIF.
ZAT RADIOAKTF DALAM JUMLAH YANG CUKUP
BANYAK AKAN MENIMBULKAN EFEK TERHADAP
KESEHATAN, TETAPI HAL INI TDK AKAN TERJADI
APABILA PENGENDALIAN PEMBUANGAN ZAT
RADIOAKTIF DILAKSANAKAN DENGAN SANGAT
KETAT.
- PENYEBAB PENYAKIT.
PENYEBAB PENYAKIT DIDALAM AIR DAPAT DIKELOMPOKKAN MENJADI 2 (DUA) BAGIAN BESAR:
. PENYEBAB HIDUP, MENYEBABKAN PENAKIT
MENULAR.
. PENYEBAB TIDAK HIDUP, MENYEBABKAN PENY
TIDAK MENULAR.
PERANAN AIR DALAM TERJADINYA PENYAKIT MENULAR DAPAT BER-MACAM2 SBB:
- AIR SBG PENYEBAR MIKROBA.PATOGEN.
- AIR SBG SARANG INSEKTA PENYEBAR PENYAKIT.
- JUMLAH AIR YG TERSEDIA TDK MENCUKUPI.
- AIR SBG SARANG HOSPES SEMENTARA.

ADALAH : - ZAT-ZAT KIMIAYANG PERSISTEN.

- ZAT RADIOAKTIF.
- PENYEBAB PENYAKIT.
- ZAT-ZAT KIMIA YANG PERSISTEN.
ZAT PERSISTEN ADALAH ZAT-ZAT YANG TDK DAPAT
DIURAIKAN JANGKA WAKTU YANG LAMA.
HAL TSB TERJADI KRN TDK DIDAPAT MEKANISME
ALAMIAH YANG MENGURAIKAN ZAT-ZAT TERSEBUT,
DAN TIDAK ADA JALAN ALAMIAH BAGI PERAIRAN
UNTUK MEMBERSIHKAN DIRI DARI ZAT-ZAT TSB,
MAKA AKAN TERJADI AKUMULASI DIDALAM AIR
MAUPUN DIDALAM ORGANISME AIR.
CONTOH : DETERGEN YANG TERBUAT DARI ALKIL
SULFONAT YANG TDK LINIER. SELAIN ITU DETERGEN
JUGA MENIMBULKAN BUSA, SECARA ESTETIK TIDAK
BISA DITERIMA.
Eko-33.
PENYAKIT2 INI HANYA DAPAT MENYEBAR, APABILA MIKROBA
PENYEBABNYA DAPAT MASUK KEDALAM AIR YANG DIPAKAI
MASY.
BEBERAPA PENYAKIT BAWAAN AIR DAN AGENT NYA
AGENT

PENYAKIT MENULAR YANG DISEBABKAN OLEH AIR

VIRUS

PENYAKIT

PENYAKIT BAWAAN AIR (WATER BORNE DISEASE).

Eko-34

SALAH SATU MASAL;AH YANG MENYULITKAN PEMBERANTASAN ADALAH DIDAPATNYA PEMBAWA (CARRIER)
AIR DAPAT BERPERAN SEBAGAI SARANG VEKTOR.
BEBERAPA PENYAKIT BAWAAN NYAMUK
VEKTOR

AGENT

C.FATIGAN/PIPIEN ENCEPHALITIS
FILARIASIS
A.AEGYPTI
DHF
ANOPHELES SP
MALARIA

PENYAKIT

V.ENCEPHALITIS
FILARIA B/M
V.DHF
PROTOZOA

MALARIA DISEBABKAN OLEH PROTOZOA, YAITU

PLASMODIUMMALARIAE YANG TERDIRI ATAS 4 SPESIES :
P.VIVAX
MALARIA TERTIANA.
P.MALARIAE
MALARIA QUARTANA
P.FALCIPARUM MALARIA TROPICA
P.OVALE
MALARIA OVALE
YANG BERBAHAYA ADALAH MALARIA TROPICA
PLASMODIUM FALCIPARUM.
YANG LAIN DIKATAKAN LUNAK.

- ROTAVIRUS
- V. HEPATISTIS A
- V. POLIOMYELITIS
BAKTERI :
- VIBRIO CHOLERA
- ESCHERICHIA COLI
- SALMONELLA TYPHI
- SALMONELLA PARATYPHI
- SHIGELLA DYSENTERIAE
PROTOZOA :
- ENTAMOEBA HYSTOLYTICA.
METAZOA :
- ASCARIS LUMBRICOIDES
- TAENIA SAGINATA
- SCHISTOMIA

DEARE PADA ANAK

HEPATITIS A
POLIO
CHOLERA
DIARE
TYPHUS ABDOMINALIS
PARATYPHUS
DYSENTERIE
DYSENTRIE AMOEBA
ASCARIASIS
TAENIASIS
SCHISTOSOMIASIS
Eko-35

PENYAKIT TIDAK MENULAR.

PENYAKIT TIDAK MENULAR YANG DAPAT DISEBARKAN LEWAT
AIR BANYAK SEKALI A.L : YANG DISEBABKAN OLEH ZAT
KIMIA CONTOH AIR RAKSA, COBALT, CADMIUM DLL.

Eko-36

ATMOSFIR
- GAS GAS DI BUMI MEMPUNYAI BANYAK
FUNGSI SECARA LANGSUNG MENUNJANG
KEHIDUPAN ORGASNISME.
- EMPAT ELEMEN DIPERLUKAN ORGANISME
DALAM JUMLAH BESAR C, O, H DAN N.
PRESENTASE GAS TERSEBUT :
N2
: 78.0840
O2
: 20.9476
CO2
:
0.0314
H2
:
0.00005
ATMOSFIR ADA BEBERAPA LAPISAN :
YAITU :
TROPOSFER
STRATOSFER
MESOSFER
THERMOSFER.

Eko-37

TROPOSFER LAPISAN UDARA TERENDAH YG

LANGSUNG BERDEKATAN DENGAN PERMUKAAN BUMI
SAMPAI KETINGGIAN 10 KM.
KOMPONEN-KOMPONEN LAPISAN UDARA INI ADALAH
GAS-GAS YANG KADARNYA RELATIF KONSTAN KECUALI
UAP AIR DENGAN VARIASI
0 4%.

Eko-38

OZON DIDALAM STRATOSFER

PENAHAN ULTRAVIOLET MATAHARI.
SETELAH MELALUI STRATOPAUSE
KENAIKKAN LAPISAN UDARA DIIKUTI
DENGAN PENURUNAN SUHU,
PADA LAPISAN MESOSFER SUHU
TERENDAH PADA LAPISAN MESOSFER
PENURUNAN SUHU, YAITU PADA
LAPISAN MESOSFER SUHU TERENDAH
LAPISAN MESOPAUSE -900 C.
PADA LAPISAN THERMOSFER SUHU
UDARA KEMBALI NAIK.
MESOSFER DAN THERMOSFER TIDAK
MEMILIKI EKOSISTEM ALAMIAH
YANG BERARTI BAGI KEHIDUPAN
DI DUNIA.
---------

LAPISAN INI MENDUKUNG EKOSISTEM KEHIDUPAN

ORGANISME (BIOSFER).
ANTARA TROPOSFER DAN STRATOSFER TERDAPAT
DAERAH PERALIHAN TROPOPAUSE SUHU
-550 C.
STRATOSFER LAPISAN UDARA DARI
TROPOPAUSE SAMPAI STRATOPAUSE
SUHU TERUS NAIK MENCAPAI HAMPIR
00 C PADA STRATOPAUSE.
PADA LAPISAN INI UAP AIR SANGAT
SEDIKIT TAPI OZON JAUH LEBIH
BANYAK,
Eko-39

Eko-40

ATMOSFIR
ATMOSFIR ADALAH LINGKUNGAN UDARA, YAKNI UDARA
YANG MELIPUTI PLANET BUMI . ATMOSFIR TERDIRI ATAS
BEBERAPA LAPISAN YANG TERBENTUK KRN ADANYA
INTERAKSI ANTARA SINAR MATAHARI, GAYA TARIK BUMI,
ROTASI BUMI DAN PERMUKAAN BUMI.
PEMBAGIAN LAPISAN ATMOSFIR MENURUT
PERBEDAAN SUHU
LAPISAN

SUHU

ALTITUDE

TROPOSFIR
STRATOSFIR
MESOSFIR

15-(-)56
(-)56- (-)2
(-)2- (-)92

0-11
11-50
50-85

THERMOSFIR

(-)92- 1200

85-500

UNSUR KIMIA
UTAMA

N2,O2,CO2,H2O
O3+
O2, NO
O2, O, NO

BATASAN2 LAPISAN ATMOSFIR INI BERVARIASI , TERGANTUNG IKLIM DAN KEADAAN CUACA, TETAPI SETIAP
LAPISAN MEMPUNYAI KARAKERISTIKYANG BER-BEDA2.

YANG SANGAT PENTING ADALAH MENINGKATNYA ZAT2

PENYEBAB EFEK RUMAH KACA SEPERTI CO2, CFC, CH3, NO,
PERFLUORO CARBON, DAN CARBON TETRA FLUORIDA.
OKI, TEMPERATUR TROPOSFIR DIPERKIRAKAN AKAN NAIK
1,5O C DALAM 100 TAHUN MENDATANG
KENAIKAN TEMPERATUR INI AKAN DISERTAI DENGAN
PERUBAHAN PADA CURAH HUJAN, CUACA, BANJIR DIDAERAH
PESISIR KARENA NAIKNYA PERMUKAAN LAUT. HAL INI
DISEBABKAN KARENA ES DI KUTUB MULAI MENCAIR.

Eko-41

PENGARUH UDARA TERHADAP KESEHATAN :

MANUSIA SETIAP DETIK, SELAMA HIDUPNYA AKAN MEMBUTUHKAN UDARA. SECARA RATA-RATA MANUSIA TDK DAPAT MEMPERTAHANKAN HIDUPNYA TANPA UDARA LEBIH DARI 3 (TIGA)
MENIT.
TIDAK DISADARI BAHWA UDARA AKAN TERCEMAR AKIBAT ULAH
MANUSIA.
PENCEMAR YANG PALING BANYAK ADALAH ZAT KIMIA (KARBON
MONOXIDA, OXIDA SULFUR, OXIDA NITROGEN, HIDRO CARBON,).
PENGARUHNYA PERTAMA-TAMA AKAN DITEMUKAN PADA SISTEM
PERNAPASAN, KULIT DAN SELAPUT LENDIR. SELANJUTNYA BILA ZAT
PENCEMAR DAPAT MEMASUKI PEREDARAN DARAH, MAKA EFEK
SISTEMIK TAK DAPAT DIHINDARI.
SEDANGKAN ZAT PENCEMAR FISIS YANG BANYAK DIDAPAT ADALAH
KEBISINGAN, SINAR UV, SINAR INFRA MERAH, GELOM- BANG
ELEKTROMAGNETIK, DAN SINAR-SINAR RADIOAKTIF.
ZAT BIOLOGIS YANG BANYAK DIDAPAT DI DALAM UDARA BEBAS
ADALAH VIRUS, SPORA, BAKTERIA, JAMUR, CACING.

KENAIKAN SUHU INI DISEBABKAN KARENA ADANYA LAPISAN

OZON ATAU OZONOSFIR DIPERTENGAHAN LAPISAN
STRATOSFIR.
OZON MENGABSORBSI SEBAGIAN BESAR SINAR ULTRA VIOLET
(UV), DAN SECARA TDK LANGSUNG MENGUBAH- NYA MENJADI
PANAS. LAPISAN INI MELINDUNGI KEHIDUP- AN DIBUMI DARI
SINAR UV.
SAAT INI LAPISAN OZON DIATAS DAERAH ANTARTIKA TELAH
MENIPIS DENGAN 90%, SEHINGGA TINGGAL 10% NYA SAJA.
LUAS DAERAH YANG MENIPIS INI DIPERKIRA- KAN SEBESAR
KONTINEN AMERIKA SERIKAT, DAN DIKENAL SEBAGAI LUBANG
OZON (OZONE HOLE).
DENGAN DEMIKIAN JUMLAH SINAR UV YANG SAMPAI KE
PERMUKAAN BUMI MENJADI SEMAKIN BANYAK.
Eko-42

Eko-43

LITOSFER
PEGUNUNGAN

LAUT
TANAH SUBUR
GURUN
==================================

LITOSFER BATUAN
BATUAN DI PERMUKAAN BUMI BERGERAK
- HORIZONTAL )
SANGAT
- VERTIKAL
) LAMBAT

HORIZONTAL ADA YANG SALING

MENDEKAT DAN ADA YANG
SALING MENJAUH
VERTIKAL

MEMBENTUK PEGUNUNGAN

MENENTUKAN IKLIM


1 M DLM RIBUAN/
BAHKAN JUTAAN THN
Eko-44

DIDARATAN SIRKULASI
UDARA

PEMBENTUKAN TANAH MELALUI PROSES DEKOMPOSISI

FISIS DAN KIMIAWI BATUAN HUMUS DAN PASIR.

Eko-45

- LITOSFIR PENTING DALAM KEHIDUPAN

TUMBUHAN APALAGI BILA PERMUKAANYA SUDAH
TERTUTUP OLEH LAPISAN TANAH
TANAH TERBENTUK KARENA BANTUAN DI
PERMUKAAN LITOSFIR MENGALAMI GRADASI,
EROSI MAUPUN PROSES FISIKA LAINNYA
MENJADI BANTUAN KECIL SAMPAI PASIR

Eko-46

KEMUDIAN BERCAMPUR DENGAN HASIL

PEMASUKAN KOMPONEN KOMPONEN ORGANIS
MAKHLUK HIDUP MEMBENTUK TANAH
SEBAGAI TEMPAT HIDUP ORGANISME.

Eko-47

LITOSFIR
LITOSFIR ADALAH SEMUA BAGIAN BUMI YANG PADAT, MULAI DARI PUSAT
BUMI SAMPAI KE PERMUKAAN. DENGAN DEMIKIAN LITOSFIR
MENCAKUP SEBAGIAN BESAR BUMI KITA.
LITOSFIR SEKALIPUN BENDA PADAT, TETAPI STRUKTURNYA TIDAK- LAH
TETAP. IA BER-UBAH2 KARENA ADANYA GERAKAN LEMPENGAN
LEMPENGAN BUMI , AKTIVITAS GUNUNG BERAPI, CUACA, EROSI BATUAN
KARENA AIR, PENGENDAPAN2 FAUNA DAN FLORA, PELAPUKAN,
PELELEHAN KARENA PANAS.
DARI STRUKTURNYA NYATA BAHWA LITOSFIR INI MERUPAKAN RESERVOIR
MINERAL, AIR, ZAT HARA BAGI TUMBUH2AN. KESEMUANYA SANGAT

BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN BUDAYA MANUSIA.

Eko-48

KEGEMBURAN MEMUNGKINKAN PENETRASI AKAR DAN BERSARANGNYA HEWAN, ADANYA AERASI ATAU PERTUKARAN ANTARA
GAS OKSIGEN DAN KARBON DIOKSIDA YANG DIPERLU- KAN BAGI
KELANGSUNGAN HIDUP HEWAN DAN TUMBUHAN.
PENGARUH TERHADAP KESEHATAN .
PENGARUH LITOSFIR THD KESEHATAN DAPAT TERJADI SECARA TDK
LANGSUNG MENINGKATKAN KESEJAHTERAANNYA.
SECARA TIDAK LANGSUNG LITOSFIR DAPAT MEMPENGARUHI
KESEHATAN, KARENA MENGANDUNG BERBAGAI ZAT FISIS, KIMIA DAN
BIOLOGIS YANG DAPAT MENGGANGGU KESEHATAN MASY.
PENGARUH LANGSUNG LITOSFIR THD KESEHATAN DISEBUT SEBAGAI
PENYAKIT BAWAAN TANAH (SOIL BORNE DISEASE).
PENYAKIT BAWAAN TANAH A.L:
PENYAKIT MENULAR :
BAKTERIAL:
- TETANUS
- ANTRAX
JAMUR :
- ASPERGILLOSIS
CACING :
- OXYURIASIS

C. TETANI.
B. ANTRAXIS

TANAH MERUPAKAN BAGIAN TERTIPIS DARI SELURUH LAPISAN BUMI,

TETAPI PENGARUHNYA THD KEHIDUPAN SANGAT BESAR.
TANAH TERDIRI ATAS BERBAGAI LAPISAN YANG DISEBUT HORIZONHORIZON. DENGAN DEMIKIAN DIKENAL LAPISAN ATAS (HORIZON A ATAU
TOP SOIL), DIBAWAHNYA ADA HORIZON B (SUB SOIL), KMD HORIZON C
YANG TERDIRI ATAS HASIL PELAPUKAN BATUAN, DAN DIBAWAHNYA LAGI
DIDAPAT BATUAN2 ATAU BEDROCK.
TANAH PADA UMUMNYA GEMBUR, TERDIRI ATAS MINERAL PADAT, ZAT
ORGANIK, AIR DAN RUANG2 UDARA. SIFAT2 INI YANG MENUNG- KINKAN
TERJADINYA INTERAKSI ANTARA LITOSFIR, ATMOSFIR, HIDROSFIR DAN
BIOSFIR.
Eko-49

PENGARUH TIDAK LANGSUNG .

PENGARUH TATA GUNA LAHAN THD KES. LINGKUNGAN
TATA GUNA LAHAN
KEHUTANAN
TAMAN
BERCOCOK TANAM
TANAH BERAIR, DANAU, RAWA,
TELUK

A. FUMIGATUS

TEMPAT TINGGAL
PERKOTAAN

E. VERMICULARIS.

INDUSTRI

PENGARUH TERHADAP KES.

LINGKUNGAN.
-RESERVOIR VEKTOR, AGENT DLL.
-KESLING REKREASI.L
-KESEHATAN MAKANAN, AIR.
-PERKEMBANG BIAKAN VEKTOR.
-KESLING PEMUKIMAN.
-KESLING BANGUNAN,
PERSAMPAHAN.
-KES. DAN KESELAMATAN

ANCYLOSTOMIASIS

N. DUODENALE.
TRANSPORTASI

PENYAKIT TDK MENULAR : FLUOROSIS KERACUNAN FLUOR.

Eko-50

EKSPLOITASI MINERAL

LINGKUNGQN KERJA.
-KESLING TRANSPORTASI,
PARIWISATA.
-KES DAN KESELAMATAN
LINGKUNGAN KERJA.
-TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN.

Eko-51

OKE SAMPAI DISINI SAJA.

OKE SAMPAI DISINI SAJA.

SUMBER DAYA ALAM

PENGERTIAN :
SUMBER DAYA ALAM

SUMBER DAYA ALAM

ADALAH
SEGALA
ISI
YANG
TERKANDUNG
DALAM
BIOSFER
SEBAGAI SUMBER ENERGI YANG
POTENSIAL, BAIK TERSEMBUNYI DI
DALAM
LITHOSFER,
HIDROSFER
MAUPUN ATMOSFER YANG DAPAT
DIMANFAATKAN UNTUK PEMENUHAN
KEBUTUHAN
MANUSIA
SECARA
LANGSUNG BAGI KELANGSUNGAN
EKSISTENSINYA MAUPUN SECARA
TAK
LANGSUNG
UNTUK
PENINGKATAN KUALITAS HIDUPNYA.
(Slamet Ryadi).
ADALAH SETIAP BAHAN ATAU SIFAT
FISIS SUATU TEMPAT MAUPUN SETIAP
KEMUNGKINGAN FISIOLOGIS DAN
BIOLOGIS YANG TERSEMBUNYI DI

BERDASARKAN PENGERTIAN-2 DIATAS MAKA :

SDA MERUPAKAN SEGALA SESUATU YANG TERDAPAT DI ALAM, BAIK YANG
BERSIFAT BIOTIK MAUPUN ABIOTIK YANG DAPAT DIMANFAATKAN
MANUSIA UNTUK MENCUKUPI KEBUTUHAN HIDUPNYA, SEKALIGUS
MENINGKATKAN KESEJAHTERAANNYA.
SUMBER DAYA ALAM DAPAT DIGOLONGKAN MENJADI 3 YAITU :
- SDA BERDASARKAN JENISNYA
- SDA BERDASARKAN SIFATNYA
- SDA BERDASARKAN MANFAATNYA

SDA BERDASARKAN JENISNYA 2 GOLONGAN :

- SDA HAYATI (BIOTIK) MELIPUTI SEMUA ORGANISME HIDUP
TUMBUHAN, HEWAN, MIKROORGANISME, MANUSIA.
- SDA NON HAYATI (ABIOTIK/MATI) MELIPUTI SEMUA BENDA

SUATU WILAYAH.

MATI YANG ADA DI ALAM (AL: BATU, TANAH, AIR, SINAR

MATAHARI, MINERAL, UDARA).

Zelinsky (Slamet Ryadi)

SDA 1

- SDA YANG TDK DAPAT DIPERBAHARUI (UNRENEWABLE

RESOURCES), YI SDA YANG LANGSUNG HABIS SETELAH
DIPAKAI, SEDANGKAN PEMBENTUKANNYA TERJADI
SECARA ALAMI DAN MEMERLUKAN WAKTU YG SANGAT
LAMA : MISALNYA BATU BARA, MINYAK BUMI, LOGAM
DLL.
- SDA YANG TIDAK HABIS, YAITU SDA YANG TERDAPAT
DALAM JUMLAH YANG BANYAK DI ALAM DAN TIDAK
PERNAH HABIS : MISALNYA UDARA, CAHAYA
MATAHARI, AIR LAUT.

SDA BERDASARKAN MANFAATNYA 3 GOLONGAN

- SDA SEBAGAI SUMBER ENERGI, YAITU SDA YG DPT
MENGHASILKAN ENERGI, MISALNYA : AIR TERJUN,
SINAR MATAHARI, BATU BARA, MINYAK BUMI, GAS
ALAM DAN ANGIN (UDARA).
- SDA SEBAGAI SUMBER BAHAN BAKU, YAITU SDA YANG
DPT DIJADIKAN BAHAN BAKU UNTUK KEPERLUAN
MANUSIA, MISALNYA : HUTAN, TANAH, MINERAL, AIR.
- SDA SEBAGAI LINGKUNGAN HIDUP, YAITU SDA YANG
TERDAPAT DISEKITAR DAERAH PEGUNUNGAN, DAERAH
PERAIRAN, UDARA YANG SEJUK DAN PEMANDANGAN

SDA BERDASARKAN SIFATNYA 3 GOLONGAN :

- SDA
YANG
DAPAT
DIPERBAHARUI
(RENEWABLE
RESOURCES), YAITU SDA YANG DAPAT DIPAKAI BERKALI2
DAN MASIH DAPAT DIPERBAIKI LAGI : : MISALNYA
TUMBUHAN, HEWAN, TANAH DAN AIR.

SDA 2

DAYA DUKUNG SUMBER DAYA ALAM (DDSDA)

PENGERTIAN DARI DDSDA MENUNJUKKAN KEMAMPUAN SDA UNTUK
MENDUKUNG MANUSIA DAN MAKHLUK HIDUP LAINNYA YANG
DINYATAKAN DENGAN SATUAN ORG (MAKHLUK HIDUP) PER SATUAN
LUAS LAHAN.
UNTUK ITU SDA YANG ADA, BAIK HAYATI MAUPUN NON HAYATI PERLU
DIKELOLA DENGAN BAIK, SEHINGGA TERCIPTA DAYA DUKUNG YANG
BAIK.
SDA DAN LINGKUNGAN HIDUP BERSIFAT TERBATAS DALAM JUMLAH
DAN KEMAMPUANNYA JIKA DIBANDINGKAN DENGAN JUMLAH DAN
KEBUTUHAN MANUSIA.
DALAM SUATU NEGARA YANG KEADAAN PEREKONOMIANNYA
TERGANTUNG PADA KETERSEDIAAN SDA BERLAKU HUBUNGAN SBB:

ALAM YANG BAGUS.

SDA 3

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PEMANFAATAN

SUMBER DAYA ALAM.
MENGUSAHAKAN AGAR ANTARA SDA DAN CARA-CARA
PENGGUNAANNYA DIRENCANAKAN DENGAN BAIK.

TINGKAT
KEMAKMURAN

SDA YANG TERSEDIA

PENDUDUK YG MEMANFAATKAN

DAYA DUKUNG (CARRYING CAPACITY)

DAPAT DIRUBAH, DIKEMBANGKAN DAN DITINGKATKAN OLEH
MANUSIA.
MEMPUNYAI 3 (TIGA) ELEMEN UTAMA YAITU :
RUANG HIDUP, BAHAN BAKU (MATERIAL/NUTRIEN) DAN ENERGI.
SDA 4

PENGGALIAN2 BAHAN TAMBANG, PENGUSAHAANNYA HARUS

MEMPERHATIKAN
AKIBAT2
SAMPINGAN
TERHADAP
KEHIDUPAN ORGANISME SEKITARNYA, TERUTAMA MANUSIA.
MENJAGA KELESTARIAN SDA TERSEBUT DAN MENCEGAH
TERKENANYA PENCEMARAN.
MELAKUKAN DAUR ULANG, YAITU PROSES PENGGUNAAN
KEMBALI SAMPAH SEBAGAI MASUKAN DALAM PROSES
PRODUKSI ATAU DIPULIHKAN KEMBALI SEBAGAI SUMBER
ENERGI / ALAM BARU YANG DAPAT DIMANFAATKAN
KEMBALI.
PENGEMBANGAN
SDA
DISERTAI
MEMELIHARA TATA LINGKUNGAN.

DENGAN

DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN

(LINGKUNGAN HIDUP)

ADALAH : KEMAMPUAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK MENYERAP

ZAT, ENERGI DAN / ATAU KOMPONEN LAIN YANG MASUK
ATAU DIMASUKKAN KEDALAMNYA.

USAHA

MENGUSAHAKAN
AGAR
PEMANFAATAN
SDA
DAPAT
MENINGKATKAN KETAHANAN NASIONAL DALAM ARTI
KEMAMPUAN
SUATU
BANGSA
UNTUK
MENJAMIN

PELESTARIAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP

ADALAH : RANGKAIAN UPAYA UNTUK MELINDUNGI KEMAMPUAN
LINGKUNGAN HIDUP UNTUK MENYERAP ZAT, ENERGI DAN
/ ATAU KOMPONEN LAIN YANG DIBUANG KEDALAMNYA.

KELANGSUNGAN HIDUPNYA.

SDA 5

DAYA DUKUNG LINGKUNGAN

(LINGKUNGAN HIDUP)

SDA 6

ADALAH : KEMAMPUAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK MENDUKUNG

PERI KEHIDUPAN MANUSIA DAN MAKHLUK HIDUP LAIN.
PELESTARIAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN HIDUP
ADALAH : RANGKAIAN UPAYA MELINDUNGI KEMAMPUAN
LINGKUNGAN HIDUP TERHADAP TEKANAN PERUBAHAN
DAN / ATAU DAMPAK NEGATIF YANG DITIMBULKAN
OLEH SUATU KEGIATAN, AGAR TETAP MAMPU
MENDUKUNG PERI KEHIDUPAN MANUSIA DAN
MAKHLUK HIDUP LAIN.

DAYA DUKUNG LINGKUNGAN HIDUP

KONSEP DASARNYA BERASAL DARI PENGELOLAAN HEWAN TERNAK DAN

SATWA LIAR.
DAYA DUKUNG MENUNJUKKAN KEMAMPUAN LINGKUNGAN UNTUK
MENDUKUNG KEHIDUPAN HEWAN YANG DINYATAKAN DALAM JUMLAH
EKOR PER SATUAN LUAS LAHAN.
JUMLAH HEWAN YANG DAPAT DIDUKUNG KEHIDUPANNYA TERGANTUNG
PADA BIOMASS (BAHAN ORGANIK TUMBUHAN) YANG TERSEDIA UNTUK
MAKANAN HEWAN.

SDA 7

DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DIBEDAKAN :

DAYA DUKUNG MAKSIMUM
DAYA DUKUNG SUB SISTEN
DAYA DUKUNG OPTIMUM
DAYA DUKUNG SUB OPTIMUM

DAYA DUKUNG LINGKUNGAN

DITERAPKAN PULA PADA POPULASI MANUSIA.
SDA 8
DDL BERKEMBANG PENGERTIANNYA
DENGAN MAKIN MENINGKATNYA KEBUDAYAAN,
KONSEP DAYA DUKUNG MAKIN SULIT :

HUBUNGAN ANTARA DDL DENGAN

KUALITAS LINGKUNGAN

PERTAMA
1,0

KEDUA
DENGAN KEMAJUAN
SISTIM PASAR.

KEBUDAYAAN,

BERKEMBANG

PULA

BAIK (5)

LINGKUNGAN

ORANG MULAI MELAKUKAN INTENSIFIKASI PERTANIAN

DENGAN MEMASUKKAN ENERGI DARI LUAR, ANTARA LAIN :
PUPUK BUATAN, AIR IRIGASI, DAN ZAT RACUN HAMA
PRODUKSI
SEHNGGA DAYA DUKUNG
JADI DAYA DUKUNG ITU SIFATNYA TIDAK STATIS, MELAINKAN
DAPAT MENINGKAT DENGAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI
REKAYASA

0,8

KUALITAS

PENERAPAN

0,4

0,6

0,2

CUKUP
(4)
SEDANG
(3)
KURAN
G (2)

ADA YANG DIPANEN TIDAK DIMAKAN SAJA, MELAINKAN JUGA

UNTUK DIJUAL.

BURUK
(1)

0
10
SDA- 9

20

30

40

50

60

70

80

90

100 %

DAYA DUKUNG LINGKUNGAN

DDL YG DIKELOLA DIANTARA 30 70 % MEMBERIKAN
KUALITAS LINGKUNGAN YANG BAIK.

GONCANGAN GONCANGAN EKOSISTEM

(KRISIS LINGKUNGAN)

SDA-10
KRISIS LINGKUNGAN DIAKIBATKAN OLEH PEMBANGUNAN --KARENA PROSES SBB :

CARA CARA PENGELOLAAN YANG SALAH TERHADAP

SUMBER SUMBER KEKAYAAN ALAM

TIMBULNYA INDUSTRIALISASI YANG TIDAK TERKENDALI

DENGAN BAIK

PERTAMBAHAN
AKIBATNYA.

TATA KEHIDUPAN MODERN YANG MENUNTUT TERHADAP

SEGALA KEBUTUHAN YANG BUKAN PRIMER

JUMLAH

PENDUDUK

DENGAN

SEGALA

SDA-11
PENDEKATAN EKOLOGIS
PE : adalah suatu pola berpikir dalam usaha memecahkan sesuatu masalah
kehidupan manusia dengan menggunakan dasar-dasar atau prinsip-prinsip
ekologi.
Pendekatan ekologi
PE
1.

2.
3.
4.

Pendekatan ekosistem
PENDEKATAN EKOLOGIS
DALAM UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN

4 Prinsip :
Setiap masalah hidup itu seharusnya dianggap sebagai stimulus yang secara
langsung maupun tak langsung mengancam eksistensi manusia. Tindakan
pemecahan masalah (stimulus) dalam ekologi
adaptasi. Adaptasi
dianggap sempurna bila adaptasi tersebut benar-benar bisa mengatasi
masalah secara totalitas sehingga terjamin suatu kestabilan dan keharmonisan
ekosistem untuk jangka waktu yang lama.
Tindakan adaptasi perlu secara menyeluruh dan mengarah kepada sesuatu
perbaikan ekosistem sehingga menjadi lebih stabil dan harmonis, bebas dari
ancaman stimulus yang sama untuk masa mendatang.
Apabila suatu tindakan adaptasi yang dilakukan manusia merupakan stimulus
baru bagi organisme lain maka segala usaha itu seharusnya lebih
mendahulukan populasi lainnya.
Setiap tindakan adaptasi apapun yang akan dikerjakan harus berorientasi
kepada
pandangan untuk kemanfaatan sebanyak mungkin eksistensi
manusia.

PENDEKATAN TEKNOLOGI
Pendekatan ini ditekankan pada aspek teknologi
proses yang berlangsung di dalamnya.
Penerapannya

sumber pencemar dan

- Proses industri
- Pengadaan unit pengolahan bahan buangan
- Standar kualitas dan monitoring

PENDEKATAN PLANOLOGIS
Pendekatan ini adalah usaha yang ditujukan untuk penataan lingkungan fisik
dengan melalui planing dan implementasi planologis untuk menciptakan suatu
lingkungan hidup yang mampu menjamin rasa aman, keindahan maupun

persyaratan hidup hygienis dan sosial yang lebih baik.

Penerapannya

- Perencanaan kota yang lebih komplek

- Usaha penghijauan kota

PENDEKATAN ADMINISTRASI
PENDEKATAN EDUKATIF
Pendekatan ini meliputi usaha dan langkah untuk membina dan memberikan
penyuluhan / motivasi untuk membangkitkan kesadaran ikut memelihara
kelestarian lingkungan hidup.
Penerapannya

Meningkatkan gerakan-gerakan yang mendukung

pelestarian lingkungan hidup
Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk
memelihara kelestarian lingkungan hidup

Pendekatan ini meliputi usaha-usaha administrasi.

Penerapannya : - Standarisasibatas aman / kualitas lingkungan
- Penerbitan Undang-Undang
- Sistem denda / sanksi harus tegas dilaksanakan

RANTAI MAKANAN (FOOD CHAIN)

ADALAH

RANGKAIAN BAHAN MAKANAN DARI KOMPONEN

AUTOTROP (TUMBUH2AN) DENGAN KOMPONEN
BIOTIS LAINNYA (HERBIVORA DAN CARNIVORA).
TUMBUH2AN AUTOTROP SEBAGAI FOOD CHAIN
DISEBUT PRIMER PRODUSER ATAU PRIMARY
CHEMICAL ENERGY PRODUCER.

RANTAI MAKANAN (FOOD CHAIN) :

TUMBUHAN
AUTOTROP

HERBIVORA

DETRIVORA (PROSES DEKOMPOSISI)

RANGKAIAN BAHAN MAKANAN DARI KOMPONEN

AUTOTROP (TUMBUH2AN) DENGAN KOMPONEN
BIOTIS LAINNYA (HERBIVORA DAN CARNIVORA).

PERALIHAN ENERGI DARI SUMBERNYA DALAM

TUMBUH2AN, MELALUI SEDERETAN ORGANISME
YANG MAKAN DAN DIMAKAN.

R
E
S
PI
R
A
SI

R
E
S
PI
R
A
SI

R
E
S
PI
R
A
SI

ADALAH

CARNIVORA

ADA 3 MACAM RANTAI POKOK :

RANTAI PEMANGSA :
DIMULAI DARI HEWAN KECIL SEBAGAI MATA
RANTAI PERTAMA, KEPADA HEWAN YANG LEBIH
BESAR, DAN BERAKHIR PADA HEWAN TERBESAR.

RANTAI PARASIT :

DIMULAI DARI ORGANISME BESAR KEPADA

ORGANISME KECIL YANG HIDUP SEBAGAI PARASIT.
RANTAI MAKANAN DAN PENGALIRAN ENERGI

RANTAI SAPROFIT :
BERJALAN DARI ORGANISME MATI KE JASAD
RENIK.

RANTAI RANTAI INI TIDAK BERJALAN SENDIRI SENDIRI, TAPI

SALING BERKAITAN YANG SATU DENGAN LAINNYA SEHINGGA
MEMBENTUK JARING JARING PANGAN.
HUKUM THERMODINAMIKA.
H.T : ADALAH HUKUM TENTANG ENERGI
ADA 2 H.T, YAITU :

FOOD CHAIN :

HUKUM THERMODINAMIKA I :
MENYATAKAN :

JUMLAH
ENERGI
DALAM
ALAM
SEMESTA ADALAH KONSTAN, ARTINYA
JUMLAH ENERGI TSB TIDAK DAPAT
BERTAMBAH ATAU BERKURANG.
JADI KITA TIDAK DAPAT MEMBUAT ATAU
MEMUSNAHKAN.

HUKUM THERMODINAMIKA II :
MENYATAKAN :

FOOD CHAIN (RANTAI MAKANAN) DAN FOOD WEB (JARING JARING

MAKANAN)

ENERGI YANG ADA TIDAK SELURUHNYA

DAPAT DIPAKAI UNTUK MELAKUKAN
KERJA.
OKI WAKTU MENGGUNAKAN ENERGI
UNTUK MELAKUKAN KERJA, TIDAK

TRANSFER ENERGI MAKANAN DARI SUMBER

DALAM TUMBUHAN MELALUI SEBUAH SERI
DARI ORGANISME DENGAN MAKAN KEMUDIAN
DIMAKAN LAGI SECARA BERULANG KALI.
PADA TIAP TRANSFER SEJUMLAH BESAR (80% 90%) DARI ENERGI POTENSIAL HILANG
SEBAGAI PANAS.
RANTAI MAKANAN
2 TIPE BESAR :
GRAZING FOOD CHAIN :
TUMBUH2AN HIJAU
HERBIVORA
CARNIVORA (PEMAKAN HEWAN)
-

DETRITUS FOOD CHAIN :

MATERI ORGANIK YANG TELAH MATI YANG
BERASAL DARI ORGANISME HIDUP
DIHANCURKAN OLEH MIKRO

MUNGKIN MENCAPAI 100%.

ENERGI YANG TIDAK DAPAT DIPAKAI
UNTUK MELAKUKAN KERJA
ENTROPI.

ORGANISME
DETRITUS.
ORGANISME PEMAKAN DETRITUS
DISEBUT DETRIVORA.
FOOD WEB

JARING MAKANAN

FOOD CHAIN YANG TIDAK TER PECAH2 TETAPI

SALING BERKAITAN SATU SAMA LAINNYA.

SERANGGA
PEMAKAN TANAMAN

SERANGGA
PREDATOR

EKOLOGI DAN KEPENDUDUKAN

MATERI :

EKOSISTEM
SUMBER DAYA ALAM
HUBUNGAN LINGKUNGAN DENGAN KESEHATAN
(ATMOSFER, HIDROSFER, LITOSFER)

HIDROSFIR
-

73 % PERMUKAAN BUMI HIDROSFIR.

ENERGI MATAHARI KE PERMUKAAN BUMI PENGUAPAN
AIR KE ATSMOSFIR KONDENSASI HUJAN KEMBALI
LAGI MASUK KE LINGKUNGAN HIDROSFIR.

EKO. HY. 2
ARUS VERTIKAL

TERJADI PERBEDAAN TEKANAN AIR LAUT

ANTARA DAERAH TROPIS DENGAN DAERAH

KUTUB
PROSES SIKLUS INI TERJADI BESAR
BESARAN
DI
DALAM
BIOSFIR

MEMBUTUHKAN BANYAK TENAGA SERTA

MAMPU
MENGGERAKAN
MATERIAL

MATERIAL
BAIK
ORGANIS
MAUPUN
ANORGANIS SECARA BESAR BESARAN PULA

TIMBUL ARUS AIR DI PERMUKAAN LAUT.

MEMBANTU DISTRIBUSI ORGANISME

ORGANISME LAUT

PEMANASAN SINAR MATAHARI SUHU AIR

LAUT DI DAERAH TROPIS LEBIH PANAS DARI
PADA SUHU AIR LAUT DIBELAHAN BUMI
LAINNYA

TIMBAL ARUS VERTIKAL KE ARAH PERMUKAAN

LAUT DI DAERAH TROPIS KEARAH DASAR LAUT
DI DAERAH KUTUB

ARUS AIR LAUT JUGA MEMPENGARUHI IKLIM DI LAUT JUGA

IKLIM DI DARATAN.
HIDROSFIR
BERPENGARUH
TERHADAP
:
TEMPERATUR
KELEMBABAN, UDARA, HUJAN, ANGIN, ALIRAN SUNGAI
BERPERAN
DALAM
DISTRIBUSI,
DIVERSIFIKASI
SERTA
SPESIALISASI JENIS ORGANISME DARATAN.
AIR LAUT MEMPUNYAI KANDUNGAN GARAM DAN MINERAL
DENGAN KONSENTRASI YANG RELATIF LEBIH TINGGI
DIBANDINGKAN AIR SUNGAI, AIR DANAU 35 %

EKO. ATM. 1

ATMOSFIR
-

GAS GAS DI BUMI MEMPUNYAI BANYAK FUNGSI SECARA

LANGSUNG MENUNJANG KEHIDUPAN ORGASNISME.
EMPAT ELEMEN DIPERLUKAN ORGANISME DALAM

EKO. ATM .2
ANTARA TROPOSFER DAN STRATOSFER TERDAPAT DAERAH
PERALIHAN TROPOPAUSE SUHU -55 C.

JUMLAH BESAR C, O, H DAN N.

STRATOSFER LAPISAN UDARA DARI TROPOPAUSE SAMPAI

STRATOPAUSE
SUHU TERUS NAIK
MENCAPAI HAMPIR 0C PADA STRATOPAUSE.
PADA LAPISAN INI UAP AIR SANGAT SEDIKIT,
TAPI OZON JAUH LEBIH BANYAK.
OZON DIDALAM STRATOSFER PENAHAN
ULTRAVIOLET MATAHARI.

PRESENTASE GAS TERSEBUT :

N2
O2
CO2
H2
-

:
:
:
:

78.0840
20.9476
0.0314
0.00005

SETELAH
MELALUI
STRATOPAUSE

KENAIKAN LAPISAN UDARA DIIKUTI DENGAN

PENURUNAN SUHU, YAITU PADA LAPISAN
MESOSFER SUHU TERENDAH PADA LAPISAN
MESOPAUSE -90 C.

ATMOSFIR ADA BEBERAPA LAPISAN :

YAITU : TROPOSFER
STRATOSFER
MESOSFER
THERMOSFER

PADA LAPISAN THERMOSFER

UDARA KEMABALI NAIK.

TROPOSFER LAPISAN UDARA TERENDAH YANG LANGSUNG

BERDEKATAN
DENGAN
PERMUKAAN
BUMI
SAMPAI
KETINGGIAN 10 KM.
KOMPONEN-KOMPONEN LAPISAN UDARA INI ADALAH GAS
GAS YG KADARNYA RELATIF KONSTAN KECUALI UAP AIR
DENGAN VARIASI 0 4%.
LAPISAN
INI
MENDUKUNG
EKOSISTEM
KEHIDUPAN
ORGANISME (BIOSFER).

EKO. LIT. 1

SUHU

MESOSFER DAN THERMOSFER TDK MEMILIKI

EKOSISTEM ALAMIAH YANG BERARTI BAGI
KEHIDUPAN DIDUNIA.

HORISONTAL

LITOSFIR
PEGUNUNGAN

VERTIKAL

ADA YANG SALING MENDEKAT

DAN ADA YANG SALING MENJAUH
MEMBENTUK PEGUNUNGAN

MENENTUKAN IKLIM
DI DARATAN AL SIRKULASI UDARA

LAUT
TANAH SUBUR
GURUN
LITOSFIR BANTUAN
BANTUAN DI PERMUKAAN BUMI BERGERAK
- HORISONTAL
SANGAT LAMBAT
- VERTIKAL

1 M DALAM RIBUAN /
BAHKAN JUTAAN TAHUN
.

EKO. LIT. 2
PEMBENTUKAN TANAH MELALUI PROSES DEKOMPOSISI FISIS
DAN KIMIAWI BATUAN HUMUS DAN PASIR
ORGANISME

EKO. LIT. 2
-

LITOSFIR PENTING DALAM KEHIDUPAN TUMBUHAN APALAGI

BILA PERMUKAANYA SUDAH TERTUTUP OLEH LAPISAN TANAH
TANAH TERBENTUK KARENA BATUAN DI PERMUKAAN
LITOSFIR MENGALAMI GRADASI, EROSI MAUPUN PROSES
FISIKA LAINNYA MENJADI BATUAN KECIL SAMPAI PASIR

KEMUDIAN BERCAMPUR DENGAN HASIL PEMASUKAN

KOMPONEN KOMPONEN ORGANIS MAKHLUK HIDUP
MEMBENTUK TANAH
SEBAGAI TEMPAT HIDUP ORGANISME

HUMUS
BATUAN
TANAH
PECAHAN
BATUAN

PASIR

EKO. LIT. 3
TUMBUHAN
HEWAN

EKO. HY. 1

TANAH
DANAU
LAUT

BATUAN

ALIRAN SUNGAN
PENJELASAN
MINERAL DIABSORSI OLEH TUMBUHAN DAN HEWAN DAN AKAN
KEMBALI LAGI KE TANAH LEWAT FESES, URINE ATAUPUN HASIL
PEMBUSUKAN OLEH JASAD RENIK TERHADAP ORGANISME
YANG MATI.
SELAIN ITU MENERAL TERBAWA OLEH AIR SUNGAI KE LAUT
DAN TERDEPOSIRT.
MELALUI PROSES GEOLOGIS DEPOSIT MINERAL DAPAT MENJADI
TANAH KEMBALI BILA TIMBL DARATAN BARU